BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini perkembangan kemajuan teknologi dan inovasi yang begitu cepat mengakibatkan banyak dari perusahaan di Indonesia menciptakan produk yang berkualitas dan bernilai tinggi dengan harga yang sesuai untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang telah dihasilkan perusahaan tersebut, sehingga hal ini dapat menimbulkan persaingan yang sangat ketat diantara perusahaan yang ada untuk merebutkan pangsa pasar ( market Share). Perusahaan juga harus mampu menciptakan produk yang dibutuhkan dan dinginkan oleh konsumen serta memahami dengan benar apa motivasi mereka yang sebenarnya dalam melakukan pembelian. Goni (2007:3) menyatakan bahwa dalam kondisi saat ini, di tengah-tengah pilihan yang beragam, perilaku konsumen sangat sulit untuk di tebak. Tidak terkecuali produk baru yang akan diluncurkan. Kerap terjadi pada saat penelitian awal telah dilakukan dengan masukan data yang dipandang akurat: konsumen telah mengatakan apa yang dibutuhkan. Namun, ketika produk tersedia, konsumen malah memalingkan mukanya dan memilih yang lain. Mengapa bisa begitu ? ada yang kurang dengan riset pemasaran ? Menurut Zaltman (dalam Goni, 2007:3) keputusan pembelian konsumen ada di dalam bawah sadar. Diperkirakan, hal itu terjadi karena pemasar tidak dapat mengerti bagaimana pikirannya bisa berinteraksi dengan pikiran konsumen.
Universitas Sumatera Utara
Mitos-mitos yang selama ini diam-diam bermetamorfosis menjadi “pakem pemasaran handal” menjadi kendala untuk menemukan jalinan komunikasi akrab dengan konsumen. Sepeda motor telah menjadi suatu kebutuhan alat transportasi yang sangat penting kegunaannya di tengah-tengah masyarakat saat ini. Bagi masyarakat sepeda motor menjadi transpotasi pilihan yang efektif sebagai kendaraan menuju tujuannya, karena lebih efisien waktu dan biaya. Saat ini konsumen dihadapkan dengan pilihan merek dan produk sepeda motor yang beragam, hal ini membuat konsumen semakin selektif memilih produk yang diinginkan. Sepeda motor yang memiliki keunggulan dan manfaat lebih banyak yang akan menjadi pilihan konsumen. Menurut Kotler dan Amstrong (2001:354) menyatakan bahwa: “Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya.” Agar produk yang dipasarkan berhasil sebaiknya perusahaan dalam memproduksi suatu produk meliputi manfaat dan kualitas serta disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini bisa membuat konsumen tertarik untuk menggunakan dan kemudian akan mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut. Pengenalan suatu produk dilakukan dengan kegiatan promosi. Promosi menurut Laksana (2008:110) adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga
Universitas Sumatera Utara
menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Suatu promosi dikatakan efektif jika promosi tersebut dapat mencuri perhatian. Kegiatan promosi terdiri dari periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publisitas (publicity) Situmorang (2011:174). Menurut Kotler dan Amstrong (2001:439) “harga adalah sejumlah nilai yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk tersebut.” Harga masih menjadi pertimbangan utama dalam keputusan pembelian. Harga dapat mempengaruhi konsumen dalam keputusan untuk melakukan pembelian suatu produk dan jasa. Untuk menetapkan suatu harga tidaklah mudah jika perusahaan menetapkan harga terlalu mahal maka konsumen tidak akan membeli, jika perusahaan menetapkan harga terlalu murah maka konsumen akan tertarik untuk membeli tetapi perusahaan akan mengalami kerugian. Menurut Situmorang (2011: 162) kenaikan harga dapat memberikan kenaikan kontribusi margin per unit dan sebaliknya penurunan harga dapat mengakibatkan penurunan kontribusi margin per unit. Bila kenaikan harga dapat menyebabkan total pendapatan meningkat, maka hal ini menguntungkan bagi perusahaan tetapi jika penurunan harga dilakukan hanya karena terjadinya perang harga yang sangat emosional, hal ini dapat merugikan perusahaan. Karena itu perusahaan harus dapat menetapkan harga yang tepat. Lingkungan kampus mempengaruhi mahasiswa dalam proses Keputusan pembeliannya. Seringkali sepeda motor
sport disimbolkan dengan prestise
mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki sepeda motor sport dengan merek terkenal
Universitas Sumatera Utara
menjadikannya lebih percaya diri. Popularitas dan nama merek sepeda motor sport sangat cepat tersebar dalam pergaulan mahasiswa, jika produk sepeda motor sport tersebut tidak bagus maka berita tersebut akan mudah tersebar dan mempengaruhi keputusan pembelian bagi mahasiswa lain yang merupakan calon pembeli baru. Dalam penyusunan ini obyek yang digunakan oleh peneliti adalah sepeda motor Yamaha V-ixion yang merupakan produk andalan dari Yamaha. Yamaha saat ini menempati posisi kedua di pasar sepeda motor indonesia setelah Honda. Yamaha Motor Corp merupakan salah satu perusahaan sepeda motor terbesar di dunia . Yamaha didirikan pada tanggal 1 juli 1955. Dengan slogan Yamaha semakin di depan, Yamaha mencoba dan berusaha untuk terus menjadi pemimpin persaingan motor di indonesia dan dunia. Yamaha V-ixion memberikan banyak keunggulan dibandingkan sepada motor sport lain bagi Mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Keunggulan tersebut seperti performa mesin, teknologi injection, yang berhubungan dengan kualitas produk. Harga yang sesuai dengan kualitas yang diperoleh, bagi anak muda dan Mahasiswa penampilan Yamaha V-ixion sangat mudah untuk dilakukan modifikasi. Konsumsi BBM (bahan bakar motor) yang irit dan efisien sangat tepat digunakan untuk para mahasiswa Universitas Sumatera Utara untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Hal ini yang menjadi alasan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara untuk menggunakan Yamaha V-ixion sebagai kenderaan pribadi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1 Data Penjualan Sepeda Motor Sport Yamaha tahun 2013 pada bulan Januari sampai bulan Juli (dalam satuan unit) Model Total V-ixion
37.293
New V-ixion
228.452
Byson
43.689
Scorpio z cw
4.433
Sumber : AISI 2013, Penjualan Yamaha 2013, penjualan Yamaha New V-ixion Berdasarkan Tabel 1.1 bahwa penjualan gabungan vixion lama dengan New V-ixion, produk terbaru sepeda motor V-ixion mencapai 265.764 unit. Byson berjumlah 43.689 unit dan penjualan Scorpio z cw berjumlah 4.433 unit. Pesaing utama dari Yamaha yaitu Honda di bagian penjualan sepeda motor sprot. Yamaha unggul atas Honda. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang diperoleh. Tabel 1.2 Data Penjualan Sepeda Motor Sport Honda tahun 2013 bulan Januari hingga bulan Maret (dalam satuan unit) Model Januari Februari Maret New Mega pro cw dan sw
6.524
4.243
3.967
Verza
1.748
11.873
11.446
CBR 150 dan 150 R
12.436
14.419
13.929
984
1.021
1.040
-
687
430
21.692
32.243
30.812
Tiger CBR 250 dan 250 abs Total
Sumber : AISI, Posted by proud2ride (16 Maret 2013)
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 1.2 bahwa penjualan sepeda motor sport Honda mencapai 21.692 unit pada bulan Januari. Meningkat pada bulan Februari sebesar 32.243 unit dan mengalami penurunan penjualan pada bulan Maret sebesar 30.812 unit. Pada Tabel 1.1 data penjualan sepeda motor Sport Yamaha tahun 2013 bulan Januari sampai bulan Juli dan Tabel 1.2 data penjualan sepeda motor sport Honda tahun 2013 bulan Januari hingga bulan Maret dapat disimpulkan bahwa produk Yamaha V-ixion memiliki jumlah penjualan sepeda motor Sport terbanyak. Melihat keberhasilan Yamaha V-ixion tersebut membuat peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam perilaku konsumen terutama Mahasiswa dalam proses keputusan pembeliannya pada sepeda motor Yamaha V-ixion. Berdasarkan uraian diatas, maka judul untuk penelitian ini adalah “Pengaruh Kualitas, Harga, Promosi, dan Popularitas terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha V-ixion Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara”. Penelitian dibatasi pada lingkungan Universitas Sumatera Utara untuk memudahkan kelompok dalam melakukan riset dikarenakan waktu dan biaya yang terbatas.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah kualitas produk, harga, promosi, dan popularitas berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian Yamaha V-ixion di Universitas Sumatera Utara ?”.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, promosi dan popularitas terhadap keputusan pembelian Yamaha V-ixion pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dan tambahan informasi yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan Yamaha Motor Corp. sehingga dapat digunakan dalam menentukan kebijakan dalam memproduksi sepeda motor. 2. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori dari bangku kuliah dalam bidang pemasaran , khususnya yang berkaitan dengan kualitas produk, harga, promosi, popularitas terhadap keputusan pembelian untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. 3. Bagi Peneliti lain Penelitian bermanfaat sebagai bahan referensi dan informasi yang nantinya dapat memberi perbandingan dalam mengadakan penelitian yang lebih lanjut tentang pengaruh kualitas, harga, promosi dan popularitas yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian Sepeda motor.
Universitas Sumatera Utara