BAB II PROFIL PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda Medan
A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan Sejarah berdirinya Bank Rakyat Indonesia tidak terlepas dari adanya beberapa kali pergantian nama sebelum menjadi Bank Rakyat Indonesia itu sendiri. Sejarah tersebut dimulai ketika pada tanggal 16 desember 1895, Raden Wiriaatmadja dan kawan-kawan mendirikan “ De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden “ (Bank Penolong dan Tabungan bagi Priyayi Poerwokerto) atau disingkat menjadi “ Bank Priyayi Poerwokerto “, dengan akta otentik yang dibuat oleh E. Sieburgh Asisten Residen. Kemudian tahun 1896, W.P.D de Wolff van Westerrode Asisten Poerwokerto yang menggantikan E. Sieburgh bersama Al. Schifi mendirikan “ De Peerwokertosche Hulp-en Spaarbank de Inlandsche Hoofden.” Pada tahun 1898, dengan bantuan dari pemerintah Hindia Belanda, didirikanlah Volksbanken atau Bank Rakyat. Daerah kerjanya meliputi wilayah administrasi Kabupaten atau Afdeling, sehingga kemudian Volksbanken disebut pula sebagai Afdelingbank. Ternyata Volksbanken mengalami kesulitan saat itu, sehingga pemerintah Hindia Belanda turut campurtangan dengan mendirikan Dienst der Volkscredietwesen (Dinas Perkreditan Rakyat) pada tahun 1904 yang membantu Volksbanken sacara materiil maupun inmateriil dengan tambahan modal bimbingan, pembinaan, dan pengawasan.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 1912, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan suatu lembaga berbadan hukum dengan nama Centrale Kas yang berfungsi sebagai Bank Sentral bagi Volksbanken termasuk juga Bank Desa. Sebagai akibat resesi dunia pada tahun 1929-1932, banyak Volksbanken yang tidak dapat berjalan dengan baik. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, maka pada tahun 1934 Didirikan Algemeene Volkscredietbank (AVB) yang berstatus Badan Hukum Erops. Modal pertama berasal dari hasil likuidasi Centrale Kas ditambah dengan kekayaan bersih dari Volksbanken. Pada zaman pendudukan Jepang AVB DI Pulau Jawa diganti namanya menjadi Sycomin Ginko (Bank Rakyat) berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 tanggal 3 Oktober 1942. Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945, dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1946, maka ditetapkan berdirinya Bank Rakyat Indonesia sebagai Bank Pemerintah yang semula berturut-turut bernama Algemeene Volkscredietbank (AVB) dan Sycomin Ginko. Kemudian, pada tanggal 17 Agustus 1950 Negara Republik Indonesia Serikat dengan Undang-Undang Dasar Sementara 1950, Negara RI dijadikan Negara Kesatuan, akan tetapi Algemeene Volkscredietbank baru dibubarkan pada tanggal 29 Agustus 1951 berdasarkankan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1951. Selain itu Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 1946 diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1951 tanggal 20 April 1951 menjadikan Bank Rakyat Indonesia sebagai Bank Menegah. Dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden yang menyatakan kembali kepada UndangUndang Dasar 1945, maka dengan Peraturan Pemerintahan Pengganti Undang-Undang (PERPU) Nomor 41 tahun 1960 tanggal 26 Oktober 1960 Lembaran Negara nomor 128-1960 dibentuk Bank Koperasi, Tani dan Nelayan yang disingkat dengan BKTN. Dalam Bank itu seharusnya berturut-turut dilebur dan diintegrasikan :
Universitas Sumatera Utara
1. Bank Rakyat Indonesia berdasarkan PERPU Nomor 42 tahun 1960 tanggal 26 Oktober 1960. 2. PT. Bank Tani Nelayan berdasarkan PERPU Nomor 43 tahun 1960 tanggal 26 Oktober 1960. 