15
BAB II DESKRIPSI DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN MUAMALAT
2.1
Sejarah Perusahaan
Bank Muamalat Indonesia Bank Muamalat Indonesia (BMI) adalah bank umum pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip Syariah Islam dalam menjalankan operasionalnya. BMI didirikan pada tahun 1991 dengan prakarsa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia serta dukungan dari cendekiawan Muslim, pengusaha, dan masyarakat luas. Sejak awal berdiri sampai dengan saat ini BMI telah menerima banyak penghargaan. Penghargaan yang diterima BMI sampai saat ini antara lain : •
Indonesia Brand Champion 2012, Most Popular Brand of Islamic Banking
•
Indonesia Brand Champion 2012, Brand Equity Champion of Islamic Banking
•
Top Brand Award 2012, Category : Sharia Bank
•
Indonesian Bank Loyalty Award (IBLA) 2012, The Best of Indonesia Bank Loyalty Champion 2012 Category : Saving Account, Islamic Banking
•
Call Center Award 2012, Category : Sharia Banking for SalaMuamalat for Achieving Good Service Performance
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
•
Indonesia Enterprise Risk Management Award 2012, Kategori Bank Syariah Terbaik Aset > 10 T di Bidang Manajemen Resiko Operasional Syariah untuk Inovasi Produk Baru
•
Banking Service Excellence Awards 2012, 1st Best ATM Sharia Bank Property & Bank Award 2012, Bank Syariah Terdepan dalam Pelayanan dan Perlindungan Nasabah
•
Infobank Awards 2012, Predikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Tahun 2011
•
Bisnis Indonesia Awards 2012, Kategori Bank Syariah Terbaik
•
Alpha SouthEast Asia Award 2012, Best Islamic Finance Bank in Indonesia
•
Sharia Finance Awards 2012, Attributed "Very Good" in Financial Performance 2011
•
Global Finance - World's Best Islamic Financial Institutions Awards 2012, Best Islamic Financial Institutions Awards
•
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2012, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction Category : Sharia Saving Account
•
Indonesia Brand Champion 2012, Gold Brand Champion of Most Recommended Brand Outside Jakarta Category : Islamic Banking
•
Net Promoter Score (NPS) Award, The Net Promoter Score (NPS) Leader for Sharia Banking Category
•
Infobank Digital Brand of The Year 2012, Peringkat I Kategori Corporate Digital Brand Bank Umum Syariah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
•
Infobank Digital Brand of The Year 2012, Peringkat I Kategori Product Digital Brand Tabungan Bank Umum Syariah (Tabungan Muamalat Pos)
•
Infobank Digital Brand of The Year 2012, Peringkat I Kategori Product Digital Brand KPR Syariah (KPR Muamalat)
•
Indonesia Brand Champion 2013, Gold Brand Champion of Most Popular Brand Category : Islamic Banking (iB)
•
Indonesia Brand Champion 2013, Gold Brand Champion of Brand Equity Category : Islamic Banking (iB)
•
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2012, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction Category : Sharia Saving Account
•
Indonesia Brand Champion 2012, Gold Brand Champion of Most Recommended Brand Outside Jakarta
•
Excellent Service Experience Award (ESEA) 2013, Excellent Performance in Delivering Positive Customer Experience Based on Mystery Shopping Research ISEI 2013 Category Sharia Banking (#2)
•
Islamic Finance Award 2013, 1st Rank The Best Service Quality
•
Islamic Finance Award 2013, 1st Rank The Best Customer Choice
•
AAF AWARD 2012, Best Bank Fraud Prevention dengan nilai AA
•
Islamic Finance News (IFN) Award 2012, Most Inovatitive Islamic Bank
•
Islamic Finance News (IFN) Award 2012, Best Islamic Bank in Indonesia
•
Islamic Finance Award 2014, 2nd Rank The Best Islamic Full Fledge Bank Buku 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
•
Karim Business Consulting, 1st Rank Top Growth Funding Islamic Full Fledge Bank Kategori Buku 2
•
Karim Business Consulting, 2nd Rank The Most Profitable Islamic Full Fledge Bank Buku 2
•
Karim Business Consulting, 3rd Rank The Best Customer Choice
•
Indonesian Banking Loyalty Award 2014, Indonesian Bank Loyalty Champion 2014 Category : Saving Account, Islamic Banking
Seiring dengan pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia, BMI melihat bahwa kebutuhan masyarakat terhadap lembaga syariah tidak hanya terbatas pada lembaga keuangan bank tetapi juga lembaga keuangan non bank. Oleh karena itu pada tahun 1997 BMI mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat, yaitu sebuah lembaga keuangan non bank yang khusus mengelola program pensiun dengan jenis Iuran Pasti, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan program/produk tabungan pensiun ini untuk mempersiapkan hari tua yang lebih sejahtera.
DPLK Muamalat Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) adalah dana pensiun yang dibentuk
oleh
Bank
Umum
atau
perusahaan
Asuransi
Jiwa
untuk
menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi perorangan baik karyawan maupun pekerja mandiri.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
DPLK Muamalat didirikan oleh PT. Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 12 September 1997 dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.KEP485/KM.17/1997. DPLK Muamalat adalah DPLK pertama dan sampai saat ini merupakan satu-satunya DPLK syariah di Indonesia. Pada akhir Maret 2015 total Nilai Aktiva Bersih DPLK Muamalat mencapai lebih dari
Rp. 752 milyar,- dengan posisi jumlah Peserta DPLK sebanyak
128.348 orang. DPLK Muamalat menghargai kebutuhan masing-masing perusahaan yang mungkin berbeda. Karena itu dengan tetap mengikuti ketentuan yang berlaku, Program Pensiun DPLK Muamalat dapat disesuaikan (fleksibel) dengan keadaan atau kebutuhan perusahaan. Misalnya disesuaikan dengan UU Ketenagakerjaan No.13/2003.
2.2
Lingkup dan Bidang Usaha DPLK Muamalat menawarkan kemudahan perencanaan keuangan masa
depan bagi karyawan maupun pekerja mandiri dan pengelolaan dana nasabahnya dilakukan secara profesional sebagai investasi jangka panjang dalam wujud rekening pribadi nasabah. Sehingga, apapun profesi nasabah, bisa mendapat jaminan kesinambungan penghasilan selama masa pensiun kelak jika telah menjadi peserta DPLK Muamalat. Beragam pilihan umur pensiun, pengelolaan dana secara syariah, beragam paket investasi dengan hasil pengembangan yang kompetitif, fleksibel, jaringan luas dan akses 24 jam menjadi faktor keuntungan bagi nasabah untuk mempersiapkan lebih dini masa pensiunnya di DPLK
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Muamalat. Keuntungan bagi perusahaan yang mengikutsertakan karyawannya sebagai peserta DPLK diantaranya adalah tidak dibebankan pajak (Pph 25), sebagai sarana untuk mempersiapkan pesangon/dana pensiun karyawannya (sesuai UU Nomor 13 Th 2003 tentang Ketenagakerjaan) serta dapat melaporkan ke Kementerian Keuangan sebagai badan yang telah menyelenggarakan dana pensiun.
Produk dan Program DPLK Muamalat 1.
Pensiun TERPROTEKSI Muamalat Merupakan tabungan hari tua yang menjanjikan Manfaat Pensiun sebesar akumulasi iuran ditambah dengan akumulasi hasil pengembangan berdasarkan hasil pengelolaan dana sesuai pilihan jenis invetasi peserta Produk Pensiun TERPROTEKSI Muamalat juga merupakan produk investasi jangka panjang dengan fasilitas cover asuransi. Program asuransi yang di bundle adalah Program Asuransi Kecelakaan Diri berupa penggantian biaya rawat inap karena kecelakaan selama satu tahun pertama masa kepesertaan dan Program Asuransi Jiwa berupa santunan ahli bagi ahli waris apabila peserta meninggal dunia selama masa kepesertaan. Program Asuransi Kecelakaan Diri diperuntukkan bagi setiap peserta dan secara otomatis berlaku efektif sejak menjadi peserta Pensiun Terproteksi Muamalat, sedangkan Program Asuransi Jiwa diperuntukkan bagi peserta yang menginginkan proyeksi manfaat pensiunnya TERPROTEKSI, berlaku
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
efektif sejak akseptasi dari Pihak Asuransi dengan kewajiban membayar Premi Asuransi setiap bulannya.
Gambar 2.1 Skema Program Pensiun Terproteksi Muamalat Sumber: DPLK Muamalat, 2015
2.
Program Pengelolaan Pensiun Karyawan Perusahaan atau pengusaha yang ingin memberikan fasilitas program pensiun, dapat melalui program pensiun iuran pasti (PPIP) DPLK Muamalat. Besaran persentase iuran antara subsidi perusahaan dengan kontribusi karyawan, ditentukan sesuai kebijakan dan aturan yang berlaku di Perusahaan yang telah disepakati oleh karyawan.
Mekanisme program: 1.
Perusahaan diwajibkan menyerahkan copy legalitas / ijin usaha, sebagai prasyarat menjadi peserta kumpulan. Perusahaan akan mempunyai kode tertentu pada data di DPLK Muamalat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
2.
