BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori 2.1.1.
Pengertian Bank Peranan bank sangat besar dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Semua sektor usaha baik sektor industri, perdagangan, jasa, dan lain-lain sangat membutuhkan bank sebagai mitra dalam mengembangkan usahanya. Para ahli dalam bidang perbankan memberikan definisi yang berbeda-beda mengenai bank, yang bertujuan untuk memudahkan orang dalam mengertikan pengertian bank. Kasmir (2012:2) berpendapat bahwa Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan kemudian menyalurkan kembali ke masyarakat, serta memberikan jasajasa bank lainnya. Hasibuan (2009:2) berpendapat bahwa Bank adalah badan usaha yang kekayaan terutama dalam bentuk asset keuangan (financial asset) serta bermotivasi profit dan juga sosial, jadi bukan mencari keuntungan saja. Berdasarkan pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa bank adalah salah satu lembaga keuangan yang bertugas untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali
kepada
masyarakat,
dan
memiliki
bertumbuhan perekonomian suatu negara.
5
peran
penting
bagi
2.1.2.
Jenis-jenis Bank Kasmir (2012:22) menyatakan bahwa jenis bank terdiri dari: 1)
Bank Umum Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lau lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan bank umum, dalam arti dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Begitu pula dengan wilayah operasinya dapat dilakukan diseluruh wilayah. Bank umum sering disebut bank komersil (commercial bank). 2)
Bank Perkreditan Rakyat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang
melaksanakan
kegiatan
usaha
secara
konvensional
atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, artinya kegiatan BPR jauh lebih sempit dibandingkan dengan kegiatan umum. Kasmir (2013:38) ada beberapa kegiatan bank antara lain adalah : (1) Bank Umum a. Menghimpun dana dari masyarakat (funding) dalam bentuk simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpanan deposito. b. Menyalurkan dana ke masyarakat (lending) dalam bentuk kredit investasi, dan kredit modal kerja.
6
c. Memberikan jasa-jasa bank lainnya (service) seperti transfer (kiriman uang), kliring, menerima setoransetoran seperti pembayaran pajak, pembayaran air dan listrik, dan melayani pembayaran-pembayaran seperti pembayaran gaji. (2) Bank Perkreditan Rakyat a. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan tabungan, b. simpanan deposito. c. Menyalurkan dana dalam bentuk kredit investasi, dan kredit modal kerja. d. Larangan-larangan bagi Bank Perkreditan Rakyat adalah menerima simpanan giro, mengikuti kliring, dan melakukan kegiatan valuta asing.
2.1.3. Teknologi Informasi 1) Pengertian Teknologi Informasi Peranan perbankan sangat dipengaruhi oleh adanya dukungan teknologi informasi yang semakin modern dalam sistem pelayanan nasabah dan kinerja karyawan. agar dalam melakukan transaksi nasabah dapat lebih mudah untuk bertransaksi. teknologi informasi berperan dalam mendukung kegiatan perbankan agar segala proses transaksi menjadi lebih cepat dan praktis. karena sudah banyak lembaga perbankan atau organisasi
7
lainnya menerapkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan lembaga tersebut. Menurut Sutarman (2012:13), teknologi informasi adalah suatu studi,perancangan,
pengembangan,
implementasi,
dukungan
atau
manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer. 2) Teknologi Informasi pada Proses Bisnis Semua aktivitas organisasi yang terkait dengan keuangan dapat dipandang sebagai bagian dari berbagai proses bisnis. Proses bisnis adalah serangkaian tugas yang saling berhubungan yang melibatkan data, unit organisasi, dan suatu urutan waktu yang logis. Proses bisnis selalu dipicu oleh kejadian ekonomi. Semua proses bisnis selalu memiliki titik awal dan titik akhir yang jelas, misalnya proses pengelolaan
order
konsumen
dipicu oleh penerimaan order pembelian dari konsumen.
3) Manfaat Teknologi Informasi Manfaat teknologi informasi bagi karyawan adalah dapat meningkatkan pelayanan kepada nasabah maupun internal perusahaan itu sendiri serta dalam hal mengelola perusahaan akan lebih efektif dan efisien dengan adanya Teknologi Informasi yang memadai.
8
2.1.4
Sistem Informasi Akuntansi Setiap organisasi dan perusahaan perlu menggunakan sistem informasi dimana sistem informasi memiliki fungsi bertangung jawab atas pemrosesan data. Pemrosesan data merupakan aplikasi sistem informasi akuntansi yang paling mendasar di setiap organisasi. Sistem merupakan sekumpulan sumber daya yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Bodnar dan Hopwood (2006:8), sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi. Informasi tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan. Sistem informasi akuntansi melakukan hal tersebut dengan sistem manual atau sistem terkomputerisasi.
2.2 Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya Penelitian yang dilakukan oleh Wahab (2012) dengan judul "Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makasar" . Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) apakah variabel kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makasar, (2) diantara variabel kepuasan kerja dan motivasi kerja, variabel manakah yang berpengaruh secara dominan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makasar. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif.
9
Hasil yang diperoleh yaitu kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makasar. Hal ini terbukti karena adanya hubungan yang searah, dengan kata lain kepuasan kerja dan motivasi kerja akan meningkatkan kinerja karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makasar. Oleh karena itu, korelasi antar kepuasan kerja dan motivasi kerja dengan kinerja karyawan PT. Bank Mandiri Makasar adalah sangat kuat (r= 0.76) dan koefisien determinasi atau angka R Square adalah sebesar R= 0.526.
10