BAB II METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto (2005:247) Penelitian Korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel.
B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol No.61 Polonia, Medan.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono (2005:90), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan
oleh
peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
kesimpulannya. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada kantor Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara yang berjumlah 194 orang. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2005:91).
Universitas Sumatera Utara
Dalam menentukan jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Metode Proportional Stratified Random Sampling yaitu suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan secara tepat mengenai sifat-sifat populasi yang heterogen, maka populasi harus dibagi-bagi dalam lapisan-lapisan (strata) yang seragam dan dari setiap lapisan dapat diambil secara acak. Dengan menggunakan metode ini, berarti semua lapisan dapat terwakili (Singarimbun, 2006:162). Maka dalam hal ini sampel yang dapat diambil adalah sebagai berikut: No. 1 2 3 4 5 6 7
BAGIAN Tata Usaha Sub Dinas Bina Program Sub Dinas Darat Sub Dinas Laut Sub Dinas Udara Sub Dinas Pengawasan dan Pengendalian Sub Dinas Pos dan Telekomunikasi TOTAL
JUMLAH 26 Orang 21 Orang 23 Orang 13 Orang 14 Orang 78 Orang
SAMPEL (20%) 5 Orang 4 Orang 5 Orang 3 Orang 3 Orang 16 Orang
19 Orang
4 Orang
194 Orang
40 Orang
D. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data atau informasi yang mendukung tujuan penelitian, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai beikut: 1. Teknik Pengumpulan Data Primer Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara: a) Kuesioner yaitu menyebarkan daftar pertanyaan tertulis kepada pegawai yang menjadi responden. b) Observasi yaitu pengumpulan data melalui pengamatan langsung ke lapangan yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi dan bahan-bahan kepustakaan yang diperlukan untuk mendukung data primer. Penelitian ini dilakukan dengan cara: a) Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. b) Studi Dokumenter yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait.
E. Teknik Pengukuran Skor Teknik pengukuran skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala likert untuk menilai jawaban kuesioner yang disebarkan kepada responden. Adapun penentuan skor dari pernyataan yang ditentukan adalah: 1. Untuk alternatif jawaban a diberi skor terendah
1
2. Untuk alternatif jawaban b diberi skor rendah
2
3. Untuk alternatif jawaban c diberi skor sedang
3
4. Untuk alternatif jawaban d diberi skor tinggi
4
5. Untuk alternatif jawaban e diberi skor tertinggi
5
Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masingmasing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
SkorTertin ggi SkorTerendah BanyaknyaBilangan 5 1 0,80 5
Maka diperoleh:
Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel yaitu: Skor untuk kategori sangat rendah
=
1.00 – 1.80
Skor untuk kategori rendah
=
1.81 – 2.61
Skor untuk kategori sedang
=
2.62 – 3.42
Skor untuk kategori tinggi
=
3.43 – 4.23
Skor untuk kategori sangat tinggi
=
4.25 – 5.00
F. Teknik Analisa Data Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji hubungan/pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan perhitungan statistik. 1. Koefisien Korelasi Product Moment Cara ini dipergunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan besar kecilnya hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat (Sugiyono, 2005:212). Cara perhitungannya menggunakan rumus sebagai berikut: r xy =
N .
N . ( )( ) 2
( ) 2 N . 2 ( ) 2
Keterangan: r = koefisien korelasi x = variable bebas y = variable terikat
Universitas Sumatera Utara
n = jumlah sampel Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan kemungkinankemungkinan sebagai berikut: a. Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol (r = o) berarti hubungan kedua variable yang diuji tidak ada. b. Koefisien korelasi yang diperoleh positif (r = +)berarti kenaikan nilai variable yang satu, diikuti nilai variable yang lain dan kedua variable memiliki hubungan positif. c. Koefisien korelasi yang diperoleh negative (r = -) berarti kedua variable negative dan menunjukan meningkatnya variable yang satu diikuti menurunya variabel yang lain. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r (koefisien korelasi) digunakan penafsiran/interpretasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono (2005:214) yaitu: Pedoman untuk memberikan interprestasi Koefisien Korelasi Interprestasi Koefisien 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sumber : Sugiyono (2005:214)
Tingkat Hubungan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Dengan nilai r yang kita peroleh, kita dapat melihat secara langsung melalui tebel korelasi, untuk menguji apakah nilai r yang kita peroleh tersebut berarti atau tidak. Tabel korelasi ini mencantumkan batas-batas r yang signifikan tertentu dalam hal ini signifikan 5%. Bila nilai r tersebut adalah signifikan, artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternatif dapat diterima.
Universitas Sumatera Utara
2. Koefisien Determinan Koefisien
determinan
digunakan
untuk
mengetahui
seberapa
besar
(persentase) pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: D = (rXy)2 x 100% Keterangan: D = koefisien determinan
rXY = koefisien korelasi product moment
3. Uji Signifikansi Uji signifikasi adalah uji yang dilakukan untuk menentukan hipotesa diterima atau ditolak. Uji signifikasi ini dilakukan terhadap hipotesis nol (Ho) yang berbunyi: “Tidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y”. Ho ditolak apabila nilai thitung lebih besar dari harga t-tabel (t-hitung > t-tabel), dan diterima bila harga thitung lebih kecil dari harga t-tabel. Rumusnya
:
tr
n2 1 r2
Kriteria pengujian adalah: -
jika harga t hitung t tabel maka hipotesis alternative ditolak
-
jika harga t hitung t tabel maka hipotesis alternative diterima.
Universitas Sumatera Utara