BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di terminal pemberhentian utama bus Antar Kota Antar Propinsi trayek Surabaya - Surakarta – Yogyakarta yaitu Terminal Bus Bungurasih Surabaya, Terminal Bus Madiun, Terminal Bus Tirtonadi Surakarta, dan Terminal Bus Giwangan Jogja. C. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah sopir bus Antar Kota Antar Propinsi trayek Surabaya - Surakarta – Yogyakarta AC non-patas sesaat setelah tiba di terminal-terminal lokasi penelitian. D. Besar Sampel Penelitian ini menggunakan analisis multivariat untuk mengontrol pengaruh faktor perancu (confounding factor) yang dapat menurunkan validitas penelitian. Rasio yang dianjurkan antara ukuran sampel dan jumlah variabel independen (Murti, 2006). n = 15-20 subjek per variabel independen Keterangan: n= jumlah sampel
Penelitian ini menggunakan empat variabel independen yaitu lama jamkerja, shift kerja, kebiasaan merokok, dan indeks massa tubuh. Dengan demikian sampel yang dibutuhkan untuk penelitian ini sebesar: n = 15 x 4 variabel independen = 60 subjek
Dengan demikian sampel minimal yang dibutuhkan untuk penelitian ini sebesar ≥ 60 subjek. E. Teknik Sampling Pengambilan sampel dimulai dengan observasi dan wawancara populasi sasaran di terminal-terminal lokasi penelitian yang telah ditetapkan. Teknik sampling dilakukan dengan Incidental Quota Sampling sebanyak 60 sampel. F. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel bebas: a. Lama kerja b. Shift kerja 2. Variabel terikat: Tekanan darah 3. Variabel perancu: Kebiasaan merokok dan indeks massa tubuh. G. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Lama Jam Kerja a. Definisi: Adalah waktu yang dibutuhkan oleh seorang sopir untuk mengemudi dari kota awal ke kota berikutnya. b. Alat ukur: Observasi dan wawancara. c. Skala pengukuran: kontinyu.
2. Status Shift Kerja a. Definisi: Adalah pengaturan jam kerja dengan jangka waktu tertentu atau tambahan waktu kerja diluar jam kerja biasa. b. Alat ukur: Observasi dan wawancara. c. Hasil Pengukuran: Shift malam diberi kode 0; Shift siang diberi kode 1. d. Skala pengukuran: kategorikal. 3. Tekanan Darah a. Definisi: adalah tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung memompakan darah ke seluruh tubuh. b. Alat ukur: sphygmomanometer aneroid dan stetoskop. c. Skala pengukuran: kontinyu. 4. Indeks Massa Tubuh a. Definisi: Adalah indeks proporsi tubuh manusia yang dihitung dengan membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan kuadrat (m2). b. Alat ukur: Timbangan berat badan dan Mikrotoise staturmeter. c. Hasil pengukuran :IMT< 25 kg/m2kode 0: IMT ≥ 25 kg/m2kode 1. d. Skala pengukuran: kategorikal. 5. Kebiasaan Merokok a. Definisi : Adalah dalam jangka waktu 30 hari terakhir merokok 1 batang rokok atau lebih. b. Alat ukur: wawancara. c. Hasil pengukuran: tidak merokok diberi kode 0; merokok diberi kode 1. d. Skala pengukuran: kategorikal
H. Rancangan Penelitian Sopir
Sopir Non-Patas
Sampel : 60 orang Shift kerja
Lama Jam kerja
Kenaikan tekanan darah (+)
Kenaikan tekanan darah (-)
Analisis regresi linier ganda
Kesimpulan Gambar 2. Skema Rancangan Penelitian. I. Instrumentasi Penelitian 1.
Informed consent danlembar biodata.
2.
Daftar panduan wawancara.
3.
Alat pengukur tekanan darah (sphygmanometer aneroid dan stetoskop).
4.
Alat pengukur tinggi badan dan berat badan (microtoise statumeter dan timbangan berat badan).
J. CaraKerja 1. Menyiapkan lembar biodata, informed consent, dan daftar panduan wawancara serta mentera alat-alat yang digunakan. 2. Perijinan di UPTD terminal–terminal lokasi penelitian.
3. Pengisian informed consent dan lembar biodata oleh sampel. 4. Tim peneliti melakukan observasi dan wawancara terhadap sampel berdasarkan daftar panduan wawancara. 5. Tim peneliti menimbang berat badan dan mengukur tinggi sampel. 6. Tim peneliti mengukur tekanan darah sampel. K. Teknik Analisis Karakteristik sampel data konklusi dideskripsikan dalam n, mean, standar deviasi, minimum, dan maksimum. Untuk karakteristik sampel data kategorikal dideskripsikan dalam n dan persen. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linier berganda dengan program komputer untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara lama kerja dan shift kerja dengan tekanan darah dengan mengontrol sejumlah faktor perancu (confounding factor). Persamaan model analisis regresi linier ganda :
Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 Keterangan : Y = Tekanan darah (mmHg) X1 = Lama kerja (jam/hari) X2 =Status shift (0= malam; 1= siang) X3= Indeks massa tubuh (0= <25 kg/m2; 1= ≥25 kg/m2) X4= Kebiasaan merokok (0= tidak; 1= ya) a = Konstanta(nilai Y’ apabila X1, X2…..Xn = 0) b1,b2,b3,b4 = koefisien regresi
Tekanan darah dihitung dan dianalisis masing-masing untuk tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Hubungan variabel yang diteliti ditunjukkan oleh nilai b. Kemudian nilai b di uji dengan uji T. Hasilnya ditunjukkan oleh nilai p.