20
BAB III DAYA TARIK SENDRATARI RAMAYANA SEBAGAI ATRAKSI WISATA DI TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA
A. Perkembangan Sendratari Ramayana Taman Balekambang Surakarta Kata sendratari merupakan singkatan dari seni, drama dan tari yang berarti seni drama yang ditarikan. Ciri khas yang terdapat dalam Sendratari terletak pada media cerita yang menggunakan tari dan musik gamelan tanpa adanya dialog. Salah satu bentuk Sendratari yang sampai sekarang digemari oleh masyarakat adalah dramatari yang mengadopsi atau mengambil cerita Ramayana. Sendratari pada umumnya mengutamakan gerak-gerik penguat ekspresi sebagai pengganti dialog, sehingga diharapkan penyampaian cerita dapat lebih mudah dipahami salah satunya melalui gerak mata sang penari. Sendratari Ramayana Taman Balekambang pertama kali digelar hari Jumat, 6 April 2012 dengan lakon Anoman Obong dibawakan oleh sanggar Wayang Orang Sriwedari. Sejak saat itu, Sendratari Ramayana rutin digelar di open stage pada tiap malam bulan purnama atau akhir bulan. Pementasan rutin ini merupakan salah satu bukti kesungguhan Pemkot untuk menjadi salah satu bagian dari New 7 Wonders dan juga bukti nyata pelestarian dan pengembangan seni dan budaya di Kota Surakarta. Sesuai dengan tujuan yang direncanakan oleh Pemkot Surakarta dimana Sendratari Ramayana Balekambang selain digelar untuk menarik wisatawan dengan menambah kekayaan agenda budaya tetapi juga untuk mengembangkan seni budaya tari di Kota Surakarta. Adanya pementasan Sendratari Ramayana di
20
Taman Balekambang juga bukanlah tandingan atau pesaing untuk Sendratari Ramayana di Candi Prambanan. Sendratari Ramayana Taman Balekambang merupakan kelas rakyat yang menjadi alternaitf hiburan baru sekaligus wisata budaya di Kota Surakarta. (Dinas Pariwisata Kota Surakarta, 2016) Sukses menggelar pementasan sendratari Ramayana sejak tahun 2012 lalu, Taman Balekambang rutin mengadakan Ramayana Award yang diberikan setiap akhir tahun. Tujuannya menggenjot semangat sejumlah sanggar atau kelompok kesenian agar tampil dengan maksimal dan semangat. Animo sanggar-sanggar seni di Kota Surakarta untuk mengikuti sendratari ini cukup tinggi. Ada beberapa sanggar yang sampai mengajukan diri untuk mengisi pementasan. Dan pada tahun 2016, peraih Ramayana Award diberikan kepada Sanggar … Ramayana Award hanya diberikan kepada satu kelompok terbaik berdasarkan hasil penilaian dewan juri. Sejumlah poin dalam pementasan yang bakal dinilai oleh dewan juri di antaranya di antaranya jumlah penonton, penampilan, iringan musik, kostum dan permainan secara keseluruhan. (Wawancara dengan Kepala UPTD, Endang Srimurniyati) Sementara untuk tahun 2017 atau kedepannya, ada rencana untuk Taman Balekambang mendapat alokasi dana dari pemerintah pusat. Dana itu akan digunakan menata atau merombak panggung terbuka (open stage) serta menambah fasilitas yang biasa untuk mementaskan Sendratari Ramayana. Dana itu masuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2017. Bantuan ini merupakan DAK reguler di bidang pariwisata untuk penataan kawasan pariwisata. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kawasan Wisata Taman Balekambang berencana menambah kapasitas penonton di open stage atau panggung terbuka di
Taman Balekambang. Rencana itu muncul karena membeludaknya penonton saat diadakan pementasan Sendratari Ramayana setiap bulan. Selain itu, renovasinya tidak hanya penambahan kapasitas tempat duduk penonton. Tapi, juga peninggian panggung dan pengurangan beberapa tiang penyangga di bangunan Joglo agar pertunjukan lebih maksimal. (Wawancara dengan Sumeh selaku Kasubag Tata Usaha UPTD Taman Balekambang)
