BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tomulabutao Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo pada tanggal 1 Oktober – 24 Oktober 2012.
3.2
Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu peneliti mempelajari hubungan antara variabel bebas (faktor resiko) dengan variabel tergantung (efek) dengan melakukan pengukuran sesaat, jadi dilihat apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif. Tidak semua objek penelitian harus diperiksa pada hari atau saat yang sama tetapi baik variabel efek dinilai hanya satu kali saja. (Sudigdo Sastroasmoro, 1995: 67 dalam Novi wahyuningrum, 2007: 26)
3.3
Variabel Penelitian Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan yaitu:
3.3.1
Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pengetahuan Ibu yang terdiri dari Umur, Pendidikan, Pekerjaan dan Sosial Ekonomi.
3.3.2
Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Tomulabutao Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo.
31
32
3.3.3
Definisi Operasional
N
Variabel
Definisi
o
penelitian
Operasional
1
2
Variabel Bebas:
Pengetahuan ibu tentang definisi, Pengetahuan manfaat, Ibu tentang komponen, waktu, tata cara, ASI Eksklusif keuntungan pemberian ASI Eksklusif dan kerugian memberikan makanan tambahan pada bayi 0-6 bulan. Variabel Terikat: Pemberian ASI Eksklusif
Parameter - Definisi ASI Eksklusif - Manfaat ASI Ekslusif - Volume ASI - Komposisi ASI
Alat Ukur
Kategori
Angket 1. Baik (bila jawaban benar >50%)
Skala Gutmen dengan rumus: I = R/K
2. Kurang (bila jawaban benar <50%)
- Cara Pemberian ASI Angket 1. Tidak pemberian Eksklusif 2. Ya ASI adalah ASI yang diberikan - Waktu pada waktu pemberian ASI pertama kali bayi baru lahir hingga - Hambatan bayi berusia 6 yang bulan tanpa diberi dihadapi ibu makanan dan yang menyusui minuman tambahan lainnya, ketepatan pemberian ASI, Frekuensi Pemberian ASI.
Gutmen dengan skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban salah
33
Kriteria penilaian didasarkan atas skala Guttman dengan jumlah pertanyaan yaitu sebanyak 10 pertanyaan yang diberi skor atau bobot nilai 1 (satu) jika menjawab benar dan nilai 0 (nol) jika menjawab salah. Interval kelas dihitung berdasarkan rumus menurut Sudjana (2002) yaitu : I = R/K
Keterangan : I = interval R = range/kisaran K = jumlah kategori
Skor tertiggi : 1 x 10 = 10 (100%) Skor terendah : 0 x 10 = 0 (0%) I = R/K = 10 – 0
= 5 (50%)
2 Kriteria obyektifnya adalah : Baik :Bila skor jawaban responden memenuhi kriteria =50 % dari total skor (6-10) Kurang : Bila skor jawaban responden memenuhi kriteria < 50 % dari total skor (0-5) (Adnan : 2010) 3.4
Populasi dan Sampel
3.4.1
Populasi Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua ibu yang memiliki bayi berumur kurang dari 1 Tahun dan tinggal di Kelurahan Tomulabutao Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo sejumlah 32 orang.
3.4.2
Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah ibu yang memiliki bayi kurang dari 1 tahun di Kelurahan Tomulabutao Kecamatan Dungingi
34
Kota Gorontalo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling yaitu mengambil total populasi yang ada. Sampel sebanyak 32 orang. 3.5
Teknik Pengumpulan Data
3.5.1 Cara Pengumpulan Data Cara pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: 1.
Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara dan bercakap - cakap secara langsung dengan responden serta menggunakan kuesioner. a. Observasi Indikator yang diobservasi dalam penelitian ini adalah Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif dengan indikator Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Sosial Ekonomi. b. Wawancara Metode ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang terdapat di kuesioner secara langsung atau lisan kepada responden. (Aziz, 2009 : 87) c. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang diketahui (Suharsimi Arikunto, 2002: 128 dalam Novi wahyuningrum, 2007: 29)
35
Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI pada bayi dengan menggunakan jenis kuesioner checklist. (Aziz, 2009 : 86) d. Dokumentasi Dokumentasi Dokumentasi
diambil
dilakukan
saat
saat
dilakukan
wawancara
penelitian.
dengan
petugas
puskesmas atau wawancara dengan responden. (Aziz, 2009 : 88) 2.
Data Sekunder Dalam penelitian ini data sekunder berupa data jumlah ibu yang memiliki bayi berumur <1 tahun di Kelurahan Tomulabutao Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo.
3.5.2 Instrumen Penelitian Instrumen pada penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang, dimana responden (dalam hal angket) dan interviewer (dalam hal wawancara) tinggal memeberikan
jawaban
atau
dengan
memberikan
data-data
tertentu
(Notoatmodjo, 2005: 116). Sebelum digunakan kuisioner diuji terlebih dahulu dengan uji validitas dan reliabilitas. a.
Uji Validitas Notoatmodjo (2010 : 164) menjelaskan bahwa validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur
36
apa yang kita diukur. Untuk mengetahui apakah kuisioner yang kita susun tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-tiap item (pertanyaan) dengan skor total kuisioner tersebut. Teknik korelasi yang dipakai adalah teknik korelasi “product moment” Rumus : N ( Σ XY) – (ΣX) . (ΣY) r =\
√ {NΣX2 – (ΣX)2} . {NΣY2 - (ΣY)2}
Keterangan:
b.
r
= Korelasi antara variabel x dan y
X dan Y
= Skor masing-masing skala
N
= jumlah responden
Uji reliabilitas Notoatmodjo (2010 : 168) menjelaskan bahwa reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Untuk
menguji
reliabilitas
digunakan
Croncbach” dengan rumus sebagai berikut :
rumus
“Alpha
37
α=
k
1-
k-1
∑s2i
s2i
keterangan : k
= jumlah belahan item
S2
= jumlah varian skor total
S2i
= varians responden untuk item ke i
3.6
Teknik Analisis Data
3.6.1
Analisis Univariat Dilakukan untuk mendiskripsikan masing- masing variabel yaitu (variabel bebas) Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif dan (variabel terikat) Pemberian ASI Eksklusif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.
3.6.2
Analisis Bivariat Analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pengetahuan ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi dengan menggunakan skala Guttmen dan uji Chi Square/chi-kuadrat (x2) dengan derajat kemaknaan α=0,05 (derajat kepercayaan 95% dan χ2tabel = 3.481) dengan menggunakan tabel kontingensi 2x2.
38
Tabel 3.1 Tabel Kontingensi Variabel 2
Variabel 1 Obyek 1 Obyek 2 Jumlah n = jumlah sampel
Obyek 3 a c a+c
Obyek 4 b d b+d
Jumlah Sampel a+b c+d n
Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah: n (ad – bc)2
2
χ =
(a + b)(c + d )(a + c)(b + d)
Keterangan: χ2
= Chi Kuadrat
a, b, c, dan d
= Sel hasil persilangan dari dua variabel
n
= Jumlah sampel
Kriteria penerimaan Ho = Ho diterima jika χ2hitung < χ2tabel dan ditolak jika χ2hitung > χ2tabel. (Sugiyono, 2001) Jika ada nilai harapan kurang dari 5 maka uji chi kuadrat tidak memenuhi syarat sehingga digunakan uji alternatif Fisher Exact untuk tabel silang (kontigensi) 2x2 dengan ketentuan Sampel kurang atau sama dengan 40 dan Terdapat sel yang nilai harapan (E) kurang dari 5 dengan menggunakan derajat kemaknaan α=0,05. Ho diterima jika ρvalue > α. (Malonda, 2011) Rumus yang digunakan untuk Uji Fisher adalah:
P=
(a+b)! (c+d)! (a+c)! (b+d) n! (a)! (b)! (c)! (d)!
Untuk perhitungan Uji ini menggunakan bantuan aplikasi program SPSS.