BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain penelitian 1.
Metode Penelitian Dalam bagian lebih dahulu, penulis telah merumuskan masalah penelitian ini,
maka sekarang untuk menjawab rumusan masalah diperlukan metode penelitian. Sugiyono (2012, hlm. 2) mengatakan, “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan, yaitu: cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan”. Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis dapat mengetahui bahwa metode penelitian adalah cara yang terstruktur akan digunakan dalam sebuah penelian dan bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu. Metode Penelitian deskriptif mempunyai ciri-ciri atau karakteristik sebagai berikut: (1) memusatkan penyelidikan pada pemecahan masalah aktual atau masalah yang dihadapi pada masa sekarang; (2) menjelaskan setiap langkah penelitian secara rinci; (3) data yang telah dikumpulkan disusun dan dijelaskan, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analitik (4) memberi alasan yang kuat mengapa peneliti menggunakan teknik tertentu dan bukan teknik lainnya; (5) menjelaskan prosedur pengumpulan datanya. Metode Penelitian deskriptif mempunyai keunikan sebagai berikut: (1) penelitian deskriptif menggunakan kuesioner dan wawancara, seringkali memperoleh responden yang sangat sedikit, akibatnya bias dalam membuat kesimpulan; (2) penelitian deskriptif juga memerlukan permasalahan yang harus diidentifikasi dan dirumuskan secara jelas, agar di lapangan peneliti tidak mengalami kesulitan dalam menjaring data yang diperlukan; (3) penelitian deskriptif yang menggunakan observasi, kadangkala dalam pengumpulan data tidak memperoleh data yang memadai. Tujuan penelitian ini adlah untuk menganalisis intrinsik yang terdapat dalam 33
34
novel Habibie dan Ainun dan karakter-karakter pembentuk karakter bangsa, penulis menentukan metode deskriptif.
2.
Desain Penelitian Metode deskriptif digunakan dalam meneliti keadaan sesuatu dan
bertujuan untuk mendeskripsikan hal tersebut secara sistematis, faktual, dan akurat melalui fakta, sifat, dan hubungan antara fenomena yang diteliti. Aminuddin (2004, hlm. 16) mengatakan, “metode deskriptif kualitatif artinya menganalisis bentuk deskripsi, tidak berupa angka atau koefisien tentang hubungan antar variabel. Penelitian kualitatif melibatkan ontologi. Data yang dikumpulkan berupa kosakata, kalimat, dan gambar yang mempunyai arti”. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat mengetahui bahwa metode penelitian deskriptif merupakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dan bertujuan untuk menjelaskan fakta, sifat. Data yang dikumpulkan berupa kosakata, kalimat, dan gambar. Setyosari (2012, hlm. 33) mengatakan, “penelitian deskriptf adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atu mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, dan segala objek yang berkatian dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan oleh angka-angka maupun kata-kata. berdasarkan penjelasan di atas, penelis mengetaahui bahwa metode penelitian deskriptif merupakan metode kualitatif yang bersifat deskritif dan bertujuan untuk menjelaskan fakta, sifat dan hubungan antara fenomena yang diteliti dengan angka-angka maupun kata-kata secara sistematis, faktual. Sutopo (2006 ,hlm. 8-10) mengatakan, “penelitian deskriptif kualitatif bertujuan
untuk
mengungkapkan
berbagai
informasi
kualitatif
dengan
pendeskripsian yang teliti dan penuh nuansa untuk menggambarkan secara cermat suatu hal, fenomena, dan tidak terbatas pada pengumpulan data, melainkan meliputi analisis dan interpretasi”. berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat
35
mengetahui bahwa metode penelitian deskriptif merupakan metode kualitatif yang bertujuan
untuk
mengungkapkan
berbagai
informasi
kualitatif
dengan
pendeskripsian yang teliti. Dalam penelitian yang berjudul “Analisis Unsur Intrinsik Novel Habibie dan Ainun sebagai Upaya Pembentukan Karakter Bangsa”, penulis memilih metode deskriptif kualitatif karena penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dan menganalisis karakter-karakter Habibie yang diteladani untuk membentuk karakter bangsa.
B. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpilan data yaitu penelitian data yang telah diperpleh dari penelitian tertentu. Teknik penelitian yang penulis gunakan adalah teknik studi pustaka dan teknik studi dokumentasi, dan teknik analisis. Teknik studi pustaka dilakukan dengan cara membaca berbagai bahan pustaka yang erat kaitannya dengan masalah yang akan diteliti. Data yang diperoleh berupa bahan-bahan atau informasi yang berkenaan dengan masalah, yaitu unsur intrinsik sebuah novel dan karakter bangsa. Teknik dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data penelitian dengan cara membaca cermat novel Habibie dan Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie
serta
menandai
penggalan-penggalan
cerita
yang
dianggap
mengambarkan unsur intrinsik novel. Teknis analisis data dilakukan dengan memilah bagian-bagian dari teks yang menjadi bahan-bahan untuk menjawab pertanyaan dari penelitian ini. Setelah itu, data-data yang ada diselaraskan dengan teori-teori yang berkaitan dengan unsur-unsur intrinsik dalam novel Habibie dan Ainun. Tedapat dua jenis sumber data yaitu, sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam penelitian ini, sumber data primer dalam penelitian ini berasal
36
dari novel “Habibie dan Ainun”karya Bacharuddin Jusuf Habibie, sedangkan sumber data sekunder dikan dari , jurnal, berita media massa, internet yang mendukung informasi terkait novel Habibie dan Ainun.
C. Teknik Analisis Data Analisis data dilaksanakan berdasarkan desain metode penelitian deskriptif dan data yang telah dikumpulkan. Unsur intrinsik yang akan dianalisis: tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, dan amanat. Karakter bangsa yang akan dianalisis ada religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratif, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Moeleong (2005, hlm. 103) mengemukakan bahwa teknik analisis data adalah proses mengatur urutan data dengan menggolongkannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Kegiatan analisis data itu dilakukan dalam suatu proses. Proses pelaksanaan dimulai sejak pengumpulan data dilakukan dan dikerjakan secara intensif. Sugiyono (2009, hlm. 244) mengatakan, “Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematiks data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat mengetahui bahwa analisis data merupakan proses pengolah data yang diperoleh secara sistematis. Dengan demikian, unsur intrinsik yang dianalisis sebagai berikut: (1) data tema yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (2) data tokoh yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalis; (3) data latar yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalis; (4) data alur yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalis; (5) data amanat yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalis; dan
37
(6) data sudut pandang yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalis. Intrumen analisis unsur intrinsik sebagai berikut. Tabel 3.1 Instrumen Tenik Analisis Unsur Intriksik
No.
Unsur Intriksik yang
Halaman/
Dianalisis
paragraf/
Data
Analisis
kalimat 1.
Tema
2.
Tokoh
3.
Latar Waktu
4.
Latar Tempat
5.
Latar Sosial
6.
Alur
7.
Sudut Pandang
8.
Amanat
Selain itu data karakter bangsa yang dianalisis sebagai berikut: (1) data karakter religius yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (2) data karakter jujur yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (3) data karakter toleransi yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (4) data karakter disiplin yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (5) data karakter kerja keras yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (6) data karakter kreatif yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis;
38
(7) data karakter mandiri yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (8) data karakter demokratis yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (9) data karakter rasa ingin tahu yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (10) data karakter semangat kebangsaan yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (11) data karakter cinta tanah air yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (12) data karakter menghargai prestasi yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (13) data karakter bersahabat yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (14) data karakter cinta damai yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (15) data karakter gemar membaca yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (16) data karakter peduli lingkungan yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; (17) data karakter peduli sosial yang terdapat dalam novel Habibie dan Ainun dianalisis; dan (18) data karakter
tanggung jawab yang terdapat dalam novel Habibie dan
Ainun dianalisis. Intrumen analisis unsur intrinsik sebagai berikut. Tabel 3.2 Instrumen Teknik Analisis Karakter
No.
karakter yang Dianalisis
Halaman/
Data
Analisis
39
paragraf/ kalimat 1.
Religius
2.
Jujur
3.
Toleransi
4.
Disiplin
5.
Kerja Keras
6.
Kreatif
7.
Mandiri
8.
Demoratif
9.
Rasa Ingin Tahu
10.
Semangat Kebangsaan
11.
Cinta Tanah Air
12.
Menghargai Prestasi
13.
Bersahabat
14.
Cinta Damai
15.
Gemar Membaca
16.
Peduli Lingkungan
17.
Peduli Sosial
18.
Tanggung Jawab
Analisis data dalam penelitian yang berjudul “Analisis Unsur Intrinsik Novel Habibie dan Ainun sebagai Upaya Pembentukan Karakter Bangsa” dikerjakan oleh penulis dalam dua aspek, yaitu unsur intrinsik novel dan karakter-karakter bangsa. Berdasarkan data yang diperoleh, baik unsur intrinsik maupun aspek karakter diharapkan penulis dapat memperoleh gambaran keteladanan tokoh dari novel Habibie dan Ainun.