BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
B. Model PTK yang Dikembangkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart (1988), menurutnya “Perencanaan tindakan menggunakan sistem spiral refleksi atau model spiral“. Model tersebut terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Perencanaan kembali merupakan suatu dasar untuk ancang-ancang pemecahan masalah (Kasbolah. 1998:113-114). Desain tersebut dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut: Gambar 3.1 Alur Siklus PTK (Kemmis dan Taggart) PERENCANAAN
SIKLUS I REFLEKSI
PELAKSANAAN NnN PENGAMATAN
PERENCANAAN
REFLEKSI
SIKLUS II
PELAKSANAAN
PENGAMATAN
HASIL AKHIR
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Adapun tahapan-tahapan yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi empat tahap, yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan tindakan, (3) tahap observasi, dan (4) tahan refleksi. 1. Tahap Perencanaa Tindakan Pada tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan dan dimana, oleh siapa tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan ini peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapat perhatian khusus untuk diamati. Kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti mengumpulkan data yang diperlukan selama berlangsungnya penelitian yang terdiri dari dua siklus. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Jenis tindakan yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan guided discovery melalui eksperimen untuk menumbuhkan minat dan hasil belajar siswa yang mengacu kepada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan skenario pembelajaran tentang benda dan sifatnya. 3. Tahap Observasi/ Pengamatan Lembar observasi sebagai alat untuk mengukur tingkah laku siswa maupun proses terjadinya kegiatan yang dapat diamati secara langsung. Melalui kegiatan observasi dapat diketahui kinerja pengajar dan keterlibatan
siswa
dalam
proses
pembelajaran,
serta
untuk
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengumpulkan dan merekam data yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. 4. Tahap Refleksi Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan Jika hasil refleksi menunjukan perlunya dilakukan perbaikan atas tindakan yang telah dilakukan, maka rencana tindakan yang dilaksanakan berikutnya tidak sekedar mengulang dari apa yang telah diperbuat sebelumnya. Demikian seterusnya sampai masalah yang diteliti dapat dipecahkan secara optimal. Pelaksanaan tindakan dalam siklus ini akan dihentikan jika tujuan pembelajaran yang akan diukur telah berhasil tercapai sesuai dengan kriteria ketuntasan atau kelulusan yang telah ditetapkan.
C. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Jayagiri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
D. Subyek Penelitian Yang akan dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Jayagiri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 30 orang siswa yang terdiri dari 16 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan.
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Yang menjadi sasaran penelitian ini adalah mengetahui minat dan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPA, khususnya pada materi benda dan sifatnya di kelas IV SDN 1 Jayagiri Kecamatan Lembang.
E. Prosedur Penelitian (Rancangan Siklus Penelitian) Menurut alur penelitian Kemmis dan Taggart tahap penelitian tindakan kelas terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi dalam setiap tindakan, dengan berpatokan pada refleksi awal. Berdasarkan alur penelitian diatas, maka pelaksanaan tindakan ini terbagi kedalam 2 siklus, diantaranya : Siklus I a. Perencanaan Tindakan I Pada tahap ini guru merencanakan dan menyusun persiapan pembelajaran IPA dengan difokuskan pada materi sifat-sifat benda padat. Perencanaan ini meliputi beberapa hal yaitu, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengacu kepada langkahlangkah pendekatan guided discovery melalui eksperimen (RPP terlampir A.1 Hal. 81), menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berupa langkahlangkah untuk melakukan percobaan tentang materi sifat benda padat, menyediakan alat dan bahan untuk keperluan kegiatan eksperimen, dan menyusun instrumen data berupa lembar observasi aktifitas guru dan siswa, lembar angket minat belajar siswa, dan lembar evaluasi hasil belajar siswa
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Ada pun guru yang terlibat pada saat membimbing siswa berjumlah dua orang guru termasuk peneliti. Teman sejawat selain membantu pada saat membimbing siswa juga bertindak sebagai observer yang bertugas mengisi lembar observasi.
b. Pelaksanaan tindakan I Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran IPA sesuai persiapan yang telah direncanakan, yaitu: 1) Guru membagi siswa kedalam 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 orang siswa. 2) Setiap kelompok diberi lembar kerja kelompok. 3) Guru dan siswa mempersiapkan semua alat dan bahan untuk melakukan eksperimen. 4) Setiap kelompok melakukan eksperimen sifat benda padat dengan panduan guru. 5) Semua siswa dalam kelompok berbagi tugas dalam melakukan eksperimen dan mencatat hasil pengamatan mereka dalam lembar kerja kelompok. 6) Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok dan mempersentasikan hasil laporan kedepan kelas. 7) Guru memberi penguatan dan mengevaluasi hasil pengamatan siswa untuk menarik kesimpulan dari hasil laporan yang telah dibuat siswa. 8) Siswa mengerjakan lembar evaluasi.
