BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang ada di Indonesia semakin ketat dan meluas, karena banyaknya usaha mebel yang sudah berdiri dan berkembang. Dengan adanya keadaan tersebut, para produsen mebel bersaing untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas sesuai dengan keinginan konsumen, baik konsumen dalam negeri maupun luar negeri. Dalam rangka menjaga kelangsungan hidup perusahaan pihak manajemen perusahaan harus memperhitungkan harga pokok produksi dengan cara menekan biaya produksi secara akurat. Dengan diketahuinya harga pokok produksi yang akurat dapat dilakukan secara efisien usaha (menekan biaya produksi) tetapi tetap menjaga kualitas produk. Semua perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur maupun jasa pada umumnya bertujuan untuk mendapatan laba/keuntungan semaksimal mungkin. Untuk mendapatkan laba maksimal pihak manajemen perusahaan harus memperhitungkan harga pokok produksi secara akurat agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan harga jual produk. Jika terjadi kesalahan dalam menentukan harga jual produk, perusahaan akan mengalami kerugian besar, karena harga jual produk yang seharusnya dijual dengan harga tinggi tetapi dijual dengan harga rendah, atau harga jual rendah tetapi dijual dengan harga tinggi. Hal ini perusahaan akan 1
2
mengalami kesulitan dalam memasarkan produk yang seharusnya harga jualnya rendah tetapi dijual dengan harga tinggi, dan perusahaan akan mengalami kerugian dalam memasarkan harga jual produk tinggi tetapi dijual dengan harga rendah. Untuk menghindari hal tersebut, pihak manajemen perusahaan berkewajiban untuk memperhitungkan harga pokok produksi secara akurat, agar tidak terjadi kerugian yang besar. Oleh karena itu, ada 2 (dua) metode perhitungan harga pokok produksi yaitu : metode full costing dan metode variable costing. Metode full costing (Mulyadi, 2012:122) adalah metode harga pokok produksi, yang membebankan seluruh biaya produksi, baik yang berperilaku tetap maupun variabel kepada produk. Sedangkan metode variable costing (Mulyadi, 2012:122) adalah metode penentuan harga pokok produksi yang hanya membebankan biaya-biaya produksi variabel saja ke dalam harga pokok produk. Dengan adanya metode perhitungan harga pokok produksi pihak manajemen perusahaan mampu memperhitungkan harga pokok produksi secara akurat dan mampu menentukan harga jual produk, agar tidak terjadi kerugian yang besar. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode full costing yaitu metode harga pokok produksi yang membebankan seluruh biaya produksi, baik yang berperilaku tetap maupun variabel kepada produk.
3
Perusahaan mebel “HaJe Furniture Jepara” adalah salah satu perusahaan mebel yang berada di Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. HaJe Furniture memproduksi mebel dengan bahan baku jati, mahoni, akasia, dan juga menurut permintaan pelanggan. Produk-produk yang diproduksi oleh HaJe Furniture mencakup kebutuhan mebel didalam rumah, mebel untuk ruang tamu dan keluarga, mebel kamar tidur, mebel diluar ruangan, dan mebel untuk taman (garden furniture). Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik terhadap perhitungan harga pokok produksi dengan judul “ ANALISIS METODE FULL COSTING TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA HAJE FURNITURE JEPARA (Studi Kasus : HaJe Furniture Jepara) ”. 1.2 Ruang Lingkup Dalam suatu penelitian, pembatasan penelitian sangat penting agar penelitian yang dilakukan tidak meluas dalam pembahasan, maka penulis membatasi penelitian dengan batasan-batasan permasalahan yang sesuai dengan judul penelitian. Batasan-batasan permasalahan sebagai berikut : 1. Perhitungan harga pokok produksi (HPP) dengan metode full costing. 2. Objek perusahaan “HaJe Furniture Jepara”. 3. Data yang digunakan adalah data tahun 2013.
4
1.3 Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas oleh penulis, sebagai berikut : 1.
Bagaimana perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh HaJe Furniture?
2.
Bagaimana perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode full costing ?
3.
Bagaimana perbandingan antara perhitungan harga pokok produksi
yang
dilakukan
oleh
HaJe
Furniture
dengan
perhitungan harga pokok produksi metode full costing? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh perusahaan HaJe Furniture. 2. Untuk
mengetahui
perhitungan
harga
pokok
produksi
menggunakan metode full costing. 3. Untuk mengetahui perbandingan antara perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh perusahaan HaJe Furniture dengan perhitungan harga pokok produksi menggunkan metode full costing.
5
1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian, sebagai berikut : 1. Bagi perusahaan, Sebagai bahan masukan bagi perusahaan, apabila suatu saat dibutuhkan guna untuk memecahkan suatu masalah dalam perhitungan harga pokok produksi yang dihadapi perusahaan. 2. Bagi penulis, Untuk menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan juga merupakan kesempatan penulis untuk menerapkan teori yang diperoleh ke dalam lapangan. 3. Bagi pihak lain, Untuk memberikan sumbangan referensi bagi yang melakukan penelitian yang sejenis. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan gambaran dalam penulisan skripsi yang mencakup uraian dari materi yang dibahas pada setiap bab yang ada pada skripsi. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari latar belakang, ruang lingkup, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.
6
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang : landasan teori sebagai pedoman yang digunakan pada pembahasan penulisan skripsi. penelitian terdahulu sebagai acuan atau referensi untuk penulisan skripsi ini. Kerangka pemikiran digunakan untuk memudahkan penulis dalam menguraikan hasil penelitian. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang variabel penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data penelitian dan metode analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan gambaran umum perusahaan yang terdiri dari : sejarah perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi, produk dan proses produksi. Sedangkan hasil penelitian merupakan hasil dari data yang diolah dengan menggunakan metode yang sudah ditentukan dan sesuai dengan teori yang ada. BAB V : PENUTUP Bab ini menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran dari penulis agar bermanfaat bagi semua pihak.