PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Dalam
rangka
meningkatkan
pelaksanaan
pemerintah
yang
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
.
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
adalah
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan
atau
kegagalan pelaksanaan
visi dan
misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Astanaanyar selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan
dan
sasaran
pembangunan
yang
dilakukan
tidak
hanya
mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
1
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung
diwajibkan
untuk
menyusun
Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung
Tahun
2014
yang
dimaksudkan
sebagai
perwujudan
akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. 1.2
Gambaran Umum Kecamatan Kecamatan Astanaanyar merupakan salah satu dari 30 kecamatan
di kota Bandung, yang terletak di pusat kota dengan luas wilayah 287,868 hektar, dengan batas wilayah meliputi: Sebelah Utara
: Kecamatan Andir
Sebelah Selatan
: Kecamatan Bojongloa Kidul
Sebelah Timur
: Kecamatan Regol
Sebelah Barat
: Kecamatan Bojongloa Kaler
LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
2
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Secara geografis Kecamatan Astanaanyar memiliki bentuk wilayah datar, dengan ketinggian tanah, berada pada ketinggian 700 m di atas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Astanaanyar berkisar 28°C dan 24°C, sedangkan dilihat dari segi curah hujan berkisar 2400 mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 10 hari. Kecamatan Astanaanyar mempunyai 6 kelurahan yang terdiri dari 47 RW serta 304 RT yang sebaian besar wilayah terdiri dari pemukiman dan pertokoan (jasa perdagangan), dengan rincian sebagai berikut : TABEL 1.1 JUMLAH DAN LUAS WILAYAH KELURAHAN NO
KELURAHAN
LUAS WILAYAH
JUMLAH RW
JUMLAH RT
47,368
9
76
(Ha)
1
Cibadak
2
Karanganyar
42,5
9
45
3
Nyengseret
38,0
7
47
4
Panjunan
39,0
6
32
5
Pelindung Hewan
65,5
10
59
6
Karasak
55,5
6
45
Sumber : Kecamatan Astanaanyar, Tahun 2014 Kecamatan Astanaanyar yang terletak di tengah kota, dimana tingkat urbanisasi sangat tinggi terbukti dengan jumlah penduduk Kecamatan Astanaanyar pada Tahun 2014 sebanyak 72.955 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 36.135 jiwa dan perempuan sebanyak 36.820 jiwa, dengan jumlah 19.998 KK dan tingkat kepadatan penduduk 253/Ha. 1. Sarana dan Prasarana Prasarana perhubungan di wilayah Kecamatan Astanaanyar berupa jalan Negara sepanjang 6,6 Km, jalan Propinsi sepanjang 11,3 Km, jalan Kota sepanjang 22 Km, jalan arteri / penghubung sepanjang 22 Km, serta jalan/Gang sepanjang 126 Km.
LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
3
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
a. Bidang Pendidikan Sarana pendidikan yang ada diwilayah Kecamatan Astanaanyar adalah sebagai berikut : TABEL 1.2 SARANA PENDIDIKAN DI KEC. ASTANAANYAR Sarana Pendidikan
Jumlah
a. TK
28 Buah
b. SD Negeri
38 Buah
c. SD Swasta
8 Buah
d. SLTP Negeri
1 Buah
e. SLTP Swasta
8 Buah
f. SLTA Negeri
-
g. SLTA Swasta
3 Buah
h. Madrasah Ibtidaiyah
1 Buah
i. Madrasah Tsanawiyah
1 Buah
j. Madrasah Aliyah
1
k. Perguruan Tinggi Negeri
-
l. Perguruan Tinggi Swasta Sumber : Kecamatan Astanaanyar, Tahun 2014 b. Bidang Kesehatan Sarana kesehatan yang terdapat di Kecamatan Astanaanyar dapat terlihat pada tabel di bawah ini :
LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
4
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
TABEL 1.3 SARANA KESEHATAN DI KEC. ASTANAANYAR TAHUN
Sarana Kesehatan
2013
2014
71
71
4
4
11
11
Rumah Sakit
2
2
Apotek
6
6
23
23
KETERANGAN
Sarana Kesehatan Posyandu Puskesmas Balai Kesehatan
Dokter
/
Bidan
Praktek Sumber : Kecamatan Astanaanyar, Tahun 2014 c. Bidang Kemakmuran Dalam mendukung LPE Kota Bandung sebesar 11%, Kecamatan Astanaanyar
telah
melakukan
berbagai
upaya
baik
dengan
cara
mengembangkan Home Industri maupun Usaha Ekonomi Kecil dan Menengah serta adanya penciptaan lapangan kerja dengan berbagai usaha antara lain : a. Pembuatan kerajinan tas dan sepatu Elizabeth b. Kerajinan boneka kayu c. Pembuatan kompor dan alat dapur lainya d. Makanan dan minuman (Cendol Elizabeth) e. Kerajinan cinderamata f. Usaha jasa ketok/cat mobil di Kelurahan Karasak g. Rintisan usaha percetakan oleh Pemuda Karang Taruna Kelurahan cibadak. Perkembangan dana bergulir di Kecamatan Astanaanyar melalui program UP2K, MUBR, dan UBK dengan dana semula Rp.33.000.000,sekarang telah berkembang menjadi Rp.132.000.000,-. Kemudian program P2KP dari awal sebesar Rp.1,.3 Miliar sekarang telah mencapai Rp.3,2 Miliar.