B. Daya Tarik Sendratari Ramayana Taman Balekambang Surakarta Sendratari
Ramayana
Taman
Balekambang
Surakarta
merupakan
pertunjukan non komersial atau tanpa biaya masuk (gratis). Meskipun gratis penonton akan difasilitasi dengan tempat duduk outdor melingkar berkapasitas 500 orang serta disuguhkan permainan lampu dengan adegan - adegan yang memukau dan tak terduga dari penari. Seperti adegan Anoman Obong sewaktu dibakar hidup - hidup serta saat adegan yang menampilkan Anoman naik ke atas pohon serta melompati beberapa penonton dari tribun dan masih banyak lagi adegan - adegan yang membuat penonton terkesima dan selalu ingin datang ke pementasan Sendratari Ramayana Taman Balekambang Surakarta. (Wawancara dengan Narimo selaku Staff Pemasaran UPTD Taman Balekambang) Pengunjung dikenakan biaya parkir kendaraan bermotor sebagai berikut : 1. Sepeda motor Rp 2.000 2. Mobil Rp 5.000 3. Bis Rp 15.000 Menampilkan sanggar yang berbeda - beda pada setiap pementasan atau lakon. Terkadang pementasan dibawakan oleh siswa - siswi sekolah dasar di Kota
Surakarta yang membuat Sendratari Ramayana menjadi lebih segar dan menggemaskan. Walaupun sanggar-sanggar atau pengisi pementasan berasal dari dalam Kota Surakarta, untuk tampil membawakan Sendratari Ramayana diwajibkan untuk mendaftar minimal 6 bulan sebelum pementasan. Hal ini dikarenakan, minat untuk pengisi pementasan cukup tinggi sehingga untuk mengatur jadwal diperlukan perencanaan sebelum mendekati hari pementasan diselenggarakan. (Wawancara dengan Narimo selaku Staff Pemasaran UPTD Taman Balekambang) Serta dari alur cerita sejatinya tetap menampilkan epos Ramayana, namun Sendratari
Ramayana
Taman
Balekambang mempunyai
keunikan
yaitu
menampilkan satu lakon atau cerita pada setiap bulannya. Hal yang membuat rasa penasaran penonton akan bagaimana cerita dan adegan lakon – lakon berikutnya cukup tinggi. Apalagi setiap lakon dengan lakon berikutnya dibawakan oleh sanggar – sanggar yang berbeda dan mempunyai penari yang terkadang membuat gelak tawa penonton pecah.
C. Jadwal Sendratari Ramayana Taman Balekambang NO
TANGGAL
LAKON
29 JANUARI
SAYEMBARA
1
JAM
SANGGAR SMK NEGERI 8
19.30 2016
MANTILI
SURAKARTA PAGUYUBAN
26 FEBRUARI 2
RAMA TUNDUNG 2016
19.30
KARAWITAN DAN TARI MANGKUNEGARAN
3
25 MARET
SINTA ILANG
19.30
SANGGAR PINCUK
2016 LAHIRNYA 4
22 APRIL 2016 ANOMAN
SD PANGUDI LUHUR 19.30
GEGER DUA 5
20 MEI 2016 KISENDA
SURAKARTA SANGGAR SOLAH GATRA
19.30
SURAKARTA SANGGAR KRIDA
6
24 JUNI 2016
ANOMAN OBONG
20.00* BUDAYA SURAKARTA SANGGAR META BUDAYA
7
15 JULI 2016
RAMA TAMBAK
19.30
SARPA KENAKA
SURAKARTA SANGGAR SEMARAK
19 AGUSTUS 8
PRAHASTA 2016
19.30
CANDRA KIRANA
GUGUR
SURAKARTA
KUMBAKARNA
SANGGAR SANA PUSPA
16 9
SEPTEMBER GUGUR
19.30
BUDAYA SURAKARTA
2016 22 OKTOBER
RAMAYANA FULL
2016
STORY
10
19.30
SANG RAMA BUDAYA
18 BRUBUH 11
NOVEMBER ALENGKA
SENIMAN REMAJA 19.30
SRIWEDARI
2016 16 AKADEMI SENI 12
DESEMBER
SINTA OBONG
19.30
MANGKUNEGARAN
2016
(Data UPTD Taman Balekambang tahun 2016) *Bulan Ramadhan, pementasan digelar setelah shalat Tarawih
D. Fasilitas pementasan Sendratari Ramayana 1. Panggung utama Panggung seluas … dengan tinggi mempunyai bentuk bangunan Joglo yang dibangun tahun … menggunakan tiang khas Joglo yaitu … sebagai penyangga bangunan. Panggung utama biasanya digunakan untuk para pemain pengiring Sendratari Ramayana memainkan musiknya. Panggung juga berfungsi sebagai background tempat yang menggambarkan cerita Ramayana sekaligus tempat lighting pementasan.