3. Nederlandsche Handel Mij (NHM) yang dinasionalisasikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 1960 dan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 261206/BUM II tanggal 30 November 1960 diserahkan kepada Bank Koperasi, Tani dan Nelayan. Namun sampai integrasi ketiga Bank Pemerintah ini terlaksana, semua Bank Umum Negara serta Bank Tabungan Pos berdasarkan Penpres Nomor 8 tahun 1965 tanggal 4 Juni 1965 disatukan dengan Bank Indonesia, sebagai suatu langkah kebijakasanaan Pemerintah menuju pembentukan Bank Tunggal. BKTN diintergrasikan pula ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan baerdasarkan Penpres Nomor 9 tahun 1965 dan Surat Menteri Bank Sentral Nomor 42 tahun 1965 dan Nomor 47 tahun 1965. Ketika Penpres tersebut baru berjalan satu bulan, keluarlah Penpres Nomor 17 tahun 1965 tentang Pembentukan Bank Tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia, dan Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (ex. BKTN) diintergrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia Unit II. Pada akhirnya berdasarkan Surat Keputusan Direksi BRI Nokep : S. 67-DIR/12/1982 tanggal 2 Desember 1982 Direksi Bank Indonesia menetapkan, bahwa Hari Jadi Bank Rakyat Indonesia adalah tanggal 16 Desember 1895. Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia 1. Visi Bank Rakyat Indonesia Menjadi Bank Komersil terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan
nasabah.
2. Misi Bank Rakyat Indonesia
Universitas Sumatera Utara
a. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan pada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan perekonomian masyarakat. b. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek Good Corporate Govermance. c. Memberikan keuntungan dan
manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
B. Struktur Organisasi Perusahaan Pengertian organisasi beraneka ragam tergantung dari sudut
mana ahli yang
bersangkutan melihatnya. Disini penulis mencoba mengutip dari seorang ahli mengenai pengertian organisasi. S.P. Siagian, (1980:113) dalam bukunya “ Filsafat Administrasi” mengatakan: “ Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian sesuatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan dimana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seseorang atau beberapa orang yang disebut bawahan. ’’ Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi mnggambarkan dengan jelas pemisahaan pekerja antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana fungsi dan aktifitas dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa yang melapor kepada siapa yang menyusun pembagian kerja dan merupakan suatu sistem komunikasi.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian kegiatan yang beranekaragam dalam perusahaan disusun secara teratur sehingga tujuan usaha yang ditetapkan sebelumnya dapat dicapai dengan baik. PT. Bank Rakyat Indonesi (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda Medan bentuk organisasinya adalah fungsional dan staff, jenjang karier para anggota organisasi tidak terikat pada tingkat pangkat dan jabatan struktural yang diperuntukkan bagi mereka yang memimpin satuan-satuan kerja yang melakukan kegiatan penunjang dimana pengendalian oleh pimpinan tidak terlalu ketat namun tidak mengabaikan fungsi pengawasan. Berikut Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda Medan :
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
C. JOB DESCRIPTION 1. PIMPINAN CABANG Tanggung Jawab dan tugas a. Mempersiapkan, mengusulkan, negosiasi, revisi dan pencapaian Rencana Kerja Anggaran (RKA). b. Kelancaran pelayanan operasional di Cabang dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan BRI Unit. c. Melakukan pembinaan secara aktif dalam meningkatkan kemampuan pegawai di Kantor Cabang (Kanca), KCP dan BRI Unit diupayakan kualitas yang baik dari setiap fungsi : fungsi marketing, operasional dan support. d. Menjamin bahwa seluruh transaksi yang disetujui dan sah telah sesuai dengan kewenangannya. e. Menjamin ketepatan dan kebenaran pembukuan dan laporan. f. Membina dan mengawasi kegiatan operasional di Kanca, KCP, dan BRI Unit. Wewenang a. Melakukan negosiasi dan menyetujui tingkat suku bunga simpanan sesuai dengan kewenangannya. b. Memprakarsai,
merekomendasi
dan
memutuskan
kredit-kredit
baru,
suplesi,
perpanjangan, 3 R (Rescheduling, Restructuring, Reconditioning) dan penyelesaian kredit bermasalahan sesuai dengan kewenangannya. c. Memberikan persetujuan penggunaan sesuai biaya-biaya sesuai kewenangannya. d. Memberikan dan merubah “access” untuk OLSIB Yaitu On Line System Banking (password, User ID). e. Mewakili Direksi dalam urusan dengan pihak lain.