Seluruh karyawan yang diikutsertakan oleh Perusahaan wajib mengisi formulir pendaftaran kepesertaan dan melengkapi dokumen pendaftaran.
3.
Iuran (dan premi jika mengikuti Program Asuransi Jiwa) akan disetorkan secara kolektif oleh Perusahaan, untuk dan atas nama karyawannya secara berkala. Minimum setoran adalah Rp.50.000,- per karyawan.
4.
Atas iuran tersebut, Perusahaan wajib memberikan data rinci iuran dan atau premi dalam bentuk softcopy ke DPLK Muamalat, sebagai dokumen untuk melakukan pengkreditan iuran dan atau premi atas masing-masing karyawan. Rincian data tersebut paling lambat dilaksanakan pada hari yang sama dengan waktu penyetoran dana.
5.
Peserta/karyawan Perusahaan diperbolehkan melakukan penarikan sebagian atas iuran dari kontribusi Karyawan, selama perusahaan mengizinkan dengan cara memberikan keterangan secara tertulis. Tabel 2.1 Manfaat Program Pengelolaan Pensiun Bagi Perusahaan
No Manfaat/Keuntungan Bagi Perusahaan 1 Iuran dana pensiun yang disetor oleh Perusahaan dapat menjadi pengurang Pajak Penghasilan Badan (Pph 25). 2 Dengan memberikan Laporan ke Kementerian Keuangan, Perusahaan akan terdaftar sebagai Perusahaan yang memberikan fasilitas program pensiun tanpa harus mendirikan Dana Pensiun. 3 Dapat sebagai salah satu sarana bagi Perusahaan untuk mempersiapkan uang pesangon karyawan secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan Perusahaan. 4 Besaran iuran perbulan atas fasilitas Karyawan bersifat fleksibel. 5 Perusahaan dapat menetapkan usia pensiun dan pilihan paket investasi atas pengelolaan dana pensiun karyawannya. 6 Menjadi salah satu daya tarik bagi Perusahaan untuk memupuk loyalitas karyawan dan mempertahankan/merekrut karyawan berkualitas. 7 Perusahaan akan menerima laporan hasil pengelolaan dari DPLK Muamalat secara periodik atas rekening DPLK masing-masing karyawannya. Sumber: DPLK Muamalat, 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
6.
Hal tersebut diatas dan hal lain terkait penyesuaian ketentuan-ketentuan yang ada di Perusahaan tertuang dalam perjanjian kerjasama antara DPLK Muamalat dengan Perusahaan.
Tabel 2.2 Manfaat Program Pengelolaan Pensiun Bagi Karyawan No Manfaat/Keuntungan Bagi Karyawan 1 Dikelola dalam bentuk individual account/rekening atas nama masing-masing Karyawan. 2 Investasi jangka panjang dalam bentuk tabungan pensiun yang memberikan return/bagi hasil optimal (diatas bagi hasil instrument penyimpanan di Bank). 3 Fasilitas bebas Pajak atas bagi hasil/return investasi dari dana karyawan. 4 Seluruh (100%) hasil pengembangan/investasi menjadi milik Peserta. 5 Iuran yang disetorkan mengurangi Pajak Penghasilan (Pph 21). 6 Seluruh jumlah iuran dan hasil pengelolaan dibukukan langsung ke rekening atas nama karyawan. 7 Karyawan dimungkinkan untuk menambah iurannya sendiri, tanpa mengubah hak yang akan diterima dari Perusahaan. 8 Karyawan dapat memilih/merubah Paket Investasi, jika pada kebijakan Perusahaan memungkinkan untuk dilakukan hal tersebut. 9 Manfaat Pensiun dapat diterima bulanan pada saat Karyawan pensiun (seperti Pegawai Negeri Sipil). Sumber: DPLK Muamalat, 2015
3.
Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon Tujuan Program •
Sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendanakan kewajiban terhadap imbalan pesangon
•
Membantu perusahaan dalam mengelola dan mengurangi risiko keuangan dan arus kas – tidak perlu lagi ada keraguan dalam menerapkan full offset untuk semua kasus PHK, pembayaran bulanan, dan penundaan pembayaran manfaat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
•
Memberikan jaminan terpenuhinya hak-hak karyawan dalam hal mengalami PHK
Dasar Hukum •
Ketentuan mengenai pesangon berdasarkan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK-13)
•
Ketentuan mengenai DPLK berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Lembaga Keuangan dan Peraturan Dana Pensiun (PDP) masing-masing DPLK serta peraturan pelaksanaan lainnya
Pengelolaan dan Administrasi •
Pengelolaan program pesangon oleh DPLK dilakukan berdasarkan prinsip pooled fund
•
Pendanaan hanya berasal dari Pemberi Kerja saja
•
Perusahaan wajib memberikan data karyawan yang diikutsertakan dalam program pesangon, beserta perubahan-perubahannya
•
Pembayaran imbalan pesangon hanya dapat dilakukan berdasarkan perintah perusahaan dan hanya dapat dibayarkan kepada karyawan yang namanya tercatat dalam administrasi DPLK
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
•
Pada saat pembayaran, pengelola DPLK wajib memberikan rincian perhitungan besar imbalan pesangon kepada peserta dan salinannya kepada perusahaan
•
Klaim pesangon dapat dibayarkan secara sekaligus (at any amount)
Manfaat Bagi Perusahaan •
Pengelolaan dana hanya pada instrumen syariah dengan pilihan instrumen yang beragam dengan kinerja yang sangat kompetitif
•
Layanan luas yang tersebar di seluruh Indonesia (lebih dari 400 kantor layanan cabang, cabang pembantu dan kantor kas Bank Muamalat)
•
Iuran pesangon dapat diperlakukan sebagai deductible expenses (dapat dibiayakan)
•
Keringanan pajak saat manfaat pesangon dibayarkan kepada karyawan
•
Hasil investasi yang tidak dikenakan pajak
•
Proses pembayaran yang dapat dikendalikan sepenuhnya oleh perusahaan (hanya dapat dilakukan berdasarkan perintah perusahaan)
2.3
Pengelolaan Dana Pengelolaan dana di DPLK Muamalat, dilaksanakan sesuai dengan pilihan
Paket Investasi yang dipilih oleh Peserta.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Tabel 2.3 Jenis Paket Investasi DPLK Muamalat Jenis Paket Paket A Paket B Paket C
Instrumen Investasi Deposito Bank Syariah 100% Deposito Rupiah di Bank Syariah maksimal 100% dan atau Sukuk/Surat Berharga Syariah Negara maksimal 80% Deposito Bank Syariah maksimal 100% dan atau Reksadana Syariah maksimal 80% dan atau Saham Syariah maksimal 50%
Sumber: DPLK Muamalat 2015
Iuran Peserta akan diinvestasikan pada instrumen investasi sesuai dengan Paket Investasi yang telah dipilih oleh Peserta. Keuntungan (return) masingmasing paket dapat berbeda sesuai dengan hasil investasi per masing-masing instrumen. History return investasi per paket DPLK Muamalat 8 tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut ini: Tabel 2.4 Return Investasi DPLK Muamalat Tahun 2007-2014 (%) Paket Investasi 2007 2008 INFLASI* 6,59 11,06 9.32 9.54 Paket A 9.81 9.77 Paket B 8.34 -26.17 Paket C Sumber: DPLK Muamalat 2015
2.4
2009 2,78 10.3 10.9 46.2
2010 6,96 8.6 9.9 12.4
2011 3,79 8.75 8.95 4.48
2012 4,30 7.39 9.22 9.55
2013 8,38 8.37 8.67 -4.11
2014 8.36 10,40 9,91 20.81
Tantangan Bisnis Tantangan bisnis yang dihadapi khususnya tahun 2015 ini adalah akan
diterapkannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Dana Pensiun mulai Juni 2015. Sebenarnya program BPJS Dana Pensiun adalah program pemerintah yang bertujuan untuk mengakomodir para pekerja untuk memiliki program pensiun.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
Namun hal tersebut akan menjadi tumpang tindih bagi perusahaan yang sudah memiliki program pensiun, dengan diwajibkannya masyarakat Indonesia akan BPJS Dana Penisun maka perusahaan juga wajib memberikan subsidi bagi pekerjanya. Walaupun undang-undang dana penisun sudah diterbitkan sejak tahun 1992, namun skema program pensiun sebelum masa BPJS Dana Pensiun adalah bersifat sukarela, tidak ada aturan wajib yang mengatur berapa persentase (%) subsidi dari perusahaan dan iuran pekerja, itu semua dikembalikan kepada kebijakan perusahaan. Bagi DPLK ini adalah suatu tantangan untuk mengedukasi peserta dan calon peserta bagaimana pentingnya memiliki program dana pensiun dan tidak merasa puas dengan memiliki 1 (satu) dana pensiun yang diwajibkan pemerintah. Kebutuhan akan dimasa depan menjadi alasan tersendiri kenapa sekarang kita harus berinvestasi khususnya melalui dana pensiun.
2.5
Proses/Kegiatan DPLK Muamalat Karyawan perusahaan instansi/lembaga/yayasan, pekerja mandiri maupun
wirausahawan dapat menjadi peserta DPLK Muamalat untuk mempersiapkan masa pensiun/masa tidak aktif lagi.
Syarat Kepesertaan a.
WNI / WNA
b.
Perorangan baik karyawan maupun pekerja mandiri (sesuai UU No.11 Th.1992 Pasal 42 ayat (1)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
c.
Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah
d.
Menyertakan fotokopi KTP/SIM/Paspor dan Kartu keluarga
e.
Membayar Biaya pendaftaran Rp.10.000,-
f.
Membayar Iuran pertama minimum Rp.50.000,-
g.
Membayar premi bagi Peserta Program Asuransi Jiwa (setelah ada Surat Akseptasi / Persetujuan dari Pihak Asuransi Syariah)
Hak Peserta 1.
Peserta berhak menentukan usia pensiun yang diinginkan (antara 40 – 65 tahun) kecuali terikat oleh peraturan perusahaan. Usia pensiun yang telah dipilih tidak dapat diubah.
2.
Peserta berhak menentukan dan mengubah jenis investasi, kecuali terikat peraturan perusahaan.
3.
Melakukan penarikan iuran sebesar maksimal 30% dari total iuran dengan ketentuan :
Total iuran telah mencapai Rp 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah)
Iuran dapat diambil setiap 6 bulan sekali, setiap penarikan akan dikenakan pajak sesuai peraturan.
4.
Peserta berhak menunjuk dan mengganti pihak yang ditunjuk atas dana Peserta. Bagi Peserta yang telah berkeluarga maka pihak yang ditunjuk adalah suami/istri dan anak-anak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
5.
Memilih bentuk Anuitas & perusahaan Asuransi Jiwa untuk pembayaran manfaat pensiunnya (Apabila manfaat pensiun setelah dipotong pajak > Rp. 625.000.000,- sesuai regulasi Pemerintah)
6.
Mengalihkan kepesertaannya ke DPLK lain.
7.
Mendapat informasi saldo
8.
Klaim penggantian biaya rawat inap rumah sakit karena kecelakaan selama 1 (satu) tahun pertama kepesertaan sebesar Rp.250.000,- (Saldo iuran minimum Rp.100.000,-)
9.
Memperoleh pembayaran manfaat pensiun secara sekaligus (Apabila manfaat pensiun setelah dipotong pajak ≤ Rp.625.000.000, -), peserta dapat memperoleh pembayaran manfaat pensiun sekaligus yang lebih besar.
Transaksi DPLK Muamalat Setiap transaksi mengenai DPLK Muamalat seperti pembayaran, penarikan, penarikan manfaat pensiun dan lain-lain dapat dilakukan di setiap kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas Bank Muamalat di seluruh Indonesia yang seluruhnya berjumlah lebih dari 400 kantor. Saat ini cabang Bank Muamalat telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Pembayaran Iuran DPLK Muamalat untuk dan atas nama Peserta dapat dilakukan dengan cara: 1.
Tunai di setiap kantor cabang Bank Muamalat Indonesia
2.
Transfer dari rekening peserta ke rekening DPLK Muamalat
3.
Auto Debet (jika memiliki rekening di Bank Muamalat Indonesia)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
4.
Transfer dari seluruh jaringan ATM Bank Muamalat/Bersama/Prima
5.
Transfer massal (kolektif) melalui bagian HRD/keuangan perusahaan
Berikut merupakan nomor rekening untuk pembayaran iuran DPLK Muamalat : Bank
: Bank Muamalat Indonesia Cabang Arthaloka
Atas Nama
: DPLK Muamalat
Nomor Rekening
: 301.00727.13
Media Informasi Sebagai bukti ketransparanan dalam mengelola dana peserta, setiap 6 bulan DPLK Muamalat akan mengirimkan Rekening Koran (statement) atas nama peserta ke alamat masing-masing ataupun ke alamat Perusahaan. Namun apabila sewaktu-waktu Peserta ingin mengetahui saldonya, Peserta dapat mengakses informasi tersebut melalui:
Melakukan pencetakan statement di buku DPLK peserta di seluruh kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas Bank Muamalat di seluruh Indonesia.
Menghubungi DPLK Muamalat di nomor telepon (021) 2511303 setiap hari kerja dan jam kerja.
Mengakses website DPLK Muamalat : www.dplkmuamalat.com (calon peserta dapat melakukan pengecekan saldo, histori transaksi (statement) dan melakukan simulasi perhitungan manfaat pensiun)
http://digilib.mercubuana.ac.id/