Gambar 1
Sumber : Foto Pribadi, Sigit Kuncoro Suasana panggung pementasan
2. Tribun terbuka Merupakan tempat duduk untuk menonton pementasan Sendratari Ramayana yang mempunyai daya tampung mencapai 500 orang. Tribun terbuka mempunyai bentuk setengah lingkaran yang membuat interaksi antara penari dengan penonton begitu dekat. Kemungkinan, kapasitas tribun terbuka akan dinaikan menjadi 1000 orang dengan penambahan penutup tribun demi kenyamanan penonton.
Gambar 2
Gambar 2
Sumber : Foto Pribadi, Sigit Kuncoro
3. Lighting Sebagai penerangan yang membiarkan penonton dapat melihat dengan enak dan jelas sekaligus sebagai properti yang menyempurnakan lakon dengan setting cahaya. Pementasan Ramayana Taman Balekambang mempunyai 3 tiang cahaya lampu yang ditempatkan pada tribun terbuka. Pencahayaan juga membantu fotografer mengambil gambar yang diinginkan.
Gambar 3
Sumber : Foto Pribadi, Sigit Kuncoro Rangkaian lampu pementasan
Gambar 4
Sumber : Foto Pribadi, Sigit Kuncoro Tiang lampu pementasan
4. Soundsystem Berfungsi memperjelas Suara dan music pengiring pementasan akan lebih enak dan jelas untuk didengarkan maka dalam pengoperasiannya dibagi menjadi sound engineering dan operator. Kedua orang tersebut bertanggung jawab atas kejelasan suara dan efek saat pementasan Sendratari Ramayana. Gambar 5
Gambar 6
Sumber : Foto Pribadi, Sigit Kuncoro
5. Peralatan gamelan Gambar 7
Sumber : Foto Pribadi, Sigit Kuncoro 6. Ruang rias Sebagai tempat bagi penari dan pengisi Sendratari Ramayana Taman Balekambang untuk mempersiapkan diri untuk berbusana dan merias diri agar performa yang ditampilkan memukau pengunjung. Gambar 8
Sumber : Foto Pribadi, Sigit Kuncoro
E. Busana dan Rias Sendratari Ramayana Sendratari Ramayana Prambanan memiliki desain busana yang masih mengacu pada wayang wong gaya Surakarta, namun lebih sederhana agar penari leluasa bergerak. Salah satu contohnya atribut berupa hiasan kepala mengacu pada relief Ramayana di Candi Prambanan. Tentara kera menggunakan cat untuk warna kulit. Warna merah baik pada selendang atau sampur dan rias pada muka, dikenakan para raksasa atau tokok-tokoh kasar. Rama pada pentas Sendratari Ramayana Prambanan mengenakan dua macam pakaian. Pada episode pertama saat mengembara di hutan ia mengenakan topong berwarna hitam menggambarkan rambut yang digelung ke atas, begitu pula Laksmana. Pada episode kedua dan selanjutnya Rama memakai mahkota yang biasa dikenakan seorang raja. Kain yang dikenakan sebagian besar menggunakan motif batik parang, selain itu juga digunakan motif batik kawung. Penggunaan motif batik parang masih mengacu ketentuan di istana, pada motif batik parang rusak barong besar hanya dikenakan oleh raja, motif batik parang rusak gendreh yang berukuran sedang dikenakan oleh para ksatria halus, sedangkan motif batik parang rusak klithik dikenakan oleh para putri. Pada adegan Kumbakarna maju ke medan perang, ia mengenakan kain putih yang disampirkan di pundaknya sebagai lambang kesucian dan ksatria yang berbudi luhur, hal ini menggambarkan bahwa Kumbakarna maju ke medan perang untuk membela negara Alengka, bukan untuk Rahwana. Tata rias umumnya tidak banyak berbeda dengan riasan wayang orang, riasan dianggap tidak banyak mempengaruhi gerak tari, gerak muka, dan mimik dalam panggung terbuka yang berukuran besar, karena penonton yang duduk jauh