Universitas Sumatera Utara
2. FUNGSI PEMASARAN DAN PEMBERIAN PINJAMAN a. Marketing Lending Officer Tanggung Jawab dan Tugas 1). Mengidentifikasi potensi ekonomi di unit kerjanya, sehingga dapat mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS), Kriteria Nasabah yang dapat Dilayani (KND) dan Rencana Pemasaran Tahunan (RPT) Kanca. 2). Menyusun RPT yang menjadi tanggung jawabnya sesuai Rencana Kredit Anggaran Pasar Sasaran (RKAPS) dan KND Kanca. 3). Menerapkan proses kredit sesuai dengan KUP – BRI (Kebijakan Umum Perkreditan) dan PPK (Pedoman Pelaksanaan Kredit) Retail yang telah ditetapkan terhadap Account yang termasuk portofolionya untuk mencapai target Kanca. 4). Berperan serta secara aktif dalam strategi pengembangan bisnis Kanca serta menjalin hubungan secara profesional dengan debitur dan pihak ketiga yang terkait dengan BRI. 5). Melaporkan masalah-masalah perkreditan kepada Pimpinan Cabang (Pinca). Wewenang 1.) Memutuskan kredit sesuai kewengannya. 2.) Memberikan rekomendasi untuk kredit putusan Pinca. 3.) Melaksanakan judgement
yang mandiri sesuai dengan kewenangannya dalam
menganalisa, mengevaluasi, dan memutuskan kredit. 4.) Sebagai pemrakarsa permohonan pinjaman baru. 5.) Menilai perfomance kerja Account Officer (AO). b. Account Officer Kredit Umum Tanggung Jawab dan Tugas 1). Bertindak sebagai pejabat pemrakarsa/penganalisa kredit.
Universitas Sumatera Utara
2). Membuat RTP (Rencana Target Perkreditan) atas sektor yang dikelolanya dan tanggung jawab atas pencapaiannya. 3). Mempersiapkan dan melaksanakan rencana atas account yang menjadi tanggung jawabnya serta memantau hasil yang dicapainya (pendapat/keuntungan) dan menetapkan prioritas pembinaan atas account yang dikelolanya. 4). Mengelola account yang sesuai batas-batas yang ditetapkan untuk mencapai pendapatan yang optimal bagi Kanca. 5). Memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada nasabah. 6). Menyampaikan masalah-masalah yang timbul pada atasan dalam pelayanan debitur untuk diselesaikan dengan unit kerja terkait. Wewenang 1). Bertindak sebagai pejabat pemrakarsa/penganalisa kredit. 2). Bertindak sebagai pejabat perekomendasi untuk kreit yang diprakarsai AO lainnya. 3). Menulis kredit Kretap/Kresun (Kredit berpenghasialn tetap/Kredit pensiunan) sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh Pinca. 4). Melaksanakan judgement yang mandiri sesuai dengan wewenang yang
diberikan oleh
Pinca. c. Account Officer Kretap/Kresun Tanggung Jawab dan Tugas 1). Melakukan analisa/identifikasi terhadap debitur potensial secara kolektif (Instansi). 2). Membuat RTP Kretap/Kresun dan tanggung jawab atas pencapainnya. 3). Mengembangkan rencana pemasaran melalui Instansi/Perusahaan. 4). Mempersiapkan dan melaksanakan rencana atas account yang menjadi tanggung jawabnya serta memantau hasil yang dapat dicapai laba/pendapatan dan menetapkan prioritas pembinaan atas account yang dibinanya.
