BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif artinya
penelitian yang dilakukan dengan melibatkan seorang teman sejawat sebagai pemantau jalanya penelitian. Dalam melakukan penelitian ini guru sekaligus bertindak sebagai peneliti yang dibantu oleh teman sejawat / guru sebagai observer. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD Negeri Luwung 01, Kec. Banyuputih, Kab. Batang khususnya siswa di kelas 6. SD Negeri Luwung 01 berada di dukuh Jatirejo tepatnya di Rt: 04, Rw: 03 Desa Luwung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Kondisi sekolah di SD Negeri Luwung 01 baik dan cukup bersih, halaman sangat memadahi, ruang kelas terdiri dari 6 lokal, Ruang kantor 1, Perpustakaan 1, Kamar mandi 1, dan WC 4 ruang dengan keadaan kondisi baik dengan tenaga pengajar cukup. Latar belakang siswa mayoritas berasal dari petani dan buruh. Sebagian dari orang tua siswa merupakan pedagang kecil. Masyarakat yang agamis dengan nuansa islami yang kental sebagai mayoritas agama yang dianut. Pendidikan orang tua kebanyakan sekolah dasar, sebagian kecil sekolah lanjutan. Perhatian masyarakat terhadap kemajuan pendidikan masih kurang. Siswa yang mengikuti kegiatan belajar diluar sekolah sangat jarang. Praktis apa yang diberikan guru disekolah itulah yang dipelajari siswa. Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas 6 SD Negeri Luwung 01, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari perempuan 15 siswa, sedangkan laki - laki 5 siswa. Waktu Penelitian Tindakan Kelas akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2013. Kegiatannya meliputi: persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Kegiatan persiapan melipuiti: penyusunan proposal penyiapan instrument serta koordinasi dengan berbagai pihak. Kegiatan pelaksanaan meliputi: penilitian siklus I dan siklus II. Kegiatan pelaporan adalah penyusunan dan penyajian data. 16
17
Agenda penelitian selengkapnya seperti tabel berikut: Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian No
Kegiatan Penyusunan Proposal Persiapan Siklus I Pelaksanaan Siklus I Pelaporan Siklus I Persiapan Siklus II Pelaksanaan Siklus II Laporan siklus II Laporan Akhir
1 2 3 4 5 6 7
3.2
Juli 3 v
4 v v
1
Agustus 2 3 4
1
September 2 3 4
v v v v v
v v
Variabel penelitian dan Definisi Operasional
3.2.1 Variabel penelitian Variabel penelitian adalah suatu karakteristik dari orang, obyek atau gejala yang memiliki nilai yang berbeda - beda. Variabel penelitian merupakan faktor yang sangat penting dan perlu dipahami, karena sangat berpengaruh sebagai tempat berpijak dalam menentukan hipotesa dan data penelitian. Variabel penelitian ini meliputi: a) Variasi bebas: Menurut Slameto (2012:140) Variabel bebas adalah variabel yang diduga sebagai penyebab timbulnya variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pembelajaran Matematika melalui model pembelajaran Student Teams Achievement Division. b) Variabel terikat: Menurut Slameto (2012:140) Variabel terikat adalah variabel yang timbul sebagai akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa.
18
3.2.2 Definisi Operasional a) Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD. Model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok kelompok kecil dengan jumlah anggota setiap kelompok 4 - 5 siswa secara hiterogen (Trianto 2007:52). b) Hasil Belajar Matematika . Hasil belajar matematika adalah hasil belajar seseorang dalam mata pelajaran matematika yang diperoleh atau dicapai dengan kemampuan yang optimal dalam tes sebagaimana yang dinyatakan dalam skor atau nilai . 3.3
Rencana Tindakan Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus, masing - masing
siklus tiga kali pertemuan,dalam pelaksanaan setiap siklus menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD), siklus kedua dilaksanakan untuk memperbaiki segala sesuatu yang belum baik. 3.3.1 Siklus Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus melalui tahapan siklus satu sampai dua dengan melaksanakan rancangan pembelajaran hingga mencapi indikator keberhasilan. Setiap siklus terdiri dari 3 x pertemuan. Model ini mengikuti model (Arikunto,2009:107)
19
Gambar rancangan siklus sebagai berikut: Perencanaan
SIKLUS I
Refleksi
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan
? Gambar 3.2 : Bagan Tahap - Tahap Siklus PTK Siklus I Rencana Tindakan Rencana tindakan pada penelitian meliputi tahapan - tahapan, pelaksanaan tindakan kelas meliputi 4 tahapan yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Berikut ini adalah rincian - rincian dari setiap tahapan pelaksanaan tindakan kelas yaitu: 1) Tahap Perencanaan a) Peneliti berdiskusi dengan teman sejawat untuk menganalisa pembelajaran yang telah berlangsung untuk menemukan penyebab kegagalan dalam pembelajaran.
