PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU
FORMAT PENGKAJIAN KLIEN B 1
Asuhan Keperawatan Kasus PENGKAJIAN I BIODATA IDENTITAS KLIEN
Nama
: An. N A
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 10 tahun
Status Perkawinan
: Belum Menikah
Agama
: Islam
Pendidikan
: Tidak Sekolah (terakhir SD Kelas 2)
Pekerjaan
:-
Alamat
: Jl. Pancal gg bersama no. 8a Harjosari II Medan- Amplas.
Golongan darah
:B
Tanggal pengkajian
: 18-22 Mei 2015
II. KELUHAN UTAMA Ny. S mengatakan bahwa An. N jarang untuk makan dengan benar ataupun teratur 3 kali/ hari karena Ny.S tidak sanggup untuk menyediakan makanan sehingga menyebabkan An. N memiliki tubuh yang sangat kurus kerempeng serta daya tahan tubuh yang sangat buruk dan sangat gampang sekali terkena penyakit terutama disaat perubahan cuaca yang ekstrim dan juga membuat An.N tumbuh menjadi anak yang tidak bersemangat dan selalu terlihat tampak lemas. Ny. S mengatakan sangat sedih melihat An. N sangat kurus dan sangat gampang terkena penyakit dan sangat ingin merubah keadaan yang dialami oleh anaknya. An.N mengatakan bahwa dirinya bahkan adik-adiknya jarang sekali untuk makan dengan benar dan teratur karena tidak adanya makanan yang dapat dimakan olehnya maupun oleh saudaranya, oleh karena itu dia hanya suka diam dirumah dan jarang bermain dengan teman-temannya karena An.N selalu merasa lemas oleh karena tidak ada makanan yang ia dapat makan. 36
III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG A. Provocative/palliative 1. Apa penyebabnya
:
Penyebab An. N tidak nafsu makan adalah karena Ny. S yang jarang menyediakan makanan 2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan
:
Menganjurkan kepeada orangtua untuk mengganti menu makanan sehari-hari yang lebih alternatif B. Quantity/Quality 1. Bagaimana dirasakan Anak N mengatakan jika tubuhnya selalu terasa lemah dan tidak memiliki tenaga sehingga ia malas untuk beraktivitas. 2. Bagaimana dilihat An. N terlihat tampak sangat kurus dengan BB 21kg dengan TB 136cm. IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU A. Penyakit yang pernah dialami. Ibu An. N mengatakan penyakit yang pernah dialami oleh An. N pada saat masih kecil adalah demam yang sangat tinggi yang menyebabkan An. N terkena step (seizure / kejang) saat berumur 10 bulan. B. Pengobatan/tindakan yang dilakukan Tindakan pengobatan yang dilakukan oleh ibu saat itu adalah membawa An. N pergi berobat ke klinik bidan terdekat. C. Pernah dirawat/ dioprasi Ibu An. N mengatakan bahwa An. N tidak pernah dirawat ataupun dioperasi sebelumnya. D. Lama dirawat An. N tidak pernah dirawat di Rumah Sakit. E. Alergi An. N tidak memiliki riwayat alergi terhadap apapun. F. Imunisasi Riwayat imunisasi An. N lengkap, karena ibu An. N membawa ke posyandu terdekat dengan rumah. 37
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA A. Orang tua Orang An. N lengkap dan produktif namun, ibu An. N memiliki masalah kesehatan kekurangan nutrisi dan tekanan darah rendah. B. Saudara kandung Keadaan saudara kandung An. N sehat, namun mengalami masalah kesehatan yang sama dengan An. N yaitu masalah kebutuhan nutrisi. C. Penyakit keturunan yang ada Tidak ada penyakit keturunan yang ditemukan diriwayat keluarga kedua orang tua An. N. D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. E. Anggota keluarga yang meninggal Tidak ada anggota keluarga inti An. N yang meninggal. F. Penyebab meninggal Tidak ada anggota kelurga inti An. N yang meninggal. Genogram
Meninggal Klien Perempuan
Laki-laki
Serumah
38
VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL A. Persepsi klien tentang penyakitnya An. N tidak memiliki persepsi apapun tentang keadaanya sekarang. B. Konsep diri a) Gambaran diri
: An. N mengatakan kurang percaya diri dengan
bentuk tubuhnya yang sekarang karan tubuhnya terlalu kurus. b) Ideal diri
: An. N tidak ada memiliki ideal diri tentang
tubuhnya, status, maupun peran. c) Harga diri
: An. N belum mengerti tentang nilai personal yang
diperoleh dengan menganalisa seberapa baik perilaku seseorang sesuai dengan ideal diri. d) Peran diri
:
An.