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
c. Observasi: Pada saat siswa melakukan pengamatan guru dibantu 2 orang teman sejawat
melakukan
observasi
kegiatan
belajar
mengajar
dengan
menggunakan lembar observasi. Hal-hal yang diobservasi adalah mengenai kemampuan guru dalam mengelola kelas dan aktifitas siswa dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan minat dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan guided discovery melalui eksperimen.
d. Refleksi: Dalam refleksi siklus I ini dilakukan analisis terhadap semua informasi yang telah terekam selama proses pembelajaran berlangsung melalui format lembar observasi dan hasil evaluasi yang telah dilakukan. Kemudian memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menyusun tindakan yang akan dilakukan pada pembelajran siklus II berikutnya secara berkelanjutan.
Siklus II a. Perencanaan Tindakan II Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I diperoleh gambaran tentang kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran baik dari kegiatan guru maupun kegiatan siswa. Pada siklus II diharapkan pembelajaran dengan menggunakan pendeketan guided discovery melalui eksperimen dapat
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
meningkatkan minat dan hasil belajar
siswa. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang disusun dalam siklus II ini merupakan RPP dalam upaya memperbaiki apa yang kurang dalam siklus I. Langkahlangkah yang dilakukan sama seperti pada siklus I, namun ada perbedaan dengan materi yang akan dibahas. Pada siklus II akan mempelajari materi tentang sifat-sifat benda cair (RPP terlampir, A.8 Hal. 111). b. Pelaksanaan tindakan II Pada tahap ini guru melaksanakan proses pembelajaran dengan Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
yang
telah
dibuat
dengan
memperbaiki kekurangan dari proses pembelajaran pada siklus I, dengan tahapan proses pembelajaran sebagai berikut: 1) Guru membagi siswa kedalam 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 orang siswa. 2) Setiap kelompok diberi lembar kerja kelompok. 3) Guru dan siswa mempersiapkan semua alat dan bahan yang lebih lengkap dan bervariatif untuk melakukan eksperimen. 4) Setiap kelompok melakukan eksperimen sifat benda dengan panduan guru. 5) Semua siswa dalam kelompok berbagi tugas dalam melakukan eksperimen dan mencatat hasil pengamatan mereka dalam lembar kerja kelompok. 6) Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok dan mempersentasikan hasil laporan kedepan kelas.
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
7) Guru memberi penguatan dan mengevaluasi hasil pengamatan siswa untuk menarik kesimpulan dari hasil laporan yang telah dibuat siswa. 8) Siswa mengerjakan lembar evaluasi. c. Observasi Dengan
dibantu
rekan
sejawat
dilakukan
observasi
proses
pembelajaran yang dilakukan peneliti, sasaran observasi adalah kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan kegiatan eksperimen yang didalamnya terdapat pengamatan dan diskusi siswa. d. Refleksi Pada tahap refleksi ini peneliti kembali melakukan perbaikanperbaikan berdasarkan temuan dari kegiatan belajar yang telah berlangsung pada siklus II. Dengan data tersebut peneliti dapat menentukan langkah berikutnya, apakah perlu dilaksanakan siklus berikutnya yaitu perbaikan proses pembelajaran dan menyusun tindakan untuk siklus berikutnya, atau data-data yang diperoleh diolah dan dibuat kesimpulan
serta
membuat
laporan
hasil
penelitian
yang
telah
dilaksanakan.
F. Instrumen Penelitian 1. Angket Angket digunakan untuk mengukur bagaimana minat belajar siswa selama mengikuti pembelajaran guided discovery melalui eksperimen.