Universitas Sumatera Utara
Wewenang 1). Bertindak sebagai pejabat pemrakarsa/penganalisa Kretap/Kresun dan sabagai perekomendasi untuk kredit yang diprakarsai AO lainnya. 2). Melaksanakan judgement secara mandiri sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh Pinca. d. Account Officer Kredit Program Tanggung Jawab dan Tugas 1). Membuat RTP atas Kredit program sesuai rencana yang dibreakdown dan bertanggung jawab atas pencapiannya. 2). Mempersiapkan dan melaksanakan atas account yang menjadi tanggung jawabnya serta memantau hasil yang dapat dicapainya dan mendapatkan prioritas pembinaan atas account yang dikelola. 3). Mengelola account yang sesuai batas-batas yang ditetapkan untuk mencapai pendapatan yang optimal bagi Kanca. 4). Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada nasabah. Wewenang 1). Memprakarsai permohonan kredit program. 2). Menetapkan skala prioritas dalam pemecahan dan penyelesaian masalah kredit yang timbul melalui koordinasi dengan Marketing Lending Officer (MLO) /Pinca dan Instansi terkait. 3). Menginventaris calon nasabah yang akan dilayani. e. Funding Officer Tanggung Jawab dan Tugas 1). Mengidentifikasi sumber dana potensial (CPP = Capital Potensial Pund) baik perorangan maupun Perusahaan/Instansi.
Universitas Sumatera Utara
2). Membina hubungan baik dengan instansi/perusahan maupun individual yang pootensi. 3). Melakukan kegiatan promosi produk dana dan jasa. 4). Menjaga hubungan baik dan mempertahankan nasabah-nasabah yang telah menyimpan uangya pada Kanca BRI. 5). Memasarkan produk-produk dan jasa secara cross-selling. 6). Menyusun sasaran dan target. Wewenang 1). Mewakili BRI dalam negosiasi dengan calon nasabah penyimpan dengan batas kewenanganya. 2. Megusulkan special rate simpanan kepada Pinca sesuai permohonan calon nasabah penyimpan. 3). Mengusulkan kepada Pinca hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran penghimpunan dana. 3. FUNGSI PELAYANAN a. Operation Manajer Tanggung Jawab dan Tugas 1). Memastikan bahwa pengelolaan kas Kanca dan surat-surat berharga telah benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2). Memastikan bahwa pelayanan kas, pelayanan dana jasa (termasuk devisa) dan pelayanan pinjaman serta kegiatan back office telah sesuai ketentuan. 3). Memastikan bahwa semua keluhan nasabah atas pelayanan yang diberikan sudah ditindaklanjuti dengan benar sesuai ketentuan yang berlaku. 4). Memastikan bahwa setiap pelaksanaan administrasi kredit telah berjaln sesuai ketentuan. Wewenang 1). Mengelola kas Kanca dan surat-surat berharga.
