BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Sejarah Berdirinya Hafizha Collection Hafizha Colection lahir pada tanggal 30 November 1963 oleh pemilik Hafizha Collection yang beralamatkan di Mall ITC Mega Grosir lt.UG Blok F7 no.12 (sebelah pintu Selatan 2) Surabaya.
2.1.1 Visi dan Misi Hafizha Colletion Visi dan Misi Hafizha Collection yaitu : 1) Menjadi butik favorit. 2) Dapat memuaskan konsumen dengan barang – barang yang berkualitas tinggi. 3) Tidak mengecewakan konsumen dengan cara selalu melayani dengan baik apa yang diinginkan oleh konsumen. 2.1.2 Aplikasi Kasir di Hafizha Collection Penerapan apliasi kasir di Hafizha Collection saat ini masih sangat minimal karena sejauh ini dilakukan secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel.
9
10
Transaksi jual beli dilakukan dengan cara barang dipilih konsumen kemudian terjadi transaksi jual beli, petugas menginputkan data dan konsumen membayar barang yang telah dihitung oleh petugas. Jika customer tersebut melakukan pembelian barang dengan total transaksi diatas Rp 150.000,00 maka berhak menjadi member di toko Hafizha Collection. Jika bersedia mendaftar menjadi member maka customer akan di data nama dan nomor handphone yang sesuai kemudian akan di berikan sebuah kartu. Keuntungan menjadi member adalah setiap terjadi transaksi pembelian dengan kelipatan Rp 50.000,00 member akan diberikan 1 point yang nantinya point tersebut dapat ditukarkan menjadi voucher setelah terkumpul minimal 10 point. Dan keuntungan lainnya member tersebut juga akan mendapatkan sms promosi dari Hafizha Collection setiap ada penawaran menarik dari toko maupun adanya produk terbaru. Kartu tersebut berlaku selama 1 tahun dan dapat dilakukan perpanjangan tiap waktunya. Untuk
itu
dibutuhkan
suatu
sistem
aplikasi
kasir
yang
terkomputerisasi guna memudahkan petugas serta mempercepat kegiatan transaksi, selain itu kecepatan dan ketepatan data merupakan faktor alasan utama menggunakan aplikasi kasir yang menggunakan komputer. 2.2
Sekilas tentang Aplikasi Kasir Point Of Sale atau disingkat POS dapat diterjemahkan bebas menjadi sistem kasir, yaitu aktivitas yang ber-orientasi pada penjualan
11
yang terjadi pada bidang usaha retail. Mengapa POS ini menjadi terlihat sangat penting? Hal ini semata-mata adalah karena POS merupakan terminal tempat uang diterima dari pelanggan ketoko retail. Bagi pemilik usaha, uang masuk adalah indikator yang paling mudah untuk mengukur pendapatan, disebut dengan OMZET. POS juga menjadi penting karena seiring dengan berkembangnya usaha, sistem kasir akan dijalankan bukan oleh pemilik, namun oleh karyawan. Karena itu pemilik wajib tahu apa yang dikerjakan oleh kasir, dan berapa uang yang didapatkan secara tepat. Para pengusaha retail lama mungkin telah terbiasa dengan mesin kasir elektronik atau disebut Cash Register. Cash Register adalah sistem kasir sederhana yang bisa mengetahui omzet hari ini. Mesin ini juga bisa mengetahui aktivitas uang masuk oleh masing-masing karyawan kasir, jika dipakai oleh lebih dari satu orang. Seiring dengan pesatnya perkembangan komputer, cash register mulai ditinggalkan dengan alasan sebagai berikut: 1)
Kapasitas penyimpanan terbatas.
2)
Hanya dapat melakukan transaksi POS sederhana.
3)
Tidak dapat digunakan untuk kepentingan lainnya.
12
4)
Sistem POS terlalu sederhana. Kalaupun ada cash register yang mampu mendukung sistem stok (persediaan), harganya sangat mahal dibandingkan komputer.
5)
Tidak dapat di upgrade. Misalnya tidak mendukung sistem Barcode. Kalaupun ada, harganya juga mahal. Biaya maintenance tinggi. Jika terjadi kerusakan modul, spare-part jarang tersedia dan harganya mahal. Karena itu dewasa ini, sistem POS atau kasir telah digantikan oleh
sistem komputer kasir.Walaupun tahap implementasi awal terlihat lebih rumit, namun fitur yang disediakan jauh melebihi cash register. Saat ini cash register hanya cocok dipakai untuk counter-counter sederhana yang tidak mempunyai terlalu banyak barang. Misalnya depot di food court, open space counter di mall, atau usaha retail dengan frekuensi penjualan yang rendah. Satu-satunya keunggulan cash register adalah bentuknya yang compact dan mudah dipindah-pindah. 2.3
Microsoft Visual Basic.Net 2005 Sebelum membahas apa itu VB.NET 2005, mari kita pelajari dulu secara singkat apa itu .NET (baca : dot net). Adalah istilah yang sering diasosiasikan dengan proses yang berjalan pada platform teknologi .NET, misalnya VB.NET, C#.NET, ASP.NET, ADO.NET, dan sebagainya. Teknologi .NET adalah suatu platform baru di dalam pemrograman yang ditawarkan oleh Microsoft dalam upaya meningkatkan produktivitas
13
penulisan program dan memungkinkan terbukanya peluang untuk menjalankan program pada sistem operasi yang berbeda. Misalnya program yang dibuat pada sistem operasi Windows dapat dijalankan pada sistem operasi Linux tanpa harus melakukan modifikasi pada program. Pencapaian teknik ini dimungkinkan dengan cara merubah teknik pengkompilasian dan pengeksekusian program. Jika pada masa lalu sebuah program yang telah dibuat akan dikompilasi menjadi file yang dapat dieksekusi langsung, maka pada program berbasis .NET, program akan dikompilasi menjadi MicrosoftIntermediateLanguage (MSIL). Selanjutnya MSIL akan dikompilasi oleh .NET Compiler menjadi bahasa mesin sesuai dengan sistem operasi dan spesifikasi yang terdapat pada perangkat keras. 2.3.1 Penjabaran Visual Basic.NET 2005? Seperti yang di ketahui, program Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang paling mudah dikuasai oleh para pemula. Dalam versi yang terbaru ini program Visual Basic.Net 2005 menawarkan banyak kemudahan lagi dibanding versi-versi sebelumnya, antara lain teknik pemrograman dapat dibuat lebih terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam pemrograman. Jauh lebih mudah untuk menguasainya dibandingkan dengan versi yang terdahulu, yaitu Visual Basic 6.0. Ada banyak perubahan dalam Visual Basic.Net 2005 ini dibandingkan Visual Basic 6.0, antara lain:
14
a)
Bahasapemrogramansekarangbenar-benarbahasaberbasisobjek (Object
Oriented
Programming),
sedangkanVisual
Basic
6.0bukanbahasaberbasisobjek. b)
Aplikasidankomponen yang ditulis di Visual Basic.Net 2005 mempunyaiaksespenuhkeNet Framework.
Sedangkan di Visual
Basic 6.0tidakdikenalataudigunakanNet Framework. c)
Semuaaplikasi
yang
dibuatberoperasidalammanajemenCommon
Language Runtime (CLR). Pemrograman berbasis objek (OOP)
sendiri
adalah suatu
pendekatan kearah struktur pengembangan aplikasi berdasarkan objek. Objek tersebut dapat berupa prosedur, event, ataupun variable. Objek satu dapat menjadi bawahan objek lainnya berdasarkan susunan fungsinya. Artinya suatu objek terdepan terdiri atas beberapa objek yang memiliki tugas lebih sempit, dan antar objek dapat saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas tertentu. Dalam Visual Basic.Net 2005, pembuatan aplikasi dimulai dengan memperkirakan kebutuhan, merancang tampilan, dan selanjutnya diikuti dengan pembuatan kode untuk program tersebut. Menjalankan program Visual Basic.Net 2005 sama dengan program windows lainnya yaitu dengan memilih lalu meng-klikicon yang digunakan untuk menjalankan program. Berikut proses membuka program Visual Basic.Net 2005.
15
Gambar 2.1 Kotak Dialog New Project (Sumber: http://rikiyansyah23.blogspot.com/2012_09_01_archive.html)
Jika memilih Windows Application. Maka akan ditampilkan sebuah ruang kerja dengan sebuah form yang dapat menghasilkan executable file yang dihasilkan oleh Visual Basic.Net 2005 yang bersifat independent, dan karena itu file tersebut dapat dijalankan pada komputer tanpa harus menginstall Visual Basic.Net 2005.
Gambar 2.2 Bidang Kerja standart EXE Visual Basic.Net 2005 (Sumber : http://rikiyansyah23.blogspot.com/2012_09_01_archive.html)
16
Microsoft Visual Basic.Net 2005 memiliki bagian-bagian yaitu toolbox, menubar, toolbar, jendela form, jendela kode, project explorer, jendela properties, dan Solution Explorer. a)
Toolbox, yang terdiri atas beberapa kontrol yang akan kita masukkan kedalam form aplikasi kita. Kontrol-kontrol ini telah dikelompokkan berdasarkan kegunaanya,
misalnya Common
Control, Containers, Dialogs, dan Printing b)
Solution Explorer, berguna untuk berpindah antar-file penyusun solution kita, dalam rangka memasukkan kode-kode program dalam file-file penyusun tersebut. File penyusun tersebut dapat berupa file form, file modul, ataupun file class. Yang masingmasing punya kegunaan tersendiri.
Selain itu dengan solution
explorer kita dapat dengan mudah mengorganisasi file-file tersebut. Misalnya dengan mengkelompokkan fungsi ataupun jenis file kedalam suatu folder karena dalam solution explorer tersebut, kita dapat membuat folder dan memasukkan file-file kedalamnya. c)
Properties, berguna untuk mengatur property objek kontrol, entah kontrol form ataupun kontrol-kontrol yang berasal dari toolbox. Dan sifat properties ini adalah default dari kontrol tersebut. Di dalam kode program yang kita masukkan, nilai-nilai properties ini umumnya dapat kita ubah.