dari panggung sulit melihat mimik penari secara detail. Tata rias menentukan penggambaran suatu tokoh, di Indonesia muka Rama dan Laksmana berwarna kuning natural, sedangkan di Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Malaysia muka Rama berwarna hijau kebiru-biruan, untuk Laksmana berwarna kuning. (https://id.wikipedia.org/wiki/Sendratari_Ramayana_Prambanan#Busana_dan_ria s, tanggal 11 Mei 2016)
F. Kendala yang dihadapi Sendratari Ramayana Taman Balekambang sebagai Atraksi Wisata Faktor situasi dan kondisi (cuaca) merupakan faktor paling berpengaruh dalam pementasan Sendratari Ramayana Taman Balekambang. Pada musim penghujan, dikarenakan intensitas curah hujan tinggi dan cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu menyebabkan open stage menjadi tidak kondusif untuk penonton dan penari maka tempat pementasan sering dipindahkan ke Gedung Kethoprak yang letaknya juga masih di dalam Taman Balekambang. Peralatan panggung masih kurang. Dalam artian, peralatan gamelan atau musik tradisional masih sering menggunakan dari peminjaman alat dari tempat lain. Jadi sebelum pementasan, peralatan gamelan tersebut harus diambil dan dipindahkan ke open stage dan ketika sesudah pementasan, peralatan-peralatan tersebut harus dikembalikan. Dan sebenarnya di dalam open stage juga menyediakan ruang cukup luas untuk menyimpan perlengkapan panggung.
G. Berikut komponen 4A penawaran pariwisata mengenai Sendratari Ramayana Taman Balekambang Surakarta 1. Aksebilitas Adanya letak Kota Surakarta yang strategis, maka kawasan Taman Balekambang akan mudah diakses atau dijangkau oleh para wisatawan baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang khusus datang ke Kota Surakarta untuk berkunjung ke Taman Balekambang yang beralamatkan di Jl. Jenderal Ahmad Yani merupakan salah satu jalan transit yang padat akan lalu lintasnya untuk semua jenis bus-bus pariwisata ataupun bus untuk penumpang umum baik antar kota maupun antar provinsi. Jenis transportasi yang digunakan juga untuk menuju Taman Balekambang sangat mudah untuk diperoleh, terutama dari terminal Tirtonadi seperti angkutan umum, becak beserta kendaraan pribadi lainnya yang bisa digunakan oleh para wisatawan untuk datang serta berkunjung ke Taman Balekambang untuk menyaksikan Sendratari Ramayana. Ditambah lagi dengan pemasangan baliho dan reklame di tempat strategis serta peran promosi lewat media sosial mampu sebagai petunjuk untuk sampai di Taman Balekambang Surakarta. 2. Atraksi Dalam upaya mengembangkan potensi Taman Balekambang pemerintah Kota Solo akan menyediakan atau memberikan atraksi-atraksi wisata yang khas dengan budaya Kota Solo itu sendiri, atraksi-atraksi yang bernilai seni dan budaya serta mengandung unsur edukasi yang telah disiapkan untuk melestarikan dan