Program-program
diatas
adalah
sangat
mendukung
dalam
perkembangan dan penguatan Ekonomi Usaha Kecil dan Menengah di LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
5
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
wilayah Kecamatan Astanaanyar. TABEL 1.4 DATA ANGKATAN KERJA, BUKAN ANGKATAN KERJA DAN JUMLAH PENGGANGURAN INDIKATOR
SUB INDIKATOR
KONDISI TAHUN 2014 (JIWA)
Penduduk Usia
1. Angkatan Kerja
35.963
Kerja 15-55
2. Bukan Angakatan
17.762
tahun
Kerja
33.450
3. Penduduk yang
KET.
1.837
bekerja 4. Penganggur Sumber : Kecamatan Astanaanyar, Tahun 2014 d. Bidang Lingkungan Hidup Sarana dan prasana lingkungan hidup yang terdapat di Kecamatan Astanaanyar seperti yang tertera pada tabel di bawah ini: TABEL 1.5 SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN HIDUP KECAMATAN ASTANAANYAR NO 1
URAIAN
JUMLAH
Taman a. Luas Taman
300 m2
b.Banyaknya Taman
34
c. Jalur Hijau
300 m2
d.Pohon pelindung/produktif
1710 buah
e. Sumur resapan
155 buah
Kebersihan a. Lokasi TPS
5 Buah
b.Volume Sampah
29 m³
c. Sarana Angkutan Sampah
51 Buah
d.Personil Kebersihan
107 Orang
e. Sanitasi/Saluran Got
4.500 m
LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
6
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
e.
Seni Budaya Kegiatan dan Potensi Seni Budaya yang ada di Kecamatan
Astanaanyar antara lain : a. Kelurahan Cibadak : Kacapi Suling, Upacara Adat, Pencak Silat. b. Kelurahan Nyengseret : Pencak Silat paguron Gajah Putih. c. Kelurahan Pelindung Hewan : Calung dan Debus. d. Kelurahan Karasak : Calung, Seni Ibing Pencak Silat, dan Reog. e. Vokal Group. f. Gedung Bersejarah Kediaman Ibu Inggit Garnasih dan Museum Sri Baduga. g. Makam para Bupati yang terletak di Kelurahan Karanganyar Dalam
Bidang
Kesenian
terdapat
beberapa
jenis
sarana
yang
mendukung kemajuan Kesenian Kecamatan Astanaanyar yaitu :
Reog
: 3 Buah
Calung
: 2 Buah
Angklung
: 1 Buah
Kliningan
: 3 Buah
Jaipongan
: 4 Buah TABEL 1.6 POTENSI SENI BUDAYA KECAMATAN ASTANAANYAR
URAIAN
JUMLAH
a. Paduan Suara
2 Kelompok
b. Orkes Melayu
2 Perkumpulan
c. Kesenian Daerah
8 Perkumpulan
d. Band
2 Perkumpulan
e. Keroncong
1 Perkumpulan
f. Al Barzanzi
6 Perkumpulan
g. Wayang Kulit/Golek/Orang
1 Perkumpulan
f. Bidang Olah Raga Kegiatan dan Potensi bidang Olah Raga di Kecamatan Astanaanyar antara lain: LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
7
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
1. Gedung Futsal
: 5 Buah.
2. Gedung Bulu Tangkis Indoor dan Outdoor
:10 Buah.
3. Gedung Padepokan Pencak Silat
: 2 Buah.
4. Sasana Tinju
: 1 Buah
5. Lapangan Basket dan Volley di setiap halaman sekolah
: 4 buah
6. Bola Volley
: 8 Buah
7. Tenis Meja
: 40 Buah
8. Billyard
: 3 Buah
g. Keagamaan Berikut
adalah
tabel
Sarana
dan
Prasarana
Peribadatan
di
Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. TABEL 1.7. DATA SARANA DAN PRASARANA PERIBADATAN SARANA PERIBADATAN 1. Masjid /Majelis Ta’lim 2. Gereja
JUMLAH
KETERANGAN
101
Kegiatan Berjalan
17
Kegiatan Berjalan
3
Kegiatan Berjalan
7
Kegiatan Berjalan
3. Kelenteng 4. Vihara
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan di Kecamatan Astanaanyar dilaksanakan forum Rapat Koordinasi/Minggon setiap hari selasa yang dihadiri oleh para Lurah dan karyawan/i serta Dinas/Instansi Kecamatan Astanaanyar. Kegiatan ini diarahkan untuk : 1. Meningkatkan Sarana dan PrasaranaPemerintah Kelurahan agar dalam penyelenggaraanya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 yaitu mewujudkan : a. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan sebagai suatu proses karena merupakan jalannya proses perubahan yang berlangsung dari cara LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
8
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
hidup
tradisional
masyarakat
Pedesaan/Perkotaan
menuju
masyarakat yang lebih maju dan mantap. b. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan sebagai metoda, karena memperhatikan cara pembangunan yang mengusahakan agar masyarkat berkemampuan
membangun dirinya sendiri sesuai
dengan potensi yang mereka miliki. c. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan sebagai suatu program, karena dilihat dari semua kegiatan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. 2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pendidikan yang ada di setiap Kelurahan dengan terselenggarakannya peningkatan mutu pendidikan yaitu dengan berkoordinasi dengan para Kepala Sekolah yang ada di lingkungan Kecamatan Astanaanyar agar para siswa yang tidak mampu tetapi masih ingin melanjutkan pendidikannya dapat terus bersekolah, meningkatnya daya tampung siswa pendidikan menengah dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Wajib Pendidikan menengah 12 (dua belas
tahun
Tahun
meningkatkan
di
kegiatan
kalangan
masyarakat
Kelurahan
serta
pendidikan luar sekolah yang bersifat
kemasyarakatan antara lain kepramukaan, latihan keterampilan dan kejar usaha dan sebagainya. 3. Meningkatnya Sarana dan Prasarana yang berhubungan dengan perekonomian yang meliputi antara lain : a. Perdagangan Perdagangan sebagai hasil produksi makin berdayaguna sebagai akibat baiknya sarana, prasarana, dan pemasaran hasil produksi baik secara kualitas maupun kuantitas. Disamping itu dengan adanya
program-program
bantuan
Pemerintah
dalam
hal
pengembangan Usaha-Usaha Kecil terutama untuk membantu pendapatan ekonomi keluarga yaitu dengan adanya UPPKS, UBK, UP2K, PPUD, Bawaku Makmur, PNPM, P2KB. b. Koperasi Kegiatan
koperasi
sangat
membantu
dalam
perekonomian
masyarakat Kelurahan dan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
9
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
(UED-SP) semakin meningkat disertai dengan peningkatan kegiatankegiatan lainnya, seperti adanya pendidikan dan latihan serta penyegaran kembali bagi pengelola UED-SP, disamping itu adanya disiplin yang baik antara pengelola dengan anggota, sehingga UEDSP semakin bertambah dan modal yang di gulirkan semakin besar serta kegiatan berjalan semakin lancar. Disamping kegiatan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP), juga adanya program pemerintah yaitu Modal Usaha Bergulir Remaja (MUBR) yang diperuntukan khusus untuk para remaja yang mempunyai usaha atau keinginan untuk membuka usaha, dimana mereka kekurangan serta
membutukan
modal
untuk
memajukan
serta
memulai
usahanya. Pada tahun 2013 ini di Kecamatan Astanaanyar telah terbentuk Koperasi baru yaitu Ikhwatama Naratas dari PNPM dengan modal sebesar Rp.40.000.000,- yang bergerak di bidang simpan pinjam dan sosial, dan Warung Umat Bermartabat dari P2KB yang bergerak dalam grosir dan perdagangan umum. 4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih mengefektifkan pembinaan dan pengembangan Lembaga Masyarakat yang bergerak di bidang pembinaan masyarakat dengan pengembangan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. 5. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Ketertiban dan Ketentraman di lingkungan penduduk dalam upaya meningkatkan kesadaran Bela Negara masyarakat makin meningkat dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan di sekitar lingkungannya, meningkatnya kualitas dan kuantitas Petugas Keamanan/Limnas sesuai dengan kebutuhan. Disamping itu dengan adanya Siskamling Swakarsa di tingkat RT dan RW, sehingga pelaksanaan Penanganan Ketentraman dan Ketertiban semakin mantap dan kekuatan rakyat terlatih serta terorganisir semakin terciptanya keamanan dan ketertiban dapat menunjang kelancaran pembangunan di segala aspek. 1.3 Tugas dan Fungsi Dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan mengacu kepada Peraturan LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
