BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Tempat penelitian yang dipilih adalah SDN 3 Bulango Ulu Kabupeten Bone Bolango dengan N.S.S 10130040326
terletak
di
Provinsi
Gorontalo,
Otonomi daerah, Kecamatan Bulango Ulu Desa Owata Jalan Pilolaheya Kode Pos 96182. Sekolah ini terletak di daerah perkotaan dengan kelompok sekolah terbuka. Sekolah ini sudah 5 tahun terkareditas mulai tahun 2007 dengan nilai akreditas B. SDN 3 Bulango Ulu berdiri pada tahun 1958 dan berubah pada 2008 Status bangunan milik sendiri Luas bangunan L = 8 M. P = 56 M. Sekarang SDN 3 Bulango Ulu dipimpin oleh Irwan Idris Sunati dan memiliki jumlah guru PNS 7 orang dan guru honorer 3 orang. 1.2 Pendekatan Dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. Sehingga yang menjadi tujuan penelitiankualitatif ini adalah ingin menggambarkan realita empiric dibalik fenomena secara mendalam, rinci, dan tuntas. Oleh karena itu penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku dengan menggunakan metode deskriptif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah yang terjadi dikelas.
3.3 Kehadiran Peneliti Dalam penelitian ini,
peneliti bertindak sebagai pengumpul data dan
sebagai instrumen aktif dalam upaya mengumpulkan data-data di lapangan. Sedangkan instrumen pengumpulan data yang lain selain manusia adalah berbagai bentuk alat-alat bantu dan berupa dokumen-dokumen lainnya yang dapat digunakan untuk menunjang keabsahan hasil penelitian, namun berfungsi sebagai instrumen pendukung. Oleh karena itu, kehadiran peneliti secara langsung di lapangan sebagai tolok ukur keberhasilan untuk memahami kasus yang diteliti, sehingga keterlibatan peneliti secara langsung dan aktif dengan informan dan atau sumber data lainnya disini mutlak diperlukan. 3.4 Data dan Sumber Data 3.4.1 Data Data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah informasi berupa Penerapan Model Talking Stick Dalam Membaca Nyaring Pada Siswa kelas IV SDN 3 Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango. 3.4.2 Sumber data Sumber data penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Dibawah ini akan dijelaskan kedua macam data tersebut. 1.
Data primer adalah data langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertama yaitu kepala sekolah dan elemen yang terkait. Dalam hal ini sumber pertama atau data primer dari penelitian ini adalah guru dan siswa.
2.
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti-peneliti dari bahan kepustakaan sebagai penunjang dari data pertama. Data ini berupa dokumen sekolah, atau referensi yang terkait dengan penelitian.
3.5 Prosedur Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian, karena itu seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan data agar mengumpulkan data yang valid. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1.
Observasi Langsung Observasi langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan
mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Observasi ini digunakan untuk penelitian yang direncanakan secara sistematik tentang bagaimana proses dan kebiasaan membaca nyaring di SDN 3 Ulu. Tujuan menggunakan metode ini untuk mencatat hal-hal, perilaku, perkembangan, dan sebagainya tentang perilaku kebiasaan membaca nyaring pada siswa. Observasi langsung juga dapat memperoleh data dari subjek baik yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal atau yang tak mau berkomunikasi secara verbal. 2.
Wawancara Teknik wawancara dipergunakan untuk mengadakan komunikasi dengan
pihak-pihak terkait atau subjek penelitian, antara lain kepala sekolah, guru dan
siswa dalam rangka memperoleh penjelasan atau informasi tentang hal-hal yang belum tercantum dalam observasi dan dokumentasi. Wawancara ini dilakukan peneliti dengan subjek penelitian yang terkait dengan kepentingan pengelolaan pembelajaran dengan model talking stick sekaligus digunakan untuk mengkonfirmasi data yang telah terkumpul melalui observasi
dan
dokumentasi.
Wawancara
untuk
menggali
data
tentang
pembelajaran membaca nyaring dengan menggunakan model talking stick. 3.
Dokumentasi Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber
dari arsip dan dokumen baik yang berada di sekolah ataupun yang berada diluar sekolah yang ada hubungannya dengan penelitian tersebut. Menurut Arikunto (2006:231), dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Dokumen dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan
untuk
menguji,
menafsirkan,
bahkan
untuk
meramalkan
(Moleong:2007:217). Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang penggunaan model talking stick dalam pelajaran membaca nyaring di kelas IV SDN 3
Ulu. Dokumentasi digunakan untuk mempelajari berbagai sumber
dokumentasi terutama yang berada di sekolah itu sendiri dan didukung oleh sumber-sumber yang representatif.