memperkenalkan pada generasi muda sekarang ini khususnya untuk masyarakat umum seperti pertunjukan ketoprak, pentas seni tari yaitu Sendratari Ramayana. 3. Amenitas Adanya fasilitas-fasilitas pendukung seperti hotel-hotel atau penginapan setempat yang tidak jauh dari Taman Balekambang, rumah makan yang tersedia di sekitar Taman Balekambang dan kebetulan Taman Balekambang ini berdekatan dengan Gelora Manahan yang sering dijadikan sebagai akses dalam hal olahraga. Dengan keberadaan tempat-tempat tersebut maka para wisatawan akan lebih mudah didalam mengakses untuk menemukan lokasi obyek Taman Balekambang yang dapat menjadikan Taman Balekambang sebagai pusat wisata tujuan yang menarik untuk dikunjungi. 4. Aktivitas Untuk segi aktivitas yang bisa dilakukan di Taman Balekambang, bagi para pengunjung baik anak-anak atau dewasa bisa memancing di taman air Partini Tuin, bahkan sudah pernah diadakan perlombaan memancing disini. Selain itu juga, perlombaan kicau burung juga pernah diadakan di Taman Balekambang. Para pengunjung bisa menikmati keindahan sebuah taman, dikawasan Taman Balekambang juga menyiapkan taman theurapetic yang berada dibagian timur. Taman theurapetic adalah sebuah taman yang dilengkapi dengan jalur lintas refleksi atau jalan setapak sepanjang kurang lebih 500 m yang terdiri dari susunan berbagai tekstur batu koral yang telah disusun sesuai aturan psioterapi untuk kesehatan. Berbagai macam kegiatan bersama keluarga bisa juga dilakukan disini, seperti piknik, outbond karena Taman Balekambang merupakan taman kota yang
sengaja dibuat sealami mungkin untuk dapat dinikmati terutama bersama keluarga. Terkadang banyak juga dari berbagai instansi-instansi pendidikan yang jauh-jauh datang ke Taman Balekambang untuk mengadakan berbagai macam acara seperti outbond dan family gathering.
H. Potensi Sendratari Ramayana Taman Balekambang melalui analisis SWOT 1. Kekuatan Kekuatan yang dimiliki oleh Taman Balekambang yaitu jarang sekali ada Taman Kota yang berada di tengah perkotaan, bahkan untuk masuk serta menikmati keindahan Taman Balekambang tersebut tidak dipungut biaya sedikit pun dan hanya sekedar membayar biaya parkir. Di Taman Balekambang juga mengangkat berbagai budaya tradisional yang mungkin banyak diantara masyarakat belum begitu mengenal tentang budaya tradisional diantaranya seperti Sendratari Ramayana. 2. Kelemahan Kelemahan yang sedang dalam penyelesaiannya meliputi lahan parkir yang masih kurang besar, merupakan akses jalan umum cukup rumit bagi yang belum pernah ke Kota Surakarta. 3. Ancaman Ancaman yang akan didapatkan jika Sendratari Ramayana Taman Balekambang ini diberlakukan tarif masuk atau tiket. Hal ini pasti menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Pasalnya sejak awal pementasan ini merupakan kelas rakyat dan tanpa biaya masuk.
4. Peluang Untuk peluang yang dimiliki Sendratari Ramayana Taman Balekambang yaitu bisa dijadikan sebagai wadah untuk kelompokkelompok seni yang ada di Kota Solo dalam mengembangkan bakatnya serta dapat menjadikan Kota Solo sebagai salah satu alternatif bagi para wisatawan sebagai hiburan untuk bersantai. Setelah melalui analisis diatas, maka didapat kesimpulan bahwa Sendratari Ramayana sebagai atraksi wisata Taman Balekambang Surakarta …