BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan studi diskriptif korelasi. Hal ini dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain (Notoatmojo, 2005). Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya Sikap terhadap kepatuhan diit hipertensi dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Doro II Kabupaten Pekalongan, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian yang pengumpulan datanya baik variabel independent atau variabel dependent dilakukan dalam waktu yang sama atau sekaligus. B. Populasi dan Sampel Berikut adalah pembahasan tentang populasi dan sampel penelitian. 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti (Notoatmojo, 2005) Populasi dalam penelitian ini adalah Penderita hipertensi di Wilayah kerja Puskesmas Doro II Kabupaten Pekalongan dengan jumlah 110 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian yang di ambil dari keseluruhan objek yang di teliti dan di anggap mewakili seluruh populasi.Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling, pada teknik ini sampel bukan terdiri dari satu unit individu, tetapi terdiri dari kelompok,peneliti tidak mendaftar banyaknya kelompok yang ada di populasi,melainkan cukup mendaftar banyaknya kelompok yang ada di populasi itu, kemudian mengambil sampel berdasarkan kelompok tersebut. Penelitian ini hanya akan membahas mengenai Sikap Terhadap Kepatuhan diet hipertensi dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Doro II Kabupaten Pekalongan. Jumlah responden yang di jadikan sampel adalah 50 orang Penelitian ini kriteria penelitian sampel dibagi menjadi dua yaitu: a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah di mana suatu subjek penelitian dapat mewakili dalam sampel penelitian yang memenuhi syarat sampel. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah 1) Penderita hipertensi yang berobat di Puskesmas Doro II 2) Subjek yang bersedia menjadi responden. 3) Subjek bertempat tinggal di Wilayah kerja Puskesmas Doro II 4) Penderita hipertensi yang mengkonsumsi obat secara rutin. b. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi adalah di mana subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian, yang termasuk kriteria ekslusi adalah 1) Penderita hipertensi yang mengalami stroke. 2) Subjek yang tidak bersedia menjadi responden C. Definisi operasional Definisi operasional digunakan untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau diteliti. Definisi operasional ini juga bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran dan pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrument (Notoatmodjo, 2005). Variabel
Definisi Operasional
Cara ukur
Hasil ukur
Skala
Sikap Kepatuhan ini di ukur dengan menggunakan kuesioner
Sikap Kepatuhan Nominal diberi skor 1 apabila Patuh, dan 0 apabila Tidak Patuh
Variabel independen: Sikap Kepatuhan diit Hipertensi
Kebiasaan pasien untuk tidak mengkonsumsi makanan yang menyebabkan hipertensi
Variabel dependent: Tekanan darah
Mengukur Hasil tekanan darah pemeriksaan dengan tekanan darah Sphygmomanom sistol dan diastol eter air raksa pada penderita dan stetoskop. hipertensi. Pengukuran dilakukan pada lengan yang tekanan darahnya lebih tinggi.
Diukur dari hasil tekanan sistolik Ordinal dan diastolik dalam mmHg. Dikatakan Hipertensi ringan bila sistole 140159 mmHg dan diastole 90-99 mmHg di beri skor 1 Hipertensi sedang bila sistole 160179 mmHg dan diastole 100-109 mmHg di beri skor 2 Hipertensi berat bila sistole >180 mmHg dan diastole >110 mmHg di beri skor 3
D. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Doro II Kabupaten Pekalongan. E. Waktu Kegiatan penelitian dilakukan pada Bulan 7 Januari sampai dengan 8 Februari 2011. F. Etika Penelitian Setelah peneliti mendapat persetujuan dari Universitas Muhammadiyah Semarang, kemudian peneliti meminta ijin dari Kepala Puskesmas Doro II Kabupaten Pekalongan selaku penanggung jawab Puskesmas Doro II. Setelah mendapat persetujuan, peneliti mengadakan pendekatan kepada responden untuk mendapat persetujuan klien yang kemudian dijadikan sebagai subyek penelitian. Pada penelitian ini, peneliti menerapkan prinsip-prinsip. Peneliti dalam penelitian ini memperhatikan etika penelitian sebagai berikut: 1. Prinsip Manfaat Yang termasuk prinsip manfaat adalah : a. Bebas dari penderitaan
Penelitian ini dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan pada subyek penelitian. b. Bebas dari eksploitasi Partisipasi subyek dalam peneltian, harus dihindarkan dari keadaan yang tidak menguntungkan. Subyek harus diyakinkan bahwa partisipasinya dalam penelitian atau informasi yang telah diberikan, tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang dapat merugikan subjek dalam bentuk apapun. c. Risiko Peneliti harus hati-hati mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang akan berakibat kepada subjek pada setiap tindakan. 2. Prinsip menghargai hak asasi manusia (respect human dignity) Yang termasuk prinsip menghargai adalah : a. Hak untuk ikut atau tidak menjadi responden (right to self determination) Subyek mempunyai hak untuk memutuskan apakah mereka bersedia menjadi subyek atau tidak, tanpa adanya sanksi apapun. b. Informed concent Subyek harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden. c. Hak dijaga kerahasiaanya (right to justice) Subyek mempunyai hak untuk meminta data yang diberikan harus dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama (anominity) dan rahasia (confidentiality).
G. Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data adalah alat yang di gunakan untuk memperoleh data dari suatu penelitian, meliputi: 1. Alat untuk mengukur tekanan darah yaitu dengan sphygmomanometer air raksa dan stetoskop, untuk mengurangi kesalahan dalam pengukuran tekanan darah, dalam penelitian ini menggunakan alat pengukur tekanan darah dengan satu merk. 2. Lembar persetujuan yang berisi tentang kesediaan menjadi responden dalam penelitian. 3. Lembar pencatatan tekanan darah.
4. Kuesioner Kuesioner berisi mengenai peryataan Sikap terhadap kepatuhan diit hipertensi yang berjumlah 20 pertanyaan. Uji validitas dan reabilitas di laksanakan pada tanggal 5 Januari sampai dengan 7 Februari 2011 di Puskesmas Doro 1 karena mempunyai karakteristik sama dengan wilayah kerja Puskesmas Doro II yang masyarakatnya secara sosial ekonomi lebih variatif. a. Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar–benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2005). Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas kuesioner menggunakan uji korelasi antara skor (nilai) tiap item pertanyaan dengan skor total kuesioner dengan mengunakan uji Pearson Produk Moment. Hasil penghintungan tiap-tiap item akan dibandingkan dengan tabel nilai produk moment.Jika r hitung lebih besar dari table r pada taraf siknifikan 5 % atau 1 % maka instrumen yang diujicobakan di nyatakan valid.cara pengujiaan validitas ini di lakukan uji korelasi antar nilai tiap item pertanyaan terhadap skor total nilai kelompok. Peneliti melakukan uji coba pada 10 responden,yang hasilnya di analisis mengunakan rumus teknik korelasi Pearson Produk Moment dengan bantuan komputer tertentu. Nilai r tabel dari 10 responden didapatkan sebesar 0,632. Maka soal yang diujikan pada uji coba kuesioner ini menghasilkan nilai r hasil yang lebih dari r tabel merupakan soal yang valid. Soal kuesioner nomor 1 s.d 20 mengenai sikap terhadap kepatuhan diit hipertensi di nyatakan valid. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama
(Notoatmodjo, 2005). Pengujiaan reliabilitas dalam penelitiaan ini mengunakan internal consistensy yaitu melakukan uji coba sekali saja. Kemudiaan hasil yang di peroleh di analisis dengan rumus Alpha Cronbach. Uji realibilitas dilakukan dengan membandingkan antara r tabel dengan r hasil (nilai Alpha ).Instrumen dikatakan reliabel jika r hasil (nilai Alpha )>r tabel. H.
Prosedur Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini sesuai dengan prosedur sebagai berikut: 1. Peneliti setelah mendapatkan ijin dari Universitas Muhammdiyah Semarang, BAPPEDA dan Kepala Puskesmas Doro II Kabupaten Pekalongan mendatangi responden 2. Peneliti melakukan pendekatan terhadap responden dengan menjelaskan maksud dan tujuan
kedatangan,
apabila
bersedia
menjadi
responden
maka
dipersilahkan
menandatangani surat pernyataan yang sudah disediakan dengan membaca surat persetujuan terlebih dahulu. 3. Peneliti memberikan kuesioner untuk diisi sendiri oleh responden tersebut. Peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner dan menginformasikan agar kuesioner diisi secara lengkap. 4. Tekanan darah diukur dengan menggunakan stetoskop dan sphygmomanometer air raksa, dan diukur satu kali,di beri skor 1 bila Hipertensi ringan ,skor 2 bila Hipertensi sedang dan di beri skor 3 bila hipertensi berat. I. Rencana Analisis Data 1. Metode Pengolahan Data Pada penelitian ini , data yang dikumpulkan merupakan data yang masih mentah kemudian diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang akhirnya dapat digunakan untuk menjawab penelitian. Adapun langkah-langkah pengolahan data adalah sebagai berikut: a. Editing Editing adalah kegiatan untuk melakukan pengecekan isi formulir atau kuesioner apakah jawaban yang ada di kuesioner lengkap, jelas, relevan, dan konsisten sebagai pengolahan data dapat menghasilkan output. b. Scoring
Scoring adalah penilaian data dengan memberikan skor pada pertanyaan yang berkaitan perilaku kepatuhan penderita hipertensi. c. Coding Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf dengan dikonversi menjadi data berbentuk angka atau bilangan, sehingga dapat mempermudah pengolahan data. Pada penelitian ini di lakukan coding sebagai berikut :1 = Patuh, 2 = Tidak Patuh. d. Processing Processing adalah proses pemindahan data ke dalam media computer agar diperoleh data masukan yang siap diolah.
e. Cleaning Cleaning adalah kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak. 2.
Analisa Data Analisa data dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variable terikat atau dependen (Tekanan darah) dengan variable bebas atau independen (Sikap kepatuhan diit). Adapun tahapan dalam analisa data yaitu sebagai berikut: a. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian, pada umumnya dalam analisi ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel. penelitian ini untuk mendiskripsikan Sikap terhadap kepatuhan diet hipertensi sebagai variabel bebas dan Tekanan darah
sebagai variabel terikat.
(Notoatmojo, 2005). b. Analisis Bivariat Analisis bivariat pada penelitian ini untuk melihat ada hubungan antara sikap terhadap kepatuhan diit hipertensi dengan tekanan darah di wilayah kerja Puskesmas Doro II. Data hasil penelitian variabel sikap kepatuhan dilakukan uji normalitas kolmogorov smirnov. Hasil uji normalitas di peroleh nilai signifikan 0,000 (< 0,05) sehingga data berdistribusi tidak normal. Maka analisis hubungan yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan uji Sperman Rank.