BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Dalam kondisi krisis multidimensi yang berkepanjangan, pendidikan telah menarik perhatian berbagai pihak setelah bergeser menjadi salah satu pos pengeluaran yang semakin besar dan memberatkan di sebagian besar anggota masyarakat. Tingginya biaya pendidikan merupakan konsekuensi dari meningkatnya biaya dan ditambah lagi dengan berkurangnya kemampuan para penyandang dana pendidikan. Ini dikarenakan melanjutkan ke perguruan tinggi melibatkan biaya yang besar dan juga merupakan keputusan jangka panjang yang mempengaruhi kehidupan mahasiswa kedepannya. Karir, persahabatan, kehidupan social, setelah lulus turut menjadi pertimbangan diawal memilih perguruan tinggi. Tabel 1.1 di bawah ini menampilkan hasil Riset MIX
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Tabel 1.1. Faktor yang Dipertimbangkan dalam Memilih Perti Faktor yang Dipertimbangkan Persentasi Tingkat Akreditasi 17,5 % Kelengkapan Fasilitas 15,2% Besar-kecilnya biaya kuliah 14,4% Ketersediaan beasiswa 12,7% Lokasi kampus 12,5% Akses transportasi 10,6% Pameran edukasi yang dilakukan kampus tersebut 4,7% Banyaknya teman yang kuliah di kampus tersebut 3,8% Bergengsi tidaknya kampus tersebut 3,4% Jenis dan jumlah kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia 3,0% Promosi/ iklan 1,5% Kunjungan kampus ke sekolah siswa 0,4% Reputasi 0,2% Ikatan alumninya 0,1%
Sumber: Riset MIX 2012
Dampak dari globalisasi adalah timbulnya persaingan yang semakin tajam dalam berbagai sektor kehidupan. Di bidang pendidikan tinggi, tantangan dan persaingan semakin berat dan kompleks yang diakibatkan oleh ekspansi pasar internasional dalam dunia pendidikan di satu sisi dan dinamika internal pendidikan dalam negeri di sisi lain. Bermunculannya perguruan-perguruan tinggi baru menimbulkan fenomena dalam dunia kependidikan. Bentuk dan pendekatan pendidikan semakin berkembang dan kompleks. Secara objektif, masyarakat semakin sulit menentukan pilihan perguruan tinggi yang akan digunakan. Di lain pihak pengelolaan suatu lembaga menuju organisasai yang efektif dan efisien merupakan syarat mutlak keberhasilan organisasi tersebut. Pada awalnya pasar tradisonal pendidikan pascasarjana adalah dosen dan peneliti, maka saat ini berbagai kalangan masyarakat telah akses menuju pendidikan pascasarjana. Melihat tuntutan pasar tersebut, banyak lembaga pendidikan tinggi yang saat ini telah membuka program pascasarjana (S2), baik yang dikelola pihak swasta maupun negeri.
Maka dari itu Direktorat Akademik melakukan kuisioner kepada mahasiswa pascasarjana kampus UMB Bekasi. Atribut yang menjadi pertimbangan dan merupakan alasan calon mahasiswa baru siswa memilih Universitas Mercu Buana adalah sebagai berikut.
Gambar 1.1. Faktor Pertimbangan dalam Memilih UMB sebagai Perti Pilihan
Lokasi
35.00%
30.00%
Mutu
25.00%
Biaya Murah & Cicilan Fasilitas
20.00% 15.00%
10.00% 5.00%
ikutan Teman
0.00% 2010
2011
2012
2013
2014
Lulusan Cepat Kerja Sumber: Riset
Direktorat Akademi UMB 2014
Dari tabel diatas terlihat dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014, mahasiswa menjadikan atribut mutu, biaya kuliah dan lokasi sebagai faktor yang menjadi bahan pertimbangan terbesar dalam memilih UMB. Pada awalnya pasar tradisonal pendidikan pascasarjana adalah dosen dan peneliti, maka saat ini berbagai kalangan masyarakat telah akses menuju pendidikan pascasarjana. Melihat tuntutan pasar tersebut, banyak lembaga pendidikan tinggi yang saat ini telah membuka program pascasarjana (S2), baik yang dikelola pihak swasta maupun negeri. Saat ini banyak perguruan tinggi yang serius membangun program pascasarjana (S2) dengan berbagai terobosan yang berbobot dan hasil outputnya pun sangat baik. Kesimpulan yang lebih tepat saat ini adalah persaingan di antara perguruan tinggi penyelenggara pascasarjana (S2) semakin ketat dan masing-masing memiliki keunggulan sendiri. Universitas Mercu Buana, salah satu perguruan tinggi di Jakarta Barat yang telah membuka program Pascasarjana (S2) sejak tahun 2000 selalu berupaya memberikan yang
terbaik bagi pengguna jasa pendidikannya. Pelayanan jasa pendidikan Universitas Mercu Buana meliputi peningkatan kualitas pendidikan, baik dari pengelolaan akademik maupun sarana dan prasarana yang terus menerus ditingkatkan, sehingga masyarakat yang mengeyam pendidikan di Universitas Mercu Buana akan marasa puas dengan apa yang diberikan oleh Universitas Mercu Buana. Tabel berikut di bawah ini menampilkan perguruan tinggi yang menjadi pesaing Universitas Mercu Buana dalam mengelola program Pascasarjana (S2), khususnya di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya Tabel 1.1 Perguruan Tinggi Kompetitor No.
