1111
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.
Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan Peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan
menggunakan media nyata. Kegiatan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua tahap/dua siklus, yang masing-masing dilaksanakan melalui : - Perencanaan - Tindakan - Pengamatan - Refleksi 3.2. Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian - Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan dikelas VI SD Negeri Kalibeluk 01 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang dengan jumlah siswa 30 L :17 P:13. Dilihat dari faktor ketrampilan dan kemampuan akademik siswa yang heterogin merupakan kendala bagi keberhasilan belajar. - Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dua tahap yaitu siklus I tanggal,10 Maret 2012 dan Siklus II tanggal, 16 Maret 2012. 3.2.1. Deskripsi Siklus I 3.2.1.1. Perencanaan Siklus I Kegiatan merencanakan perbaikan materi yang diambil sesuai dengan kurikulum pada saat itu pembuatan rencana perbaikan pembelajaran disertai dengan sumber belajar dan media nyata yang sesuai. 3.2.1.2. Pelaksanaan Siklus I ( tanggal : 9 Maret dan 10 Maret 2012) Kegiatan ini adalah melaksanakan apa yang telah ditulis didalam rencana pembelajaran. Dimulai dari pra kegiatan Guru dan siswa berdoa. Guru menyiapkan media pembelajara 11
12
1. Kegiatan Awal ( 5 menit ) - Guru mengkondisikan kelas menjadi kondusif. - Guru memotivasi anak. - Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan. Disebut apakah tarikan dan dorongan ? Apa pengaruh gaya terhadap benda? Sebutkan 5 macam gaya! - Guru mengemukakan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti ( 45 menit ) a) Eksplorasi - Guru mengajak siswa untuk menggosok-gosokan telapak tangan berulangulang. - Guru bertanya : Apa yang kamu rasakan ? Mengapa timbul panas ? b) Elaborasi - Guru membagi siswa dalam kelompok kecil @ lima siswa. - Guru membagikan penggaris plastik, kain, baterai kepada masing- masing kelompok. - Guru memberi petunjuk pelaksanaan percobaan gejala kelistrikan dengan cara : Penggaris plastik digosok-gosokkan searah pada kain/rambut kering berulang-ulang. Raba pada bagian penggaris yang digosokkan tadi ! Dekatkan penggaris yang sudah digosok tadi pada serpihan kertas Siswa secara kelompok melakukan percobaan gejala kelistrikkan dengan: Menggosok-gosokkan penggaris plastik pada kain/rambut kering searah Siswa meraba bagian penggaris yang digosok-gosokkan,
13
Siswa mendekatkan penggaris yang digosok-gosokkan pada serpihan kertas. Guru mebagikan lembar kerja kelompok Siswa mengerjakan lembar kerja kelompok tentang gejala kelistrikkan Guru membimbing siswa membuat laporan hasil kerja kelompok Siswa melaporkan hasil kerja kelompok Guru dan siswa menanggapi laporan hasil kerja kelompok c).Konfirmasi Guru dan siswa tanya jawab dengan murid tentang materi yang baru diajarkan 3.Kegiatan Penutup ( 20 menit ) Siswa membuat rangkuman pada buku masing-masing Pertemuan II ( tanggal,10 Maret 2012 ) Pra Kegiatan Guru menyiapkan siswa Guru menyiapkan media pembelajaran 1.Kegiatan Awal ( 5 menit ) Guru mengkondisikan kelas menjadi kundusif Guru memotivasi siswa Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan -Dapatkah serpihan kertas tertarik penggaris Guru mengemukakan tujuan pembelajaran 2.Kegiatan Inti ( 45 menit ) a).Eksplorasi Guru bertanya pada siswa -Dapatkah lampu senter menyala ? b).Elaborasi Guru membagi siswa dalam kelompok kecil @ lima siswa Guru mebagikan batu baterai
