BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian analitik korelatif dengan pendekatan chort retrospektif, pada penelitian chort retrospektif pajanan dan penyakit yang sudah terjadi di masa lampau sebelum di mulainya penelitian, sehingga variable-variabel tersebut diukur melalui catatan historis. Studi chort retrospektif dilakukan dengan menggunakan dua kelompok yaitu kelompok kasus (sekelompok orang yang terpajan pada factor resiko) yaitu ibu bersalin yang melahirkan bayi BBLR dan kelompok control (sekelompok orang yang tidak terpajan factor resiko) yaitu ibu bersalin yang melahirkan bayi tidak BBLR. Kedua kelompok itu selanjutnya diikuti terus-menerus selama periode waktu tertentu untuk memastikan apakah individu yang terpajan atau tidak terpajan factor resiko itu terjadi keluaran atau tidak. (Heteyaningsih, 2009) 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Toto Kec. Kabila Kab. Bone Bolango. Penelitian dilakukan dari tanggal 20 Mei – 08 Juni 2013. Di ruangan Kebidanan, NICU (Neonatus Intensive Care Unit), Laboratorium. 3.3 Variabel Penelitian Jenis variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua klasifikasi yaitu: 22
23
a. Variabel bebas (Independent variable) adalah variabel yang nilainya menentukan varibel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi anemia pada ibu hamil. b.
Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain.. Variabel terikat dalam penelitian ini kejadian BBLR.
3.4 Definisi Operasional Variabel pada penelitian ini adalah Status gizi, anemia, BBLR dan sumber informasi mengenai BBLR di RS Toto Kabila. Tabel 3.1 Definisi Operasional
No
Variabel
1.
Anemia
2.
Kejadian BBLR
Definisi Operational Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar hemoglobin < 10,5 gr% pada trimester II BBLR adalah neonatus dengan berat badan lahir pada saat kelahiran kurang dasi 2500 gram (sampai 2499 gram)..
Alat Ukur
Kriteria objektif
Skala ukur
Lembar pengumpulan data
Tidak :Hb ≥ 11,0 Nominal g% Ya: Hb < 11,0 9%
Lembar pengumpulan Data
Ya: < 2500 g Tidak : ≥ 2500 g
Nominal
24
3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1
Populasi Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan subyek (misalnya: manusia;
pasien) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan atau sekelompok subjek atau data dengan karaktaristik tertentu. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang telah bersalin di Rumah Sakit Toto Kec. Kabila Kab. Bone Bolango pada tahun 2012 yaitu sebanyak 607 ibu bersalin yang telah memenuhi kriteria inklusi yaitu status ibu pasien yang lengkap. 3.5.2
Sampel Sampel adalah bagian populasi yang diteliti. Sampel dari penelitian ini adalah
keseluruhan objek yang diteliti atau dianggap mewakili seluruh populasi dengan kriteria inklusi dan karakteristik sampel yang dapat dimasukkan atau layak untuk diteliti. Sampel peneliti ini adalah ibu bersalin yang melahirkan bayi BBLR yang tercatat di rumah sakit Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango selain itu ibu hamil yang melahirkan bayi BBLN (Berat Bayi Lahir Normal) yang tercatat di rumah sakit Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sampel kasus: Karena pengambilan sampel ini menggunakan total sampling jadi sampel yang di ambil adalah ibu yang melahirkan bayi BBLR pada tahun 2012 dan memenuhi criteria penelitian yaitu 117 ibu.
25
Sampel kontrol: Adalah ibu yang melahirkan bayi BBLN pada tahun 2012 dan memenuhi criteria penelitian yaitu 490 ibu karena pada sampel ini menggunakan pengambilan sampel dengan cara random sampling secara sistematis jadi setelah di masukkan ke dalam rumus: n=
N 1 N (d ) 2
Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi D = Tingkat signifikan (p) n=
n=
N 1 N (d ) 2 490 1+490 (0,005)2 490
n = 1+490 (0,0025 ) 490
n = 1+1,225 490
n = 2,225
n = 220 ibu bersalin yang melahirkan bayi BBLN
N (Jumlah Populasi) : 490 N (Sample)
: 220
I (Intervalnya)
: 490 : 220 = 2.2 = 2
26
Jadi anggota populasi yang terkena sampel adalah setiap elemen (nama orang) yang mempunyai nomor kelipatan 2.
3.6 Sumber Data Sumber data menggunakan data yang berasal dari rumah sakit toto kabila kabupaten bone bolango. Jenis data penelitian ini adalah data sekunder yang di ambil dari status pasien yang melahirkan. 3.7 Teknik Pengumpulan Data Data penelitian ini direncanakan akan dilakukan dengan menggunakan beberapa instrumen penelitian. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar pengumpulan data yang akan digunakan untuk mengukur variabel-variabel penelitian berdasarkan data yang didaptkan dari status pasien dirumah sakit toto kabila. Data yang di dapatkan dari lembar pengumpulan data akan di untuk menentukan kategori variabel (anemia, dan BBLR), maka dilakukan uji analisis untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
dengan menggunakan uji
statistik yang sesuai dengan skala data yang tersedia. 3.8 Teknik Analisis Data Data yang telah lengkap dan terkumpul dilakukan editing (penyuntingan), hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan. Setelah itu dilakukan coding (penandaan) serta entry data sesuai dengan keperluan dan tujuan penelitian sehingga mempermudah untuk analisis.
27
Analisis data dilakukan secara bertahap, yaitu dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat dimaksudkan untuk menggambarkan masing-masing variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Sedangakan analisi bivariat dimaksud untuk melihat hubungan kedua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Analisis data dalam penelitian hubungan anemia ibu hamil dengan kejadian BBLR, ini menggunakan uji statistik korelasi Chi square (X2) dengan derajat kemaknaan atau tingkat signifikasi < α = 0,05. Sedangkan untuk menentukan kekuatan hubungan kedua variabel dapat dilihat dari koefesien korelasinya Dari hasil perbandingan tersebut akan ditentukan apakah hipotesis di terima atau ditolak. Apabila hasil uji statistik dengan Chi square (X2) menunjukkan p < α 0,05, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima, artinya ada hubungan antara kedua varibel yang diuji. Analisis data ini menggunakan bantuan computer aplikasi SPSS. 3.9 Etika Penelitian Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan (Aziz, 2011). Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut : 1. Informed Consent Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.
28
2. Anonymity (tanpa nama) Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan. 3. Confidentiality (Kerahasiaan) Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.