20
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP PENGGUNAAN BOM CLUSTER
A.Defenisi Bom Cluster Bom cluster adalah sejenis bom yang dijatuhkan dari udara yang kinerjanya mempunyai beberapa bagian-bagian kecil atau pecah menjadi beberapa bagian apabila telah ditembakkan dari udara tau lebih dikenal dengan bom curah.Penggunaanya sendiri bertujuan
untuk
membunuh
pasukan
musuh
dan
menghancurkan
kendaraan
musuh.Bagian-bagian kecil bom cluster yang telah ditembakkan di udara biasanya digunakan untuk menghancurkan landasan udara,menghancurkan sarana transmisi elektronik,sebagai pengantar atau wadah dari senjata biologis dan kimia atau digunakan untuk menyebarkan ranjau darat dan dari semua jenis bom cluster tersebut telah diproduksi oleh beberapa Negara didunia.Dalam pengembangannya bom ini merupakan salah satu senjata konvensional yg digunakan untuk meminimalisir korban sipil 8. Munisi Cluster merupakan benda yang dijatuhkan dari udara (melalui bom) atau ditembakan dari darat (munisi artileri) berupa submunisi atau bomblet dalam jumlah
8
Human Right Watch(HRW),Timeline of cluster munition use,February 2007 Http://hrw.org/backgrounder/arms/cluster0207/3.htm
Universitas Sumatera Utara
21 ratusan sampai ribuan ditujukan untuk menghancurkan kekuatan pasukan infanteri atau obyek militer.Satu bom atau munisi cluster berisikan puluhan sampai ribuan submunisi. Munisi artileri juga dikembangkan dengan prinsip yang sama, disebut sebagai penyempurnaan munisi konvesional atau ICM (Improved Conventional Munitions), dalam dialek militer Amerika disebut sebagai munisi "firecracker" atau "popcorn". Dispenser diklasifikasikan sebagai jenis lain dari senjata peledak yang dijatuhkan dari udara.Seperti bom, Dispenser ini yang bersisikan submunisi dalam jumlah banyak bergantung kepada ukurannya. Beberapa jenis dispenser dapat digunakan secara berulang, jenis pemasangan tetap pada pesawat (attached dispenser atau single-piece dispenser).Namun lebih banyak yang hanya satu kali pakai, berupa bom (Dropped dispencer). Dispenser jenis bom (sistem jatuh) akan melayang dengan stabil menuju target, karena dilengkapi dengan sirip.Dropped dispenser dapat terdiri dari unit tunggal ataupun multi. Semua dropped dispenser memiliki sumbu ledak (fuze), dari jenis mekanikal maupun proximity.Sumbu ledak ini yang akan menentukan kapan atau pada ketinggian berapa meter dari target dispenser akan melontarkan isian bomlet-nya.Pada Single-piece dispenser, pelontaran submunisi dilakukan setelah fungsi sumbu diaktifkan. Sedangkan subminisi pada bom cluster digunakan untuk menghancurkan musuh ditempatnya (impact) atau menghambat gerak majunya (area denial).Impact submunisi impact akan meledak saat menyentuh darat/target.Submunisi area-denial, termasuk FASCAM, memiliki keterbatasan masa aktifnya dan akan mengancurkan diri setelah masa aktifnya kadaluarsa.
Universitas Sumatera Utara
22 Jenis submunisi bola umumya jenis APERS.Berukuran sangat kecil dan akan menyebar dalam jumlah banyak disautu area, dan seperti ranjau darat, baru akan meledak setelah diinjak atau tersenggol.Namun ada juga jenis bom/proyektil yang meledak setelah menyentuh tanah dan baru memuntahkan submunisi. Submunisi APERS area-denial (FASCAM) dijatuhkan untuk menjadi ranjau darat. Saat menyentuh tanah, trip wire akan mental setinggi kira-kira 20 kaki dari ranjau. Semua submunisi area-denial menggunakan sumbu jenis antidisturbance dengan sumbu cadangan jenis self-destruct.Jenis sumbu selfdestruct akan meledak dalam waktu yang bervariasi, dari hitungan jam sampai hari. Submunisi AMAT dan/atau AT dirancang untuk menghancurkan target benda keras seperti peralatan atau kendaraan.Dilontarkan dari dispenser yang dijatuhkan oleh pesawat udara dan baru berfungsi saat menghantam target atau tanah.Saat terbang menuju sasaran, kestabilan submunisi jenis ini dibantu dengan Drogue parachute.Submunisi jenis ini juga digunakan untuk menghancurkan target keras berupa peralatan atau kendaraan. Submunisi jenis AT area-denial dapat dilepas dari pesawat udara, meriam artileri dan beberapa jenis dari kendaraan berat Zeni.Semua submunisi FASCAM ini memiliki jenis sumbu magnetic.Baru akan berfungsi setelah menerima sinyal dari obyek metal.Sama halnya dengan submunisi jenis APERS area-denial, sumbunisi AT ini juga memiliki sumbu antidisturbance dan self-destruct. Kebanyakan