N
mengatakan
tidak
ada
merasakan
kehilangan peran dirinya sebagai anak. e) Identitas
: An. N merupakan anak pertama dari 5 bersaudara.
C. Keadaan emosi Keadaan emosi An. N stabil dan tidak ada mengalami gangguan apapun.namun, Ny. S mengatakan An. N merupakan anak yang sangat cengeng misalnya saja anak N terluka sedikit maka sudah langsung menangis sangat berbeda dengan adik An. N yang lainnya. D. Hubungan Sosial a) Orang yang berarti Orang yang berarti bagi An. N adalah kedua orang tuanya serta saudarasaudara An. N b) Hubungan dengan keluarga Anak N memiliki hubungan yang baik dengan seluruh anggota keluarganya. c) Hubungan dengan orang lain Anak N mengatakan hubungannya dengan orang lain sangat baik, hal ini dibuktikan dengan An. N memiliki teman-teman sebaya dengannya dilingkungan sekitar rumah An. N tinggal. d) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
39
An. N mengatakan tidak memliki hambatan ketika berhubungan dengan orang lain. E. Spiritual a) Nilai dan keyakinan An. N beragama Islam dan selalu mengikuti peraturan yang berlaku didalam agama seperti yang orang tua sudah ajarkan.
b) Kegiatan ibadah Kegiatan beribadah An. N masih belum benar dan teratur, karena tidak ada yang pernah untuk mengingatkan An. N untuk melaksanakan tepat waktu. VII. Pemeriksaan Fisik A. Keadaan Umum Keadaan umum An. N secara keseluruhan adalah tubuh terlihat sangat kurus, kulit kering dan bersisik serta agak
kasar ketika diraba, serta
rambut yang kering, rapuh, pecah-pecah, dan tidak pernah diurus. B. Tanda-tanda vital a) Suhu tubuh
: 36,6 oC
b) Tekanan darah
: Tidak dilakukan pengukuran
c) Nadi
: 95 x/i
d) Pernafasan
: 24 x/i
e) Skala nyeri
:-
f) TB
: 136 cm
g) BB
: 21 kg
C. Pemeriksaan Head to Toe Kepala dan rambut a) Bentuk
: Bentuk kepala bulat dan simetris
b) Ubun-ubun
: Tidak ada benjolan yang teraba
c) Kulit kepala
: Tidak ada tanda-tanda kelainan dan luka, keadaan kulit kepala sangat kering, kotor dan berminyak.
40
Rambut a) Penyebaran dan keadaan rambut
: Penyebaran rambut kurang merata disetiap tempat, kering, rapuh, pecah-pecah, warna rambut sangat pirang, kulit kepala berminyak, dan kebersihannya kurang terjaga dengan baik.
b) Bau
: Rambut berbau
c) Warna Kulit
: Coklat.
Wajah a) Warna kulit
: Sawo matang
b) Struktur wajah
: Bulat
Mata a) Kelengkapan dan kesimetrisan
: Mata lengkap dan simetris
b) Palpebra
: Tidak ada edema palpebra dan palpebra terlihat agak pucat
c) Konjungtiva dan sklera
: Konjungtiva anemis dan sklera ikterik.
d) Pupil
: Dilatasi pupil 2 mm
e) Kornea dan iris
: Tidak ada kelainan
f) Visus dan tekanan bola mata
: Tidak dilakukan pengukuran
Hidung a) Tulang hidung dan posisi septum nasi : Tulang hidung tepat berada ditengah dan septum nasi berbentuk simetris. b) Lubang hidung
: Tidak ada sumbatan pada
lubang hidung c) Cuping hidung
: Tidak ada cuping.
Telinga a) Bentuk telinga
: Simetris kiri dan kanan
b) Ukuran telinga
: Normal
c) Lubang telinga
: Tidak ditemukan adanya sumbatan 41
d) Ketajaman pendengaran
: Ketajaman pendengaran baik
Mulut dan faring a) Keadaan bibir
: Bibir kering dan pecah
b) Keadaan gusi dan gigi
: Kebersihan gusi dan gigi kurang terjaga
c) Keadaan lidah
: Lidah kurang bersih
d) Orofaring
: Pita suara baik dan palatum tepat berada di
tengah-tengah. Leher a) Posisi trachea
: Normal
b) Thyroid
: Tidak ada pembesaran kelenjar Thyroid
c) Suara
: Tidak ada perubahan suara
d) Kelenjar limfe
: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
e) Vena jugularis
: Tidak ada distensi vena jugularis
f) Denyut nadi karotis
: Denyut nadi karotis teraba
Pemeriksan integumen a) Kebersihan
: Kurang terjaga
b) Kehangatan
: Akral hangat
c) Warna
: Sawo matang
d) Turgor
: Turgor kulit kembali cepat, CRT
e) Kelembaban
: Kulit kering (kelembaban yang buruk)
f) Kelainan pada kulit
: Kulit ditemukan sangat kering, bersisik,
3 detik
dan sangat kasar ketika diraba. Pemeriksaan payudara dan ketiak a) Ukuran dan bentuk
: Simetris
b) Warna payudara dan areola
: Payudara : putih, Areola: Coklat
c) Kondisi payudara dan puting
: Payudara dan puting bersih
d) Produksi ASI
: Tidak ada produksi ASI
e) Aksilla dan clavicula
: Tidak teraba massa
Pemeriksaan thoraks/dada a) Inspeksi thoraks
: Tidak ada tanda kesulitan dalam bernafas dan bentuk dada relihat simetris 42
b) Pernafasan (frekuensi, irama)
: Frekuensi 24 x/i, Irama teratur
c) Auskultasi
: Suara Nafas normal Suara ucapan normal Tidak ada suara tambahan
Pemeriksaan jantung a) Inspeksi
: Tidak ada tanda-tanda Cyanosis
b) Palpasi
: Pulsasi teraba cepat
c) Perkusi
: Tidak ada suara tambahan
d) Auskultasi : Bunyi jantung normal, tidak ada suara tambahan Pemeriksaan abdomen a) Inspeksi
: Abdomen simetris
b) Auskultasi : Peristaltik 20x/i, Tidak ada bunyi tambahan c) Palpasi
: Tidak teraba massa, tidak ada ditemukan nyeri tekan
d) Perkusi
: Timpani
Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya a) Genitalia Distrubusi rambut pubis baik, lubang uretra kotor b) Anus dan perineum Mukosa Recti licin, tidak ada kelainan pada perineum Pemeriksaan muskuloskeletal/ ekstremitas a) Kesimetrisan
: Ekstremitas simetris
b) Kekuatan otot
: Lembek dan kurang kuat
IX. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI 1. Pola makan dan minum a) Frekuensi makan/hari
: Kurang teratur
b) Nafsu/selera makan
: Nafsu makan An. N baik, namun ia
sangat jarang sekali makan dengan teratur dan An. N mengatakan juga sangat bosan dengan makanan yang disediakan oleh ibunya (makanan yang disediakan biasanya adalah : telur 2 butir yang dibagi 5 dengan adikadiknya, tempe/tahu, ibu An. N jarang menyedikan sayuran ataupun buahbuahan) serta terkadang tidak ada makanan yang dapat dimakan oleh An. N dirumahnya. 43
c) Nyeri ulu hati
: An. N tidak ada mengeluhan nyeri pada ulu hati An. N.
d) Alergi
: Tidak ada riwayat alergi
e) Mual dan muntah
: An. N tidak pernah mengeluhkan perasaan mual dan muntah pada saat makan.
f) Waktu pemberian makanan
: Waktu pemberian makan dirumah An. N tidak teratur
g) Jumlah dan jenis makanan
: Makanan biasa (makanan yang
disediakan biasanya adalah : telur 2 butir yang dibagi 5 dengan adikadiknya, tempe/tahu, ibu An. N jarang menyedikan sayuran ataupun buahbuahan) h) Waktu pemberian cairan/minuman : Pemberian cairan parenteral i) Masalah makan dan minum (kesulitan menelan, mengunyah): Tidak terdapat adanya kesulitan dalam menelan maupun mengunyah makanan 2. Perawatan diri/Personal Hygiene a) Kebersihan tubuh
: Kebersihan tubuh kurang terjaga
b) Kebersihan gigi dan mulut
: Kebersihan gigi dan mulut kurang
terjaga c) Kebersihan kuku kaki dan tangan : Kebersihan kuku kaki dan tangan kurang terjaga 3. Pola Kegiatan/Aktivitas a) Uraian aktivitas klien untuk mandi. Makan, eliminasi, ganti pakaian dilakukan secara mandiri, sebahagian atau total Mandi : Mandiri
Eliminasi
: Mandiri
Makan : Mandiri
Ganti pakaian : Mandiri
b) Uraikan aktivitas ibadah klien selama dirawat/sakit An. N tidak pernah dirawat dirumah sakit.
44
4. Pola Eliminasi 1. BAB a) Pola BAB
: Tidak teratur.
b) Karakter feses
: Agak keras, berwarna kuning pekat.
c) Riwayat perdarahan
: Tidak pernah
d) BAB terakhir
:-
e) Diare
: Pernah diare
f) Penggunaan laksatif
: Tidak menggunakan laksatif
2. BAK a) Pola BAK
: 4-5 kali sehari
b) Karakter urine
: Kuning
c) Nyeri/rasa terbakar/kesulitan BAK
: Tidak ada nyeri saat BAK
45
CATATAN PERKEMBANGAN No.
Hari/
DX
Tanggal
1
Rabu, 20
Pukul 11.30
Mei 2015
Tindakan Keperawatan 1 Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh.
11.40
Evaluasi S: 1. Klien serta keluarganya mengatakan belum terlalu mengerti tentang kebutuhan nutrisi dan
2 Mengkaji motivasi klien untuk mengubah
klien juga mengatakan jika klien belum
kebiasaan makan. (Klien belum memiliki
memiliki motivasi untuk merubah pola makan
motivasi untuk merubah kebiasaan makan klien
klien sehari- hari.
sehari-hari) 11.45
2. Klien mbelum memiliki motivasi untuk 3 Menanyakan makanan kesukaan klien.(Klien mengatakan sangat suka makan ayam kecap, mie
11.48
merubah pola dan kebiasaan makannya 3. Keluarga klien belum mampu untuk memenuhi
goreng, bakso, dll)
kebutuhan nutrisi yang baik dan cukup bagi anak-anaknya karena adanya keterbatasan
4 Menentukan kemampuan klien dan keluarga
ekonomi keluarga
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. (Keluarga klien belum mampu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik dan cukup bagi anak-anaknya 11.55
karena adanya keterbatasan ekonomi keluarga)
O: 1. BB : 21 kg 2. TB : 136 cm 3. Klien tampak tidak mengerti tentang yang
12.00
5 Menghitung TB dan BB klien
telah dijelaskan oleh mahasiswa tentang apa
( TB : 136cm BB : 22kg)
pentingnya kebutuhan pemenuhan nutrisi bagi
6 Mengajarkan klien/keluarga tentang makanan bergizi dan tidak mahal. (Contohnya makanan murah yang mengandung protein dan lemak adalah telur ayam, tempe, dan tahu, serta bisa menambahkan makanan yang mengandung vitamin adalah mengonsumsi sayur-sayuran dan mengusahakan membeli buah-buahan agar asupan kebutuhan akan vitamin juga dapat terpenuhi).
tubuh. Klien tampak sangat sangat kurus, rambut kusam, pecah-pecah, kulit kering dankelembaban kulit yang sangat jelek A : Masalah teratasi sebagian. 1 Makanan yang disukai klien adalah ayam kecap, mie goreng, bakso, dll 2 Hasil perhitungan TB : 136 cm BB : 21 kg P : Intervensi dilanjutkan 1 Mengkaji pengetahuan klien tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh. 2 Mengkaji motivasi klien untuk mengubah kebiasaan makan. 3 Menentukan kemampuan klien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. (Klien belum mampu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya)
47
4 Mengajarkan klien/keluarga tentang makanan bergizi dan tidak mahal. 5 Memberikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan bagaimana memenuhinya.
12.00
S:
2
1 Klien mengatakan belum mengerti cara menjalankan pola defekasi dan arti dari efek 1. Menentukan pola defekasi yang baik bagi klien. 12.10
(Klien masih anak 10 tahun jadi pola defekasi
2 Klien mengatakan mengerti tentang efek cairan
yang bagus unutk klien adalah klien bisa BAB
dan serat dalam mencegah konstipasi dan klien
setiap pagi hari)
akan mulai makan makanan yang berserta
2. Menganjurkan untuk mengkonsumsi asupan 12.15
cairan dan serat dalam mencegah konstipasi.
seperti pepaya yang telah diberitahukan tadi
nutrisi berserat. (Menganjurkan klien untuk
O : Klien terlihat belum mengerti tentang apa
memakan buah pepaya agar pola BAB klien bisa
yang dijelaskan oleh mahasiswa keperawatan
lancar)
A : Teratasi sebagian
3. Menjelaskan efek cairan dan serat dalam P : Intervensi dilanjutkan mencegah konstipasi. (Menjelaskan kebutuhan 1 Menentukan pola defekasi yang baik bagi
48
12.25
minum yang dibutuhkan oleh klien dalam sehari,
klien. (Klien masih anak 10 tahun jadi pola
serta makanan dan buah-buahan seperti pepaya
defekasi yang bagus unutk klien adalah klien
yang mengandung banyak serat)
bisa
4. Menekankan pentingnya menghindari mengejan 12.30
BAB
setiap
pagi
hari.
Memulai
pemantauan pola BAB klien)
selama defekasi.(Mengejan yang terlalu banyak 2 Menganjurkan untuk mengkonsumsi asupan dan dipaksakan dapat menimbulkan resiko klien
nutrisi berserat. (Menganjurkan klien untuk
terkena hemoroid di usia yang masih dini)
memakan buah pepaya agar pola BAB klien
5. Menganjurkan
aktivitas
optimal
untuk
bisa lancar)
merangsang eleminasi defekasi klien. (Aktivitas bermain klien denga teman sebaya dapat juga dikatakan aktivitas yang optimal untuk dapat merangsang eleminasi defekasi klien) 1
Kamis,
11.30
21 Mei 2015
1 Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga tentang S : Klien mengatakan bahwa ia sudah sedikit pentingnya nutrisi bagi tubuh.
11.40
mengerti tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh.
2 Mengkaji motivasi klien untuk mengubah kebiasaan makan. (Klien belum memiliki motivasi untuk merubah kebiasaan makan klien sehari-hari seperti contohnya kemarin ternyata klien masih
49
O : Klien bisa menjawab hampir tepat pertanyaan yang di ajukan mahasiswa tentang pentingnya kebutuhan nutrisi bagi tubuh. A : Masalah teratasi sebagian. 1 Pengetahuan klien tentang pentingnya nutrisi
11.45
makan hanya 2 kali saja)
bagi tubuh telah teratasi.
3 Menentukan kemampuan klien dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. (Klien belum mampu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya 11.55
sehari-hari, masih memerlukan bantuan dari ibu klien)
bergizi dan tidak mahal. (Contohnya makanan murah yang mengandung protein dan lemak adalah telur ayam, tempe, dan tahu, serta bisa menambahkan makanan yang mengandung
yang tepat tentang kebutuhan nutrisi bagi tubuh
4 Kemampuan klien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Klien merupakan anak kecil yang masih harus dibantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya P : Intervensi dilanjutkan.
mengusahakan membeli buah-buahan agar asupan
1 Mengkaji motivasi klien untuk mengubah
5 Memberikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi bagi tubuh dan bagaimana 12.05
3 Klien/ keluarga telah mengetahui informasi
vitamin adalah mengonsumsi sayur-sayuran dan
kebutuhan akan vitamin juga dapat terpenuhi).
2
makanan bergizi dan tidak mahal.
dan bagaimana memenuhinya
4 Mengajarkan klien/keluarga tentang makanan
12.05
2 Klien/keluarga sudah mengetahui tentang
kebiasaan makan. (Klien belum memiliki motivasi untuk merubah kebiasaan makan klien sehari-hari).
memenuhinya. S : Klien mengatakan jika kemarin sore pagi klien
50
mencoba untuk makan pepaya dan saat pagi hari 1 Menentukan pola defekasi yang baik bagi klien. (Klien masih anak 10 tahun jadi pola defekasi
12.15
yang bagus unutk klien adalah klien bisa BAB setiap pagi hari. Memulai pemantauan pola BAB klien) 2 Menganjurkan
untuk
mengkonsumsi
asupan
nutrisi berserat. (Menganjurkan klien untuk memakan buah pepaya agar pola BAB klien bisa lancar dan memulai kehidupan dan pola BAB 3
yang benar dengan mengonsumsi
12.25
makanan
berserat dengan interval hari yang teratur)
klien BAB kekamar mandi namun hanya sedikit yang dapat dikeluarkan oleh klien O : Klien terlihat sudah menjalakan apa yang telah diajarkan kemarin itu terlihat dari ibu klien yang telah menyediakan buah pepaya dan klien sudah memakan buah itu lagi siang ini. A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan Teruskan untuk memantau pola BAB klien selama beberapa hari ini.
S: -Klien mengatakan mampu untuk melakukan 6
Mengkaji kemampuan klien untuk melakukan perawatan diri.
7
Mendiskusikan bersama klien pentingnya kebersihan diri dengan cara menjelaskan
51
perawatan diri sendiri tapi klien malas untuk melakukannya. -Klien mengatakan jika klien mengerti tentang arti kebersihan diri O:
pengertian tentang arti kebersihan diri. 8
9
3 Ketika klien disuruh untuk mandi, klien terlihat
Menganjurkan klien mengganti pakaian yang
mampu untuk mandi sendiri tanpa perlu
kotor dengan yang bersih.
bantuan
Memberikan pujian pada klien tentang kebersihannya.
4 Klien juga terlihat mengerti ketika mahasiswa keperawatan menjelaskan tentang pentinnya
10 Mendorong dan membantu klien untuk menjaga kebersihan tubuh, gigi dan mulut klien.
menjaga kebersihan diri dengan klien dapat menjawab pertanyaan yang diajukan. A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan. Mendorong klien untuk terus melakukan perawatan tubuh serta giginya setiap hari.
52
1
Jum’at,
08.30 Wib
22 Mei
s/d 09.00
2015
Wib
1 Mengkaji motivasi klien untuk mengubah
S : Klien mengatakan akan mencoba untuk
kebiasaan makan. (Klien sudah sedikit termotivasi mengubah pola makan sehari-hari sebisa klien untuk mulai merubah pola kebiasaan makan klien
dengan bantuan ibu klien agar pola makan klien
sehari-harinya setelah klien diberikan intervensi
sehari-hari teratur.
selama 3 hari ini. Klien kemarin sudah mulai
O : Klien dan keluarga klien terlihat sangat
menjalankannya dan makan 3x/hari dan mencoba
bersemangat untuk mulai merubah pola kebiasaan
untuk menjalankannya terus).
makan yang tidak teratur menjadi teratur A : Masalah sebagian P : Intervensi dilanjutkan oleh klien dan keluarga sesuai perencanaan yang telah disusun dan disepakati. ( berakhirnya waktu PBL )
1 Memantau pola BAB klien 2
09.00 s/d
S : Klien mengatakanjika pada pagi hari ini klien
09.10 Wib
sudah BAB tetapi BAB masih sedikit dan klien mengatakan jika buah pepaya sangta membantu sekali bagi klien O : Klien terlihat senang ketika memberitahukan klien bisa BAB pagi ini. P: Masalah teratasi sebagian A: Intervensi dilanjutkan oleh klien dan keluarga
53
sesuai perencanaan yang telah disusun dan disepakati. ( berakhirnya waktu PBL )
3
09.10 s/d
1 Mendorong klien untuk melakukan perawatan
10.00 Wib
tubuh, gigi, dan mulut. ( Dorong selalu pasien
mandi
agar setiap harinya klien dapat mandi 2 kali sehari
O : Klien terlihat bersih dan bajunya juga bersih
agar kebersihan dn kesehatan klien dapat terjaga)
A : Maslah teratasi sebagian
S : Klien mengatakan jika pagi tadi klien sudah
P : Intervensi dilanjutkan oleh klien dan keluarga sesuai perencanaan yang telah disusun dan disepakati. ( berakhirnya waktu PBL )
54