BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan berupa penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan guru di kelasnya (sekolah) tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran (Aqib,2006:127). Peneliti melakukan penelitian jenis partisipasi. Karena peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal hingga pelaporan. 3.1.2 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kalibalik 02, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Sekolah tersebut berada di pedesaan kawasan alas roban Kabupaten Batang kira-kira 5 km dari ibukota kecamatan banyuputih. Obyek penelitian adalah siswa kelas 5 semester 1 tahun pelajaran 2013/2014, terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Latar belakang siswa mayoritas berasal dari kalangan petani, buruh dan peladang. Pendidikan masyarakat sebagian besar sekolah dasar. 3.1.3 Waktu Penelitian Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan September 2013. Kegian meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Kegiatan persiapan meliputi penyusunan proposal penyiapan instrumen serta koordinasi dengan berbagai pihak. Kegiatan pelaksanaan meliputi penelitian siklus 1 dan 2. Kegiatan Pelaporan adalah penyusunan dan pengolahan data. Agenda penelitian selengkapnya seperti matrik berikut:
18
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No
Kegiatan
1
Penyusunan Proposal
2
Persiapan Siklus I
3
Pelaksanaan Siklus I
4
Pelaporan siklus I
5
Persiapan siklus II
6
Pelaksanaan Siklus II
7
Laporan siklus II
8
Laporan Akhir
Juli 3
4
v
v
Agustus 1
2
3
September 4
1
2
3
4
v v v v v v v
3.2 Variabel yang Akan Diteliti Variabel penelitian ini ada dua yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat adalah gejala yang muncul atau berubah akibat perubahan variabel lain, dalam hal ini ketrampilan menghitung volume balok/kubus serta permasalahan yang berhubungan dengan volume balok/kubus. Variabel bebas adalah hal atau unsur yang mempengaruhi atau memerlukan variabel lainnya dalam hal ini model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). 3.3 Rencana Tindakan Permasalahan yang muncul di SDN Kalibalik 02 dominan disebabkan oleh faktor guru. Maka Peneliti merencanakan tindakan dengan mengadakan penelitian yang difokuskan pada perbaikan gaya mengajar dan media pembelajaran dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research).
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan guru di kelasnya (sekolah) tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran (Aqib,2006:127). Peneliti melakukan penelitian jenis partisipasi. Karena peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal hingga pelaporan. Penelitian tindakan kelas ada beberapa model diantaranya: Model Kurt Lewin, Model Kemis dan Mc.Taggart, Model John Elliot dan model Deve Ebutt (Zainal Aqib:2006:21). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Model penelitian Kemis dan Taggart. Tahapan dengan tahap kegiatan meliputi perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Kegiatan penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian menggunakan model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Taggart dengan pengulangan dua siklus, setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan seperti pada bagan berikut: Perencanaan
Evaluasi/refleksi
Siklus I
Observasi
Pelaksanaan
Observasi
Siklus II
Pelaksanaan
Perencanaan
Evaluasi/refleksi
Gambar 3.1. Bagan Siklus Penelitian
3.3.1 Perencanaan: Peneliti mempersiapkan 2 Rencana Pelaksanaaan Pembelajaran Matematika tentang volume bangun ruang, dan media pembelajaran berupa gambar dan model balok dan kubus. Peneliti berkoordinasi dengan guru kelas lain untuk bersedia sebagai pangamat dalam kegiatan penelitian. Peneliti menyiapkan lembar observasi, pendokumentasian, lembar refleksi dan evaluasi.
3.3.2. Pelaksanaaan: 3.3.2.1. Siklus I Pertemuan 1 Langkah-langkah Pembelajaran 1.
2.
Kegiatan awal (5 menit) a.
Guru dan siswa menbaca do’a sebelum belajar
b.
Guru mengabsen siswa
c.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang volume balok.
Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi a. Siswa memperhatikan model balok yang dibawakan guru. b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sifat-sifat/ciri-ciri bangun ruang balok dan kubus. c. Siswa memperagakan pengisian balok dengan kubus satuan. d. Siswa menemukan hubungan antara panjang, lebar, tinggi dengan volme balok. Elaborasi a. Siswa mengerjakan lembar kerja secara berkelompok. b. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompook di depan kelas. c. Siswa lain menanggapai hasil kerja kelompok lain. d. Pemajangan hasil kerja kelompok. Konfirmasi a. Guru memberi umpan balik pada hasil kerja siswa. b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran. c. Guru memberikan evaluasi.
3.
Kegiatan Akhir ( 10 menit) a. Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran dan hasil evaluasi. b. Guru memberi soal perbaikan/pengayaan. c. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran.
Pertemuan 2 1.
Kegiatan awal (5menit) a. Guru dan siswa membaca do’a sebelum belajar. b. Guru mengabsen kehadiran siswa. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan tugas yang harus dilakukan siswa selama pembelajaran.
2.
Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi. a. Siswa mengamati model balok yang ditunjukkan guru. b. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang sifat/ciri kubus. c. Siswa memperagakan pengisian kubus dengan kubus satuan. Elaborasi a. Siswa mengerjakan lembar kerja secara berkelompok. b. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. c. Siswa lain menanggapi hasil kerja kelompok teman. d. Pemanjangan hasil kerja kelompok. Konfirmasi a. Guru memberi umpan balik hasil kerja siswa. b. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran. c. Guru melaksanakan evaluasi
3. Kegiatan akhir (10 menit) a. Guru memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran. b. Guru memberi pengayaan soal perbaikan dan pengayaan. c. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Observasi:
Guru mitra melaksanakan observasi kegiatan guru dan aktivitas belajar siswa, sesuai dengan format yang telah dipersiapkan. Pengamat dimungkinkan membuat catatan-catatan penting berhubungan dengan kejadian selama pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan dan catatan disampaikan pada sat kegiatan evaluasi.
Evaluasi/Refleksi
Kegiatan evaluasi dilaksanakan setelah pelaksanakan pembelajaran. Kegiatan ini meliputi evaluasi hasil pembelajaran pada siklus 1, penyampaian hasil akhir evaluasi, dan penyampaian catatan-catatan tentang kejadian penting selama kegiatan pembelajaran dari observer/guru mitra. Peneliti merefleksi diri tentang hasil dan proses pembelajaran yang telah berlangsung berdasarkan data dari hasil penilaian, hasil observasi dan catatan penting dari observer. Untuk selanjutnya sebagai bahan perbaikan pada siklus berikutnya.
3.3.2.2.
Siklus II Persiapan Peneliti mempersiapkan Rencana Pelaksanaaan Pembelajaran siklus 2, dan media
pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus 1. Peneliti berkoordinasi dengan guru mitra untuk menyepakati waktu kegiatan penelitian dilaksanakan. Peneliti menyiapkan lembar observasi, pendokumentasian, lembar refleksi dan evaluasi. Pelaksanaan Pertemuan 1 Langkah-Langkah Pembelajaran: 1.
2.
Kegiatan awal a.
Guru dan siswa membaca do’a sebelum belajar.
b.
Guru memotivasi siswa melalui appersepsi.
c.
Guru menyampaikan tujuan pembalajaran tentang volume balok.
Kegiatan Inti Eksplorasi. a. Siswa mengamati model balok yang ditunjukan guru. b. Siswa mendengarkan penjelasan guru cara menentukan salah satu faktor bila diketahui volume balok.
c. Siswa membentuk balok dari kubus satuan tertentu dengan panjang, lebar yang berbeda. d. Siswa menghitung panjang melalui rumus volume. Elaborasi a. Siswa mengerjakan lembar kerja secara berkelompok. b. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok. c. Siswa menanggapi prentasi temannya d. Pemajangan hasil kerja kelompok. Konfirmasi a. Siswa memberi umpanbalik hasil kerja siswa. b. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran. c. Guru mengevaluasi pembelajaran. 3.
Kegiatan akhir (15 menit) a. Guru memberi umpan balik terhadap proses pembelajaran. b. Siswa memberi tugas pengayaan/perbaikan c. Guru menutup pembelajaran dengan salam
Pertemuan 2 1. Kegiatan awal a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan tugas yang dilaksanakan siswa b. Guru memotivasi siswa siswa mengikuti pembelajaran c. Guru melakukan appersepsi dan mengingat pelajaran yang lalu.. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi. a.
Siswa memperhatikan model balok yang ditunjukan guru.
b.
Siswa menjawab pertanyaan tentang rumus volume balok dan kubus.
c.
Siswa tanya jawab tentang cara menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan kubus dan balok.
Elaborasi a.
Siswa mengerjakan lembar kerja.
b.
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok.
c.
Siswa menanggapi presentasi temannya.
d.
Pemajangan hasil kerja kelompok.
Konfirmasi a. Guru memberi umpan balik hasil kerja siswa. b. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran. c. Guru melaksanan evaluasi. 3. Kegiatan akhir a. Guru memberi penekanan pada siswa yang belum berhasil untuk berlatih giat. b. Siswa memberi tugas pengayaan/perbaikan. c. Guru menutup pembelajaran dengan salam. Observasi Kegiatan observasi dilakukan oleh guru mitra sebagai pengamat. Hal yang diamati adalah aktivitas siswa dan kegiatan guru sesuai dengan rencana pembelajaran. Pengamat juga menulis hal-hal penting yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran Evaluasi/Refleksi Kegiatan evaluasi dilaksanakan setelah pelaksanakan pembelajaran. Kegiatan ini meliputi evaluasi hasil pembelajaran pada siklus 2, penyampaikan hasil akhir evaluasi, dan penyampaian catatan-catatan tentang kejadian penting selama kegiatan pembelajaran dari observer/guru mitra. Peneliti merefleksi diri tentang hasil dan proses pembelajaran yang telah berlangsung berdasarkan data dari hasil penilaian, hasil observasi dan catatan penting dari observer. Untuk selanjutnya disimpulkan sebagai penelitian dan sebagai rekomendasi bagi pihak lain yang akan melaksanakan pembelajaran yang sama. 3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data 3.4.1 Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantatif berupa nilai hasil belajar siswa. Data kualitatif berupa hasil pengamatan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru maupun aktivitas belajar siswa oleh observer maupun peneliti (format terlampir)..