Perguruan Tinggi
Lokasi
Akreditasi
1.
Universitas Indonusa Esa Unggul
Jakarta Barat
B
2.
Universitas Budi Luhur
Jakarta Selatan
A
4.
Universitas Krisnadwipayana
Bekasi
B
5.
Universitas Gunadarma
Depok
A
6.
Universitas Bina Nusantara
Jakarta Barat
A
7.
Universitas Borobudur
Jakarta Timur
-
8.
Universitas Indonesia
Depok
A
Dalam menghadapi persaingan antar perguruan tinggi yang mengelola program pascasarjana (S2), Universitas Mercu Buana telah melakukan pengembangan di berbagai bidang, meliputi peningkatan kualitas pendidikan baik akademik maupun fasilitas penunjang kegiatan perkuliahan, sarana dan prasarana serta peningkatan pelayanan pendidikan. Seiring dengan mendapatkannya sertifikasi ISO 9001-2000 pada Tahun 2005 Universitas Mercu Buana terus berupaya menjadikan perguruan tinggi yang berkualitas
dengan mengutamakan kepuasan pelanggan. Hal ini terbukti dengan membentuk unit Customer Care, yang menangani dan mengatasi
segala keluhan pelanggan. Dalam
prosesnya, kinerja yang dilakukan Universitas Mercu Buana masih belum sempurna, dimana masih saja terjadi keluhan dari pelanggan terutama mahasiswa yang mengeyam pendidikannya di Universitas Mercu Buana. Dari observasi yang penulis lakukan, keluhan yang sering Universitas Mercu Buana terima dari para pelanggan terutama mahasiswa, meliputi ; kualitas staf pengajar, proses akademik, keterbatasan fasilitas yang dimiliki serta pelayanan adminstrasi. Seluruh keluhan pelanggan
terus diperhatikan dan menjadi prioritas utama seiring dengan
perkembangan UMB saat ini sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh sivitas akademika. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menulis mengenai bagaimana kualitas pendidikan dan tingkat kepuasan mahasiswa di lingkungan Universitas Mercu Buana terutama pada program pascasarjana Magister Manajemen dengan judul : “ ANALISIS PENGARUH KUALITAS PENDIDIKAN DAN PELAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Pada Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Mercu Buana – Bekasi) ”
1.2
Identifikasi Masalah Dalam proses penelitian yang dilakukan, penulis telah mengumpulkan masalahmasalah yang dihadapi oleh Universitas Mercu Buana. Adapun masalah-masalah yang dihadapi yaitu sebagai berikut:
1. Persaingan kualitas pendidikan yang ketat antara Universitas dalam menyajikan
program
pascasarjana
khususnya
Program
Magister
Manajemen. 2.
Pelayanan pendidikan yang diterima mahasiwa terhadap kepuasan mahasiswa dalam mengenyam pendidikan masih dianggap belum optimal.
3. Peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan pendidikan masih belum sesuai harapan.
1.3
Rumusan Masalah Berdasarkan paparan di depan, tampak beberapa permasalahan yang terkait dengan kualitas pendidikan dan kepuasan mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi Universitas Mercu Buana khususnya program Pascasarjana Magister Manjemen. Dari sekian banyak permasalahan itu, yang menjadi rumusan masalah tesis ini adalah: 1. Bagaimana kualitas pendidikan berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Magister Manajemen pada Program Pascasarjana Universitas Mercu Buana ? 2. Bagaimana pelayanan
pendidikan berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa
Magister Manajemen pada Program Pascasarjana Universitas Mercu Buana ? 3. Bagaimana kualitas pendidikan dan pelayanan pendidikan berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Magister Manajemen pada Program Pascasarjana Universitas Mercu Buana ?
1.4
Tujuan Penelitian Agar peneliti mempunyai arah yang jelas, maka di tetapkan tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pendidikan terhadap kepuasan mahasiswa pada program pascasarjana Universitas Mercu Buana. 2. Untuk mengetahui pengaruh pelayanan pendidikan terhadap kepuasan mahasiswa pada program pascasarjana Universitas Mercu Buana. 3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pendidikan dan pelayanan pendidikan terhadap kepuasan mahasiswa pada program pascasarjana Universitas Mercu Buana.
1.5
Manfaat Penelitian 1. Karya akhir ini yang disusun secara sistemik dan metodologis berdasarkan norma-norma penelitian ini, baik sebagian maupun keseluruhan, secara umum dimaksudkan agar memiliki kontribusi ilmiah. Dengan demikian diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu referensi atau pengetahuan bagi para peneliti, praktisi maupun berkontribusi pada kebijakan. 2. Hasil penelitian yang memberikan bukti empiris bahwa kualitas pendidikan dan pelayanan pendidikan berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa. 3. Hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa kualitas pendidikan dan pelayanan pendidikan memiliki peranan sangat penting dalam mengukur kepuasan mahasiswa dimana apa yang diharapkan haruslah diterapkan atau tercermin dalam kinerja yang berjalan dalam suatu lingkungan organisasi.