20
b) Peneliti dan teman sejawat menentukan langkah - langkah perbaikan pembelajaran dan menuangkanya dalam bentuk RPP. c) Peneliti menyusun alat - alat pengumpulan data berupa lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa.. d) Menyiapkan alat evaluasi yang berupa pre test dan post test serta lembar kerja siswa. 2)
Tahap Pelaksanaan Guru kelas sebagai peneliti melaksanakan pembelajaran matematika yang sesuai
dengan RPP yang telah disusun dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat atau observer. Langkah - langkah pelaksanaan meliputi: a. Kegiatan awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan dilanjutkan berdo’a. 2. Guru melakukan kegiatan absensi. 3. Guru menyiapkan kondisi fisik, buku pelajaran, dan alat peraga. 4. Guru menginformasikan tujuan kegiatan pembelajaran tentang mengolah dan penyajian data. b. Kegiatan Inti: Eksplorasi 1. Guru menulis judul materi dan tujuan pembelajaran. 2. Melibatkan peserta didik untuk mencari informasi yang luas dan dalam tentang materi yang akan diajarkan. 3. Guru mencari informasi pada peserta didik dengan tanya jawab tentang mengolah dan penyajian data. Elaborasi 1. Menugaskan pada peserta didik untuk membentuk kelompok. 2. Guru menyampaikan materi tentang cara menyajikan data dalam bentuk tabel dan menyajikan data dalam bentuk diagram.
21
3. Memberikan kesempatan berfikir, menganalisis dan menyelesaikan masalah tanpa rasa takut. 4. Memfasilitasi pada peserta didik dalam pembelajaran kooperatif. 5. Memfasilitasi pada peserta didik untuk menyelesaikan hasil kerja indifidu maupun kelompok. Konfirmasi 1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. 2. Memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran. 3. Memberikan post tes untuk penilaian. c. Penutup 1. Bersama - sama dengan peserta didik membuat rangkuman atau simpulan pelajaran. 2. Melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara terprogram. 3. Merencanakan tindak lanjut dalam bentuk rimidi 4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 5. Guru menutup pelajaran. 3)
Pengamatan (Observasi) Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk
mengamati tingkah laku siswa dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran matematika tentang Penyajian data melalui Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division. Observasi juga dilakukan terhadap guru yang menerapkan Model Pembelajaran STAD. 4)
Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengkaji secara utuh dan menyeluruh terhadap tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada saat observasi untuk dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan selanjutnya.
22
Siklus II Rencana Tindakan Rencana tindakan pada penelitian meliputi tahapan - tahapan, pelaksanaan tindakan kelas meliputi 4 tahapan yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi.Berikut ini adalah rincian - rincian dari setiap tahapan pelaksanaan tindakan kelas yaitu: 1) Tahap Perencanaan Dalam tahap perencanaan awal ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut: a) Peneliti berdiskusi dengan teman sejawat untuk menganalisa pembelajaran yang telah berlangsung untuk menemukan penyebab kegagalan dalam pembelajaran. b) Peneliti dan teman sejawat menentukan langkah - langkah perbaikan pembelajaran dan menuangkanya dalam bentuk Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP). c) Peneliti menyusun alat - alat pengumpulan data berupa lembar observasi aktivitas guru,lembar observasi aktivitas siswa.. d) Menyiapkan alat evaluasi yang berupa pre test dan post test serta lembar kerja siswa. 2) Tahap Pelaksanaan Guru kelas sebagai peneliti melaksanakan pembelajaran matematika yang sesuai dengan RPP yang telah disusun dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat atau observer. Langkah - langkah pelaksanaan meliputi: a. Kegiatan awal : 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan dilanjutkan berdo’a. 2. Guru melakukan kegiatan absensi. 3. Guru menyiapkan kondisi fisik ,buku pelajaran, dan alat peraga. 4. Guru menginformasikan tujuan kegiatan pembelajaran tentang penyajian data.
