BAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek Penelitian Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh halaman materi pada buku teks pelajaran IPA SD kelas V yang digunakan di sekolah. Buku teks pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu buah buku teks pelajaran IPA SD kelas V yang paling banyak digunakan di sekolah. Pemilihan satu buah buku bermaksud untuk mendapatkan data secara utuh mengingat setiap materi dari buku teks pelajaran yang dipilih memiliki karakteristik
tersendiri dan memiliki
keterkaitan satu sama lainnya. Buku yang dipilih merupakan buku yang yang telah lolos penilaian Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Judul buku ini adalah “Senangnya Belajar IPA 5 untuk SD/MI Kelas V”, yang ditulis oleh S. Rositawaty dan Aris Muharam. Buku ini merupakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran IPA ini dinamai Buku X, untuk memudahkan penyebutan dalam paparan selanjutnya.
B. Jenis dan Metode Penelitian Berdasarkan
variabel-variabel
yang
ditinjau,
penelitian
dapat
dibedakan menjadi penelitian non-eksperimen dan eksperimen (Arikunto, 2006). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian non-eksperimen yaitu penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk Siti Sholiha Nurfaidah, 2014 Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
31
menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. manipulasi
atau
pengubahan
Penelitian ini tidak mengadakan
pada
variabel-variabel
bebas,
tetapi
menggambarkan suatu kondisi apa adanya (Sukmadinata, 2012). Metode
yang
digunakan
pada
penelitian
ini adalah
metode
dokumentasi atau metode analisis dokumen. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto (2006). Arikunto (2006) menambahkan bahwa metode dokumentasi ini dapat digunakan untuk penellitian yang mengarah pada pendekatan analisis isi (content analysis). Dalam check-list
menggunakan untuk
metode
dokumentasi,
peneliti
memegang
mencari variabel yang sudah ditentukan.
Apabila
terdapat/muncul variabel yang dicari, maka peneliti tinggal membubuhkan tanda check atau tally di tempat yang sesuai. Untuk mencatat hal-hal yang bersifat bebas atau belum ditentukan dalam daftar variabel peneliti dapat menggunakan kalimat bebas (Arikunto, 2006).
C. Definisi Operasional 1. Buku teks dalam penelitian ini adalah buku teks pelajaran IPA SD kelas 5 yang dipilih berdasarkan kriteria telah lolos penilaian Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), dan banyak digunakan di sekolah. Buku yang digunakan dalam penelitian sebanyak satu buah buku yang telah memenuhi kriteria tersebut, yaitu buku X. 2. Literasi
sains
yang
dimaksud
dalam
penelitian
ini
meliputi
pengetahuan sains, penyelidikan tentang hakikat sains, sains sebagai
Siti Sholiha Nurfaidah, 2014 Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
32
cara berpikir, dan interaksi sains, teknologi dan masyarakat. Aspekaspek literasi sains tersebut dijaring dengan lembar analisis indikator literasi sains yang diidentifikasi pada setiap materi dalam buku teks (Chiappetta et all. 1991a dalam Amelia, 2009; Cansiz
& Turker,
2011; Chabalengula et al., 2008; Lahiriah, 2008; Riadiyani, 2009). 3. Pengetahuan
sains yang dimaksud
dalam penelitian ini meliputi
menyajikan fakta, konsep, prinsip, dan hukum; menyajikan hipotesis, teori, dan model; dan meminta siswa untuk mengingat pengetahuan atau informasi. Aspek pengetahuan sains tersebut dijaring dengan lembar analisis indikator literasi sains yang diidentifikasi pada setiap materi dalam buku teks (Chiappetta et all. 1991a dalam Amelia, 2009; Cansiz
& Turker, 2011; Chabalengula et al., 2008; Lahiriah, 2008;
Riadiyani, 2009). a. Fakta yang dimaksud pada instrumen lembar indikator literasi sains adalah semua hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi (Depdiknas, 2008). b. Konsep yang dimaksud pada instrumen lembar indikator literasi sains adalah idea tau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret (Depdiknas, 2008). c. Prinsip yang dimaksud pada instrumen lembar indikator literasi sains merupakan asas (kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dsb.) dasar (Depdiknas, 2008). d. Hukum yang dimaksud pada instrumen lembar indikator literasi sains adalah patokan (kaidah, ketentuan) mengenai peristiwa (alam, dsb.) yang tertentu (Depdiknas, 2008).
Siti Sholiha Nurfaidah, 2014 Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
33
e. Hipotesis yang dimaksud pada instrumen lembar indikator literasi sains adalah sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan
pendapat
meskipun
kebenarannya
masih
harus
dibuktikan; anggapan dasar (Depdiknas, 2008). f.
