BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian in dilakukan di SD YPK Effata Waupnor Biak (Papua) yang berlokasi di Jl. Teuku Umar Kec Biak Kota (Papua). Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2013 sampai
dengan
Agustus
2013,
Namun
kerena
penelitiannya bertepatan dengan pesta demokrasi di tempat penelitian sehingga waktu penelitiannya berubah dari bulan Agustus 2013 sampai November 2013. Sedangkan, pelaksanaan pengambilan data di lapangan dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2013 sampai dengan 30 Oktober 2013.
3.2 Bentuk dan Data Penelitian a. Bentuk Penelitian Penelitian
mengenai
manajemen
pembelajaran muatan lokal bahasa daerah di SD YPK Effata Waupnor
menggunakan pendekatan
kualitatif,
penulis
dimana
mendiskripsikan
Manajemen program Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Biak di SD Effata Waupnor Biak, yang merupakan kajian terhadap perencanaan 46
program
pembelajarannya.
Hal
ini
peneliti
memaparkan atau menggambarkan data temuan penelitian dalam bentuk kalimat–kalimat yaitu berupa keterangan-keterangan dan pernyataanpernyataan
dari
responden
sesuia
dengan
kenyataan yang ada tentang Program perencanaan Mulok Bahasa Daerah Biak di SD YPK Effata Waupnor. b. Jenis dan Sumber Data Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah :
Data Primer Data
primer
adalah
data
yang
diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik
yang
dapat
digunakan
peneliti
untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi dan wawancara. Dalam pengambilan data ini penulis
47
mengambil
10
responden
untuk
orang
guru
mendapatkan
sebagai data
sehingga data yang ingin didapat oleh penulis dapat didadata atau diketahui dari sumbernya secara langsung.
Data Sekunder Data ini diperoleh dari data yang sudah
ada
dan
mempunyai
hubungan
dengan masalah yang diteliti atau sumber data pelengkap yang berfungsi melengkapi data–data primer.
yang
Antara
diperlukan lain
oleh
berupa
data
dokumen–
dokumen : (i).
Dokumen
program
perencanaan
pembelajaran tahun 2011/2012. (ii).
Dokumen
penilaian
tahun
2012/2013. (iii).
Buku Tata Bahasa Biak.
(iv).
Buku Kamus Dasar Bahasa BiakIndonesia.
(v).
Buku
Kamus
Etnografi
Biak-
Indonesia. (vi).
Buku Draf Muatan Lokal Bahasa Biak untuk sekolah dasar (kelas I – III).
3.3 Teknik Pengumpulan Data 48
Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini, yaitu dengan menggunakan pendekatan induktif karena sesuai dengan peneltian kualitatif, dimana data dapat dikumpulkan dan dirangkum secara verbal dengan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi sesuai dengan fenomena yang terjadi di lapangan. 3.3.1 Observasi Pengumpulan data melalui observasi penulis lakukan di kelas I, II dan III Sekolah Dasar YPK Effata Waupnor Biak (Papua). Alat yang digunakan adalah kamera untuk bisa merekam proses belajar mengajar berupa foto-foto dan juga instrument observasinya sehingga peneliti dapat fokus dalam pengamatan di kelas untuk mendapat data yang memang diperlukan pada penelitian ini. Observasi untuk SD YPK Effata Waupnor dilaksanakan pada tanggal 24, 25 dan 26, 27 Agustus 2013 di beberapa SD sebagai perbandingan. Sedangkan untuk stacholder terkait yaitu Dinas pendidikan, tetua adat (Tokoh adat/sastra bahasa biak)
dan
Orang tua dilakukan pada tanggal 28, 29, Agustus 2013, 01 September 2013, dan dilanjutkan lagi pada tanggal 16 Oktober, 20, serta tanggal 30 Oktober 2013. 3.3.2 Wawancara 49
Penulisan ini menggunakan wawancara semi terstruktur (semistructure interview), terbuka dan subjetif atau narasumber dapat dimintai pendapat maupun
ide
mereka
masing
masing.
Dalam
wawancara ini penulis tidak terlalu fokus pada urutan pertanyaan yang ditanyakan namun tetap menjaga agar wawancara tidak keluar dari topik. Wawancara
dilakukan
Pertama,
kepada
Kepala sekolah dan guru kelas I – III SD yang merupakan pengajar disekolah itu. Mereka sebagai sebagai responden utama (Key Informen) dengan pertimbangan bahwa mereka dapat memberikan data yang cukup banyak dan valid yang diperlukan dalam penelitian ini, karena posisi mereka sehari– hari terlibat secara langsung dengan siswa juga terlibat
secara
langsung
dalam
pelaksanaan
kurikulum tersebut. Kedua wawancara dengan Sekretaris,
Kabit.
