1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya suatu produk dalam masyarakat pada dasarnya bertujuan untuk menarik masyarakat agar menggunakan produk tersebut. Berbagai strategi dilakukan agar produk tersebut dapat menarik perhatian konsumen. Keadaan tersebut akan memacu persaingan diantara para produsen, produk yang dikeluarkan akan berusaha menjawab keinginan konsumen yang diharapkan pada produk tersebut. Dunia usaha sekarang ini telah berkembang pesat, banyak produk yang bermunculan dan berusaha untuk mendapatkan perhatian konsumen. Produkproduk tersebut saling mempunyai keunggulan untuk menarik konsumen sehingga terjadi persaingan yang sangat ketat untuk memimpin pasar. Produsen dengan keadaan tersebut berusaha agar lebih jeli dalam menciptakan produk mereka sebelum terjun ke pasar sasaran. Produk shampo misalnya, pada saat ini telah banyak kita lihat berbagai macam merek shampo yang beredar di pasaran, mulai dari jenis shampo yang berfungsi sebagai anti ketombe, shampo yang berfungsi mengurangi kerontokan rambut maupun shampo untuk membuat rambut menjadi halus. Produsen berusaha untuk menarik konsumen agar dapat menyenangi jenis produknya dibandingkan dengan produk shampo sejenis yang diproduksi oleh perusahaan lain. Produk
2
yang mengalami persaingan di dalam pemasarannnya salah satunya adalah shampo rejoice rich. Kualitas suatu produk shampo merupakan faktor penting, produk yang memiliki kualitas yang baik dengan sendirinya akan menarik konsumen. Dalam dunia bisnis tidak jarang seorang produsen menginginkan hal-hal yang bersifat instan atau cepat yaitu agar produknya cepat laku di pasar maka faktor harga digunakan sebagai cara untuk menarik konsumen, sehingga seringkali kualitas produk tersebut belum bisa memuaskan konsumen. Hal inilah yang menyebabkan konsumen kecewa jika kualitas shampo yang dibeli tidak sesuai dengan harapannya. Konsumen menginginkan kualitas shampo yang baik untuk memenuhi kebutuhannya, tapi pada kenyataannya perusahaan shampo rejoice rich belum bisa memuaskan konsumen. Hal tersebut dibuktikan dengan konsumen yang tidak konsisten dalam membeli shampo rejoice rich. Upaya suatu produk untuk masuk pada pasar dan menarik perhatian konsumen dilakukan melalui kegiatan promosi. Keberhasilan suatu promosi adalah pada saat promosi tersebut dapat menarik perhatian konsumen sehingga melakukan pembelian pada suatu produk. Promosi yang dilakukan oleh perusahaan melalui kegiatan periklanan (advertising), personal selling, promosi penjualan dan publisitas. Kegiatan periklanan dilakukan melalui media televisi banyak dilakukan produsen untuk mempromosikan produknya. Kejelasan informasi tentang suatu produk harus benar-benar dipahami oleh konsumen, apabila konsumen tidak paham tentang informasi yang disampaikan maka dikhawatirkan konsumen tidak akan tertarik pada produk
3
tersebut dan tidak akan melakukan pembelian. Pada kenyataannya informasi yang disampaikan melalui iklan kurang memberikan infomasi yang lengkap tentang produk tersebut. PT. Procter & Gamble adalah produsen yang memproduksi shampo rejoice. Shampo rejoice merupakan produk shampo yang memiliki varian yang cukup lengkap, antara lain : rejoice long ditujukan untuk konsumen yang memiliki rambut panjang, rejoice rich untuk rambut kering, rejoice anti ketombe untuk rambut yang berketombe, rejoice gingseng vitalis untuk rambut rusak, rejoice complete untuk semua jenis rambut, rejoice hitam lembut untuk rambut kusam, rejoice sun care untuk melindungi rambut dari sinar matahari, rejoice fruity smooth agar rambut mudah diatur. Varian baru dari rejoice yang dikeluarkan adalah rejoice pelembab tanpa dibilas bertujuan untuk membuat rambut rapi dan halus. Shampo rejoice rich adalah salah satu produk dari PT. Procter & Gamble merupakan produk yang populer. Karakteristik konsumen shampo rejoice rich adalah wanita dengan segmen usia remaja sampai dewasa. Shampo rejoice rich mempunyai kandungan conditioner agar rambut tetap lembut sehabis keramas dan juga formula untuk mengatasi rambut kering. Kemasan shampo rejoice rich ada dua macam yaitu kemasan botol dan kemasan sachet, hal tersebut bertujuan agar konsumen dapat menjangkaunya. Para remaja adalah segmen yang dituju oleh produsen shampo rejoice rich merupakan konsumen yang sering berpindah merek shampo, konsumen dari kalangan remaja mudah tertarik untuk mencoba produk shampo baru yang
4
diiklankan, sehingga sering berpindah dari satu merek ke merek yang lain. Berpindahnya dari merek shampo yang satu ke merek shampo yang lain pada umumnya bertujuan untuk mencoba merek shampo yang baru kemudian membandingkannya dengan merek shampo yang sebelumnya digunakan, hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan kualitas shampo yang sesuai dengan harapannya. Para remaja yang sering berpindah merek shampo juga pernah menggunakan shampo rejoice rich tetapi karena tertarik dengan iklan merek shampo yang baru kemudian berpindah pada merek tersebut. Hal tersebut tentu saja akan merugikan produsen shampo rejoice rich. Keputusan Pembelian yang ada pada konsumen akan menjadikan tingkah laku yang diarahkan pada tujuan pencapaian sasaran. Setiap keputusan yang dilakukan oleh seseorang didorong oleh kekuatan dari dalam diri seseorang tersebut, kekuatan inilah yang berdampak pada keputusan pembelian. Bagi produsen penting sekali untuk mengetahui apa yang menjadi keputusan membeli seseorang terhadap suatu produk. Dengan banyaknya merek shampo membuat konsumen memiliki banyak pilihan shampo yang akan mereka gunakan khususnya dikalangan para remaja, hal ini menyebabkan menurunnya pembelian konsumen terhadap shampo rejoice rich, dibuktikan dengan berpindahnya konsumen dari merek shampo yang satu ke merek shampo yang lain yang mereka anggap lebih dapat memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan kondisi mereka. Dengan melihat beberapa pokok masalah tersebut diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Promosi Dan Kualitas
5
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Shampo Rejoice Rich ” sebagai judul penelitian. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan Latar belakang masalah diatas, maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah ada pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian shampo rejoice rich ? 2. Apakah ada pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian shampo rejoice rich ? 3. Apakah ada pengaruh promosi dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian shampo rejoice rich? 1.3 Batasan Masalah Untuk lebih memfokuskan pembahasan, maka dalam penelitian ini penulis hanya membatasi pada permasalahan promosi dan kualitas produk yang mempengaruhi keputusan pembelian shampo rejoice rich. 1.4 Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah di atas yang diajukan dapat dirumuskan beberapa tujuan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian shampo rejoice rich. 2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian shampo rejoice rich.
6
3. Untuk mengetahui pengaruh promosi dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian shampo rejoice rich. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan Hasil dari penelitian ini dapat membantu perusahaan untuk mengetahui pengaruh promosi dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian shampo rejoice rich dan dapat digunakan sebagai dasar dalam merencanakan dan memilih strategi pemasaran yang sesuai dengan hasil penelitian ini. 2. Peneliti Peneliti dapat menerapkan teori yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam dunia bisnis yang sebenarnya. Penelitian ini juga diharapkan menjadi landasan informasi bagi penelitian selanjutnya dan untuk menambah wawasan pengetahuan dalam bidang pemasaran khususnya berkaitan dengan promosi, kualitas produk yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. 3. Bagi Pihak Lain Sebagai bahan masukan untuk perkembangan penelitian lebih lanjut dan sumbangan pemikiran dalam bentuk skripsi untuk menambah referensi bagi penelitian yang sejenis.