BAB II PROGRAM STUDI VOKASI PARIWISATA UNIVERSITAS INDONESIA
2.1 Sejarah Program Studi Vokasi Universitas Indonesia Universitas Indonesia (UI) secara internasional diakui sebagai salah satu universitas terkemuka di Asia. Didirikan pada tahun 1849, UI adalah salah satu universitas tertua di Asia dan secara berkesinambungan tumbuh menjadi pusat komunitas multikultural yang canggih dan modern. Tujuan UI adalah mencapai tingkat terbaik dalam bidang penemuan, pengembangan, penyebarluasan ilmu pengetahuan melalui komunitas-komunitas strategis, baik di tingkat regional maupun global. UI berupaya mengembangkan program penemuan akademik dan kegiatan penelitian yang progresif karena hingga saat ini UI merupakan salah satu universitas penelitian tepercaya di Asia. Hal ini dapat dicapai melalui sejumlah besar program-program ilmiah dalam bidang teknik, humaniora, serta ilmu pengetahuan alam dan ilmu sosial.
UI berkomitmen untuk menciptakan
lingkungan akademik yang mendorong kesejahteraan dan perkembangan mahasiswa. Program diploma sudah ada di UI sejak tahun 1980 dan dilaksanakan di banyak fakultas seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, namun dalam perkembangan selanjutnya program diploma dibeberapa fakultas tersebut ditutup. Tahun 2007 fakultas yang tetap membuka jenjang D3 adalah Fakultas 9
10
Kedokteran, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Berdasarkan
Keputusan
Rektor
Universitas
Indonesia
Nomor
492/SK/R/UI/2008, sejak tahun 2008 pengelolaan administrasi program pendidikan diploma di UI dilakukan secara terpusat di bawah Program Vokasional atau di singkat Vokasi UI agar lebih efisien dan untuk memperkuat posisi UI menuju universitas kelas dunia.
Vokasi UI mengelola 6 bidang studi yang
didalamnya terdapat 15 program studi jenjang Diploma III (D3) dan terus dikembangkan program studi lain untuk mengisi kebutuhan keterampilanketerampilan khusus di industri dan pemerintahan. Program studi baru hanya dikembangkan untuk mengisi tenaga terampil pada bidang-bidang tertentu maupun lintas bidang studi sehingga lulusannya akan memiliki jalur karier yang spesifik dan hanya dapat diisi oleh para lulusan program vokasi. Program vokasi merupakan pendidikan tinggi kejuruan diploma (D3 dan D4) dimana lulusannya diarahkan untuk menguasai kemampuan dalam bidang kerja tertentu sebagai tenaga kerja di industri, lembaga pemerintahan/swasta atau berwiraswasta.
Pola pengajaran pada program ini lebih mengutamakan pada
pengajaran keterampilan dan keahlian praktek dibandingkan dengan penguasaan teori. Para lulusan SMA ipa/ips dan SMK dapat mengikuti pendidikan ini agar dapat mengisi kebutuhan tenaga-tenaga ahli profesional di negeri sendiri dan di negara lain.
Program ini telah didukung oleh kerjasama antara Universitas
Indonesia dengan industri-industri terkemuka di Indonesia untuk penyediaan kegiatan-kegiatan praktek lapangan dan magang.
Oleh sebab itu, lulusannya
11
sebagian besar langsung bekerja.
Lama pendidikan vokasi di Universitas
Indonesia ditempuh selama 3 tahun untuk program D3 dan pendidikan lanjutan 1 tahun untuk program D4 (masih dalam proses). Bidang studi Pariwisata adalah salah satu bidang studi yang ada di Program Studi Vokasi Universitas Indonesia.
Tujuan dari bidang pariwisata program
Vokasi UI adalah mempersiapkan mahasiswa dengan kemampuan dan keterampilan tinggi dibidang pariwisata, mampu mengelola kegiatan pariwisata secara bertanggungjawab, dan melindungi aset-aset pariwisata yang ada. Bidang Studi Pariwisata ini memiliki 3 peminatan yaitu Travel, Hotel dan Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE).
