BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada Bab II ini, terdapat penelitian sebelumnya dan konsep-konsep yang digunakan . Penelitian sebelumnya sebagai acuan dari penelitian , dan konsep-konsep yang digunakan disesuaikan dengan penelitian.
2.1
Penelitian Sebelumnya (State of the Art)
Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya (State of the Art) No.
1.
Nama Judul Penulis Penelitian & Tempat Terbit Alcoceba ANALYSIS OF
Metodologi
Kuantitatif
Hasil Penelitan
Pada penelitian ini, peneliti
-
INSTITUTION
menjelaskan bahwa fugsi dari
Hernand
AL PRESS
press release ada 3 dari
o, José
RELEASE
beberapa sample, yakni :
Antonio/
AND ITS
1. informasi mengenai
Aug,
VISIBILITY IN
aktifitas internal
2010/
THE PRESS
2. informasi mengenai
Revista
aktifitas eksternal
Latina de
3. undangan untuk
Comunic
menghadiri press conference.
ación
Berdasarkan analisis press
Social
release the injuve, hubungan konten press release harus memiliki pendeketakan dengan apa yang dilakukan . Media informasi terhadap publikasi sangat diperlukan dalam publikasi press 9
10
release, terutama pada digital media. Perbedaan
Perbedaan dengan penelitian sebelumnya ialah, pada penelitian
Penelitian
ini press release
Sebelumnya
Communication Sony Music Entertainment Indonesia berupa
Dengan
informasi terkait dengan musisi—musisi lokal atau produk dari
Penelitian Ini
perusahaan. Pada penelitian sebelumnya, target publikasi ialah
yang dibuat oleh divisi Marketing
digital media, untuk penelitian ini target publikasi ialah seluruh media. Namun penelitian ini lebih difokuskan pada publikasi di media radio. 2.
Petrovici
PUBLIC
Kuantitatif
Pada penelitian in, peneliti
,Amalia;
RELATIONS
menjelaskan bahwa peranan
Dobresc
IN SPORTS, A
dari public relations dalam
u,Tatiana CASE STUDY
pembentukan imej dari
/July
produk yang dihasilkan dari
2013/
organisasinya. Selain itu,
”Vasille
peranan dari public relations
Alecsand
dalam olahraga dapat
ri”
menimbulkan simpati
Universit
masyarakat untuk
y of
berolahraga dan
Bacau
meningkatkan citra positif dari perusahaan. Disamping itu public relations juga berperan dalam mempromosikan olahraga.
Perbedaan
Perbedaan dengan penelitian sebelumnya ialah, penelitian ini
Penelitian
mengacu pada peranan public relations dalam membentuk
Sebelumnya
imej dari musisi lokal Sony Music Entertainment Indonesia.
Dengan
Selain itu, peran public relations Sony Music Entertainment
Penelitian Ini
Indonesia ialah mempublikasikan dan mempromosikan musisi lokal.
11
3.
Nuraedi,
PRESS
Kualitatif
Pada penelitian ini, peneliti
Novy
RELEASE
menjelaskan bahwa peranan
Purnama
SEBAGAI
public relations telah
/Agustus
WAHANA
mengalami perkembangan.
2013/
PENYAMPAI
Tidak hanya sebagai alat
Universit INFORMASI
penghubung antar perusahaan
as Sultan
KEPADA
dengan publik internal
Fatah
PUBLIK
maupun eksternal saja, kini
(UNISF
DALAM
public relations memiliki
AT)
AKTIVITAS
andil cukup penting di partai
KAMPANYE
politik. Untuk mendapatkan
POLITIK
citra serta opini publik yang positif, public relations dari partai politik membuat press release dan menjalin hubungan dengan media massa, baik itu media cetak maupun media elektronik. Tujuan dari pembuatan press release tersebut selain mendapatkan publisitas dari media massa, juga untuk menggalang massa / masyarakat.
Perbedaan
Pada penelitian sebelumnya ialah Press Release digunakan
Penelitian
sebagai alat publikasi untuk partai politik. Dalam penelitian
Sebelumnya
ini, Press Release dijadikan sebagai alat publikasi untuk
Dengan
musisi-musisi lokal Sony Music Entertainment Indonesia.
