BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Informasi tentang sistem yang sedang berjalan sangat penting sekali dalam proses perancangan sistem informasi. Karena dari informasi tersebut dapat diketahui sejauh mana sistem yang berjalan sekarang dapat memenuhi kebutuhan yang ingin dicapai perusahaan. Analisa sistem informasi akan membantu dalam mengetahui informasiinformasi tentang sistem yang sedang berjalan. Sehingga dengan analisa sistem, diharapkan bisa diketahui sejauh mana kebutuhan yang telah ditangani oleh sistem yang berjalan dan bagaimana agar kebutuhan-kebutuhan yang belum bisa terpenuhi dapat diberikan solusinya dan diterapkan dalam tahap perancangan sistem. 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Tentang Perusahaan Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundingan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik Materi yang merupakan muatan baru dalam UU Nomor 16 Tahun 1997, antara lain: 1. Jenis staistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar yang sepenuhnya diselenggarakan oleh BPS, statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah secara mandiri atau bersama dengan BPS, serta statistik khusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan BPS.
39
40
2. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS diumumkan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan. 3. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien. 4. Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi
masyarakat
statistk,
yang
bertugas
memberikan
saran
dan
pertimbangan kepada BPS. Berdasarkan undang-undang yang telah disebutkan di atas, peranan yang harus dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini didapatkan dari sensus dan survei yang dilakukan sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintah lainnya sebagai data sekunder. 2. Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah, atau institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional. 3. Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan statistik. 4. Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan Negara lain untuk kepentingan perkembangan statistik Indonesia.
3.1.2. Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan merupakan penyelenggara
perstatistikan yang bertanggung jawab di tingkat wilayah kabupaten/kota. BPS mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, dan berkelanjutan, dan relevan bagi pengguna data. Data dan infomasi statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan pemantauan dan mengevalusi program-program agar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tepat, sehingga tujuan pembangunan, diantaranya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dapat dicapai dengan efektif.
3.1.3. Visi dan Misi Badan Pusat Statistik Visi Pelopor data statistik terpercaya untuk semua Misi - Memperkuat landasan konstitusional dan operasional statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efesien. - Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia. - Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep, dan efesiensi pengukuran dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik. - Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak. - Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efesien.
3.1.4. Tentang sub-Bagian Tata Usaha Sub-bagian Tata Usaha merupakan salah satu bagian struktural yang ada di BPS Kota Tangerang Selatan.
3.1.5. Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi Istilah struktur organisasi adalah untuk mengidentifikasi banyak aspek yang terdapat dalam penyusunan desain suatu organisasi. Identifikasi ini biasanya
42
mencakup pola menyeluruh dari hubungan kerja formil, yang dalam istilah lain disebut sebagai anatomi dari organisasi. Komponen – komponen dari struktur mencakup pembagian pada level vertikal juga horizontal serta penggunaan pengurus Rt. Suatu ikhtisar atau gambar dari suatu struktur organisasi yang disebut sebagai bagan organisasi yang menggambarkan : 1. Pembagian Fungsi (tugas, wewenang, dan tanggung jawab) dalam bagian– bagian. Setiap kotak mencerminkan bagian dari suatu fungsi. 2. Hubungan atasan dan bawahan yang merupakan hubungan wewenang dan tanggung jawab (hubungan kerja). Jadi struktur merupakan suatu proses penerapan dan pembagian tugas yang dilakukan, pembatasan tanggung jawab serta wewenang dari masing–masing bagian dalam tugas.
Untuk lebih jelasnya struktur organisasi di Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan
3.1.6. Deskripsi Tugas Pada gambar struktur organisasi di Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan terdapat beberapa jabatan mempunyai tugas dan wewenangnya masingmasing yaitu:
1. Kepala Badan Pusat Statistik Bertugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Sub bagian Tata Usaha a. menyusun program kerja tahunan subbagian Tata Usaha; b. Melakukan penyiapan bahan dan penyusunan rancangan usulan program kerja dan anggaran tahunan BPS Kabupaten/Kota baik rutin maupun proyek dan menyampaikan ke BPS Provinsi; c. Mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan ketatausahaan; d. Melakukan penyiapan, penyusunan rencana dan program, serta pengadaan, penyaluran, penyimpanan, inventarisasi, penghapusan, dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan; e. Melakukan kegiatan tata usaha kepegawaian, pengadaan dan mutasi pegawai, pembinaan pegawai, hukum dan perundang-undangan, organisasi dan tata laksana, kesejahteraan pegawai, administrasi jabatan fungsional, serta penggajian; f. Melakukan kegiatan tata usaha keuangan, perbendaharaan, verifikasi, dan pembukuan, serta pengendalian pelaksanaan anggaran; g. Melakukan kegiatan surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, pemeliharaan gedung, keamanan dan ketertiban lingkungan, perjalanan dinas, serta penggandaan/percetakan; h. Melakukan kegiatan penyelenggaraan berbagai pelatihan teknis dan pelatihan administrasi; i. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pengawasan pelaksanaan kegiatan dan anggaran. j. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan penyiapan bahan untuk penyusunan laporan tahunan akuntabilitas kinerja dan laporan tahunan pelaksanaan program kerja lainnya, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
44
k. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi lainnya kepada semua satuan organisasi di lingkungan BPS Kabupaten/Kota; l. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan di BPS Kabupaten/Kota; m. Melakukan penerangan kegiatan statistik dan kehumasan; n. Melakukan kegiatan pendistribusian publikasi yang dihasilkan BPS Kabupaten/Kota kepada instansi; o. Melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan Subbagian Tata Usaha; p. Menyusun laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha secara berkala dan sewaktu-waktu; dan q. Mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung;
3. Seksi Statistik Sosial a. Melakukan penyiapan dokumen dna bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan
statistik
sosial
yang
mencakup
kegiatan
statistik
kependudukan, kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, serta kegiatan statistik sosial lainnya yang ditentukan; b. Mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan statistik sosial; c. Membantu kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program pelatihan petugas lapangan kegiatan statistik sosial; d. Melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan lapangan kegiatan statistik sosial; e. Melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan terhadap pelaksanaan kegiatan statistik sosial; f. Melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan data statistik sosial; g. Melakukan pengolahan data statistik sosial sesuai dengan sistem dan program yang ditetapkan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait;
h. Melakukan penyiapan dokumen dan atau hasil pengolahan statistik sosial yang dikirim ke BPS dan atau BPS Provinsi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan; i. Melakukan evaluasi hasil pengolahan statistik sosial sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan selanjutnya; j. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pembinaan petugas lapangan dalam rangka pengumpulan data statistik sosial di Kabupaten/Kota dan di kecamatan; k. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam koordinasi dan kerja sama pelaksanaan kegiatan statistik sosial baik dengan Pemerintah Daerah maupun instansi lain; l. Melakukan penyiapan naskah publikasi statistik sosial dan menyampaikan ke