airframes
memiliki
kemampuan
membawa
berbagai
jenis
submunisi.Daerah berbahaya akan bergantung kepada submunisi, profil misi, jenis target, dan jumlah sortie.Kekuatan penerbangan Angkatan Udara dan Angkatan Laut menggunakan jenis CBU (cluster bomb unit) yang berisikan submunisi dengan hasil area bahaya yang sama luasnya dengan efek penembakan submunisi melalui MLRS/kanon
Universitas Sumatera Utara
23 artileri.Canister yang dijatuhkan dari udara berisikan berbagai jumlah CBU.Satu unit CBU-58 atau tiga unit CBU-87/CBU-52 berisikan sekitar jumlah yang sama dengan satu roket MLRS dengan 644 submunisi. Pesawat pembom B-52 menjatuhkan muatan penuh 45 unit CBUs (sebuah CBU-58/CBU-71 berisikan 650 submunition) akan menghasilkan daerah berbahaya yang lebih besar dari yang dihasilkan oleh penembakan melalui MLRS.Jenis pesawat tempur F-16 dalam misi dukungan tembakan terbuka (close air support/CAS) terhadap point target akan menjatuhkan dua buah CBU per pesawat per misi, daerah bahaya yang dihasilkan relatif rendah. Submunisi
dalam
satu
bom
cluster
diharapkan
95
persen
berfungsi
(meledak).Dengan tingkat submunisi yang berfungsi mencapai 95 persen tersebut, satu buah CBU-58 (berisi 650 submunisi) akan menghasilkan setidaknya 38 submunisi yang tidak meledak (dud).Sebuah pesawat pembom B-52 bermuatan penuh akan menjatuhkan 45 buah bom CBU-58/CBU-71, setiap bom bermuatan 650 submunisi, akan menghasilkan sekitar 1700 submunisi dud. Bom Cluster sangat mengancam kalangan sipil, dengan dua alasan; efek arealnya sangat luas, dan akan meninggalkan banyaknya bomlet yang tidak meledak sehingga sangat membahayakan jiwa manusia. Areal bahaya yang dapat diakibatkan oleh satu munisi cluster, atau disebut sebagai jejak-kaki/footprint, dapat mencapai dua atau tiga kali lapangan sepak bola.Senjata ini akan memiliki efek area yang luas, maka wilayah sasaran tembak bom cluster pasti akan berakibat pada jatuhnya korban non-militer. Problema serius lainnya adalah efek dari bomlet yang tidak meledak (UXO – unexploded ordnance), bomlet yang bentuknya unik dan berwarna cerah seperti CBU-87
Universitas Sumatera Utara
24 dapat menarik perhatian anak-anak karena dikira mainnan, hal ini dapat mengakibatkan jatuhnya korban yang tidak berdosa.Di Lebanon seperti yang pernah ditayangkan di televisi, terjadi korban anak-anak akibat mengira bomlet sebagai mainan. Walaupun bom cluster telah dirancang agar semua submunisi yang dibawanya akan meledak, namun kenyataannya banyak bomlet yang tidak meledak (UXO) dan bomlet semacam ini akan lebih berbahaya dari ranjau darat.Senjata peluncur roket multi laras (MLRS) buatan Amerika dengan hulu ledak M26 dan submunisi M77 diperkirakan memiliki tingkat rata-rata sub munisi yang tidak meledak (dud-rate) sebesar 5 persen, namun kenyataan dilapangan dud-rate ini mencapai 16 persen.Tingkat dud-rate pada masa perang teluk bahkan mencapai 23 persen.Bahkan untuk bom cluster yang ditembakan dari senjata artileri memiliki dud-rate sebesar 14 persen. Bom cluster bersisikan ratusan sampai ribuan bomlet, walaupun titik jatuhnya diperkirakan tepat sasaran, namun akan meninggalkan ribuan UXO yang menyebar di areal target pengeboman. Contohnya, setelah konflik Israel-Lebanon, tenaga ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan banyak sekali UXO yang ditinggalkan diwilayah target-target pengeboman Israel di Lebanon. Pihak militer Amerika mengklaim bahwa bom cluster yang dikembangkan dewasa ini memiliki tingkat dud-rate kurang dari satu persen. Namun hal ini dapat dikatakan sebagai suatu spekulasi, bukti dari kebenaran klaim tersebut baru akan diketahui setelah dioperasikan dan jatuhnya korban sipil lagi. Korban Sipil (meninggal) akibat bomlet cluster yang tidak meledak: • Di Vietnam, masih jatuh korban sipil akibat cluster bom atau obyek lain yang ditinggalkan
militer
Amerika.Diperkirakan
lebih
dari
300
jiwa
per
tahun.