Penelitian Ini
Publikasi yang dilakukan ialah dengan mengadakan press conference dengan memberikan press release kepada pihak media massa. Tujuan dari pemberian press release kepada pihak media massa ialah mendapatka publisitas seluas-luasnya.
12
4.
Kualitatif
Pada penelitian ini, peranan
Susyanti,
PERAN
Dewi
MEDIA
media massa merupakan
Winarni
SEBAGAI
suatu hal yang penting dalam
/Maret
ALAT
penyebaran informasi atau
2013/
PUBLIKASI
menjadi alat komunikasi bagi
Politekni
EVENT
penyelenggaraan event-event
k Negeri
DI BIDANG
dari tiga perusahaan yakni:
Jakarta
MICE (STUDI
Yayasan Putri Indonesia,
KASUS: BLUE
PT Pacto Convex Niagatama,
GOLF OPEN
dan PT
TOURNAMEN
Laksmindo Bahtera membuat
T, APMCE
perancangan hingga
EVENT, DAN
pelaksanaan suatu event.
PPI EVENT)
Selain itu peranan divisi MRO (Media Relations Officer) ialah memiih media apa yang tepat untuk publikasi dari acara yang akan diselenggarakan .
Perbedaan
Pada penelitian sebelumnya, peranan media massa sangat
Penelitian
penting sebagai alat publikasi untuk penyebaran suatu hal yang
Sebelumnya
penting terhadap
Dengan
penelitian ini, peranan media massa sangat diperlukan untuk
Penelitian Ini
penyebaran informasi terkait dengan musisi-musisi lokal yang
even-event
tertentu.
Sedangkan
pada
berada dipayung Sony Music Entertainment Indonesia. Selain itu pada penelitian ini, pemiihan media massa juga menjadi pertimbangan dalam penyebaran informasi, hal tersebut perlu dilakukan agar informasi yang diberikan langsung tertuju pada target audiens atau agar tidak terbuang sia-sia informasi yang diberikan. 5.
Rani,
PERSEPSI
Maha
; JURNALIS
Ratih, Ni DAN
Kuantitatif
Dalam penelitian ini, persepsi antara praktisi Public Relations/Humas dengan
13
Luh
PRAKTISI
Jurnalis tidak ada perbedaan.
/Juni
HUMAS
Antara praktisi public
2013/
TERHADAP
Relations/Humas dengan
Universit NILAI BERITA
Jurnalis menilai suatu berita
as Atma
sama-sama dari segi fakta,
Jaya Yog
menarik khalayak, dan
yakarta (
kelengkapan data dari suatu
UAJY)
informasi/pesan yang disampaikan. Pada dasarnya Jurnalis memerlukan sumber informasi dari praktisi Humas untuk menjadi bahan dari pemberitaannya, begitu pula dengan praktisi Humas yang membutuhkan peranan dari Jurnalis untuk mendapatan publikasi atas suatu informasi mengenai organisasi ataupun perusahaan dan hal-hal lain yang terkait dengan perusahaan atau organisasi.
Perbedaan
Pada penelitian sebelumnya, persepsi jurnalis dengan public
Penelitian
relations tidak ada perbedaan. Antara praktisi public relations
Sebelumnya
dengan jurnalis sama-sama menilai berita dari sudut ke
Dengan
akuratan, menarik khalayak dan kelengkapan data atas suatu
Penelitian Ini
informasi.
