BAB III METODE PENELITIAN A.
B.
C.
Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang membandingkan dua kelas eksperimen yaitu antara kelas yang mengggunakan model pembelajaran tutor sebaya dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran mekanistik. Tujuan penelitian ini akan melihat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Sebelum diajar kedua kelas tersebut akan diberikan tes terlebih dahulu yaitu tes awal (pretest), untuk mengetahui kondisi kedua kelas yang akan dikenakan perlakuan. Materi ajar akan difokuskan pada kubus dan balok. Setelah diajar, kelas eksperimen dan kelas kontrol akan diberikan tes yang sama pada kedua kelas tersebut yaitu postest, kemudian akan dilihat perbedaan hasil belajar dari kedua kelas tersebut. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Salatiga kelas VIII tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan januari 2013 sampai selesai dan dilakukan secara bertahap. Adapun tahapanya adalah sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan Tahap ini mencakup judul, pembuatan proposal, pembuatan instrument, permohonan ijin, serta observasi disekolah yang direncanakan sebagai tempat penelitian. 2. Tahap pelaksanaan Tahapan ini mencakup kegiantan-kegiatan yang dilakukan disekolah yaitu meliputi uji instrument dan pengambilan data. 3. Tahap Penyusunan Pada tahapan ini akan dilakukan pengolahan data yang telah diambil, dan diikuti penyusunan laporan serta persiapan ujian. Variabel Penelitian Variable peda penelitian ini meliputi variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependen variable). 1. Variabel bebas (independent variable) Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan timbulnya variabel terikat. Variable bebas pada penelitian ini adalah metode mengejar yang terdiri dari model 15
16
D.
pembelajaran tutor sebaya dan model pembelajaran mekanistik. Jadi bisa disimpulkan bahwa model pembelajaran tutor sebaya dan model pembelajaran mekanistik adalah sebagai variabel bebas. 2. Variabel Terikat (dependen variable) Variabel terikat merupakan variabel yang menjadi akibat dari adanya variabel bebas. Hasil belajar dipengaruhi oleh model pembelajaran yang dipakai (tutor sebaya dan mekanistik). Jadi bisa disimpukan bahwa hasil belajar adalah sebagai variable terikat. Disain Penelitian Penelitian ekspertimental ini menggunakan disain pretest dan postest serta kelas eksperimen dan kelas kontrol. Disain penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut : Table 3.1 Disain penelitian Kelompok Eksperimen Kontrol
Pretest T1 T1
Perlakuan P1 P2
Postest T2 T2
Keterangan : T1 : pretest T2 : postest P1 : perlakuan 1 (model pembelajaran tutor sebaya) P2 : perlakuan 2 (model pembelejaran mekanistik) Dari kedua kelompok kemudian diberi pretest untuk mengetahui kondisi kedua kelas. Hasil pretest yang baik apabila nilai antara kelompok eksprimen dan kelompok kontrol tidak ada perbedaan yang signifikan. Desain penelitian ini membantu peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian. Model penelitian ini melalui tiga langkah : 1. Memberi pretest kepada kedua kelompok baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol untuk mengetahui homogenitas dan mengukur hasil belajar sebelum dikenakan perlakuan (treatment) 2. Memberi perlakuan kepada subyek yaitu melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya kepada kelompok eksperimen dan model pembelajaran mekanistik kepada kelompok kontrol. 3. Memberi posttest untuk mengukur variabel terikat setelah perlakuan. Kemudian dilihat apakah ada perbedaan hasil belajar.
17 E.
F.
Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa SMP Pangudi Luhur Salatiga kelas VIII B yang berjumlah 29 siswa sebagai kelas eksperimen.Sedangkan kelas VIII A yang berjumlah 29 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen Penelitian Instrumen test yang digunakan untuk pengukuran hasil belajar matematika untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdiri dari pretest dan postest. 1. Instrument Pretest Intrumen pretest terdiri dari item tes yang disusun berdasarkan pokok bahasan bangun ruang sisi datar dengan indikator-indikator yang dibahas adalah dasar-dasar kubus dan balok yang meliputi karakteristik kubus dan balok, diagonal sisi, diagonal ruang, bidang diagonal, jaring-jaring, luas permukaan dan volume kubus dan balok. Jumlah soal yang diberikan sebanyak 20 soal pilihan ganda. Pretest dilaksanakan pada hari selasa, 2 april 2013. Kisi-kisi soal pretest dapat dlihat dari Tabel 3.2 berikut ini : Tabel 3.2 Kisi-kisi soal pretest KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya.
INDIKATOR Menyebutkan bagian-bagian kubus dan balok.
