BAB I PERATURAN PRAKTIK DIII AKADEMI KEPERAWATAN DEPARTEMEN KEPERAWATAN MATERNITAS
1. Ketentuan Umum: a. Sebelum mengikuti tahap departemen Keperawatan Maternitas mahasiswa wajib menyelesaikan pembelajaran akademik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh institusi Program Studi DIII Akademi Keperawatan MEDISTRA Lubuk Pakam. b. Mahasiswa telah memiliki keterampilan keperawatan dasar Maternitas yang dipraktikkan di laboratorium dengan kriteria lulus. c. Mahasiswa telah lulus uji preklinik yang dilakukan oleh Departemen Keperawatan Maternitas. 2. Ketentuan Khusus a. Kehadiran 1) Mahasiswa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum shift dimulai. 2) Kehadiran 100%, terkecuali sakit, meninggal dunia 3) Keterlambatan tidak lebih dari 15 menit, apabila lebih dari 15 menit maka dianggap tidak hadir (WAJIB LAPOR KE PEMBIMBING). 4) Tidak hadir 1 hari (absen tanpa alasan) akan mengganti dinas dan tidak boleh mengganti dengan long play (sistematika pergantian lihat buku panduan tahap DIII keperawatan)
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
1
5) Ketidakhadiran karena sakit/izin harus ada surat sakit/izin dapat menyusul setelah sehat dan wajib menghubungi pembimbing pada hari tidak hadir. 6) Mahasiswa yang meninggalkan wahana praktik pada jam dinas tanpa izin tertulis dari preseptor klinik dianggap tidak hadir 7) Penukaran jadwal praktik harus sepengetahuan pembimbing dari pendidikan dan klinik. 8) Waktu pelaksanaan setiap hari kerja senin s/d sabtu. a. Dinas pagi
: 08.00 s/d 15.00 (wajib mengikuti operan)
b. Dinas sore
: 14.00 s/d 20.30 (wajib mengikuti operan)
c. Dinas malam : 20.30 s/d 08.00 (wajib mengikuti operan)
9) Tata tertib terdapat pada kepaniteraan klinik dan tidak tertera pada panduan ini, secara otomatis berlaku pada kegiatan kepaniteraan klinik di Keperawatan Maternitas.
b. Keseragaman 1. Mahasiswa wajib memakai uniform/seragam dan atribut yang sudah ditentukan oleh institusi pendidikan. 2. Bagi mahasiswa yang tidak mentaati tata tertib no.1 di atas dikenakan sanksi yakni tidak diizinkan memasuki lahan praktik Studi dan dianggap alpa. 3. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku, memakai perhiasan (anting, kalung, gelang, cincin, dll) 4. Apabila mahasiswa tidak mentaati tata tertib no.3 di atas dikenakan sanksi
yakni
segera
memotong
kuku
saat
itu
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
juga
dan
2
menanggalkan/membuka perhiasan yang sedang dipakai dan akan dikurangi nilai dari sikap mahasiswa sebanyak 15%. 5. Mahasiswa wajib memakai jam tangan (yang mempunyai detik). 6. Membawa perlengkapan untuk keperluan praktik (nursing kit). 7. Mahasiswa wajib berpakaian rapi, rambut tidak berserakan (tertata rapi) dan bagi yang menggunakan jilbab sesuai dengan peraturan yang ditentukan. c.
Kewajiban 1. Mahasiswa wajib menguasai ilmu konsep tumbuh anak, konsep kembang anak dan konsep Keperawatan Maternitas sebelum memasuki stase Keperawatan Maternitas 2. Mahasiswa wajib membawa laporan kasus setiap hari sehingga dapat dibahas
sewaktu-waktu
dengan
pembimbing
institui
maupun
pembimbing klinik. 3. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari institusi pendidikan dan diketahui oleh preseptor dari institusi pendidikan serta preseptor dari wahana praktik. 4. Mahasiswa wajib mengikuti konferensi di wahana praktik
(waktu
disesuaikan dengan kontrak bersama preceptor pendidikan dan wahana praktik). 5. Mahasiswa wajib melapor dan menyerahkan buku penilaian kepada Koordinator Kepaniteraan Klinik Keperawatan pada setiap akhir siklus dinas selesai. 6. Mahasiswa diwajibkan mengikuti pergantian jadwal dinas di ruangan. 7. Mahasiswa wajib menjaga nama baik intitusi pedidikan, rumah sakit, dan pasien. 8. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat yang dipakai dari institusi pendidikan dan lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
3
9. Mahasiswa wajib memahami, membawa buku panduan praktik dan menerapkan aturan yang tertera di dalamnya selama mengikuti praktik departemen anak. 10. Mahasiswa wajib mengikuti dan mendapatkan paraf dari pembimbing klinik atau preseptor klinik setiap melakukan kegiatan. 11. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan pendahuluan setiap hari Senin, laporan kasus setiap hari Sabtu.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
4
BAB II TUJUAN KOMPETENSI DAN SASARAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Setelah Menyelesaikan tahap depertemen Keperawatan Maternitas Mahasiswa mampu: a. Menerapkan prinsip etik kepada pasien dalam melakukan asuhan Keperawatan Maternitas b. Menerapkan prinsip akuntabilitas dalam melakukan asuhan Keperawatan Maternitas c. Melakukan Asuhan Keperawatan Maternitas secara komprehensif pada pasien yang meliputi masalah tumbuh kembang anak, terapi bermain dan gangguan yang terjadi pada system tubuh d. Menerapkan asuhan keperawatan terkait dengan bidang keperawatan maternitas dalam periode traumatic care,yaitu ibu hamil, ibu melahirkan, ibu setelah melahirkan, dan bayinya sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan beresiko serta keluarganya. e. Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu dalam periode di luar traumatic care, yaitu remaja/pubertas, kesehatan reproduksi seperti keluarga berencana/KB, masalah keganasan atau kanker dalam bidang reproduksi dan masa klimakterium/menopause sebagai upaya dalam meningkatkan kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah dalam kesehatan ibu dan anak.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
5
2. Kompetensi a. Akuntabilitas Menerima tanggung gugat terhadap keputusan tindakan Studional hasil asuhan keperawatan dan kompetensi lanjutan sesuai dengan lingkup praktik, dan peraturan perundangan b. Praktik Etis 1. Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia 2. Menerapkan sikap menghormati hak privasi dan martabat pasien 3. Menerapkan sikap menghormati hak pasien untuk memperoleh informasi, memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan & kesehatan yang diberikan 4. Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sebagai seorang proffesional
c. Praktik Legal Melakukan pratik keperawatan Studional sesuai dengan peraturan perundangan d. Prinsip Pemberian Asuhan Menerapkan keterampilan berpikir kritis dan pendekatan sistem untuk penyelesaian masalah serta pembuatan keputusan keperawatan dalam konteks pemberian asuhan keperawatan professional e. Pengkajian 1. Melakukan pengkajian melalui pengumpulan data obyektif dan subyektif yang akurat dan relevan melalui pengkajian kesehatan dan keperawatan yang sistematik
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
6
2. Mengorganisasikan, mensintesis, menganalisis, menerjemahkan data hasil pengkajian dari berbagai sumber, untuk menegakkan diagnosis keperawatan dan menetapkan rencana asuhan keperawatan 3. Mendokumentasikan berbagi temuan/data secara akurat dan tepat waktu sesuai standar kompetensi dan kebijakan Organisasi/institusi pelayanan/ asuhan kesehatan
f. Perencanaan 1. Merumuskan rencana asuhan yang komprehensif dengan hasil asuhan yang teridentifikasi berdasarkan diagnosis keperawatan, hasil pengkajian keperawatan dan kesehatan, masukan dari anggota tim kesehatan lain, dan standar praktik keperawatan 2. Menetapkan prioritas asuhan melalui kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan pasien 3. Melibatkan pasien apabila memungkinkan, dalam rencana asuhan untuk menjamin pasien mendapatkan informasi akurat, dapat dimengerti, sebagai dasar persetujuan asuhan yang diberikan 4. Melibatkan seorang penasehat atau pendamping apabila pasien, keluarga atau pemberi asuhan meminta dukungan atau memiliki keterbatasan kemampuan dalam membuat keputusan, memberikan persetujuan, atau mengalami hambatan bahasa 5. Mengkaji kembali dan merevisi rencana asuhan secara reguler, apabila memungkinkan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain dan pasien 6. Menjaga kelangsungan rencana asuhan yang terkini, akurat dan catatan terkait
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
7
g. Implementasi 1. Melaksanakan serangkaian prosedur, treatment dan intervensi yang berada dalam lingkup praktik keperawatan bagi perawat teregistrasi dan sesuai standar asuhan keperawatan 2. Mendokumentasikan intervensi dan respon pasien secara akurat dan tepat waktu 3. Merespon situasi perubahan yang cepat atau yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat 4. Merespon situasi kegawatdaruratan maternitas secara cepat dan tepat, termasuk melakukan prosedur bantuan hidup jika diperlukan, dan prosedur gawat darurat pada persalinan lainnya.
h. Evaluasi 1. Memonitor dan mendokumentasikan kemajuan hasil asuhan secara akurat dan lengkap 2. Mengevaluasi kemajuan hasil asuhan terhadap pencapaian yang ditargetkan, dengan melibatkan pasien, keluarga dan/atau pemberi pelayanan /asuhan, serta anggota tim kesehatan lain 3. Menggunakanan data evaluasi untuk memodifikasi rencana asuhan
3. Sasaran Pembelajaran Sasaran pembelajaran program D III Akademi Keperawatan Maternitas yaitu mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif terhadap masalah yang terjadi pada pasien dengan penurunan kemampuan fisik. Asuhan keperawatan yang diberikan berprinsip terhadap etik dan akuntanbilitas perawat mulai dari pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan tindakan dan persiapan pemulangan pasien dengan kondisi sejahtera
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
8
BAB III TINGKAT KETERAMPILAN, PENGETAHUAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAHAP DII AKADEMI KEPERAWATAN
1. Tingkat Keterampilan DII Akademi Keperawatan Tingkat keterampilan mahasiswa tahap keperawatan yang diharapkan setelah melaksanakan pendidikan studi: a. Tingkat keterampilan 1 (Mengetahui dan menjelaskan) Lulusan program studi pendidikan DIII Akademi Keperawatan memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan keperawatan, sehingga dapat menjelaskan kepada teman sejawat, pasien maupun pasien tentang konsep, teori, prinsip maupun indikasi, serta cara melakukan, komplikasi yang timbul, dan sebagainya. b. Tingkat keterampilan 2 (Pernah melihat atau pernah didemonstrasikan) Lulusan program studi pendidikan DIII Akademi Keperawatan memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan keperawatan (baik konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan sebagainya). Selain itu, selama pendidikan pernah melihat atau pernah didemonstrasikan keterampilan tersebut. c. Tingkat keterampilan 3 (Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervisi) Lulusan program studi pendidikan DIII Akademi keperawatan memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan keperawatan (baik konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan sebagainya). Selama pendidikan pernah melihat atau pernah didemonstrasikan keterampilan tersebut, dan pernah menerapkan keterampilan tersebut beberapa kali dibawa supervisi.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
9
d. Tingkat keterampilan 4 (Mampu melakukan secara mandiri) Lulusan program studi pendidikan DIII Akademi Keperawatan memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan keperawatan (baik konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan sebagainya). Selama pendidikan pernah melihat atau pernah didemonstrasikan keterampilan tersebut, dan pernah menerapkan keterampilan tersebut beberapa kali dibawa supervisi serta memilki pengalaman untuk menggunakan dan menerapkan keterampilan tersebut dalam konteks praktik keperawatan secara mandiri. 2. Tingkat Pengetahuan DIII Akademi Keperawatan Tingkat pengetahuan mahasiswa program studi pendidikan DIII Akademi Keperawatan yang diharapkan setelah melaksanakan pendidikan kepaniteraan klinik departemen Keperawatan Maternitas: a. Tingkat 1 Mampu mengenali dan menempatkan gambaran klinik penyakit bila mencari informasi dalam literatur atau korespendensi dan mengetahui cara mendapatkan informasi lebih lanjut. b. Tingkat 2 Mampu membuat asuhan keperawatan berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dan mampu merujuk pasien ke spesialis yang relevan seta mampu menindak lanjuti sesudahnya. c.Tingkat 3 A Mampu membuat asuhan keperawatan berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dan mampu memutuskan dan melakukan tindakan keperawatan pertama kasus-kasus yang bukan gawat darurat sebelum merujuk ke spesialisis yang relevan.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
10
d. Tingkat 3 B Mampu membuat asuhan keperawatan berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dan mampu memutuskan dan melakukan tindakan keperawatan pertama kasus-kasus gawat darurat pada anak sebelum merujuk ke spesialis yang relevan.
e.Tingkat 4 Mampu membuat asuhan keperawatan berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dan mampu memutuskan dan menagani pemenuhan kebutuhan asuhan keperawatan secara mandiri.