3.6 Pengecekan Keabsahan Data Dalam penelitian kualitatif ini memakai 3 macam antara lain: 1.
Kreadibilitas (Kreadibility) Kreadibilitas data dimaksudkan untuk membuktikan data yang berhasil
dikumpulkan sesuai dengan sebenarnya. Ada beberapa teknik untuk mencapai kreadibilitas ialah teknik: teknik triangulasi, sumber, pengecekan anggota, perpenjangan kehadiran penelitidi lapangan, diskusi teman sejawat, dan pengecekan kecakupan referensi. 2.
Kebergantungan (Depandibility) Kriteria ini digunakan untuk menjaga kehatian-hatian akan terjadinya
kemungkinan kesalahan dalam mengumpulkan dan menginterprestasikan data sehingga data dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Cara untuk menetapkan bahwa proses penelitian dapat dipertanggungjawabkan melalui audit dependability oleh auditor independent oleh dosen pembimbing. 3.
Kepastian (Konfermability) Kriteria ini digunakan untuk menilai hasil penelitian yang dilakukan
dengan cara mengecek data dan informasi serta interprestasi hasil penelitian yang didukung oleh materi yang ada pada pelacakan audit. 3.7 Analisis Data Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
Dari rumusan di atas dapatlah kita tarik garis besar bahwa analisis data bermaksud pertama-tama mengorganisasikan data. Data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari catatan lapangan, komentar peneliti, gambar, foto, dokumen berupa laporan, biografi, artikel dan sebagainya. Setelah data dari lapangan terkumpul dengan menggunakan metode pengumpulan data di atas, maka peneliti akan mengolah dan menganalisis data tersebut
dengan
menggunakan
analisis
secara
deskrptif-kualitatif,
tanpa
menggunakan teknik kuantitatif. Analisis deskrptif-kualitatif merupakan suatu teknik yang menggambarkan dan menginterprestasikan arti data-data yang telah terkumpul dengan memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran secara umum dan menyeluruh tentang keadaan sebenarnya. Tujuan deskriptif ini adalal untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti. 3.8 Tahap-tahap Penelitian Dalam pelaksanaan peneltian ini ada empat tahap yaitu: (1) tahap sebelum ke lapangan, (2) tahap pekerjaan lapangan, (3) tahap analisis data, (4) tahap penulisan laporan. Dalam penelitian ini tahap yang ditempuh adalah sebagai berikut: a)
Tahap sebelum ke lapangan, meliputi kegiatan penentuan focus, penyesuaian paradigma dengan teori, penjajagan alat peneliti, mencakup observasi
lapangan dan permohonan izin kepada subjek yang diteliti, konsultasi fokus penelitian, penyusunan usulan penelitian. b) Tahap pekerjaan lapangan, meliputi mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan perilaku kebiasaan membaca nyaring pada siswa kelas IV SDN 3
Ulu. Data tersebut diperoleh dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi dengan cara melihat gaya membaca, kebiasaan membaca, sering atau tidaknya membaca yang dilakukan oleh siswa. c)
Tahap analisis data, meliputi analisis data baik yang diperoleh melalui observasi, dokumentasi, maupun wawancara mendalam dengan guru dan siswa. Kemudian dilakukan penafsiran data sesuai dengan konteks permasalahan yang diteliti, selanjutnya melakukan pengecekan keabsahan data dengan cara mengecek sumber data yang didapat dan metode perolehan data sehingga data benar-benar valid sebagai dasar dan bahan untuk memberikan makna data yang merupakan proses penentuan dalam memahami konteks penelitian yang sedang diteliti.
d) Tahap penulisan laporan, meliputi: kegiatan penyusunan hasil penelitian dari semua rangkaian kegiatan pengumpulan data sampai pemberian makna data. Setelah itu melakukan konsultasi hasil penelitian dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan perbaikan saran-saran demi kesempurnaan skripsi yang kemudian ditindak lanjuti hasil bimbingan tersebut dengan penulis skripsi yang sempurna. Langkah terakhir melakukan pengurusan kelengkapan persyaratan untuk ujian skripsi.