dalam
penelitian
ini,
peneliti
menganalisis
news/press release Sony Music Entertainment Indonesia. Pada news/press release Sony Music Entertainment Indonesia untuk musisi lokal, public relations memperhatikan data-data yang akan
dimuat agar sesuai dengan fakta serta menarik bagi
khalayak luas. (Sumber: Diolah dari hasil penelitian)
14
2.2
Landasan Konseptual
2.2.1
Komunikasi Komunikasi merupakan hal yang dilakukan dalam kehidupan
manusia. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial sehingga tidak dapat hidup sendiri. Segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia pasti menggunakan komunikasi, mulai dari komunikasi yang sederhana hingga komunikasi yang kompleks. Menurut Hardjana, secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa latin yakni cum, kata depan yang artinya dengan atau bersama dengan, dan kata units kata bilangan yang berarti satu. Dua kata tersebut membentuk kata benda communio, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan communion, yang berart kebersamaan, persatuan, persekutuan gabungan, pergaulan, atau hubungan. Karena untuk melakukan communio diperlakukan usaha dan kerja. Kata communio dibuat kata kerja communicate yang berarti membagi sesuatu dengan seseorang, tukar-menukar, membicarakan sesuatu dengan orang, memberitahukan sesuatu kepada seseorang, bercakapcakap, bertukar pikiran, berhubungan, berteman. Jadi komunikasi berarti pemberitahuan pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan (Nurjaman dan Umam,2012:35). Sedangkan menurut West dan Turner (2008:5) komunikasi adalah proses sosial dimana individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan mereka. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, komunikasi merupakan proses dalam kehidupan bermasyarakat untuk bersosialisasi dengan sesama. Komunikasi yang diciptakan berbentuk verbal maupun non-verbal. Adapun unsur-unsur dalam komunikasi yang harus dipenuhi sebelum bersosialisasi dengan orang lain. Menurut Nurjaman dan Umam (2012:36-38), dalam proses komunikas terdapat tiga unsur yang mutlak harus dipenuhi, yaitu komunikator, komunikan, dan saluran/media. 1. Komunikator/Sender/Pengirim
15
Komunikator/Sender adalah orang yang menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan. Komunikator bisa perseorangan, kelompok, atau organisasi pengirim berita.
2. Komunikan/Receiver/Penerima Komunikan/penerima adalah rekan komunikator dalam komunikasi. Sesuai denga namanya, ia berperan sebagai penerima berita. Dalam komunikasi, peran pengirim dan penerima selalu bergantian sepanjang pembicaraan. Penerima bisa mendengarkan pembicara atau menuliskan teks atau mengintepretasikan pesan dengan berbagai cara.
3. Channel/Saluran/Media Channel adalah saluan atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan,atau jalan yang dilalui feedback komunikan kepada komunikator yang digunakan oleh pengirim pesan. Pesan dapat berupa kata-kata atau tulisan, tiruan, gambaran, atau peranara lain yang dapat digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang berbeda, seperti telepon, televisi, faksimili, fotokopi, hand signal, e-mail, sandi morse, semafor, SMS, dan sebagainya.
Menurt Mulyana dalam Rohim (2009:17), Komunikasi tidak dapat berlangsug daalm suatu ruang hampa-sosial, melainkan dalam suatu konteks, yang terdiri dari aspek bersifat fisik, aspek psikologis, aspek sosial, dan aspek waktu. Berdasarkan penjelasan diatas, komunikasi yang terjalin harus memenuhi tiga unsur dalam komunikasi. Ketiga unsur dari komunikasi tersebut masing-masing memiliki peranan yang berbeda dan penting dalam penyampaian ataupun pertukaran pesan. Dan komunikasi tidak dapat terjalin ketika tidak adanya interaksi sosial antar sesama. 2.2.2
Komunikasi Massa
Komunikasi massa ( mass communication) adalah komunikasi kepada khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunikasi (West dan Turner,2009:41).
16
Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner, yakni Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media masssa pada sejumlah besar orang (mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people) (Ardianto, dkk,2009:3). Definisi lain komunikasi massa menurut Gerbner, yakni: komunikasi massa adalah produksi dan disribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang berkelanjutan serta paling luas dimuliki orang dalam masyarakat industri (mass communication is the tehnologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared continuous flow of messages in industrial societies) (Ardianto, dkk, 2009:3). Menurut Onong Uchjana, komunikasi massa adalah komunikasi dengan menggunakan media massa, yang meliputi surat kabar, yang mempunyai siklus yang luas, radio dan televisi yang siarannya ditujukan kepada umum dan film-film yang dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop (Nurjaman dan Umam, 2012:229). Pada umumnya studi mengenai komunikasi massa, termasuk studi mengenai media massa. Dalam penelitian ini komunikasi massa merupakan proses komunikasi melalui media massa dengan tujuan penyampaian informasi dengan luas. Proses penyampaian pesan tersebut ditujukan untuk masyarakat luas tanpa ada batasan. 2.2.2.1 Fungsi Komunikasi Massa Menurut Dominick dalam Ardianto, dkk (2009:14-17) , fungsi komunikasi massa terdiri dari:
1.
Surveillance ( Pengawasan) Fugsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam betuk utama:
a. Warning or beware surveillance (pengawasan peringatan) Terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angin
topan,
meletusnya
gunung
merapi,
kondisi
memprihatinkan, tayangan inflasi atau adanya serangan militer
yang
17
b. Instrumental surveillance (pengawasan instrumental) Penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari
2.
Interpretation (Penafsiran) Fungsi penafsiran hampir mirip dengan fungsi pengawasan. Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Organisasi atau industri media memilh dan memutuskan peristiwa-peristiwa yang dimuat atau ditayangkan
3.
Linkage (Pertalian) Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk linkage (pertalian) berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu
4.
Transmission of Values (Penyebaran Nilai-nilai) Fungsi ini juga disebut sosialization (sosialisasi). Sosialisasi mengacu kepada cara, dimana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran masyarakat itu ditonton, didengar dan dibaca.
5.
Entertainment (Hiburan) Sulit dibantah lagi bahwa pada kenyataanya hampir semua media menjalankan
fungsi
hiburan.
Televisi
adalah
media
massa
yang
mengutamakan sajian hiburan. Hampir tiga perempat bentuk siaran televisi setiap hari merupakan tayangan hiburan. Begitu pun radio siaran, siarannya banyak memuat acara hiburan. Sedangkan menurut Sean McBride dan kawan-kawan dalam Nurjaman dan Umam (2012:234-235), fungsi komunikasi massa adalah sebagai berikut: a)
Informasi merupakan proses, pengumpulan, penyampaian, penyebaran berita agar orang dapat mengerti dan bereaksi
18
b)
Sosialisasi (pemasyarakatan) merupakan penyedia sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan seseorang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat
c)
Motivasi merupakan penjelasan setiap tujuan masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang
d)
Perdebatan dan diskusi, yaitu menyediakan dan saling menukar fakta yang diperlukan untuk memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat
e)
Pendidikan merupakan pengalihan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual, pembentukan watak, dan pendidikan keterampilan
f)
Memajukan kebudayaan, yaitu penyebarluasan hasil kebudayaan dan seni dengan maksud melestarikan warisan masa lalu dan perkembangan kebudayaan
g)
Hiburan merupakan penyebarluasan sinyal, simbol, suara, dan citra dari drama, tari, kesenian, musik, olahraga dan sebagainya untuk rekreasi dan kesenangan kelompok dan individu
h)
Integrasi merupakan penyedia bagi bangsa, kelompok dan individu, kesempatan memperoleh berbagai pesan yang diperlukan Berdasarkan pemaparan diatas, komunikasi massa memiliki berbagai macam
fungsi dalam penyebaran informasinya. Dalam praktiknya fungsi komunikasi massa yang dirasakan oleh khalayak ialah sesuai dengan informasi yang diterima khalayak. Terkait dengan penelitian, PT Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri musik di Indonesia sehingga informasi yang diberikan kepada media massa bersifat entertainment. 2.2.3
Public Relations Public Relations yang diartikan “ Hubungan Masyarakat (Humas)”, dalam
Kriyantono (2012:4-5) berikut ada beberapa definisi menurut para ahli terkait pengertian public relations : a)
John E. Marston Public Relations adalah kegiatan persuasif dan terencana yang didesain untuk mempengaruhi publik yang signifikan.
19
b)
Frank Jefkins Public Relations adalah sebuah sistem komunikasi untuk menciptakan niat baik.
c)
The First World Forum of Public Relations Public relations practice adalah seni dan ilmu pengetahuan mengenai proses menganalisis trend, memprediksi konsekuensi-konsekuensinya, memberikan konseling kepada pimpinan organisasi, dan mengimplementasikan program yang terencana yang akan melayani kepentingan organisasi dan publik.
Sedangkan menurut Cutlip-Center-Broom mendefinisikan humas sebagai the planned effort to influence opinion through good character and responsible performance, based on mutually satisfactory two-way communications (usaha terencana untuk mempengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta tindakan yang bertanggung jawan, didasarkan atas komunikasi dua arah yang saling memuaska) (Morrisan,2008:7). Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Public Relations merupakan suatu bentuk manajemen komunikasi yang bersifat persuasif dalam organisasi atau perusahaan. Public Relations memiliki tanggung jawab untuk menciptakan pandangan yang positif di mata khalayak luas. Selain itu public relations harus dapat membina hubungan dengan publik internal ataupun publik eksternal dari organisasi atau perusahaan.
2.2.3.1 Fungsi Public Relations
Menurut Kriyantono ( 2012:21), secara garis besar fungsi public relations adalah: 1. Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan publiknya (maintain good communication). 2. Melayani kepentingan publik dengan baik (serve public’s interest).
20
3. Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik (maintain good morals & manners).
Sedangkan menurut Nurjaman dan Umam (2012:115), gambaran fungsi public relations, sebagai berikut: 1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umunya 2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak 3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan 4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antar organisasi atau perusahaan denga publiknya, sekalgus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Menurut Cutlip & Center (Kriyantono, 2012:21), menyebut fungsi public relations sebagai berikut:
a)
Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi
b)
Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik menyalurkan opini publik kepada perusahaan
c)
Melayani publik dan memberikan nasihat kepada pimpinan perusahaan untuk kepentingan umum
d)
Membina hubungan secara harmonis antara perusahaan dan publik, baik internal maupun eksternal.
Dari beberapa pemaparan fungsi dari public relations di atas, bahwa public relations dalam suatu organisasi atau perusahaan ialah menciptakan hubungan yang harmonis bagi public internal atau ekternal. Serta public relations juga harus dapat menciptakan imej positif bagi organisasi atau perusahaan.
21
Dalam penelitian ini, public relations PT Sony Music Entertainment Indonesia menciptakan hubungan yang harmonis dengan pihak media massa guna mendapatkan publikasi para musisi yang berada didalamnya. Selain berbagai fungsi public relations yang dijelaskan, adapun ruang lingkup public relations yang dilakukan. Menurut Kriyantono (2012:23)
ruang lingkup
public relations meliputi : 1. Publication & Publicity, yaitu mengenalkan perusahaan kepada publik 2. Events, mengorganisasi event atau kegiatan sebagai upaya membentuk citra 3. News, pekerjaan seorang Public relations adalah menghasilkan produkproduk tulisan yang sifatnya menyebarkan informasi kepada publik, seperti press release atau news release, newsletter, berita dan lain-lain 4. Community Involvement, public relations mesti membuat program-program yang ditujukan untuk menciptakan keterlibatan komunitas atau masyarakat sekitarnya. Public relations juga diharapkan dapat memosisikan perusahaan sebagai bagian dari komunitas. Diharapkan akan muncul perasaan memiliki terhadap perusahaan (sense of belonging) dalam diri komunitasnya 5. Identity-Media, merupakan pekerjaan public relations dalam membina hubungan dengan media (pers). Sangat penting untuk memperoleh publisitas media. Media adalah mitra kerja abadi public relations. Media butuh public relations sebagai sumber berita dan public relations butuh media sebagai sarana penyebaran informasi serta pembentuk opini publik 6. Lobbying, public relations sering melakukan upaya persuasi dan negosiasi dengan berbagai pihak. Keahlian ini tampak dibutuhkan misalnya pada saat terjadi krisis manajemen untuk mencapai kata sepakat di antara pihak yang bertikai 7. Social Investment, pekerjaan public relations untuk membuat programprogram yang bermanfaat bagi kepentingan dan kesejahteraan sosial, termasuk disini adalah program Corporat Social Responsibility.
Berdasarkan pemaparan di atas, ruang lingkup yang dimiliki oleh public relations sangat luas dan terikat. Sehingga public relations dalam organisasi ataupun perusahaan harus memiliki kemampuan untuk dapat menjalin hubungan dengan
22
publik internal maupun eksternal. Public relations harus mencari tahu informasiinformasi terkait dengan organisasi atau perusahaan, hal tersebut untuk meminimalkan isu-isu negatif yang beredar di masyarakat luas.
