BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Dempster-Shafer Ada berbagai macam penalaran dengan model yang lengkap dan sangat konsisten, tetapi pada kenyataannya banyak permasalahan yang tidak dapat terselesaikan secara lengkap dan konsisten. Terjadinya ketidakkonsitenan tersebut
dikarenakan
adanya
penambahan
suatu
fakta
baru.
Ketidakkonsistenan itu disebut dengan penalaran non monotonis dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Mengandung ketidakpastian. b. Adanya perubahan pada pengetahuan. c. Adanya penambahan fakta baru dapat mengubah konklusi yang sudah terbentuk. d. Misalkan S adalah konklusi dari D, bisa jadi S tidak dibutuhkan sebagai konklusi D + fakta-fakta baru. Untuk mengatasi ketidakpastian pada penalaran non monotonis, maka dapat menggunakan teori Dempster-Shafer (Kusumadewi, 2003). Secara umum teori Dempster-Shafer ditulis dalam suatu interval : [Belief,Plausibility]. Belief (Bel) adalah ukuran kekuatan evidence dalam mendukung suatu himpunan proposisi. Jika bernilai 0 maka mengindikasikan bahwa tidak ada evidence, dan jika bernilai 1 maka menunjukkan adanya kepastian. Plausibility (Pl) dinotasikan sebagai : Pl(s) = 1 – Bel(-s). Plausibility
Penentuan Mata Kuliah..., Reza Satria, Fakultas Teknik UMP, 2014
juga bernilai 0 sampai 1. Jika yakin akan –s, maka dapat dikatakan bahwa Bel(-s)=1, dan Pl(s)=0 Pada teori Dempster-Shafer dikenal adanya frame of discernment yang dinotasikan dengan ϴ. Frame ini merupakan semesta pembicara dari sekumpulan hipotesis. Tujuannya adalah mengaitkan ukuran kepercayaan elemen-elemen ϴ. Tidak semua evidence secara langsung mendukung tiaptiap elemen. Untuk itu perlu adanya probabilitas fungsi densitas (m). nilai m tidak hanya mendefinisikan elemen-elemen ϴ saja, namun juga semua subsetnya. Sehingga jika ϴ berisi n elemen, maka subset ϴ adalah
.
Jumlah semua m dalam subset ϴ sama dengan 1. Apabila tidak ada informasi apapun untuk memilih hipotesis, maka nilai : m{ ϴ } = 1,0. Apabila diketahui X adalah subset dari ϴ, dengan
sebagai fungsi densitasnya, dan
Y juga merupakan subset dari ϴ dengan m2 sebagai fungsi densitasnya, maka dapat dibentuk fungsi kombinasi
dan
sebagai
, yaitu :
………… (persamaan 1)
Penentuan Mata Kuliah..., Reza Satria, Fakultas Teknik UMP, 2014
B. Program Studi Teknik Informatika UMP Program Studi Teknik Informatika merupakan salah satu program studi yang ditawarkan pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dengan tujuan pendidikan agar dapat menghasilkan lulusan sarjana yang memiliki kemampuan dan penguasaan ilmu komputer, baik hardware maupun rekayasa perangkat software serta aplikasi mobile device. Sehingga diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu tersebut dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi (UMP, 2012). Dalam penyusunan kurikulum Fakultas Teknik, materi-materi yang berkaitan dengan pokok bahasan dasar-dasar ilmu teknik tidak diberikan dalam satu mata kuliah khusus, tetapi dipisahkan menjadi suatu urutan mata kuliah sesuai dengan beban SKS yang berlaku secara nasional atau lebih sedikit. Penyusunan mata kuliah dilakukan secara logis dan sistematis berdasarkan relevansi materi dengan analisa efektif dan efisien. Kurikulum inti program sarjana (S1) dan program diploma pada setiap fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokeerto terdiri atas lima kelompok, yaitu : a. Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yaitu kelompok mata kuliah untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadia mantap dan mandiri serta mempunyai rasa bertanggung jawab kemasyarakatan berbangsa.
Penentuan Mata Kuliah..., Reza Satria, Fakultas Teknik UMP, 2014
b. Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) yaitu kelompok mata kuliah yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu. c. Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB) yaitu kelompok mata kuliah yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan ilmu dan ketrampiilan yang dikuasai. d. Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yaitu kelompok mata kuliah yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. e. Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MKB) yaitu kelompok mata kuliah yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB) yang diterapkan di Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik memiliki 3 pengelompokan mata kuliah bidang minat yaitu, mata kuliah minat Sistem Cerdas, mata kuliah minat Multimedia, mata kuliah minat Rekayasa Perangkat Lunak. C. Perangkat lunak pendukung untuk analisis dan perancangan sistem Dan perangkat lunak yang digunakan untuk aplikasi dalam menyediakan fasilitas operasi untuk memasukkan, melacak, dan memodifikasi data ke dalam database, mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan, program aplikasi yang digunakan adalah Java Netbeans IDE dan Argo UML untuk membuat use case diagram.
Penentuan Mata Kuliah..., Reza Satria, Fakultas Teknik UMP, 2014
1. MySQL Secara sederhana database (basis data) dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat (Kadir, 2003). Database yang tesedia dalam suatu media penyimpanan tidak akan bisa diakses tanpa adanya koneksi perangkat lunak aplikasi yang familiar dengan database. Oleh karena itu, digunakan MySQL sebagai database relationalnya. MySQL merupakan software yang tergolong database server dan bersifat open source. MySQL bersifat multiplatform atau dapat dijalankan dalam berbagai sistem operasi (Kadir, 2009).
2. Java IDE, Netbeans IDE (Integated Development Environment) merupakan alat bantu untuk pembuatan program. Berbeda dengan visual basic atau dengan bahasa pemrograman lain dimana pengguna tidak diperbolehkan memilih IDE-nya sendiri (terikat dengan produk). Java membebaskan penggunanya untuk memilih IDE yang mereka sukai. Netbeans merupakan salah satu IDE java yang paling popular (Charibaldi, 2010). Netbeans merupakan IDE java yang memiliki banyak pengguna, terutama di Indonesia. Netbeans dikenal sangat mudah digunakan dan dilengkapi dengan fasilitas wizard, code completion dan plugins yang sangat memudahkan pengguna. Akan tetapi netbeans membutuhkan memori minimal 512MB, supaya neatbeans dapat berjalan mulus. Netbeans sangat disarankan untuk pengguna yang baru belajar Java.
Penentuan Mata Kuliah..., Reza Satria, Fakultas Teknik UMP, 2014
3. Argo UML ArgoUML merupakan aplikasi open source UML modeling untuk menangani masalah UML yang menyediakan dukungan secara kognitif untuk membuat desain berorientasi objek. ArgoUML menyediakan beberapa fitur pengeditan yang handal dan pembuatan kode seperti tools komersial sejenis, namun tetap berfokus pada meningkatkan penggunaan dan mendukung kebutuhan desainer secara kognitif. ArgoUML mendukung format file XML, XMI, dan PGML. D. Penelitian Pengembangan Teori Dempster-Shafer Terdahulu Teori Dempster-Shafer telah banyak dikembangkan dalam berbagai bidang diantaranya bidang kesehatan dan bidang pendidikan. Seperti yang telah dilakukan oleh Sulistyohati, dkk. (2008) yang menerapkan teori Dempster-Shafer untuk membantu dalam mendiagnosa penyakit ginjal. Di dalam penelitiannya, semesta pembicaraannya adalah gejalagejala penyakit ginjal. Pada bidang pendidikan, Ariessandi (2006) menjelaskan teori Dempster-Shafer yang diterapkan untuk pembuatan ITS (Intelligent Tutoring System) pada mata kuliah simulasi dan permodelan. Pada pembuatannya, teori Dempster-Shafer digunakan sebagai dasar pembuatan tahap present feedback (umpan balik). Feedback tersebut berupa nilai akhir terhadap 50 soal pilihan ganda yang telah disiapkan dan telah dikerjakan oleh user. Perhitungan nilai akhir berasal dari perbandingan antara solusi jawaban pengguna dengan solusi jawaban komputer (diisi oleh admin).
Penentuan Mata Kuliah..., Reza Satria, Fakultas Teknik UMP, 2014