BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu penelitian Pada penelitian ini peneliti memilih lokasi di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Gorontalo, yang Beralamat Jln. Kolonel Rauf Mo’o No. 357 Limboto. Peneliti menganggap lokasi ini sangat cocok dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian pada lokasi ini didasarkan pada beberapa pertimbangan karena pada tempat tersebut dapat memberikan keterangan yang lengkap tentang masalah yang diteliti. Waktu yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu selama 3 (tiga) bulan yaitu dari bulan Oktober - Desember 2013.
3.2 Jenis dan Sumber Data Jenis Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif karena penelitian ini berusaha menggambarkan secara sistematis situasi dan masalah didalam pelaksanaan pajak bumi dan bangunan. Penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran secara tepat mengenai fakta, keadaan gejala, yang merupakan objek penelitian. Sedangkan bentuk penelitian yang digunakan adalah bentuk penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang datanya diperoleh dan dianalisis dalam bentuk angka, mulai dari pengumpulan data,
penafsiran terhadap data tersebut dan penampilan dari hasilnya. Sesuai dengan judul dari penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu
metode
penelitian
yang
menggambarkan
keadaan
yang
sebenarnya pada saat berlangsungnya penelitian melalui pengumpulan data yang kemudian diinterprestasikan satu sama lain sehingga diperoleh perumusan dan analisa terhadap masalah yang ada. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penuangan pikiran yang memaparkan, menggambarkan dan melaporkan suatu keadaan atau objek dari apa yang diteliti berdasarkan fakta-fakta dan keterangan yang diperoleh. Untuk memperoleh data atau informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literatur-literatur yang ada dan data yang berhubungan dengan penelitian. Jenis data berupa buku, arsip, dokumen-dokumen, peraturan perundang-undangan yang dibutuhkan dalam penelitian. Adapun data dalam analisis penelitian ini adalah berupa laporan realisasi penerimaan PBB dan penerimaan pendapatan daerah dari tahun 2008-2012 yang diperoleh dari Dinas Pendapatan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo.
3.3.
Desain Penelitian Ada pun desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif
deskriptif.
Studi
deskriptif
(descriptive
study)
dilakukan
untuk
mengetahui dan mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Tujuan dari studi deskriptif, adalah memberikan
kepada
menggambarkan
peneliti
aspek-aspek
sebuah yang
riwayat
relevan
atau
dengan
untuk
fenomena
perhatian dari perspektif seseorang, organisasi, orientasi, industry, atau lainnya (Sekaran, 2011: 158-159).
X
Y
Gambar 2: Desain Penelitian Keterangan: X
= Kontribusi pajak bumi dan bangunan
Y
= Pendapatan daerah
3.4
Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang akan diteliti, maka yang dperlukan
oleh peneliti yakni dengan menggunakan metode sebagai berikut: a.
Wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka, atau wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.
b.
Observasi berasal dan bahasa Latin yang berarti ”melihat” dan “memperhatikan”. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.
c.
Dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan cara mengalir atau mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen atau arsiparsip dari lembaga yang di teliti yaitu mencari data mengenai halhal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat, majalah dan sebagainya. Dalam metode dokumentasi ini yaitu dengan berupa laporan realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dan penerimaan pendapatan daerah dalam kurun waktu 5 tahun sejak tahun 2008-2012 yang diperoleh dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset daerah di Kabupaten Gorontalo.
3.5 Teknik Analisis Data Menurut Sugiono (2009: 36) tehnik analisis adalah rancangan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan dari sumbersumbernya , baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif, secara statistik maupun non statistik, deskriptif maupun inferensial, sehingga diperoleh hasil pengolahan yang diinterpretasikan.
Dalam penelitian ini, tehnik yang digunakan dalam penelitian adalah yaitu metode deskriptif. maka untuk menganalisis data yang terkumpul, data diolah dengan menghitung data-data yang berbentuk kuantitatif (angka-angka) dan dinyatakan dengan data kualitatif untuk mengintrepretasikan hasil data perhitungan tersebut maka dapat ditarik kesimpulan dari pengolahan data. Deskriptif didefinisikan suatu peneliian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi. Analisis deskriptif bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variable penelitian. Untuk data numerik digunakan nilai mean atau rata-rata, median atau standar devisiasi. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel. Untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar kontribusi pajak bumi dan bangunan, maka untuk mengklasifikasikan kriteria kontribusi
penerimaan
pajak
bumi
dan
bangunan
(PBB)
pendapatan daerah digunakan rumus sebagai berikut: Realisasi Penerimaan PBB Kontribusi PBB = ------------------------------------------------------- x100% Realisasi Penerimaan Pendapatan Daerah
( Halim, 2001 : 164 )
bagi
Tabel 6: Klasifikasi Kriteria Kontribusi Persentase
Kriteria
0.00-10 %
Sangat Kurang
10.00-20%
Kurang
20.00-30%
Sedang
30.00-40%
Cukup Baik
40.00-50%
Baik
Di atas 50%
Sangat Baik
Sumber: Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM 1991 (Mariana. 2005)
Berdasarkan tabel 4 klasifikasi kriteria kontribusi, dengan menggunakan persentase dan kriteria sebagai ukurannya. yaitu apabila 0,00%-10% maka termasuk ke dalam kategori sangat rendah, 10%20% termasuk ke dalam kategori rendah, 20%-30% termasuk dalam kategori sedang. 30%-40% termasuk ke dalam kategori cukup kuat, 40%-50% termasuk ke dalam kategori kuat dan apabila melebihi 50% termasuk ke dalam kategori sangat kuat.