2.2.4
Public Relations Writing
Pada prinsipnya, praktisi public relations (PR) menggunakan teknik lisan, tulisan atau kombinasi keduanya dalam menyampaikan pesan
kepada publik
perusahaan (Prayudi, 2007:21). Dalam membuat tulisan untuk kepentingan pubic relations (PR), kita perlu memperhatikan
komponen-komponen
komunikasi.
Komponen-komponen
komunikasi ini bisa dipandang sebagai mata-rantai yang menghubungkan sumber informasi dan penerima informasi. Pesan yang kita buat secara tertulis akan melewati mata-rantai tersebut dan akhirnya bisa tercapai tujuan komunikasi (Iriantara dan Surachman,2011:25-27). Dalam prosesnya, komunikasi tertulis terbagi menjadi dua tahap, yakni: 1. Secara primer, yaitu proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan simbol (lambang) sebagai media, dan 2. Secara sekunder, yaitu proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi tertulis adalah bahasa, gambar, warna dan lain sebagainya, yang secara langsung kepada orang lain (komunikan). Sementara media kedua adalah alat atau sarana untuk menyampaikan pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikan yang secara fisik jauh dari jangkauan, sehingga membutuhkan media pembantu, surat, surat kabar, tabloid, majalah, dan lain-lain (Iriantara dan Surachman,2011:62). Berdasarkan pemaparan diatas, teknik penulisan public relations (PR) harus memperhatikan komponen-komponen dasar komunikasi. Disamping itu PR melakukan observasi ataupun wawancara terhadap narasumber terkait sebelum
23
menulis. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan kesalahan data. Pada PT Sony Music Entertainment Indonesia, sebelum menulis press release melakukan wawancara terhadap musisi yang akan mengeluarkan single maupun album lagu nya.
2.2.5
Press Release Press release adalah sebuah berita atau informasi yang disusun oleh sebuah
organisasi yang menggambarkan kegiatan (a piece of news written by the organization whose activities it describes) (Kriyantono, 2012:146). Definisi lain tentang press release adalah pseudo news story yang berupaya meyakinkan editor atau reporter akan adanya nilai berita dari seseorang, peristiwa, barang atau jasa yang di informasikan; press release secara sederhana merupakan pernyataan yang sudah dirancang sebelumnya untuk didistribusikan di media massa. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang berguna, akurat, dan menarik kepada media massa (Kriyantono, 2012:146). Menurut Prayudi (2007:38), press release merupakan sebuah naskah sederhana yang bertujuan menyebarkan informasi kepada publik melalui media massa. Selain itu menurut Thomas Bivins (Kriyantono, 2012:154-155), terdapat tiga jenis press release yaitu : 1. Basic Publicity Release, segala informasi yang dinilai mengandung nilai berita bagi media massa. Praktisi public relations harus pandai dalam “membuat berita”, dengan cara membuat event-event yang menarik.
2. Product Release, press release ini berisi informasi tentang produk perusahaan
3. Financial Release, merupakan informasi tentang keuangan preusahaan, tidak semua perusahaan menganggap penting informasi jenis ini.
Berdasarkan pemaparan diatas, press release sebagai bentuk dari publikasi yang di buat oleh PT Sony Music Entertaintment Indonesia untuk pihak media
24
massa. Jenis press release yang digunakan oleh PT Sony Music Entertainment Indonesia ialah product releases. Informasi atau pesan yang diberikan berupa musisimusisi lokal yang sedang atau akan meluncurkan single dan album lagu.
2.2.6
Publikasi Publikasi dan publisitas merupakan dua hal yang berbeda, namun banyak
orang yang menganggap bahwa publikasi dan publisitas itu memiliki pengertian sama. Publikasi dan publisitas memiliki pengertian yang berbeda satu sama lainnya. Menurut Kriyantono (2012:40), publikasi berasal dari kata “pulicare” yang artinya “untuk umum”. Jadi, publikasi adalah kegiatan mengenalkan perusahaan sehingga umum (publik dan masyarakat) dapat mengenalnya. Menurut Philip dan Herbert M.Baus, bahwa publikasi (publication) merupakan tugas public relations/Humas dalam menceritakan atau menyampaikan sebanyak mungkin pesan atau informasi mengenai kegiatan perusahaan kepada masyarakat luas, dengan kata lain publikasi merupakan kegiatan terpenting dan menjadi ujung tombak dari kegiatan PR/Humas (Ruslan,2013:60). Kegiatan publikasi (publication) lebih menekankan suatu proses dan teknis untuk mempersiapkan dan menerbitkan media komunikasi dei kepentingan kegiatan atau aktivitas publikasi Humas/PR dalam upaya penyampaian pesan, opini, informasi dan berita, yaitu misalnya menerbitkan media; brochure, leaflet, booklet, poster, flier, media internal perusahaan (intern magazine), speech writing, news release, press release, advetorial (artikel sponsor), company profile, dan annual financial report publication dan prospektus (Ruslan,2013:61). Dari
pemaparan
diatas,
publikasi
(publication)
merupakan
proses
penyampaian informasi yang dibuat oleh public relations mengenai hal-hal yang terkait dengan perusahaan. Salah satu teknis penulisan naskah kehumasan (PR writing technical) publikasi yang dibuat oleh Sony Music Entertainment Indonesia ialah penyampaian pesan/ informasi pesan berupa press release.
25
2.2.7
Media Relations Media Relations dapat disebut dengan hubungan media ataupun hubungan
pers. Menurut Frank Jefkins, media relations adalah usaha untuk mencapai publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi humas dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan (Wardhani,2008:9). Menurut Definisi Media Relations menurut Wardhani (2008:9) adalah aktivitas komuniksi Public Relations atau Hubungan Masyarakat untuk menjalin pengertian dan hubungan baik dengan media massa dalam rangka pencapaian publikasi organisasi yang maksimal serta berimbang (balance). Menurut Iriantara dan Surachman (2011:15) arus komunikasi dalam media relations itu akan muncul seperti berikut ini:
Media Massa
Publik (publik)
Organisasi
Gambar 2.1: Arus Komunikasi dalam Media Relations Sumber: Iriantara, 2011:16
Gambaran tersebut menunjukkan, organisasi menyampaikan informasi, gagasan atau citra melalui media massa kepada publik. Sedangkan publik, bisa menyampaikan aspirasi, harapan, keinginan atau informasi melalui media massa
26
pada organisasi. Namun publik juga bisa menyampaikan secara langsung melalui saluran komunikasi yang tersedia antara publik dan organisasi (Iriantara, 2011:16). Berdasarkan beberapa pengertian diatas, bahwa Sony Music Entertainment Indonesia memiliki hubungan erat dengan media untuk mendapatkan publikasi terhadap musisi lokal yang berada di dalam naungannya.
2.2.8
Media Massa
Menurut Onong, media massa yang pada awalnya dikenal dengan istilah pers berasal dari bahasa Belanda, yang dalam bahasa Inggris berarti press. Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian yakni pers dalam pengertian sempit dan pers dalam pengertian luas. Pers dalam arti luas adalah meliputi segala penerbitan, termasuk media massa elektronika, radio siaran dan televisi siaran, sedangkan pers dalam arti sempit hanya terbatas pada media massa cetak, yakni surat kabar, majalah dan buletin kantor berita (Wardhani, 2008:20-21). Adapun pengertian lain, media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni media massa cetak dan media elektronik. Media cetak yang dapat memenuhi kriteria sebagai media massa adalah surat kabar dan majalah. Sedangkan media elektronik yang memenuhi kriteria media massa adalah radio siaran, televisi, film, media on-line (internet) (Ardianto, dkk, 2009:103) a)
Media Massa Cetak 1.
Surat Kabar: merupakan media cetak yang terbit setiap hari secara teratur. Tulisannya dalam bentuk berita, artikel , feature (cerita human interest atau profil), dan tajuk. Informasi yag disajikan lengkap menjawab pertanyaan rumusan 5 W + 1 H. Isi informasi ditujukan untuk mempengaruhi atau mempersuasifkan secara rasional/pikiran.
2.
Majalah: media yang digunakan untuk meghasilkan gagasan feature dan publisitas bergambar untuk bahan referensi di masa mendatang.
27
Majalah terbit seminggu sekali dan dapat dibaca pada saat senggang atau santai.
b)
Media Elektronik 1.
Radio: media yang menyampaikan pesan melalui indera pendengaran.
2.
Televisi: media yang mampu menyajikan pesan dalam bentuk suara, gerak, pandangan dan warna secara bersamaan,sehingga mampu menstimuli
indera
pendengaran
dan
pengelihatan
(Wardhani,2008:30-32). 2.2.9
Radio Radio merupakan media elektronik yang menyajikan pesan dalam bentuk
suara saja, sehingga para khalayaknya hanya menggunakan indera pendengaran dalam penggunaannya. Menurut Dominick dalam Ardianto, Komala, dan Karlinah (2009:123), radio adalah media elektronik tertua dan sangat luwes. Selama hampir satu abad lebih keberadaannya, radio siaran telah berhasil mengatasi persaingan keras dengan bioskop, rekaman kaset, televisi, televisi kabel, electronic games dan personal casset players. Radio telah beradabtasi dengan perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan melengkapi dengan media lainnya. Kelebihan dari radio ialah isi pesan bisa cepat/langsung diterima publiknya, pesannya mempunyai kekuatan mempersuasi secara emosional, proses produksinya sederhana dan fleksibel, khalayaknya khusus, dan isi pesan bisa dipahami siapapun juga termasuk yang tidak mampu membaca (Wardhani,2008:31). Menurut Ardianto, Komala, dan Karlinah (2009:123), keunggulan radio siaran adalah berada dimana saja: di tempat tidur (ketika orang akan tidur atau bangun tidur), di dapur, di dalam mobil, di kantor, di jalanan, di pantai dan berbagai tempat lainnya. Radio memiliki kemampuan menjual bagi pengiklan yang produknya dirancang khusus untuk khalayak tertentu.
28
Dalam Ardianto, Komala, dan Karlinah (2009:128-130), faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan radio siaran adalah daya langsung, daya tembus dan daya tarik. a. Daya langsung Daya langsung radio siaran berkaitan dengan proses penyusunan dan penyampaian pesan pada pendengarnya yang relatif cepat.
b. Daya Tembus Kekuatan lain dari radio siaran, ialah daya tembus. Melalui benda kecil yang namanya radio siaran, kita dapat mendengarkan siaran berita dari BBC di London, atau ABC di Australia. Dengan mudah kita memindahkan channel dari stasiun radio siaran satu kepada stasiun radio siaran lainnya, padahal jarak Indonesia dengan Inggris maupun Astralia sangat jauh dan dipisahkan oleh luasnya laut dan tingginya gunung. Dengan demikian radio siaran tidak mengenal jarak dan rintangan.
c. Daya Tarik Faktor ketiga yang menyebabkan radio siaran memunyai kekuasaan adalah daya tarik. Daya tarik ini disebabkan siifatnya yang serba hidup berkat tiga unsur yang ada padanya, yakni musik, kata-kata dan efek suara (sound effect).
Berdasarkan beberapa penjalasan di atas, radio merupakan media elektronik tertua dan mampu bertahan di tengah perkembangan teknologi saat ini. Radio dapat digunakan dimana saja dan kapan saja sesuai keinginan dari penggunanya. Terkait dengan penelitian, PT Sony Music Entertainment Indonesia menggunakan berbagai macam media massa termasuk dengan media radio.
29
2.3
Kerangka Berpikir
2.3.1
Kerangka Teori
Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi 2. Unsur-unsur Komunikasi
Komunikasi Massa
Public Relations
Public Relations
Writing
News/Press Release
1. Pengertian Komunikasi Massa 2. Fungsi Komunikasi Massa 1. Perngertian Public Relations 2. Fungsi Public Relations 1. Pengertian Public Relations Writing 2. Langkah-langkah penulisan 1. Pengertian News/Press Release 2. Jenis-jenis News/Press Release
Publikasi
1. Pengertian Publikasi
Media Relations
1. Pengertian Media Relations
Media Massa
Radio
1. Pengertian Media Massa
1. Pengertian Radio 2. Keunggulan Radio
Gambar 2.2 Kerangka Teori (Sumber: Diolah dari hasil penelitian)
30
2.3.2 Kerangka Berpikir
Press Release
Isi Press Release untuk Radio Analisis Press Release Teknik Penulisan public relations
Kesesuai dengan teknik penulisan public relations
Publikasi Musisi Lokal
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir (Sumber: Diolah dari hasil penelitian)