BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan metode non eksperimen yaitu deskriptif kolerasi, jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi dimana peneliti menggambarkan variabel bebas dan variabel terikat, kemudian melakukan korelasi antara kedua variabel dapat diketahui sejauh mana kontribusi variabel terikat terhadap adanya variabel bebas, dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional yaitu pengukuran variabel terikat (perilaku merokok) dan variabel bebas (faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja). B. Populasi dan sampel a. Populasi Populasi dalam penelitian ini semua remaja laki- laki dengan jumlah 75 orang di desa Banyutowo. b. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki
berumur 14 tahun
sampai 21 tahun di desa Banyutowo kecamatan Kendal Kabupaten Kendal. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total sampling, sebab data populasi yang ada berjumlah kurang dari 100 (Arikunto, 2002). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel yang ditemui saat dilakukan penelitian yang memenuhi kriteria inklusi, sedangkan sampel yang memiliki kriteria enklusi tidak layak dijadikan sampel. Adapun kriteria untuk menentukan layak tidaknya sampel agar sesuai dengan tujuan penelitian adalah sebagai berikut: Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari satu
a.
populasi target dan terjangkau yang akan diteliti karakteristik sampel yang layak diteliti. 1.
Remaja laki- laki berusia 14 sampai 21 tahun
2.
Remaja yang dapat membaca dan menulis
3.
Remaja yang bersedia menjadi responden yang dinyatakan secara tertulis
b.
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek penelitian yang tidak memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab.
C. Tempat penelitian Tempat yang dijadikan sebagai daerah penelitian adalah Desa Banyutowo Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal.
D. Definisi Operasional Variabel
Definisi Operasional Keseluruhan pola sikap yang mempunyai tipe dominan, inspiring, spportive, dan cautious
Alat ukur
Hasil ukur
Skala
Menggunakan kuesioner terdiri dari 4 item pertanyaan dengan kriteria jawaban : (2) ya dan (0) tidak
Hasil ukur dengan kategori: kepribadian baik (2), kepribadian buruk (0) Dengan nilai maksimal 8, nilai minimal 0
nominal
2.Perilaku orang tua
Pola perilaku orang tua responden yang merokok, memungkinkan seseorang untuk melakukan tindakan merokok.
Menggunakan kuesioner yang terdiri dari 4 item pertanyaan dengan kriteria jawaban : (2) ya dan (0) tidak
Hasil ukur dikatakan mendukung bila skor 5 – 8, dikatakn tidak mendukung bila skor 0-4
nominal
3.Perilaku teman
Aktifitas teman sebaya didalam pergaulan seharihari.
Menggunakan kuesioner yang terdiri dari 4 item pertanyaan dengan kriteria jawaban: (2) ya dan(0) tidak
Hasil pengukuran dikatakan mendukung bila skor 5-8, dikatakan tidak mendukung bila skor 0-4
nominal
4. Pengaruh Iklan / Reklame
Informasi tentang rokok yang disampaikan melalui media masyarakat baik cetak maupun elektronik yang memungkinkan seseorang untuk melakukan tindakan merokok Kebiasaan seseorang dalam mengkonsumsi rokok yang berasl dari dorongan diri manusia dalam memenuhi kebutuhan
Menggunakan kuesioner dengan 5 pertanyaan dengan skor (2) ya dan(0) tidak
Hasil ukur dikatakn kuat bila skor 6-10, dikatakan tidak kuat bila skor 0-5
nominal
Menggunakan kuesioner yang terdiri dari 8 item pertanyaan dengan kriteria jawaban : (1) ya dan (0) tidak
Skala pengukuran skor : perilaku merokok tinggi 5-8, perilaku merokok rendah 1-4
1. Kepribadian
5. Perilaku Merokok
E. Instrumen Penelitian Intrumen penelitian ini berupa kuesioner yang terdiri dari beberapa aspek pertanyaan, pertanyaan yang berhubungan dengan perilaku merokok adalah pertanyaan nomor 1 sampai dengan nomor 8 dengan nilai maksimal 8 dan minimal 1, pertanyaan faktor kepribadian mulai nomor 9 sampai 12 dengan nilai maksimial 8 dan minimal 0,pertanyaan faktor perilaku orangtua mulai nomor 13 sampai 16 dengan nilai maksimal 8 dan minimal 0, pertanyaan faktor perilaku teman mulai nomor 17 sampai 20 dengan nilai maksimal 8 dan minimal 0,dan untuk pertanyaan faktor pengaruh iklan/reklame mulai nomor 21 sampai 25 dengan nilai maksimal 8 dan minimal 0. Survey penggunaan kuesioner merupakan hal yang pokok untuk pengumpulan data dalam sebuah penelitian. Kuesioner ini disusun yang berisi 25 item pertanyaan untuk mengetahui seberapa besar faktor kepribadian, perilaku orangtua, perilaku teman, pengaruh iklan dan perilaku merokok. F. Uji Instrumen a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah sebuah instrumen dapat mengukur apa yang harus diukur (Nursalam, 2008). Pada penelitian ini untuk mengetahui validitas kuesioner dengan cara mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-masing pertanyaan. Uji validitas yang variabel dependent yaitu perilaku merokok dan variabel independen faktor yang mempengaruhi merokok pada remaja dilakukan dengan menggunakan uji “Product Moment“ dengan rumus: N ∑ XY – ( ∑ X) ( ∑ Y) r= √{N ∑ X2- (∑ X2)}{N ∑ Y2- (∑Y2)} Keterangan: r = koefisien korelasi x= pertanyaan
y= skor total n= jumlah sampel Uji validitas dilakukan di Desa karangsari Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal yang mempunyai karakteristik sama seperti di desa Banyutowo. Untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap–tiap pertanyaan itu signifikan, untuk jumlah responden 14 berdasarkan tabel dengan taraf signifikan 5% diperlukan maka r tabel 0,532. Bila hasil perhitungan di dapatkan lebih besar dari r =0,532 maka alat ukur tersebut valid ( Notoadmojo, 2005). Berdasarkan uji validitas diperoleh : Kuesioner perilaku merokok sebanyak 10 item pertanyaan, terdapat 8 item pertanyaan yang dinyatakan valid, didapatkan nilai validitas item seluruhnya berkisar antara 0,562- 0,660 (r>0,532). Kuesioner faktor kepribadian sebanyak 5 item pertanyaan, terdapat 4 item pertanyaan yang dinyatakan valid, didapatkan nilai validitas item seluruhnya berkisar antara 0,575- 0,862 (r>0,532). Kuesioner faktor perilaku orangtua sebanyak 5 item pertanyaan, terdapat 4 item pertanyaan yang dinyatakan valid, didapatkan nilai validitas item seluruhnya berkisar antara 0,756 - 0,815 (r>0,532). Kuesioner faktor perilaku teman sebanyak 5 item pertanyaan, terdapat 4 item pertanyaan yang dinyatakan valid, didapatkan nilai validitas item seluruhnya berkisar antara 0,541 - 0,824 (r>0,532). Kuesioner faktor pengaruh iklan sebanyak 5 item pertanyaan, didapatkan nilai validitas antara 0,608 - 0,861 (r>0,532). b. Uji Reabilitas Uji reabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu instrumen penelitian dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. Teknik yang digunakan untuk menguji reabilitas ini adalah menggunakan rumus alpa cronbach.
2 k Σσb λ = 1 − σ t2 k − 1
Bila dari hasil perhitungan nilai alpa didapatkan lebih besar dari r= 0,532. pada taraf signifikansi 5% maka alat ukur tersebut dinyatakan reliabel. Hasil reliabilitas yang dinyatakan valid adalah: 1. Kuesioner perilaku merokok menghasilkan nilai alpha sebesar 0,782. 2. Kuesioner faktor kepribadian menghasilkan nilai alpha sebesar 0,680. 3. Kuesioner faktor perilaku orang tua menghasilkan nilai alpha sebesar 0,673. 4. Kuesioner faktor perilaku teman menghasilkan nilai alpha sebesar 0,573. 5. Kuesioner faktor pengaruh iklan menghasilkan nilai alpha sebesar 0,831. G. Cara pengolahan data 1. Editing Kuesioner yang sudah diisi oleh responden terlebih dahulu dilakukan editing untuk mengecek kebenaran data berdasarkan pengisian kuesioner. Pada tahap editing ini peneliti melakukan pengecekan kelengkapan data yang ada terutama dalam kelengkapan data kuesioner. 2. Coding Coding merupakan suatu metode untuk mengkonversikan data yang dikumpulkan selama penelitian kedalam angka yang cocok untuk keperluan analisis terhadap pertanyaan dan jawaban yang diajukan. 3. Entry data Entry data merupakan suatu proses memasukkan data kedalam computer dengan pengolahan data Statistical Program For Social Science ( SPSS ). Sebelum data diklasifikasikan, data dikelompokkan terlebih dahulu guna kepentingan penelitian ini, selanjutnya data ditabulasi sehingga diperoleh frekuensi dari masing-masing kelompok pertanyaan dari setiap alternatif jawaban yang tersedia.
H. Analisis data a. Analisis Univariat Analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentasi dari tiap variabel (Notoadmojo,2005). Variabel dalam penelitian ini adalah variabel dependent Perilaku merokok, variabel independent faktor yang mempengaruhi merokok yaitu kepribadian, perilaku orang tua, perilaku teman, pengaruh iklan. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk mendapatkan gambaran antara variabel dependent dan variabel independent. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan salah satu uji statistik non parametric dengan ChiSquare. k
( fo - fh )2
i=1
fh
X2 = ∑ Keterangan: X2 = Chi square Fo = frekuensi yang diobservasi fh = frekuensi yang diharapkan Apabila dari hasil perhitungan didapatkan bahwa harga X2 sama atau lebih besar dari harga kritik yang tertera dalam tabel dengan derajat kebebasan (dk) dan taraf kesalahan tertentu, maka hipotesis diterima. Sebaliknya apabila harga X² hitung lebih kecil dari harga kritis X2 yang tertera dalam tabel, maka hipotesis ditolak (Sugiyono, 2005). I. Etika penelitian Dalam melakukan penelitian, peneliti memperhatikan masalah etika penelitian yang meliputi :
1.
Informed Consent (lembar persetujuan menjadi responden) Lembar persetujuan (inforned consent) tersebut diberikan sebelum penelitian dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adala agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui dampaknya, jika bersedia menjadi responden maka mereka menandatangani lembar persetujuan dan jika subyek tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak calon responden.
2.
Anonimity (tanpa nama) Merupakan masalah etika dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak memberikan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.
3.
Confidentiality (kerahasiaan) Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset