BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas akhir ini diperoleh dari berbagai sumber,diantaranya : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Buku Kliping dan rangkuman berbagai sumber Diktat perkuliahan Desain Komunikasi Visual Internet Calvin Hartono selaku pemiliki Reastaurant Gado – Gado Boplo Wawancara dan riset target market
2.1.1 Produk Gado – gado merupakan salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur menjadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan. Gado-gado mengenal dua varian bumbu atau saus kacang. Yang pertama dan paling disukai adalah bumbu yang diulek secara individual. Bumbu ulek ini disukai karena dianggap lebih fresh, dan lebih eksklusif. Misalnya, ada orang yang ingin cabenya lebih banyak, atau tanpa kencur, atau mau ditambah daun jeruk purut yang diulek dan diratakan ke seluruh cobek agar memberi keharuman dan citarasa yang khas. Varian yang kedua adalah bumbu yang sudah dipersiapkan dalam jumlah banyak dan tinggal disiramkan ke atas campuran sayur dan asesorinya. Ada pula yang merebus bumbu atau saus kacang ini sebentar agar semua elemen bumbunya menyatu. Apa pun jenis bumbu yang Anda pilih, pada akhirnya citarasa pribadilah yang menentukan. Bagi kebanyakan orang gado-gado adalah sajian khas Betawi. Tetapi, gado-gado sudah sejak lama menembus keluar Jakarta dan telah pula menjadi hidangan yang sangat populer di seluruh Indonesia. Gado-gado muncul pada daftar makanan di restoran dari Sabang sampai Merauke. Bahkan banyak orang asing mengenali gadogado – di samping nasi goreng – sebagai carte du jour nasional Indonesia. Dalam kaitannya dengan restaurant Gado – Gado Boplo sendiri,saat ini gado – gado menjadi menu makanan andalan yang di sajikan di restaurant ini.Namun untuk penyajiannya Gado – Gado Boplo memiliki keunikan tersendiri dimana gado – gado yang disajikan menggunakan saus kacang mede yang memiliki citarasa lebih legit dari pada kacang tanah.
4
5
2.1.2 Bahan – Bahan Dasar Gado – Gado Boplo Bahan Gado-gado Secara Umum : • • • • • • • • • • •
Lontong, 1 buah Kacang panjang, 50 gram, potong 4 cm, rebus Kol, 50 gram, potong kasar dan rebus Daun selada, 4 lembar Taoge, 50 gram Timun muda, 1/2 buah Tempe goreng, 1 buah, potong kotak-kotak Tahu goreng, 1 buah, potong kotak-kotak Kentang rebus, 1 buah, potong kotak-kotak Telur ayam rebus, 1 butir, potong jadi 6 bagian Kerupuk udang atau emping secukupnya
Saus Kacang : • • • • • • • • • •
Kacang mede Santan, 250 ml Cabai merah, 3 buah, potong-potong dan tumis Bawang putih goreng, 1/2 sendok makan Bawang merah goreng, 1 sendok makan Air asam, 1/2 sendok makan Garam secukupnya Gula merah sisir, 1/2 sendok makan Terasi, 1/2 sendok teh Daun salam, 1 lembar
Cara memasak gado-gado secara umum : Cara Membuat Saus (langkah pertama) : 1. Saus kacang : Haluskan kacang goreng, bawang merah, bawang putih dan terasi. 2. Tambahkan cabai merah, haluskan. 3. Masukkan bumbu halus dalam panci, tambahkan bahan bumbu yang lain. Rebus sambil diaduk hingga mendidih dan berminyak, angkat. Cara Membuat Sayur,Tempe,beserta Atribut lainnya (langkah kedua) : 1. Tempe dan Tahu: Rendam dalam air garam, goreng.Tiriskan. 2. Sayuran : Rebus masing-masing sayuran secara terpisah. Tiriskan. 3. Khusus untuk bayam/kangkung dan taoge rebus sebentar saja kurang lebih 1 2 menit. Tiriskan. 4. Saus: Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun jeruk purut hingga harum. 5. Tuangi santan, gula merah, garam dan air asam. Didihkan. 6. Kecilkan api, tambahkan kacang tanah halus, masak sampai saus mengental. 7. Tambahkan kecap manis, aduk rata. Angkat.
6
2.1.3 Cara Penyajian Gado – Gado Boplo (Penyajian dan Kemasan)
Gambar 1 Makanan ini cocok disantap kapan saja sebagai menu selingan, menu utama bahkan tak jarang menjadi menu pilihan di pesta-pesta tertentu. Karena selain rasanya enak, Gado-Gado bisa tampil menjadi tatanan menu yang cantik dan mengundang selera. Bagi orang Indonesia yang rata2 suka pedas, mereka lebih suka mencampurkan cabe rawit langsung pada sausnya biar praktis. Tapi bagi mereka yang tidak menyukai rasa pedas,dalam proses pembuatan sausnya tidak perlu menggunakan cabe,dan kemudian membuat sambal terpisah khusus bagi yang suka pedas. Intinya win-win solution untuk semua Cara mana yang lebih cocok dengan kita, untuk dipakai sesuai kebutuhan rasa yang digemarinya. Seperti yang sudah dibahas.Pada dasarnya penyajian masakan gado – gado ala Restaurant Gado – Gado Boplo tidak jauh berbeda.
7
Penyajian dengan piring :
Gambar 2 Untuk penyajian sendiri restaurant Gado – Gado Boplo memakai piring yang agak unik dan melengkung,hal ini untuk menciptakan persepsi otentik terhadap masakan gado – gado yang dihidangkan.Dengan demikian konsumen menjadi lebih bergairah untuk mengkonsumsinya dan membuat illusi kepada penglihatan konsumen,bahwa seolah – olah porsinya besar. Untuk porsinya sendiri Gado – Gado Boplo sudah mempersiapkan porsi yang standart,cukup,dan tidak terlalu banyak ataupun sedikit (pas).Hal ini dilakukan agar konsumen tidak terlalu kenyang sehingga menghasilkan efek mual atau begah.
8
Penyajian dengan Box (Take a Way)
Gambar 3
Gambar 4 Penyajian kedua berbentuk box yang di desain cukup penuh,dengan image logo Gado – Gado Boplo yang besar sebagai penanda.Biasanaya box digunakan untuk konsumen yang memesan via telpon (delivery),Box pun disesuaikan,dengan ukuran yang tidak terlalu besar,sehingga porsi yang disajikan pas sesuai dengan takaran. 2.1.4 Jaminan Produk Gado – Gado Boplo Sebagai Produk Yang di Percaya Makanan yang disajikan di restaurant ini cukup bisa dipercaya.hal ini didukung dengan sertifikat MUI,yang menyatakan bahwa sajian masakan Gado – Gado boplo halal dan bisa dinikmati setiap konsumen yang ada di DKI Jakarta khususnya.
9
2.1.5 Pengembangan Produk Untuk saat ini pengembangan produk masakan Gado – Gado Boplo tidak hanya gado – gado saja,tetapi sudah bermultiplikasi ke menu – menu nusantara lainnya.Diantara menu tersebut ada menu yang cukup unik dan digemari konsumen,yaitu Sop Ikan Gara – Gara dan Sop Sea Food Gara – Gara. Selain itu dari sektor outlet,Gado – Gado Boplo kembali membuka cabangnya yang baru yaitu di daerah Thamrin City. 2.1.6 Kualitas Produk dan Lini Produk
Gambar 5 Untuk kualiatas produk tetap dijaga mutunya,terutama untuk kebersihaan dan kesegaran sayur – sayurannya.Sedangkan untuk Lini Produk.Restaurant Gado – Gado Boplo mulai mengembangkan masakannya di luar gado – gado,seperti sop buntut,nasi kuning,sate dan lain sebagainya,tentunya masakan – masakan yang disajikan tersebut masih bercitarasa Indonesia.
10
2.1.7 Tempat/Lokasi
Gambar 6
11
Gambar 7
Gambar 8 Untuk lokasi,Gado – Gado Boplo lebih memetakan lokasinya pada daerah – daerah perkantoran seperti Jl. Greja Theresia Menteng yang terletak dekat daerah industry Kuningan.Dan Tidak sedikit juga pada perumahan seperti GreenVile,Panglima Polim dan sekitarnya. Secara tataletak posisinya,Gado – Gado boplo cukup strategis,karena terletak di jantung perkotaan yang terdapat banyak masyarakat yang berlalu lalang.Selain itu Outlet Gado – Gado boplo cukup menyebar di jalan protocol besar,seperti fatmawati,dan Panglima polim untuk daerah Selatan.lalu Dr.Satrio untuk kawasan
12
Kuningan,GrejaTheresiauntukkawasanmentengdansekitarnya,GrandIndonesia,Kelap a Gading Boulevard untuk kawasan utara,Serpong dan sekitarnya. 2.2 Data Perusahaan Berawal dari sebuah gang sempit buntu di Jalan Kebon Sirih, Gado-Gado Boplo kini telah berkembang pesat menjadi sebuah Restaurant gado-gado yang telah dikenal masyarakat luas, bahkan menjadi favorit para pejabat dan selebritis. Citra masakan gado-gado sebagai makanan tradisional berhasil diangkat sebagai makanan yang berkelas. Awalnya dimulai di tahun 1970, yaitu Ibu Juliana Hartono,mulai berjualan gadogado di halaman rumah di sebuah gang sempit di Kebon Sirih. Jadi pada waktu itu Calvin Hartono dan Ibu Julianti Hartono hanya melayani tetangga sekitar rumah saja, dengan harga jual Rp 25,- per porsi” ujarnya. Ibu Julianti harus bekerja keras mencari nafkah, karena suaminya telah sudah meninggal dunia. Karena Ibu Julianti Hartono sangat hobi memasak, akhirnya beliau memutuskan untuk berjualan makanan. Menu gado-gado dipilih karena cara penyajiannya yang dinilai cukup mudah ketika itu. Kelihaian sang ibu mengolah bumbu gado-gado ternyata mendapat respon positif dari tetangga sekitar, sehingga halaman rumahnya selalu ramai dipenuhi para pembeli. Hingga pada tahun 1980 mereka memindah lokasi berjualan di garasi rumah milik seorang kerabat di jalan raya Wahid Hasyim, tepatnya di seberang Apotik Boplo. Di sekitar daerah tersebut juga terdapat sebuah pasar tradisional, yang terkenal dengan nama Pasar Boplo. Dari situlah akhirnya nama Boplo dipakai sebagai brand restaurant Gado-Gado mereka, saat ini nama Gado-Gado Boplo telah dipatenkan,walaupun hanya sekolah sampai tingkat 3 SD, namun ketika itu beliau telah berpikiran maju dengan memikirkan masalah merk. Hingga akhirnya disepakati memakai nama Gado-Gado Boplo” terang Calvin. Dari situ usaha Gado-Gado Boplo terus berjalan, ibu Juliana berjualan dari satu festival makanan ke festival makanan lainnya, bergabung di pujasera yang tidak permanen, ia juga terus bereksperimen terhadap bumbu gado-gadonya dan juga menggunakan kacang mede sebagai bumbu khususnya yang tidak dapat dijumpai di penjual gado-gado lain ketika itu. Hingga akhirnya pada tahun 1999 Calvin resmi masukkedalambisnisini. Lalu Calvin mendapat tawaran untuk mengikuti festival makanan Jawa yang diselenggarakan di Plaza Indonesia. Dengan penuh keberanian, Calvin memutuskan untuk mengambil tawaran tersebut walaupun untuk biaya membuka stand di festival itu ia harus meminjam modal pada sang mertua. Dari festival makanan itu, Calvin kembali mendapat tawaran untuk membuka stand di food court gedung perkantoran Plaza Bapindo. Dan kembali ia mengambil peluang itu. “Namun sebelum Calvin Hartono membuka stand nya,Calvin melakukan riset kepada target marketnya,apakah makanan yang dijualnya itu cocok. Hasil survey kecil-kecilan dan ketajaman intuisi Calvin membuahkan hasil, outlet di food court Plaza Bapindo terbilang ramai dan sukses.Hingga pada akhirnya di tahun 2004, mereka mendapat tawaran untuk mengakuisisi sebuah restoran yang hampir bangkrut di Jalan Barito, Jaksel. Dan dari situlah Gado-Gado Boplo bertransformasi menjadi sebuah restoran modern, dengan tempat dan fasilitas yang nyaman, namun tetap mengandalkan menu utama makanan tradisional, gado-gado.
13
Dari situ, Restaurant Gado-Gado Boplo benar-benar berkembang pesat hingga saat ini telah memiliki 9 outlet, dan 3 food court dengan total karyawan mencapai 350 karyawan. “Dalam satu hari rata-rata satu outlet dikunjungi 500 tamu per hari”. Berarti secara total keseluruhan, saat ini dalam sehari Gado-Gado Boplo bisa melayani tamu rata-rata sampai 6.000 pelanggan per hari. Tentu merupakan sebuah angka yang fantastis Namun dalam perjalanannya, tentu tidak ada sesuatu yang instan “Bahkan mie instant saja tetap harus melewati yang namanya proses. Gado –Gado Boplo pun juga pernah mengalami jatuh bangun, mulai dari sulitnya mencari SDM yang memadai, ada outlet yang ditutup karena merugi, perselisihan dengan investor, dll. Namun semua itu menjadi hikmah positifnya untuk Gado – Gado Boplo menjadi semakin lebih baik. “Bahkan Gado – Gado Boplo juga pernah mendapat serangan isu menggunakan minyak babi hingga membuat heboh. Namun semua itu tidak bisa menggoyahkan Keutuhan Gado – Gado Boplo.Melalui integritas dan nilai-nilai kejujuran yang dijunjung tinggi, semua serangan-serangan isu yang tidak bertanggung jawab itu pada akhirnya tidak terbukti, dan malah Gado-gado Boplo terus berkembang semakin pesat. Ke depannya, Gado-Gado Boplo berencana untuk terus mengembangkan sayap usahanya secara global dan internasional. 2.2.1 Visi Gado – Gado Boplo Visi : Menjadi restoran nomor 1 yang menyajikan makanan Betawi asli. 2.2.2 Misi Gado – Gado Boplo Misi: Menjadi pilihan utama tempat makan yang sehat dan nyaman. 2.2.3 Pemasaran Saat ini pemasaran yang dilakukan oleh Gado – Gado Boplo masih berkisar menggunakn brosur,website,dan dari mulut ke mulut. Selain itu Gado – Gado Boplo menyediakan sebuah kupon pada brosur makananya.Apabila konsumen telah makan di Restaurant gado – Gado boplo sebanyak 10 x maka akan diberi bonus voucher sebesar 50.000. Promosi juga dilakukan melalui discount kepada konsumen sebesar 20 % bagi konsumen yang memakai kartu kredit BANK BUKOPIN dan discount sebesar 30 % bagi konsumen yang memakai kartu kredit BANK MUAMALAT. 2.2.4 Harga Untuk harga Restaurant gado – Gado Boplo menmberikan range harga sekitar Rp.15.000 – Rp.36.000.Harga tersebut bisa dikatakan cukup sebanding dan tidak terlalu mahal.melihat kualitas,kebersihan dan fasilitas yang disediakan Restaurant Gado – Gado Boplo cukup baik.Dan yang terpenting untuk setiap makanan tidak dikenakan biaya tamabahan atau Tax,sehingga konsumen bisa menikmati makanan yang disajikan dengan harga terjangkau.
14
2.3 Kompetitor 2.3.1 Gado –gado Cemara Gado – Gado cemara merupakan restaurant yang menyajikan masakan khas Gado – Gado dengan outlate : •
Jl. Wahid Hasyim No. 87 Menteng Jakarta Pusat Tel. 392 0333, 392 5533 (Tutup)
•
Jl. Blora No. 1 Menteng Jakarta Pusat Tel. 390 5511, 392 5577 (Tutup)
•
Jl. Gajah Mada No. 37 Krukut Jakarta Barat Tel. 634 3380, 634 0449
Keistimewaan gado-gado cemara terletak pada porsinya yang besar yang bisa dinikmati oleh 2 atau bahkan 3 orang sekaligus walaupun memang harganya cukup tinggi. Tetapi OpenRicers tidak akan kecewa. Bumbu kacangnya tidak kental namun tidak encer sehingga saat diaduk akan tercampur rata dan rasa bumbunya gurih. 2.3.2 Gado –gado Bonbin Gado – Gado bonbin merupakan restaurant yang menyajikan masakan khas Gado – Gado.Terletak di kawasan Cikini terletak di Jalan Kebon Binatang 3. Karena itu, ia dinamakan bonbin yang merupakan singkatan dari "Kebon Binatang.Salah satu keistimewaan gado-gado bonbin, yaitu lontongnya bisa tahan hingga tiga hari di luar kulkas karena dimasak selama enam jam. Menu lain seperti asinan dan lontong cap gomeh juga tak kalah lezat. 2.3.3 Ketoprak Ciragil Ketoprak Ciragil yang beralamat di Jalan Cikatomas II/24, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Berbedadengangado–gado,ketopraklebihdidominasi tahu,tempe,lontong,soun d an kerupuk,sedangkan pada gado – gado terdapat banyak jenis sayur – sayuran. 2.4 Target Pasar 2.4.1 Demografi Primer •
Orang Dewasa (Profesional/Keluarga).
•
Jenis kelamin perempuan & laki – laki.
•
Usia (25 – 30 untuk Pekerja Profesional & Keluarga Muda).
•
Usia (30 – 50 untuk Pekerja Profesional & Keluarga usia mapan menjelang tua).
•
Statutus Ekonomi dari menengah ke atas.
2.4.2 Demografi Sekunder •
Remaja menjelang Dewasa (Smp,Sma,Mahasiswa).
15
•
Jenis kelamin perempuan & laki – laki.
•
Usia (15 - 20).
•
Statuts Ekonomi dari menengah ke atas.
2.4.3 Demografi Tertier •
Anak – anak.
•
Jenis kelamin perempuan & laki – laki.
•
Usia (5 - 10).
•
Statuts Ekonomi dari menengah ke atas.
2.5 Geografi Karena saat ini Gado –Gado Boplo hanya berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya saja,maka hanya orang - orang yang tinggal di daerah sekitar jabotabek (Jakarta,Bogor,Tangerang,Bekasi) saja yang memungkinkan untuk bisa berkunjung ke Restaurant Gado –Gado Boplo. 2.6 Psikografi Masakan Gado – Gado yang disuguhkan ditujukan kepada masayarakat,khususnya pecinta kuliner dari semua usia,kalangan,dan jenis golongan masayarakat apapun. 2.7 SWOT 2.7.1 Strength •
Di dukung oleh karyawan serta fasilitas restaurant yang cuku baik,nyaman dan lengkap seperti ac,ruang untuk arisan,presentasi,gathering,pesta dan tempat untuk konfrensi pers.
•
Restaurant Gado – Gado Boplo merupakan satu – satunya restaurant Gado – gado yang memiliki standart kualitas pelayanan Internasional.
•
Seluruh bahan – bahan makanan yang disediakn fresh baik sayuran yang dipakai,bumbu,sampai bahan – bahan lainnya dikerjakan oleh para karyawan dengan difasilitasi dapur yang lengkap dan cukup higienist.
•
Lokasi setiap counter yang berada di tengah –tengah perkotaan,membuat orang dengan mudah dapat mengakses Gado – Gado Boplo.
2.7.2 Weaknes •
Tidak adanya sebuah logo dan identitas yang kuat pada Restaurant Gado – Gado Boplo sebagai positioning.
•
Tidak adanya elemen grafis yang yang mendukung sebagai satu – kesatuan dari identitas Restaurant Gado – Gado Boplo.
2.7.3 Opportunities
16
•
Gado – Gado Boplo merupakan restaurant yang sudah berdiri cukup lama.Dengan ke khasan Menu andalannya yaitu Gado – Gado. Dengan nama besarnya Gado – Gado Boplo bisa lebih memperkenalkan masakan gado – gado kepada masayarakat luas lagi .
•
Masih sangat sedikit produk – produk makanan nusantara yang mengalami proses rebranding secara baik,hal ini bisa menjadi peluang bagi Restaurant Gado – Gado Boplo untuk menjadi yang pertama dalam eksperimental.
2.7.4 Threat •
Kurangnya pengenalan serta kecintaan masyarkat terhadap Gado –Gado sebagai icon menu makanan atau kuliner Indonesia.
•
Kurangnya kepedulian Pemerintah untuk melestarikan dan memberikan penyuluhan kepada masayarakat untuk lebih mencintai kuliner Indonesia.
•
Banyak pesaing atau bisnis yang juga menjual produk yang sama yaitu Gado –Gado,seperti Restaurant Gado –Gado Cemara,Gado – Gado Bonbin dan lain sebagainya.