3.4.2 Sumber Data Sumber data pada penelitian adalah siswa kelas 5 SDN Kalibalik 02 Kecamatan Banyuputih tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 21 siswa dan Observer yang menjadi mitra penelitian. 3.4.3 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat nilai kondisi awal, nilai hasil tes akhir pelajaran yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus, mengumpulkan data dengan mengamati dokumen pekerjaan siswa, mengumpulkan data aktifitas belajar siswa menggunakan lembar observasi. 1)
Tehnik Tes Tabel 3.2. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
Menghitung
1. Siswa dapat mengitung
volume Menghitung
kubus dan balok dan volume kubus menggunakannya dalam
INDIKATOR
dan balok
NOMOR SOAL 1-10
volume balok 2. Siswa dapat mengitung volume kubus
pemecahan
11-20
masalah
Tabel 3.3. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
NOMOR SOAL
Menghitung volume Menghitung 1. Menentukan panjang atau kubus dan balok dan volume kubus lebar atau tinggi bila diketahui menggunakannya dan balok volume dan sebaliknya dalam pemecahan 2. Menyelesaikan masalah yang masalah berhubungan volume balok. 3. Menyelesaikan masalah yang berhubungan volume kubus
1-5
7,8,9,10
6 2) Tehnik Non Tes(Observasi) Tabel 3.4. Kisi-kisi Observasi Kinerja Guru
No I
Aspek Pra Pembelajaran
Indikator Mempersiapkan ruang, alat dan media
Nomor Soal 1-2
pembelajaran dan siswa II
Membuka Pelajaran
Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan
3
materi ajar Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang
4
akan dicapai dan rencana kegiatan III
Inti Pembelajaran
Penutup
Penguasaan Materi Strategi Pembelajaran Pemanfaatan Media Interaksi Siswa Penilaian Penggunaan Bahasa Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak lanjut
5-8 9-14 15-16 17-19 19-21 22-23 24 25
Tabel 3.5 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Siswa No
Aspek
I II
Pra Pembelajaran Membuka Pelajaran
III
Inti Pembelajaran
IV
V
Pendekatan/strategi belajar
Penutup
Indikator Kesiapan mengikuti pembelajaran Mengikuti Apersepsi Mendengarkan informasi kompetensi belajar Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran Aktif bertanya saat proses penjelasan materi Adanya interaksi positif antar siswa Adanya interaksi positif antara siswa – guru, siswa –materi pelajaran Siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar
Nomor Soal 1-2 2-3 5 6 7 8 9
Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan tenang dan tidak merasa tertekan Adanya interaksi positif antara siswa dan media pembelajaran Siswa tekun mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru. Siswa merasa terbimbing Siswa mampu menjawab benar pertanyaan yang diajukan guru
10
Siswa mampu mengemukakan pendapatnya dengan lancar
18
Siswa mampu mengajukan pertanyaan dengan lugas
19
Siswa secara aktif memberi rangkuman
20
11 12 13 14 15 16 17
3.4.4 Teknik analisa Data Analisa data pada penelitian ini dengan: 1) membandingkan hasil belajar matematika pada kondisi awal dibandingkan dengan hasil belajar pada siklus 1 dan siklus 2 diharapkan ada peningkatan dalam hal ketuntasan belajar, 2) membandingkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran pada kondisi awal dibandingkan dengan keaktifan belajar pada siklus 1 dan siklus 2 diharapkan ada peningkatan. Analisa data yang didapat menggunakan analisis statistik deskreptif sederhana, yaitu pencarian nilai rata-rata dengan rumus: =
∑
Dimana : x = rata-rata nilai ∑X = jumlah semua nilai N = banyaknya siswa. Peneliti juga menggunakan analisis kualitatif untuk membantu menguatkan hasil penelitian. Yaitu dengan membuat kategori skor pengamatan dengan rentang sebagai berikut: a. Baik sekali (BS) dengan renrang skor 76 s/d 100 b. Baik(B) dengan rentang skor 51 s/d 75 c. Cukup(C) dengan rentang skor 26 s/d 50 d. Kurang(K) dengan rentang skor 0 s/d 25 3.5 Indikator Kinerja Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah sekurang-kurangnya 85% siswa memperoleh nilai 60, atau mencapai ketuntasan belajar untuk hasil belajar kognitif. Sekurangkurangnya 85% siswa turut aktif dalam kegiatan pembelajaran.