Universitas Sumatera Utara
2). Menyetujui pengeluaran biaya eksploitasi, kecuali biaya promosi dan representasi. 3). Bertindak sebagai checker (orang yang memeriksa cek) atas pengeluaran biaya eksploitasi yang berda diatas wewenangnya. b. Operation Officer Tanggung Jawab dan Tugas 1). Memastikan bahwa tidak terjadi transaksi dalam kurun waktu setelah close system sampai dengan awal hari. 2). Memastikan bahwa semua pegawai di bawahanya telah siap ditempatnya masing-masing dan melaksanakan flag operasional (mengaktifkan atau menonatifkan terminal user). 3). Mengelola kas Kanca, melaksanakn pergeseran kas antar Unit kerja dan memelihara kerjakan Register O. 4). Melaksanakan tambahan kas awal hari/selama jam pelayanan kas bagi Superisor/Teller (bagi Kanca yang tidak ada Supervisor) dan ATM serta menerima setoran kas. Wewenang 1). Memegang salah satu kunci kluis dan brangkas. 2) Menyetujui pembayaran transaksi tunai, kliring dan pemindahbukuan dalam batas wewenangnya, baik pada OLSIB maupun pada bukti pembukuan. 3). Menilai perfomence kerja (PAP yaitu Penilaian Kerja Pegawai) semua Pejabat dan Pegawai bawahannya. 4). Memelihara data nasabah pada OLSIB. c. Supervisor Tanggung Jawab dan Tugas 1). Menyiapkan kuitansi tambahan kas Supervisor dan ATM serta menerima uang dari Operation Officer (OO).
Universitas Sumatera Utara
2). Menyetujui tambahan kas awal Teller/TKK (Tim Kurir Kas), membuku dan mendistribusikan uangnya kepada Teller/TKK. 3). Memelihara kerjakan Register Kas Supervisor. 4). Mengisi kas ATM bersama Petugas yang ditunjuk. 5). Menerima kuitansi tambahan kas atau setoran kas beserta uangnya dari BRI Unit yang diterima di Kanca. Wewenang 1). Menyetujui pembayaran transaksi tunai dan kliring dalam batas wewenangnya. 2). Melaksanakan fungsi checker atas transaksi tunai (pada saat merangkap sebagai Teller). 3). Menandatangani Nota UD-1A untuk tambahan kas dengan pejabat lain yang ditunjuk. d. Teller Tanggung Jawab dan Tugas 1). Membuat aplikasi tambahan kas awal dan menerima uang dari Supervisor/OO. 2). Menerima uang setoran dari nasabah dan mencocokkan dengan tanda setorannya. 3). Membayar uang kepada nasabah yang berhak. 4). Meneliti kesahan bukti kas yang diterima. 5). Mengesahkan dalam OLSIB dan menandatangani bukti kas atas transaksi tunai yang ada dalm batas wewenangnya. Wewenang 1). Menyetujui pembayaran transaksi tunai dalm batas wewenangnya. 2) Melaksanakan fungsi checker atas transaksi tunai. e. Teller Kliring Tanggung Jawab dan Tugas 1). Menerima dan meneliti kesahan tanda setoran dan warkat kliring penyerahan dari nasabah/UPN (Unit Pelayanan Nasabah).
Universitas Sumatera Utara
2). Membuku tanda setoran kliring dan nota kredit/nota debet. 3). Menyerahkan warkat kliring ke Petugas Kliring. 4). Menerima dan membuku warkat kliring penyerahan yang ditolak oleh Bank lain. Wewenang 1). Menyetujui transaksi kliring dalam batas wewenangnya. 2). Melaksanakan fungsi checker atas transaksi kliring. f. Teller Tkk Tanggung Jawab dan Tugas 1). Mengambil uang dari BI/Kancako (Kantor Cabang Koordinaror)/BRI Unit/ KCP. 2). Menyetor uang ke BI/Kancako/BRI Unit/KCP. 3). Menjaga keamanan uang yang dibawa. 4). Menghitung dan menyetir uang. 5). Memelihara kerjakan Register TKK. g. Petugas Paument Point Tanggung Jawab dan Tugas 1). Menerima setoran uang. 2). Memeriksa kebenaran dan kesahan bukti setoran dan dokumen pendukungnya. 3). Melakukan penyetoran uang ke Teller atau Supervisor (dalam bertindak sebagai Teller). h. Kepala Seksi Pelayanan Tanggung Jawab dan Tugas 1). Melakukan pengawasan atas semua kegiatan pelayanan dana, jasa (termasuk rekening kerjasama serta devisa) dan pinjaman yang dilakukan oleh UPN. 2). Menginput data pemberian cek/BG (Billet Giro) kepada nasabah. 3). Mengaktifkan pembukuan rekening simpanan.
