BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Nawawi (2003 : 64) metode deskriptif yaitu metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interprestasi yang rasional dan akurat. Dengan demikian penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objekm penelitian berdasarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan mencoba menganalisis kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.
2.2 Lokasi Penelitian Adapun penelitian ini dilakukan pada temapat Yayasan Perguruan Josua Medan. Yang berada di Jl. GB. Josua No. 30, Medan Perjuangan.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi Sebelum
penelitian
dilaksanakan,
maka
penulis
terlebih
dahulu
menentukan populasi yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (2003 : 90) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek / subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pegawai yang ada pada SMA Josua Medan yang berjumlah 34 orang. 2.3.2 Sampel Sampel menurut Arikunto (2004:102) adalah keseluruhan dari populasi yang diambil dengan menggunakan data tertentu. Mengutip dari pendapat dari Arikunto (2004:102) yang menyatakan bahwa apabila populasi kurang dari 100 orang maka sampel diambil secara keseluruhan, sedangkan populasi di atas 100 maka sampel diambil 10%-15% atau 20%-25% dari populasi. Maka sampel dalam penelitian ini adalah 34 orang. 2.4 Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh dengan melakukan penelitian secara langsung ke lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Penelitian data ini dilakukan dengan cara : a) Wawancara (Interview) adalah metode pengumpulan data secara lisan dengan melakukan wawancara langsung kepada pihak-pihak yang berwenang di dalam organisasi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
b) Kuesioner (questionaire) adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan atau angket yang telah disediakan kepada responden. Kuesioner yang diberikan kepada responden adalah tertutup dalam artian mengharapkan pertanyaan singkat atau memilih pilihan jawaban yang tersedia. c) Observasi (observation) adalah pengamatan langsung pada suatu objek yang akan diteliti untuk mendapatkan gambaran yanng tepat mengenai objek peneliti. 2. Teknik pengumpulan data skunder yaitu pengumpulan data dan informasi yang diperlukann / peroleh melalui catatan-catatan tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. a)
Penelitian
kepustakaan
(library
research)
adalah
dengan
mengumpulkan buku-buku, karya ilmiah, makalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. b) Studio dokumentasi adalah dilakukan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen, dan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan sekolah SMA Josua 1 Medan. 2.5 Teknik Penentuan Skor Teknik pengukuran skor ini dapat menggunakan angket yang berisikan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, maka ditentukan skor
Universitas Sumatera Utara
pada setiap pertanyaan. Penentuan ini di hitung derdasarkan alternatif jawaban (a,b,c,d dan e), akan diberi skor sebagai berikut : 1. Untuk pilihan jawaban “a” diberi nilai/skor 5 2. Untuk pilihan jawaban “b” diberi nilai/skor 4 3. Untuk pilihan jawaban “c” diberi nilai/skor 3 4. Untuk pilihan jawaban “d” diberi nilai/skor 2 5. Untuk pilihan jawaban “e” diberi nilai/skor 1 Untuk mengetahui atau menentekan kategori jawaban responden dari masing-masing variabel tergolong tinggi, sedang atau rendah maka ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut: Skor tertinggi – Skor terendah banyaknya bilangan Maka diperoleh :
5-1 = 0,8 5
Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel yaitu : demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masingmasing variabel dan subvariabel yaitu : a. Skor untuk kategori sangat tinggi
: 4,21-5,00
b. Skor untuk kategori tinggi
: 3,41-4,20
Universitas Sumatera Utara
c. Skor untuk kategori sedang
: 2,61-3,40
d. Skor untuk kategori rendah
: 1,81-2,60
e. Skor untuk kategori sangat rendah
: 1,00-1,80
Untuk dapat member interprestasi terhadap kuatnya hubungan tersebut, maka dapat digunakan pedoman sebagai berikuat : (Sugiyono, 2005:214) Untuk dapat member interprestasi terhadap kuatnya hubungan tersebut, maka dapat digunakan pedoman sebagai berikut : (Sugiyono, 2005:214) - Untuk interval 0,00 - 0,199, maka tingkat hubungannya sangat rendah - Untuk interval 0,20 - 0,399, maka tingkat hubungannya rendah - Untuk interval 0,40 - 0,599, maka tingkat hubungannya sangat rendah - Untuk interval 0,60 - 0,799, maka tingkat hubungannya sangat rendah - Untuk interval 0,80 - 0,1000, maka tingkat hubungannya sangat rendah
2.6 Teknik Analisa Data Untuk mengetahui koefisien korelasi variabel x terhadap variabel y, digunakan rumus korelasi peringkat spearman (Uyanto, 2006:201)
Dimana :
: koefisien korelasi spearman
Universitas Sumatera Utara
n
: Jumlah observasi
d
: Selisih pasangan peringkat (rank) ke -1
Untuk menguji apakah koefisien korelasi peringkat spearman yang diperoleh signifikan digunakan rumus :
, dengan tingkat kebebasan (n-2)
Dimana :
: koefisien korelasi spearman n
: Jumlah observasi n-2
: df (Degresi of Freedom)
Universitas Sumatera Utara