BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian Observasional Analitik study yaitu penelitian yang coba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Faktor risiko dalam penelitian ini adalah usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan (ekonomi), dan budaya dan faktor efeknya adalah pemberian MP-ASI Dini. Lalu dilakukan analisis komparasi yaitu untuk mengetahui hubungan antar variabel independen dan variabel dependen. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari dinamika antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2012). B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelurahan pablengan Wilayah kerja Puskesmas Matesih Kabupaten Karanganyar. 2. Waktu Penelitian Waktu pengambilan data untuk penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015 – Juni 2016.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1.
Populasi
24
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berumur 2-6 bulan diwilayah kerja Puskesmas Matesih Kabupaten Karanganyar tepatnya di Kelurahan Pablengan Pada bulan Agustus -Januari tahun 2015 sebanyak 70 ibu. 2.
Sampel Peret (2009) mengemukakan pada sentral limit teori, jumlah sampel yang akan mendapatkan jumlah distribusi normal adalah lebih dari atau sama dengan 30 responden. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Kelompok yang diambil sampel dalam penelitian ini adalah kelompok posyandu di kelurahan pablengan sebanyak 10 posyandu. Jadi dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 70 responden.
D. Kriteria Restriksi Penelitian ini memperlihatkan kriteria dalam menentukan sampel menurut Nursalam (2008) yaitu: 1.
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari satu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti. Dalam penelitian ini yang termasuk sebagai kriteria inklusi yaitu a.
Ibu yang memiliki bayi berumur 2-6 bulan
b.
Ibu yang memberikan makanan padat (MP-ASI) misalnya bubur, pisang, tim, buahbuahan, biskuit.
c.
Ibu yang berdomisili di Kelurahan Pablengan wilayah kerja Puskesmas Matesih Karanganyar.
2.
Kriteria ekslusi
ibu dan bayinya yang sedang sakit dan menolak menjadi responden. E. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas (Independent Variabel) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendidikan, umur, pekerjaan, status ekonomi, sosial budaya. 2. Variabel Terikat (Dependent Variabel) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemberian MP-ASI dini.
F. Definisi Operasional Variabel Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi umur 2-6 bulan No 1.
Variabel MP-ASI
Definisi Operasional
Alat ukur
Makanan atau minuman yang diberikan oleh ibu kepada bayinya selain ASI pada umur < 6
Checklist
Parameter
Skala a. Tidak sesuai (MP-ASI dini Nominal ≤ 6 bulan) b. Sesuai (> 6 bulan)
bulan
2. Sub variabel Umur a.
b.
Pendidikan
Lama hidup individu terhitung saat lahir sampai berulangtahun atau saat penelitian
Checklist
a. Umur ≤ 20 tahun b. Umur 20-35 tahun c. Umur ˃ 35 tahun
Sekolah atau jenjang pendidikan formal yang terakhir ditamatkan oleh responden
Checklist
a. Pendidikan Dasar (SD, SMP) b. Pendidikan Menengah (SMA/SMK) c. Pendidikan Tinggi (Diploma, sarjana, Magister dll) Tidak berkerja (IRT) Bekerja (PNS, buruh karyawan)
Ordinal
Ordinal
c.
Pekerjaan
Kegiatan yang dilakukan responden dengan maksud memperoleh atau mendapatkan penghasilan atau keuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Checklist
a. b.
Status Ekonomi
Pendapatan perbulan yang dIdapatkan oleh ibu atau keluarga
Checklist
d.
a. Bawah ≤ 1.420.000,b. Atas > 1.420.000,-
Ordinal
e.