2.2 Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Vokasi Universitas Indonesia 2.2.1. Visi Program Studi Vokasi Universitas Indonesia Visi Vokasi UI menjadi lembaga yang terkemuka di ASEAN dan menjadikan lulusannya dapat bersaing dengan baik, untuk itu kurikulum yang dikembangkan akan menjadi landasan yang paling kuat dengan melakukan aplikasi teknologi terapan dengan melakukan terobosan kurikulum yang tepat guna dan skill based competency. Harapan “membangun vokasi menjadi lebih profesional dan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya", menjadikan semangat untuk seluruh civitas akademika program vokasi membangun tata kelola yang baik, transparan, akuntabel serta memunculkan kemandirian yang akhirnya bisa meningkatkan kualitas dalam setiap produk yang dihasilkan dan bisa memberikan sumbangsih untuk bangsa.
12
2.2.2. Misi Program Studi Vokasi Universitas Indonesia Misi dari Program Studi Vokasi Universitas Indonesia yaitu: a.
Menyelenggarakan pendidikan vokasional dengan penekanan pada keahlian (skilled) dan praktik selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan industri untuk menghasilkan tenaga ahli madya profesional yang berstandar internasional;
b.
Mengembangkan
bidang-bidang
vokasional
dalam
upaya
untuk
meningkatkan taraf kehidupan dan kualitas masyarakat Indonesia; c.
Mengembangkan kerjasama antar lembaga/instansi di dalam maupun di luar negeri untuk kepentingan pendidikan, praktek kerja dan adaptasi kurikulum.
2.2.3. Tujuan Program Studi Vokasi Universitas Indonesia Pendidikan vokasi di Universitas Indonesia bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi tenaga profesional pada bidang keahliannya.
2.3 Perkembangan Program Studi Vokasi Universitas Indonesia UI tetap mendukung dilaksanakannya pendidikan vokasional di tengah perubahan pesat yang terjadi di masyarakat pada bidang sosial, ekonomi, politik, teknik dan lingkungan pendidikan. Hal tersebut dilakukan untuk menyiapkan mahasiswa memahami ketrampilan-ketrampilan khusus yang dibutuhkan dalam industri dengan menggunakan cara-cara yang profesional. Program Diploma di Universitas Indonesia sangat diperlukan oleh masyarakat, hal ini terlihat dari tingginya animo terhadap program-program yang ditawarkan maupun permintaan terhadap para lulusan.
13
2.4 Struktur Organisasi Program Studi Vokasi Universitas Indonesia Struktur organisasi dibuat dalam rangka mencapai tujuan utama dari Program Vokasi UI.
Struktur Organisasi diharapkan dapat memfasilitasi dan
meningkatkan mutu Program Vokasi UI. Struktur organisasi di Program Vokasi UI merupakan adaptasi dari struktur Universitas Indonesia. Struktur Organisasi Program Vokasi disusun berdasarkan SK Rektor Nomor 0004/SK/R/UI/2014 tentang Struktur Organisasi Fakultas di Lingkungan Universitas Indonesia dengan dilakukan beberapa perubahan.
Struktur Organisasi ini telah ditetapkan oleh
Rektor Universitas Indonesia melalui SK Rektor Nomor 0266/SK/R/UI/2014 tentang Pembentukan Struktur Organisasi Program Vokasi Universitas Indonesia. Berikut adalah Struktur Organisasi Program Vokasi Universitas Indonesia.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Program Vokasi Universitas Indonesia. Sumber: SK Rektor UI No. 0266/SK/R/UI/2014.
14
Berdasarkan struktur diatas dapat diketahui terdapat satu ketua Program Vokasi UI yang didampingi oleh dua wakil ketua program vokasi. Wakil ketua program vokasi ini terdiri dari 2 bidang yaitu: pertama wakil ketua program bidang akademik, riset, mahasiswa dan alumni, kedua wakil ketua bidang administrasi, keuangan, sumber daya dan kerjasama. Selain itu terdapat empat manajer yang menunjang kegiatan program vokasi UI.
2.5 Sumber Daya Manusia di Universitas Indonesia Daya dukung sumber daya manusia menjadi faktor utama untuk mencapai keunggulan kompetitif UI. Motor organisasi UI dapat bergerak dengan dinamis ke arah tujuan utama yang ingin dicapai karena didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan kompeten di bidangnya. Pada tahun 2013, berdasarkan data yang dihimpun dari Direktorat Pembinaan Sumber Daya Manusia UI jumlah seluruh pegawai UI adalah 7918. Berikut adalah gambaran sumber daya manusia di Universitas Indonesia.
Gambar 2.2 Jumlah Pegawai di Universitas Indonesia Sumber: Laporan tahunan Universitas Indonesia, 2013 Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa klasifikasi pegawai di UI terdiri dari dua bagian yaitu tenaga kependidikan dan dosen. Jumlah
15
dosen yang menjadi bagian dari UI yaitu sebanyak 4555 orang (58%) dan tenaga kependidikan sebanyak 3363 orang (42%). Komposisi dosen menurut status kepegawaian terdiri dari dosen tetap PNS sebesar 13%, dosen tetap non PNS sebesar 34% serta dosen tidak tetap sebesar 53%.
Dari komposisi
tersebut dapat dilihat bahwa jumlah dosen tidak tetap di UI lebih dominan dalam hal kuantitas apabila dibandingkan dengan dosen tetap PNS dan dosen tetap non PNS. Berikut adalah gambaran dari komposisi dosen menurut status kepegawaian di UI.
Gambar 2.3 Komposisi dosen menurut status kepegawaian Sumber: Laporan tahunan Universitas Indonesia, 2013 Didukung oleh pengajar-pengajar yang memiliki reputasi yang telah diakui secara nasional maupun internasional di bidangnya, UI juga memiliki tenaga kependidikan yang berdedikasi tinggi. Tenaga kependidikan adalah seseorang yang bekerja untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Tenaga kependidikan tersebut terdiri dari tenaga administrasi, laboran, pustakawan, teknisi dan lainnya. Di bawah ini adalah gambaran komposisi tenaga kependidikan menurut jenis ketenagaan.
16
Gambar 2.4Komposisi tenaga kependidikan menurut jenis ketenagaan Sumber: Laporan tahunan Universitas Indonesia, 2013
2.6 Tantangan dan Prospek Program Studi Vokasi Universitas Indonesia Program Pendidikan Diploma menjadi semakin penting mengingat kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang semakin ditentukan oleh beberapa faktor, terutama yang bertumpu kepada kemampuan atau berbasis kompetensi dalam menjawab berbagai tantangan dalam tatanan ekonomi baru. Tatanan ekonomi baru ditandai antara lain dengan terjadinya transformasi ekonomi industri kepada suatu bentuk ekonomi baru yang didukung oleh telekomunikasi, teknologi informasi (IT), dan jaringan multimedia yang semakin pintar. Kondisi seperti inilah akan makin terasa pentingnya keahlian yang dimiliki oleh sumber daya manusia serta semakin pentingnya peranan mereka dalam memanfaatkan berbagai momentum ekonomi yang bisa datang secara mendadak dan tidak sempat diprediksi jauh-jauh hari sebelumnya. Mengantisipasi adanya persaingan pasar kerja yang semakin ketat baik di Indonesia maupun di lingkungan negara-negara ASEAN, program Vokasi UI
17
bekerjasama dengan beberapa Asosiasi Profesi untuk meningkatkan kemampuan para mahasiswanya melalui ujian sertifikasi profesi. Diharapkan lulusan Program Vokasi UI akan memiliki keunggulan karena selain mendapatkan ijazah Diploma juga dibekali Sertifikat Keahlian dari kerjasama antara Universitas Indonesia dan Asosiasi Profesi.