Dikjar
dan
Kasubag.
Program/Kurikulum Dinas Pendidikan Kab. Biak Numfor, dalam
mereka
sebagai
merencanakan
kurikulum
dipakai
pengambil dan
kebijakan
memprogramkan
untuk
pengembangan
pendidikan didaerah setempat. Ketiga, Orang tua dan tokoh adat (pakar bahasa Biak, Tua-tua adat), mereka 50
adalah
informan
khusus
(important
informen) yang dapat memberi data penting untuk melengkapi kurikulum bahasa biak yang baik. Jadwal pelaksanaan wawancara adalah sebagai berikut : Tanggal
Informan
24 Agustus 2013
Kepala Sekolah SD
25 Agustus 2013
Guru kelas I.A, II.A, III.A
26 Agustus 2013
Guru kelas I.B, II.B, III.B
27 Agustus 2013
Guru Mulok
28 Agustus 2013
Perwakilan
Orang
tua
siswa 29 Agustus 2013
Tokoh Masyarakat
01 September 2013
Guru Senior
16 Oktober 2013
Pengawas TK/SD Dinas Pendidikan
Kec.
Biak
Numfor 20 Oktober 2013
Kabit
Dikjar
Dinas
pendidikan Biak Numfor 30 Oktober 2013
Perwakilan
Guru
SD
dalam FGD
Work Shop
Mulok Bahasa Biak Supaya
hasil
wawancara
dapat
terekam
dengan baik dan peneliti memiliki bukti dari 51
wawancara
tersebut
maka
peneliti
telah
melakukan wawancara kepada informan dengan menggunakan alat voice recorder untuk merekam semua percakapan atau pembicaraan dan juga kamera untuk mengambil foto ketika peneliti sedang melakukan wawancara dengan sumber data. 3.3.3 Studi Dokumentasi Dalam studi dokumentasi, data diperoleh dari dokumen-dokumen tertulis yang diperoleh dari SD YPK Effata Waupnor, Bagian perencanaan program
dinas
pendidikan
dengan
penelitian.
yang
Peneliti
berhubungan
juga
kemudian
mencatat hal-hal yang ada dalam data dokumen sebagai pelengkap data.
3.4 Teknik Analisis Data Pengumpulan data dalam penelitian ini penulis menganalisis dengan menggunakan pendekatan induktif karena penulis
sesuai
dengan
mencoba
penelitian
melihat
pembelajarannya,
pelaksanaan,
pembelajarannya
dan
52
kualitatif,
dimana
bagaimana
proses
bagaimana
evaluasi
bagaimana
hasilnya.
Untuk
memperolehan
data
dari
penelitian
ini
yaitu,
wawancara dengan responden, observasi dan
dari
dan juga
dengan mempelajari dokumen dari dinas dan sekolah. Dari data yang terkumpulkan, maka penulis merangkum, memilih, mengkatagorikan dan memaknakan data sesuai fokus pembahasan. Penyajian
data dilakukan dalam
bentuk teks yang bersifat negatif, teks dialog dan juga tabel kualitatif. Setelah itu baru dilakukan penarikan kesimpulan.
3.5 Validitas Data Untuk mengecek keabsahan penelitian ini, penulis melakukan Pengecekan atau pemeriksaan hasil data yang dilakukan yaitu penulis membandingkan data hasil pengamatan atau Observasi dengan hasil wawancara, data wawancara dengan dokumentasi dan data hasil pengamatan dengan dokumentasi. Hasil perbandingkan dilakukan untuk menyatukan pesepsi atas data yang diperoleh. Selanjutnya dengan cara mencari data lain tentang
sebuah
fenomena
yang
diperoleh
dengan
menggunakan metode yang berbeda yaitu wawancara dan
dokumentasi.
Kemudian
hasil
yang
didapat
dibandingkan dan disimpulkan sehingga menhasilkan data yang bisa dipercaya.
53
Validitas untuk
data tersebut diatas penulis lakukan
mengecek
keabsahan
data
dan
untuk
menyatukan persepsi dari hasil data yang diperoleh dari pihak dinas pendidikan, guru,
orang tua, tokoh
masyarakat maupun semua hal yang diperoleh penulis dalam observasi atau pengamatan di SD YPK Effata Waupnor Kab. Biak Numfor (Papua).
54