3. Strategi Pengajaran Dan Pengalaman Pembelajaran Metode
pembelajaran
pada
tahap
pendidikan
DIII
Akademi
Keperawatan berfokus pada pelaksanaan pendelegasian kewenangan dari preseptor kepada peserta didiknya.Sedangkan kegiatan evaluasi pada tahapan ini lebih terfokus pada pembuktian bahwa peserta didik telah memiliki kompetensi yang ditetapkan dan disertai dengan kemandirian dalam menjalankan kompetensinya sebagai cerminan kewenangan telah dimiliki. a. Pre dan post conference Sebelum memulai konferensi kasus dalam rangka pembahasan kasus tertentu yang ditetapkan Clinical Instructor di lahan praktik saat stase di bidang keilmuan tertentu, mahasiswa keperawatan diberikan pre-test dan kemudian dilakukan post-test pasca konferensi selesai.Soal pre-test dan post-test dibuat sebagi hasil kerjasama antara pembimbing institusi (preseptor) dan pembimbing lahan praktik (CI) atau mentor. Soal pre-test dan post-test ditujukan untuk mengukur tingkat pengetahuan mahasiswa peserta pendidikan keperawatan yang berkaitan dengan kasus yang dibahas dalam kegiatan konferensi kasus (case conference).
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
11
b. Bed side teaching Merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan pasien yang dilakukan di poliklinik, ruang rawat inap, unit gawat darurat atau ruang operasi untuk pemeriksaan pasien dan diskusi yang akan melatih proses berfikir dan keterampilan pemecahan masalah mahasiswa. c. Case Report dan Overan Dinas (ronde keperawatan) Laporan Kasus merupakan metode pembelajaran yang dipraktikkan secara rutin dalam setiap pembelajaran klinik di lahan praktik. Dengan waktu studi 8 jam per hari, seorang mahasiswa yang stase di bangsal atau bagia tertentu harus membuat dan menyampaikan laporan kasus atas semua klien yang dalam tanggung jawab observasinya kepada perawat dalam shift yang
berbeda dalam kegiatan operant (pergantian antar waktu jaga),
misalnya shift pagi ke shift sore, shift sore ke shift malam, dan shift malam ke shift pagi. d. Diskusi Kasus Kegiatan pembelajaran lainnya adalah diskusi kasus. Kegiatan diskusi kasus dilaksanakan selama kegiatan visite pagi dan visite malam bersama anggota tim kesehatan lainnya, seperti dokter ahli, perawat spesialis, atau tenaga kesehatan lainnya. e. Demonstrasi (Tutorial individual) Kegiatan tutorial individual merupakan proses bimbingan intensif dari seorang mentor dan preseptor yang telah ditetapkan institusi pendidikan maupun institusi. Tutorial dilaksanakan di lahan praktik yang dilakukan secara terjadwal atau pun elektif bergantung pada inisiatif mahasiswa dan dosen.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
12
f. Role modeling (Pendelegasian Kewenangan Bertahap) Merupakan salah satu metode belajar untuk mengasah kemandirian mahasiswa peserta program keperawatan adalah dengan memberikan delegasi kewenangan secara bertahap berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi pencapaian kompetensi mahasiswa secara berkelanjutan. Misalnya ketika seorang mahasiswa masuk untuk melaksanakan departemen di bagian Keperawatan Maternitas, maka pada 2 –3 hari pertama mahasiswa yang bersangkutan baru sebatas observasi dan adaptasi terhadap segala protap dan suasana klinis yang dihadapi mahasiswa. Kemudian pada pertengahan minggu, mahasiswa diberi kewenangan menjadi asisten atas semua tindakan pemberian intervensi keperawatan kepada pasien secara langsung. Memasuki minggu ke-2, mahasiswa sesuai dengan progresivitas penguasaan kompetensi sebelumnya, secara bertahap terus diberikan kewenangan untuk mengelola pasien secara mandiri dan menjadi bagian dari tim kesehatan yang menangani pasien dengan gangguan tertentu.
g. Seminar Kasus tentang pasien kesehatan/keperawatan terkini
kelolaan
dan
teknologi
Seminar kasus merupakan seminar tentang kasus yang dikelola mahasiswa yang dilaksanakan sesuai kebutuhan dan kesepakatan antara pembimbing institusi/preseptor dan peserta didik, Seminar kasus diikuti oleh semua mahasiswa yang stase di bagian/departemen yang sama pada satu siklus. Kegiatan seminar dilaksanakan dengan tujuan membahas penyakit yang diderita pasien serta membahas berbagai alternatif penatalaksanaannya, khususnya dalam perspektif keperawatannya.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
13
h. Pengelolaan Asuhan Inovatif (pada saat pelaksanaan departemen Praktika Senior) Pada tahapan tertentu, mahasiswa juga diberikan kesempatan selama mengelola kliennya untuk mengembangkan berbagai inovasi dalam pengelolaan asuhan kepada klien.Inovasi yang dimaksud merupakan cara/metode/pendekatan baru dalam mengelola klien sehingga klien memperoleh kepuasan dan/atau outcome yang baik dari pemberian asuhan yang diberikannya.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
14
BAB IV DESKRIPSI DAN TUJUAN MATA AJAR KEPERAWATAN MATERNITAS
Mata Ajar
: Keperawatan Maternitas
Kode Mata Ajar
: WAT 404
Beban studi
: 2 SKS
Penempatan
: Semester I (Satu)
Koordinator
: Ni Nyoman Ayu Tamala Hardis, S.Kep.,Ns.,M.Kes Herri Novita Taringan,S.Kep.Ns.M.Kep
KOMPETENSI KEPERAWATAN MATERNITAS A. Deskripsi Mata Ajar Fokus cabang ini adalah mengaplikasikan konsep dan teori keperawatan yang terkait dengan kesehatan wanita dengan dan atau tanpa masalah reproduksi yang telah dipelajari diprogram akademik. Fokus adalah memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, dan BBL sampai usia 40 hari serta keluarganya bauk dalam kondisi normal ataupun resiko tinggi. B. Tujuan Tujuan Umum Setelah
mengikuti
kepaniteraan
klinik
keperawatan
maternitas
mahasiswa diharapkan, mampu : 1. Memberikan asuhan keperawatan kepada ibu hamil 2. Memberikan asuhan keperawatan kepada ibu bersalin
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
15
3. Memberikan asuhan keperawatan kepada ibu nifas 4. Melaksanakan asuhan keperawatan segera bayi baru lahir 5. Melaksanakan asuhan keperawatan kepada ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas bermasalah 6. Melaksanakan asuhan keperawatan
pada wanita dengan masalah
reproduksi dan klimakterium 7. Melaksanakan asuhan keperawatan
pada wanita dengan masalah
kegawatdaruratan pada persalinan.
Tujuan Khusus Tujuan khusus diuraikan sebagai penjabaran kompetensi yang harus dipenuhi agar mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan sebagaimana yang tersebut dalam tujuan umum. Selama mengikuti kepaniteraan klinik keperawatan maternitas, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kompetensi berikut ; 1. Melakukan pemeriksaan fisik ibu dimasa prenetal (Head to toe) 2. Melakukan palpasi leopold 3. Melakukan pengukuran tinggi fundus 4. Mendengarkan DJJ pada kehamilan trimester II atau III 5. Melakukan penyuluhan kesehatan kepada sekelompok ibu hamil 6. Membuat laporan pengkajian riwayat keperawatan ibu hamil normal. 7. Membuat laporan rencana asuhan keperawatan (NCP) ibu hamil normal. 8. Membuat laporan catatan perkembangan keperawatan (implementasi dan evaluasi) ibu hamil normal berdasarkan NCP yang telah disusun sebelumnya. 9. Membuat laporan penyuluhan kesehatan. 10. Membuat laporan khusus lengkap asuhan keperawatan ibu hamil normal. 11. Melakukan pemeriksaan fisik ibu masa intranatal (Head to toe).
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
16
12. Memonitor perkembangan DJJ selama kala 1. 13. Memonitor perkembangan kontraksi rahim ibu selama kala 1. 14. Membersihkan area vulva (Vulva hygiene) dan perineum sebelum periksa dalam atau menolong persalinan. 15. Melakukan pemeriksaan kemajuan persalinan (Periksa dalam). 16. Menjadi asisten penolong persalinan (Perawat-bidan atau dokter). 17. Melakukan pertolongan persalinan normal, 18. Membuat laporan kemajuan persalinan dengan partograf. 19. Membuat laporan persalinan khusus ibu bersalin normal. 20. Membuat laporan rencana asuhan keperawatan NCP ibu bersalin normal. 21. Membuat laporan catatan perkembangan keperawatan (implementasi dan evaluasi) ibu bersalin berdasarkan NCP yang telah disusun sebelumnya. 22. Membuat laporan kasus lengkap asuhan keperawatan ibu bersalin. 23. Melakukan pemeriksaan fisik BBL. 24. Melakukan pemeriksaan refleks BBL. 25. Memandikan bayi baru lahir. 26. Melakukan perawatan tali pusat bayi baru lahir. 27. Mengganti pakaian BBL. 28. Membuat laporan pengkajian keperawatan BBL normal. 29. Membuat laporan perencanaan keperawatan BBL normal. 30. Membuat laporan catatan perkembangan asuhan keperawatan pada BBL. Normal. 31. Membuat kasus lengkap asuhan keperawatan bayi baru lahir normal. 32. Melakukan pengawasan tanda-tanda vital ibu nifas normal. 33. Melakukan pemeriksaan fisik ibu nifas normal. 34. Melakukan perinatal care pada ibu nifas normal. 35. Melakukan perawatan payudara pada ibu nifas normal. 36. Memberikan penyuluhan kesehatan pada sekelompok ibu nifas normal. 37. Membuat laporan penyuluhan kesehatan ibu nifas normal.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
17
38. Membuat laporan pengkajian keperawatan ibu nifas normal. 39. Membuat laporan perencanaan asuhan keperawatan (NCP) ibu nifas normal. 40. Membuat laporan catatan perkembangan keperawatan (implementasi dan evaluasi) ibu nifas normal. 41. Membuat laporan khusus lengkap asuhan keperawatan ibu nifas normal. 42. Melakukan perawatan luka operasi SC pada ibu nifas 43. Melakukan pengkajian keperawatan pada ibu hamil, atau ibu bersalin atau ibu nifas dengan preeklamsia / eklamsia. 44. Membuat laporan kasus asuhan keperawatan ibu hamil, ibu bersalin atau ibu nifas bermasalah. 45. Melakukan seminar asuhan keperawatan ibu hamil, ibu bersalin atau ibu nifas normal atau bermasalah
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
18
BAB V TARGET KOMPETENSI
AKADEMI KEPERAWATAN MEDISTRA DEPARTEMEN KEPERAWATAN MATERNITAS
TARGET KOMPETENSI
Phasfoto 3X4
Nama NPM
: ....................................................................................................................... : .......................................................................................................................
PROGRAM STUDI DIII AKDEMI KEPERAWATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
19
DAFTAR TARGET KOMPETENSI KEPERAWATAN MATERNITAS
1. Pencapaian Kompetensi Klinis Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal di ruang VK/Bersalin 2. Pencapaian Kompetensi Klinis Asuhan Keperawatan Ibu Bersalin di ruang VK/Bersalin 3. Pencapaian Kompetensi Klinis Asuhan Keperawatan Ibu Nifas dan BBL Normal di ruang VK/Bersalin/Nifas 1. Pencapaian Kompetensi Klinis Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Normal di ruang VK/Bersalin No
Kompetensi
1
Melakukan pemeriksaan fisik (Head to toe), termasuk pengkuran panggul luar
2
Melakukan leopold
3
Melakukan pengukuran Tinggi Pundus Uteri dengan menggunakan metode Mc. Donald
Target Minimal
Tanggal/Tempat dan Tanda tangan Perawat
10
pemeriksaan 10
10
4
Melakukan pemeriksaan DJJ dengan feloskkope
10
5
Melakukan
2
penyuluhan
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
20
6
kesehatan pada sekelompok ibu hamil Melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dengan komplikasi/ bermasalah
3
2. Pencapaian Kompetensi Klinis Asuhan Keperawatan Ibu Bersalin di ruang VK/Bersalin Tanggal/Tempat dan Tanda tangan Perawat Target No Kompetensi Minimal 1
2
3
4
5 6 7
8
9 10
Melakukan pemeriksaan fisik ibu bersalin (Head to toe) Monitor perkembangan DJJ kala 1 pada kasus yang berbeda
10
10 5
Monitor kontraksi rahim selama kala 1 pada kasus yang berebeda Melakukan pemeriksaan dalam pada kasus yang berbeda Mengisi 3 portograf dalam melakukan pengwasan kemajuan Menjadi asisten penolong persalinan Menyiapkan alat-alat untuk pertolongan persalinan
5
5
5 5
Melakukan pertolongan persalinan normal
10
Mengobservasi pertolongan persalinan dengan komplikasi/ bermasalah Mengobservasi
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
5
21
pertolongan persalinan dengan bantuan alat/sectio cesaria 3. Pencapaian Kompetensi Klinis Asuhan Keperawatan Ibu Nifas dan BBL Normal di ruang VK/Bersalin/Nifas
No
1
2
3
4
5 6 7 8
9
10
Kompetensi
Tanggal/Tempat dan Tanda tangan Perawat
Target Minimal
Melakukan pengawasan tanda-tanda vital pada kasus ibu nifas yang berebeda Melakukan pemeriksaan fisik pada kasus ibu nifas yang berbeda
10
10
Melakukan perineal perawan pada 5 kasus ibu nifas yang berbeda Melakukan perawatan payudara pada kasus ibu nifas yang berebeda Memberikan penyuluhan kesehatan pada sekolompok ibu Melakukan pengkajian fisik bayi baru lahir Melakukan pengkajian fisik bayi baru lahir Memandikan bayi baru lahir Mengobservasi pertolongan persalinan dengan bantuan alat/sectio caesaria Mengobservasi pertolongan persalinan dengan bantuan alat/sectio caesaria
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
5
5
5
3
6 6 6
5
5
22
CONTOH JADWAL BIMBINGAN PRESEPTOR KLINIK PENDIDIKAN KE WAHANA PRAKTIK PROGRAM PENDIDIKAN DIII AKADEMI KEPERAWATAN DEPARTEMEN
: ………………………………………………….
RUANGAN
: ………………………………………………….
WAHANA PRAKTIK
:…………………………………………………...
No Kunjungan Hari & Tgl
Jadwal Perencanaan Kegiatan Bimbingan
1
I
2
II/III
1. Koreksi laporan pendahuluan sesuai kasus 2. Responsi laporan pendahuluan a. Defenisi, etiologi, dan patofisiologi, manifestasi klinik, dan pemeriksaan pada klien dengan masalah penyakit sistem persarafan b. Pemeriksaan fisik neurologi c. Asuhan keperwatan pada pasien yang menjalani hemodialisa d. Asuhan keperawatan perioperatif Bimbingan dengan preseptor tentang asuhan keperawatan pada kasus kelolaan dan bahan untuk bed side teaching
3
IV
4
V/VI
5
VII
Preseptor Klinik Pendidkan
1.Pembahasan asuhan keperawatan kasus kelolaan dari ruang 2.Bed side teaching ke klien: pemeriksaan fisik (sesuai dengan kasus untuk departemen KMB 1,2,3) Membimbing/mendampingi mahasiswa dalam melakukan bed side teaching 1.Koreksi laporan pendahuluan apakah sesuai dengan kasus yang dikelola 2.Responsi laporan pendahuluan pada kasus pasien
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
23
6
VIII/IX
7
X
8
XI/XII
9
XIII
10
XIV/XV
11
XVI
12
XVII/XVIII
Bimbingan bahan untuk seminar kasus kelolaan oleh preceptor 1. Pembahasan asuhan keperawatan kasus kelolaan dari ruang 2. Bimbingan bahan untuk seminar Seminar kasus 1. Koreksi laporan pendahuluan sesuai kasus 2. Responsi laporan pendahuluan pada pasien perioperatif Bimbingan dengan CI tentang kasus kelolaan Pembahasan asuhan kelolaan dari ruang
keperawatan
kasus
UJIAN KASUS KLINIK
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
24
BAB VI EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWA a. Tujuan Evaluasi Secara umum evaluasi praktik klinik Keperawatan Maternitas bertujuan untuk menilai kompetensi mahasiswa dalam menerapkan proses keperawatan pada masalah Keperawatan Maternitas. b. Cakupan Evaluasi Adapun metode evaluasi yang digunakan untuk menilai ketercapaian mahasiswa dalam menguasai kompetensi yang telah ditetapkan adalah dengan beberapa metode penilaian berbasis kompetensi, diantaranya: 1. Log Book Log book merupakan buku yang berisi catatan tentang seluruh aktivitas yang dilakukan mahasiswa peserta program pendidikan DIII Akademi Keperawatan selama bekerja dalam 1 (satu) shift di lahan praktik. Format Log book terdiri dari beberapa kolom di antaranya: nomor, tanggal dan jam, jenis aktifitas/kegiatan, hasil yang diperoleh, kendala/hambatan, rencana kegiatan selanjutnya, serta paraf konsultan dan pembimbing. Format Log Book: Tabel 6.1. Format Log Book Mahasiswa Tahap Pendidikan DIII Keperawatan
No
Tanggal
Aktifitas
Hasil yang diperoleh
Kendala
Rencana Kegiatan Selanjutnya
Konsultan
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
Paraf Pembimbing
25
2. Portofolio
Menurut Bowers & Jinks (2004), acollection portfolio ofevidence which demonstrates the continuing acquisition of skills, knowledge, attitudes, understanding and achievement, as well as reflection on the current stage of learning, development and activity of the individual”. Yaitu suatu koleksi atau kumpulan keterampilan, pengetahuan, sikap, pemahaman, dan prestasi secara berkelanjutan, sebagai bagian dari proses refleksi terhadap pembelajaran, pengembangan, dan aktifitas individu. Definisi yang hampir sama dikemukakan Karlowicz (2000) yang menyebutkan portfolio sebagai suatu koleksi/kumpulan yang bertujuan terhadap berbagai hasil kerja mahasiswa yang merepresentasikan kinerja/kompetensi, kemajuan belajar, dan prestasi secara keseluruhan dalam suatu program studi. Adapun tujuan dari portfolio ini adalah untuk: a) Mendemonstrasikan
dan
menggambarkan
pengalaman-pengalaman
belajar melalui penyediaan berbagai bukti berupa konsep-konsep dan prinsip-prinsip dari pengalaman yang diaplikasikan dalam setting praktik klinik. Dalam hal ini dapat berupa hasil pendokumentasian terhadap beberapa tindakan asuhan keperawatan yang telah diberikan mahasiswa kepada pasiennya; b) Merekam kemajuan belajar mahasiswa selama mengikuti tahapan pendidikan profesi Ners di lahan praktik; c) Menjamin pengembangan kompetensi profesional sebagai calon Ners; d) Mendorong pendidikan berkelanjutan dan dapat dijadikan sebagai alat dalam pengembangan kompetensi praktikal secara berkelanjutan; e) Menekankan pengalaman klinik yang mengesankan pada mahasiswa; f) Menjadi media untuk mengatasi kesenjangan antara mahasiswa dengan praktisi keperawatan profesional; g) Menunjukkan pencapaian prestasi mahasiswa yang dapat digunakan
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
26
untuk penempatan praktik dan menguji potensi calon pegawai; h) Mempromosikan kompetensi mahasiswa terhadap calon pengguna lulusan (meningkatkan marketabilitas lulusan); i) Mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat.
3. Case Test atau Student Oral Case Analysis Student Oral Case Analysis (SOCA) merupakan metode analisis kasus yang dilakukan melalui tes lisan dan diukur secara objektif. Tujuan SOCA ini adalah untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kasus klinis berdasarkan konsep yang komprehensif. Mahasiswa diharapkan untuk menganalisis kasus dengan menjelaskan masalah dan bagaimana mekanisme dasar terjadinya permasalahan tersebuut; membuat diagnosis keperawatan yang rasional; dan menjelaskan pemberian terapi dengan menerapkan
berbagai
ilmu-ilmu
dasar.
Biasanya
diawali
dengan
menggambarkan peta pikiran dari suatu kasus klinis (menggabarkan hubungan masalah dengan situasi terkait atau mengidentifikasi hubungan sebab akibat dari munculnya suatu permasalahan). 4. Diskusi refleksi kasus (seminar) Pada saat ini mahasiswa menyajikan atau mempresentasekan laporan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada pasien yang dikelola dalam bentuk laporan tertulis. Melalui metode ini dinilai bagaimana kemampuan mahasiswa dalam memaparkan atau menyampaikan dan mempertahankan atau berargumentasi secara lisan kepada mahasiswa lain tentang asuhan keperawatan nyata yang telah diberikan kepada pasien selama praktik di rumah sakit.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
27
5. Direct Observasional of Preocedure Skill (ujian praktik pada pasien langsung) Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang dilakukan preseptor kepada mahasiswa saat melakukan tindakan keperawatan atau memberikan asuhan keperawatan kepada pasien di wahana praktik. Biasanya penguji menggunakan daftar tilik atau check list yang berisi urutan prosedur kerja pelaksanaan tindakan keperawatan, misalnya pemasangan infus, pemasangan nasogastric tube, pemasangan sungkup oksigen, pemasangan kateter urin, dan lain-lain. Beberapa indikator yang dinilai dalam tes lisan ini antara lain adalah: a) Reviu kasus secara umum b) Fokus penilaian kemampuan mahasiswa dalam menyusun peta konsep dan menjelaskan hubungan antara diagnosis dengan kondisi lainnya seperti etiologi, faktor risiko dan faktor predisposisi) c) Keterlibatan ilmu-ilmu dasar d) Menggambarkan keterkaitan ilmu-ilmu dasar dalam patofisiologi dan pathogenesis terjadinya suatu penyakit/gangguan. e) Patogenesis f) Menjelaskan mekanisme terjadinya suatu penyakit dan perubahan berbagai struktur tubuh yang ditunjukkan dengan berbagai pemeriksaan penunjang. g) Patofisiologi h) Menjelaskan setiap mekanisme terjadinya suatu penyakit yang ditandari dengan timbulnya berbagai gejala dan tanda penyakit. i) Manajemen atau penatalaksanaan j) Menjelaskan berbagai jenis intervensi keperawatan berdasarkan terapi yang ditetapkan dokter baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Khusus dalam pengobatan termasuk di dalamnya terapi farmakologis dan non farmakologis.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
28
k) Komplikasi l) Prognosis m) Penampilan mahasiswa Komponen penilaian yang berkaitan dengan penampilan mahasiswa selama mengikuti tes lisan. 6. Kasus Lengkap/Kasus Singkat Kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi mahasiswa juga dilakukan melalui pemberian deskripsi kasus singkat maupun kasus lengkap dari satu pasien dengan gangguan tertentu.Pemberian kasus singkat dan lengkap ini dapat dilakukan dalam sesi ujian atau sesi bimbingan tutorial. 7. Terapi Bermain Pada departemen ini setiap mahasiswa secara berkelompok mempunyai target untuk membuat suatu permainan yang berhubungan dengan asuhan keperawatan dan sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak. Permainan yang dibuat harus berdasarkan hasil analisis ruangan dengan terlebih dahulu menyusun SAP yang harus dikonsultasikan dengan preseptor. Kemudian mahasiswa melakukan kegiatan bermain di ruangan praktik, dan dilakukan pada minggu kedua. Program bermain ini mempunyai bobot penilaian tersendiri berdasarkan format penilaian yang telah ditentukan. c. Bobot Evaluasi No
Komponen
%
Total Nilai
1.
Log Book
15
2.
15
3.
Portofolio: a. Target kompetensi, b. Ujian kasus c. Laporan pendahuluan SOCA (responsi ujian kasus)
15
70-74,9 = B
4.
Diskusi refleksi kasus (seminar)
15
< 69
5.
Laporan Insiden Klinik (Clinical Incident
15
≥ 80
=A
75-79,9 = B+
= Tidak Lulus
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
29
6. 7.
Report) Direct Observasional of Preocedure Skill Sikap (kehadiran 100%, kedisiplinan dalam praktik) TOTAL
15 10 100
d. Kriteria Kelulusan Mahasiswa dinyatakan lulus jika: 1. Memenuhi kehadiran 100 % 2. Mematuhi semua tata tertib yang telah ditetapkan di departemen Keperawatan Maternitas. 3. Memenuhi komponen cakupan bobot evaluasi no 1-6
e. Syarat Mengikuti Remedial 1. Jadwal Ujian remedial ditentukan oleh bagian departemen Keperawatan Maternitas 2. Tidak diperbolehkan melakukan ujian remedial pada stase yang lagi berjalan.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
30
BAB VII PENUTUP
Demikian Buku Panduan Program DIII Akademi Keperawatan Maternitas ini disusun agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai pedoman mahasiswa dalam melakukan praktik klinik sehingga kompetensi sebagai perawat dapat tercapai. Apabila masih ditemukan kekurangan dalam buku ini, kami selaku penyusun sangat terbuka untuk menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dalam rangka perbaikan.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
31
FORMAT-FORMAT LAPORAN 1. Format Penilaian Laporan Pendahuluan NO
KOMPONEN
1 2 3 4
Definisi Etiologi & Patofisiologi Gejala Klinis Pemeriksaan Diagnostik: Radiologi, Laboratorium, USG, Endoskopi, dll Penatalaksanaan Medis: 1. Farmakoterapi 2. Pembedahan Pengkajian data dasar keperawatan komprehensif (head to toe) Peta masalah keperawatan Diagnosa keperawatan Intervensi keperawatan Rasional dari intervensi keperawatan Referensi/daftar pustaka TOTAL
5
6
7 8 9 10 11
Lubuk Pakam Judul Kasus
Tempat Dinas Nama Mahasiswa NPM Tanda-tangan
NILAI
NILAI % 5 10 10
KETERANGAN
5 10
10
20 10 10 5 5 100
: …………………………………………………………… : …………………………………………………………… …………………………………………………………… …………………………………………………………… : …………………………………………………………… : …………………………………………………………… : …………………………………………………………… : ……………………………………………………………
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
32
2. Format Penilaian Laporan Kasus NO KOMPONEN 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NILAI
Pengkajian keperawatan (“head to toe”) 1. Fokus sistem yang terganggu dan sistem tubuh lain yang dipengaruhi 2. Hasil tes diagnostik 3. Farmakoterapi: dosis, fungsi, efek samping Analisis data dan rumusan masalah keperawatan Perumusan diagnosa keperawatan aktual (PES) dan atau risiko (PE) Prioritas masalah keperawatan Rencana tujuan jangka pendek dan jangka panjang Rencana tindakan keperawatan (preventif, promotif, kuratif, rehabilitasi) Kriteria evaluasi Rasional Implementasi SOAP Pembahasan, kesimpulan & saran TOTAL
NILAI %
KETERANGAN
10
10 15 5 5 10 5 10 15 10 5 100
Lubuk Pakam
: ……………………………………………………………
Judul Kasus
: …………………………………………………………… …………………………………………………………… ……………………………………………………………
Tempat Dinas
: ……………………………………………………………
Nama Mahasiswa
: ……………………………………………………………
NPM
: ……………………………………………………………
Tanda-tangan
: ……………………………………………………………
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
33
3. Format Penilaian Bedside Teaching NO KOMPONEN 1 2 3 4
5
6
7
8
Materi dikonsultasi 2 kali Latar belakang masalah dilakukan bedside teaching jelas dan tepat Isi materi: jelas, relevan dengan kebutuhan pasien Saat penyampaian materi melakukan komunikasi dengan jelas dan mudah dipahami oleh pasien dan keluarga Sikap Studional: 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Memberi kesempatan bertanya 3. Memberikan jawaban yang tepat 4. Memperhatikan dan tanggap dengan kondisi pasien saat pembelajaran berlangsung 5. Menciptakan lingkungan dan situasi pembelajaran yang kondusif Alat dan bahan pengajaran lengkap dan digunakan dengan efektif dan efisien: Leaflet, Alat peraga dan Catatan yang diberikan untuk pasien dan atau keluarga Melakukan evaluasi hasil pembelajaran dengan tepat dan mengidentifikasi keberhasilan dan kekurangan dari pembelajaran Ketepatan waktu TOTAL
Lubuk Pakam Diagonosa Medis Tempat Dinas Nama Mahasiswa NPM Tanda-tangan
: : : : : :
NILAI NILAI KETERANGAN % 10 10 20 20
20
10
5 5 100
…………………………………………………………… …………………………………………………………… …………………………………………………………… …………………………………………………………… …………………………………………………………… ……………………………………………………………
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
34
4. Form 44. Format Ujian Kasus NO
KOMPONEN
NILAI
1
F1: Pengkajian kasus
2
F2: Analisis data kasus
3
F3: Perumusan diagnosa keperawatan kasus
4
F4: Rencana tindakan keperawatan kasus
5
F5: Evaluasi asuhan keperawatan kasus
6
F6: Implementasi kasus
KETERANGAN
TOTAL
Lubuk Pakam/Medan……………………. Mahasiswa Praktikan
Preseptor Pendidikan
Preseptor Klinik
Nama:……………………………..
………………………...
……………………………
………………………..
……………………………
NPM:……………………………... Tanda-tangan
……………………………
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
35
5. Lembar Rekapitulasi Nilai Laporan Pendahuluan
NO
Nama Mahasiswa
1
Minggu Ke 1 2 3 4
2
1 2 3 4
3
1 2 3
4
1 2 3 4
MASALAH SISITEM
NIILAI
PARAF DOSEN
Lubuk Pakam/Medan……………………. Preseptor Klinik
(……………………………………………)
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
36
6. Lembar Rekapitulasi Nilai Laporan Kasus N O 1
Nama Mahasiswa
Minggu Ke 1 2 3
2
1 2 3
3
1 2 3
4
1 2 3
MASALAH SISITEM
NIILAI
PARAF DOSEN
Lubuk Pakam/Medan……………………. Preseptor Klinik
(……………………………………………)
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
37
7. Format Pelanggaran Kedisiplinan Dinas (Perilaku) Mahasiswa Selama Dinas
Nama Mahasiswa
Pelanggaran kedisiplinan dinas Terlambat Pulang awal Meninggalkan masuk tanpa izin ruangan tanpa izin
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
Tanda tangan CI KLINIK
38
PANDUAN PENYUSUNAN SAP PENYULUHAN A. TOPIK : ........................................................................................................... B. LATAR BELAKANG (memberi justifikasi bahwa penyuluhan dibutuhkan pada kondisi pasien dan keluarga yang akan dilibatkan) C. TUJUAN : 1. Tujuan Umum ................................................................................................ 2. Tujuan Khusus ............................................................................................... a. ...................................................................................................................b . ..................................................................................................................c. ................................................................................................................... D. SASARAN : E. PENGORGANISASIAN : 1. Waktu : tanggal, hari, jam, waktu yang dibutuhkan untuk tiap langkah tindakan 2. Tim pelaksana: Presenter, Fasilitator, Observer, Notulen beserta tugas masing-masing tim pelaksanaan 3. Metode dan media F. PROSES PELAKSANAAN : 1. Pembukaan a. Salam perkenalan b. Penjelasan dan tujuan 2. Kerja 3. Terminasi G. EVALUASI : H. DAFTAR PUSTAKA :
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
39
PROGRAM STUDI DIII AKADEMI KEPERAWATAN AKADEMI KEPERAWATAN MEDISTRA
Departemen Keperawatan Maternitas
FORMAT EVALUASI PENYULUHAN NO
ASPEK PENILAIAN
1.
PERSIAPAN Identifikasi masalah Membuat SAP/SATPEL Penggunaan metoda Penggunaan media PELAKSANAAN Melakukan pendekatan secara tepat Menjelaskan maksud dan tujuan Cara Penyampaian : Penggunaan bahasa (tepat dan benar, sistematis, dan mudah dimengerti) Penggunaan alat peraga Asertif selama penyuluhan Mampu membangkit minat/motivasi peserta Tidak kaku EVALUASI Peserta kooperatif Menjawab pertanyaan penyuluh dengan 90 benar Termotivasi untuk melaksanakan Peserta mengajukan pertanyaan sesuai materi penyuluhan LAIN-LAIN Alokasi, kontrak, ketepatan waktu Kemampuan menjawab pertanyaan peserta TOTAL
2.
3.
4.
BOBOT (%)
YANG DICAPAI
25
45
15
15 100
NILAI AKHIR PENYULUHAN
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
40
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN AKADEMI KEPERAWATAN MEDISTRA Departemen Keperawatan Maternitas
FORMAT PENILAIAN BERMAIN Kelompok
: ..........................................................................................................
Topik Bermain
: ..........................................................................................................
Ruangan
: .........................................................................................................
Hari/tanggal
: .........................................................................................................
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Aspek Penilaian Mengidentifikasi tujuan umum dan khusus dari aktivitas Memilih kegiatan/aktivitas untuk pasien Merencanakan waktu yang dipakai Memilih pasien untuk bergabung dalam kelompok Mendorong pasien berperan serta dalam aktivitas Mengimplementasikan aktivitas yang direncanakan Mengatasi masalah yang muncul selama aktivitas Mengevaluasi pencapaian tujuan aktivitas TOTAL
CATATAN :
Skor Maksimal 10 10 10 10 10 25 10 15 100
Nilai
............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... Medan, .............................................20..... Penilai
(...............................................................)
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
41
Daftar Bahan Rujukan
Gulanick Meg, Myers Judith L. 2007. Nursing Care Plans: Nursing Diagnosis th and Intervention. 6 Edition. St. Louis. Mosby. Jensen Margaret Duncan dan Bobak Irene M. 1985. Maternity and Gynecology Care The Nurse ang the Family. The C.V. Mosby Company. St. Louis. Toronto. Princeton. Kozier Barbara, Erb Glenora, Berman Audrey, Snyder Shirlee J. 2004. th Fundamentals of Nursing Concepts, Process, and Practice. 7 Edition. Pearson Education, Inc. Upper Saddle River. New Jersey. United Stated of America. Lowdermilk Deitra Leonard, Perry Shannon E, Bobak Irene M. 1999. Maternity Nursing. Fifth Edition. Mosby. St. Louis, London, Philadelphia, Sydney, Toronto. May Katharyn Antle and Mahlmeister Laura Rose. 1990. Comprehensive Maternity Nursing Nursing Process and Childbearing Family. . J.B. Lippincott Company Philadelphia. Grand Rapids, Newyork, St. Louis, San Fransisco, London, Sydney, Tokyo. Neeson Jean D dan May Katharyn A. 1986. Comprehensive Maternity Nursing Nursing Process and Childbearing Family. J.B. Lippincott Company Philadelphia. London Mexico City, Newyork, St. Louis Sao Paolo Sydney. Niswander Kenneth R. 1983. Manual of Obstetri Diagnosis and Therapy. Second Edition. Little, Brown and Company, Boston Medical Science International, Ltd, Tokyo.
Buku Panduan Keperawatan Maternitas Program Studi D III Akademi Keperawatan
42