NOMOR SOAL 1, 2, 5, 6, 7, 8
JUMLAH 6
3, 4, 9
3
Membuat dan mengidentifikasi jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas.
Menhitung panjang diagonal bidang dan luas sisi kubus dan balok serta panjang rusuk kubus. mengidentifikasi jaring-jaring kubus dan balok.
10, 11
2
Menghitung luas permukan dan volume dari kubus dan balok.
12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20
9
Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas. Total
20
18 2. Instrumen posttest Instrumen posttest terdiri dari item tes yang disusun berdasarkan pokok bahasan bangun ruang sisi datar yang meliputi diagonal sisi, diagonal ruang, bidang diagonal, jaring-jaring, luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas. Jumlah soal yang diberikan sebanyak 20 soal pilihan ganda. Posttest dilaksanakan pada hari selasa 14 mei 2013. Kisi-kisi soal posttest data dilihat dari Tabel 3.3 berikut ini : Table 3.3 Kisi-kisi soal posttest KOMPETENSI DASAR Membuat dan mengidentifikasi jaringjaring kubus, balok, prisma dan limas.
Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas. Total
G.
INDIKATOR Menghitung komponenkomponen dan mengidentifikasi jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas. Menghitung luas permukan dan volume dari kubus dan balok.
NOMOR SOAL 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11
JUMLAH 10
5, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20
10
20
Validitas dan Reliabilitas Sebelum instrumen penelitian digunakan, instrumen tersebut diukur validitas dan reliabilitasnya. 1. Validitas Penentuan validitas instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada kriteria (Arikunto, 2005), yang menyatakan bahwa suatu item adalah valid jika koefisien item teruji pada batas bawah sama dengan 0,20 hal ini mengingatkan bahwa suatu instrumen adalah valid jika disusun dengan item yang valid pula.Bisa pula dilihat pada interval dibawah ini : = sangat tinggi = cukup = agak rendah = sangat rendah
19 a. Hasl uji validitas soal pretest Pengujian validitas ini menggunankan formula Peason Product Momen dan perhitungan ini mengggunakan SPSS versi 16.00. Hasil uji validitas soal pretest adalah seperti pada Tabel 3.4 dibawah ini. Tabel 3.4 Uji Validitas Butir Soal Pretest di SMP Pangudi Luhur Saatiga kelas VIIIA dan kelas VIIIB Indikator Empirik Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10 Soal 11 Soal 12 Soal 13 Soal 14 Soal 15 Soal 16 Soal 17 Soal 18 Soal 19 soal 20
x -.054 .617 .608 .023 .620 .518 .348 .438 .500 .532 .122 .486 .453 .246 .611 .326 .723 .532 .690 .748
Keterangan Tidak valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan Tabel 3.4 dapat dilihat bahwa dari 58 siswa yang diteliti pada uji pretest, dari 20 butir soal, 17 soal valid dan 3 soal tidak valid. Sebanyak 17 soal yang valid diuji lagi validitas dari butir-butir soal tersebut. Berdasarkan hasil uji validitas dapat diilihat dari Tabel 3.5 berikut ini.
20 Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Butir Soal Pretest Yang Kedua Indikator Empirik Soal 2 Soal 3 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10 Soal 12 Soal 13 Soal 14 Soal 15 Soal 16 Soal 17 Soal 18 Saol 19 Soal 20
x .613 .623 .633 .545 .354 .394 .523 .494 .484 .477 .243 .627 .340 .735 .543 .660 .758
keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan Tabel 3.5 terlihat bahwa 17 soal pretest valid dikarenakan indeks data deskriminansi item menunjukkan bahwa koefisien validitas bergerak dari 0,243 sampai dengan 0,758. Hasil analisis validitas menunjukkan bahwa instrument pretest layak digunakan untuk mengukur variabel penelitian. b. Hasil uji validitas soal posttest Pengujian validitas ini menggunankan formula Peason Product Momen dan perhitungan ini mengggunakan SPSS versi 16.00. Hasil uji validitas soal posttest adalah seperti pada Tabel 3.6 berikut ini.
21 Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Butir Soal Posttest di SMP Pangudi Luhur Saatiga kelas VIIIadan kelas VIIIB Indikator Empirik Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10 Soal 11 Soal 12 Soal 13 Soal 14 Soal 15 Soal 16 Soal 17 Soal 18 Soal 19 soal 20
x .106 .446 .142 .470 .367 .240 .398 .336 .297 .201 .432 .443 .312 .266 -.037 .510 .495 .477 .737 .381
Keterangan Tidak valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan Tabel 3.6 dapat dilihat bahwa dari 58 siswa yang diteliti pada uji pretest, dari 20 butir soal, 17 soal valid dan 3 soal tidak valid. Sebanyak 17 soal yang valid diuji lagi validitas dan reliabilitas dari butir-butir soal tersebut. Berdasarkan hasil ujjvaliditas dan reliabilitas dapat diilihat dari Tabel 3.7 berikut ini.