Budaya
Perilaku seseorang yang dipengaruhi oleh sosiobudaya dimana ia berasal
Checklist
a. Tidak terpengaruh b. Terpengaruh
Nominal
Nominal
G. Teknik Pengumpulan Data 1.
Instrumen Penelitian Instrument penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan untuk pengumpulan data (Notoatmodjo, 2012). Instrument yang digunakan adalah checklist untuk mengukur hubungan antara umur, pendidikan, pekerjaan, status
ekonomi, dan budaya. Dalam penelitian ini pertanyaan yang diajukan adalah identitas dari responden yaitu nama ibu, nama bayi, umur bayi, alamat. Selain itu peneliti juga menanyakan tentang waktu pertama kali memberikan MP-ASI dan akan disajikan dalam bentuk master tabel. 2. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, ekonomi, budaya dan usia bayi di berikan makanan pendamping ASI 3. Sumber Data a.
Data primer Data primer diperoleh melalui wawancara secara langsung pada responden dengan menggunakan ceklist yang disesuaikan dengan tujuan penelitian
b.
Data sekunder Data sekunder diperoleh dari instansi kesehatan yaitu puskesmas Matesih serta dari bidan desa dari tempat penelitian yaitu berupa jumlah ibu yang mempunyai bayi umur 2-6 bulan.
4.
Pengumpulan Data Prosedur yang pertama dilakukan oleh peneliti dalam mengumpulkan data pada tanggal 27 November 2015 membuat surat studi pendahuluan dari Universitas Sebelas Maret tentang permohonan perijinan studi pendahuluan yang ditunjukan kepada Kesbangpolinmas, BAPPEDA, dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) karanganyar. Pada tanggal 27 November 2015 Kesbangpolinmas langsung memberikan surat pengantar untuk BAPPEDA, lalu pada hari yang sama BAPPEDA memberikan surat pengantar untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar (DKK). Pada hari yang sama
Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar (DKK) juga langsung memberikan surat pengantar studi pendahuluan kepada puskesmas yang ditunjuk yaitu puskesmas Matesih. Tanggal 28 November 2015 kepala Puskesmas Matesih memberikan ijin penelitian secara lisan. Kemudian pengambilan data dalam penelitian di bantu oleh teman sejawat mengingat jadwal penelitian bersamaan dengan jadwal kuliah sebelumnya akan di samakan persepsinya terlebih dahulu mengenai teknik penggambilan data dalam bentuk wawancara terstruktur yang berupa cheklist.
Peneliti melakukan pengumpulan data primer dengan melakukan wawancara langsung dengan lembar pertanyaan atau cheklist yang sudah peneliti sediakan. Adapun rincian waktu yang peneliti lakukan dalam pengambilan data yaitu sebagai berikut: a.
Tanggal 7 Februari 2016 posyandu Pablengan
b.
Tanggal 8 Februari 2016 posyandu Salaman
c.
Tanggal 9 Februari 2016 posyandu Palang
d.
Tanggal 12 Februari 2016 posyandu Sawahan
e.
Tanggal 14 Februari 2016 posyandu Kramen
f.
Tanggal 15 Februari 2016 posyandu Karangtengah
g.
Tanggal 16 Februari 2016 posyandu Kentangan
h.
Tanggal 18 Februari 2016 posyandu Bacak
i.
Tanggal 19 Februari 2016 posyandu Jengglong
j.
Tanggal 20 Februari 2016 posyandu Tawang rejo Sedangkan data sekunder diperoleh secara langsung dari puskesmas Matesih dan
bidan desa yang bertugas di tempat penelitian. Selesai melakukan wawancara diseluruh posyandu di kelurahan Pablengan wilayah kerja puskesmas Matesih selanjutnya peneliti melakukan Tabulating untuk masing-masing faktor atau variabel yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, status ekonomi, budaya dan waktu pemberian MP-ASI.
H. Teknik Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data Dilakukan sebelum melaksanakan analisis data beberapa tahapan harus dilakukan terlebih dahulu guna mendapatkan data yang valid sehingga saat menganalisis data tidak mendapatkan kendala (Sugiyono, 2011). Tahap tersebut terdiri dari: a.
Editing Editing adalah memeriksa data yang telah dikumpulkan baik berupa daftar pertanyaan maupun dari buku register dan melihat kembali apakah pertanyaan yang tidak dijawab oleh responden
b.
Coding Memberikan kode jawaban dengan angka atau kode terhadap hasil wawancara. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan data menggunakan komputer. Coding dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan kode sesuai dengan yang
dibutuhkan dalam penelitian sebagai berikut: 1) MP-ASI a) Kode 1 : Tidak sesuai (≤ 6 bulan) b) Kode 2 : Sesuai (> 6 bulan) 2) Umur a) Kode 1 : Umur < 20 tahun b) Kode 2 : Umur 20-35 tahun c) Kode 3 : Umur ˃ 35 tahun 3) Pendidikan a) Kode 1 : Pendidikan Dasar (SD, SMP) b) Kode 2 : Pendidikan Menengah (SMA/ SMK) c) Kode 3 : Pendidikan Tinggi (Diploma, Sarjana, Magister) 4) Pekerjaan a) Kode 1 : Tidak bekerja (IRT) b) Kode 2 : Bekerja (PNS, Buruh, Karyawan) 5) Status ekonomi a) Kode 1 : Bawah ≤ 1.420.000,b) Kode 2 : Atas > 1.420.000,6) Budaya a) Kode 1 : Tidak Terpengaruh b) Kode 2 : Terpengaruh c.
Tabulating
Tabulating adalah menyusun data dalam bentuk tabel kemudian dianalisis atau proses penyederhanaan data kebentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam analisis data yaitu menentukan presentasi masing-masing faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian MP-ASI dini. d.
Entering Memasukan data kedalam program komputer untuk dapat dianalisis dengan menggunakan program aplikasi komputer (SPSS 20). Setelah semua data dikelompokan dan di coding data dimasukan ke program komputer SPSS 20 untuk dilakukan penghitungan sesuai dengan analisis data yang dibutuhkan.
2. Teknik Analisa Data a. Analisis Univariate Analisis ini dilakukan dengan cara mentabulasi data kemudian disusun dalam tabel dengan presentase. Univariat artinya dalam analisis hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel (Notoatmojo, 2012). Budiarto (2006) berpendapat untuk mencari persentase faktor dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
P = f x 100% N
Keterangan : P = Persentase f
= Frekuensi yang sedang dicari presentasinya
N = Jumlah sampel
Analisis univariat digunakan untuk menghitung frekuensi jumlah responden yang memberikan MP-ASI dini yaitu usia 2-6 bulan dan faktor-faktor mengenai pemberian MP-ASI dini yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, status ekonomi, dan budaya. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga memiliki hubungan atau berkorelasi (Notoatmojo, 2012). Analisis bivariat yang digunakan menggunakan analisis Chi square . Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji Chi square (X2) karena menggunakan data kategorik ( nominal dan ordinal ). Untuk mengetahui adanya hubungan, dilakukan uji Chi square (X2) dengan menggunakan aplikasi SPSS for windows 20.0. Jika X2 hitung < X2 tabel, maka Ha ditolak, H0 diterima Jika X2 hitung > X2 tabel, maka Ha diterima, H0 ditolak Dalam penelitian ini analisa bivariat digunakan untuk menganalisis “hubungan faktor umur ibu dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi umur 2-6 bulan”, “hubungan faktor pendidikan ibu dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi umur 2-6 bulan”, “hubungan faktor pekerjaan ibu dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi umur 2-6 bulan”, “hubungan faktor ekonomi ibu dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi umur 2-6 bulan”, “hubungan faktor sosial budaya ibu dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi umur 2-6 bulan”. Uji Chi square dilakukan dengan menggunakan program pengolahan data dengan tingkat kepercayaan 95% atau α (0,05).
Pengambilan kesimpulan sebagai berikut: 1) Jika p-value < 0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima, yang berarti terdapat hubungan antara variabel indepenen (bebas) dan dependen (terikat). 2) Jika p-value >0,05 maka H0 diterima atau Ha ditolak, yang berarti tidak ada hubungan antara variabel indepenen (bebas) dan dependen (terikat).