Universitas Sumatera Utara
Wewenang 1). Bertindak sebagai checker atas semua transaksi pemindahbukuan yang ada dalam bidang pelayanan. 2). Mengoperasiakan PC artomail, Bulog, Cepebri dan Pelayanan Devisa. 3). Menandatangani nota UD-1A bersama-sama Pejabat lain, kecuali untuk tambahan kas BRI. i. Unit Pelayanan Masabah Tanggung Jawab dan Tugas 1). Memberikan informasi semua produk simpanan, jasa perbankan kepada calon nasabah/nasabah. 2). Memelihara kerjakan Register Nomor Nota Transfer keluar. 3). Menyiapkan alikasi pelayanan rekening kerjasama sesuai ketentuan yang berlaku. Wewenang 1). Bertindak sebagai maker atas transaksi pemindahbukuan dana dan jasa Bank (termasuk devisa). 2). Menandatangani kebenaran bukti pembukuan dengan dokumen sumber. 3). Mengoperasikan mesin encode dan PC SOKL (Personal Computer System On Line Kliring). j. Petugas Entry Data Tanggung Jawab dan Tugas 1). Memeriksa kebenaran bukti pembukuan dengan dokumen sumber. 2). Membuku semua transaksi pemindahbukuan ke OLSIB. Wewenang Menandatangani DMH (Daftar Mutasi Harian) sebagai Maker.
Universitas Sumatera Utara
4. FUNGSI ADMINISTRASI KREDIT Tanggung jawab dan Tugas a. Mengelola proses dan prosedur administrasi kredit di Kantor Cabang. b. Menerima, meneliti dan mencacat setiap permohonan kredit sesuai dengan Pasar Sasaran, Kriteria Resiko yang diterima (KRD), KND. c. Menerima dan memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi atas setiap permohonan kredit. d. Memelihara dan mengerjakan data portofolio kredit (up date data statis dan dinamis pinjaman). 5. FUNGSI AKUNTANSI DAN LAPORAN Tanggung Jawab dan Tugas a. Memastikan bahwa proses pembukuan di Kanca telah benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Melakukan open dan close system OLSIB. c. Memelihara dan mengerjakan nota-nota masuk dan keluar dengan benar dan sesuai ketentuan yang berlaku. d. Meneliti kebenaran dan keabsahan dokumen sumber atas setiap transaksi keuangan yang terjadi di Kanca. Wewenang Meminta data/informasi yang diperlukan untuk pembuatan laporan kepada semua fungsi/sub fungsi yang ada di Kanca.
Universitas Sumatera Utara
6. FUNGSI RUMAH TANGGA DAN KESEKRETARIATAN a. Kepala Seksi Rumah Tangga Tanggung Jawab dan Tugas Memastikan bahwa tugas-tugas di bidang personalia, logistik, kesekretariatan dan keamanan di Kanca telah dilaksanakan secara efektif dan efisien dan sesuai ketentuan yang berlaku. Wewenang Memeriksa/mengesahkan (Checker/signe) atas setiap transaksi keuangan yang berkaitan dengan bidang rumah tangga dan kesekretariatan b. Sekretaris Tanggung Jawab dan Tugas 1). Mengangendakan surat keluar dan surat masuk dengan tertib sesuai ketentuan yang berlaku. 2). Mengantur lalulintas pembicaraan melalui telepon. 3). Mendistribusikan semua surat masuk kepada Pejabat yang berwenang di Kanca. 4). Menyiapkan surat keluar untuk diserahkan kepada Petugas Ekspedisi. 5). Mengatur agenda kerja Pinca. 