(Sumber : Santoso, Harip. 2005. Membangun Aplikasi .NET Menggunakan VB.NET 2005. Jakarta : Elex Media Komputindo (Santoso, 2005))
17
2.3.2
Struktur Kendali (BRANCHING) Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program anda, Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement controlflow, suatu logika program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement control-flow. Struktur KENDALI yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai berikut :
2.3.2.1 If If...Then Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun syntax banyak baris. If kondisi Then pernyataan atau If kondisi Then pernyataan-pernyataan End If Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol (0), dan True sebagai bukan nol. If...Then...Else
18
Gunakan If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat. If kondisi1 Then [blok pernyataan-1] [ElseIf kondisi2 Then [blok pernyataan-2]] ... [Else [blok pernyataan-n]] End If Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka Visual Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya. Contoh : If JlhRec > 0 Then Posisi = 1 Else Posisi = 0 End If 2.3.2.2 Select Case Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu alternatif terhadap If...Then...Else. Suatu Select Case statement memiliki
19
kemampuan yang sama dengan If…Then…Else…, tetapi membuat code lebih mudah dibaca. Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang hanya dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statement yang sesuai. Select Case ekspresi yang dicoba [Case ekspresi1 [blok pernyataan-1]] [Case ekspresi2 [blok pernyataan-2]] … [Case Else [blok pernyataan-n] End Select 2.3.3 Perulangan (LOOPING) Struktur
loop
memperbolehkan
anda
untuk
melaksanakan
sekelompok baris lebih dari satu kali. 2.3.3.1 Do ... Loop Gunakan Do Loop untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan yang tak terhingga, ada beberapa Do...Loop
20
statement, tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untuk menentukan apakah melanjutkan eksekusi. Berikut ini adalah statement Do Loop, yang dijalankan selama kondisi benar : Do While condition statements Loop Ketika Visual menjalankan Do Loop ini, pertama kali akan di coba kondisinya, jika kondisi False (zero), akan diloncati semua statement yang mengikuti kondisi tersebut. Visual Basic akan menjalankan statement jika kondisi benar dan kembali ke Do…Loop berikutnya. Function Faktorial (x) Dim Hasil As Double Dim Count As Long Hasil = 1 count = 2 Do While Count <= x Hasil = Hasil * count count = count + 1 Loop Faktorial = count End Function
21
Variasi lain dari statement Do…Loop, yang menjamin minimal satu kali statement dijalankan : Do statements Loop While condition Dua variasi yang analog dengan dua contoh sebelumnya adalah perulangan minimal satu kali. Dan berikut ini adalah berulang atau tidak sama sekali : Do Until condition statements Loop Do statements Loop Until condition 2.3.3.2 For...Next Do Loop bekerja dengan baik, ketika anda tidak tahu berapa bayak kali untuk butuhkan untuk menjalankan statement. Ketika anda mengetahui harus menjalankan statement sejumlah kali, bagaimanapun For…Next adalah pilihan yang lebih baik. Tidak seperti Do Loop, For…Next menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang mana akan bertambah atau berkurang pada setiap perulangan. Syntaxnya adalah For counter = start To end [Step increment] statements
22
Next [counter] Argumen counter, start, end, dan increment semuanya adalah numerik.Yang dilakukan Visual Basic ketika melakukan For Next adalah: 1)
Menset nilai counter sama dengan start.
2)
Mencoba apakah counter lebih besar dari end. Jika ya, Visual Basic meninggalkan looping tersebut.
3)
Menjalankan statements tersebut.
4)
Menaikkan counter dengan 1 atau dengan nilai step yang ditentukan
5)
Mengulangi langkah 2 sampai 4
Code berikut akan mencetak semua item yang terdapat pada suatu daftar list. Private Sub Form_Click () Dim I As Integer For i = 0 To List1.ListCount-1 Print List1.List(I) Next End Sub 2.3.3.3 While ... Wend While – Wend digunakan untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan yang tak terhingga. Berikut ini adalah statement While –Wend, yang dijalankan selama kondisi benar :
23
While condition statements Wend Ketika menjalankan While ini, pertama kali akan di coba kondisinya, jika kondisi False (zero), akan diloncati semua statement yang mengikuti kondisi tersebut. Program akan menjalankan statement jika kondisi benar dan kembali ke While berikutnya. Function Faktorial (x) Dim Hasil As Double Dim Count As Long Hasil = 1 count = 2 While Count <= x Hasil = Hasil * count count = count + 1 Wend Faktorial = count End Function
24
2.4
Database
2.4.1 Pengertian Database Database adalah kumpulan beberapa data yang saling berhubungan berdasarkan kode-kode tertentu sehingga membentuk sebuah sistem. Secara hirarki database bisa digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.3 contoh hirarki database (Sumber : http://frdteknikelektro.wordpress.com/2009/08/27/pengantar-teknologiinformatika-pt-1/) Character sebagai satuan data terkecil dikumpulkan menjadi field (kolom), kumpulan field membentuk sebuah record (baris), beberapa record disimpan dalam file (tabel), dan kumpulan file akan membentuk sebuah database. 2.4.2 Type Field Ada beberapa tipe field yang digunakan dalam pembuatan tabel :
25
1)
Long Digunakan untuk menampung data numerik untuk bilangan bulat.
2)
Currency Digunakan untuk menampung data numerik. Kelebihannya adalah currency tidak akan melakukan pembulatan bilangan pada operasi matematik.
3)
Single Digunakan untuk menampung data numerik untuk bilangan pecahan.
4)
Double Fungsinya sama dengan Single.
5)
Date/Time Digunakan untuk menampung data tanggal atau jam.
6)
Text Digunakan untuk menyimpan data karakter, dengan daya tampung sebesar 255 karakter.
7)
Memo Sama dengan text, tetapi dapat menampung sampai dengan 64.000 karakter.
2.5
Pengenalan MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License
26
(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasuskasus dimana penggunaanya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak
seperti
Apache
yang
merupakan
software
yang
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing – masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius. Beberapa kelebihan MySQL antara lain : 1)
Free (bebas didownload)
2)
Stabil dan tangguh
3)
Fleksibel dengan berbagai pemrograman
4)
Security yang baik
5)
Dukungan dari banyak komunitas
6)
Kemudahan management database
7)
Mendukung transaksi
8)
Perkembangan software yang cukup cepat
Contoh script mySQL, yaitu: SELECT tbtransaksi.TRANSAKSI_ID,
tbtransaksi.TRANSAKSI_TANGGAL, tbrincianbarang.TRANSAKSI_ID,
tbrincianbarang.RINCIAN_ID, tbrincianbarang.RINCIAN_NAMABARANG, tbtransaksi.TRANSAKSI_TOTALHRG FROM tbtransaksi INNER JOIN
27
tbrincianbarang
ON
tbtransaksi.TRANSAKSI_ID
=
tbrincianbarang.TRANSAKSI_ID 2.5.1 Menjalankan Service MySQL Untuk menjalankan service MySQL pertama kali, lakukan langkah – langkah singkat berikut ini : 1) Buka folder instalasi MySQL. Secara default biasanya terdapat di C:\mysql\. Buka folder C:\mysql\bin. 2) Jalankan (double-click) file winmysqladmin.exe untuk menjalankan service MySQL. 3) Selanjutnya akan ditampilkan form inputan Username dan Password. Lihat gambar. Masukkan Username dan Password sembarang! Jangan masukkan password asli anda karena user dan password ini tidak terenkripsidan disimpan dalam file text konfigurasi MySQL (file my.ini). pilih tombol OK untuk menutup window. 4) Selanjutnya di layarakan ditampilkan window WinMySQLAdmin seperti pada gambar. Biarkan saja window tersebut karena window tersebut akan menutup secara otomatis.
Gambar 2.4 window winmysqladmin
28
(Sumber: http://sirpabs.ilahas.com/Programming/MySQL_EssentialSkills/source/8169final/ lib0008.html) 5) Lihat status service MySQL di ststray windows sebelah kanan-bawah. a) Hijau: service MySQL berjalan dengan baik b) Merah: service MySQL tidak berjalan c) Selanjutnya service MySQL akan secara otomatis dijalankan setiap kali windows dijalankan (start-up). 2.5.2 Berbagai Tools Administrasi Server MySQL Berikut
ini
beberapa tools
yang
biasa digunakan dalam
mempermudah administrasi server MySQL. Tools berikut ini hanya digunakan untuk mempermudah administrasi MySQL, jadi tidak harus digunakan. 1)
MySQL-Front Front-end MySQL berbasis Windows yang cukup banyak digunakan. MySQL-Front memiliki user interface yang cukup mudah digunakan, bahkan oleh user pemula. Pada awalnya MySQL-Front merupakan software yang free, namun mulai versi 3.0 ke atas, software ini menjadi software yang bersifat shareware dengan masa percobaan selama 30 hari.
29
2)
PHPMyAdmin Front-end MySQL berbasis web. PHPAdmin dibuat dengan menggunakan PHP. Saat ini, PHPAdmin banyak digunakan dalam hampir semua penyedia hosting yang ada di internet.
Gambar 2.5 contoh phpmyadmin (Sumber : http://www.yourwebskills.com/dbphpmyadmintable.php) 3)
SQLYog
4)
MySQL Client
Beberapa Tipe data MySQL :
Gambar 2.6 Tipe Data MySQL
30
(Sumber: http://www.smkpd.sch.id/basisdata/pengertian_basis_data_dan_struktur_data_my sql.html) 2.6
Workflow
2.6.1 Pengertian Workflow adalah fasilitas komputerisasi atau otomatisasi sebagian atau seluruhnya dari sebuah proses bisnis. Dokumen, informasi, atau task di proses sesuai dengan aturan prosedural yang berlaku. Workflow digunakan untuk koordinasi task antar user dengan tujuan utama adalah efesiensi, cepat dan menguntungkan. Workflow bertugas untuk mengatur aliran kerja dan aktifitas user. Workflow itu sendiri terdiri dari suatu set aktifitas. 2.6.2
Workflow Management System Workflow management adalah sebuah koordinasi otomatis, control yang terintegrasi dan komunikasi dari aktifitas, yang diperlukan untuk menjalankan workflow proses. Sedangkan Workflow Management System (WfMS) adalah kumpulan tools yang menyediakan support untuk management service dari mulai pembuatan workflow, running workflow sampai administrasi dan monitoring proses workflow. WfMS mengelola aliran aktifitas, kesesuaian partisipan dengan task-task yang bersangkutan serta mengkoordinasikan user dengan partisipan system dan resource.
31
Koordinasi tersebut juga mengatur jalannya task data dari partisipan satu ke partisipan yang lain sesuai dengan aliran yang sudah ditetapkan. Partisipan harus melakukan action atas resource pada saat dibutuhkan.
Gambar 2.7 Contoh Gambar Workflow (Sumber : http://novianpiyong.blogspot.com/2012/09/umldiagram-aktivitas.html) 2.6.3 Permodelan Data Model
Data
adalah
kumpulan
perangkat
konseptual
untuk
menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data dan batasan data. Di sini kita menggunakan permodelan data UML (Unified Modeling Language).
32
2.7
Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkatperangkat
analisis
dan
perancangan
yang
terstruktur
sehingga
memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.
Gambar 2.8 Contoh Notasi UML (Sumber : http://kepenakwae.blogspot.com/2013/01/use-case-diagram-uml.html) •
Entitas biasanya diberi nama dengan kata benda. Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik yang
lain (penggambarannya dengan cara kepala tanda panah mengarah ke tujuan datanya.
