BAB II PROPOSAL PENELITIAN A. Ketentuan Umum Setiap dosen perguruan tinggi dituntut untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dirinya untuk menjamin kualitas metode dan materi pembelajarannya sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan yang berkualitas. Untuk itu, setiap dosen di lingkungan IAIN Palu memiliki hak yang sama dalam upaya meningkatkan kemampuan akademiknya melalui program penelitian. Namun, ada ketentuan umum peneliti pada LP2M IAIN Palu yang harus dipenuhi, yaitu: 1. Calon Peneliti adalah Dosen tetap IAIN Palu yang memilik minimum jabatan fungsional asisten ahli bagi peneliti pemula, minimum lektor bagi penelitian Madya dan lektor kepala bagi penelitan Utama. Anggota peneliti bagi penelitian Madya dan Utama minimum Asiten Ahli. 2. Jumlah personil/peneliti pada Penelitian Madya minimum 2 (dua) orang dan maksimun 3 (Tiga) orang. 3. Jumlah personil/peneliti pada Penelitian Utama minimum 2 (dua) orang dan maksimun 4 (empat) orang. 4. Calon peneliti memiliki keahlian/latar belakang keilmuan sesuai dengan topik penelitian yang diajukan. 5. Setiap peserta hanya diperkenankan mengirim satu buah proposal penelitian 6. Wajib melibatkan mahasiswa IAIN Palu (sebaiknya mahasiswa semester V ke atas) dalam pengumpulan dan analisis data penelitian. 7. Proposal yang diajukan belum pernah didanai oleh lembaga lain, tidak dalam proses pengajuan ke lembaga lain. 8. Proposal penelitian bebas plagiat. 9. Proposal yang diajukan bukan untuk kepentingan dan atau hasil penelitian skripsi/tesis/Disertasi. 10. Bagi peneliti yang tidak menyelesaikan penelitiannya sesuai dengan MoU yang disepakati dengan LP2M IAIN Palu akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan dalam MoU. B. Pengajuan Proposal Penelitian 5
6
Panduan Penelitian
Penelitian yang akan dibiayai melalui dana DIPA IAIN Palu (Penelitian hibah bersaing/penelitian kompetitif dosen) harus mengajukan proposal sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Tim Seleksi Proposal, dan harus memenuhi ketentuan umum peneliti pada LP2M IAIN Palu sebagaimana telah diuraikan terdahulu. Adapun prosedur pengajuan proposal adalah sebagai berikut: 1. Proposal terdiri dari 20-25 halaman (tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran), menggunakan kertas ukuran A4 (kwarto) diketik dalam format microsoft word dengan menggunakan font Times New Arabic, ukuran huruf 12 pt. 2. Proposal dibuat dalam 4 (Empat) rangkap, dengan ketentuan: -
1 (satu) rangkap dilengkapi dengan Judul, Logo IAIN Palu, nama dan NIP peneliti, serta nama lembaga dan tahun pelaksanaan penelitian.
- 3 (tiga) rangkap dilengkapi dengan judul, Logo IAIN Palu, serta nama lembaga dan tahun pelaksanaan penelitian, tanpa mencantumkan nama dan NIP peneliti. - Proposal dijilid dengan sampul warna hijau untuk penelitian pemula, merah untuk penelitian Madya dan kuning untuk penelitian Utama. 3. Proposal diajukan ke panitia pelaksana, pada Kantor Pusat Penelitian dan Penerbitan, LP2M IAIN Palu. C. Sistematika Proposal Proposal penelitian yang diajukan harus mengikuti kaedah-kaedah penulisan karya ilmiah dengan sistematika sebagai berikut:
Judul Penelitian Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Kajian Riset Sebelumnya Kerangka Teori Metode Penelitian Referensi/Daftar Pustaka Materi pokok proposal penelitian di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M IAIN Palu
Proposal Penelitian
7
1.
Judul Penelitian, judul penelitian harus jelas menggambarkan apa yang akan diteliti, dan variabel-variabelnya dapat diukur (dapat diteliti). Sebaiknya judul penelitian tidak lebih dari 20 (dua puluh) kata.
2.
Latar Belakang Masalah. Bagian ini mengungkapkan sejarah, atau latar belakang dan segala seluk beluk persoalan yang berkaitan dengan masalah, baik teoritis maupun gejala empiris yang menjelaskan mengapa masalah itu perlu diteliti;
3.
Rumusan Masalah. Rumusan masalah dimaksudkan sebagai penegasan atas pokok masalah yang akan dikaji, yang diformulasikan dalam wujud pertanyaan yang memerlukan jawaban. Permasalahan yang akan dikaji tidak lebih dari satu pokok masalah, tetapi harus dianalisis secara logis ke dalam beberapa submasalah. Rumusan maslah ini yang akan menjadi pemandu peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.
4.
Kajian Riset Sebelumnya/Tinjauan Pustaka. Secara umum, tinjauan pustaka merupakan bagian di mana calon peneliti harus mendemonstrasikan hasil bacaannya yang ekstensif terhadap literatur-literatur yang berkaitan dengan pokok masalah yang akan dia teliti. Ini dimaksudkan agar calon peneliti benar-benar mampu mengidentifikasi kemungkinan signifikansi dan kontribusi akademik dari penelitiannya pada konteks waktu dan tempat tertentu. Untuk penelitian lapangan, tinjauan pustaka berisi ulasan yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa: - Pokok masalah yang akan diteliti dan dibahas belum pernah diteliti atau dibahas oleh penulis lain sebelumnya. - Pokok masalah yang akan diteliti mempunyai relevansi (sesuai atau tidak sesuai) dengan sejumlah teori yang telah ada. Sedangkan untuk penelitian kepustakaan, tinjauan pustaka berisi ulasan yang dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa: - Pokok masalah yang akan diteliti belum pernah dibahas oleh penulis lain sebelumnya. Kalau pun pokok masalah tersebut telah dibahas oleh penulis lain sebelumnya, pendekatan dan paradigma yang digunakan untuk meneliti pokok masalah tersebut akan berbeda dengan penulis-penulis sebelumnya. - Menjelaskan bahwa hasil-hasil penelitian sebelumnya tentang pokok masalah tersebut (jika memang ada), masih perlu diuji dan/atau dikembangkan lebih lanjut.
5.
- Menjelaskan bahwa teori-teori yang sejauh ini digunakan untuk membahas pokok masalah terkait tidak lagi relevan dan, karena itu, calon peneliti akan menggunakan teori yang berbeda/baru. Kerangka Teori. Penjelasan teoritis sebagai basis atau komparasi analisis dalam melakukan penelitian. Bahasan ditekankan pada penjabaran disiplin keilmuan tertentu sesuai dengan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) IAIN Palu
8
Panduan Penelitian
6.
bidang penelitian yang akan dilakukan dan sedapat mungkin mencakup seluruh perkembangan teori keilmuan tersebut sampai perkembangan terbaru, yang diungkap secara akumulatif dan didekati secara analitis; Hipotesis (bila diperlukan). Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan yang selanjutnya akan dibuktikan pada hasil penelitian. Tujuannya adalah untuk memberikan arah dan fokus yang jelas bagi penelitian yang berupaya melakukan verifikasi terhadap baik kesahihan maupun kesalahan suatu teori. Esensi dari hipotesis adalah pernyataan asumtif dan afirmatif berdasarkan pada pemikiran logis sederhana (a priori) tentang adanya hubungan yang signifikan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis dinyatakan dalam bentuk kalimat deklaratif yang menegaskan adanya hubungan antara variabel-variabel terkait. Hipotesis diperlukan dalam penelitian yang bersifat verifikatif, tetapi tidak diperlukan dalam penelitian yang bersifat eksploratif atau deskriptif. Unsur lain yang perlu ditegaskan dalam pernyataan hipotesis ini adalah teknik pengujian hipotesis dengan menggunakan: tes dengan logika, tes dengan informasi, dan tes dengan percobaan. Penyusunan hipotesis harus berlandaskan pada kerangka teori yang jelas seperti yang dituntut dalam suatu metodologi penelitian.
7.
Metode Penelitian. Yang dimaksud dengan metode adalah urutan atau tata cara pelaksanaan penelitian mulai dari pendekatan yang dipergunakan, teknik pengumpulan, pengelolaan, dan analisi data dan penggunaan teori dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan penelitian. Bahasan ditekankan pada metode yang sesuai dengan jenis atau model penelitian yang akan dilakukan dan benar-benar akan digunakan dalam penelitian/pembahasan.
8.
Referensi/Daftar Pustaka. Bahan-bahan yang sampai penulisan proposal direncanakan akan dijadikan rujukan untuk penelitian dan penulisan perlu disebutkan dalam proposal. Dalam penggunaan daftar pustaka, diutamakan karya-karya terbaru dari jurnal dalam 5 tahun terakhir. Sedangkan buku direkomendasikan terbitan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
D. Pelengkap Proposal Proposal penelitan yang disusun harus dilengkapi dengan halaman sampul dan halaman pengesahan proposal pada bagian depan, sedangkan pada bagian belakang (setelah Daftar Pustaka) dilengkapi dengan lampiran alokasi biaya, jadwal penelitian, instrumen penelitian (untuk penelitian lapangan) dan curriculum vitae: 1. Bagian Depan
Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M IAIN Palu
9
Proposal Penelitian
Halaman sampul. Halaman sampul beirisi judul secara lengkap, diketik dengan huruf kapital. Jika judul lebih dari satu baris, maka judul tersebut diketik dengan bentuk piramida terbalik, dengan jarak satu spasi. Di bawah judul diletakkan logo perguruan tinggi, dengan diameter 3 cm, di bawah logo dicantumkan teks Proposal Penelitian Kompetitif Dosen di Lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu. Disusul nama penulis/peneliti yang didahului kata “Oleh”, kemudian nomor induk pegawai (NIP) yang dicantumkan dibawah nama yang digaris bawahi. Pada bagian bawah halaman ditulis INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALU, dan tahun pembuatan proposal. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi dan sesuai. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman font 12 – 16 (lihat lampiran 01). Halaman Pengesahan Proposal Penelitian. Halaman pengesahan ini memuat Judul penelitian, bidang ilmu, data peneliti, lokasi penelitian, jangka waktu, serta biaya yang dibutuhkan (lihat lampiran 02). 2. Bagian Belakang Anggaran. Melampirkan Rencana Anggaran dan Belanja (RAB) penelitian. Dalam penganggarnnya, peneliti mengalokasikan rencana pengeluaran yang sesuai dengan rencana pekerjaan. Besaran atas belanja barang dan belanja perjalanan akan disesuaikan dengan sifat, ukuran, jenis dan luas penelitian tersebut. RAB dibuat dalam bentuk tabel. Jadwal Penelitian (Time Schedulle) menjelaskan rencana jadwal pelaksanaan penelitian, mulai dari awal hingga penulisan laporan penelitian. Instrumen Penelitian yang perlu dilampirkan adalah draft atau rancangan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, misalnya: pedoman wawancara, pedoman observasi, angket dll. Pelaksana. Melampirkan data pelaksana penelitian lengkap (curriculum vitae) dengan keahlian yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan penelitian. E. Kriteria Penilaian Proposal NO A.
