1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pembelajaran sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah satu komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber belajar itu tidak lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan proses pembelajaran, baik secara langsung maupun secara tidak langsung (Sudjana dan Rivai, 2001 : 76) Edgar Dale (Sudjana dan Rivai, 2001) sumber belajar dapat diklasifikasikan menjadi learning resources by design (sumber belajar yang dirancang), yaitu sumber belajar yang sengaja direncanakan, disiapkan untuk tujuan pembelajaran tertentu dan learning resources by utilization (sumber belajar yang tidak dirancang), yaitu sumber belajar yang dimanfaatkan untuk memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajar berupa segala macam sumber yang ada disekeliling kita. Sumber belajar tersebut tidak dirancang untuk kepentingan tujuan suatu kegiatan pembelajaran. Kedua sumber belajar itu sama efektifnya, bergantung pada bagaimana pemanfaatannya dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan pada suatu sekolah, ditemukan bahwa pembelajaran yang dilakukan di sekolah tersebut belum memanfaatkan sumber-sumber belajar secara efektif dalam melakukan pembelajarannya khususnya pada mata pelajaran biologi. Hal ini dapat
2
terlihat dari hasil observasi dengan teknik wawancara pada sampel siswa yang menunjukkan kurangnya antusiasme siswa dalam belajar biologi disebabkan
metode
pembelajaran
yang
digunakan
guru
masih
menggunakan metode ceramah. Menurut Sudjana dan Rivai (2001) berbagai faktor yang mempengaruhi sumber belajar perlu diketahui untuk memahami karakteristiknya agar pemanfaatannya dalam kegiatan pembelajaran bisa optimal. Salah satu faktor tersebut adalah perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi yang sangat cepat dewasa ini berpengaruh terhadap sumber belajar yang dipergunakan. Pengaruh teknologi ini tidak hanya terhadap bentuk dan jenis-jenis sumber belajar, melainkan juga terhadap komponen-komponen sumber belajar. Beberapa tahun terakhir ini sudah banyak diteliti dan dikembangkan tentang pemanfaatan web dan atau blog sebagai media pembelajaran sekaligus sumber belajar (Yuwanisa, 2010). Beberapa penelitian yang telah dilakukan diantaranya oleh Herlina (2009), Purbayanti (2009), Yuniawati (2009) dan Solihat (2009) yang menunjukkan bahwa siswa tertarik dengan pembelajaran menggunakan blog dan penggunaan blog dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Namun, terlepas dari pengaruh di atas, dapat ditemukan juga kekurangankekurangan dalam pelaksanaannya. Seperti yang diungkapkan oleh Rizky (2008) bahwa sumber belajar sebaiknya menggunakan tampilan yang menarik, penggunaan huruf dan gambar yang berwarna. Selain itu Wadud
3
(2009) juga merekomendasikan penggunaan video atau animasi yang tidak berbahasa asing. Penelitian-penelitian di atas hanya melihat hasil dari pemanfaatan media atau sumber belajar tersebut tanpa mengevaluasi pelaksanaannya dalam proses pembelajaran. Sistem koordinasi manusia merupakan konsep yang diajarkan pada kelas IX semester satu. Konsep sistem koordinasi ini termasuk konsep terakhir untuk kelas IX pada tengah semester satu sehingga peneliti dapat melakukan pembiasaan penggunaan blog kepada siswa pada konsep sebelumnya, yaitu sistem reproduksi manusia. Alasan pemilihan materi ini adalah berdasarkan hasil survei peneliti ke sekolah dengan melakukan wawancara kepada guru bidang studi bahwa materi sistem koordinasi manusia yang meliputi sistem saraf dan alat indera merupakan salah satu materi biologi yang cukup sulit dipahami siswa dan terlihat pada nilai akhir siswa yang masih rendah. Hal yang sama diungkapkan oleh Fajardrajat (2008) yang menyatakan bahwa konsep sistem koordinasi merupakan konsep yang abstrak dan kompleks. Apabila konsep ini disampaikan dengan model ceramah, maka akan membutuhkan waktu yang lama dan membosankan. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, telah dilakukan penelitian tentang penggunaan blog pembelajaran pada topik sistem koordinasi manusia sebagai sumber belajar mandiri bagi siswa SMP. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam membantu pemahaman siswa tentang konsep sistem koordinasi.
4
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas dapat dibuat sebuah rumusan masalah: “Bagaimanakah penggunaan blog pembelajaran sebagai sumber belajar mandiri bagi siswa SMP pada topik sistem koordinasi manusia?“
C. Pertanyaan Penelitian Dari rumusan masalah di atas, dapat dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian : 1.
Apa sajakah kelebihan dan kekurangan pelaksanaan penggunaan blog pembelajaran sebagai sumber belajar mandiri bagi siswa SMP pada topik sistem koordinasi manusia?
2.
Bagaimanakah tanggapan siswa dan guru tentang blog pembelajaran sebagai sumber belajar mandiri pada topik sistem koordinasi manusia?
D. Batasan Masalah Fenomena dan permasalahan yang dipaparkan dalam latar belakang cukup luas. Untuk mengatasi meluasnya permasalahan, maka dibuat batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1.
Konsep yang menjadi pokok bahasan pembelajaran saat penelitian berlangsung adalah sistem koordinasi manusia yang dibatasi pada sistem saraf dan alat indera pada manusia.
5
2.
Kegiatan
siswa
yang
ketelitian/kecermatan,
dinilai dan
adalah
kerja
kedisiplinan,
kejujuran,
keras/kesungguhan
dalam
mengerjakan tugas-tugas mandiri yang terstruktur 3.
Aspek afektif yang diteliti adalah respon atau tanggapan siswa terhadap blog pembelajaran sebagai sumber belajar mandiri siswa
E. Tujuan Penelitian Tujuan Umum : Memperoleh informasi mengenai pelaksanaan blog pembelajaran sebagai sumber belajar mandiri bagi siswa SMP pada topik sistem koordinasi manusia Tujuan Khusus : 1. Mengungkap kelebihan dan kekurangan dari pelaksanaan penggunaan blog pembelajaran sebagai sumber belajar mandiri bagi siswa SMP 2. Memperoleh informasi mengenai tanggapan siswa dan guru terhadap blog pembelajaran sebagai sumber belajar mandiri siswa
F. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat bagi guru Memberikan informasi kepada guru mata pelajaran biologi bahwa di dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran perlu adanya sumber belajar
6
yang relevan sesuai dengan jenjang pengetahuan siswa dan kemajuan perkembangan teknologi agar tercapai hasil belajar yang baik dan bermakna.
2. Manfaat bagi siswa Memberikan pengalaman kepada siswa dalam memanfaatkan blog sebagai sumber belajar yang dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan motivasi belajar
3. Manfaat bagi peneliti lain Memberikan informasi mengenai pelaksanaan penggunaan blog pembelajaran sebagai sumber belajar mandiri siswa