Teori yang dimaksud pada instrumen lembar indikator literasi sains adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan,
didukung oleh data dan argumentasi (Depdiknas,
2008). g. Model yang dimaksud pada instrumen lembar indikator literasi sains adalah pola (contoh, acuan, ragam, dsb.) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan (Dahar, 1996). 4. Penyelidikan tentang hakikat sains yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui pengunaan bahan; mengharuskan siswa untuk menjawab pertanyaan melalui
penggunaan
grafik-grafik,
tabel-tabel,
dan
lain-lain;
mengharuskan siswa untuk membuat kalkulasi; mengharuskan siswa untuk menerangkan jawaban; melibatkan siswa dalam eksperimen atau aktivitas berpikir. Aspek Penyelidikan tentang hakikat sains tersebut dijaring
dengan
lembar
observasi indikator
literasi sains
yang
diidentifikasi pada setiap materi dalam buku teks (Chiappetta et all. 1991a dalam Amelia, 2009; Cansiz & Turker, 2011; Chabalengula et al., 2008; Lahiriah, 2008; Riadiyani, 2009). 5. Sains sebagai cara berpikir yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi Menggambarkan
bagaimana seorang ilmuwan melakukan
eksperimen; menunjukkan perkembangan historis dari sebuah ide; menekankan
sifat
empiris
dan
objektivitas
ilmu
Siti Sholiha Nurfaidah, 2014 Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sains;
34
mengilustrasikan
penggunaan
asumsi-asumsi;
menunjukkan
bagaimana ilmu sains berjalan dengan pertimbangan induktif dan deduktif; memberikan hubungan sebab dan akibat; mendiskusikan fakta dan bukti; menyajikan metode ilmiah dan pemecahan masalah. Aspek Penyelidikan tentang hakikat sains tersebut dijaring dengan lembar analisis indikator literasi sains yang diidentifikasi pada setiap materi dalam buku teks (Chiappetta et all. 1991a dalam Amelia, 2009; Cansiz
& Turker, 2011; Chabalengula et al., 2008; Lahiriah, 2008;
Riadiyani, 2009). 6. Interaksi antara sains, teknologi, dan masyarakat yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi menggambarkan kegunaan ilmu sains dan teknologi bagi masyarakat; menunjukkan efek negatif dari ilmu sains dan teknologi bagi masyarakat; mendiskusikan masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan ilmu sains atau teknologi; menyebutkan karir-karir dan pekerjaan-pekerjaan di bidang ilmu dan teknologi. Aspek interaksi antara sains, teknologi, dan masyarakat tersebut dijaring
dengan
lembar
analisis
indikator
literasi
sains
yang
diidentifikasi pada setiap materi dalam buku teks (Chiappetta et all. 1991a dalam Amelia, 2009; Cansiz & Turker, 2011; Chabalengula et al., 2008; Lahiriah, 2008; Riadiyani, 2009).
D. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data yang diperlukan yaitu lembar analisis yang berisi indikator literasi sains yang diadopsi dari Chiappetta et all. (1991a dalam Amelia, 2009; Cansiz
Siti Sholiha Nurfaidah, 2014 Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
35
& Turker, 2011; Chabalengula et al., 2008; Lahiriah, 2008; Riadiyani, 2009; Rusyati, 2009; Sandi, 2013).
E. Prosedur Penelitian Secara garis besar penelitian yang dilakukan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: 1) Tahap Persiapan, meliputi: a. Studi literatur berkaitan dengan literasi sains dan buku teks pelajaran, khususnya buku teks pelajaran IPA. b. Penyusunan proposal penelitian. c. Perbaikan proposal penelitian. d. Menyusun
instrumen
penelitian
berupa
lembar
analisis
yang
memuat indikator aspek-aspek literasi sains. e. Meminta pertimbangan (judgement) instrumen penelitian kepada dosen ahli kemudian diperbaiki berdasarkan hasil judgement. 2) Tahap Pelaksanaan, meliputi: a. Menentukan satu buah buku teks pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar yang paling banyak digunakan di sekolah. b. Menganalisis setiap paragraf materi dari setiap halaman buku teks pelajaran tersebut dengan menggunakan instrumen lembar analisis indikator literasi sains. Daftar unsur-unsur (unit analisis) pada halaman setiap buku yang dianalisis menurut Chabalengula et al. (2008),
meliputi
gambar-gambar, komentar
paragraf-paragraf,
tabel-tabel beserta
singkat yang lengkap,
pertanyaan-pertanyaan, keterangannya,
komentar-
dan langkah-langkah dalam
laboratorium atau aktivitas langsung yang lengkap. Daftar halaman
Siti Sholiha Nurfaidah, 2014 Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
36
yang tidak dianalisis adalah halaman yang hanya mengandung pertanyaan ulasan dan kosakata, dan pencantuman tujuan serta sasaran pembelajaran. c. Menuliskan pernyataan yang sesuai dengan indikator-indikator literasi sains pada instrumen lembar analisis indikator literasi sains. 3) Tahap Akhir a. Mengolah data hasil penelitian dengan menghitung jumlah dan persentase penyajian indikator literasi sains pada empat aspek literasi sains untuk setiap bab pada buku ajar yang digunakan. b. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh. c. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil penelitian.