ASPEK YANG DINILAI PERMASALAHAN
1 Masalah yang diteliti
2
INDIKATOR
NILAI
- Tidak Mengandung Masalah;
1
- Ada masalah, tapi tidak layak diteliti
2
- Ada masalah, tidak jelas rumusannya
3
- Ada masalah, baik ditindaklanjuti
4
- Masalah sangat penting ditindaklanjuti - RM tidak mencerminkan Permasalahan peneliti;
5
BOBOT
NxB
10
1
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) IAIN Palu
10
Panduan Penelitian
Rumusan Masalah
3 Signifikansi Penelitian
4
B
Mengandung unsur/teori baru
- RM tidak jelas rumusannya - RM kurang menggambarkan gagasan peneliti - RM cukup tepat dan menggambarkan gagasan peneliti - RM sangat ideal menggambarkan gagasan peneliti - Signifikansi penelitian tidak terealaborasi baik; - Tidak signifikan, tapi terelaborasi dengan baik - Cukup signifikan, tapi tidak terelaborasi baik - Signifikan untuk diteliti dan terelaborasi dengan baik - Signifikan dan terelaborasi dengan sangat baik - Tidak mengandung unsur baru - Mengandung unsur baru tapi tidak berkaitan - Mengandung unsur baru namun tidak penting - Mengandung teori baru dan penting untuk pengembangan keilmuan - Mengandung teori baru dan sangat penting untuk pengembangan keilmuan
PENGGUNAAN BAHASA
C
Ketepatan Penggunaan teori 2
4
1 2 3 4
10
5 1 2 3 4
10
5 BOBOT
NxB
1 2 3
- Bahasa ilmiah dan rasional - Bahasa ilmiah, sistematis dan terurai dengan jelas
4
10
5 NILAI
- Tidak ada teori yang digunakan
1
- Ada teori, tapi tidak berkaitan - Ada teori tapi peneliti tidak mampu menggunakannya - Ada teori dan digunakan dengan baik - Ada teori, terelaborasi dengan sangat baik dan tepat - Referensi ada tapi tidak berkaitan dengan tema penelitian
2
Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M IAIN Palu
10
5
- Bahasa ilmiah dan sistematis
TEORI DAN REFERENSI
1
3
NILAI - Ulasan proposal menggunakan bahasa yang tidak ilmiah - Bahasa ilmiah tapi tidak sistematis
Penggunaan bahasa dan Diskripsi Proposal
2
BOBOT
3 4 5 1
10
NxB
11
Proposal Penelitian
Penggunaan Referensi
3
D
Kajian Pustaka/Riset sebelumnya yang berkaitan
- Referensi yang berkaitan di bawah 10 judul
2
- Referensi Utama berjumlah 5-10 judul
3
- Refensi utama lebih dari 11 judul - Proposal sudah merujuk min. 5 refensi utama - Tidak ada kajian pustaka/ riset sebelumnya dgn tema yang berkaitan - Ada kajian pustaka, tapi tidak berkaitan dengan tema - Ada kajian pustaka/riset sebelumnya dengan jumlah 1-2 riset - Ada kajian pustaka/riset sebelumnya, tapi kurang terelaborasi - Ada kajian pustaka/riset sebelumnya, berkaitan dengan tema dan terelaborasi dengan baik
4
HIPOTESIS
Hipotesis (jika ada)
E
METODE PENELITIAN
F
- Metode yang digunakan tidak tepat - Metode yang digunakan ada, tapi kurang tepat - Metode yang digunakan tepat, tapi kurang Ketepatan terjabarkan dengan baik penggunaan metode - Terurai dengan baik, sistematis dan jelas - Terjabarkan dengan sistematis, elaboratif dan jelas ALOKASI BIAYA DAN WAKTU
Pembiayaan
5 1 2 3 4
10
5 NILAI
- Tidak ada kajian pustaka/ riset sebelumnya dgn tema yang berkaitan - Ada kajian pustaka, tapi tidak berkaitan dengan tema - Ada kajian pustaka/riset sebelumnya dengan jumlah 1-2 riset - Ada kajian pustaka/riset sebelumnya, tapi kurang terelaborasi - Ada kajian pustaka/riset sebelumnya, berkaitan dengan tema dan terelaborasi dengan baik
10
BOBOT
NxB
1 2 3 4 5 5 NILAI
BOBOT
NxB
1 2 3 4
10
5 NILAI
- RAB ada tapi tidak rasional
1
- RAB ada, cukup rasional
2
- RAB ada, kurang sesuai peruntukannya
3
- RAB ada, cukup sesuai peruntukannya
4
- RAB ada dan sangat sesuai peruntukannya
5
BOBOT
NxB
5
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) IAIN Palu
12
Panduan Penelitian Jumlah skor total Cacatan: Skor 100-300=ditolak Skor 301-400=dipertimbangkan Skor 401-500= layak/lulus menjadi nominator
Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M IAIN Palu
100