32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian Menurut Noeng (2007:3) metodologi penelitian berbeda dengan metode penelitian. Metodologi penelitian membahas konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kelemahannya, yang dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan pemilihan metode yang digunakan, sedangkan metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitiannya. Metodologi penelitian secara umum dibagi menjadi dua macam, yaitu metodologi penelitian kualitatif dan metodologi penelitian kuantitatif. Pada penelitian ini penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif, hal ini karena menurut Moleong (2006:4), penelitian kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan (entity).
3.2. Diskripsi Populasi dan penentuan Sampel 3.2.1. Populasi Menurut Sugiyono (2007:72) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini,
32
33
populasinya adalah CV. SUMBER KARYA Surabaya yang bergerak dalam bidang jasa pengangkutan darat.
3.2.2. Sampel Sampel adalah bagian kecil dari suatu populasi. Agar sampel yang
diambil
representatif
atau
mewakili
populasi
maka
pengambilan sampelnya harus tepat. Dalam penelitian ini, sampelnya adalah tax planning dalam pengambilan keputusan untuk perolehan aktiva tetap melalui pembiayaan secara tunai dan leasing pada tahun 2011.
3.3. Variabel dan definisi Operasional Variabel Variabel adalah suatu konsep yang mempunyai variasi nilai dengan klasifikasi tertentu dan dapat pula diartikan segala sesuatu yang akan dijadikan obyek pengamatan penelitian. Sugiyono (2007:32) menyatakan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut dari obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Sesuai judul yang telah dipilih, yaitu : ”Tax Planning dalam Pengambilan Keputusan Untuk Perolehan Aktiva Tetap melalui Pembiayaan Secara Tunai dan Leasing pada CV. SUMBER KARYA” maka terdapat tiga variabel dalam penelitian ini, yaitu :
34
1. Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. 2. Pembiayaaan Secara Tunai adalah suatu bentuk pembiayaan dengan menggunakan uang tunai atau kas perusahaan. 3. Pembiayaan Secara Leasing adalah suatu bentuk kegiatan pembiayaan yang ada ikatan kontrak antara pemilik barang modal (lessor) dan pihak yang lain (lessee), dimana lessor memberikan hak eksklusif kepada lessee untuk mempergunakan barang modal itu selama jangka waktu tertentu. Sebagai imbalannya secara periodik lessee membayar sewa kepada lessor yang jumlahnya telah disepakati oleh kedua belah pihak sebelumnya. Pada akhir masa kontrak, lessee mempunyai tiga pilihan yaitu mengembalikan barang modal, memperpanjang masa kontrak atau membeli barang modal dengan harga yang telah disetujui kedua belah pihak.
3.3.1 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan pengamatan dengan pihak-pihak yang terkait. Dalam hal ini bagian umum, bagian akuntansi dan bagian pajak.
35
2. Data Sekunder Merupakan data dari sumber tertulis, baik dari buku-buku literatur maupun dokumen-dokumen serta laporan-laporan yang diperoleh dari perusahaan.
3.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut : 1. Survey Pendahuluan Yaitu penulis melakukan kunjungan awal ke perusahaan serta menggunakan
beberapa
instrumen
atau
alat
penelitian
untuk
mengumpulkan data yaitu daftar pertanyaan untuk wawancara dan pencatatan yang digunakan untuk memastikan data yang dibutuhkan akan diperoleh. Pencatatan akan dilakukan langsung oleh peneliti berkaitan dengan data-data yang dibutuhkan untuk penelitian ini. Pencatatan ini dilakukan untuk data-data seperti aktiva apa saja yang dibeli, besarnya harga perolehan, metode penyusutan yang digunakan serta besarnya penghematan pajak yang diperoleh perusahaan. 2. Studi Kepustakaan Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.
36
3. Survey Lapangan Yaitu survey lanjutan yang dilakukan secara lebih mendalam dengan cara mengamati secara langsung pada perusahaan yang menjadi subjek penelitian. Survey lapangan terdiri dari : a. Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak terkait, dalam hal ini adalah bagian SDM dan umum, bagian akuntansi dan bagian pajak. b. Observasi Yaitu
teknik
pengumpulan
data
dengan
cara
mengadakan
pengamatan tentang masalah penelitian, dalam hal ini mengenai tax planning dalam pengambilan keputusan untuk perolehan aktiva tetap melalui pembiayaan secara tunai dan leasing. c. Dokumentasi Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memeriksa atau melihat secara langsung dokumen, catatan-catatan dan buku-buku yang digunakan perusahaan.
3.5. Teknik Analisis Teknik analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data yang mudah dibaca dan diinterprestasikan (dipahami). Analisa data dilakukan sejak awal penelitian hingga penelitian selesai.
Untuk
37
menganalisa data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Adapun tahapan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data-data yang diperlukan, seperti jenis aktiva tetap yang akan diperoleh (dibeli) perusahaan dengan kedua alternatif pembelian tersebut, harga perolehan masing-masing aktiva tetap, besarnya pembiayaan yang ditanggung oleh pihak lessor, besarnya nilai sisa (residual value) dan simpanan jaminan, jangka waktu pembiayaan, suku bunga yang digunakan, jadwal pembayaran sewa guna usaha, biaya-biaya administrasi, besarnya nilai opsi untuk membeli aktiva tetap tersebut, metode penyusutan fiskal yang digunakan perusahaan, serta tingkat diskonto (discount rate) yang menentukan nilai tunai (present value) dari besarnya penghematan pajak yang diperoleh perusahaan. 2. Mengklasifikasikan
data-data
yang
didapat
untuk
melakukan
perhitungan. 3. Menghitung besarnya biaya penyusutan pertahun untuk masing-masing aktiva tetap yang akan diperoleh (dibeli) perusahaan dengan kedua alternatif pembiayaan tersebut. 4. Menghitung besarnya pembayaran atau pembayaran sewa guna usaha (lease payment) yang harus dilakukan oleh perusahaan setiap bulannya, yang terdiri atas unsur bunga dan angsuran pokok yang jumlahnya selalu berubah-ubah.
38
5. Menghitung biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan dan untuk penyelesaian administrasi sewa guna usaha (leasing). 6. Menghitung besarnya biaya penyusutan setelah mengambil alih aktiva tetap yang disewa guna usaha dengan hak opsi. 7. Menentukan jumlah yang boleh dibebankan sebagai biaya dalam rangka menghitung penghasilan kena pajak untuk masing-masing aktiva tetap baik melalui tunai maupun sewa guna usaha (leasing). 8. Menghitung atau dampak dari pengaruh biaya yang dapat dikurangkan untuk masing-masing pilihan transaksi aktiva tetap terhadap pajak penghasilan yang dapat dihemat. 9. Membandingkan
besarnya
penghematan
pajak
yang
diperoleh
perusahaan untuk masing-masing pilihan transaksi aktiva tetap guna mengetahui alternatif pembiayaan yang paling menguntungkan antara tunai dengan sewa guna usaha (leasing).