satuan
organisasi
terkait
untuk
pelaksanaan
pencetakan
dan
penyebarannya; m. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pembinaan penyusunan publikasi statistik sosial dalam bentuk buku publikasi; n. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan dan mengembangkan statistik sosial; o. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pengendalian pelaksanaan kegiatan statistik sosial; p. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam koordinasi lapangan dengan pihak kecamatan, koordinator kecamatan, dan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan statistik sosial; q. Melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Seksi Statistik Sosial; r. Melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan Seksi Statistik Sosial; s. Menyusun laporan kegiatan Seksi Statistik Sosial secara berkala dan sewaktu-waktu; dan t. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
46
4. Seksi Statistik Produksi a. melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan statistik produksi yang mencakup kegiatan statistik pertanian, industri, pertambangan, energi, konstruksi, serta kegiatan statistik produksi lainnya yang ditentukan; b. Mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan statistik produksi; c. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program pelatihan petugas lapangan; d. Melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan lapangan kegiatan statistik produksi; e. Melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan terhadap pelaksanaan kegiatan statistik produksi; f. Melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan data statistik produksi; g. Melakukan pengolahan data statistik produksi sesuai dengan sistem dan program yang ditetapkan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. Melakukan penyiapan dokumen dan atau hasil pengolahan statistik produksi yang akan dikirim ke BPS dan atau BPS Propinsi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan; i. Melakukan evaluasi hasil kegiatan statistik produksi sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan selanjutnya; j. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pembinaan petugas lapangan dalam rangka pengumpulan data statistik produksi di kabupaten/kota dan di kecamatan; k. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam koordinasi dan kerja sama pelaksanaan kegiatan statistik produksi baik dengan Pemerintah Daerah maupun instansi lain; l. Melakukan
penyiapan
naskah
publikasi
statistik
produksi
dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk pelaksanaan pencetakan dan penyebarannya;
m. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pembinaan penyusunan publikasi statistik produksi dalam bentuk buku publikasi; n. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan statistik produksi; o. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pengendalian pelaksanaan kegiatan statistik produksi; p. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam koordinasi lapangan dengan pihak kecamatan, koordinator kecamatan, dan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan statistik produksi; q. Melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Seksi Statistik Produksi; r. Melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan Seksi Statistik Produksi; s. Menyusun laporan kegiatan Seksi Statistik Produksi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan t. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
5. Seksi Statistik Distribusi a. Menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Distribusi; b. Melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengumpulan statistik distribusi yang mencakup kegiatan statistik harga konsumen dan perdagangan besar, keuangan dan harga produsen, niaga dan jasa, serta kegiatan statistik distribusi lainnya yang ditentukan; c. Mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan statistik distribusi; d. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program pelatihan petugas lapangan; e. Melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan lapangan; f. Melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan terhadap pelaksanaan kegiatan statistik distribusi; g. Melakukan penerimaan dan pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan data statistik distribusi;
48
h. Melakukan pengolahan data statistik distribusi sesuai dengan sistem dan program yang ditetapkan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. Meneliti kelengkapan dan isian dokumen dan atau hasil pengolahan statistik distribusi yang akan dikirim ke BPS dan atau BPS Propinsi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan; j. Melakukan evaluasi hasil pengolahan statistik distribusi sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan selanjutnya; k. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pembinaan petugas lapangan dalam rangka pengumpulan data statistik distribusi di kabupaten/kota dan di kecamatan; l. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam koordinasi dan kerja sama pelaksanaan kegiatan statistik distribusi baik dengan Pemerintah Daerah maupun instansi lain; m. Melakukan
penyiapan
naskah
publikasi
statistik
distribusi
dan
menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk pelaksanaan pencetakan dan penyebarannya; n. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pembinaan penyusunan publikasi statistik distribusi dalam bentuk buku publikasi; o. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan dan mengembangkan statistik distribusi; p. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pengendalian pelaksanaan kegiatan statistik distribusi; q. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam koordinasi lapangan dengan pihak kecamatan, koordinator kecamatan, dan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan statistik distribusi; r. Melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Seksi Statistik Distribusi; s. Melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan Seksi Statistik Distribusi; t. Menyusun laporan kegiatan Seksi Statistik Distribusi secara berkala dan sewaktu-waktu; dan u. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
6. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik a. Menyusun program kerja tahunan Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; b. Melakukan penyiapan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk penyusunan neraca wilayah dan analisis statistik yang mencakup penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi dan neraca lainnya, analisis dan pengembangan statistik, serta penyusunan neraca wilayah dan analisis statistik lainnya yang ditentukan; c. Mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan neraca wilayah dan analisis statistik; d. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam menyiapkan program pelaksanaan petugas lapangan; e. Melakukan pembagian dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan lapangan; f. Melakukan pembinaan, pengamatan lanjut, dan pengawasan lapangan terhadap pelaksanaan kegiatan penyusunan neraca wilayah; g. Melakukan penerimaan serta pemeriksaan dokumen hasil pengumpulan data neraca wilayah; h. Melakukan pengolahan data neraca wilayah sesuai dengan sistem dan program yang ditetapkan, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; i. Melakukan penyiapan dokumen dan atau hasil pengolahan neraca wilayah yang akan dikirim ke BPS sesuai dengan jadwal yang ditetapkan; j. Melakukan penyusunan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor; k. Melakukan evaluasi hasil pengolahan neraca wilayah dan analisis statistik sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan selanjutnya; l. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pembinaan petugas pencacah, pengawas, pemeriksa, serta pengumpul data neraca wilayah di kabupaten/ kota dan di kecamatan; m. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan koordinasi dan kerja sama pelaksanaan kegiatan neraca wilayah n. Dan analisis statistik baik dengan Pemerintah Daerah maupun instansi lain;
50
o. Melakukan penyiapan naskah publikasi neraca wilayah sesuai dengan bentuk baku yang ditetapkan serta menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk pelaksanaan pencetakan dan penyebarannya; p. Melakukan kegiatan penyiapan dan penghimpunan bahan serta penyusunan naskah publikasi statistik berkala sesuai bentuk baku yang ditetapkan serta menyampaikan ke satuan organisasi terkait untuk pelaksanaan pencetakan dan penyebarannya; q. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pembinaan penyusunan publikasi neraca wilayah dalam bentuk buku publikasi; r. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan dan mengembangkan neraca wilayah dan analisis statistik; s. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pengendalian pelaksanaan kegiatan neraca wilayah dan analisis statistik; t. Melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; u. Melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; v. Menyusun laporan kegiatan Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan w. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
7. Seksi Integrasi Pengolahan dan Deseminasi Statistik a. Menyusun program kerja tahunan Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; b. Melakukan penyusunan, pemeliharaan, penyelesaian permasalahan, dan penerapan sistem jaringan komunikasi data sesuai dengan aturan yang ditetapkan serta membantu penerapan teknologi informasi; c. Mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan integrasi pengolahan dan diseminasi statistik; d. Melakukan koordinasi pengelolaan dan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak serta menyusun sistem pengelolaan data melakukan
pengolahan data dan koordinasi pengolahan data bekerjasama dengan satuan organisasi terkait; e. Melakukan pembuatan, implementasi, serta operasi sistem dan program aplikasi pengolahan dan diseminasi data statistik termasuk sarana pendukungnya; f. Melakukan penyusunan, pemeliharaan, serta pengembangan sistem basis data statistik dan basis data manajemen sesuai dengan aturan yang ditetapkan; g. Melakukan kajian dan evaluasi kebutuhan pengolahan data termasuk bahan komputer, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; h. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam melaksanakan kegiatan rujukan statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus; i. Melakukan penerimaan, pengelolaan, serta pengolahan semua dokumen yang berkaitan dengan rujukan statistik dan penyempurnaan format yang berkaitan dengan rujukan statistik; j. Melakukan penyusunan serta evaluasi meta data untuk rujukan statistik; k. Melakukan kompilasi rancangan teknis survei statistik sektoral instansi pemerintah lain serta membahas dengan satuan organisasi terkait sesuai dengan asas pembakuan dan manfaat; l. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam mengatur dan menyiapkan konsep rekomendasi sebagai bahan pelaksanaan survei statistik sektoral bagi instansi pemerintah lain, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; m. Melakukan kompilasi naskah dari satuan organisasi di lingkungan BPS Kabupaten/Kota dalam bentuk softcopy untuk dijadikan naskah publikasi siap cetak; n. Membantu Kepala BPS Kabupaten/Kota dalam mengatur dan melaksanakan pemantauan serta evaluasi publikasi yang diterbitkan; o. Melakukan penyusunan prosedur penyiapan bahan serta melaksanakan kegiatan pelayanan informasi statistik dan konsultasi statistik, serta sosialisasi, dan penyebarluasan dan pemasyarakatan pengguna produk informasi;
52
p. Melakukan pengelolaan bahan pustaka dan dokumen statistik sesuai dengan pedoman yang ditentukan; q. Melakukan penyusunan penyiapan bahan, pemeliharaan data dan peta untuk pemetaan, serta kerangka contoh induk termasuk datanya untuk keperluan sistem informasi geografis, rancangan survei dan sensus bekerja sama dengan satuan organisasi terkait; r. Melakukan penyiapan bahan laporan akuntabilitas Seksi
Integrasi
Pengolahan dan Diseminasi Statistik; s. Melakukan pemantauan perubahan wilayah administrasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah setempat dan menyampaikannya ke satuan organisasi terkait secara berkala dan sewaktu-waktu; t. Melakukan penghimpunan tata cara dan hasil kegiatan yang dilakukan di lingkungan Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; u. Menyusun laporan kegiatan Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik secara berkala dan sewaktu-waktu; dan v. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.
8. Tenaga Funsional Tenaga funsional adalah tenaga pekerja yang sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mendukung proses kerja BPS Tangsel. Sebagian besar tenaga funsional adalah pekerja lepas yang ditempatkan pada kegiatan-kegiatan bersifat sementara.
3.2. Analisa Sistem Berjalan Monitoring Anggaran Sistem Aplikasi Monitoring Realisasi Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) yang berjalan di Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan selama ini hanya sebatas penginputan nilai SPM pada file excel sederhana, yang telah dikeluarkan SP2D dari KPPN. Sehingga bila terjadi pagu minus di DIPA akan diketahui ketika anggaran tersebut sudah dicairkan, dan penginputan ini tidak merincikan nomor DRPP, nomor SPM, dan nomor SP2D yang sudah dibuat sebelumnya, sehingga sulit melakukan monitoring.
Gambar 3.2 Activity Diagram Monitoring Anggaran
54
Deskripsi dari gambar 3.2 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Deskripsi Activity Diagram Sistem Berjalan Monitoring Anggaran Name
Activity Diagram Berjalan Monitoring Anggaran
Description
Mulai (Start). PPK
Membuat
Rencana
Penarikan
Dana
Anggaran
Dana
Anggaran
Penerimaan dan Belanja Negara
PPK
Membuat
Rencana
Penarikan
Penerimaan dan Belanja Negara
Description
PPK Membuat Surat Permintaan Pembayaran
PPSPM Membuat Surat Perintah Membayar (SPM)
Bendahara Pengeluaran mengajukan SPM ke KPPN
SPM diuji oleh penerima SPM di KPPN
Jika valid SPM diterima dan SP2D diterbitkan
Jika tidak SPM dikembalikan
SP2D diterima Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran Menyerahkan Arsip SP2D kepada PPSPM.
PPSPM menginput nilai SPM dari SP2D yang dari KPPN ke dalam file excel sederhana monitoring realisasi anggaran
Menyerahkan hasil monitoring realisasi anggaran kepada PPK untuk ditermati dan diteliti.
PPK melaporkan hasil monitoring realisasi anggaran dan pertimbangan-pertimbangan terkait realisasi anggaran
KPA mengambil keputusan atas hasil monitoring realisasi anggaran dengan mempertimbangkan hasil laporan dari PPK
3.3. Analisa Sistem Usulan 3.3.1. Use Case Sistem Usulan Monitoring Anggaran Aplikasi Monitoring Realisasi Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan Membuat Rencana Penarikan Anggaran
Membuat Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
Update status SPP
Update status SPM Pejabat Penerbit/Penguji Surat Perintah Membayar (PPSPM)
Update status SP2D
Monitoring Progres Pengajuan Pencairan Anggaran
Monitoring Penggunaan Anggaran
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Kuasa Pengguna Anggran (KPA)
Manajemen Data Kegiatan
Manajemen Data Output
«extends» «extends»
Manajemen Data Referensi
«extends»
Manajemen Data Detail Akun
«extends»
«extends» «extends»
Manajemen Data Pagu
Manajemen Data Program Manajemen Data Akun
Mencetak Laporan «extends»
«extends» «extends»
Laporan Rencana Penarikan Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
Gambar 3.3 Use Case Diagram Usulan Aplikasi Monitoring
56
Di bawah ini merupakan tabel-tabel untuk menjelaskan use case di Gambar 3.3.
Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Membuat Rencana Penarikan Anggaran Use Case Name :
Membuat Rencana Penarikan Anggaran
Scenario :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan mengisi form rencana penarikan anggaran ke dalam aplikasi dan menyimpannya kedalam database.
Triggering Event :
Adanya perencanaan program kerja dan anggaran di awal tahun anggaran yang akan berjalan, serta permintaan email pengingat jadwal.
Brief Description :
Pejabat
Pembuat
Komitmen
(PPK)
membuat
rencana penarikan anggaran untuk 1 tahun anggaran berjalan, lalu melakukan penginputan data rencana penarikan anggaran per bulan. Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK)
meminta
pengiriman
email
pengingat jadwal. Actors :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Related Use Case :
-
Stakeholders :
-
Pre-conditions :
Mengisi kelengkapan form rencana penarikan anggaran dan me-request pengingat jadwal
Post conditions :
Rencana Penarikan Anggaran Bulanan tersimpan. Pengingat Jadwal terkirim.
Flow of Activities :
Actors
System
1. Menginput data rencana
1.1 Menyimpan,
penarikan anggaran dan
mengubah, menghapus
me-request pengingat
data rencana penarikan
jadwal per bulan ke dalam
anggaran per bulan ke
aplikasi
dalam database 1.2 Mengirim email
pengingat jadwal rencana penarikan anggaran sesuai bulan yang diminta. Exception Conditions :
-
Tabel 3.3 Deskripsi Use Case Membuat Daftar Rincian Permintaan Pembayaran Use Case Name :
Membuat Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
Scenario :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan mengisi form daftar rincian permintaan pembayaran ke dalam
aplikasi
dan
menyimpannya
kedalam
database. Triggering Event :
Adanya rencana penarikan anggaran di bulan yang sedang berjalan.
Brief Description :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) membuat daftar rincian permintaan pembayaran berdasarkan rencana penarikan
anggaran
sebelumnya, lalu
yang
telah
ditetapkan
melakukan penginputan data
daftar rincian permintaan pembayaran per bulan. Actors :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Related Use Case :
-
Stakeholders :
-
Pre-conditions :
Mengisi kelengkapan form daftar rincian permintaan pembayaran
Post conditions :
daftar rincian permintaan pembayaran tersimpan
Flow of Activities :
Actors
System
1. Menginput data daftar
1.1 Menyimpan,
rincian permintaan
mengubah, menghapus
pembayaran ke dalam
data daftar rincian
aplikasi
permintaan pembayaran ke dalam database
58
Exception Conditions :
-
Tabel 3.4 Deskripsi Use Case Update Status Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Use Case Name :
Update Status Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
Scenario :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan mengisi form update status pengajuan pencairan anggaran bagian Surat Permintaan Pembayaran (SPP) di aplikasi dan menyimpannya kedalam database.
Triggering Event :
Adanya daftar rincian permintaan pembayaran (DRPP) yang telah dibuat sebelumnya oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Brief Description :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) meng-update status pengajuan pencairan anggaran berdasarkan daftar rincian permintaan pembayaran (DRPP) yang diterbitkan sebelumnya, lalu melakukan penginputan data Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang telah diterbitkan
sesuai
daftar
rincian
permintaan
pembayaran (DRPP) Actors :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Related Use Case :
-
Stakeholders :
-
Pre-conditions :
Mengisi form update status pengajuan pencairan anggaran bagian Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
Post conditions :
update status pengajuan pencairan anggaran bagian Surat
Permintaan
Pembayaran
(SPP)
berhasil
disimpan. Flow of Activities :
Actors
System
1. Menginput data Surat
1.1 Menyimpan,
Permintaan Pembayaran
mengubah, menghapus
(SPP) di aplikasi
data Surat Permintaan Pembayaran (SPP) ke
dalam database Exception Conditions :
-
Tabel 3.5 Deskripsi Use Case Update Status Surat Perintah Membayar (SPM) Use Case Name :
Update Status Surat Perintah Membayar (SPM)
Scenario :
Pejabat Penerbit/Penguji Surat Perintah Membayar (PPSPM)
akan
mengisi
form
update
status
pengajuan pencairan anggaran bagian Surat Perintah Membayar (SPM) di aplikasi dan menyimpannya kedalam database. Triggering Event :
Adanya surat permintaan pembayaran (SPP) yang telah di terbitkan sebelumnya oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Brief Description :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) meng-update status pengajuan pencairan anggaran berdasarkan surat permintaan pembayaran (SPP) yang diterbitkan sebelumnya, lalu melakukan penginputan data surat perintah membayar (SPM) yang telah diterbitkan sesuai surat permintaan pembayaran (SPP)
Actors :
Pejabat Penerbit/Penguji Surat Perintah Membayar (PPSPM)
Related Use Case :
-
Stakeholders :
-
Pre-conditions :
Mengisi form update status pengajuan pencairan anggaran bagian Surat Permintaan Membayar (SPM)
Post conditions :
update status pengajuan pencairan anggaran bagian Surat
Permintaan
Membayar
(SPM)
berhasil
disimpan. Flow of Activities :
Actors
System
1. Menginput data Surat
1.1 Menyimpan,
60
Permintaan Membayar
mengubah, menghapus
(SPM) di aplikasi
data Surat Permintaan Membayar (SPM) ke dalam database
Exception Conditions :
-
Tabel 3.6 Deskripsi Use Case Update Status Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Use Case Name :
Update Status Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
Scenario :
Pejabat Penerbit/Penguji Surat Perintah Membayar (PPSPM)
akan
mengisi
form
update
status
pengajuan pencairan anggaran bagian Surat Perintah Pencairan
Dana
(SP2D)
di
aplikasi
dan
menyimpannya kedalam database. Triggering Event :
Adanya Surat Permintaan Membayar (SPM) yang telah
di
terbitkan
Penerbit/Penguji
sebelumnya
Surat
Perintah
oleh
Pejabat
Membayar
(PPSPM) Brief Description :
Pejabat Penerbit/Penguji Surat Perintah Membayar (PPSPM) meng-update status pengajuan pencairan anggaran berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D)
yang
diterbitkan
oleh
KPPN
Tangerang, lalu melakukan penginputan data Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
yang telah
diterbitkan sesuai Surat Permintaan Membayar (SPM) Actors :
Pejabat Penerbit/Penguji Surat Perintah Membayar (PPSPM)
Related Use Case :
-
Stakeholders :
-
Pre-conditions :
Mengisi form update status pengajuan pencairan
anggaran bagian Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Post conditions :
update status pengajuan pencairan anggaran bagian Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) berhasil disimpan.
Flow of Activities :
Actors
System
1. Menginput data Surat
1.1 Menyimpan,
Perintah Pencairan Dana
mengubah, menghapus
(SP2D) di aplikasi
data Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke dalam database
Exception Conditions :
-
Tabel 3.7 Deskripsi Use Case Monitoring Status Pengajuan Pencairan Anggaran Use Case Name :
Monitoring Status Pengajuan Pencairan Anggaran
Scenario :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) akan melihat monitoring penggunaan status pengajuan pencairan anggaran. Aplikasi akan menampilkan daftar proses diurut berdasarkan DRPP yang telah dibuat sebelumnya oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dengan menampilkan tanda ceklis (√) jika sudah proses tersebut sudah terlewati/berhasil dan tanda (x) jika proses belum terlewati/berhasil.
Triggering Event :
Adanya permintaan pembayaran atas kegiatan yang telah terjadi/terealisasikan.
Brief Description :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) melihat monitoring penggunaan status pengajuan pencairan anggaran berdasarkan DRPP yang telah dibuat sebelumnya
Actors :
PPK, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
62
Related Use Case :
-
Stakeholders :
-
Pre-conditions :
Melihat monitoring penggunaan status pengajuan pencairan anggaran
Post conditions :
Menampilkan
monitoring
penggunaan
status
pengajuan pencairan anggaran Flow of Activities :
Actors
System
1. PPK melihat monitoring 1.1 Menampilkan penggunaan status
monitoring
pengajuan pencairan
penggunaan status
anggaran di aplikasi
pengajuan pencairan anggaran
2. KPA melihat
2.1 Menampilkan
monitoring penggunaan
monitoring
status pengajuan pencairan
penggunaan status
anggaran di aplikasi
pengajuan pencairan anggaran
Exception Conditions :
-
Tabel 3.8 Deskripsi Use Case Monitoring Penggunaan Anggaran Use Case Name :
Monitoring Penggunaan Anggaran
Scenario :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan melihat monitoring penggunaan anggaran dan menerima reminder rencana penarikan dari aplikasi di awal bulan
berupa
ketersediaan
push
email.
anggaran
KPA
melalui
dan
PPK
pemberian
berdasarkan warna, seperti Warna Merah Jika Sisa Pagu ≤ 0, Warna Kuning jika Sisa Pagu ≤ 10% dari Pagu Awal dan warna Hijau jika sisa pagu ≥ 11% dari Pagu awal Triggering Event :
Adanya realisasi penggunaan anggaran berdasarkan perubahan status SP2D menjadi Ok di Monitoring
Pengajuan Pencairan Dana Brief Description :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) melihat Monitoring Penggunaan Anggaran yang dirinci sampai ke nilai akun/detail per program/kegiatan.
Actors :
PPK, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Related Use Case :
-
Stakeholders :
-
Pre-conditions :
Melihat Monitoring Penggunaan Anggaran
Post conditions :
Menampilkan Monitoring Penggunaan Anggaran
Flow of Activities :
Actors
System
1. PPK melihat
1.1 Menampilkan
Monitoring Penggunaan
Monitoring
Anggaran di aplikasi
Penggunaan Anggaran
2. KPA melihat
2.1 Menampilkan
Monitoring Penggunaan
Monitoring
Anggaran di aplikasi
Penggunaan Anggaran
Exception Conditions :
-
Tabel 3.9 Deskripsi Use Case Manajemen Data Referensi Use Case Name :
Manajemen Data Referensi
Scenario :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dapat memilih untuk
menu
tabel
referensi,
dan
melakukan
manipulasi data (rekam/ubah/hapus) pada tabel program/ kegiatan/ output/ suboutput/ komponen/ subkomponen/
akun/
detail/
pagu/
pejabat/
kewenangan/ header. Triggering Event :
Adanya perubahan data pada tabel referensi.
Brief Description :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan manipulasi data (rekam/ubah/hapus) pada tabel program/ kegiatan/ output/ suboutput/ komponen/
64
subkomponen/
akun/
detail/
pagu/
pejabat/
kewenangan/ header. Actors :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Related Use Case :
-
Stakeholders :
-
Pre-conditions :
Mengisi perubahan data melalui form tabel program/ kegiatan/
output/
subkomponen/
suboutput/
akun/
detail/
komponen/
pagu/
pejabat/
kewenangan/ header. Post conditions :
Perubahan data tabel program/ kegiatan/ output/ suboutput/ komponen/ subkomponen/ akun/ detail/ pagu/ pejabat/ kewenangan/ header tersimpan.
Flow of Activities :
Actors
System
1. Melakukan manipulasi
1.1 Menyimpan hasil
data pada tabel program/
manipulasi data pada
kegiatan/ output/
tabel program/
suboutput/ komponen/
kegiatan/ output/
subkomponen/ akun/
suboutput/ komponen/
detail/ pagu/ pejabat/
subkomponen/ akun/
kewenangan/ header.
detail/ pagu/ pejabat/ kewenangan/ header.
Exception Conditions :
-
Tabel 3.10 Deskripsi Use Case Mencetak Laporan Use Case Name :
Mencetak Laporan
Scenario :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dapat memilih untuk mencetak laporan dari aplikasi, seperti Laporan Realisasi Penggunaan Anggaran, Laporan Rencana
Penarikan,
Laporan
Daftar
Rincian
Permintan Pembayaran, dan Dashboard Realisasi Anggaran. Untuk kemudian dapat dilaporkan ke Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Triggering Event :
Adanya rencana penarikan anggaran, dan realiasi penggunaan anggaran.
Brief Description :
Pejabat
Pembuat
Komitmen
(PPK)
mencetak
laporan dari aplikasi, seperti Laporan Realisasi Penggunaan Anggaran, Laporan Rencana Penarikan, Laporan Daftar Rincian Permintan Pembayaran, dan Dashboard Realisasi Anggaran.
Actors :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Related Use Case :
-
Stakeholders :
-
Pre-conditions :
Mengisi mencetak laporan dari aplikasi, seperti Laporan Realisasi Penggunaan Anggaran, Laporan Rencana
Penarikan,
Laporan
Daftar
Rincian
Permintan Pembayaran, dan Dashboard Realisasi Anggaran.
Post conditions :
Laporan Realisasi Penggunaan Anggaran, Laporan Rencana
Penarikan,
Laporan
Daftar
Rincian
Permintan Pembayaran, dan Dashboard Realisasi Anggaran tercetak.
Flow of Activities :
Actors
System
1. Request Laporan
1.1 Mencetak Laporan
Realisasi Penggunaan
Realisasi Penggunaan
Anggaran, Laporan
Anggaran, Laporan
Rencana Penarikan,
Rencana Penarikan,
Laporan Daftar Rincian
Laporan Daftar
Permintan Pembayaran,
Rincian Permintan
dan Dashboard Realisasi
Pembayaran, dan
Anggaran.
Dashboard Realisasi
66
Anggaran.
Exception Conditions :
Laporan dipilih berdasarkan kebutuhan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
3.3.2. Class Diagram Sistem Usulan Monitoring Anggaran detail_renc
detail_akun
-id_detail_renc -id_renc_penarikan -id_detail_akun -bln_jan -bln_feb -bln_mar -bln_apr -bln_mei -bln_jun -bln_jul -bln_ags -bln_sep -bln_okt -bln_nop -bln_des +tambah() +ubah_detail() +cek() +batal()
-id_detail_akun -id_akun -uraian_detail_akun -flag +tambah() +ubah() +hapus() +batal() +tampil() +view() +linkHalaman()
kegiatan
1 .. *
-kode_akun -uraian_akun +tambah() +ubah() +hapus() +batal() +tampil() +linkHalaman()
1 .. 1
1 .. 1
-id_kegiatan -id_program -kode_kegiatan -uraian_kegiatan +tambah() +ubah() +hapus() +batal() +view() +linkHalaman()
1 .. *
1 .. 1 pagu
1 .. 1
1 .. 1 1 .. 1 renc_penarikan -id_renc_penarikan -id_pagu -total_penarikan +tambahrenc_penarikan() +get_detail() progress_pengajuan -id_progress -id_drpp -tgl_drpp -id_spp -tgl_spp -status_spp -id_spm -tgl_spm -status_spm -id_sp2d -tgl_sp2d -status_sp2d +ubah_spm() +ubah_sp2d() +batal() +tampil() +update_pa() +rincian() +linkHalaman()
akun
1 .. 1 -id_akun
1 .. 1
-id_pagu -id_detail_akun -id_output 1 .. * -volume -satuan -jmlh_biaya 1 .. 1 -realisasi -sisa_pagu -flag +tambah() +ubah() +hapus() +batal() +tampil() +output() +d_akun() +view() +akun()
1 .. * output -id_output -id_kegiatan -kode_output -uraian_output -satuan_output +tambah() +ubah() +hapus() +batal() +tampil() +linkHalaman()
1 .. 1 program -id_program -kode_prgram -uraian_program +input() +update() +hapus() +batal() +view() +linkHalaman()
1 .. *
1 .. 1
detail_drpp drpp -id_drpp
1 .. 1 -tgl_drpp
1 .. 1
-jenis_drpp -bulan_drpp -total_drpp +tambah_header() +ubah_header() +hapus_header() +get_detail() +get_pagu() +batal() +selesai_ubah() +get_header() +linkHalaman()
1 .. 1
-id_detail_drpp -id_drpp -id_pagu -tgl_detail_drpp -no_bukti_buku -nama_penerima -keperluan_uraian -npwp -jumlah_bayar +tambah_detail() 1 .. * +get_detail() +ubah_detail() +get_drpp() +get_pagu() +hapus_detail() +batal()
Gambar 3.4 Class Diagram Monitoring Anggaran
3.3.3. Sequence Diagram Sistem Usulan Monitoring Sequence diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam usecase. a. Sequence Diagram Rencana Penarikan Anggaran
Sistem PPK Membuat Rencana Penarikan Anggaran
tambah id_renc_penarikan, id_pagu, total_penarikan
tambahrenc_penarikan ( )
get_detail (id_detail_akun) tambah (id_detail_renc,id_renc_penarikan,id_detail_akun,bln_jan,bln_feb,bln_mar, bln_apr,bln_mei,bln_jun,bln_jul,bln_ags,bln_sep,bln_okt,bln_nop,bln_des) ubah bln_jan,bln_feb,bln_mar,bln_apr,bln_mei,bln_jun, bln_jul,bln_ags,bln_sep,bln_okt,bln_nop,bln_des ubah_detail ( )
cek ( total_penarikan) daftar (id_detail_renc,id_renc_penarikan,id_pagu,id_detail_akun,bln_jan,bln_feb, bln_mar,bln_apr,bln_mei,bln_jun,bln_jul,bln_ags,bln_sep,bln_okt,bln_nop,bln_des, total_penarikan) batal ( )
Clean
Gambar 3.5 Sequence Diagram Membuat Rencana Penarikan Anggaran (SSD)
68
Gambar 3.6 Sequence Diagram Membuat Rencana Penarikan Anggaran (View Layer)
b. Sequence Diagram Daftar Permintaan Pembayaran
Sistem
PPK Membuat Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
tambah_header (Id_drpp, tgl_drpp, jenis_drpp, bulan_drpp, total_drpp)
tambah_detail (Id_detail_drpp,id_drpp,id_pagu,tgl_detail_drpp,no_bukti,nama_penerima, keperluan_uraian,npwp,jumlah_bayar)
get_header (id_drpp)
get_detail (id_detail_drpp,id_drpp)
get_drpp (id_drpp)
get_pagu (id_pagu,id_drpp )
selesai_ubah (id_drpp)
hapus_detail (id_drpp,id_detail_drpp )
linkHalaman (id_drpp,id_detail_drpp)
batal ( )
Clean
Gambar 3.7 Sequence Diagram Membuat Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (SSD)
70
Gambar 3.8 Sequence Diagram Membuat Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (View Layer)
c. Sequence Diagram Update Status Pencairan Anggaran
Sistem PPK/PPSPM Update Status Pencairan Anggaran tambah (id_progress,id_drpp,tgl_drpp) ubah_spp (id_progress,id_spp,tgl_spp,status_spp) ubah_spm (id_progress,id_spm,tgl_spm,status_spm) ubah_sp2d (id_progress,id_sp2d,tgl_sp2d,status_sp2d) tampil (id_progress) update_pa (id_progress) rincian (id_progress) linkHalaman (id_progress) batal ( ) Clean
Gambar 3.9 Sequence Diagram Update Status Pencairan Anggaran (SSD)
72
Gambar 3.10 Sequence Diagram Update Status Pencairan Anggaran (View Layer)
d. Sequence Diagram Monitoring Progres Pengajuan Pencairan Anggaran
Sistem
PPK/PPSPM/KPA Monitoring Progress Pencairan Anggaran
tampil (id_progress)
rincian (id_progress)
kembali ( )
Gambar 3.11 Sequence Diagram Monitoring Progres Pengajuan Pencairan Anggaran (SSD)
Gambar 3.12 Sequence Diagram Monitoring Progres Pengajuan Pencairan Anggaran (View Layer)
74
e. Sequence Diagram Monitoring Realisasi Penggunaan Anggaran
Sistem PPK/PPSPM/KPA Monitoring Realisasi Penggunaan Anggaran
tampil (id_pagu)
Gambar 3.13 Sequence Diagram Monitoring Realisasi Penggunaan Anggaran (SSD)
Gambar 3.14 Sequence Diagram Monitoring Realisasi Penggunaan Anggaran (View Layer)
f. Sequence Diagram Manajemen Data Program
Sistem PPK
Membuat Data Program input (id_program,kode_program,uraian_program) update (id_program,kode_program,uraian_program) hapus (id_program) tampil (id_program) edit (id_program,kode_program,uraian_program) linkHalaman (id_program) batal ( )
Gambar 3.15 Sequence Diagram Manajemen Data Program (SSD) <
>Manajemen Data Program :Manajemen Data Program Handler
program
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memilih module ( ) Menginput kode_program, uraian_program
input (id_program, kode_program, uraian_program)
id_program, kode_program, uraian_program id_program,kode_program,uraian_program tampil (id_program) id_program
id_program,kode_program,uraian_program
id_program, kode_program, uraian_program
Gambar 3.16 Sequence Diagram Manajemen Data Program (View Layer)
76
g. Sequence Diagram Manajemen Data Kegiatan
Sistem PPK
Membuat Data Kegiatan tambah (id_kegiatan,id_program,kode_kegiatan,uraian_kegiatan) ubah (id_kegiatan,id_program,kode_kegiatan,uraian_kegiatan) hapus (id_kegiatan) tampil (id_kegiatan,id_program,kode_kegiatan,kode_kegiatan,uraian_kegiatan) view (id_kegiatan,id_program,kode_kegiatan,kode_kegiatan,uraian_kegiatan) linkHalaman id_kegiatan) batal ( )
Gambar 3.17 Sequence Diagram Manajemen Data Kegiatan(SSD) <>Manajemen Data Kegiatan :Manajemen Data Kegiatan Handler Kegiatan PPK memilih module ( )
id_kegiatan, id_program, kode_kegiatan, uraian_kegiatan
Menginput id_kegiatan, id_program,kode_kegiatan, uraian_kegiatan
id_kegiatan,id_program, kode_kegiatan, uraian_kegiatan
id_kegiatan, id_program, kode_kegiatan, uraian_kegiatan id_kegiatan, id_program, kode_kegiatan, uraian_kegiatan
View (id_kegiatan) View (id_kegiatan) View (id_kegiatan)
id_kegiatan, id_program, kode_kegiatan, uraian_kegiatan
id_kegiatan,id_program, kode_kegiatan, uraian_kegiatan
id_kegiatan, id_program, kode_kegiatan, uraian_kegiatan
Gambar 3.18 Sequence Diagram Manajemen Data Kegiatan(View Layer)
h. Sequence Diagram Manajemen Data Output
Sistem PPK Membuat Data Output
tambah (id_output,id_kegiatan,kode_output,uraian_output,satuan_output)
ubah (id_output,id_kegiatan,kode_output,uraian_output,satuan_output)
hapus (id_output)
tampil (id_output,id_kegiatan,kode_output,uraian_output,satuan_output)
view (id_output,id_kegiatan,kode_output,uraian_output,satuan_output)
linkHalaman (id_output)
batal ( )
Gambar 3.19 Sequence Diagram Manajemen Data Output (SSD) <>Manajemen Data Output Output :Manajemen Data Kegiatan Handler
PPK
memilih module ( )
Menginput id_output, id_kegiatan, kode_output, uraian_output, satuan_output
id_output,id_kegiatan,kode_output, uraian_output,satuan_output view(id_output)
id_output, id_kegiatan, kode_output, uraian_output, satuan_output
id_output, id_kegiatan, kode_output, uraian_output, satuan_output
view(id_output)
id_output, id_kegiatan, kode_output, uraian_output, satuan_output id_output,id_kegiatan,kode_output, uraian_output,satuan_output
Gambar 3.20 Sequence Diagram Manajemen Data Output (View Layer)
78
i. Sequence Diagram Manajemen Data Akun
Sistem PPK Membuat Data Akun tambah (id_akun,kode_akun,uraian_akun) ubah (id_akun,kode_akun,uraian_akun) hapus (id_akun) tampil (id_akun,kode_akun,uraian_akun) linkHalaman (id_akun) batal ( )
Gambar 3.21 Sequence Diagram Manajemen Data Akun (SSD) <>Manajemen Data Akun
Akun :Manajemen Data Akun Handler
PPK memilih module ( )
id_akun,kode_akun, uraian_akun
Menginput id_akun, kode_akun,uraian_akun
id_akun,kode_akun, uraian_akun
id_akun,kode_akun, uraian_akun id_akun,kode_akun, uraian_akun
tampil (id_akun) tampil (id_akun) tampil (id_akun)
id_akun,kode_akun, uraian_akun
id_akun,kode_akun, uraian_akun
id_akun,kode_akun, uraian_akun
Gambar 3.22 Sequence Diagram Manajemen Data Akun (View Layer)
j. Sequence Diagram Manajemen Data Detail Akun
Sistem PPK
Membuat Data Detail Akun tambah (id_detail_akun,id_akun,uraian_detail_akun,flag) ubah (id_detail_akun,id_akun,uraian_detail_akun,flag) hapus (id_detail_akun) tampil (id_detail_akun,id_akun,kode_akun,uraian_detail_akun) view (id_detail_akun,id_akun,kode_akun,uraian_detail_akun) linkHalaman (id_detail_akun) batal ( )
Gambar 3.23 Sequence Diagram Manajemen Data Detail Akun (SSD) <>Manajemen Data Detail Akun
PPK
memiih module ( )
:Manajemen Data Detail Akun Detail Akun Handler Menginput tambah ( id_detail_akun, id_detail_akun, id_akun, id_akun, uraian_detail_akun, uraian_detail_akun, flag) flag)
id_detail_akun,id_akun,uraian_detail_akun,flag view (id_detail_akun,id_akun, uraian_detail_akun,flag)
id_detail_akun, id_akun, uraian_detail_akun, flag view (id_detail_akun, id_akun, uraian_detail_akun, flag) id_detail_akun, id_akun, uraian_detail_akun, flag
id_detail_akun,id_akun,uraian_detail_akun,flag
Gambar 3.24 Sequence Diagram Manajemen Data Detail Akun (View Layer)
80
k. Sequence Diagram Manajemen Data Pagu
Sistem PPK Membuat Data Pagu
tambah (id_pagu,id_detail_akun,id_output,volume,satuan,harga,jmlh_biaya,realisasi, sisa_pagu,flag) Ubah (id_pagu,id_detail_akun,id_output,volume,satuan,harga,jmlh_biaya,realisasi, sisa_pagu,flag)
hapus (id_pagu)
tampil (id_pagu,id_detail_akun,kode_akun,kode_program,kode_output,id_output, volume,satuan,harga,jmlh_biaya,realisasi,sisa_pagu,flag)
output (id_output,id_pagu)
view (id_pagu,id_detail_akun,kode_akun,kode_program,kode_output,id_output, volume,satuan,harga,jmlh_biaya,realisasi,sisa_pagu,flag)
linkHalaman (id_pagu)
d_akun (id_detail_akun,id_akun,kode_akun,uraian_detail_akun)
akun (id_akun,kode_akun,uraian_akun)
batal ( )
Gambar 3.25 Sequence Diagram Manajemen Data Pagu (SSD)
<>Manajemen Data Pagu :Manajemen Data Pagu Handler
PPK
Memilih module ( )
Menginput (id_pagu,id_detail_akun ,id_output,volume, satuan,harga, jmlh_biaya,realisasi, sisa_pagu,flag)
id_pagu,id_detail_akun,id_output,volume, satuan,harga,jmlh_biaya,realisasi, sisa_pagu,flag tampil (id_pagu,id_detail_akun,id_output, volume,satuan,harga,jmlh_biaya,realisasi, sisa_pagu,flag)
pagu
tambah (id_pagu,id_detail_akun ,id_output,volume, satuan,harga, jmlh_biaya,realisasi, sisa_pagu,flag)
output
detail_akun
detail_akun
id_pagu,id_detail_akun, id_output,volume, satuan,harga, jmlh_biaya,realisasi, sisa_pagu,flag tampil (id_pagu,id_detail_akun ,id_output,volume, satuan,harga, jmlh_biaya,realisasi, sisa_pagu,flag)
d_akun (id_detail_akun) output (id_output) akun (id_detail_akun) Id_akun,kode_akun,uraian_akun id_output,id_kegiatan,kode_output,uraian_output id_detail_akun,uraian_detail_akun
id_pagu,id_detail_akun,id_output, volume,satuan,harga,jmlh_biaya,realisasi, sisa_pagu,flag
id_pagu,id_detail_akun, id_output,volume, satuan,harga, jmlh_biaya,realisasi, sisa_pagu,flag
Gambar 3.26 Sequence Diagram Manajemen Data Pagu (View Layer)
82
l. Sequence Diagram Mencetak Laporan Rencana Penarikan Anggaran
Sistem PPK
Mencetak Laporan Rencana Penarikan Anggaran lap_renc (id_renc_penarikan,id_detail_renc)
Gambar 3.27 Sequence Diagram Mencetak Laporan Rencana Penarikan Anggaran (SSD)
Gambar 3.28 Sequence Diagram Mencetak Laporan Rencana Penarikan Anggaran (View Layer)
m. Sequence Diagram Mencetak Laporan Realisasi Anggaran
Sistem PPK Mencetak Laporan Realisasi Penggunaan Anggaran
tampil (id_pagu)
view_pie_chart (id_pagu)
report_data (id_pagu)
Gambar 3.29 Sequence Diagram Manajemen Mencetak Laporan Realisasi Anggaran (SSD)
Gambar 3.30 Sequence Diagram Manajemen Mencetak Laporan Realisasi Anggaran (View Layer)
84
n. Sequence Diagram Mencetak Laporan Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
Sistem PPK
Mencetak Laporan DRPP tampil (id_drpp,id_detail_drpp) linkHalaman (id_drpp,id_detail_drpp) lap_drpp (id_drpp,id_detail_drpp) get_header (id_drpp) report_data (id_drpp,id_detail_drpp)
Gambar 3.31 Sequence Diagram Mencetak Laporan Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (SSD)
Gambar 3.32 Sequence Diagram Mencetak Laporan Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (View Layer)
3.3.4.
Persistent Object
renc_penarikan -id_renc_penarikan : int -id_pagu : int -total_penarikan : int
id_renc_penarikan id_pagu total_penarikan 1
1
200000000
Tabel 3.11 Persistent Object rencana penarikan detail_renc
-id_detail_renc : int -id_renc_penarikan : int -id_detail_akun : int -bln_jan : int -bln_feb : int -bln_mar : int -bln_apr : int -bln_mei : int -bln_jun : int -bln_jul : int -bln_ags : int -bln_sep : int -bln_okt : int -bln_nop : int -bln_des : int
id_detail_renc 1
id_renc_penarikan 1
bln_feb 1000000
bln_jun 1000000
id_detail_akun 1
bln_mar 1000000
bln_jul 1000000
bln_jan 1000000
bln_apr 1000000
bln_ags 1000000
bln_mei 1000000
bln_sep 1000000
86
bln_okt
bln_nop
1000000
bln_des
1000000
500000
Tabel 3.12 Persistent Object detail rencana drpp -id_drpp : int -tgl_drpp : Date -jenis_drpp : char -bulan_drpp : char -total_drpp : int
id_drpp 1
tgl_drpp 01-07-2014
jenis_drpp
bulan_drpp
GUP
September
total_drpp 1000000
Tabel 3.13 Persistent Object drpp detail_drpp -id_detail_drpp : int -id_drpp : char -id_pagu : int -tgl_detail_drpp : Date -no_bukti : int -nama_penerima : char -keperluan_uraian : char -npwp : char -jumlah_bayar : int
id_detail_drpp 1
id_drpp 1
nama_penerima
id_pagu 1
tgl_detail_drpp 01-07-2014
no_bukti 1
keperluan_uraian
CV. Taman
Dibayarkan Pembuatan Taman dan Pemasangan Kastin di
Bagu
BPS
npwp 533121
jumlah_bayar 19543700 Tabel 3.14 Persistent Object detail drpp
pagu -id_pagu : int -id_detail_akun : int -id_output : int -volume : int -satuan : char -jmlh_biaya : int -realisasi : int -sisa_pagu : int -flag : char
id_pagu
id_detail_akun
1
1
id_output Koneksi
volume 12
satuan Bln
jmlh_biaya 739000
internet
realisasi 739000
sisa_pagu 1000000
flag Y
Tabel 3.15 Persistent Object pagu
program -id_program : int -kode_prgram : char -uraian_program : char
id_program kode_program 1
01
uraian_program Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
Tabel 3.16 Persistent Object program
kegiatan -id_kegiatan : int -id_program : int -kode_kegiatan : char -uraian_kegiatan : char
88
id_kegiatan
id_program
1
1
kode_kegiatan
uraian_kegiatan
2886
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi
Tabel 3.17 Persistent Object kegiatan output -id_output : int -id_kegiatan : int -kode_output : char -uraian_output : char -satuan_output : char
id_output 1
id_kegiatan
kode_output
1
994
uraian_output Layanan Perkantoran
Tabel 3.18 Persistent Object output
akun -id_akun : int -kode_akun : char -uraian_akun : char
id_akun 1
kode_akun 52111
uraian_akun Belanja Keperluan Perkantoran
Tabel 3.19 Persistent Object akun detail_akun -id_detail_akun : int -id_akun : int -uraian_detail_akun : char -flag : char
satuan_output Paket
id_detail_akun
id_akun
1
1
uraian_akun
flag
Belanja Keperluan
Y
Perkantoran Tabel 3.20 Persistent Object detail_akun progress_pengajuan -id_progress : int -id_drpp : char -tgl_drpp : Date -id_spp : int -tgl_spp : Date -status_spp : char -id_spm : int -tgl_spm : Date -status_spm : char -id_sp2d : int -tgl_sp2d : Date -status_sp2d : char
id_progress id_drpp 1
1
tgl_spm 04/07/2014
tgl_drpp
id_spp
03/07/2014 1
status_spm OK
id_sp2d Null
tgl_spp
status_spp id_spm
03/07/2014 OK
tgl_sp2d
status_sp2d
Null
No
Tabel 3.21 Persistent Object progress pengajuan
1
90
3.3.5.
Rancangan User Interface
1. Rancangan Form Manajemen Data
Data Program
Gambar 3.33 Rancangan Halaman Perekaman Tabel Program
Data Kegiatan
Gambar 3.34 Rancangan Halaman Perekaman Tabel Kegiatan
Data Output
Gambar 3.35 Rancangan Halaman Perekaman Tabel Output
Data Akun
Gambar 3.36 Rancangan Halaman Perekaman Tabel Akun
92
Data Detail Akun
Gambar 3.37 Rancangan Halaman Perekaman Tabel Detail
Data Pagu
Gambar 3.38 Rancangan Halaman Perekaman Tabel Pagu
2.
Rancangan Halaman Form Rencana Penarikan Anggaran
Gambar 3.39 Rancangan Halaman Form Rencana Penarikan Anggaran
3.
Rancangan Halaman Form Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
Gambar 3.40 Rancangan Halaman Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
94
Gambar 3.41 Rancangan Halaman Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
4.
Rancangan Update Status Pengajuan Pencairan Dana
Gambar 3.42 Rancangan Halaman Perekaman Surat Permintaan Pembayaran
Gambar 3.43 Rancangan Halaman Perekaman Surat Perintah Membayar
Gambar 3.44 Rancangan Halaman Perekaman SP2D
96
5.
Rancangan Monitoring Progress Pengajuan Pencairan Anggaran
Gambar 3.45 Rancangan Halaman Monitoring Progress Pengajuan Pencairan Anggaran
6.
Rancangan Monitoring Realisasi Penggunaan Anggaran
Gambar 3.46 Rancangan Halaman Monitoring Realisasi Penggunaan Anggaran
7.
Rancangan Mencetak Laporan
Gambar 3.47 Rancangan Laporan Rencana Penarikan Anggaran
Gambar 3.48 Rancangan Laporan Daftar Rincian Permintaan Pembayaran
98
Gambar 3.49 Rancangan Laporan Realisasi Anggaran
Gambar 3.50 Rancangan Dashboard Realisasi Anggaran