6). Melayani tamu-tanu yang akan bertemu Pinca. 7). Mengirim surat/berita penting lainnya melalui telex/fac atas perintah Pinca. 8). Menyiapkan konsep dan mengetik syrat sesuai perintah Pinca. 9). Menindak lanjuti semua temuan audit, baik dari itern maupun ekstern BRI. c. Petugas Personalia Tanggung Jawab dan Tugas 1). Memelihara dan mengerjakan gaji pegawai, biaya pengobatan, cuti pegawai dan hak-hak pegawai lainnya dengan benar sesuai dengan ketentuan kepegawaian yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
2). Memelihara dan mengerjakan file kepegawaian secara tertib. 3). Memelihara kerjakan absensi pegawai. d. Petugas Logistik Tanggung Jawab dan Tugas 1). Memelihara kebutuhan logistik kepada pegawai sesuai kebutuhan. 2). Mengadministrasiakn semua Aktiva Tetap Kanca dengan tertib dan benar. 7. FUNGSI INTERNAL CONTROL Tanggung Jawab dan Tugas a. Memastikan bahwa semua kegiatan operasional di Kanca (bidang kredit, dana, jasa) telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur operasional dan dapat mengamankan aset BRI. b. Memastikan bahwa kegiatan perkreditan telah dilaksanakan sesuai dengan KUP BRI/KKP. c. Membantu Pinca dalam melaksanakan waskat di Kantor Cabang, agar resiko kerugian yang lebuh besar dapat dicegah lebih dini. Wewenang a. Meminta informasi, dokumen kredit dan non kredit, bukti pembukuan kepada semua fungsi di Kanca untuk kepentingan pelaksanan pengawasan. b. Memberikan rekomendasi jalan keluar kepada Pinca atas setiap kasus yang terjadi di Kanca, baik menyangkut bidang perkreditan maupun operasional.
D. Jenis Usaha / Kegiatan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, khususnya yang melayani pemberian modal. Peranan BRI dalam melayani pemberian modal, lebih memprioritaskan kepada pengusaha kecil. Pengusaha kecil disini adalah ushawan/wiraswasta yang mempunyai modal kecil,
Universitas Sumatera Utara
tenaga kerja sedikit, peralatan yang digunakan sederhana serta memiliki prospek yang dapat dikembangkan. Untuk mencapai maksud dan tujuan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Iskandar Muda Medan mempunyai kegiatan/jasa bank sebagai berikut: 1. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain dibidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang. 2. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang. 3. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga. 4. Pengembangan Fasilitas ATM dan Credit Card Sebagai salah satu outlet favorit saat ini maupun di masa-masa mendatang, BRI terus menerus menyempurnakan dan melengkapi pelayanan ATM demi kepuasan nasabah. 5. Dengan mengimplementasikan sistem pelayanan transaksi nasabah yang baru, BRI telah memberikan ekstra pelayanan secara real-time on-line kepada nasabah. Antara lain; penyetoran dan penarikan simpanan nasabah di seluruh unit kerja BRI (giro, deposito, tabungan), penyetoran angsuran pinjaman di seluruh unit kerja BRI, dan pengiriman uang baik rupiah maupun valas.
Universitas Sumatera Utara
E. Kinerja Usaha Terkini
Selama lima tahun terakhir kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Menunjukkan peningkatan yang terus menerus. BRI di tahun 2008 menempatkan posisi sebagai bank pencetak laba terbesar di tanah air. Dalam laporan keuangan yang diumumkan Selasa (31/3/2009), laba bersih konsolidasi BRI di tahun 2008 mencapai Rp 5,958 triliun yang naik 23% dibanding tahun 2007 sebesar Rp 4,838 triliun. Laba bersih BRI sebelumnya tahun 2006 sebesar Rp 4,257 triliun, tahun 2005 sebesar Rp 3,808 triliun, tahun 2004 sebesar Rp 3,633 triliun dan tahun 2003 sebesar Rp 2,58 triliun. Dibandingkan bank besar lainnya di Indonesia laba BRI tahun 2008 juga menempati posisi teratas, sementara BCA sebesar Rp 5,8 triliun, Bank Mandiri Rp 5,3 triliun, BNI Rp 1,222 triliun. Pendapatan bunga bersih yang dicapai BRI tahun 2008 sebasar Rp 19,647 triliun atau naik 17,7% dibanding tahun 2007 yang sebesar Rp 16,687 triliun. Rasio Kecukupan Modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit di akhir 2008 sebesar 13,67% turun dari 2007 yang sebesar 16,66% sedangkan CAR dengan memperhitungkan risiko kredit dan pasar sebesar 13,18% turun dari 2007 yang sebesar 15,84%. Rasio Kredit Macet (NPL) gross sebesar 2,8% dan NPL ner sebesar 0,85% yang
Universitas Sumatera Utara
keduanya turun dibanding tahun 2007 masing-masing sebesar 3,44% dan 0,88%. Sedangkan Rasio Dana Terhadap Kredit (LDR) sebesar 79,93% yang naik dari tahun 2007 sebesar 68,80%. BRI memiliki totel aset hingga akhir tahun 2008 sebesar Rp 246,076 triliun yang naik 21% dibanding tahun 2007 sebesar Rp 203,734 triliun. " Dalam kondisi krisis ekonomi global yang secara langsung berdampak ke Perekonomian lndonesia, Bank BRI tetap mencatatkan hasil kinerja usaha yang menggembirakan," kata Direktur Operasional BRI Sarwono Sudarto. Kenaikan Total Aset atau skala usaha Bank BRI tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 41,46 persen, dari posisi Rp 113.85 triliun pada Desember 2007 menjadi Rp 161.06 Triliun pada Desember 2008. Dengan pertumbuhan kredit sebesar Rp 47,21 triliun tersebut Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank BRI Pada akhir tahun 2008 tercatat sebesar 79.93 persen naik dari posisi Desember
2007
sebesar
68,80
persen.
Sampai dengan saat ini, Bank BRI tetap berkomitmen minimal 80 persen dari total kreditnya disalurkan kepada pengembangan usaha mikro, kecil. dan menengah (UMKM). Sektor UMKM yang bertumpu Pada ekonomi domestik selama ini telah secara langsung membantu menggerakkan perekonomian nasional dan terbukti tetap tumbuh serta tahan terhadap
dampak
krisis
ekonomi.
Dana masyarakat yang berhasil dihimpun Bank BRI sampai dengan Desember 2008 tercatat sebesar Rp 201,50 triliun atau meningkat sebesar 21.77 persen jika dibandingkan dengan DPK tahun 2007 yang sebesar Rp 165,48 triliun. Komposisi DPK Bank BRI pada tahun 2008 masing-masing adalah sebagai berikut Giro Rp 39.91 Triliun (19.8 persen), Tabungan Rp 88,06 Triliun (43,69 persen).
Universitas Sumatera Utara
F. Rencana Kegiatan Rencana kegiatan
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang
Iskandar Muda Medan yaitu : 1. Implementasi Teknologi Informasi BRI mengerti benar pengaruh teknologi informasi terhadap bisnis dan pelanggan dalam era informasi yang sarat dengan perubahan yang cepat. Oleh karena itu, BRI bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dengan dukungan teknologi yang up to date. Semua itu direncanakan secara hati-hati dan matang melalui IT-Plan BRI. 2. Melaksanakan manajemen SDM berbasis kompetensi dalam hal penetapan posisi SDM, penilaian kerja pegawai serta pendidikan dan latihan. 3. Dalam memenuhi tuntutan nasabah, menjamin fleksibilitas pelayanan nasabah dan sekaligus menekan biaya operasional, BRI secara intensif mengembangkan e-Outlet berupa ATM, Phone Banking, Point Of Sales, Internet Banking dan Mobile Banking.
Universitas Sumatera Utara