BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya. 1 Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing. Analisis Framing dipakai untuk melihat bagaimana peristiwa dipahami dan dibingkai oleh media. 2 Analisis framing adalah salah satu metode analisis teks yang berada dalam kategori penelitian kontruksionis. 3 Paradigma ini memandang bahwa realitas kehidupan sosial bukanlah realitas sebenarnya melainkan hasil dari kontruksi. B. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah surat kabar harian Republika dan Kompas. Pemilihan surat kabar harian Republika dan Kompas ini berdasarkan beberapa pertimbangan. Pertama kedua surat kabar harian tersebut memiliki oplah yang tinggi yaitu di atas 100 ribu eksemplar. Kedua, memiliki wilayah distribusi yang cukup luas dan bisa diakses oleh berbagai lapisan masyarakat. Ketiga, Republika 1
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Jakarta: kencana Prenada Media group, 2012, h.56. 2
Eriyanto, Analisis Framing Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media, Yogyakarta: PT LKiS Printing Cemerlang, 2012, h.11. 3
Ibid., h.43.
32
33
dan Kompas memiliki karakteristik dan basis sosial ideologi yang berbeda. Republika dengan ideologi Islam modernis dan Kompas dengan ideologi nasionalis Katholik. 4 Objek penelitiannya adalah berita konflik antara Israel dan Palestina edisi 12 November - 9 Desember 2012. Pemilihan obyek ini berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pada waktu rentang tersebut juga pemberitaan konflik antara Israel dan Palestina dalam surat kabar harian Republika dan Kompas cukup banyak disoroti. Penelitian ini mengambil
berita yang terdapat pada halaman depan/ utama pada harian
Republika dan harian Kompas dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pemilihan ini dengan pertimbangan bahwa berita yang diletakkan pada halaman utama merupakan refleksi pilihan editor dari berita penting lainnya dan berita yang sengaja ditonjolkan untuk pembaca. C. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. 1. Sumber data primer adalah, sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.5 Sumber data primer dalam penelitian ini, yakni berita tentang konflik antara Israel dan Palestina yang dimuat dalam
4
Suf Kasman, Pers dan Pencitraan Islam di Indonesia (Analisis Isi Pemberitaan Harian Kompas dan Republika, Balai litbang dan diklat kemetrian Agama RI, 2010, h.60. 5
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2007, h.62.
34
pemberitaan media cetak nasional, yaitu Republika dan Kompas edisi 12 November - 9 Desember 2012. 2. Sumber data sekunder diperoleh melalui penelusuran literatur perpustakaan, majalah, dokumen, artikel, buletin dan
bahan tertulis lainnya yang
berhubungan dengan topik penelitian. D. Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data yang diperoleh dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik dokumentasi dan observasi. 1. Dokumentasi adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara menulusuri melalui dokumen-dokumen tertulis yang ada. Penulis akan mengumpulkan berita dari surat kabar harian Republika dan Kompas. Selain itu, penulis juga akan menelusuri literatur-literatur yang yang berkaitan dengan bahan penelitian. 2. Observasi. Dalam pengumpulan data pada penelitian ini, penulis juga menggunakan metode observasi untuk mengamati data – data yang sudah terkumpul. Dengan melakukan pengamatan terhadap objek penelitian tersebut sehingga dapat memudahkan dalam menganalisi data. E. Tahapan dan Teknik Analisis Data Tahap penelitian ini diawali dengan mengumpulkan bahan teks berita konflik antara Israel dan Palestina edisi 12 November - 9 Desember 2012 di surat kabar harian Republika dan Kompas. Data yang sudah terkumpul akan peneliti
35
masukkan ke dalam kategori masing-masing dan selanjutnya data tersebut dianalisis. Adapun dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis framing versi Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki sebagai teknik analisis data-data teks yang sudah ada. Menurut Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki ada empat struktur besar dalam analisis framing yang dikemukakannya. yaitu: sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Analisis penelitian ini berdasarkan empat struktur yang ditawarkan Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki. Pertama, struktur sintaksis. struktur sintaksis berhubungan dengan bagaimana wartawan menyusun peristiwa. Unit yang diamati pada tahap ini adalah headline, lead, latar, informasi, kutipan, sumber, pernyataan dan penutup. Kedua, struktur skrip. Struktur skrip berhubungan dengan bagaimana wartawan mengisahkan fakta ke dalam bentuk berita. Unit yang diamati adalah kelengkapan berita 5W+1H. Ketiga, struktur tematik. Tematik berhubungan dengan bagaimana wartawan mengungkapkan pandangannya ke dalam bentuk lebih kecil. Unit yang diamati adalah paragraph, proposisi, kalimat, hubungan antarkalimat. Keempat, struktur retoris. Struktur ini akan melihat bagaimana penekanan yang dilakukan wartawan terhadap apa yang dituliskannya dengan penggunaan pilihan kata, idiom, grafik, dan gambar yang dipakai bukan hanya tulisan, melainkan juga menekankan arti tertentu kepada pembaca.6
Analisis Framing yang ditawarkan Zhongdang Pan dan Gerald 6
Eriyanto, Analisis Framing Kontruksi…, h.294.
36
M.Kosicki secara lebih sederhana sebagaimana yang tertuang dalam tabel 3.1 di bawah ini: Tabel 3.1 Model Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki Struktur SINTAKSIS: cara
Perangkat Framing 1. Skema berita
Unit yang diamati Headline,
lead,
latar,
wartawan menyusun
informasi, kutipan, sumber,
fakta.
pernyataan, penutup.
SKRIP: cara wartawan mengisahkan fakta.
2. Kelengkapan berita 3. Detail 4. Maksud
TEMATIK: cara wartawan menulis berita.
5W+1H
kalimat,
Paragraph,
proposisi,
kalimat,
hubungan
hubungan 5. Nominamilasi
antarkalimat
antarkalimat 6. Koherensi 7. Bentuk kalimat 8. Kata ganti
RETORIS: cara wartawan menekankan fakta.
9. Leksikon 10. Grafis
Kata, idiom, gambar/foto, grafik
11. Metafora 12. Pengandaian
Sumber: Eriyanto, Analisis Framing Kontruksi, Ideologi, dan Politik Media, Yogyakarta: PT LKiS Printing Cemerlang, 2012, h.295.