33
Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan terjadinya proses transformasi data. Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda, sesuai dengan data yang disimpan didalamnya. Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu : 1)
Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang
dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan. 2)
Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran
besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data. 3)
Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses
apa yang ada dalam diagram Nol. 2.7.1 Fungsi DFD Fungsi dari Data Flow Diagram adalah : •
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai
34
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. •
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
•
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
2.8
Sybase Power Designer Sybase Power Designer adalah sebuah software pemodelan yang memiliki banyak fungsi diantaranya adalah untuk merancang serta memanage database. Sangat cocok untuk database yang berukuran besar serta memiliki tingkat kompleksitas yang cukup rumit. Sybase Power Designer memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut jika dibandingkan dengan menggunakan cara manual atau menggunakan aplikasi pembantu dari vendor, yaitu: 1) Design database mayoritas menggunakan interface berupa tampilan grafik, hal ini berarti orang yang tidak mengerti bahasa SQL juga bisa
35
menggunakan software ini untuk membuat database dengan berbagai macam tingkat kesulitan. 2) Database dapat diciptakan independen dari RDBMS, Sybase tidak bergantung pada vendor tertentu saja untuk mengimplementasikan design database yang telah dibuat pada RDBMS seperti MySQL, Oracle, atau Microsoft SQL Server. Sybase dapat mengkonstruksikan database yang telah kita buat dalam berbagai macam RDBMS, bahkan RDBMS yang jarang kita dengar juga didukung oleh Sybase. 3) Migrasi database menjadi mudah, hal ini dikarenakan Sybase mempunyai fitur untuk mengkoneksikan diri dengan berbagai macam RDBMS seperti Oracle, MySQL, dan Microsoft SQL Server untuk mengkonstruksikan database yang telah didesign pada Sybase. 4) Hampir tidak memerlukan pengetahuan mengenai bahasa SQL, semuanya dilakukan dengan klik sana sini di Sybase, namun begitu kita dapat melihat hasil output SQL dari design database yang sudah kita buat. Dalam permodelan Sybase Power Designer terdapat empat macam permodelan, yaitu: 1) Conceptual Data Model (CDM) CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang valid dapat di konversi ke PDM atau OOM.
36
2) Physical Data Model (PDM) PDM
memodelkan
struktur
fisik
dari
database,
dengan
mempertimbangkan software DBMS serta model struktur yang akan digunakan. PDM yang valid dapat dikonversi ke CDM atau OOM. 3) Object Oriented Model (OOM) OOM memodelkan sistem software dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek untuk bahasa pemrograman java atau bahasa pemrograman objek lainnya. OOM yang valid dapat dikonversi ke CDM atau PDM. 4) Bussiness Process Model (BPM) BPM memodelkan sarana untuk penyelesaian satu atau beberapa proses dalam konsep praktek bisnis. 2.9
DevExpress (DeveloperExpress) - DXperience Customize User Interface semakin penting dalam perangkat lunak dan arena pengembangan web. Namun, mengembangkan user interface tersebut memerlukan keahlian pemrograman kompleks dan dapat memakan waktu. Komponen pihak ketiga dapat membantu, baik dengan menyederhanakan pengembangan UI dan memungkinkan Anda untuk membangun UIS lebih canggih. Developer Express merilis aplikasi penunjang seperti Dxperience, dikemas dengan banyak kontrol yang dapat meningkatkan anda pengalaman pembangunan UI.
37
2.9.1 Kontrol Set DXperience Universal v2010 vol 2,5 terdiri dari suite yang berisi kontrol untuk Windows Forms, ASP.NET Ajax, Windows Presentation Foundation (WPF), dan Silverlight berbasis proyek. Berikut ini adalah ikhtisar dari kontrol didukung. 2.9.1.1 Windows Forms WinForms kontrol termasuk XtraReports, XtraGrid, XtraCharts, XtraBars, XtraScheduler, XtraPivotGrid, XtraRichEdit, XtraVerticalGrid, dan XtraEditors, yang terutama digunakan untuk membangun proyek berbasis Windows yang rumit. Misalnya, dengan menggunakan XtraGrid menggunakan, XtraReports, XtraCharts, dan kontrol DXperience standar lainnya Universal, Anda bisa membangun perangkat lunak penagihan untuk aplikasi ritel. XtraReports memungkinkan Anda untuk kelompok urut berdasarkan ringkasan dan juga mendukung WindowsAzure. XtraCharts ships dengan kemampuan untuk membuat grafik dengan 2.9.1.2 ASP.NET / Ajax DXperience juga mencakup berbagai kontrol untuk aplikasi ASP.NET Ajax, seperti ASPxGridView, ASPxScheduler, ASPxPivotGrid, ASPxHtmlEditor dan ASPxTreeList. Situs ASPxperience berisi kontrol standar banyak untuk ASP.NET. Dxperience ships juga dengan kontrol yang dapat Anda gunakan untuk membangun aplikasi dengan editor rich text dan ASPxSpellChecker, kontrol spell-checking. ASPxGridView kontrol
38
memungkinkan pengguna akhir untuk dengan mudah mencari dan memilih nilai dari kotak drop-down yang berisi item lookup. 2.9.1.3 Silverlight dan WPF Dxperience memperkenalkan beberapa kontrol baru-yaitu DXGrid, DXCharts, dan DXRibbon-yang secara khusus berorientasi untuk pengembangan Silverlight. Rangkaian produk juga dirilis dengan tiga kontrol baru untuk WPF: DXScheduler, DXRichEdit, dan DXSpellChecker. Rilis terbaru ini juga dengan ekstensi untuk MVC, MDI End-User Report Designer, Saran UI Instan di XtraGrid, eXpressApp Framework, dan mengekspresikan Objek Persistent serta alat produktivitas CodeRush dan refraktor Pro. 2.10
Crystal Report Crystal report merupakan program khusus untuk membuat laporan sesuai dengan data yang ada pada aplikasi yang di buat dengan menggunakan Microsoft Visual Studio.Net 2005. Hasil mencetak dengan crystal report lebih baik dan lebih mudah karena pada crystal report banyak tersedia objek maupun komponen yang mudah digunakan sehingga dapat lebih memudahkan untuk membuat laporan.Crystal report lebih dianjurkan digunakan untuk menunjang pembuatan laporan.
39
Gambar 2.9 Contoh Tampilan Crystal Report (Sumber : http://www.knorrassociates.com/indepth-reporting.asp) Tampilan crystalreport seperti yang kita lihat pada gambar diatas bisa kita sesuaikan dengan keinginan kita. Kita sesuaikan konten dan bentuk isi crystalreport dengan keinginan end user. 2.11
Perancangan Database Dalam perancangan ini diperlukan tentang adanya alur sebuah proses dari masing-masing data. Menentukan tabel apa saja yang dibutuhkan dan siapa yang menangani setiap prosesnya, menambahkan relasi antar tabel serta primary key dari setiap tabel yang bersangkutan, sehingga memberikan foreign key bagi setiap tabel yang dihubungkan.
40
2.11.1 Penggunaan DBMS (Database Management Sistem) Di dalam suatu sistem informasi perlu adanya database, agar setiap proses dan data yang diperoleh dapat tersimpan dengan rapi, tanpa perlu adanya sebuah tempat untuk menyimpan semua datanya dalam berkas – berkas dan apabila sewaktu – waktu diperlukan kembali dapat dicari dengan cepat. 2.12
SMS Gateway SMS
Gateway adalah
suatu
platform
yang
menyediakan
mekanisme untuk EUA menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll) melalui SMS Gateway’s shortcode (sbg contoh 9221). SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.
Gambar 2.10 Alur SMS Gateway
41
(Sumber : http://www.binginfotech.com/smsgateway.aspx) UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara pengundian di televisi, dll. UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman). Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS Gateway (sesuai dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan protokol yang khusus. Dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem SMS Gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah ditentukan. UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS Gateway tersebut. Dan UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang akan dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya (microcharging mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ; Rp2000,- dst. 2.12.1 Keuntungan SMS Gateway SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke
42
ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu , dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya. Fitur lain dari sms gateway dapat juga dimanfaatkan sebagai pengumpul hasil polling. Contohnya pada : Indonesian Idol, Pilkada, dll (banyak acara televisi yang memanfaatkan kecanggihan sms gateway). 2.12.2 Entitas 2.12.2.1 Aplikasi Pengirim SMS Dapat berupa apa saja asalkan memiliki kemampuan untuk membaca-tulis database, dan membaca berkas digital yang sudah disebutkan di atas. Dalam kasus ini, penulis menggunakan PHP untuk membangun aplikasi pengirim SMS. Kenapa PHP, karena menurut penulis, bahasa PHP lebih mudah dicerna dan memiliki banyak fungsi bahkan untuk background process (daemon) sekalipun (tanpa webserver), PHP mampu. Jadi menurut penulis PHP adalah bahasa yang paling fleksibel baik untuk web-based maupun program lepas.
43
2.12.2.2 Database Dapat berupa apa saja, dalam penjelasannya, gammu dapat menggunakan database MySQL, PostgreSQL, bahkan gammu juga menyertakan libdbi untuk mengakses database seperti SQLite, Ms.SQL Server, Sybase, Firebird, dll. Penulis menggunakan database MySQL karena memang belum familiar dengan yang lain. Dalam database SMS Gateway yang digenerate otomatis oleh Gammu, berisi layaknya aplikasi SMS di handphone anda, terdapat inbox, outbox, serta sentitem. 2.12.2.3 GAMMU Adalah sebuah aplikasi cross-platform yang digunakan untuk menjembatani / mengomunikasikan antara database SMS Gateway dengan sms devices.
Gambar 2.11 Screenshot Gammu (Sumber : http://wammu.eu/screenshots/) Aplikasi Gammu berupa daemon yang berjalan secara background. Setiap saat, gammu memonitor sms devices dan database sms gateway.
44
Saat ada sms masuk ke sms devices, maka gammu langsung memindahkannya ke dalam inbox dalam database sms gateway. Sebaliknya saat Aplikasi Pengirim SMS memasukkan sms ke dalam outbox dalam database sms gateway, maka gammu mengirimkannya melalui sms devices, dan memindahkan sms ke sentitem dalam database. 2.12.2.4 SMS Device Merupakan alat pengirim SMS yang berupa modem ataupun handphone. Agar dapat digunakan dengan semestinya, maka devices ini harus memenuhi syarat-syarat tertentu agar dapat terintegrasi dengan gammu. 2.12.2.5 Client Adalah anda yang sudah menerima informasi pengumuman beasiswa, pengumuman ruang, dan sebagainya. Semua informasi yang sampai ke tangan anda dilakukan oleh sistem karena tidak mungkin mengirimkan SMS ke ribuan mahasiswa secara manual.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisa Sistem Setelah menganalisis sistem yang sudah ada dan sedang berjalan saat ini, maka kita dapat melihat banyak perbedaan. Pada sistem sebelumnya masih menggunakan pencatatan secara manual yaitu menggunakan banyak buku tulis sehingga waktu yang dibutuhkan dalam pencarian datanya lebih lama dan kurang efisien. Sedangkan pada sistem yang baru sudah terkomputerisasi. Sistem ini akan lebih menghasilkan data yang lebih akurat dan lebih cepat dalam hal memproses data. Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan Toko Baju Hafizha Collection dalam melakukan pencatatan administrasi yang telah dilakukan. Dan juga memudahkan Toko Baju Hafizha collection dalam pencarian data. Menggantikan nota lama dengan outprint yang telah di buat dengan crystal report. Dalam sistem informasi penjualan di Hafizha Collection ini memakai user login dengan tiga level berbeda. Maksudnya terdapat tiga user login yang berbeda dengan fungsi pekerjaan masing – masing, yaitu terdapat admin, entry dan kasir. Untuk admin yang sekaligus sebagai
45
46
pemilik dari hafizha collection mendapat hak akses penuh dalam membuka aplikasi. Semua menu dapat dikases oleh user admin. Dan untuk user Entry dapat membuka menu Master barang, Data member dan Pesan. Sedangkan untuk Kasir hanya dapat membuka menu transaksi. Jadi user tersebut dapat mengakses aplikasi tersebut dengan status login dan fungsi masing – masing. 3.2
Perancangan Sistem Perancangan sistem ini bertujuan untuk merancang sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan instansi atau perusahaan. Untuk merancang sebuah sistem, kami menggunakan alat bantu yaitu Microsoft Office Visio untuk aplikasi membuat diagram UML dan Sybase Power Designer untuk merancang diagram aliran data dan database meliputi CDM (Conceptual Data Model) dan PDM (Phisycal Data Model).
3.3
Workflow Alur Sistem Berikut ini adalah gambar workflow alur perjalanan sistem informasi penjualan kasir dan media promosi di hafizha collection Surabaya yang menggambarkan suatu proses interaksi antar pemegang hak akses (admin, pegawai entry dan pegawai kasir). Dari penggambaran tersebut adalah supaya alur perjalanan interaksi menjadi jelas dan dapat dimengerti oleh para pemegang hak akses. Penggambarannya dapat dilihat pada workflowdi bawah ini :
47
Gambar 3.1. Sistem Penjualan dan Promosi Hafizha collection
48
Pada Gambar 3.1. dapat dilihat bagaimana jalannya dokumen di toko hafiza. Bermula dengan pemilik yang akan mendaftarkan pegawainya di dalam sistem agar pegawai dapat menggunakan fungsi-fungsi yang ada di sistem. Pegawai yang sudah tercatat di dalam sistem kemudian dapat melakukan pencatatan barang baru, restock barang, melayani pembelian ataupun mendaftarkan member baru. 3.4
Diagram Berjenjang Diagram berjenjang adalah sebuah diagram yang menggambarkan suatu sistem secara keseluruhan. Pada Sistem penjualan dengan sms gateway ini dapat diketahui pada diagram berjenjang di Gambar 3.2. Secara umum kemampuan dari sistem dapat terwakilkan oleh diagram berjenjang pada Gambar 3.2. dimana dalam sistem tersebut terbagi menjadi dua bagian proses yaitu sistem penjualan dan sistem promosi sms gateway yang mana dalam kedua proses tersebut masih terdapat sub proses ke level selanjutnya. Pada proses sistem penjualan banyak terdapat sub proses yang dapat dijabarkan, seperti login, kelola data master, penjualan, pendataan member, sms promosi dan pembuatan laporan.
49
Gambar 3.2. Diagram Berjenjang
50
Kelola data master dapat di turunkan lagi ke proses kelola data pegawai, kelola data barang, kelola kategori barang dan kelola data member. Sedangkan proses sms promosi juga masih diturunkan lagi ke proses kelola sms promosi dan kelola autoreplay. 3.5
Data Flow Diagram 3.5.1 DFD Level 0 Data Flow
Diagram (DFD)
adalah
suatu
diagram
yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis. DFD di design untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil dan untuk menggaris bawahi arus data. Dari diagram berjenjang pada Gambar 3.2. maka dapat digambarkan lebih detail lagi untuk proses pada masing-masing level dengan membuat DFD (Data Flow Diagram). Berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Data Flow Diagram menggambarkan aliran data yang bergerak dari dan ke dalam proses. Untuk membuat DFD penulis menggunakan tools yaitu Power Designer 6 Process Analyst.
51
Gambar 3.3. DFD Level 0
DFD level 0 ini menjelaskan tentang aliran data secara umum dan akan menjadi dasar dalam penyusungan sistem ke level selanjutnya. Aliran DFD ini memodelkan masukan ke sistem dan keluaran dari sistem sebagai umpan balik dari alur. Pada DFD level 0 ini terdapat dua entitas yaitu pegawai dan pemilik.
Penjelasan
untuk
masing-masing
external
mengelilingi proses pada DFD level 0 adalah sebagai berikut:
entity
yang
52
a)
Pegawai Kegiatan yang mengenai urusan penjualan dapat dilakukan oleh pegawai dari mulai melakukan pencatatan data barang, data kategori barang, melakukan pencatatan pembayaran dan pembelian, melakukan rekap transaksi, serta melakukan pencatatan data member, kemudian mencatat data pesan member. Dari situ sistem akan memberikan timbal balik berupa informasi baik secara tercetak ataupun tidak.
b)
Pemilik Pemilik dapat melakukan segala kegiatan yang dilakukan pegawai. Kelebihannya hanya pemilik yang dapat melakukan pencatatan pegawai dan memperoleh informasi rincian transaksi. Semua proses tersebut dilaksanakan sesuai tahapan yang ada, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.3.
3.5.2 DFD Level 1 Dari DFD level 0 dapat dijabarkan menjadi level-level di bawahnya. Akan tetapi dengan cara di turunkan ke level selanjutnya membuat DFD dapat di pahami alur kejanya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 3.4. berikut ini :
53
Gambar 3.4.DFD Level 1
DariGambar 3.4. dapat dilihat alur mana yang merupakan proses dari sistem penjualan dan yang mana bagian dari proses untuk sistem promosi sms gateway. Dan dari situ juga dapat terlihat aktivitas apa saja yang dapat di lakukan oleh pegawai maupun oleh pemilik. 3.5.3 DFD Level 2 Sub Sistem Penjualan Dalam proses sistem inventori masih dapat terbagi menjadi beberapa proses dan aktivitas lagi yang dapat dilakukan.Untuk melihat aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam hal sistem informasi penjualan ini dapat dilihat pada Gambar 3.5.
54
Gambar 3.5. DFD Level 2 Sub Kelola Data Master Dari Gambar 3.5.terdapat tiga proses yaitu login, kelola data master dan penjualan. Pada proses ini dapat di lihat bahwa proses tersebut sudah tidak dapat diturunkan lagi.
3.5.4 DFD Level 2 Sub Sistem SMS Promosi Seperti sub sistem penjualan yang telah dijelaskan, sistem promosi sms gateway juga dapat dipecah menjadi beberapa proses yang di turunkan ke level lebih rendah sebagai sub sistem estimasi. Untuk melihat aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam hal sistem promosi sms gatewayini dapat dilihat pada Gambar 3.6.
55
Gambar 3.6. DFD Level 2 Sub Kelola Pesan Promosi
Dari Gambar 3.6. terlihat bahwa pada sub sistem promosi sms gateway terdapat dua proses yaitu pencatatan pesan promosidan pencatatan autoreplay. Proses ini merupakan proses paling akhir dan tidak dapat diturunkan kembali. 3.6
Perancangan Basis Data (Database) 3.6.1
CDM
Pada CDM digambarkan model keseluruhan sistem kedalam entitas-entitas yang telah terrelasi yang disesuaikan dengan rancangan sistem. Dalam perancangan CDM tidak boleh ada error satupun agar saat generate ke PDM dan database tidak ada kesalahan yang mengakibatkan tidak sesuai dengan rancangan awal.
56
Gambar 3.7. Conceptual data model
Pada gambar CDM diatas terdapat 7 entitas, yaitu tbbarang, tbrincianbarang, tbtransaksi, tbpesan, tbmember, tbautoreplaydan tblogin. Didalam tiap entitas juga terdapat atribut-atribut yang diperlukan.
57
3.6.2
PDM
PDM merukapan bentuk generate dari CDM yang telah dibuat sebelumnya. Saat generate PDM tidak boleh ada error agar tidak keluar dari rancangan yang telah dibuat.
Gambar 3.8. Physical data model
Pada Gambar 3.8. diatas merupakan bentuk generate dari CDM yang sudah dibuat sebelumnya. Dapat dilihat setelah digenerate menjadi PDM maka muncul foreign key yang merupakan kunci tamu dari entitas-
58
entitas yang menjadi acuan tabel transaksi. Dapat dilihat pula arah foreign key tersebut. 3.7
Perancangan Antarmuka Pada implementasi antarmuka ini,
menjelaskan bagaimana
membuat sebuah antarmuka yang menarik dari sebuah aplikasi sehingga menjadi user friendly bagi pengguna. a) Tampilan Login username
password
ok
b) Transaksi
Login
c)
cancel
Tampilan Awal Master Barang
Laporan
Help
Tampilan Transaksi
User management
Data member
Tutup
Pesan
Jam :
59
c)
Tampilan Transaksi Penjualan
Transaksi Penjualan
Transaksi penjualan
d)
Lihat rincian transaksi penjualan
Tampilan Master Barang
Master Barang
e)
Tambah
Ubah
Hapus
Lihat
Restok barang
Tampilan Laporan
Laporan
Laporan Penjualan
Laporan SMS
60
f) Tampilan User Management
User Management
Login
Tambah
Ubah
Hapus
Lihat
Help
Tutup
Jam :
Tutup
Jam :
Tutup
Jam :
g) Tampilan Data Member
Data Member
Login
Tambah
Ubah
Hapus
Lihat
Help
h) Tampilan Pesan
Pesan
Login
Tambah Pesan
Ubah
Hapus
Lihat
Help
BAB IV ANALISA SISTEM
4.1 KEBUTUHAN MINIMUM SPESIFIKASI SISTEM Kebutuhan dari spesifikasi dimana sebuah aplikasi diinstallkan berbeda-beda, disamping itu tingkat performa tiap personal computer (PC) juga berbeda-beda. Oleh karena itu kami cantumkan kebutuhan minimum spesifikasi ini dengan tujuan aplikasi sistem kasir Hafizha Collection ini dapat berjalan baik dan benar. Berikut merupakan spesifikasi yang kami rekomendasikan untuk aplikasi sistem kasir Hafizha Collection berdasarkan tes-tes yang telah kami lakukan : 1)
Prosesor
: Rekomendasi IntelDualCore atau diatasnya.
2)
RAM
: Rekomendasi 512 MB atau diatasnya.
3)
Sistem Operasi: Rekomendasi WindowsXPSevicePack 3 atau diatasnya. Jika menggunakan ServicePack 2 kebawah memerlukan Windows Installer v3.1.
4)
Program
: Microsoft Visual Basic 2005 sebagai program
editor. 5)
Database
: MySQL
61
62
4.2
TABEL PADA DATABESE
4.2.1 Pemilihan Tipe Data Pada Atribut Pemilihan tipe data tiap atribut pada tabel database merupakan faktor penting agar memaksimalisasikan pengalokasian memori. Hal ini dilakukan agar memori yang dialokasikan untuk record data dapat efisien dalam arti tidak buang-buang memori. Berikut adalah penjelasan tipe data dari tiap-tiap atribut. 4.2.1.1 Tabel Barang / tbbarang : a)
Kode Barang
: tipe data character dengan length 5.
b)
Size Barang
: tipe data vachar dengan length 4, cukup
jelas. c)
Jenis Barang
: tipe data vachar dengan length 30, cukup
jelas. d)
Nama Barang
: tipe data vachar dengan length 30, cukup
jelas. e)
Stok Barang
: tipe data tiny int dengan lenght 4, dengan
asumsi stok barang tidak lebih dari <= 9999 barang. f)
Tanggal Masuk Barang: tipe data date, cukup jelas.
g)
Harga Barang
: tipe data medium int dengan lenght 9,
dengan asumsi jumlah transaksi tidak lebih dari <=999999999. h)
Diskon
: tipe data tiny int dengan length 4, dengan
asumsi harga diskon tidak lebih dari <=9999.
63
4.2.1.2 Tabel Rincian Barang/ tbrincianbarang : a)
Id rincian
: tipe data integer dengan length 4,
b)
Nama Barang Rincian : tipe data varchar dengan lenght 30, cukup jelas.
c)
Jumlah barang rincian : tipe data tiny int dengan length 4,0. Diasumsikan bahwa jumlah barang terbesar yaitu 4 digit angka (<=9999)
d)
Subtotal rincian
: tipe data medium int dengan lenght 9,0.
Diasumsikan bahwa jumlah transaksi terbesar yaitu 9 digit angka (<= 999999999). e)
ID transaksi
: tipe data varchar dengan length 25, cukup
jelas. 4.2.1.3 Tabel Transaksi / tbtransaksi : a)
Id transaksi
: tipe data varcharr dengan length 25, cukup
jelas. b)
Tanggal transaksi
: tipe data date , cukup jelas.
c)
Total harga transaksi : tipe data medium int dengan length 9. Diasumsikan bahwa jumlah transaksi terbesar yaitu 8 digit angka (<= 999999999).
4.2.1.4 Tabel Login / tblogin a)
ID login
: tipe data char dengan length 2.
b)
Username
: tipe data varchar dengan lenght 10. Dibuat
tidak terlalu panjang karena digunakan untuk nama saat login.
64
c)
Password
: tipe data varchar dengan lenght 32 karena
saat insert password menggunakan function MD5 yang memang memerlukan lenght 32 karakter. MD5 merupakan metode enkripsi password agar lebih aman. d)
Status
: tipe data varchar dengan lenght 10. Dibuat
tidak panjang sesuai dengan kebutuhan. 4.2.1.5 Tabel Member / tbmember a)
ID Member
: tipe data tiny integer dengan length 4.
b)
Nama Member
: tipe data varchar dengan lenght 25. Cukup
jelas. c)
Alamat Member
: tipe data varchar dengan lenght 35. Cukp
jelas. d)
Telepon
: tipe data char dengan lenght 12. Dibuat
tidak panjang sesuai dengan kebutuhan. e)
Point
: tipe data tiny int dengan length 4, dengan
asumsi point member tidal lebih <=9999 point. 4.2.1.6 Tabel Pesan / tbpesan a)
ID Pesan
: tipe data integer dengan length 10.
b)
Tanggal
: tipe data datetime, cukup jelas.
c)
Pesan
: tipe data text,
65
4.2.2 Tabel Pada Database Pada database Kasir Hafizha terdapat 8 buah tabel. Berikut merupakan penjelasan isi dari setiap tabel pada database kasir Hafizha Collection. 4.2.2.1 Tabel Barang / tbbarang Tabel barang merupakan tabel yang menampung data-data barang yang telah terdaftar pada Toko Hafizha. Berikut merupakan penampakan dari tabel barang (tbbarang) tersebut.
Gambar 4.1 Tabel Barang
Pada Gambar 4.1 dapat dilihat terdapat 7 buah atribut, yaitu BARANG_KODE yang menampung KODE berupa nomor barang, SIZEBARANG_ID yang menampung ID dari
size
JENISBARANG_ID
ID
yang
menampung
barang, jenis
barang,
BARANG_NAMA yang menampung nama barang, BARANG_STOK yang menampung jumlah stok barang, BARANG_TGLMASUK yang menampung tanggal masuknya barang, BARANG_HARGA yang menampung harga tiap barang dan Diskon yang menampung diskon dari tiap barang.
66
4.2.2.2 Tabel Transaksi / tbtransaksi Tabel transaksi berikut merupakan tabel yang menampung datadata transaksi yang tersedia pada Toko Hafizha yang akan dijadikan acuan pada saat melakukan transaksi pembelian dan sebagainya.
Gambar 4.2 Tabel Transaksi
Pada Gambar 4.2 dapat dilihat terdapat 3 buah atribut yaitu TRANSAKSI_ID yang menampung ID dari transaksi yang dilakukan pada Toko Hafizha yang digenerate dari nomor urut transaksi dan tanggal saat terjadinya transaksi, TRANSAKSI_TANGGAL yang menampung tanggal dari transaksi yang dilakukan dan TRANSAKSI_TOTALHRG yang menampung total harga dari transaksi yang dilakukan. 4.2.2.3 Tabel Rincian Barang / tbrincianbarang Tabel rincian barang merupakan tabel disimpannya data-data rincian barang yang disimpan yang bertujuan untuk data rekap Toko Hafizha.
Gambar 4.3 Tabel Rincian Barang
67
Pada Gambar 4.3 diatas dapat dilihat pada tabel rincian barang terdapat 5 buah atribut yang mana 4 buah merupakan atribut asli dan 1 buah foreign key. Yang merupakan atribut asli meliputi RINCIAN_ID yang
menampung
ID
rincian,
RINCIAN_NAMABARANG
yang
menampung rincian nama tiap barang, RINCIAN_JUMBARANG yang menampung rincian jumlah barang, RINCIAN_SUBTOTAL yang menampung harga tiap barang dan RINCIAN_DISKON yang menampung potongan harga tiap barang. Sedangkan 1 buah atribut sisanya merupakan foreign key. 4.2.2.4 Tabel Login / tblogin Tabel login menampung account yang akan digunakan untuk melakukan login ke dalam sistem.
Gambar 4.4 Tabel Login
Pada gambar 4.4 dapat dilihat tabel login memiliki 3 buah atribut, yaitu LOGIN_ID yang menampung ID login berupa nomor autoincrement, LOGIN_USERNAME yang menampung username digunakan untuk login, LOGIN_PASSWORD yang menampung kata kunci untuk keamanan sistem dan LOGIN_STATUS yang menampung status dari user tersebut.
68
4.2.2.5 Tabel member / tbmember Tabel login menampung account yang akan digunakan untuk melakukan login ke dalam sistem.
Gambar 4.5 Tabel member
Pada Gambar 4.5 dapat dilihat terdapat 4 buah atribut, yaitu member_id yang menampung ID dari member, member_nama yang menampung nama dari member,
member_alamat yang menampung
alamat dari member dan member_telepon yang menampung telepon dari member dan Point yang menampung jumlah point yang dimiliki tiap member. 4.2.2.6 Tabel Pesan / tbpesan
Gambar 4.6 Tabel Pesan
Pada Gambar 4.6 dapat dilihat terdapat 3 buah atribut, yaitu Id_Pesan yang menampung ID dari pesan, Tanggal yang menampung tanggal dari pesan dan Pesan yang menampung isi pesan.
69
4.3
PEMBAHASAN
4.3.1 Form Utama Form utama pada aplikasi ini merupakan form induk dimana terdapat menu-menu yang dapat diakses sesuai keinginan.
Gambar 4.7 Form Utama Sebelum Login
Gambar 4.18 diatas merupakan tampilan form utama sebelum dan akan melakukan login. Semua menu akan tersembunyi karena kita belum melakukan login.
Gambar 4.8 Form Utama Setelah Login
70
Sedangkan pada Gambar 4.8 diatas merupakan tampilan form utama setelah melakukan login. Maka semua menu akan muncul. Hal ini dilakukan untuk kemanan sistem agar orang yang tidak berwewenang terhadap sistem ini tidak bisa mengakses sembarang menu. 4.3.2 Form Login Form ini merupakan form yang digunakan untuk hak akses dalam penggunaan aplikasi. Dimana dalam hak akses tersebut digunakan untuk memberikan hak dalam pengaksesan menu pada aplikasi.
Gambar 4.9 Form Login
Pada Gambar 4.9 diatas dapat dilihat terdapat 2 buah textbox yang berguna untuk menginputkan username dan password, lalu setelah itu tekan tombol OK untuk memverifikasi username dan password. Jika login berhasil maka akan keluar messagebox seperti dibawah ini.
Gambar 4.10 Konfirmasi Login Berhasil
71
Gambar 4.10 diatas merupakan tampilan konfirmasi messagebox yang akan keluar jika login berhasil dilakukan. Tetapi jika login gagal maka akan keluar messagebox seperti pada gambar 4.21 dibawah ini.
Gambar 4.11 Konfirmasi Login Gagal
Pada Gambar 4.11 diatas merupakan messagebox
yang akan
muncul jika login gagal dilakukan. Login gagal terjadi bisa jadi karena username atau juga password yang tidak valid. 4.3.3 Tampilan Tab Menu Tab menu pada program berfungsi untuk tempat pengaksesan menu-menu aplikasi. Tab menu pada aplikasi ini dibagi 3 kategori berdasarkan hak akses masisng – masing pegawai, yaitu : 4.3.3.1 Tab Menu untuk Admin Berikut ini adalah tampilan tab menu dengan hak akses admin yang menampilkan semua menu pada aplikasi Kasir Hafizha.
Gambar 4.12 Tab Menu Admin
72
Pada tab menu dengan akses sebagai admin dapat membuka semua tampilan menu, seperti Transaksi Penjualan, Master Barang, Laporan, User Management, Data Member dan Pesan. Hanya admin yang dapat mengakses semua menu. 4.3.3.2 Tab Menu untuk Entry Berikut ini adalah tampilan tab menu dengan hak akses Entry yang menampilkan sebagian menu sesuai dengan fungsi entry pada Aplikasi Kasir Hafizha.
Gambar 4.13 Tab Menu Entry Pada tab menu dengan akses sebagai Entry hanya dapat membuka tampilan menu Master Barang, Data Member, dan Pesan. Hal ini dikarenakan hanya menu yang sesaui dengan fungsi dan bagian masing – masing pegawai saja yang dapat di akses. 4.3.3.3 Tab Menu untuk Kasir Berikut ini adalah tampilan tab menu dengan hak akses Kasir sesuai dengan fungsi Kasir pada Aplikasi Kasir Hafizha.
Gambar 4.14 Tab Menu Kasir
73
Pada tab menu dengan akses sebagai kasir hanya dapat membuka tampilan menu Transaksi Penjualan. Hal ini dikarenakan pegawai bagian kasir hanya bertugas malakukan pelayanan transaksi sehingga hanya dapat membuka tampilan menu transaksi penjualan. 4.3.4 Form Master Barang Form data master berisikan form-form yang berfungsi untuk mengolah data-data master seperti tambah data, ubah data, lihat data, serta hapus data. 4.3.4.1 Data Master Barang Form Data Master Barang ini merupakan form yang digunakan untuk melakukan pengaksesan segalanya mengenai Data Barang. Di dalam Form Master Barang ini terdapat beberapa akses diantaranya yaitu cari data barang, hapus data barang, lihat data barang, tambah barang, ubah barang. 1)
Form Tambah Barang Form ini digunakan ketika ada Barang yang masuk dan akan
dilakukan pendataan pada Toko Hafizha Collection.
Gambar 4.15 Form Tambah Barang
74
Pada gambar 4.15 di atas merupakan Form Tambah Barang yang digunakan untuk mengentri data Barang yang masuk. Disini terdapat beberapa field yang harus di isi diantaranya yaitu terdapat Kode Barang yang diambil dari nomor barang. Kemudian Nama barang, ID jenis barang, ID size barang, Stok Barang, Harga Barang dan Tanggal Masuk akan di entri sesuai dengan data barang tersebut. Pada field Jenis Barang terdapat tombol Add yang berfungsi untuk menambah jenis atau kategori barang. Kemudian ada dua tombol dsini yaitu Tambah dan Keluar. Jika setelah mengisikan semua data lalu menekan tombol tambah maka data barang tersebut akan tersimpan otomatis pada database. 2)
Form Kategori Barang Form kategori barang disini merupakan form yang digunakan untuk
menambah jenis barang. Jika jenis atau kategori barang yang telah diinputkan tidak ada maka dengan klik tombol Add akan muncul form seperti di samping.
Gambar 4.16 Form Tambah Kategori Setelah mengetikkan jenis barang yang baru klik tombol Tambah disamping dan akan secara otomatis bertambah pada database.
75
3)
Form Ubah Data Barang Ubah Data Barang disini merupakan form yang digunakan untuk
mengedit data barang yang sudah dientri.
Gambar 4.17 Form Ubah Data Barang
Pada gambar 4.17 ini merupakan form Ubah Data Barang disini digunakan untuk mengubah atribut – atribut dari data barang tersebut misalnya mengedit size barang atau harga barang dll. Disini jika ingin merubah Data Barang yang pertama kita akan pilih button cari maka akan keluar data Barang yang hendak akan kita rubah setelah itu akan otomatis terisi pada Form Ubah Data barang, maka selanjutnya kita akan mengubah atribut barang yang akan kita ubah setelah itu tekan Ubah maka akan otomatis berubah pada database. 4)
Form Lihat Data Barang Lihat Data Barang ini merupakan form untuk melihat semua data
barang yang sudah di entri. Form ini hanya bersifat view.
76
Gambar 4.18 Form Lihat Data Barang
Pada Gambar 4.18 merupakan Form Lihat Data Barang yang berfungsi hanya untuk menampilkan data – data barang. Baik itu yang baru saja dientri ataupun yang sudah diubah dan dihapus maka akan otomatis ter-update dan dapat dilihat pada Form Lihat Data Barang ini. Form lihat data Barang tersebut hanya bersifat view. Pada form tersebut juga terdapat satu tombol yaitu tombol Keluar yang gunanya untuk keluar dari form tersebut. 5)
Form Cari Data Barang Cari Data Barang merupakan form yang digunakan untuk mencari
data – data barang yang akan diubah. Pada Gambar 4.19 merupakan Form Cari Data Barang yang merupakan form untuk mencari data – data barang yang akan kita ubah. Form ini juga berhubungan dengan form ubah Data Barang yang ada pada gambar 4.17, apabila kita tekan tombol cari maka akan muncul form Cari Data Barang ini (gambar 4.19).
77
Gambar 4.19 Form Cari Data Barang
Pada form Cari Data Barang ini kita dapat menerapkan autocomplete dalam pencarian datanya. Sebagai contoh apabila kita mengisikan A maka semua nama barang yang terdapat unsur A akan muncul semua dll. Lalu ada sebuh tombol Pilih untuk memilih data barang yang akan diubah. 6)
Form Hapus Data Barang Hapus Data Barang merupakan form yang berfungsi untuk
menghapus data barang yang sudah tidak diperlukan lagi dikarenakan sebab tertentu.
Gambar 4.20 Form Hapus Data Barang
78
Pada Gambar 4.20 merupakan form Hapus Data Barang yang berfungsi untuk menghapus data barang apabila barang yang bersangkutan sudah tidak ada. Maka data barang tersebut bisa dihapus dengan memilih data terlebih dahulu pada gridview yang telah tersedia, lalu tekan tombol Hapus untuk menghapus data barang. 4.3.4.2 Data Restok Barang 1)
Form Restok Barang Form Restok Barang digunakan ketika akan menambah data
Barang baru.
Gambar 4.21 Form Data Restok Barang
Pada gambar 4.21 diatas bisa dilihat terdapat 4 buah field dan hanya satu yaitu stok baru yang akan diisikan data jumlah barang baru yang akan diregistrasi pada database. Jika field telah diisikan dengan data yang benar kemudian klik tombol Tambah untuk menyimpan ke dalam database. 2)
Form Cari Data Restok Barang Form cari data barang ini digunakan untuk mencari data jumlah
barang yang akan diubah.
79
Gambar 4.22 Form Cari Restok
Pada
gambar
4.22
diatas
terlihat
sebuah
gridview yang
menampilkan semua data barang yang ada pada database. Untuk memilih data yang akan diubah kita tinggal klik salah satu data yang akan diubah, lalu klik tombol Pilih. Maka data yang dipilih akan muncul pada form Data Restok Barang (Gambar 4.21). 4.3.4.3 Data Transaksi Pada menu data transaksi berisikan submenu untuk mengakses form-form yang bersangkutan dengan transaksi, yaitu form kasir dan form lihat transaksi. 1) Form Transaksi Utama Pada form transaksi utama inilah terjadi transaksi seperti pembayaran barang yang dibeli oleh customer dan pegawai bagian kasir lah yang melakukan pelayanan tersebut.
80
Gambar 4.23 Tampilan Form Kasir
Pada Gambar 4.23 diatas yang merupakan form transaksi utama memiliki banyak item karena banyak data yang diperlukan pada saat melakukan transaksi. Antara lain yaitu ID transaksi,Tanggal transaksi, Rincian Barang, Total dan Bayar.Data ini diinputkan dengan cara menekan tombol Tambah Data Transaksi, maka akan terbuka form untuk mencari data transaksi. Lalu setelah itu terdapat listview rincian data transaksi yang akan digunakan. Setelah listview muncul, pilih data barang yang akan dibeli dan isikan Jumlah barang yang dibeli. Pada listview itu pula dikalkulasi sub total biaya untuk dijadikan total biaya yang harus dibayar oleh pembeli. Jika data yang dipilih dan dimasukkan salah maka operator tinggal memilih tombol hapus yang sudah tersedia. Selanjutnya ID transaksi yang ada pada kanan pada tampilan form pada Gambar 4.23
81
adalah sebagai kode / ID transaksi yang digenerate dari nomor urutan transaksi, tanggal dan jam terjadinya transaksi. Yang terakhir yaitu memasukkan jumlah uang yang diberikan oleh pembeli pada field bayar setelah itu terdapat tombol Simpan yang berguna untuk menyimpan rekap data transaksi tersebut dan tombol Keluar untuk keluar dari form transaksi tersebut. 2) Form Lihat Data Transaksi Form lihat data transaksi digunakan untuk melihat semua data transaksi yang telah disimpan sebelumnya. Pada form ini hanya terdapat satu aktivitas yaitu lihat data transaksi yang tersimpan.
Gambar 4.24 Form Lihat Transaksi
Pada Gambar 4.24 diatas dapat dilihat setelah menekan tombol cari transaksi setelah memilih data yang pas akan muncul form lihat transaksi dan gridview yang menampilkan semua data transaksi yang telah tersimpan. Data tersebut hanya bisa dilihat dan tidak bisa diapa-apakan karena hanya bersifat view. Lalu terdapat sebuah tombol Keluar untuk keluar dari form tersebut.
82
4.3.4.4 Data User Management 1) Form Tambah Data User Form Tambah User merupakan form untuk menambahkan data User. Form ini digunakan ketika ada User baru telah didaftarkan oleh admin dan akan dilakukan pendataan pada user management.
Gambar 4.25 Form Tambah User
Pada gambar 4.25 di atas merupakan Form Tambah User digunakan untuk mengentri data User yang yang menjadi pegawai di Hafizha Collection. Disini terdapat beberapa field yang harus di isi diantaranya yaitu terdapat ID User yang diambil dari nomor ID User. Kemudian Username, Password kemudian Status. Pada pilihan status terdapat tombol pilihan yang menentukan status user tersebut yaitu sebagai Admin, entry, atau kasir sesuai posisi masing-masing pegawai. Kemudian ada dua tombol dsini yaitu Tambah dan Keluar. Jika setelah mengisikan semua data lalu menekan tombol tambah maka data user tersebut akan tersimpan otomatis pada database, jika menekan tombol keluar maka akan keluar dari form tersebut. 2) Form Ubah Data User Ubah Data User disini merupakan form yang digunakan untuk mengedit data barang yang sudah dientri.
83
Gambar 4.26 Form Ubah User
Pada gambar 4.26 ini merupakan form Ubah Data User disini digunakan untuk mengubah atribut – atribut dari data user tersebut misalnya merubah status user atau mengganti password lama dengan password yang baru. Disini jika ingin merubah Data User yang pertama kita akan pilih button cari maka akan keluar data User yang hendak akan kita rubah setelah itu akan otomatis terisi pada Form Ubah Data user, maka selanjutnya kita akan mengubah atribut user yang akan kita ubah setelah itu tekan Ubah maka akan otomatis berubah pada database. 3) Form Cari Data User Cari Data User merupakan form yang digunakan untuk mencari data – data User yang akan diubah.
Gambar 4.27 Form Cari User
84
Pada Gambar 4.27 merupakan Form Cari Data User yang merupakan form untuk mencari data – data user yang akan kita ubah. Form ini juga berhubungan dengan form ubah Data user yang ada pada gambar 4.26, apabila kita tekan tombol cari maka akan muncul form Cari Data user ini (gambar 4.27). Pada form Cari Data user ini kita dapat menerapkan autocomplete dalam pencarian datanya. Sebagai contoh apabila kita mengisikan A maka semua nama user yang terdapat unsur A akan muncul semua dll. Lalu ada sebuh tombol Pilih untuk memilih data user yang akan diubah. 4) Form Lihat Data User Lihat Data user ini merupakan form untuk melihat semua data user yang sudah di entri. Form ini hanya bersifat view.
Gambar 4.28 Form LihatUser
Pada Gambar 4.28 merupakan Form Lihat Data user yang berfungsi hanya untuk menampilkan data – data user. Baik itu yang baru saja dientri ataupun yang sudah diubah dan dihapus maka akan otomatis ter-update dan dapat dilihat pada Form Lihat Data user ini.
85
Pada form tersebut juga terdapat satu tombol yaitu tombol Keluar yang gunanya untuk keluar dari form tersebut. 5) Form Hapus Data User Hapus Data User merupakan form yang berfungsi untuk menghapus data user yang sudah tidak diperlukan lagi dikarenakan sebab sudah tidak bekerja lagi atau di karenakan sebab yang lain.
Gambar 4.29 Form Hapus User
Pada Gambar 4.29 merupakan form Hapus Data user yang berfungsi untuk menghapus data user apabila user yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi atau dengan alasan yang lain. Maka data user tersebut bisa dihapus dengan memilih data terlebih dahulu pada gridview yang telah tersedia, lalu tekan tombol Hapus untuk menghapus data user. 4.3.4.5 Data User Member 1) Form Tambah Data Member Form Tambah Member merupakan form untuk menambahkan data Member. Form ini digunakan ketika ada customer baru yang akan
86
mendaftar sebagai member dan telah didaftarkan oleh pegawai entry yang akan dilakukan penginputan data pada data member.
Gambar 4.30 Form Tambah Member
Pada gambar 4.30 di atas merupakan Form Tambah Member digunakan untuk mengentri data Customer yang yang menjadi member di Hafizha Collection. Disini terdapat beberapa field yang harus di isi diantaranya yaitu terdapat ID Member yang diambil dari nomor ID Member. Kemudian Nama Member, Alamat
kemudian Telepon.
Kemudian ada dua tombol dsini yaitu Tambah dan Keluar. Jika setelah mengisikan semua data lalu menekan tombol tambah maka data member tersebut akan tersimpan otomatis pada database, jika menekan tombol keluar maka akan keluar dari form tersebut. 2) Form Ubah Data Member Ubah Data Member disini merupakan form yang digunakan untuk mengedit data member yang sudah dientri. Pada gambar 4.31 merupakan form Ubah Data Member disini digunakan untuk mengubah atribut – atribut dari data member tersebut misalnya merubah alamat atau telepon yang baru.
87
Gambar 4.31 Form Ubah Member
Disini jika ingin merubah Data Member yang pertama kita akan pilih button cari maka akan keluar data Member yang hendak akan kita rubah setelah itu akan otomatis terisi pada Form Ubah Data member, maka selanjutnya kita akan mengubah atribut member yang akan kita ubah setelah itu tekan Ubah maka akan otomatis berubah pada database. 3) Form Cari Data Member Cari Data User merupakan form yang digunakan untuk mencari data – data User yang akan diubah. Pada Gambar 4.32 merupakan Form Cari Data Member yang merupakan form untuk mencari data – data member yang akan kita ubah.
Gambar 4.32 Form Cari Member
88
Form ini juga berhubungan dengan form ubah Data member yang ada pada gambar 4.31, apabila kita tekan tombol cari maka akan muncul form Cari Data member ini (gambar 4.32). Pada form Cari Data member ini kita dapat menerapkan autocomplete dalam pencarian datanya. Sebagai contoh apabila kita mengisikan A maka semua nama member yang terdapat unsur A akan muncul semua dll. Lalu ada sebuh tombol Pilih untuk memilih data member akan diubah. 4) Form Lihat Data Member Lihat Data Member ini merupakan form untuk melihat semua data member yang sudah di entri. Form ini hanya bersifat view dan tidak dapat dilakukan perubahan apapun.
Gambar 4.33 Form Lihat Member
Pada Gambar 4.33 merupakan Form Lihat Data member yang berfungsi hanya untuk menampilkan data – data member. Baik itu yang baru saja dientri ataupun yang sudah diubah dan dihapus maka akan otomatis ter-update dan dapat dilihat pada Form Lihat Data member ini.
89
Pada form tersebut juga terdapat satu tombol yaitu tombol Keluar yang gunanya untuk keluar dari form tersebut. 5) Form Hapus Data Member Hapus Data Member merupakan form yang berfungsi untuk menghapus data member yang sudah tidak diperlukan lagi dikarenakan sebab sudah tidak menjadi anggota member atau di karenakan sebab yang lain.
Gambar 4.34 Form Hapus Member
Pada Gambar 4.34 merupakan form Hapus Data member yang berfungsi untuk menghapus data member apabila member yang bersangkutan sudah tidak menjadi anggota member lagi atau dengan alasan yang lain. Maka data member tersebut bisa dihapus dengan memilih data terlebih dahulu pada gridview yang telah tersedia, lalu tekan tombol Hapus untuk menghapus data member.
90
4.3.4.6 Data SMS 1) Form Tambah Data SMS Form Tambah Sms merupakan form untuk menambahkan data sms yang akan dikirimkan kepada member. Form ini digunakan ketika ada pesan baru yang akan dikirimkan kepada member yang akan dilakukan penginputan data pada data pesan oleh pegawai bagian entry.
Gambar 4.35 Form Tambah SMS
Pada gambar 4.35 di atas merupakan Form Tambah pesan digunakan untuk mengentri data pesan yang akan dikirimkan kepada seluruh member di Hafizha Collection. Disini terdapat beberapa field yang harus di isi diantaranya yaitu terdapat setting tanggal, waktu dan isi pesan. Kemudian ada dua tombol dsini yaitu Tambah dan Keluar. Jika setelah mengisikan semua data lalu menekan tombol tambah maka data pesan tersebut akan tersimpan otomatis pada database, jika menekan tombol keluar maka akan keluar dari form tersebut.
91
2) Form Ubah Data SMS Ubah Data Sms disini merupakan form yang digunakan untuk mengedit data sms yang sudah diinputkan
Gambar 4.36 Form Ubah SMS
Pada gambar 4.36 merupakan form Ubah Data Sms disini digunakan untuk mengubah atribut – atribut dari data sms tersebut misalnya merubah waktu pengiriman atau isi pesan. Disini jika ingin merubah Data Sms yang pertama kita akan pilih button cari maka akan keluar data pesan yang hendak akan kita rubah setelah itu akan otomatis terisi pada Form Ubah Data pesan, maka selanjutnya kita akan mengubah atribut pesan yang akan kita ubah setelah itu tekan Ubah maka akan otomatis berubah pada database. 3) Form Cari Data SMS Cari Data Sms merupakan form yang digunakan untuk mencari data – data sms yang akan diubah. Pada Gambar 4.35 merupakan Form Cari Data sms yang merupakan form untuk mencari data – data sms yang akan kita ubah.
92
Gambar 4.37 Form Cari SMS
Form ini juga berhubungan dengan form ubah Data sms yang ada pada gambar 4.36, apabila kita tekan tombol cari maka akan muncul form Cari Data sms ini (gambar 4.37). Pada form Cari Data sms ini kita dapat mencari data sms berdasarkan tanggalnya. Lalu ada sebuh tombol Pilih untuk memilih data sms yang akan diubah. 4) Form Lihat Data SMS Lihat Data Member ini merupakan form untuk melihat semua data SMS yang sudah di entri. Form ini hanya bersifat view dan tidak dapat dilakukan perubahan apapun.
Gambar 4.38 Form Lihat SMS
93
Pada Gambar 4.38 merupakan Form Lihat Data sms yang berfungsi hanya untuk menampilkan data – data sms. Baik itu yang baru saja dientri ataupun yang sudah diubah dan dihapus maka akan otomatis ter-update dan dapat dilihat pada Form Lihat Data sms ini. Pada form tersebut juga terdapat satu tombol yaitu tombol Keluar yang gunanya untuk keluar dari form tersebut. 5) Form Hapus Data SMS Hapus Data Sms merupakan form yang berfungsi untuk menghapus data sms yang sudah tidak diperlukan lagi.
Gambar 4.39 Form Hapus SMS
Pada Gambar 4.39 merupakan form Hapus Data sms yang berfungsi untuk menghapus data sms apabila sms tersebut sudah tidak dipakai lagi. Maka data sms tersebut bisa dihapus dengan memilih data terlebih dahulu pada gridview yang telah tersedia, lalu tekan tombol Hapus untuk menghapus data sms yang dimaksud.
94
4.3.5 Form Data Laporan Form laporan merukan form yang menggunakan fasilitas crystal report. Form ini digunakan untuk melihat rekap data transaksi yang terjadi pada Sistem Hafizha Collection dalam jangka waktu tertentu sesuai yang kita inginkan. 4.3.5.1 Form Laporan Data 1) Laporan Transaksi Form laporan Transaksi merupakan form report yang menampilkan laporan transaksi yang terjadi yang tampilannya hanya berupa data statistik. Rentang waktunya bisa disesuaikan dengan keinginan kita.
Gambar 4.40 Form Laporan Statistik
Pada Gambar 4.40 merupakan tampilan form laporan statistik data transaksi. Kita bisa sesuaikan dari dan sampai tanggal berapanya data yang ditampilkan dengan memilih waktu pada date picker yang ada pada form tersebut dan juga dengan mengetikkan dari nama barang yang ingin
95
ditampilkan. Pada form ini juga tersedia fasilitas untuk mengekspor laporan ke bentuk format lain seperti PDF, dan lain-lain. 2) Laporan SMS Form laporan SMS merupakan form report yang menampilkan laporan sms yang sudah dikirimkan
Gambar 4.41 Form Laporan SMS
Pada Gambar 4.41 merupakan tampilan form laporan statistik data SMS. Di dalam laporan sms terdapat rincian dari waktu pengiriman, nomor tujuan, dan isi pesan yang dikirmkan. Pada form ini juga tersedia fasilitas untuk mengekspor laporan ke bentuk format lain seperti PDF, dan lain-lain. 4.3.6 Menu About Us Pada Menu About Us dijelaskan tentang Informasi mengenai toko Hafizha Collection beserta informasi mengenai aplikasi kasir yang di buat oleh penulis untuk hafizha collection.
96
Gambar 4.42 Menu About Us
Pada gambar 4.42 yang merupakan menu About Us berisikan menu-menu informasi mengenai toko Hafizha Collection dan Aplikasi kasir dan media promosi di Hafizha Collection. Halaman tersebut dibuat menggunakan CHM maker dengan ekstensi .chm. Lalu file CHM tersebut dipanggil menggunakan tombol About Us yang ada pada aplikasi.
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI
Bab ini akan membahas mengenai uji coba terhadap sistem Informasi Penjualan dan Media Promosi untuk toko Hafizha Collection yang telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat evaluasi dari hasil uji coba tersebut. Uji coba dilaksanakan untuk mengetahui apakah sistem Informasi Penjualan dan Media Promosi dapat berjalan dengan baik sesuai perancangan yang dibuat. Evaluasi dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan dari sistem yang dibuat.
5.1.
Uji Coba Sistem Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses uji coba dari aplikasi yang
telah dibuat berdasarkan dari desain sistem yang telah dijelaskan sebelumnya. Uji coba ini dilakukan untuk melihat dari aplikasi yang telah dibuat sesuai dengan yang diharapkan, mulai dari awal proses input (masukan) data yang dilakukan oleh administrator sampai dengan output (keluaran).
5.2.
Uji Coba Menu Transaksi Pada menu data terdapat 2 pilihan yaitu menu Transaksi Penjualan dan
Lihat Rincian Transaksi. Menu Transaksi Penjualan digunakan untuk melakukan pendataan terjadinya transaksi penjualan yaitu dari customer kepada pegawai kasir, pada menu Lihat Rincian Transaksi digunakan untuk melihat rincian transaksi penjualan yang telah dilakukan.
97
98
5.2.1 Uji Coba Menu Transaksi Penjualan 1) Uji Coba Menu Kasir Pada menu Transaksi Penjualan terdapat form kasir yang di dalamnya terdapat field ID Transaksi, Tanggal, ID Member, Total, Bayar, Point Bertambah, Point Baru. Di dalam grid view kasir menampilkan data yang akan dibeli setelah memilih tombol tambah. Seperti terlihat pada Gambar 5.1 yaitu menambahkan data barang yang akan dibeli.
Gambar 5.1 Form Kasir Hafizha Collection 2) Uji Coba Menu Tambah Barang Pada menu Kasir sebelum melakukan transaksi terlebih dahulu mengisikan ID Member pada field yang ada. Kemudian cari data barang yang di butuhkan dengan cara tekan tombol tambah akan muncul tampilan data barang seperti Gambar 5.2 di bawah ini.
99
Gambar 5.2 Form Tambah barang Setelah muncul Gambar 5.2 seperti di atas dapat mengisikan nama barang pada field cari. Setelah itu arahkan kursor pada barang yang dibutuhkan. Isikan jumlah barang yang dibutuhkan pada field jumlah. Jika terdapat potongan harga pada field diskon akan otomatis terisi sesuai diskon yang ada. Setelah itu harga barang yang semula secara otomatis akan berubah setelah adanya potongan harga pada field sub total. Setelah itu tekan tombol OK.
3) Uji Coba Transaksi Pembayaran Setelah klik tombol OK pada Gambar 5.2 akan muncul kembali tampilan Kasir seperti di awal menu. Setelah inputan data barang yang di butuhkan selesai inputkan jumlah uang yang dibayarkan oleh customer pada field Bayar seperti pada gambar berikut ini.
100
Gambar 5.3 Form Kasir Pembayaran Setelah mengisikan jumlah uang pembayarn pada field Bayar setelah itu tekan tombol Simpan. Akan muncul form Konfirmasi Pembayaran seperti gambar berikut ini.
Gambar 5.4 Form Konfirmasi Pembayaran Pada Gambar 5.4 dapat dijelaskan bahwa total harga dari keseluruhan transaksi tersebut adalah Rp 225.000,00 dan customer memberikan uang pembayaran sebesar Rp 250.000,00 setelah itu secara otomatis system akan melakukan perhitungan dan akan menampilkan
101
kembalian uang tersebut seperti di gambar tersebut sebesar Rp 25.000,00. Pada field Point Baru secara otomatis akan terisi point sesuai dengan kelipatan Rp 50.000,00 dari total transaksi yang dilakukan. Setelah itu pegawai akan menekan tombol OK sebagai konfirmasi bahwa telah terjadi transaksi penjualan kepada customer sehingga pelanggan berhak mendapatkan copy nota dari pembelanjaan tersebut. Sebelum terjadinya perintah cetak akan muncul peringatan warning dari system yang menanyakan konfirmasi cetak nota sebagai berikut.
Gambar 5.5 Form warning Cetak Nota Pada Gambar 5.5 menampilkan warning atau peringatan apakah yakin akan melakukan cetak Nota sebagai konfirmasi transaksi penjualan. Jika memang sudah yakin maka tekan tombol OK dan akan muncul gambar sebagai berikut.
Gambar 5.6 Form Print Nota
102
Pada Gambar 5.6 terdapat pilihan cetak print nota. Setelah itu klik tombol OK dan akan secara otomatis printer mencetak Nota transaksi tersebut dan dapat dilihat pada gambar 5.7 di bawah ini.
Gambar 5.7 Print Out Struk Nota
5.3
Uji Coba SMS Gateway
5.3.1 Uji Coba menjalankan Gammu Setelah melakukan peng-installan aplikasi gammu pada Komputer atau PC dapat di lakukan setting gammu pada smsdrc untuk mencocokkan Port modem yang digunakan. Setelah proses setting selesai dapat dilakukan test koneksi pada gammu tersebut dengan cara masuk ke cmd.exe pada windows. Dapat di jelasksan dengan gambar berikut ini.
103
Gambar 5.7 Form cmd.exe Identifikasi Gammu Pada Gambar 5.7 setelah masuk pada prompt cmd.exe untuk mengetahui identifikasi gammu dapat di ketikkan gammu --identify setelah itu akan muncul penjelasan tentang modem dan setting port yang di pakai seperti pada gambar berikut ini.
Gambar 5.8 Form Identifikasi Gammu Berhasil
104
Pada Gambar 5.8 diatas dijelaskan bahwa proses identifikasi gammu pada modem yang digunakan telah berhasil. Setelah itu ketikkan gammu --smsd MYSQL smsdrc untuk mengetahui jalan atau tidaknya koneksi sehingga mempengaruhi berhasil atau tidaknya pengiriman sms seperti pada gambar berikut.
Gambar 5.9 Gammu smsdrc Pada Gambar 5.9 setelah mengetik gammu --smsd MYSQL smsdrc lalu tekan enter akan muncul gambar sebagai berikut.
Gambar 5.10 Gammu yang sudah jalan
105
Pada Gambar 5.10 terlihat bahwa gammu sudah berjalan aktif dan siap untuk digunakan mengirimkan sms gateway. Pada program sms kali ini memakai penjadwalan sms yang di buat dengan vb.net 2005 yang dikoneksikan dengan gammu. 5.3.2 Uji Coba Menjalankan SMS Sebelum melakukan pengiriman sms yang akan di kirimkan terlebih dahulu melakukan inputan pesan dan melakukan penjadwalan pesan. Pada form sms terdapat field Tanggal, Waktu dan Pesan yang harus diisikan seperti pada gambar berikut ini.
Gambar 5.11 Form Tambah SMS Pada Gambar 5.11 setelah menginputkan tanggal, waktu dan pesan yang akan dikirimkan dengan benar tekan tombol Simpan. Dan akan muncul form informasi bahwa data berhasil disimpan seperti gambar berikut ini.
106
Gambar 5.12 Form Informasi Setelah Data berhasil di simpan akan otomatis tersimpan pada database. Pesan yang sudah tersimpan dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 5.13 Form Lihat SMS Pada Gambar 5.13 terlihat bahwa sms yang disimpan dijadwalkan untuk dikirim pada Tanggal 25 Januari 2013 jam 09.30 AM. Database akan melakukan cek data pada database yang sudah tersimpan. Jika pada tanggal dan jam yang sudah di setting sesuai, maka pesan akan secara otomatis terkirim pada nomor member yang sudah disimpan sebelumnya. Tetapi terlebih dahulu pastikan Gammu sudah berjalan dan terkoneksi dengan modem yang digunakan agar sms dapat berjalan sesuai rencana. Sms yang berhasil terkirim dapat terlihat dari laporan sms yang ada pada gambar berikut ini.
107
Gambar 5.14 Form Laporan SMS Pada Gambar 5.14 dapat terlihat sms yang sudah terkirim pada tanggal 25 Januari 2013 adalah sesuai dengan data yang sudah diinputkan sebelumnya. Dengan hasil ini maka sms berhasil dikirimkan ke nomor member yang ada.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Kami selaku penulis tak dapat menyelesaikan laporan ini tanpa kehendak Allah SWT dan tak ada gunanya pula penulis menyusun laporan ini kalau tidak berguna bagi orang lain. Setelah melalui berbagai percobaan, dan perbaikan kesalahan, pada akhirnya aplikasi kasir ini dapat berjalan dengan cukup baik. 6.1
Kesimpulan Dari hasil tugas akhir ini dan hasil observasi dapat ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal dalam penulisan laporan akhir adalah sebagai berikut : 1.
Aplikasi kasir ini dapat membantu dan mempermudah transaksi penjualan yang ada di Hafizha Collection.
2.
Dengan adanya aplikasi kasir ini pegawai maupun owner dari Hafizha Collection dapat dengan cepat dan akurat mendapatkan laporan transaksi penjualan.
3.
Dengan adanya sms gateway proses promosi menjadi lebih mudah karena tidak di butuhkan pembuatan brosur, lebih cepat dengan hanya membuat sebuah pesan sudah dapat dikirimkan kepada semua member dan efisien dalam waktu dan biaya.
108
109
6.2
Saran Saran yang dapat penulis berikan setelah penulis menyelesaikan aplikasi kasir Hafizha Collection, saran-saran tersebut adalah : 1)
Aplikasi SMS Gateway yang ada pada sistem tersebut dapat di kembangkan lagi menjadi dua arah, yaitu member dapat mengirimkan sms ke sistem dan sistem akan memberikan balasan secara otomatis.
2)
Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan fitur seperti pembelian sampai pembayaran hutang.
3)
Karena Gammu sering tidak konsisten dalam pengiriman sms-nya penulis sarankan untuk menggunakan tools lain selain gammu v1.09.00.
Dengan demikian diharapkan dari pembahasan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat untuk orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Betha, I., & Sidiq. (2003). MySQL. Bandung: Informatika Bandung. Dodit, Suprianto. (2010). Membuat Aplikasi Desktop Menggunakan My SQL & VB. NET Secara Profesional. Jakarta Selatan: Mediakita. http://rikiyansyah23.blogspot.com/2012_09_01_archive.html http://frdteknikelektro.wordpress.com/2009/08/27/pengantar-teknologiinformatika-pt-1/ http://sirpabs.ilahas.com/Programming/MySQL_EssentialSkills/source/8169final/l ib0008.html http://www.yourwebskills.com/dbphpmyadmintable.php http://www.smkpd.sch.id/basisdata/pengertian_basis_data_dan_struktur_data_my sql.html http://novianpiyong.blogspot.com/2012/09/umldiagram-aktivitas.html http://kepenakwae.blogspot.com/2013/01/use-case-diagram-uml.html http://www.knorrassociates.com/indepth-reporting.asp http://www.binginfotech.com/smsgateway.aspx http://wammu.eu/screenshots/ http://7enius.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-fungsi-dan-contoh-dari-dataflow-diagramdfd/
http://nataliajuly.blogspot.com/2012/11/pengertian-data-flow-diagram-dfd.html http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=68 5:workflow&catid=20:informatika&Itemid=14 http://ramdaniapril.blogspot.com/2010_05_01_archive.html http://blog.ilkom-unpak.net/sms-gateway-ilkom-unpak/ Jogiyanto, H. M. (1996). Sistem Informasi Berbasis Komputer. Yogyakarta: BPFE. Narayanaswamy, A. (2011, Maret 18). Review: DXperience Universal v2010 vol 2.5.
Dipetik
Februari
2012,
dari
DevProConnection:
http://www.devproconnections.com/article/product-review/reviewdxperience-universal-v2010-vol-2-5 Santoso, H. (2005). Membangun Aplikasi .NET Menggunakan VB.NET 2005. Jakarta: Elex Media Komputindo. Setiawan, L. L. (2008). Tutorial Praktis Photoshop CS3. Yogyakarta: Neotekno. Sybase. (2006). Sysbase Product Data Sheets. Dipetik Januari 2012, dari Sybase: http://www.sybase.com/files/Data_Sheets/PowerDesigner12.5_datasheet_ 071107.pdf