14
Guru memberi petunjuk mengidentifikasi sumber energi listrik ( baterai ) ( amatilah bagian luar baterai ) ( amatilah bagian dalam baterai ) Siswa secara kelompok mengidentifikasi sumber energi listrik ( baterai ) Mengamati bagian luar baterai Mengamati bagian dalam baterai Guru membagi lembar kerja kelompok Siswa secara kelompok berdiskusi untuk mengidentifikasi sumber energi listrik Guru membimbing siswa membuat laporan Siswa melaporkan hasil kerja kelompok Guru dan siswa menanggapi hasil laporan c). Konfirmasi - Guru tanya jawab dengan murid tentang materi yang baru diajarkan. - Guru memberi penguatan dan meluruskan pemahaman serta membuat simpulan. 3. Kegiatan Penutup ( 20 menit ) - Guru memberikan evaluasi. - Guru memberikan tindak lanjut. - Pengamatan Dari kegiatan pembelajaran diatas dapat diamati perilaku siswa yang senang bermain tetapi apabila disuruh menjawab pertanyaan guru, siswa enggan mengeluarkan pendapat ketika dijelaskan ada yang kurang dan tidak paham. - Refleksi Dari siklus I diperoleh nilai rata-rata 60,3, nilai rendah 5. Nilai tinggi 8.. dengan prosentase ketuntasan 70 %. dari data tersebut masih banyak kekurangan karena nilai belum memuaskan. Hal ini disebabkan oleh: 1. Guru kurang menarik dalam menyajikan materi. 2. Metode yang digunakan tidak bervariasi, sehingga anak bosan. Penggunaan
15
media belum maksimal. Dari kegiatan tersebut menjadi pelajaran bagi guru untuk lebih meningkatkan kualitas dalam kegiatan mengajar. Evaluasi dilaksanakan pada akhir siklus I dengan mengerjakan lembar soal. Diskripsi Siklus II Perencanaan Siklus II Siklus II diawali dengan membuat perencanaan perbaikan yang sama dengan siklus I tetapi ada bagian yang perlu diperbaiki yaitu penggunaan media dan metode yang tepat dan menarik. Hal ini dimaksud agar siswa lebih bertambah wawasan dalam menganalisa dan menyelesaikan soal. Pembuatan rencana perbaikan disertai dengan sumber belajar dan media nyata yang relevan. Pelaksanaan Siklus II (Jumat, 16 Maret 2012) Kegiatan dalam pelaksanaan adalah mengulang pada siklus I, materi yang diajarkan sama, disini guru akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeluarkan pendapat, berani bertanya, berani menjawab pertanyaan
berani guru. Pra
kegiatan : Guru dan siswa berdoa Guru menyiapkan media pembelajaran Kegiatan Awal Siklus II (5 menit - Guru mengkondisikan kelas menjadi kondusif - Guru memotifasi siswa - Guru mengingatkan tentang materi yang telah diajarkan dengan bertanya : Apakah energi itu? Apakah sumber listrik itu? - Guru mengemukakan tujuan dan materi yang akan dicapai 1. Kegiatan inti (45 menit) a. Ekplorasi - Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa : - Apakah yang dimaksud rangkaian listrik itu? - Guru membagi siswa dalam kelompok kecil 5 anak - Guru membagikan media : baterai, kabel, lampu, fitting, sakelar
16
- Guru memberi pelelasan tentang membuat rangkaian listrik - Guru membagi lembar kerja kelompok b. Elaborasi -Guru membagi siswa dalam kelompok kecil @ lima siswa -Guru membagikan media ( Baterai, kabel, lampu, fiting dan saklar ) -Guru memberi petunjuk tentang membuat rangkaian tertutup dengan cara : Baterai dikupas pada bagian tutup ( kutub positif ) Kutub positif dihubungkan dengan kabel ke ujung bagian bawah lampu Kutub negatif baterai dihubungkan ke bagian pangkal lampu -Siswa membuat rangkaian tertutup mengikuti petunjuk guru -Guru membagikan lembar kerja kelompok -Siswa berkelompok, mengerjakan tugas kelompok -Guru