F. Analisis dan Pengolahan Data Data yang didapatkan dari hasil penelitian diolah dan dianalisis. Teknik pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah: 1) Menjumlahkan penyajian pernyataan masing-masing indikator literasi pada setiap bab dari buku teks pelajaran yang dianalisis. 2) Membuat rekapitulasi jumlah penyajian aspek literasi sains pada buku teks pelajaran yang dianalisis. 3) Menghitung persentase penyajian pernyataan aspek literasi sains pada setiap
bab
dari
buku
teks
pelajaran
yang
dianalisis
dengan
menggunakan rumus: % =
∑ (aspek literasi sains yang muncul pada setiap bab) ∑ (seluruh aspek literasi sains pada setiap bab)
Siti Sholiha Nurfaidah, 2014 Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
x 100%
37
4) Menentukan rata-rata persentase penyajian aspek literasi sains pada keseluruhan buku teks pelajaran yang dianalisis dengan rumus: rata-rata (%) =
∑ (% aspek literasi sains) Jumlah bab
5) Menginterpretasikan rata-rata persentase penyajian aspek literasi sains pada keseluruhan buku teks pelajaran yang dianalisis berdasarkan tafsiran kualitatif Koentjaraningrat (1990) yang dimodifikasi seperti pada Tabel 3.1:
Tabel 3.1 Hubungan Antara Nilai Persentase dengan Tafsiran Persentase Tafsiran Kualitatif 0
Tidak Disajikan
1-49
Jarang Disajikan
50-75
Sering Disajikan
76-100
Sangat Sering Disajikan
6) Data direkap dalam sebuah tabel seperti yang tersaji pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Format Tabel Tafsiran Persentase Rata-rata Penyajian Aspek Literasi Sains Aspek Literasi Sains Persentase Rata-rata Tafsiran Pengetahuan sains
Siti Sholiha Nurfaidah, 2014 Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
38
Penyelidikan hakikat sains Sains sebagai cara berpikir Interaksi sains, teknologi dan masyarakat
7) Menentukan reliabilitas pengamatan, dengan mengamati kembali hasil analisis indikator literasi sains pada setiap bab buku X untuk mengetahui tingkat kesepakatan antar dua pengamatan. Pengamatan ulang pada hasil analisis tersebut dilakukan sebanyak dua kali pengamatan (Pengamatan II dan III). Pengamatan II dan III dilakukan dengan memberikan tanda check (√) pada kolom yang sesuai pada pengamatan I. Format yang digunakan adalah format dengan kategori “ya” dan “tidak”. Selanjutnya, data yang diperoleh berupa kesepakatan analisis indikator literasi sains, dimasukkan ke dalam format tabel kontingensi kesepakatan, seperti tersaji pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Format Tabel Kesepakatan Analisis Indikator Literasi Sains Pengamatan Pengamatan Bab … Indikator Literasi II III Sains No. Halaman Paragraf Ya Tidak Ya Tidak Pernyataan Pengetahuan sains Penyelidikan tentang hakikat sains Sains sebagai cara berpikir Interaksi sains, teknologi dan masyarakat
Siti Sholiha Nurfaidah, 2014 Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
39
Selanjutnya, data yang diperoleh dimasukkan ke dalam format tabel kontingensi kesepakatan, seperti yang tersaji pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5. Tabel 3.4 Format Tabel Kontingensi Kesepakatan Pengamatan I dan II Pengamatan I Jumlah Ya Ya Tidak amatan Pengamatan II Tidak Jumlah amatan Tabel 3.5 Format Tabel Kontingensi Kesepakatan Pengamatan I dan III Pengamaant I Jumlah Pengamatan Ya Ya Tidak amatan III Tidak Jumlah amatan 8)
Menghitung
koefisien
kesepakatan
kasar
pengamatan
untuk
menentukan toleransi perbedaan hasil pengamatan dari data yang telah diperoleh, digunakan rumus yang dikemukakan oleh H.J.X. Fernandes (1984: 40 dalam Arikunto, 2006: 201) sebagai berikut:
Dengan keterangan: KK = koefisien kesepakatan S
= sepakat, jumlah kode yang sama untuk objek yang sama
N1 = jumlah kode yang dibuat oleh pengamat I N2 = jumlah kode yang dibuat oleh pengamat II/III
Siti Sholiha Nurfaidah, 2014 Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
40
9)
Menginterpretasikan
koefisien
kesepakatan
kasar
berdasarkan
ketentuan yang dibuat oleh Chippetta, Fillman dan Sethna (1991a: 719 dalam Amelia, 2009; Lahiriah, 2008; Riadiyani, 2009; Rusyati, 2009) seperti pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Interpretasi Kategori Koefisien Kesepakatan Pengamatan Kategori Koefisien Kesepakatan Pengamatan Interpretasi Kurang dari 0,40 Poor 0,40-0,75 Good Lebih dari 0,75 Excellent 10) Data direkap dalam sebuah tabel rekapitulasi seperti yang tersaji pada tabel berikut ini. Tabel 3.7 Format Tabel Rekapitulasi Koefisien Kesepakatan Pengamatan Kasar Setiap Bab Buku X Koefisien Kesepakatan BAB Buku Kategori Pengamatan 1 2 3 4 5 6 7 11) Penarikan kesimpulan
Siti Sholiha Nurfaidah, 2014 Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu