perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN LITERATUR 1. Pengertian Judul Pengertian judul “Desain Interior Pusat Kebugaran dan Perawatan Tubuh di Surakarta dengan Konsep Natural Tropis adalah sebagai berikut :
Desain : 1) Rancangan, rencana suatu bentuk dan sebagainya(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1993: 138) 2) Desain berasal dari kata design dalam Bahasa Inggris memiliki arti perancangan, rancangan, desain. Jadi dapat disimpulkan desain adalah perancangan atau proses untuk suatu perwujudan. (Subarniati, 2001: 1)
Interior 1) Interior adalah hasil karya seni yang mengungkapkan dengan jelas akan tatanan kehidupan manusia dari satu masa melalui media ruang yang mencakup semua unsur keindahan dari berbagai aspek, sehingga akhirnya memberi kepuasan fisik dan spiritual bagi pemakainya (Suptandar,1989:.2) commit to user 10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Bagian dalam gedung (ruang, dsb), tatanan perabot (hiasan, dsb) diruang dalam gedung (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1993: 483)
Desain Interior : adalah karya arsitek atau desainer yang khusus menyangkut bagian dalam dari suatu bangunan (Desain Interior, 1999:11)
Pusat Kebugaran dan Kesehatan (Fitness) : Pusat Kebugaran (Fitness) merupakan salah satu jenis olah tubuh yang berguna untuk kesehatan. Olah tubuh dalam fitness terbagi menjadi beberapa jenis latihan yang memiliki kegunaan masing-masing, yaitu latihan beban dan latihan kardio.
Pusat Perawatan Tubuh (Spaand Massage) : 1) Sebuah istilah dari Negara Yunani yaitu “Solus Per Aqua” yang berarti perawatan dan penyembuhan dalam air yang berguna untuk kecantikan dan kesehatan (Majalah Griya Asri, Desember 2003:28) 2) Pusat Perawatan Tubuh (Spa dan Massage)adalah tempat dimana orang dapat memperoleh perawatan badan, dari ujung
rambut
sampai
ujung
kaki
sekaligus
mengembalikan kesegaran tubuh setelah berada di posisi yang menegangkan. commit to user 11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Surakarta/ Solo : Merupakan salah satu nama Kota/ Karisedenan di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Natural Tropis Natural bersifatalam, alamiah, bebas dari pengaruh, bukan bauatan, asli. Sedangkan tropis/ tropika berasal dari bahasa Yunani, tropos yang berarti “berputar”, karena posisi matahari yang berubah antara dua garis balik dalam periode yang disebut tahun (sumber: www.wikipedia.tropis.com) Definisi Desain Interior Pusat Kebugaran dan Perawatan Tubuh di
Surakarta dengan konsep Natural Tropis adalah sebuah fasilitas untuk umum yang menggabungkan dunia kebugaran/ kesehatan tubuh seperti olahraga dengan dunia perawatan kecantikan tubuh berupa spa and massagedalam satu lokasi di Surakarta dengan konsep/ tema natural tropis yang bersifat alam, alamiah. B. TINJAUAN UMUMFITNESS 1. Pengertian Fitness Banyak orang yang memiliki kesalahpahaman terhadap arti kata fitness. Asosiasi keliru mengenai arti kata ini lebih banyak beredar daripada asosiasi benarnya. Oleh sebagian besar orang Pusat Kebugaran dan Kesehatan (fitness)adalah aktivitas mengangkat besi yang hanya dilakukan oleh pria berusia muda yang ingin membesarkan badan. commit to user 12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sebenarnya fitness merupakan salah satu jenis olah tubuh yang berguna untuk kesehatan. Olah tubuh dalam fitness terbagi menjadi beberapa jenis latihan yang memiliki kegunaan masing-masing, yaitu latihan beban dan latihan kardio. Latihan beban penggunaan beban sebagai alat bantu untuk meningkatkan kontraksi otot dapat termasuk dalam latihan beban. Otot yang menerima beban akan mengalami tekanan hingga mencapai titik kelelahan tertentu. Latihan beban sendiri dapat digolongkan berdasarkan beban yang digunakan seperti : a. Beban tubuh : menggunakan tubuh sendiri sebagai beban baik secara sebagian maupun beban tubuh secara keseluruhan b. Beban bebas : menggunakan pemberat bebas seperti barbell ataupun dumbbell c. Beban alat : menggunakan alat mekanik ataupun elektronik yang dihubungkan dengan pemberat. Tujuan penggunaan alat ini umumnya sebagai penyokong yang memudahkan pengguna dalam mengontrol pemberat tersebut. Latihan beban juga dapat dibedakan berdasarkan otot yang akan dilatih, yaitu : a. Otot Dada : secara medis dikenal sebagai otot pectoral. Jenis latihan beban yang digunakan meliputi : push up, bench press.
commit to user 13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Otot Punggung : secara medis dikenal sebagai otot lattismus. Jenis latihan beban yang digunakan meliputi : pull up, chin up, bench row, deadlift c. Otot Perut : secara medis dikenal sebagai otot abdomen. Jenis latihan beban yang digunakan meliputi : sit up, crunch. Ada pula latihan untuk menyehatkan jantung,yaitu latihan cardio yaitu latihan jantung. Latihan ini lebih untuk meningkatkan detak jantung tanpa penggunaan beban. Pada umumnya, latihan ini digunakan untuk menurunkan berat badan ataupun sekedar menjaga kesehatan. Jenis latihan kardio sangat bervariasi mulai dari jogging, renang, bersepeda hingga aerobik. (Sumosardjuno, Sadoso. Sehat dan Bugar: Petunjuk Praktis Berolahraga yang Benar, 1995: 157) 2. Macam-macam Latihan dalam Fitness a. Latihan Dengan Menggunakan Alat Penggunaan alat bantu yang canggih di pusat kebugaran seperti di Pusat Kebugaran dan Kesehatan (Fitness)memerlukan petunjuk kegunaan dari instruktur sehingga terbentuk suatu aktivitas latihan yang sifatnya terstruktur dan menyeluruh ke bagian bagian tubuh agar terhindar dari cidera otot. Sebelum melakukan latihan dengan menggunakan alat fitness berat maka latihan fisik didahului dengan pemanasan otot menggunakan alat jogging tread mill. Alat ini berguna untuk to userberjalan atau berlari di tempat menguatkan otot commit kaki dengan 14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dengan kecepatan tertentu. Selain itu, alat fitness ini juga dapat menghasilkan penguatan jantung serta pembakaran kalori dan lemak. Ini adalah peralatan fitness yang disesuaikan dengan aktivitas setiap hari, yakni berjalan dan berlari. Setelah itu, peserta mengunakan life cycle atau sepeda statis. Alat ini gunanya untuk penguatan otot pada bagian paha. Efeknya juga untuk peningkatan kemampuan organ sex pemakainya. Karena itu, penggunaan sepeda statis ini juga berfungsi sebagai senam sex. Sementara, untuk memperkuat otot tangan ada alat rowing. Penggunanya akan merasa seperti sedang mendayung perahu. Alat rowing ini juga sekaligus berguna untuk penguatan otot paha dan otot antara bahu dan pinggang. Sementara untuk penguatan otot paha dan bokong dapat juga menggunakan alat step atau alat bantu langkah yang digerakan seperti saat naik tangga. Tren olahraga kebugaran dengan alat di Eropa, Amerika, dan Australia cenderung menggunakan peralatan fitness berupa bola atau yang dikenal dengan mady ball. Bola ini bergaris tengah satu meter dan digunakan untuk melatih keseimbangan tubuh melalui penguatan otot punggung dan perut. Masih ada alat dumble dengan sejumlah ukuran. Benda-benda ini dapat digunakan untuk penguatan otot lengan dengan menggerakkannya ke atas dan ke bawah. dumble juga berfungsi commit to user 15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
untuk penguatan otot dada jika dilakukan dalam kondisi tidur. Sedangkan untuk memperbesar dan mengencangkan otot dada dapat juga menggunakan alat butterfly dengan beban tertentu, tergantung kepada kemampuan pemakainya. (Sumosardjuno, Sadoso. Sehat dan Bugar: Petunjuk Praktis Berolahraga yang Benar, 1995: 112) b. Latihan Kardio (Senam Body Language) Senam body language itu merupakan senam aerobik yang gerakannya seringkali ditambahkan dengan menahan kontraksi otot. Daerah sekitar pinggul dan perut adalah bagian yang paling sering dikontraksikan. Dengan melakukan kontraksi pada bagianbagian pinggul dan perut, maka akan meningkatkan kekuatan otot perut, bokong hingga otot-otot dasar rongga panggul. Otot dasar rongga panggul yang terlatih karena senam body language berguna untuk menjaga miss V serta rahim, agar tetap berada dalam posisinya. Dengan begitu, miss V pun akan tetap kencang. Frekuensi senam body language yang baik dilakukan adalah tiga kali dalam seminggu dengan lama 30-60 menit. Bila tidak memiliki waktu cukup untuk melakukan senam ini, maka ada alternatif
latihan
yang
dapat
dilakukan
untuk
membantu
mengencangkan otot dasar rongga panggul. Latihan ini dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Lakukan gerakan
seperti
menahan buang commit to user 16
air
kecil,
dengan
cara
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mengkontraksikan otot-otot di dalam panggul. Tahan kontraksi selama tiga hingga lima detik dan ulangi hingga 10 kali. Lakukan latihan ini hingga tiga kali dalam sehari. Yang perlu diperhatikan adalah jangan menahan kontraksi lebih dari lima det ik. Hal ini dikarenakan yang akan berkontraksi bukanlah otot dasar panggul tetapi otot pantat yang akan terlatih. Latihan tersebut dinamakan senam kegel. (Asmarani, Dewi. Yoga Untuk Semua,2011 :38)
C. TINJAUAN UMUM SPA DAN MASSAGE 1. Pengertian Perawatan Tubuh (Spa dan Massage) : Sejarah dan Perkembangan Spa adalah perawatan tradisional yang menggunakan air sebagai medianya. Spa berasal Bahasa Latin „salus per aquam‟ yang artinya sehat melalui air. Ada juga yang menyebutkan bahwa Spa merupakan nama sebuah kota di Belgia yang memiliki pemandian air panas, tempat ini kerap digunakan bangsawan Romawi ketika ingin terapi relaksasi menggunakan air, biasanya dilakukan untuk memanjakan diri setelah perjalanan jauh. Nama spa kemudian berkembang ke seluruh Eropa, dan kini dipakai di seluruh dunia untuk tempat terapi air (sumber: www.spa.com). Gaya hidup orang yang tinggal di kota besar biasanya dipadati dengan aktivitas sehingga lebih rentan stres. Stress menjadi persoalan kesehatan
yang sering menyerang masyarakat commit to user 17
perkotaan.
Untuk
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menghilangkannya dapat dilakukan dengan cara relaksasi. Disinilah spa menjadi salah satu alternatif untuk rileksasi agar pikiran kembali segar. Selain itu, spa juga bermaanfaat untuk mengencangkan, menghaluskan dan memberi nutrisi pada kulit serta melancarkan peredaran darah. Berbagai manfaat yang sesuai dengan gaya hidup metropolitan itu menyebabkan spa semakin tumbuh dan berkembang di kota-kota besar. Spa seringkali dianggap sebagai tempat perawatan tubuh berupa pijat atau massage. Padahal pengertian spa sebenarnya adalah tempat dimana orang dapat memperoleh perawatan badan, dari ujung rambut sampai ujung kaki sekaligus mengembalikan kesegaran tubuh setelah berada di posisi yang menegangkan. Perawatan spa terdiri dari creambath, facial, manicure-pedicure, lulur, scrub, foot spa, dan body treatment. Aromatherapy
massage
merupakan
elemen
penting
dalam
memberikan relaksasi. Dengan menggunakan campuran minyak khusus yang juga bermanfaat untuk refreshing, penghangatan, melegakan pernafasan dan penenangan diri. Kini spa merupakan paket lengkap dari aroma dan suasana yang menenangkan, pelayanan ramah serta pemandangan yang menyejukan jiwa. Konsep spa sesungguhnya telah berkembang menjadi tempat pelayanan perawatan seluruh tubuh yang menawarkan berbagai macam program antara lain perawatan sehabis melahirkan, penurunan berat badan, perawatan pra nikah dan lainnya. commit to user 18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Tugas dan Fungsi Spa Spa merupakan suatu fasilitas pusat pemulihan kesehatan fisik maupun spiritual dengan aktifitas relaksasi dan penyegaran seperti health screening, wellness center dan spa and beauty center yang dikemas dengan pendekatan-pendekatan ilmiah yang mengkombinasikan pemanfaatan teknologi tinggi dan teknik-teknik tradisional (Panduan Perancangan Bangunan Komersial, 2008: 183)
3. Jenis Spa Hampir disetiap daerag yang sudah tidak asing lagi dengan istilah atau metode spa, pada dasarnya akan memberikan paket perawatan yang ampir sama. Hanya saja akan dibedakan dengan lingkungan atau tempat spa tersebut berada, juga dengan sistem perawatannya, penggunaan teknologi, atau paket perawatan alternative pendukung sebagai cirri dari spa tersebut. Berikut jenis-jenis spa yang dikutip dari majalah spa : a. Destinasi Spa Yaitu sebuah spa yang berada di lingkungan yang masih asli seperti tempat-tempat resort; b. Ameniti Spa Hampir sama dengan destinasi spa hanya saja spa ini bergabung dengan tempat-tempat resort seperti hotel; c. Klub Spa/ Wellness Spa commit to user 19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Spa yang berada di klub-klub kesehatan dan rumah sakit serta panti rehabilitasi; d. Residensial Spa Spa yang berada di lingkungan hunian yang memungkinkan penghuninya bersantai sambil menikmati pelayanan dan menyegarkan diri; e. Day Spa/ Beauty Spa Spa yang diperluas dengan salon kecantikan dan biasanya terletak ditengah-tengah kota; f. Fitness Spa Adala spa yang berada di satu lokasi dengan fitness center atau gymnasium, setelah berolahraga anda dapat langsung mempergunakan fasilitas ini; g. Wellness Spa Sebuah spa yang bukan hanya sekedar menyembuhkan penyakit, tetapi juga meringankan beban penyakit yang diderita misalnya jantung; h. Medical Spa Jenis spa yang memberikan satu paket pengobatan alternative.
commit to user 20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Identifikasi Kegiatan Spa Ada banyak aktifitas kegiatan yang akan dialami oleh mereka yang sedang menikamati perawatan spa yang disesuaikan dengan paket perawatan yang mereka pilih. Dan semua kegiatan tersebut haruslah mengacu pada penciptaan suasana relaksasi. Kondisi itulah yang terutama ingin diciptakan selama seorang mengikuti perawatan spa. Macam kegitan tersebut secara garis besar akan dibedakan menjadi dua yaitu : a. Relaksasi Pasif Program dimana nantinya konsumen akan melakukan kegiatan yang sedikit menggunkan otot dan pikiran. Kegiatan tersebut akan didapat pada ruang atau area seperti dibawah ini : - Sauna dan steam Meski membedakan
sama-sama antara
sauna
andi
uap,
dengan
ada
yang
steam,
yaitu
pemakaian elemen pemanas dikedua alatnya. Jika di sauna elemen pemanasnya tidak ditaruh di dalam air, maka steam elemen pemanasnya ditaruh dalam air. Itu sebabnya sauna disebut juga dengan mandi uap kering (tidak mengandung air) dan steam disebut mandi uap basah (lembab dan mengandung air). - Whipool commit to user 21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Berendam dalam bak air atau Jacuzzi yang dilengkapi dengan mesin hydrojet yang berfungsi sebagai pemijat atau massage. - Massage Dengan bantuan therapist, massage atau pijat akan dapat dinikmati mulai dari pijatan ujung kaki sampai ujung kepala. Atau bisa juga pemijatan dengan menggunkan media air shower. b. Relaksasi Aktif Suatu rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk relaksasi dengan menggunakan otot-otot dan fikiran secara aktif dan berguna bagi kebugaran dan kesegaran tubuh. Kegiatan ini berupa olahraga, relaksasi alam, dan kegiatan yang berkaitan dengan hiburan. 5. Macam Kegiatan Spa a. Perawatan Perawatan tubuh (body spa) menggunakan
aromaterapi
yang
merupakan pemijatan bertujuan
mengendurkan
ketegangan otot dan melancarkan peredaran darah, disamping aromaterapi yang digunakan bermanfaat jika terserah dalam tubuh. Selain itu terdapat body scrup atau dalam istilah Jawa adalah luluran. Ini berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati commit to user 22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
serta membersihkan kulit dari kotoran dengan menggunakan berbagai pilihan ramuan sesuai jenis kulit. Serta tidak kalah pentingnya adalah berendam dengan air aromaterapi yang berfungsi membuat harum tubuh dan memberi efek positif terhadap karakter kulit serta dapat menghilangkan stress. b. Pemijatan Ada beberapa teknik pemijatan yang biasa ditawarkan oleh spa-spa yang ada. Dan berikut teknik-teknik pemijatan spa yang diambil dari beberapa spa yang ada di Indonesia: 1) Swedish Massage Yaitu
pemijatan
dengan
menekankan
pada
usapan
memanjang seluruh bagian tubuh. 2) Shiatsu Massage Yaitu pemijatan dengan teknik menekan titik tubuh tertentu manpu menciptakan harmonisasi yang baik dalam tubuh shingga menciptakan rasa rileks dan melancarkan peredaran darah. 3) Asmaragama Massage Pemijatan di daerah perut dan pinggang. 4) Crystal Healing Hot Stone Therapy/ Massage Terapi dengan menggunakan batu Kristal yang panas untuk mengembalikan kebugaran tubuh. commit to user 23
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5) Aromatherapy Massage Pemijatan dengan essensial oil untuk menenangkan atau menambah vitalitas 6) Tradisional Massage Memijat dengan mengutamakan pijatan pada titik-titik saraf tertentu
untuk
melancarkan
peredaran
darah
serta
meningkatkan energi tubuh. 7) Sport Massage Adalah pijatan pada tititk saraf yang dilakukan setelah tamu melakukan kegiatan fitness. 8) Hydrotherapy Terapi atau perawatan tubuh dengan menggunakan media air untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Termasuk di dalamnya sauna maupun steam. (sumber: www.carikspa.wordpress.com, 18 Juni 2014: 10.10)
D. TINJAUAN UMUM NATURAL TROPIS 1. Pengertian Natural Tropis Daerah Tropis itu sungguh bagaikan surga. Tanaman tumbuh sepanjang tahun, tidak ada cuaca yang ekstrem, tidak ada musim dingin yang sangat dingin, musim panas yang sangat kering, angin tpan, badai, maupun tornado. Alam tropis lazimnya tenang dan natural commit to user 24
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
atau bersifat alamiah serta kaya berbagai jenis tanaman.Di dalam arsitektur tropis, dimana kenyamanan penghuni menghadapi iklim yang lembab, panas serta pemenfaatan matahari yang bersinar satu tahun penuh, sangat diutamakan. Beberapa cara arsitek untuk menyiasatinya diantara lain adalah : 1) Cross Ventilation Cross ventilation adalah salah satu prinsip dasar untuk menghasilkan hunian tropis yang nyaman. Pada dasarnya croos ventilation adalah memasukan udara luar ke dalam ruangan dan mengeluarkan udara dari dalam ruang ke luar. Penerapan cross ventilation dimulai dengan membuat bukaan- bukaan besar seperti jendela, pintu maupun lubang angin. Bukaan tersebut didesain fungsional tanpa elemen dekoratif yang menghiasinya. Penggunaan satu pintu besar akan mengurangi penggunaan beberapa pintu kecil yang dapat menambah keramaian ruang (Imelda Akmal, 2014:14) 2) Peleburan Batas Dalam dan Luar Pada hunia tropis minimalis menggunakan kaca sebagai pembatas antara ruang dalam dan luar terlihat sangat dominan. Bidang dinding kaca yang transparan ini membawa ruang luar masuk ke dalam. Selain itu dinding kaca sering pula tidak dihadapkan langsung dengan ruangan luar, commit to user melainkan teras terlebih dahulu sebagai ruang transisi. 25
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Peleburan batas dalam dan luar juga diterapkan dengan memasukan unsure-unsur alam masuk ke dalam ruangan, misalnya dengan membuat reflecting pool di dalam ruangan. Warna-warna yang dipilihpun merupakan warna-warna alami seperti hijau, coklat dan jingga. Namun begitu, warna-warna monokrom seperti putih dan keabu-abuan tetap menjadi pilihan (Imelda Akmal, 2014: 14/16) 3) Kehadiran Unsur Air Tak
bisa
dipungkiri,
kehadiran
air
mampu
menyejukan suasana. Begitupun dengan kehadiran air sebagai pelengkap sebuah bangunan. Kehadiran unsur air, baik di dalam maupun luar ruangan dapat mendinginkan cuacana panas dan lembab khas daerah tropis (Imelda Akmal, 2014:16). 4) Lanskap yang Tertata Rapi Kunci lainnya membuat hunian tropis yang nyaman adalah dengan membuat ruang luar yang tertata dengan rapi. Halaman yang dipenuhi dengan tanaman dan pepohonan akan membantu memperbanyak kadar oksigen. Lanskap tropis memiliki elemen yang cukup beragam dimulai dari paving atau penutup tanah, dek kayu hingga kolam renang. Seperti prinsip dasar minimalis yang apa commit to user 26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
adanya, desain elemennya pun dipilih sesederhana mungkin (Imelda Akmal, 2014: 18). E. TINJAUAN UMUM INTERIOR 1. Pola Sirkulasi Ruang Sistem sirkulasi ruang terdapat lima macam, yaitu: a. Sirkulasi Linier
Gambar II.1Sirkulasi Linier (Sumber : Dokumentasi Pribadi, maret 2013)
Merupakan alur sirkulasi yang lurus, namun dapat melengkung atau terdiri dari segmen-segmen, memotong jalan lain, bercabang atau membentuk kisaran (loop). Dicirikan dengan garis-garis gerakan yang sinambung pada satu arah atau lebih. b. Sirkulasi Grid
Gambar II.2Sirkulasi Grid (Sumber : Dokumentasi Pribadi, maret 2013)
commit to user 27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Mempunyai karakteristik yang dapat memungkinkan gerakan bebas dalam banyak arah yang berbeda-beda. Terdiri atas dua set jalur sejajar yang berpotongan. c. Sirkulasi Radial
Gambar II.3Sirkulasi Radial (Sumber : Dokumentasi Pribadi, maret 2013)
Sirkulasi ini melibatkan konvergensi pada suatu titik pusat yang fungsional dan memudahkan pencapaian sepanjang titik-titik tersebut yang merupakan tujuan bagi pengunjung. d. Sirkulasi Organik
Gambar II.4Sirkulasi Organik (Sumber : Dokumentasi Pribadi, maret 2013)
Sirkulasi paling peka terhadap kondisi tapak, kadangkadang dengan mengorbankan fungsi atau logic dari sistem tersebut dan penafsiran yang mudah terhadapnya oleh pengguna. commit to user 28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e. Sirkulasi Network
Gambar II.5Sirkulasi Network (Sumber : Dokumentasi Pribadi, maret 2013)
Suatu bentuk jaringan yang terdiri dari beberapa jalan yang menghubungkan titik tertentu dalam ruangan. 2. Pola Organisasi Ruang Menurut Francis D.K Ching ada lima macam perorganisasian ruang, yaitu: a. Organisasi terpusat
Gambar II.6Organisasi Terpusat (Sumber maret yang 2013) Merupakan : Dokumentasi komposisi Pribadi, terpusat
dikelompokkan
dengan mengelilingi sebuah ruang pusat yang besar dan pada umumnya dominan. Organisasi terpusat pada umunya lebuh bersifat stabil. commit to user 29
-
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1)
Kelebihannya adalah:
Organisasi terpusat memiliki pusat kegiatan atau orientasi dengan efisiensi dan efektivitas yang tinggi.
Menciptakan konfigurasi keseluruhan pada ruangan- ruangan yang secara geometris teratur dan simetris terhadap dua sumbu atau pun lebih.
2)
Kelemahannya adalah:
Karena bentuknya teratur harus menyediakan cukup
ruang
untuk
mengumpulkan
sejumlah
ruangan- ruangan sekunder yang di sekitarnya. b. Organisasi linier
Gambar II.7Organisasi Linier Organisasi (Sumber : Dokumentasi linier terdiri Pribadi, dari maretsederetan 2013)
ruang yang
berhubungan langsung satu sama lain atau dihubungkan melalui ruang linier yang berbeda dan terpisah. Organisasi linier biasanya terdiri dari ruang-ruang yang berulang mirip dalam hal ukuran, bentuk dan fungsinya. commit to user 30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1). Kelebihannya adalah dapat bertukar fungsi sebagai penunjuk arah sekaligus menggambarkan gerak pemekaran dan pertumbuhan karena karakternya yang memanjang. 2). Kelemahannya adalah bentuk ruangnya kurang variatif tapi dapat memaksimalkan pencapaian ukuran luas. c. Organisasi radial
Gambar II.8Organisasi Radial (Sumber : Dokumentasi Pribadi, maret 2013)
Organisasi jenis radial memadukan unsur-unsur organisasi terpusat maupun linier. Organisasi ini terdiri dari ruang pusat yang dominan,
dimana
sejumlah
organisasi-organisasi
linier
berkembang seperti bentuk jari-jarinya. Organisasi radial adalah sebuah bentuk ekstrovert yang mengembang ke luar ruang lingkupnya. Dengan lengan-lengan liniernya, bentuk ini dapat meluas dan menggabungkan dirinya pada unsur-unsur tertentu atau benda-benda lapangan lainnya. 1). Kelebihannya adalah mudah menyesuaikan kondisi lingkungan. 2). Kelemahannya adalah membutuhkan banyak ruang. commit to user 31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Organisasi cluster
Gambar II.9Organisasi Cluster (Sumber : Dokumentasi Pribadi, maret 2013)
Organisasi cluster menggunakan pertimbangan penempatan peletakan sebagai dasar untuk menghubungkan suatu ruang terhadap ruang lainnya. Sering kali penghubungnya terdiri dari sel-sel ruang yang berulang dan memiliki fungsi-fungsi serupa dan memiliki persamaan sifat visual seperti halnya bentuk dan orientasi. Suatu organisasi cluster dapat juga menerima ruang-ruang yang berlainan ukuran, bentuk, dan fungsinya tetapi berhubungan satu dengan yang lain berdasarkan penempatan dan ukuran visual seperti simetri atau menurut sumbu. 1). Kelebihannya adalah:
Organisasi cluster dapat menerima ruang yang berlainan ukuran bentuk dan fungsinya tetapi berhubungan
satu
sama
lainnya
berdasarkan
penempatan dan ukuran visual seperti semetri atau menurut sumbunya. commit to user 32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bentuknya luwes dapat menyesuaikan perubahan dan pertumbuhan langsung tanpa mempengaruhi karakternya, karena polanya tidak berasal dari konsep geometri yang kaku.
2). Kelemahannya adalah tidak adanya tempat utama yang terkandung di dalam pola organisasi cluster signifikasi sebuah ruang harus ditegaskan pada ukuran, bentuk atau orientasi di dalam polanya. e. Organisasi grid
Gambar II.10Organisasi Grid (Sumber : Dokumentasi Pribadi, maret 2013)
Organisasi grid terdiri dari bentuk-bentuk dan ruang-ruang dimana posi-posisinya dalam ruang dan hubungan antar ruang diatur oleh pola grid tiga dimensi atau dengan bidang. Suatu grid dibentuk dengan menetapkan sebuah pola teratur dari titik-titik yang menentukan pamer-pamer dari dua pasang garis sejajar. Suatu organisasi grid dapat memiliki hubungan bersama, walaupun berbeda dalam ukuran, bentuk atau fungsi.
commit to user 33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1). Kelebihannya adalah: Organisasi grid ini dapat memiliki hubungan bersama walau berbeda dalam hal ukuran, bentuk, fungsi. Suatu grid dapat juga mengalami perubahan bentuk yang lain dengan cara pengurangan, penambahan kepadatan atau dibuat berlapis dan identitasnya sebagai sebuah grid tetap dipertahankan oleh kemampuan mengorganisir ruang. 2). Kelemahannya adalah dalam aspek bentuk, posisi, hubungan antar ruang semua diatur oleh pola grid tiga dimensi atau bidang sehingga sifatnya tidak fleksibel. Pusat Kebugaran, Kesehatan dan Perawatan Tubuh ini memakai pola sirkulasi ruang radial, karena letaknya yang terpisahpisah antara ruang yang satu dengan yang lain dan menyebar serta efektivitas kegiatan yang tinggi sehingga dipilih pola sirkulasi ini agar Pusat Kebugaran, Kesehatan dan Perawatan Tubuh ini juga tetap memiliki pola yang terarah dan aktivitas yang ada di dalamnya dapat berjalan dengan baik tanpa mengganggu aktivitas lainnya.
commit to user 34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Lantai merupakan bagian bangunan yang berhubungan langsung dengan beban, baik beban mati, bergerak dan gesek. Karakter lantau harus mempunyai daya tahan yang kuay dalam mendukung beban-beban yang datang dari segala perabotan, aktivitas manusia dalam ruang dan lain-lain. Selain itu lantai harus bersifat kaku dan tidak bergetar. Lantai mempunyai tugas untuk mendukung beban yang datang dari benda-benda, seperti perabot rumah tangga, manusia dengan segala aktivitasnya dan kerangka itu harus mampu dan kuat memikul beban mati atau hidup, lalu lintas manusia dan lain-lain yang menumpanginya (Y.B. Mangun Wijaya, 1988: 329) Persyaratan laintai : 1) Lantai harus kuat dan dapat menahan beban diatasnya 2) Mudah dibersihkan 3) Kedap suara 4) Tahan terhadap kelembapan 5) Memberikan rasa angat pada kaki dan sebagainya Berdasarkan karakteristiknya lantai terbagi menjadi empat, yaitu : 1) Lantai lunak, terdiri dari semua tipe permadani dan karpet. Pemberian karpet pada lantai dapat menunjang penyerapan commit: to user bunyi sebagai berikut 35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
-
Jenis serat, praktis tidak mempengaruhi pada penyerapan bunyi.
-
Pada kondisi yang sama tumpukan potongan (cut piles) membeikan penyerapan yang lebih banyak
di
bandingkan
dengan
tumpukan
lembaran (loop piles). -
Semakain berat dan tinggi tumpukan maka penyerapan bunyi akan bertambah.
-
Makin kedap lapisan penunjang (backing), makin tinggi penyerapan bunyi.
2) Lantai semi keras, terdiri dari lapisan lantai vinyl, aspal dan cor. 3) lantai keras, terdiri dari semua jenis batuan dan logam yang dipakai sebagai bahan lantai. 4) Lantai kayu (parquet), terdiri dari berbagai jenis dan motif bahan lantai yang terbuat dari kayu. b. Dinding Dinding merupakan bidang nyata yang membatasi suatu ruang atau pembatas kegiatan yang mempunyai jenis berbeda. Dinding adalah penahan beban yang menyangga lantai dan atap,sehingga struktur kekuatan dinding sebagai penahan beban harus diperhatikan (John.F.Pile, 1995: 222) commit to user 36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Setelah fungsi dinding tercapai dan untuk menambah keindahan ruang, dinding dipergunakan sebagai “point of interest” dari ruang dinding samping member atau ,menambah keindahan ruang. Dinding juga dapat merusak suasana ruang, yaitu apabila dalam perencanaannya sangat dipaksakan. Terutama dikarenakan bahwa dinding tersebut telah ada sebelumnya. Ini terjado pada renovasi rumah-rumah kuno, dimana dinding berfungsi structural (Pamudji Suptandar, 1999:147) c. Ceiling Ceiling bersal dari kata “ceil” yang
berarti melindungi
dengan suatu bidang penyekat sehingga terbentuk suatu ruang. Secara
umum
dapat
dikatakan
ceiling
adalah
sebuah
bidang/permukaan yang terletak diatas garis pandang normal manusia, berfungsi sebagai pelindung/penutup lanatai atau atap dan sekaligus sebagai pembentuk ruang dengan bidang yang ada dibawahnya. (P. Suptandar, 1982:56). Dalam interior, ceiling didefinisikan sebagai bidang penutup atau pembatas bagian atas sebuah dalam yang terbentuk dari bidang alas dan dinding-dinding yang terletak pada keempat sisi. Fungsi ceiling sendiri pada ruang pusat kesehatan dan kebugaran (Fitness) serta pada ruang perawatan tubuh (Spa and Massage) adalah sebagai skylight atau meneruskan cahaya ilmiah ke dalam bangunan, pembentuk ruangan serta penunjang unsure commit to user 37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dekoratif dalam ruang dan juga dapat difungsikan sebagai suara/ akustik (P. Suptandar, 1982:75-58). 4. Sistem Interior a. Pencahayaan Pencahayaan adalah merupakan salah satu unsur penting yang harus di perhitungkan dalam suatuperancangan interior. Cahaya didefinisikan sebagai pancaran energi yang dapat dievaluasi secara visual. Secara sederhana cahaya adalah bentuk energi yang memungkinkan makhluk hidup dapat mengenali sekelilingmu dengan mata. (Muhaimin, 2001: 2) 1) Pada desain interior pusat kesehatan dan kebugaran (Fitness) serta pada ruang perawatan tubuh (Spa and Massage) menggunakan dua sistem pencahayaan yaitu : - Sistem pencahayaaan Alami Sistem ini bersumber pada sinar matahari. Dalam penggunaan system ini, perlu diperhatikan keadaan iklim, arah jatuhnya sinar matahari sepanjang tahun (Nelson T, 2004: 157). Penggunaan system ini dapat digunakan pada ruang-ruang yang tidak memerlukan efek cahaya khusus. - Sistem Pencahayaan Buatan Sistem
pencahayaan
ini
berfungsi
untuk
memenuhi kebutuhan kenyamanan visual, pembentuk commit to user 38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
suasana dan penunjang kualitas visual (Nelson T, 2000:157). Pada sistem
ini perlu diperhatikan ketidak nyamanan
bagi pengguna antara lain: - Tidak menyebabkan keletihan pada mata - Tidak banyak membuang-buang sinar dengan percuma (efisien) dan sesuai kebutuhan - Sesuai dengan ruang tersebut dan suasana yang akan diciptakan Untuk perhitungan instalasi penerangan suasana ruangan perlu diperhatikan pula refleksi pencahayaan dari langit-langit dinding,
mebel,
lantai.
Untuk
keharmonisan
ruangan
dianjurkan faktor refleksi lantai minimum 15 % langit-langit 60% dan dinding 30% serta mebel minimum 20% (Christina D, -dkk, 1991: 3) 2)
Dalam merencanakan instalasi pencahayaan pusat kesehatan dan kebugaran (Fitness) serta pada ruang perawatan tubuh (Spa and Massage) perlu dipertimbangkan antara lain : - Kuantitas atau jumlah cahaya pada permukaan tertentu (Lighting Level) atau tingkat penerangan. - Distribusi kepadatan cahaya (Iluminasi Distribution). - Pembatasan
agar
cahaya
commit to user (Limitation of Glare) 39
tidak
menyilaukan
mata
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
- Arah pencahayaan dan pembentukan bayangan (Lighting Directionality and Shadow). - Warna cahaya dan refleksi warna (Light Colour And Colour Rendering). - Kondisi iklim ruangan(Sumber : Christian D, dkk, 1991:1) b. Penghawaan Adapun jenis-jenis system penghawaan buatan yang dipergunakan dalam pusat kesehatan dan kebugaran (Fitness) serta pada ruang perawatan tubuh (Spa) adalah : 1) AC Central Sistem pendinginan ruangan yang dikontrol dari satu titik atau tempat dan di distribusikan secara terpusat ke seluruh isi gedung dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan dan isinya dengan menggunakan saluran udara / ducting AC. 2) AC Split Kapasitas daerah pelayanannya kecil tetapi lebih besar dari AC Window dan penempatannya pada dinding bagian dalam ruang biasanya digunakan pada ruang – ruang kelas, ruang studio , ruang pengelola 3) Exhoust fan Bekerja dengan cara mengeluarkan udara yang tidak diinginkan dalam ruangan seperti udara panas dan bau. commit to user 40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Akustik Pengkodisian suara bertujuan mengurangi gangguan bunyi yang ditimbukan oleh suara baik dari dalam maupun dari luar area bangunan. Dalam hal ini Pusat Kebugaran, Kesehatan dan Perawatan Tubuh menggunakan cara alami dalam meminimalisir adanya kebisingan suara, yakni dengan adanya vegetasi buatan berupa taman-taman landscape, kolam-kolam air dan juga penggunaan bahan material yang dapat menyerap suara seperti kayu. Siteplan dari Pusat Kebugaran, Kesehatan dan Perawatan Tubuh ini juga sudah sangat mendukung ketenangan dan kenyamanan bagi para pengunjung, karena selain letaknya dipinggiran perkotaan, jarak antar bangunan yang ada di area Pusat Kebugaran, Kesehatan dan Perawatan Tubuh juga berjauhan, sehingga aktifitas yang terjadi pada tiap bangunan tidak mengganggu satu sama lainnya. d. Sistem Keamanan dan Sistem Pemadam Kebakaran. Sistem keamanan yang digunakan pada Pusat Kebugaran, Kesehatan dan Perawatan Tubuh adalah sistem CCTV dan manual. CCTV diletakkan pada titik tertentu. Sistem manual yang dimaksud disini adalah adanya security check, live guard, instruktur, juga pengawas pada fitness dan cafeteria. commit to user 41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sistem pemadam kebakaran menggunakan sistem yaitu : sistem penyelidikan, dengan sistem peringatan alam sehingga mempermudah dan mempercepat diketahuinya sumber bahaya kebakaran yang terdiri 2 jenis, yaitu otomatis berupa smoke dan thermal
detector,
manual
berupa
push
button.
Sistem
penanggulangan, menggunakan alat-alat penanggulangan yang berupa fire hydrant. 5. Warna dan GarisWarna a. Warna Pemilihan warna perlu mendapatkan perhatian karena dengan warna mampu menciptakan suasana dan karakter ruang. Warna dalam kaitannya dengan suatu desain adalah sebagi suatu elemen yang dapat diapresiasikan dan mampu memberikan kesan yang diinginkan dan juga memiliki efek psikologi, mampu menimbulkan dorongan atau suatu reaksi terhadap lingkungannya (Neti S, 2005: 72). Warna dapat berpengaruh terhadap psikologi dan perasaan manusia sebagai analisa warna berikut ini : Warna
Analisa Warna
Merah
Semangat, panas, menggairahkan, keintiman, rasa keingintahuan, karakter
commit to user 42
energik, kaya gagasan dan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
optimis
Biru
Ketenangan, kedamaian, istirahat, sejuk , stabil dalam menghadapi tugas-tugas rutin.
Hijau
Kesegaran, kesejukkan, ketenangan, mewakili warna alam dan menentramkan emosi
Orange
Kuat dan dominan, kemewahan, kesehatan, membangkitkan semangat, menimbulkan gejolak emosi, bercahaya dan menggigitkan aktivitas kerja.
coklat
Hening, tenang mewakili warna (kayu dan tanah), menentramkan, aman stabil.
Hitam
Misteri, despresi, abstrak, berat, kesan sempit, sebagai
commit to user 43
kontras pada ruang yang di
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dominasi warna putih.
Abu-abu
Hening tenang, penetralistik suasana
Putih
Kepolosan, kebersihan, keagungan , terang, anggun, bersahaja, luas dan membantu konsentrasi
Kuning
Ceria, cerah, semangat, senang, hangat , temperamental, menarik perhatian, lecerdikan, kaya ide dan sumber kekuatan. Sebagai penghangat suasana pada ruang-ruang suram karena kurang perncahayaan. Tabel II. 1Analisa Warna (Analisa Warna, Sumber : Lou Mitchel, 1996:15)
Sedangkan untuk kesan warna pada elemen-elemen dalaminterior, sebagai berikut :
warna
Analisa warna pada elemen interior
commit to user 44
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Merah
Merah muda
Cokelat
Jingga
Kuning
HIjau
Biru
Plafon : menekan , berat , memaksa
Dinding : agresif dan menarik
Lantai : tajam
Plafon : lembut, intim, nyaman
Dinding : agresif, lemah, pasif
Lantai : terlalu lembut
Plafon : menyesakkan, berat
Dinding L aman, menyakitkan
Lantai : kokoh, stabil
Plafon : menggirahkan, menarik perhatian
Dinding: hangat bercahaya
Lantai : aktif, orientasi gerakan
Plafon : terang, bercahaya, menggairahkan
Dinding : hangat (mengarahkan ke orange), mengganggu (terlalu terang)
Lantai : meninggikan, mengasikkan
Plafon : protektif
Dinding : dingin, aman, lembut, pasif
Lantai : alami, lembut, relaks, dingin
Plafon : meninggikan, dingin, nyata (terang), berat menyesakkan
Dinding : dingin dan jauh (terang), mendorong dan mengecilkan (gelap)
commit to user Lantai : kemudahan pergerakkan 45
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
(terang), kuat (gelap) Abu-abu
Putih
HItam
Plafon : membayangi
Dinding : netral hampir membosankan
Lantai : netral
Plafon : kosong
Dinding : netral, kosong, steril, tidak bertenaga,
Lantai : menghalangi
Plafon : menyesakkan
Dinding : tidak menyenangkan, menggelapkan,
Lantai : maya, abstrak
Tabel II. 2Analisa Warna Pada Elemen Interior (Sumber: Fark Mahnke, 1975 : 11)
commit to user 46