Universitas Sumatera Utara
25 • Paska perang Kosovo bomlet cluster yang tidak meledak mengakibatkan banyaknya warga sipil yang menjadi korban meninggal dibandingkan korban akibat ranjau darat. • Di Lebanon diperkirakan 40% bomlet yang dijatuhkan tidak meledak sejak pengeboman dengan cluster bom oleh Israel pada musim panas 2006.Selama ofensif ke Lebanon, Israel menembakan tidak kurang dari 1.800 cluster bom, bermuatan lebih dari 1,2 juta bomlet. Menurut data yang penulis dapatkan, pihak Israel telah memberikan peta penjatuhan bom/roket yang berisikan bomlet cluster kepada pihak Perserikatan bangsabangsa (UNIFIL). Areal yang signifikan bermasalah dengan Cluster Bomb yang tidak meledak (UXO-Unexploded Ordnance): •
Lebanon
•
Indochina, terutama Laos dan lokasi bekas zona demilitarisasi di Vietnam
•
Kosovo
•
Afghanistan
•
Irak
•
Palestina
Negara/Wilayah yang sudah mengalami efek Cluster Bomb (cluster munition): Afghanistan, Albania, Bosnia & Herzegovina, Chad, Croatia, Eritrea, Ethiopia, Iraq, Israel, Kamboja, Kuwait, Laos, Lebanon, Montenegro, Pakistan, Russia (Chechnya), Saudi Arabia, Serbia (termasuk Kosovo), Sierra Leone, Sudan, Siria, Tajikistan, Vietnam. Salah satu contoh bom tandan.CBU-59 APAM Rockeye II.CBU-59 APAM merupakan senjata antipersonil, antimaterial dikembangkan pada era 1970an sebagai penyempurnaan dari Rockeye. Menggunakan dispenser yang sama dengan Rockeye,
Universitas Sumatera Utara
26 namun memiliki 717 bomblet yang lebih kecil BLU-77.Juga memiliki efek fragmentasi anti-personil dan efek bakar (incendiary) selain efek penembusan baja (armorpiercing).Selama perang teluk diperkirakan 186 bom CBU-59 dijatuhkan.
Ada beberapa jenis dari bom cluster yaitu: PENYEBAR API Bom cluster jenis ini digunakan untuk memicu api atau juga bom api konvensional.spesifikasinya didesain untuk penggunaan ini,yaitu dengan bahan peledak fosfor putih atau napalm.Digunakan untuk menahan laju gerak pasukan musuh yang ditujukan untuk pasukan darat dan kendaraan lapis baja.Ketika digunakan dalam perang kota ,bom ini biasanya menggunakan bahan konvensional biasa untuk menghancurkan atap-atap dandinding dari bangunan dan seterusnya memicu kebakaran hebat.Awalnya bom ini digunakan oleh Uni soviet yang disebut bom keranjang Molotov pada perag musim dingin tahun 1939-1940.Tipe dari bahan ini sering digunakan oleh kedua belah phak yang bertikai pada saat perang.Bom tipe ini digunakan biasanya untuk menciptakan badai api seperti yang terjadi pada saat pemboman di kota Dresden pada perang dunia kedua dan pemboman Tokyo dengan api.
ANTI PERSONEL Bom cluster jenis ini menggunakan bahan peledak yang memecah menjadi beberapa kepingan untuk membunuh prajurit musuh dan kendaraan ringan.Sejalan dengan tipe bo cluster tipe penyebar api, bom jenis ini juga merupakan bentuk pertama dari bom cluster tersebut.Yang pada saat itu di produksi oleh Jerman dan digunakan pada
Universitas Sumatera Utara
27 perang dunia II.Bom ini mulia dikenal pada waktu serangan kilat Jerman kepada Polandia tahun 1939 dengan kombinasi pemicu pengukur waktu dan pemicu jebakan apabila disentuh.Bom tersebut juga menggunakan pemicu kontak apabila digunakan untuk menyerang pertahanan musuh.
ANTI TANK Kebanyakan bom cluster jenis ini berisi bahan peledak dan pemicu yang telah dipadatkan agar dapat menembus lapisan baja dari sebuah tank dan kendaraan tempur.Dari beberapa kasus penuntun digunakan untuk meningkatkan kemampuan untuk menghantam sebuah kendaraan.Subminisi modern yang berpenuntun dari bom cluster seperti yang ditemukan dalam bom CBU-97 dapat juga menggunakan bahan peledak dan pemicu yang sudah dipadatkan sebagai alat penetrasi.Bom cluster berisi bahan peledak dan pemicu yang suah dipadatkan namun yang tidxak berpenuntun didesain untuk melawan atau menghancurkan pos pertahanan.Ini digunakan untuk menyokong dan meningkatkan efektifitas peperangan dengan menggunakan sebuah tipe dari bom ini untuk menyerang target yang dekat,subminisi yang mempunyai pecahan dan peledak yan telah dipadatkan diproduksi oleh angkatan bersenjata Amerika serikat dan artileri lapangan korps marinir Amerika serikat dan biasanya digunakan untuk peperangan darat.
PENGHANCUR LANDASAN UDARA Bom jenis ini dirancang untuk melakukan penetrasi kedalam lapisan landasan sebelum meledak,yang menyebabkan bom tersebut dapat mengoyak dan memecah permukaan landasan pacu.Dalam kasus bom cluster Inggris JPP 233 penghancuran
Universitas Sumatera Utara
28 lapisan aspal pada landasan acu menggunakan dua tahap pengahancuran yaitu dari kombinasi dari peledak yang dipadatkan dengan peledak konvensional biasa.Bahan peledak yang sudah dipadatkan dan dipertajam akan membuat ledakan awal dan membuat celah didalam lapisan aspal landasan pacu dan kemudian peledak konvensional diunakan untuk memperbesar celah atau kawah yang diakbatkan ledakan sebelumnya. Berikut ini beberapa contoh dari bom cluster:
Universitas Sumatera Utara
29
Spesifikasi bom cluster Amerika serikat: Contractor Weight
927 pounds
Length
92 inches
Diameter
16 inches
Guidance
none
Control
none
Universitas Sumatera Utara
30 Auto pilot
none
Propulsion
none
Warhead
SUU-66/B Tactical Munition Dispenser 10 BLU-108/B submunition[@4projectiles]
Fuse
Integral part of Dispenser FZU-39/B proximity sensor
Air craft
12 F-15E 4 F-16 10 A-10 30 B-1 34 B-2 16 B-52
Limitations
200 feet 200.000 feet(above ground level)
Delivey envelope
250 knots -650 knots
Unit cost
$360,000-baseline $260,000-PEP $ 39,963[$FYGO] 500 in USAF objective is 5,000 (17.000 originally planned)
B.Sejarah Penggunaan Bom Cluster Bom cluster pertama kali digunakan dan dioperasikan oleh tentara pasukan Jerman pada perang dunia kedua yaitu bom SD-2 sprengbombe dickwandig 2kg,atau yang lebih dikenal dengan butterfly bomb atau bom kupu-kupu.Sering digunakan pada
Universitas Sumatera Utara
31 saat masa perang dunia II untuk menyerang target militer dan target sipil.Dan pada saat sekarang teknologi tersebut dikembangkan oleh pemerintah Amerika serikat,China,Italia dan India.Dan sekarang ini bom cluster tesebut telah menjadi bom standar militer bagi Negara yang menggunakannya yang ada diseluruh dunia,dengan jenis-jenis yang berbeda 9. Pada dasarnya bom cluster tersebut merupakan sebuah tabung(biasanya bentukya kecil-kecil apabila bom tersebut dibawa oleh pesawat yang berkecepatan tinggi) dan tabung-tabung tersebut diisi oleh beberapa bahan peledak yang kecil-kecil sekitar 200 buah. Beberapa tipe dari bom ini ada yang biasanya didesain agar tetap menempel di pesawat setelah melepaskan beberapa bahan peledak yang terkandung dalam bom tersebut.Bahan-bahan peledak yang kecil tersebut biasnya dipasangkan oleh parasutparasut kecil agar dapat memperlambat laju jatuh bom tersebut ke sasaran.Hal ini dilakukan apabila dalam pemboman pada ketinggian rendah pesawat dapat selamat dari ledakan yang ditimbulkan oleh bom tersebut.Mesin dari bom cluster modern dan bahan peledaknya sekarang menjadi senjata multifungsional yaitu mengandung bahan campuran.Untuk
menghancurkan
kendaraan
lapis
baja,anti
personel,dan
untuk
penghancuran bahan material seperti gedung dan banker. Trend yang berkembang dalam desain bom cluster modern ialah penggunaan bahan peledak yang pintar yaitu dengan menggunakan sirkuit penuntun untuk mencari lokasi dan menyerang target tertentu,biasanya digunakan untuk menyerang kendaraan lapis baja.Tipe dari senjata ini adalah CBU-97 yang di produksi oleh Amerika serikat yang memiliki kelebihan dengan adanya sensor pemicu.Penggunaannya pertama kali 9
http://www.wikipedia.com/wiki/cluster-bomb
Universitas Sumatera Utara
32 digunakan dalam invansi Amerika serikat ke Irak tahun 2003 lalu.Peledak-peledak yang ada didalam bom tersebut difungsikan untuk menyerang kendaraan lapis baja dan diset untuk meledak sendiri apabila telah menyentuh permukaan tanah tanpa mencari lokasi dari target.Secar teori bom ini digunakan dan diset untuk mengurangi apa yang disebut dengan collateral damage atau korban sipil dan bukan target militer.Dan yang jadi pembatasan dalam pembuatan bom cluster ini ialah masalah biaya karena bom cluster terbaru ini lebih mahal dari bom cluster standard an pembuatannya lebih murah dan lebih simple dari bom cluster modern.
B.1.Sejarah Pembuatan Bom Cluster Dalam Konflik di Timur Tengah Dari zaman ke zaman daerah timur tengah selalu mendapatkan perhatian dunia.Hal
ini
dikarenakan
daerah
tersebut
tidak
lepas
dari
konflik
dan
permasalahan.Konflik yang berkepanjangan ini terjadi dikarenakan adanya kepentingan dari dua belah pihak yaitu timur dan barat. Dengan adanya kepentingan akan penguasaan regional atas timur tengah baik itu penguasaan teritorial atau penguasaan ideologi kepada suatu Negara,maka semua hal tersebut haruslah dibayar dengan harga yang sangat mahal yaitu dengan mengorbankan darah.Hal itu semakin rasional semenjak merdekanya Israel pada tahun 1947 dimana kemerdekaan tersebut mendapat pertentanan dari bangsa-bangsa arab yang telah menduduki daerah timur tengah selama berabad-abad.Hal ini ditandai dengan pecahnya perang antara pihak Negara-negara arab dengan Israel.Dalam perang ini Israel keluar sebagai pemenang.
Universitas Sumatera Utara
33 Pada awal perang enam hari Amerika belum menunjukkan kedekatannya dengan pihak Israel.Namun setelah perang usai Amerika serikat melihat Israel merupakan salah satu sekutu yang paling penting di regional timur tengah.Pada saat itu juga kekhawatiran Amerika serikat mengenai harga minyak belumlah ada.Namun setelah pecahnya perang yom kippur 1979 antara Israel dan Negara-negara arab membuat Amerika serikat kelabakan mengenai hal ini karena Mesir menggunakan strategi embargo minyak untuk menekan Amerika serikat agar memberhentikan bantuan militernya kepada Israel dan memaksa Negara yahudi itu ke meja perundingan dan dengan adanya embargo minyak yang dilakukan oleh Mesir membuat Amerika serikat setidaknya harus dapat mempengaruhi dan menguasai kawasan kaya minyak tersebut,hal ini terbukti dengan kuatnya pengaruh Amerika serikat di kerajaan Arab Saudi dan penguasaan atas semenanjung Persia yang pada saat ini hanya berhasil menguasai Irak.
B.2.Sejarah Penggunaan Bom Cluster OLeh Israel Dalam penggunaannya dilihat dalam konflik yang terjadi di timiur tengah,dari perang yom kippur dapat kiat lihat dan tercatat bahwa Israel pertama kali menggunakan bom cluster tersebut untuk menyerang situ-situs pertahanan udara dan situs radar Mesir.Dalam perang tersebut tercatat bahwa Israel menyebar lebih dari ratusan ribu bomlet dari bom cluster di sepanjang lebah bekaa dan didekat semenanjung sinai.Dalam perang tersebut Israel belummenggunakan bom-bom tersebut untuk menyerang target militer ditengah kota yang padat penduduk. Oleh karena itu daerah semenanjung Sinai perbatasan Israel dengan Mesir,datran tinggi Golan perbatasan antara isarel dengan Suriah serta Yordania dan lembah bekaa
Universitas Sumatera Utara
34 yang merupakan perbatasan antara israe dengan Libanon masih rawan untuk dilewati karena daerah tersebut masih banyak tertanam ranjau-ranjau yang belum meledak.Dari kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa setelah penggunaan bom tersebut dalam perang yom kippur,sisa dari bom cluster yang ditembakkan oleh Israel masih berserakan dan belum meledak di sepanjang dataran tinggi golam,semenanjung Sinai dan lembah bekaa dapat membahayakan orang yang akan melintas di daeah tersebut sehingga daerah tersebut sebahagian besar ditutup untuk umum dan dijadikan daerah zona dimilitersisasi. Dari data-data yang ada diatas penggunaan bom cluster yang digunakan setelah berpuluh-puluh tahun, status dampaknya dapat dirasakan sampai saat ini.Namun Israel memang dibilang salah satu Negara yang sama sekali tidak mementingkan prikemanusiaan.Hal ini dapat penulis katakan karena pertengahan 2006 dengan aasan penculikan atas tiga serdadu yang dilakukan gerilyawan hizbullah,mereka Negara zionis itu menyerang rakyat sipil Lebanon dengan senjata mematikan tersebut.Kita dapat mengetahui bahwa bom cluster yang belum meledak ini disentuh atau dimainkan oleh anak-anak maka bom ini sewaktu-waktu dapat meledak. Dan faktanya setelah konflik antara Israel dan gerilyawan hizbullah mereda status dampak dari konflik tersebut masih terasa sampai saat ini.Tercata dari data yang penulis dapatkan dari data UNIFILL dan dari data lembaga Human Right Watch terungkap bahwa setidaknya ada sekitar 1 juta bomlet dari bom cluster yang tersebar diseluruh kota yang menjadi target serangan Israel itu. Yang menjadi perhatian yang sangat seru ialah bahwa lebih dari setengah bomlet bom cluster atau bagian-bagian kecil dari bom cluster tersebut yang belum meledak dan beralih fungsi menjadi ranjaudarat yang dapat membahayakan rakyat sipil Lebanon.PBB
Universitas Sumatera Utara
35 juga meminta Israel agar bertanggung jawab atas pembersihan sisa-sisa dari bom cluster yang belum meledak.Kecaman pun datang kepada pemerintahn Fuad senior yang dinilai tidak serius untuk mengatasi pembersihan sisa bom cluster tersebut.
B.3.Sejarah Penggunaan Bom Cluster Dalam Perang Teluk Amerika serikat salah satu Negara produsen dan sekaligus pengguna dari senjata ini juga sering menggunakan bom cluster tersebut dalam setiap konflik yang melibatkan Negara ini diseluruh penjuru dunia.Tercatat bahwa Amerika serikat telah menggunakan bom cluster ini sejak perang Vietnam.Dalam perang Vietnam Amerika serikat menggunakan versi awal dari bom cluster modern yakni BLU-3.Sistem dari bom cluster ini tidak hanya dipakai dalam bentuk bom saja.Pihak pertahanan Amerika serikat juga mengembangkan proyektil peluru altireli yang juga berfungsi sama dengan bom cluster. Dalam perang teluk yang terjadi pada tahun 1991 penggunaan bom ini masih lebih sedikit.Namun Amerika serikat lebih banyak menggunakan rudal-rudal jelajahnya untuk menyerang kota-kota di Irak.Satatus dampaknya pada perang teluk berdampak sedikit pada rakyat sipil karena bom tersebut digunakan untuk menyerang pasukanpasukan Irak dengan Kuwait. Pada perang teluk tahun 2003 keadaan menjadi berubah, penyerangan Amerika serikat ke Irak dengan tanpa mandate dari PBB dilakukan dengan bertubi-tubi,bom cluster pun digunakan sebagai salah satu tombak persenjataan Amerika serikat kepada Irak.Sampai sekarang menurut data dari Human Right Watch dan Handicap Internasional
Universitas Sumatera Utara
36 menyebutkan bahwa setidaknya ada sekitar 1,9 juta sisa dari bom cluster atau bomlet yang belum meledak. Kejadian yang hampir sama dengan kejadian yang dialami oleh Lebanon membuat beberapa kota seperti Baghdad di Irak sangat berbahaya.Dan menurut laporan dari USA Today setidaknya Amerika serikat telah menggunakan sekitar 10.800 unit bom cluster dan sekutunya Inggris setidaknya menggunakan 200 unit 10.Dari jumlah diatas hanya 30 persen saja yang meledak apabila menyentuh tanah selebihnya tak terbayangkan lagi berapa jumlah bom cluster yang masih belum meledak.
C.Negara-Negara Yang Memproduksi dan Mengembangkan Bom Cluster
Sampai saat ini dan sejak pengembangan dan penggunaan bom cluster masih sering dipakai dalam konflik-konflik yang bersifat internasional maupun non internasional.Ini dapat kita lihat dari fakta di lapangan yakni dengan ditemukannya sisasisa dari bom tersebut yang tidak meledak dalam beberapa konflik yang ada diseluruh dunia dan lebih parahnya lagi sisa-sisa dari bom tesebut yang tidak meledak atau yang disebut dengan UXO tau Unexploded Ordinance masih dapat mengancam jiwa rakyat sipil walaupu peperangan telah usai.Kita dapat mengambil contoh perang Vietnam dimana pertama kali bom cluster modern digunakan.Efek dari penggunaan bom cluster 10
Paul Wiseman,USA Today
Universitas Sumatera Utara
37 saat ini masih sangat membahayakan penduduk sipil 11.Dan kasus yang cukup diingat ialah penggunaan bom cluster oleh Israel dalam konflik dengan hizbullah di Lebanon pertengahan 2006 lalu. Apakah maksud dari penggunaan bom-bom tersebut?.Memang senjata-senjata dibuat untuk melumpuhkan mush tetapi bagaimana dengan rakyat sipil yang tidak berdosa?.Sampai sekarang pengaturan tentang penggunaan senjata konvensional tertentu tidak memberikan sanksi yang tegas terhadap penggunaannya. Menurut data-data yang penulis dazpatkan, kini terdapat 34 negara produsen bom tandan dengan lebih dari 200 jenis.13 negara di antaranya merupakan negara-negara yang aktif memperjualbelikan senjata jenis ini ke lebih dari 60 negara.Sedikitnya 75 negara menyimpan bom cluster, dan digunakan di 23 negara.Jenis senjata pemusnah massal ini pernah digunakan secara luas di era Perang Dunia II. Pasca Perang Dunia II, bom cluster juga pernah digunakan di pelbagai perang lainnya, seperti di Vietnam, Kamboja, Kosovo,Afghanistan, Irak, dan Lebanon.
Berikut ini adalah beberapa Negara-negara yang memproduksi bom cluster:
Amerika Serikat Negara ini merupakan Negara produsen terbesar atas bom cluster.Data yang penulis dapatkan dari inventori angkatan udara Amerika serikat sangat mencengangkan yakni Amerika serikat memilikilebih dari 5000 unit bom cluster dan perencanaannya USAF akan menambah sekitar 17.000 unit dengan harga 1 unit $360.000.Maka untuk itu
11
www.handicapinternational.be
Universitas Sumatera Utara
38 angkatan udara Amerika serikat harus menyediakan dana sekitar $61,2 milyar 12 untuk memenuhi kebutuhan akan bom tesebut.Data tersebut belum termasuk dalam inventaris yang ada dibagian angkatan darat dan korps mariner Amerika serikat.Dengan 17.000 unit bom cluster maka itu saja telah mencakup lebih dari sejuta bahkan mungkin puluhan juta bagian kecil bom tersebut atau yang disebut dengan subminition.Dengan berlarutlarutnya perang Irak maka penggunaan bom tersebut pun semakin sering digunakan oleh angkatan perang Amerika serikat. Saat ini AS memiliki 4 setengah juta bom cluster.Sejumlah data lainnya malah menunjukkan bahwa bom tandan yang dimiliki AS melebihi jumlah tadi.Belakangan, militer AS memproduksi generasi baru bom tandan.Generasi baru bom tandan ini memiliki
fokus
sasaran
yang
lebih
tepat
dan
dilengkapi
dengan
pemicu
otomatis.Menanggapi kesepakatan larangan bom Tandan, pemerintah AS berdalih bahwa pihaknya menolak kesepakatan tersebut karena masih berselisih pendapat soal teknik implementasi aturan tersebut.Washington mengklaim, mereka sengaja menyimpan bom tandan karena senjata ini merupakan perangkat pertahanan untuk menghadapi senjata yang lebih canggih.Suatu strategi militer yang mirip dengan cara-cara era perang dingin. Walaupun sekarang Amerika Serikat mengambil langkah untuk mengurangi bahaya dari rangkaian bom cluster yang tidak meledak namun Negara ini juga menolak desakan masyarakat internasional yang meminta agar senjata tersebut dilarang sama sekali. Pihak Pentagon mengatakan rangkaian bom menyebarkan bom-bom kecil ke dalam wilayah yang luas ketika dijatuhkan dari pesawat tempur atau ditembakkan dari sebuah altileri.Di bawah kebijakan baru terhitung mulai tahun 2018 lebih dari 99 persen 12
http://en.wikipedia.org/wiki/cluster_bomb
Universitas Sumatera Utara
39 rangkaian bom yang digunakan oleh militer AS harus memenuhi standar yang ditentukan bahwa rangkaian bom tersebut berisikan bom-bom kecil yang dipastikan meledak saat dijatuhkan atau sesudahnya dalam waktu yang sangat dekat dengan peristiwa dijatuhkannya. Kebijakan baru tersebut ditanda-tangani oleh Menteri Pertahanan Robert Gates yang juga memberikan persayaratan kepada militer AS untuk menghapuskan semua dampak dari rangkaian bom pada Juni tahun 2009. Para ahli hukum pendukung hak-hak azazi manusia mengkeritik perubahan tersebut dan mengatakan AS sebagai pemakai dan pengekspor rangkaian bom yang paling banyak membutuhkan waktu sepuluh tahun lamanya untuk menerima standar pengurangan ke tingkat rendah atau pelarangan penggunaan sama sekali yang sudah ditentukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. "Kebijakan AS yang baru dipandang sebagai alternatif yang masuk akal untuk melengkapi pelarangan penggunaan rangkaian bom sama sekali yang didasari oleh”Proses Oslo" demikian dikatakan pihak Pentagon.Kebijakan baru itu malahan menekankan peran AS dalam perjanjian yang terpisah dengan negosiasi masyarakat internasional di bawah konvensi PBB yang melarang penggunaan sejumlah senjata konvensioanal.Para pejabat AS mengatakan perjanjian yang sedemikian akan lebih efektif dibandingkan dengan "Proses Oslo" karena konvensi tersebut diikuti oleh semua negara yang menghasilkan dan menggunakan bahan peledak yang disusun dalam satu rangkaian.
Universitas Sumatera Utara
40
Rusia Negara bekas Uni soviet ini juga salah satu produsen dan pengguna dari bom cluster dengan data inventoris lebih dari 70.000 unit yang masih disimpan di penyimpanan persenjataan yang ada di Rusia.Rusia pada waktu itu masih menjadi Uni soviet sering menggunakan bom cluster tersebut dalam invansinya Di Afganistan.Dan setelah runtuhnya Uni soviet produksi dan persenjataan ini tidak dihentikan namun tetap diproduksi oleh militer Rusia.Data terakhir yang penulis dapatkan ialah bahwa Rusia menggunakan bom-bom ini dalam operasi militernya di Chechnya.Sampai sekarang pun Rusia belum ada keinginan untuk meratifikasi konvensi oslo tentang pelarangan penggunaan bom cluster 13. Bahkan Menteri Luar Negeri Belanda Maxime Verhagen menyatakan tentara Rusia telah membunuh seorang kameraman asal Belanda Stan Storimans dengan menggunakan bom cluster.Itu terjadi kala Storimans tengah meliput peristiwa keluarnya warga Georgia dari kota Gori di Bulan Agustus 2008 setelah sebelumnya, terjadi pertempuran dengan tentara Rusia. Menurut Verhagen berdasarkan kesimpulan dari tim investigasi, Storimans tewas terkena mesiu dari bom cluster."Mesiu tersebut digerakan oleh sejenis roket yang hanya dapat ditemukan di gudang senjata milik tentara Rusia," ujar Menteri Luar Negeri Belanda Maxime Verhagen pada tanggal 20 oktober 2008.Sementara itu pihak tentara Rusia membantah telah menggunakan bom cluster dalam aksinya di Georgia. "Pada bulan Agustus Rusia tidak pernah menggunakan bom cluster, sebagaimana kami tidak pernah membutuhkan untuk melakukan pemboman," kata Kepala Deputi Staff
13
.ibid
Universitas Sumatera Utara
41 Umum, Kolonel Anatoly Nogovitsyn.Senada dengan Deputinya Mentei Pertahanan Rusia membantah tudingan itu.Ia mengatakan, negaranya tidak pernah menggunakan bom mematikan itu saat menyerang Georgia.“Tudingan itu bohong. Pasukan kami tidak pernah memakainya,” katanya. Kelompok hak asasi internasional juga menyatakan memiliki bukti bahwa pesawat-pesawat tempur Rusia menjatuhkan bom cluster (tandan) di wilayah-wilayah sipil, menewaskan dan menciderai lusinan warga sipil di wilayah konflik Ossetia Selatan.Kelompok itu pun mendesak Rusia menghentikan penggunaan senjata yang di lebih dari 100 negara telah dilarang.Bom cluster berisi ratusan amunisi-amunisi atau bom berukuran kecil yang jika gagal meledak akan menjadi ranjau darat yang bisa menimbulkan korban jiwa selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.Dalam laporannya yang dirilis pada 15 agustus 2008, Human Rights Watch mengatakan penggunaan bom-bom cluster oleh jet-jet tempur Rusia menewaskan sedikitnya 11 penduduk sipil dan melukai lusinan lainnya di kota Gori dan desa Ruisi. “Penggunaan bom cluster adalah suatu tindakan tak pandang bulu di mana kebanyakan negara telah sepakat melarangnya,”ungkap pengamat militer HRW Marc Garlasco dalam pernyataannya.Garlasco menambahkan penggunaan senjata itu oleh Rusia bukannya mematikan bagi warga sipil, namun juga menghina usaha internasional menghindari bencana kemanusiaan global. Verhagen juga menambahkan bahwa dia dapat mengangkat isu penggunan bom cluster di Pengadilan Permanen Organisasi Kerjasama dan Keamanan Eropa, pan-Eropa mengenai bagian keamanan dimana Rusia merupakan salah satu anggotanya.
Universitas Sumatera Utara
42
Israel Negara yahudi ini memang diakui sebagai ahli dalam membuat dan persenjataan sejak merdeka dari tangan Inggris tahun 1947 dan memulai konfrontasi dengan Arab sampai sekarang ini.Negara zionis ini telah tumbuh sebagai kekuatan baru yang ada di Timur tengah selain Iran.Israel pun merupakan salah satu Negara yang paling aktif menggunakan bom cluster dalam konflik bersenjatanya.Tercatat bahwa senjata Israel telah menggunakan bom cluster sejak pecahnya perang yom kippur 1973
14
.Inventori dari
produksi bom jenis ini pada angkatan perang Israel sendiri mencapai 50.000an unit bom cluster. Israel yang merupakan negara yang paling banyak menggunakan rangkaian bom (cluster bombs) setelah AS, yang banyak mereka gunakan dalam menghadapi para pejuang Hezbollah, di selatan Lebanon mengatakan pihaknya akan terus menggunakan rangkaian bom tersebut.Rezim zionis Israel dalam agresinya ke Lebanon pada tahun 2006 menggunakan bom tandan secara masif untuk melawan rakyat Lebanon.Selain menewaskan ratusan orang di saat perang, bom tandan Israel tersebut juga menewaskan sedikitnya 200 orang pasca pengumuman gencatan senjata, akibat sisa-sisa bom cluster tersebut.
14
The yom kippur war-october 1973.angkasa edisi koleksi no.xlii 2007
Universitas Sumatera Utara
43
China China merupakan salah satu Negara Asia pertama yang sukses mengembangkan dan memproduksi bom cluster yaitu dengan menjiplak rangkaian bom cluster yang berasal dari Rusia.Memang sampai saat ini China belum pernah menggunakan bom cluster tersebut namun hal ini membuktikan bahwa China juga mampu membuat bom ini.
Universitas Sumatera Utara