23
b. Kegiatan Inti : Eksplorasi 1. Guru menulis judul materi dan tujuan pembelajaran. 2. Melibatkan peserta didik untuk mencari informasi yang luas dan dalam tentang materi yang akan diajarkan. 3. Guru mencari informasi pada peserta didik dengan tanya jawab tentang cara mengolah data dan menyajikan data. Elaborasi 1. Menugaskan pada peserta didik untuk membentuk kelompok. 2. Guru menyampaikan materi tentang cara mengolah data dan menyajikan data dalam bentuk tabel dan menyajikan data dalam bentuk diagram. 3. Memberikan kesempatan berfikir, menganalisis, dan menyelesaikan masalah tanpa rasa takut. 4. Memfasilitasi pada peserta didik dalam pembelajaran kooperatif. 5. Memfasilitasi pada peserta didik untuk menyelesaikan hasil kerja indifidu maupun kelompok. Konfirmasi 1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. 2. Memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran. 3. Memberikan post tes untuk penilaian. c. Penutup 1. Bersama - sama dengan peserta didik membuat rangkuman pelajaran. 2. Melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara terprogram. 3. Merencanakan tindak lanjut dalam bentuk rimidi 4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 5. Guru menutup pelajaran.
24
3) Tahap Pengamatan (Observasi) Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati tingkah laku siswa dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran matematika tentang Penyajian data melalui Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division. Observasi juga dilakukan terhadap guru yang menerapkan Model Pembelajaran STAD. 4) Tahap Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengkaji secara utuh dan menyeluruh terhadap tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada saat observasi untuk dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan selanjutnya. 3.4
Tehnik Pengumpulan Data Tehnik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknis tes dan
non tes. 3.4.1 Teknis Tes Tes adalah seperangkat pertanyaan atau tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau sifat pendidikan yang setiap butir pertanyaan tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar (Suryanto Adi ,dkk.,2006). Tabel : 3.3 Kisi – Kisi Instrumen Soal Evaluasi Siklus I Standar Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi 4.Mengumpulkan 4.1.Mengumpulkan 4.1.1.Mengupulkan dan mengolah dan membaca dan mengurutkan data data data 4.1.2.Membaca data dalam bentuk tabel 4.1.3.Menentukan modus, median dan rata - rata
No,Item Soal
Jumlah
1,3,6,7
4
8,10,11,12,13,14, 15
7
2,4,5,9
4
25
Tabel 3.4 Kisi - Ksi Instrumen Soal Evaluasi Siklus II Standar Kompetensi 4.Mengumpulkan dan mengolah data
Kompetensi Dasar
Indikator
4.2. Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel
4.2.1.Menyajikan data dalam bentuk tabel 4.2.2.Menyajikan data dari bentuk tabel menjadi diagram batang 4.2.3.Mengolah data, menentukan modus,median,dan rata-rata 4.2.4.Membaca diagram garis maupun diagram batang.
No,Item soal 1,2
Jumlah
5
1
3,4,14, 15
4
6,7,8,9, 10,11, 12,13
8
2
3.4.2. Teknik Non Tes a. Observasi atau Pengamatan: Observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra (Arikunto,2006:156). Observasi penelitian ini digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD).
