24
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Seting Penelitian a. Tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kaleng Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.SD Negeri 2 Kaleng terletak di desa kaelng Jalan Deandeles Puring , Kecamatan Puring , Kabupaten Kebumen. Mayoritas orang tua siswa SD Negeri 2 Kaleng, Kecamatan Puring bermata pencaharian sebagai petani.SD Negeri 2 Kaleng, Kecamatan Puring dapat dikategorikan sebagai SD yang bersaing dalam penerimaaan siswa baru. Hal ini terbukti dari jumlah siswa SD Negeri 2 Kaleng , Kecamatan Puring yang berjumlah 109 siswa termasuk dalam kondisi siswa dalam jumlah kecil. b. Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester satu tahun pelajaran 20012/2013 dengan diadakan studi awal terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan menggunakan 2 siklus. Studi Awal Siklus I
:
Sabtu 6 April 2013
: Pertemuan 1 tanggal 8 April 2013 Pertemuan 2. tanggal 10 April 2013 Pertemuan 3 tanggal 12 April 2013
Siklus II
: Pertemuan 1 tanggal 15 April 2013 Pertemuan 2 tanggal 17 April 2013 Pertemuan 3 tanggal 19 April 2013
3.1.2. Karakteristik Subyek penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah SD negeri 2 Kaleng, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen pada semester 2 tepatnya pada kelas 4 yang pada kesempatan ini terdapat jumlah siswa 14 yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 6 siwa perempuan. Kondisi lingkungan sekolah SD Negeri 2 Kaleng terdapat di daerah pedesaan yang keadan ekonomi orang tua siswa sebagaian besar adalah Petani.
25
Dengan kondisi sekolah terdiri dari 1 Kepala Sekolah, 5 orang guru. Yang berpendidikan S1 sebanyak 3 orang dan yang sedang menempuh S1 2 orang 1 tenaga perpustakaan, dan 1 orang penjaga sedangka 2 belum berpedidikan S1. SD Negeri 2 Kaleng terdapat dalam lingkup Gugus Mawar dan merupakan SD Imbas yang terdapat di wilayah Kecamatan Purung, Kabupaten Kebumen.
3.2 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah Model pendekatan inkuiri suatu model pendekatan yang dipergunakan dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan langkah-langkah : 1. Tahap apersepsi (inisiasi, invitasi, dan eksplorasi) yang mengemukakan isu/ masalah aktual yang ada di masyarakat. 2. Tahap pembentukan konsep, yaitu siswa membangun atau mengkonstruksi pengetahuan sendiri melalui observasi, eksperimen, dan diskusi. 3. Tahap aplikasi konsep atau penyelesaian masalah, yaitu menganalisis isu/ masalah yang telah dikemukakan di awal pembelajaran berdasar konsep yang telah dipahami siswa. 4. Tahap pemantapan konsep, dimana guru memberikan pemahaman konsep agar tidak terjadi kesalahan konsep pada siswa. Hasil pelajar siswa pada materi membuat suatu karya model untuk menunjukan perubahan energai gerak akibat pengaruh udara misalnya membuat bali-baling, pesawat dari kertas/ parasut. Pemahaman siswa menggunakan pendekatan inkuiri, Menurut Widayati, Nanik. 2010. Peningkatan Belajar IPA Melalui inkuiri Mengacu Pada Model Spiral Dari Kemmis dan Taggart di Kelas III SDN Soko I Bojonegoro. Penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas IIIA SDN Soko I Bojonegoro yang ditunjukkan dari data peningkatan ketuntasan belajar pada siklus I yaitu 14 siswa tuntas dari 20 siswa dengan nilai 60 ke atas, sedangkan 6 siswa belum tuntas dengangnilai kurang dari 60. Jadi ketuntasan pada siklus I adalah 70%. Pada siklus II 20 siswa tuntas semua sehingga ketuntasan klasikal 100%. Pada tahap pra tindakan ketuntasan 50% pada siklus I meningkat 17 20%, sehingga ketuntasan menjadi70%.
26
27
Untuk pelaksanaan pembelajaran maka disusunlah pelaksanaan secara umum yaitu : a. Menetapkan perencanaan, menentukan tujuan pembelajaran dan tujuan perbaikan pembelajaran b. Merancang lembar observasi dan menyampaikan materi tindak lanjut. c. Menyusun kegiatan yang terdiri dari : 1. Memilih bahan yang relevan untuk perbaikan 2. Menentukan langkah-langkah pembelajaran 3. Memilih metode pembelajaran yang sesuai 4. Memilih alat peraga yang tepat dengan model pembelajaran dan KD yang di jadikan bahan perbaikan 5. Menyusun alat evaluasi untuk mencapai tujuan perbaikan 2. Pelaksanaaan Penelitian
Dalam pelaksanaan ini masing masing siklus dilaksanakan 2 siklus dan setiap siklus 3 kali pertemuan dimana skenario antara siklus 1 dan siklus 2 terdapat kesinambungan yang baik, Adapun skenario perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut. a. Kegiatan persiapan 1. Mengidentivikasi kebutuhan belajar siswa 2. Merumuskan tujuan pembelajaran 3. Menyiapkan masalah materi pelajaran yang akan dipecahkan. Materi yang akan dipecahkan dalam bentuk pernyataan dan pertanyaan 4. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan b.
Kegiatan pelaksanaan 1. Guru memulai pelajaran dengan membentuk kelompok 2. Guru menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik dalam proses pembelajaran, mengenai pengamatan terhadap pengaruh udara terhadap gerak benda dan terhadap alat musik 3. Guru memerintahkan siswa untuk melakukan pengamatan tentang pengaruh udara terhadap gerak benda dan alat musik dilingkungan sekitar sekolah dengan kelompoknya masing-masing
28
4. Siswa melaksanakan pengamatan tentang pengaruh udara terhadap gerak benda dan alat musik yang ada di sekolah. 5. Siswa beserta kelompok menyimpulkan hasil pengamata tentang pengaruh angin terhadap gerak benda dan alat musik kemudian mempesentasikan hasil kesimpulan di depan kelas 6. Siswa merencanakan tindakan untuk membuktikan pengaruh angin terhadap gerak benda dan alat musik yang sudah di amati dengan mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat mainan sederhana digunakan dalam pertemuan yang akan datang 7. Guru melakukan evaluasi tentang perubahan energi gerak akibat pengaruh udara. c. Kegiatan Penutup 1. Guru meminta siswa untuk mempertanggungjawabkan hasil pengamatanya sesuai dengan kelompoknya masing-masing 2. Guru dan siswa melakukan pembahasan bersama untuk mencapai tujuan pembelajaran 3. Melakukan tindak lanjut dari materi yang belum dikuasai 4. Melakukan tes evaluasi 3. Observasi
Dalam pengamatan yang dilakukan disediakan lembar observasi dalam setiapsiklusnya yang dilakukan oleh teman sejawat. Untuk mengetahui perkembangan keaktifan belajar siswa dan kegiatan guru dalam mengajar dilakukan metode observasi (pengamatan) oleh guru kolaborasi. Menurut Muliono (2000: 126) pengamatan memungkinkan
peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan
pengetahuan proporsional maupun pengetahuan langsung di peroleh dari data. Observasi dilakukan di kelas 4 SD Negeri 2 Kaleng, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen yang menjadi subyek penelitian untuk mendapatkan gambaran secara langsung tentang kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Dengan melakukan observasi dapat mengetahui kegiatan siswa dalam mempersiapkan dan menerima pelajaran dari guru selama proses belajar mengajar.
29
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas (Arikunto, 2006:99). Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 2 siklus, siklus pertama yaitu melakasanakan rencana pembelajaran yang telah disusun dan siklus kedua yaitu melaksanakan perbaikan pembelajaran yang telah dibuat. Dalama pelaksanaan Observasi atau pengamatan yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat (Arikunto, 2006:99). Observasi atau pengamatan secara langsung dilakukan pada penelitian ini untuk memperoleh gambaran secara umum tentang pembelajaran IPA pada siswa kelas 4 SD Negeri 2 Kaleng, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Tabel 3.1 Aspek Kegiatan awal Kegiatan inti Initi Eksplorasi
Kisi Kisi tindakan pendekatan inkuiri pelajaran IPA Indikator Mencari masalah mengenaipengaruh udara terhadap gerak benda dan alat musik Guru melakukan apersepsi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru melakukan
1. Guru meyuruh siswa membentuk kelompok 2. Siswa keluar ruangan untuk mengamati pengaruh udara terhadap gerak benda yang ada di lingkungan sekolah 3. Siswa melakukan kegiatan untuk mengumpulkan data mengenai pengaruh udara terhadap gerak benda 4. Siswa berlatih keterampilan proses mengenai pengaruh udara terhadap gerak benda Elaborasi 1. Siswa mengemukakan konsep tentang pengaruh angin terhadap gerak benda yang dikemukakan di awal pembelajaran 2. Siswa melakukan diskusi untuk mencari solusi cara membuat mainan yang dapat membuktikan pengaruh udara terhadap gerak benda dan alat musik 3. Siswa menganalisis masalah yang dikemukakan berdasarkan konsep yang telah dipahami sebelumya Konvirmasi 1. Guru meminta siswa mempersentasikan hasil diskusi tentang masalah yang dihadapi berdasarkan informasi masyarakat dan solusi dari permasalahan tersebut sesuai dengan materi 2. Guru meminta siswa menyampaikan hasil analisis masalah 3. Guru memberikan pemantapan konsep-konsep agar tidak terjadi kesalahan pada diri pendidik. 1. Guru mengadakan refleksi Penutup 2. Guru menyampaikan informasi pelajaran selanjutnya 3. Guru mengadakan evaluasi
Aitem
30
4. Refleksi
Kegiatan pada tahap ini adalah menerapkan RPP yang telah disusun. Dalam kegiatan ini dilakukan oleh penulis dibantu rekan sejawat di sekolah penulis dan waktunya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. 1) Mengkaji pelaksanan pembelajaran pada siklus pertama. 2) Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus pertama. 3) Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus pertama. 4) Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus kedua. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama 6 kali pertemuan pada semester 2 yaitu pada tahun pelajaran 2012/2013.Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan penelitian dipaparkan pada tabel di bawah ini : Alokasi Waktu Penelitian 1. Persiapan yang meliputi : a. Penulisan proposal dilaksanakan pada minggu ke 1 dan ke 2 bulan Februari 2013 b. Penyusunan Instrumen dilaksanakan pada minggu ke 3 dan 4 bulan Februari 2013 2. Pelaksanaan meliputi : a. Pelaksanaan siklus 1 dilaksanakan pada minngu ke 2 dan ke 4 bulan Maret 2013 b. Pelaksanaan siklus 2 dilaksanakan pada minggu ke 2 dan ke 4 bulan April 2013 c. Analisis data dilaksanakan pada minggu ke 1 dan ke 2 bulan Mei 2013 Peneliti memilih pendekatan Inkuiri dalam penelitian kali ini dimana berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan dan pendapat para peneliti pendekatan ini dapat meningkatkan belajar siswa dimana dengan pendekatan ini anak dapat menemukan masalah, aktif, senang sehinga dengan anak merasa senang, aktif dan menemukan hal baru sehingga belajar anak meningkat dan hasil belajarpun menjadi lebih baik dan hasilnya belajar anak meningkat.
31
3.4 Pengembangan Instrumen 3.4.1 Jenis Data Dalama pelaksanaan ini jenis data yang digunakan adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya yaitu siswa kelas 4 di SD Negeri 2 Kaleng, Kecamatan Puring, kabupaten kebumen. Sedangkan data perkembangan siswa adalah merupakan data yang tidak langsung dari sumbernya. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data Dalam pelaksanan ini adalah menggunakan tindakan observasi dan menggunkana tes hal ini digunakan untuk memperoleh hasil kegiatan belajar mengajar guru dengan siswa dan pelaksanaan tes digunakan untuk memperoleh hasil belajar siswa secara kognitif yang dilakukan setelah pendekatan inkuiri dan dilaksnakan dengan cara evaluasi dalam bentuk tes pada akhir siklus pelaksanaan penelitian 3.4.3 Instrumen penelitian
Untuk instrumen dalam penelitian dengan menggunakan lembar observasi serta menggunakan butir soal hal ini dilaksanakan untuk pembuatan kisi kisi yang dibuat oleh peneliti dibedakan menjadi 2 yaitu kisi-kisi instrumen variabel (x) atau pembelajaran menggunakan pendekatan Inkuiri dan kisi-kisi instrument variabel (y) atau hasil belajar yang ingin dicapai setelah pembelajaran. Dalam pembuatan kisi-kisi Variabel (x) dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini :
32
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Pembelajaran dengan model pendekatan Inkuiri IPA Kelas 4
Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Inkuiri Kegiatan persiapan 1. Mengidentivikasi kebutuhan belajar siswa 2. Merumuskan tujuan pembelajaran 3. Menyiapkan masalah materi pelajaran yang akan dipecahkan. Materi yang akan dipecahkan dalam bentuk pernyataan dan pertanyaan 4. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 5. Mengemukaan masalah yang akan dicari jalan keluarnya menggunakan pendekatan Inkuiri
Variabel (x) Sub variabel (X) 1. Apakah guru sudah mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa ? 2. Apakah guru sudah merumuskan tujuan pembelajaran ? 3. Apakah guru sudah menyiapkan masalah materi pelajaran yang akan dipecahkan ?
4. Apakah guru sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan? 5. Apakah guru sudah mengemukakan. Isu atau masalah yang akan dicari jalan keluarnya dengan menggunakan pendekatan Inkuiri ?
Pelaksanaan Aspek Indikator Aitem Instrumen 1. Mencari masalah mengenai 1. Apakah guru mempersiapkan masalah Kegiata pengaruh udara terhaap gerak benda mengenai pengaruh udara terhadap gerak n awal dan alat musik 2. Guru melakukan apersepsi 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru melakukan Kegiata
benda dan alat musik? 2. Apakah Guru mulai pelajaran dengan aperepsi? 3. Apakah guru menyampaikan tujuan pembelajaran ?
n inti Initi 1. Guru meyuruh siswa membentuk kelompok Eksplor 2. Guru memerintahkan siswa untuk asi
1. Apakah guru menyuruh membentuk kelompok? 2. Apakah guru memerintahkan siswa mengamati keadaan udara di sekitar mengamati udara di sekitar lingkungan lingkungan sekolah sekolah? 3. Siswa mengemukakan permasalahan 3. Apakah siswa mengemukakan yang dihadapi mengenai pengaruh permasalahan yang dihadapi? udara terhadap gerak benda
Aspek
Indikator
Aitem Instrumen
Eksplo 4. Siswa melakukan kegiatan 4. Apakah siswa melakukan kegiatan rasi eksperimen untuk mengumpulkan eksperimen untuk mengumpulkan data data menegenai pengaruh udara mengenai pengaruh udara terhadap terhadap gerak benda gerak benda ? Siswa membuat kesimpulan tentang Apakah siswa membuat kesimpulan pengaruh angin terhadap gerak benda mengenai pengaruh angin terahdap gerak benda?
33
elabor 1. Siswa mengemukkan konsep asi tentang pengaruh angin terhadap gerak benda yang dikemukakan di awal pembelajaran 2. Siswa melakukan diskusi untuk mencari solusi dari masalah pengaruh angin terhadap gerak benda 3. Siswa menganalisis masalah yang dikemukakan berdasarkan konsep yang telah dipahami sebelumya Penutup 1. Guru meminta siswa mempersentasikan hasil diskusi tentang masalah yang dihadapi berdasarkan informasi masyarakat dan solusi dari permasalahan tersebut sesuai dengan materi 2. Guru meminta siswa menyampaikan hasil analisis masalah 3. Guru memberikan pemantapan konsep-konsep agar tidak terjadi kesalahan pada anak pendidik. 1. Guru mengadakan refleksi 2. Guru menyampaikan informasi pelajaran selanjutnya 3. Guru mengadakan evaluasi
1. Apakah siswa mengemukakan konsep tentang pengaruh angin terhadap gerak benda 2. Apakah siswa melakukan diskusi untuk mencari solusi dari masalah pengaruh angin terhadap gerak benda 3. Apakah siswa menganalisa masalah yang dikemukakan berdasarkan konsep yang telah dipahami sebelumnya 1. Apakah guru memerintahkan siswa untuk presentasi ?
2. 3.
1. 2. 3.
Apakah guru menyampaikan hasil analisis masalah? Apakah guru memberikan pemantapan konsep agar tidak terjadi kesalahan pada anak didik? Apakh guru mengadakan refleksi? Apakah guru mengnformasikan pelajaran selanjutnya? Apakh guru mengadakan evaluasi ?
Tabel 3.4 Sedangkan untuk kisi-kisi variabel (y) atau variabel hasil belajar siswa dapat diuraikan sebagai berikut : variabel variabel Indikator Item soal (x) (Y) Memahami Membuktik 1. Mengidentifikasi sifat- 1. Mengapa benda dapat bergerak? pengaruh an pengaruh sifat udara 2. Bagaimana cara membuat angin angin 2. Merumuskan konsep mainan yang terhadap terhadap untuk membuktikan memanfaatkan pengaruh gerak benda gerak benda pengaruh angin angin? terhadap gerak benda 3. Sebutkan 3 contoh 3. Hal hal yang positif manian yang dapat dari pengaruh angin bergerak karena adanya terhadap gerak benda pengaruh udara? 4. Membangun nilai baru 4. Apakah nama Udara yang dari belajar pengaruh bergerak ? 5. Manfat angin bagi kita ? angin terhadap gerak benda 5. Merumuskan masalah dari pengaruh angin terhadap gerak benda
34
3.5 Indikator Kinerja Kriteria keberhasilan siswa pada akhir penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar siswa sampai dengan 80 % siswa memperoleh nilai ≥ 64(KKM) . Siswa dapat menyerap materi yang disampaikan guru melalui pembelajaran proses mengenai pelajaran IPA kelas 4 SD Negeri 2 Kaleng sehingga semua siswa dapat menuntaskan KKM yang ditentukan sekolah melalui pembelajaran pendekatan Inkuiri.
3.6 Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dengan cara membandingkan perolehan anatar perolehan data pada pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 dengan menggunakan rumus Teknik analisis data yang
digunakan teknik statistik sederhana yakni teknik diskriptif komparatif yakni teknik statistik dengan membandingkan skor persentase dari hasil belajar siswa. Pada setiap siklusnya.