membimbing siswa mengerjakan tugas kelompok -Siswa membuat laporan hasil kerja kelompok -Guru dan siswa menanggapinya c.Konfirmasi -Guru memberi penguatan dan meluruskan pehaman serta membuat simpulan 3.Kegiatan Akhir ( 20 menit ) -Siswa membuat rangkuman Pertemuan II ( 16 Maret 2012 ) Pra Kegiatan -Guru mengkondisikan kelas menjadi kondusif Guru menyiapkan media pembelajaran 1.Kegiatan Awal ( 5 menit ) -Guru memberi motivasi siswa -Guru mengajukan pertanyaan : Sebutkan ada berapa macam rangkaian listrik ? -Guru mengemukakan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2.Kegiatan Inti ( 45 menit ) a.Eksplorasi
17
-Guru mengajukan pertanyaan : Sebutkan 5 macam alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik ! b.Elaborasi -Guru membagi siswa dalam kelompok kecil @ lima siswa -Guru membagi media ( Kipas angin, setrika listrik ) -Guru memberi petunjuk pengamatan tentang perubahan energi listrik Amatilah kipas angin, setrika yang dihubungkan dengan arus listrik -Siswa secara berkelompok mengamati -Guru membagi lembar kerja kelompok -Siswa berdiskusi mengerjakan lembar kerja kelompok -Guru membimbing siswa membuat laporan kerja kelompok -Siswa melaporkan hasil kerja kelompok -Guru dan siswa menanggapinya c.Konfirmasi -Guru memberika penguatan dan meluruskan pemahaman serta membuat simpulan 3.Kegiatan Akhir ( 20 menit ) -Siswa membuat rangkuman -Guru memberikan evaluasi - Pengamatan Hasil pengamatan menunjukkan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada siklus II sudah maksimal sudah dilaksanakan, tidak semua yang diharapkan dapat terpenuhi karena kemampuan anak untuk memahami materi terbatas. Kemampuan guru dalam penyampaian materi meski sudah maksimal tetap masih ada kekurangannya. Keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat sudah mulai tampak dan hasil evaluasi mengalami peningkatan. - Refleksi Dari hasil pembelajaran siklus II nilai rata-rata 63,3 terendah 5. Nilai tertinggi 9 dengan prosentase ketuntasan 80 %.
18
3.3. Alat Pengukuran Data dan Tekhnik Analisa Data penilaian ini penulis memiliki tiga tekhnik
pengumpulan data. Ketiga tekhnik
tersebut adalah Tes, Observasi, dan Dokumentasi. 3.3. 1. Teknik Tes Pada penilaian ini digunakan tes kemampuan memahami konsep rangkaian listrik. 3.3.2. Metode Observasi Dalam mengamati kemampuan siswa
melakukan kegiatan pembelajaran
menggunakan media nyata mulai tampak tertarik dan aktif . Siswa antusias berusaha mengikuti pembelajaran tentang rangkaian listrik. Arikunto (1998:146-147). Dalam hal ini yang diamati adalah kemampuan siswa dalam memahami konsep rangkaian listrik, kemampuan guru dan kondisi pembelajaran yang berlangsung. 3.3.3. Metode Dokumentasi Teknik dokumentasi untuk menyelidiki benda-benda tertulis, diantaranya : Buku, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Menurut Arikunto (1998:149) dokumen berasal dari kata document yang artinya sebagai barangbarang tertulis. Jadi dokumen dokumen yang diteliti pada penelitian ini adalah buku daftar nilai hasil ulangan, hasil pengamatan siswa kelas VI tahun pelajaran 2011/2012 SD Negeri Kalibeluk 01 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang 3.4. Indikator Kinerja Indikator sebuah penelitian ini adalah sebagaimana disebut di bawah ini : Siswa dapat memahami hakekat belajar. Dalam hal ini belajar menjadi suatu kebutuhaan bukan paksaan. Nilai hasil belajar siswa tentang materi perubahan dan perpindahan energi listrik dalpat mencapai prosentase ketuntasan 80 % > KKM (60).