26
Tabel 3.5 Kisi - Kisi Aktivitas Guru dan Siswa Dalam pembelajaran Kooperatif Tipe STAD No
Aspek
Indikator
Item soal
1
Melakukan kegiatan awal
- Guru menyiapkan kondisi fisik,buku pelajaran,dan alat peraga - Guru menginformasikan tujuan kegiatan pembelajaran tentang mengolah dan menyajikan data
2
Melakukan kegiatan inti
-
pembelajaran Eksplorasi
- Guru menuliskan judul materi dan tujuan pembelajaran - Peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang cara mengolah data dan menyajikan data. - Guru mencari informasi pada peserta didik dengan tanya jawab tentang cara mongolah dan menyajikan data
Elaborasi
- Guru menugaskan pada peserta didik untuk membentuk kelompok. - Guru menyampaikan materi tentang cara mengolah data dan menyajikan data dalam bentuk tabel maupun dalam bentuk diagram. - Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk berfikir,
-
27
menganalisis, dan menyelesaikan masalah tanpa rasa takut. - Memfasilitasi pada peserta didik untuk menyelesaikan hasil kerja individu maupun kelompok. Konfirmasi
- Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan maupun isyarat terhadap keberhasilan peserta didik - Memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran.
Melakukan kegiatan penutup
- Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari. - Memberikan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3.4.3 Jenis pengumpulan data 1) Data Kuantitatif Data kuantitatif didapat dari hasil belajar siswa kelas 6 SD Negeri luwung 01 Kec. Banyuputih, Kab. Batang yang diambil dengan cara memberi tes (uji kompetensi) pada setiap akhir siklus pembelajaran matematika tentang mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data melalui Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division. 2) Data Kualitatif Data kualitatif didapatkan dari observasi terhadap hasil belajar siswa dalam Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division pada mata pelajaran matematika tentang mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data.
28
3.5
Teknik Analisis Data
3.5.1 Tehnik Analisis Data yang digunakan 1) Analisis data kuantitatif Analisis data kuantutatif dicari dengan mengambil data tes pada akhir pembelajaran yang kemudian dicari rata - rata hasil belajar dan ketuntasan belajar klasikalnya serta dibandingkan dengan indikator yang telah ditetapkan. Untuk mencari rata - rata hasil belajar siswa klasikal dapat dirumuskan: ∑X X= ∑N Keterangan : X
= nilai rata - rata
∑ X = jumlah semua nilai ∑ N = jumlah siswa Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kreteria ketuntasan minimal (KKM) belajar yang dikelompokkan kedalam 2 kategori yaitu tuntas dan tidak tuntas sebagai berikut : Tabel 3.6 Kriteria Ketuntasan Minimal Belajar
Kriteria Ketuntasan
Kulitatif
≥ 60
Tuntas
< 60
Tidak tuntas
Prosentase ketuntasan belajar klasikal dapat dicapai dengan rumus : X P =
X 100% ∑n Keterangan : P = Prosentase ketuntasan belajar klasikal X = Nilai rata - rata 100 % = Prosentase mutlak ∑ n = jumlah ketuntasan maksimal
29
Hasil perhitungan ketuntasan belajar klasikal dikonsultasikan dengan tabel kriteria penilaian kuantitatif yang dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu: baik sekali, baik, cukup dan kurang sebagai berikut: Tabel : 3.7 Deskripsi Frekuensi Bergolong Hasil Belajar
Kategori Baik sekali Baik Cukup Kurang
Nilai Prosentase 90 - 100 % 80 - 89 % 60 - 79 % ≤ 60 %
Penafsiran Hasil belajar baik sekali Hasil belajar baik Hasil belajar cukup Hasil belajar kurang
2) Analisis Data Kualitatif Analisis data kualitatif dicari dengan menganalisis hasil observasi yang dilakukan oleh pengamat terhadap aktifitas guru selama pembelajaran Penyajian data melalui Model Pembelajaran pembelajaran Student Teams Achievement Division. dengan memberikan skor penilaian pada setiap indikator yang dilaksanakan. Adapun skala penilaiannya adalah sebagai berikut : 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Baik Sekali 3.6
Indikator Kinerja Penelitian ini dikatakan berhasil apabila :
1. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran STAD sekurang - kurangnya baik.. 2. Dengan menggunakan model pembelajaran STAD hasil belajar siswa dapat meningkat. 3. Siswa yang mencapai ketuntasan 80 % dari jumlah siswa. 4. Nilai rata - rata kelas serendah - rendahnya sama dengan atau di atas 60.