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk mengukur minat belajar siswa ini digunakan angket atau kuesioner bertanya model ARCS dengan menggunakan skala likert, yang terdiri dari 25 pertanyaan mengenai minat belajar siswa. Angket dibuat berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian yang telah ditetapkan, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan bentuk angket tertutup artinya responden hanya tinggal memilih alternatif jawaban secara singkat yang telah disediakan sesuai dengan keadaan kepribadian responden. Pemberian angket dilakukan setelah pembelajaran selesai, (Sampel pengisian lembar pernyataan angket terlampir A.5 Hal. 101). Berikut adalah pernyataan angket yang digunakan untuk mengukur minat belajar siswa. Tabel. 3.1 Pernyataan Angket Minat Belajar Siswa No
Pernyataan
1
Guru benar-benar mengetahui bagaimana membuat saya menjadi antusias terhadap mata pelajaran ini Hal-hal yang saya pelajari dalam pembelajaran ini akan bermanfaat bagi saya Saya yakin bahwa saya akan berhasil dalam pembelajaran ini Pembelajaran ini kurang menarik bagi saya Saya perlu beruntung agar mendapat nilai yang baik dalam pembelajarn ini Saya harus bekerja keras agar berhasil dalam pembelajarn ini Saya tidak melihat bagai mana hubungan antara isi pelajaran ini dengan sesuatu yang telah saya pelajari
2
3 4 5 6 7
Pilihan Jawaban SS S R TS STS
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel. 3.1 Pernyataan Angket Minat Belajar Siswa (Lanjutan) No
Pernyataan
8
Guru membuat suasana menjadi tegang apabila membangun sesuatu pengertian Materi pembelajaran ini terlalu sulit bagi saya Apakah saya akan berhasil /tidak berhasil dalam pembelajaran ini, hal ini tergantung kepada saya Saya berpendapat bahwa nilai dan penghargaan yang saya terima cukup adil jika dibandingkan dengan yang diterima siswa lain Saya ingin mengetahui lebih jauh tentang pembelajaran ini Saya senang mengikuti pembelajaran ini Sulit untuk memprediksi berapa nilai yang akan diberikan oleh guru untuk tugas-tugas yang diberikan kepada saya Saya puas dengan evaluasi yang dilakukan oleh guru dibandingkan dengan penilaian saya sendiri terhadap kinerja saya Guru melakukan hal-hal yang tidak lazim dan menakjubkan yang menarik Para siswa berperan aktif di dalam pembelajaran Untuk mencapai tujuan saya, penting bagi saya untuk berhasil dalam pembelajarn ini Guru menggunakan berbagai macam teknik mengajar yang menarik Saya tidak berpendapat bahwa saya akan memperoleh banyak keuntungan dari pembelajaran ini Saya sering melamun didalam kelas Pada saat saya mengikuti pembelajaran ini, saya percaya bahwa saya dapat berhasil jika saya berupaya cukup keras Saya berpendapat bahwa tingkat tantangan dalam pembelajaran ini tepat, tidak terlalu gampang dan tidak terlalu sulit
9 10
11
12 13 14
15
16 17 18 18 20
21 22
23
SS
Pilihan Jawaban S R TS STS
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel. 3.1 Pernyataan Angket Minat Belajar Siswa (Lanjutan) No Pernyataan 24 Saya merasa agak kecewa dengan pembelajaran ini 25 Saya merasa memperoleh cukup penghargaan terhadap hasil kerja saya dalam pembelajaran ini, baik dalam bentuk nilai, komentar, ataupun masukan 2. Lembar Observasi Lembar observasi
Pilihan Jawaban
bertujuan untuk mendapatkan informasi dan
gambaran mengenai aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam lembar observasi ada dua aspek yang diamati yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa yang berisi indikator-indikator dari aspek-aspek yang harus ada dalam pembelajaran. Lembar observasi aktivitas guru dan siswa diisi oleh observer sebagai teman sejawat dengan memberikan tanda ceklis pada kolom ya atau tidak, (Sampel pengisian lembar observasi terlampir A.13 Hal. 139). Berikut adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Tabel 3.2. Tabel Aktifitas Guru
No
1
Aktifitas Guru
Hasil kegiatan Ya Tidak
Catatan lapangan /temuan esensial
Pendahuluan (kegiatan awal) a. Mengkondisikan kelas dan siswa pada situasi belajar yang kondusif. b. Mengadakan apersepsi, sebagai penggalian pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari. c. Memberi motivasi yang dapat membangkitkan minat siswa
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 3.2. Tabel Aktifitas Guru (Lanjutan)
No
2
3
Hasil kegiatan Ya Tidak
Aktifitas Guru
Catatan lapangan /temuan esensial
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran. e. Membagi siswa kedalam beberapa kelompok. f. Membagikan LKS pada tiap kelompok dan memberi penjelasan. Kegiatan Inti a. Mengamati dan membimbing siswa dalam melakukan percobaan. b. Membimbing siswa dalam melakukan diskusi kelompok. c. Memberi kesempatan kelompok presentasi. d. Mengarahkan siswa pada penemuan konsep. e. Memberi penegasan konsepkonsep esensial. Kegiatan Penutup a. Membimbing siswa melakukan refleksi dan menarik kesimpulan dari hasil laporan. b. Memberi kesempatan siswa untuk mencatat. c. Menutup pelajaran
Tabel 3.3 Tabel Aktifitas Siswa No 1 2 3
Aspek yg diamati Ada interaksi antar anggota kelompok. Siswa aktif melakukan percobaan Siswa melakukan pencarian dan mengamati proses percobaan.
Kelompok
Ya
Tidak
Ket
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 3.3 Tabel Aktifitas Siswa (Lanjutan) No 4
5 6
7 8
Aspek yg diamati Berdiskusi dengan anggota kelompok untuk membuat kesimpulan. Mengerjakan LKS tepat waktu Melaporan hasil percobaan dan mempersentasikannya didepan kelas. Merapikan kembali alat dan bahan yang telah digunakan. Siswa dapat menarik kesimpulan dari hasil laporan.
Kelompok
Ya
Tidak
Ket
3. Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar Kerja siswa (LKS) yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lembar kerja kelompok siswa yang didalamnya terdapat panduan atau langkah-langkah kerja (langkah-langkah melakukan eksperimen) , alat dan bahan serta butir soal yang harus diisi setelah percobaan dilakukan. LKS digunakan oleh siswa sebagai pedoman dalam menemukan konsep sifatsifat benda padat, cair dan gas berdasarkan pada tahap-tahap eksperimen pada saat pembelajaran berlangsung, (Sampel pengisian lembar Kerja Siswa terlampir, A.14 Hal. 141). Berikut adalah Lembar Kerja Siswa yang digunakan pada siklus I: Judul: Sifat Benda Padat Tujuan : Untuk
mengetahui
tempat/wadah,
dan
bentuk untuk
benda
padat
mengetahui
bila
bentuk
diletakkan benda
disuatu
padat
bila
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mendapatkan perlakuan khusus seperti dimasukkan kedalam air, dipotong, ditekan dan dipukul. Petunjuk pengerjaan : bacalah dengan seksama langkah-langkah kerja sebelum kalian menjawab pertanyaan. Alat dan Bahan: pensil, penghapus, penggaris, kertas, kapur tulis, plastisin, botol plastik, kaleng, rautan dan kotak pensil. Langkah Kerja: a. Sediakan benda-benda berikut ini: Pensil, penghapus, penggaris, kertas, kapur tulis, plastisin, botol, kaleng dan rautan. b. Kemudian amatilah benda-benda tersebut dan perubahan bentuknya setelah ditempatkan kedalam air dan kemudian benda-benda tersebut dipukul, ditekan dan di potong.
4. Tes Evaluasi Alat evaluasi yang digunakan pada setiap siklusnya berupa soal pilihan ganda (PG) yang digunakan untuk mengumpulkan sejumlah data mengenai hasil belajar siswa secara individu, sekaligus untuk memperoleh gambaran mengenai daya serap dan tingkat keberhasilan terhadap materi pembelajaran yang telah diberikan, (Sampel pengisian lembar tes evaluasi siswa terlampir A.3 Hal. 94).
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Berikut adalah kisis-kisi penyebaran soal evaluasi siswa. Tabel 3.4 Kisi-kisi Penyebaran Soal No
1
Bentuk Soal % Aspek Intelektual Kompetensi Dasar 6. 1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu No Soal Persentase
I Mudah 3
1, 2, 3 30 %
PG P Sedang 5
Jumlah A Sulit 2
4, 5, 6, 7 50 %
8, 9, 10 20%
10
10 100%
G. Pengolahan data dan Analisis Data 1. Pengolahan Data Setelah data yang diperoleh dari berbagai instrumen penelitian terkumpul, data tersebut disaring dan ditarik kesimpulan. Untuk memperoleh data yang diinginkan maka peneliti memandang perlu menjelaskan secara singkat mengenai cara mengolah data yang didapatkan dari tiap instrumen. Adapun pembahasannya sebagai berikut: a. Angket Sebagai mana yang telah dijelaskan diatas bahwa penelitian ini menggunakan instrumen yaitu kuesioner atau angket model ARCS dengan menggunakan pengukuran skala likert. Dengan center Atensi (perhatian), Relevansi (kesesuaian), Kepercayaan diri, dan Kepuasan. Berpedoman pada pendapat diatas maka penulis mengambil kesimpulan bahwa hal tersebut sesuai dengan masalah yang akan
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
diungkap dalam penelitian ini yaitu minat siswa kelas IV SDN 1 Jayagiri Lembang pada pembelajaran IPA. Adapun langkah-langkah yang diambil adalah sebagi berikut: 1) Menetapkan kisi-kisi angket Berdasarkan komponen-komponen yang membentuk minat dalam model ARCS. Penyusunan skala minat berdasarkan skala likert, skala minat dimaksudkan untuk menetapkan konstruksi minat siswa terhadap kegiatan pembelajaran IPA yang akan diukur, berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan atau penulisan butir-butir pernyataan. Seperti dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa N Aspek o 1 Attention (Perhatian)
2
Relevansi (Kesesuaian)
Indikator - Keinginan siswa dalam mempelajari materi - Minat siswa dalam mempelajari materi - Meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar - Menyesuaikan tugas dengan sumber belajar - Menyesuaikan bakat dengan motivasi - Menyesuaikan minat dengan motivasi
No pernyataan Positif Negatif 1, 12, 4, 9, 21 16, 19
2, 17, 18
Juml ah
7
7, 20 5
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa (Lanjutan) N Aspek o 3 Confidence (Percaya diri)
4
Satisfaction (Kepuasan)
Indikator - Mengembangkan nilai positif terhadap diri sendiri - Menerapkan materi yang telah didapat Menggambarkan perasaan gembira yang timbul karena mendapatkan penghargaan terhadap dirinya Jumlah
No pernyataan Positif Negatif 3, 5, 8, 14
Juml ah 7
10, 22, 23
6, 11, 13, 15, 25
24 6
25
Setelah menetapkan kisi-kisi dari skala minat yaitu minat siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA yang akan diukur sebagai pedoman dalam penyusunan atau penulisan butir-butir pernyataan, kemudian disusun butir-butir pernyataan untuk angket. 2) Menetapkan Kriteria Pemberian Skor Alternatif Jawaban Alternatif jawaban dalam skala likert mempunyai nilai atau skor positif dan negatif. Skor untuk setiap butir pernyataan disusun secara berjenjang mulai dari 1 sampai 5. Jika butir pernyataan positif, maka nilai 5 untuk alternatif jawaban sangat setuju, 4 untuk alternatif jawaban setuju, 3 untuk alternatif jawaban ragu-ragu, 2 untuk alternatif jawaban tidak setuju dan 1 untuk alternatif jawaban sangat tidak setuju. Sedangkan skor untuk setiap butir pernyataan negatif nilai 5 untuk alternatif jawaban sangat tidak setuju, 4 untuk
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
alternatif jawaban setuju, 3 untuk alternatif jawaban ragu-ragu, 2 untuk
alternatif jawaban setuju dan 1 untuk alternatif jawaban
sangat setuju. Lebih jelas disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.6 Kriteria Pemberian Skor Terhadap Alternatif Jawaban No
Alternatif Jawaban
1. 2. 3. 4. 5.
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Skor Alternatif Jawaban Positif Negatif 5 1 4 2 3 3 2 4 1 5
Setelah diperoleh data dari tiap siswa, kemudian dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini: P=
∑Xi x 100% ∑Xn
Keterangan: P
= Jumlah prosentasi komulatif yang dicari
∑Xi
= Besar skor faktual yang diperoleh
∑Xn
= Jumlah skol ideal kelompok sampel
b. Lembar Observasi Melalui observasi akan diperoleh gambaran mengenai aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam lembar observasi ada dua aspek yang diamati yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa yang berisi indikator-indikator dari aspek-aspek yang harus ada dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan guided discovery melalui eksperimen. Data yang terkumpul melalui lembar observasi
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
disusun dalam bentuk tabel dan hasil observasi dianalisis berdasarkan pemberikan tanda ceklis (√) pada kolom ya atau tidak. c. Lembar Evaluasi Untuk mengetahui hasil belajar siswa secara individu, sekaligus untuk memperoleh gambaran mengenai daya serap dan tingkat keberhasilan terhadap materi pembelajaran yang telah diberikan pada setiap akhir kegiatan dilaksanakan kegiatan evaluasi. Hasil tes yang didapat dari tiap siklusnya dicari nilai rata-rata kelas dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 𝑥= Keterangan: x
∑𝑥 𝑛
= rata-rata hitung
∑x
= skor
n
= banyaknya data
Tabel 3.7 Kategori Prosentase Nilai Rata-rata Evaluasi Siswa Prosentase
Predikat
82% - 100%
Sangat Baik
62% - 81%
Baik
42% - 61%
Cukup
22% - 41%
Kurang
0% - 21%
Sangat Kurang
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Analisis Data Data yang telah terkumpul kemudian diolah, dan hasilnya dijadikan bahan untuk analisis. Data ini bermanfaat bagi peneliti untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan dan minat dan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan guided discovery melalui eksperimen.
H. Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan pada
bulan November sampai dengan bulan
Desember, kurang lebih selama satu bulan pada kelas IV semester I tahun ajaran 2012/2013.
Dini Sariningsih, 2013 Penerapan Pendekatan Guided Discovery Melalui Eksperimen Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu