BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori 2.1.1 Aplikasi Menurut Febrian (2004:35) Aplikasi adalah software yang dibeli perusahaan dari tempat pembuatannya, industri PC tanpaknya menciptakan istilah ini untuk mendefenisikan medan pertempuran persaingan yang baru yang pararel dengan yang terjadi antar sistem operasi yang dimunculkan. Menurut Supriyanto (2005:117:132) Aplikasi adalah program yang memiliki aktivitas pemerosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Aplikasi program dapat dijelaskan dalam beberapa penjelasan yaitu : 1. Accounting adalah digunakan untuk membuat laporan keuangan dari suatu organisasi yang termasuk didalamnya yaitu general ledger (GL), payable, payroll dan businesstax preparation packages. 2. Communication adalah software yang untuk menangani pengiriman dan penerimaan data dari PC kesumber eksternal lainnya. 3. Desktop Database adalah basis data yang digunakan untuk menyimpan dan mengola data dalam bentuk urutan, tingkatan, relasi ataupun dalam format objek, seperti microssoft access, paradox dari borland’s.
Dari penjelasan di atas penulis menyimpulkan, bahwa aplikasi merupakan proses pembuatan laporan yang diolah atau diproses menggunakan aplikasi program tertentu yang menghasilkan sebuah keluaran (output) yang berbentuk informasi.
2.1.2 Pengolahan Data Menurut Hartono (2004:3) pengolahan data adalah manipilasi dari data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa suatu informasi. Suatu proses pengolahan data terdiri dari tiga tahapan, yang disebut dengan pengolahan data (data processing cyele). Yaitu input, processing, dan output. Menurut Kristanto (2003:8) pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi nformasi yang memiliki kegunaan.
INPUT
PROCESS
OUTPUT
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data Ada beberapa operasi yang dilakukan dalam pengolahan data , antara lain sebagai berikut : 1.
Input Tahapan ini merupakan process masukan data ke dalam proses komputer
lewat alat input (input device).
2.
Process Tahapan ini merupakan process pengolahan data yang sudah dimasukan
yang dilakukan oleh alat pemeroses (processing device), yang dapat berupa process menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, dan mengendalikan.
3.
Output Tahap ini proses menghasilkan output dari hasil penggolahan data ke alat output yaitu berupa informasi, untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengolahan data adalah
sebuah proses yang di lakukan dengan cara mengola data menjadi suatu informasi yang bermanfaat dan lebih berguna.
2.1.3 Data Menurut Jogianto (2004:2) Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kejadian, data dapat berupa angka-angaka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus atau gabungan darinya. Menurut Febrian (2004:129) Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol, gambar, angka, kata, huruf yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi dan situasi.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan data adalah merupakan sekumpulan informasi yang menggambarkan suatu kejadian atau kesatuan yang nyata yaitu berupa fakta dan dinyatakan dengan karakter-karakter ataupun angkaangka yang mempunyai arti sehingga dapat diproses oleh komputer dan dapat dijadikan informasi.
2.1.4 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) izin usaha jasa konstruksi (IUJK) adalah menetapkan kualifikasi perusahaan berdasarkan bidang usaha dan modal disetor perusahaan atau nilai proyek/tender yang akan dijalankan. Syarat mutlak bagi perusahaan yang ingin mengikuti
tender
baik
(http://www.iklanwebid.com/
dikalangan
pemerintah
2010/04/09/izin-usaha
maupun
swasta.
-jasa-konstruksi-iujk-
60.html) diakses pada 09 April 2010.
2.1.5 Bahasa Pemrograman PHP (Personal Hypertet Preprocesor ) Menurut (Nugroho,2004:69), PHP adalah program aplikasi yang bersifat server side, artinya hanya dapat berjalan pada sisi server saja dan tidak dapat berfungsi tanpa adanya sebuah server didalamnya. PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman scripting berlisensi open source. Dimana program ini akan selalu membutuhkan sebuah server pendukung yang disebut web server.
2.1.6 MySQL MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan cepat. MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya semua orang bebas menggunakan database. (Nugroho, 2004:1). Beberapa kelebihan MySQL diantaranya adalah : 1. MySQL sebagai Database Management System (DMS) 2. MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS) 3. MySQL adalah sebuah database yang OpenSource, artinya program ini bersifat Free atau bebas digunakan siapa saja. 4. MySQL merupakan sebuah database server jadi dengan menggunakan database ini anda dapat menghubungkannya ke media internet sehingga dapat di akses dari jauh. 5. MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintakan atau yang disebut multi-threading. 6. MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data berkapasitas sanggat besar hingga berukuran gigabyte sekalipun.
2.1.7 Kinerja PHP Kriteria yang harus diperhatikan dalam penulisan PHP yaitu, setiap halaman yang mengandung script PHP harus disimpan dengan EXTENSI PHP sesuai dengan program PHP yang mendukungnya (nama_file.php). Setiap script PHP harus didahului dengan kode atau lebih dikenal dengan tag
pembuka PHP (). Pernyataan cetak dalam PHP dibedakan menjadi dua yaitu, Print dan Echo. Setiap akhir perintah harus diakhiri dengan titik koma (;). Semua bentuk variabel harus diberi string dolar ($) pada penulisan awalnya. Penulisan comment atau keterangan dengan tag pembuka / * dan diakhiri dengan tag penutup */ atau dapat menggunakan tanda slash dobel (//). Semua script HTML yang akan digabungkan dalam script PHP harus dihilangkan tanda petiknya (“ “). (Kristanto,2010:144-149).
2.1.8 Macromedia Dreamweaver MX 2004 Dreamweaver MX adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh macromedia, dengan menggunakan program ini seorang programmer web dapat dengan mudah membuatnya dan mendesain webnya, karena bersifat WYSIWYG (what you see is what you get) artinya Apa yang kamu lihat pada halaman desain, maka semuanya akan kamu peroleh. (Nugroho 2008:1)
2.2
Data Flow Diagram (DFD) DFD adalah gambaran grafik yang memperlihatkan aliran dari data dari
sumbernya
dalam
objek
kemudian
melewati
suatu
proses
yang
mentransformasinya ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain. (Nogroho 2005:106).
Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram ( DFD ) N0
Simbol
Keterangan Entitas
1.
adalah
mengendalikan
objek aliran
aktif data
yang dengan
memproduksi serta mengkonsumsi data External entity Process adalah suatu yang melakukan transformasi terhadap data.
Proses Data Flow (Arus Data), merupakan masukan untuk system atau hasil dari proses system. Data Flow Data Store (Simpan Data), digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun menyediakan data untuk proses. Data Store
2.3
Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram adalah diagram yang memperlihatkan
entitas-entitas yang terlibat dalam suatu system serta relasi antar entitas. Dari pengertian diatas Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan tabel-tabel yang merepresentasikan entitas-entitas serta tabel-tabel yang merepresentasikan relasi antar entitas itu sendiri. (Nugroho 2005:192 :195). Tabel 2.2 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD) NO
Simbol
Keterangan Entitas adalah sebuah kesatuan objek lain,
1
setiap entitas harus dibatasi oleh faktorEntitas
faktor yang disebut atribut.
Atribut adalah sesuatu yang mencirikan
2
suatu entitas dengan entitas yang lainnya. Atribut Relasi
adalah sesuatu
yang
menjadi
penghubung entitas satu dengan yang lainnya. Relasi Garis/Link, sebagai penghubungan antara
4
himpunan relasi dan himpunan entitas Link
dengan atributnya.
2.4 Gambaran Umum Dinas PU Bina Marga Dan PSDA Kota Palembang
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan PSDA kota Palembang adalah unsur pelaksanaan daerah dibidang Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengolahan Sumber Daya Air berdasarkan kewenangan yang dimiliki pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengolahan Sumber Daya Air dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekrataris Daerah. Perkembangan – perkembangan pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan PSDA kota Palembang mengalami beberapa periode pergantian kepala Dinas antara lain sebagai berikut : 1.
Periode Pertama Tahun (1951 - 1954) Nanguning A. Karim
2.
Periode Kedua Tahun (1954 - 1958) Kadar Rusman.
3.
Periode Ketiga Tahun (1958 - 1961) Naguning A. Karim.
4.
Periode Keempat Tahun (1961 - 1964) Ir. Zainal Abidin Aziz.
5.
Periode Kelima Tahun (1964 - 1972) H. Aziz Samad.
6.
Periode Keenam Tahun (1972 - 1977) Ir. H. A Bainon Bustam.
7.
Periode Ketujuh Tahun (1977 - 1983) H.M. Umar Choiri.
8.
Periode Kedelapan Tahun (1983 - 1988) Ir. H. Damhari Dumin.
9.
Periode Kesembilan Tahun (1988 - 1991) Ir. H. Taris Abdullah.
10.
Periode Kesepuluh Tahun (1991 - 1992) Ir. Iskandar Latief .
11.
Periode Kesebelas Tahun (1992 - 1998) Ir. H. Syarial .By.
12.
Periode keduabelas Tahun (1998 - 2002) Ir. Eddy Santana Putra.
13.
Periode Ketigabelas Tahun (2002 - 2004) Ir. H. Eddy Hermanto, Sh, MM
14.
Periode Keempatbelas Tahun ( 2004 - sekarang ) Ir. Kira Tarigan ST.
2.5
Visi dan Misi a. Visi ”terhubungnya jalan linkar luar kota, tertatanya jaringan drainase utama
berikut jaringan pendukungnya serta tercapainya standar kualitas prasarana lingkungan permukiman 2008”
Visi Dinas Pekerja Umum Kota Palembang dapat diartikan sebagai agent of development pemerintah yang baik dapat mendorong peran aktif masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa.
b. Misi 1. Mengembangkan prasarana transportasi yang berkualitas dan sesuai dengan peruntukan kawasan.
2. Mengembangkan, memelihara dan mengoptimalkan sungai dan drainase
kota sebagai jaringan pendukung sungai utama.
3. Membangun dan memelihara prasarana lingkungan permukiman yang terintegrasi dalam rangka perbaikan kawasan yang berpotensi kumuh.
2.6
Struktur Organisasi Untuk mempermudah dalam menjalankan suatu kegiatan, setiap badan
usaha atau oraganisasi maupun instansi pasti memliki struktur organisasi. Dimana struktur tersebut berguna sebagai alat dalam pembagian tugas serta fungsi dari tiap-tiap elemen. Struktur organisasi Dinas PU Bina Marga Dan PSDA Kota Palembang dapat dilihat pada lampiran Tabel 2.3 sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PU BINA MARGA DAN PSDA KOTA PALEMBANG
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAG UMUM
BIDANG PERENCANAAN
SEKSI PROGRAM DAN PELAPORAN
BIDANG PEMBANGUNAN DANPEMELIHARAAN KEBINAMARGAAN
SUBBAG KEPEGAWAIAN
BIDANG PENGELOLAAN SUBERDA DAYA AIR
SEKSI PEMBANGUNAN DAN PEMELIAHARAAN KEBINAMARGAAN
SEKSI PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN SDA
SEKSI ALKAL SDA SEKSI PENGUJIAN DAN JASA KONSTRUKSI
SEKSI LEGER DAN TATA TEKNIK
SEKSI ALKAL KEBINAMARGAAN
SEKSI PEMANFAATAN SUNGAI DAN RAWA
SEKSI PEMBINAAN TEKNIK KEBINAMARGAAN
SUBBAG KEUANGAN
BIDANG PENGENDALIAN BANJIR DAN DRAINASE
SEKSI PEMBANGUNAN DAN
PEMELIHARA AN SEKSI ALKAL PENGENDALIAN BANJIR DAN DRAINASE
SEKSI BINTEK PENGENDALIAN BANJIR DAN DRAINASE
UPTD
Sumber : Dinas PU Bina Marga dan PSDA kota Palembang Tahun 2010
Gambar 2.2. Struktur Organisasi
2.7
Tugas dan Tanggung Jawab Berikut adalah tugas dan fungsi dinas pekerjaan umum dan penggelolaan
sumber daya air kota palembang sesuai dengan peraturan walikota palembang tentang pelaksanaan pembentukan, susunan struktur organisasi, dan tata kerja dinas daerah kota Palembang yaitu:
2.7.1 Kepala Dinas a. Memimpin kegiatan dinas dan urusan kesekretariatan. b. Merumuskan pelaksanaan kebijakan operasional pembangunan daerah. c. Melaksanakan konsultasi dan kerjasama dengan unsur pemerintah kota dan instansi. d. Menyelenggarakan usaha pembinaan terhadap pelaksanaan bantuan baik bersumber dari pemerintah maupun swasta. e. Evaluasi dan pelaporan.
2.7.2 Sekretariat a. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan kesekretariatan untuk diusulkan kepada kepala dinas. b. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada sub bagian yang dibawahiya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. c. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja seluruh bidang. d. Menyusun dan mengkoordinasikan anggaran tahunan dinas.
e. Mempelajari dan menindak lanjuti petunjuk yang diberikan oleh kepala dinas.
2.7.3 Bidang Perencanaan a. Membina, memotivasi, dan melakukan pengawasan melekat terhadap para kepala seksi dan staf yang di bawahinta. b. Mengoreksi dan memerintahkan perbaikan konsep naska dinas. c. Menyusun petunjuk teknis dan bahan kebijakan perencanaan. d. Menghimpun dan meneliti rencana anggaran biaya (RAB). e. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang perencanaan.
2.7.4 Bidang Kebinamargaan a. Menyusun
rencana
program
dan
petunjuk
teknis
dibidang
kebinamargaan. b. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kebinamargaan. c. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga/instansi lain dibidang kebinamargaan. d. Mengoreksi dan memerintahkan perbaikan konsep naskah dinas.
2.7.5 Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air a. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan pengelolaan sumber daya air. b. Menyusun petunjuk teknis dan bahan kebijakan pengelolaan sumber daya air. c. Melakukan pembinaan teknis dan administrasi kegiatan pengelolaan sumber daya air. d. Menginventarisasikan data dan bahan untuk pelaksanaan proyek pengelolaan sumber daya air. e. Menyusun dan menyampaikan laoran pelaksanaan tugas.
2.7.6 Bidang Pengendalian Banjir a. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan pengendalian banjir. b. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas. c. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai. d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala dinas. e. Menyusun dan menyampaikan laoran pelaksanaan tugas.