22 Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Butir Soal Posttest Yang Kedua Indikator Empirik Soal 2 Soal 4 Soal 5 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10 Soal 11 Soal 12 Soal 13 Soal 14 Soal 16 Soal 17 Soal 18 Saol 19 Soal 20
x .360 .530 .411 .398 .262 .289 .256 .390 .531 .403 .250 .537 .430 .521 .774 .442
keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan Tabel 3.7 terlihat bahwa 16 soal pretest valid dikarenakan indeks data deskriminansi item menunjukkan bahwa koefisien validitas bergerak dari 0,250 sampai dengan 0,774. Analisis reliabilitas instrument menggunakan Cronbach’s Alpha yang menunnjukan nilai sebesar 0,820. Hasil analisis data Tabel 4.5 menunjukkan bahwa instrument pretest layak digunakan untuk mengukur variabel penelitian. 2.
Reliabilitas Instrumen yang baik tidak hanya harus valid tapi juga harus reliabel. Suharsini Arikunto (2002), menyatakan bahwa reliabilitas artiya dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Lagkah selanjutnya adalah menafsirkan anket koefisien reliabilitas. Sedangkan untuk mengetahui tingkat kepercayaannya adalah berpedoman pada penggolongan berikut : = sangat tinggi = cukup = agak rendah = sangat rendah
23 H.
Teknik Pengumpulan Data Data adalah salah satu aspek yang penting dalam suatu penelitian.Data digunakan sebagai alat untuk mengetahui hasil dari suatu penelitian.Untuk menggumpulkan data selama penelitian berlangsung, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Tes Tes merupakan salah satu alat pengumpulan data pada penelitian ini.Ada dua jenis tes yang dipakai dalam penelitian ini yaitu pretest dan posttest. Pretest dilakukan sebelum subyek penelitian dikenakan perlakuan. Pretest dilakukan untuk mengukur homogenitas kedua kelas baik kelas eksperimen maupun kelas Kontrol.
I.
Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis uji beda rata-rata (uji t). 1. Analisis Dekriptif Analisis ini digunakan untuk menganalisis sejumlah data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini, sehingga peneliti memperoleh gambaran mengenai suatu obyek yang diteliti melalui data subyek penelitian sebagaimana adanya tanpa mekukan dan membuat kesimpulan yang berlaku umum (Sugiyono, 2008). Alat analisis yang digunakan dalam analisis deskriptif ini meliputi statistik deskriptif (minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi) dan distribusi frekuensi. 2. Analisis Uji Beda Rata-rata (uji t) Analisis uji beda rata-rata (uji t) digunakan untuk mengamati perbedaan antara rata-rata dua kelompok sampel yang tidak berhubungan satu sama lain. Uji t digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan rata-rata kedua kelas yang diamati. Adapun perhitungannya menggunakan bantuan program SPSS 16.0 (Statistic Product Service Solution). Agar kesimpulan yang diambil tidak menyimpang maka syarat dari uji t adalah uji normalitas dan uji homogenitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengatahui data yang dianalisis apakah berdistribusi normal atau tidak.Jika data berdistribusi normal maka digunakan statistik parametrik, dan jika
24 data tidak normal maka digunakan statistik non parametrik. Uji normalitas data variabel yang digunakan adalah teknik One Sample kolmogorov Smirnov. Syarat data dikatakan berdistiusi normal jika signifikan > 0,05. Data yang dianalisis adalah hasil pretest dan posttest siswa SMP Pangudi Luhur Salatiga kelas VIII A dan VIII B. a. Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakn kedua kelas yang dijadikan penelitian memilik tingkat varian data yang atau tidak. Hal ini sangat penting dilakukan karena pada penelitian kedua kelas harus seimbang (homogen). Analisis homogenitasbisa diuji dengan menggunakan uji Levene dengan menggunakan program SPSS 16.0. J.
Hipotesis Hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah suatu hipotesis itu diterima atau ditolak pada akhir penelitian. Rumusan hipotesis pada penelitian ini adalah : H0 : Tidak ada perbedaan hasil belajar antara siswa meggunakan model tutor sebaya dan mekanistik di SMP Pangudi Luhur Salatiga kelas VIII. H1 : Ada perbedaan hasil belajar antara siswa meggunakan model tutor sebaya dan mekanistik di SMP Pangudi Luhur Salatiga kelas VIII.