10
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, maka struktur organisasi Kecamatan adalah sebagai berikut : CAMAT
SEKRETARIAT KECAMATAN
SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI PENDIDIKAN & KEMASYARATAN
SEKSI KETRENTAMAN & KETERTIBAN
SEKSI PEMERINTAHAN
SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PELAYANAN
UPTD KELURAHAN UPTD
Berdasarkan
struktur
organisasi
tersebut
diatas
Kecamatan
dipimpin oleh seorang Camat dengan eselon III-A, dengan membawahi: 1. Sekretariat Kecamatan (eselon III-B), membawahi 2 sub bagian dengan eselon IV-B yaitu Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian Program dan Keuangan. 2. 5 (lima) orang kepala seksi dengan eselon IV-A yaitu : Kasi Pemerintahan, Kasi Ketentraman dan Ketertiban, Kasi Ekonomi Pembangunan
dan
Lingkungan
Hidup,
Kasi
Pendidikan
dan
Kemasyarakatan dan Kasi Pelayanan. 3. 6 (enam) orang lurah dengan eselon IV-A, yaitu : Lurah Cibadak, Karanganyar, Nyengseret, Panjunan, Pelindiung Hewan dan Karasak Keadaan pegawai pada bulan Desember 2014 di Kecamatan Astanaanyar, adalah sebagai berikut : N O
SATUAN KERJA
JUMLAH PERSONIL
ESELON IVB
IVA
IIIB
IIIA
PELAK SANA
JML
1
KECAMATAN
17
2
5
1
1
8
17
2
KEL CIBADAK
7
5
1
-
-
1
7
3
KEL. KARANGANYAR
8
5
1
-
-
2
8
4
KEL. NYENGSERET
7
5
1
-
-
1
7
5
KEL. PANJUNAN
8
5
1
-
-
2
8
6
KEL. PELINDUNG HEWAN
8
5
1
-
-
2
8
7
KEL. KARASAK
7
4
1
-
-
2
7
LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
11
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung JUMLAH
62
31
11
1
1
17
62
Sumber : Kecamatan Astanaanyar, Tahun 2014. Keadaan pegawai pada bulan Desember 2014 di Kecamatan Astanaanyar berdasarkan Golongan dan Tingkat pendidikan, adalah sebagai berikut : GOLONGAN N O
SATUAN KERJA
TINGKAT PENDIDIKAN
I
II
III
IV
JML
SD
SLP
SLA
DPL
S1
S 2
JML
1
KECAMATAN
1
3
11
2
17
1
-
3
-
10
3
17
2
KEL CIBADAK
-
1
6
-
7
-
-
4
-
3
-
7
3
KEL. KARANGANYAR
1
-
7
-
8
1
-
5
1
1
-
8
4
KEL. NYENGSERET
-
1
6
-
7
-
-
5
1
1
-
7
5
KEL. PANJUNAN
-
2
6
-
8
-
-
3
-
4
1
8
6
KEL. PELINDUNG HEWAN
-
2
6
-
8
-
1
4
1
2
-
8
7
KEL. KARASAK
1
1
5
-
7
1
-
2
-
4
-
7
JUMLAH
3
10
47
2
62
3
1
26
3
25
4
62
Sumber : Kecamatan Astanaanyar, Tahun 2014. Kecamatan mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Tupoksi SKPD Kecamatan dan Kelurahan, sebagai berikut : a. Tugas Pokok : Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah untuk menanguni sebagian urusan otonomi daerah b. Fungsi : 1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat 2. Mengkoordinasikan
upaya
penyelenggraan
ketentraman
dan
ketertiban umum; 3. Mengkordinasikan penerapan dan penegakanan peraturan perundangundangan; 4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 5. Mengkoordinasikan penyelenggraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan; LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
12
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
6. Melaksanakan
pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan. Adapun rincian tugas-pokok dan fungsi dari masing-masing Pejabat Struktural yang ada di Kecamatan Astanaanyar, adalah sebagai berikut : 1. Camat (1) Camat
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan
sebagian
kewenangan pemerintah yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah (2) Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud
Camat mempunyai
fungsi: a. mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat; b. mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum; c. mengkoordinasikan
penerapan
dan
penegakan
peraturan
perundang-undangan; d. mengkoordinasikan
pemeliharaan
prasarana
dan
fasilitas
pelayanan umum; dan e. membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya. 2. Sekretariat Kecamatan (1) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang kesekretariatan (2) Untuk
melaksanakan
tugas
pokok
sebagaimana
dimaksud
Sekretariat mempunyai fungsi: a. pelaksanan penyusunan rencana program kegiatan kecamatan; b. pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan kecamatan dan kelurahan; c. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan; d. pengkoordianasian penyelenggaraan tugas Seksi e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kecamatan dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan; LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
13
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian administratif kegiatan kesekretariatan dan kecamatan; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang umum dan kepegawaian; (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi: a. penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi umum dan kepegawaian; b. pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelolaan
naskah
penyelenggaraan perlengkapan
dinas,
kerumah
dan
penataan tanggaan
administrasi
kearsipan
Kecamatan,
Kecamatan,
pengelolaan
perjalanan
dinas,
serta
pelaksanaan administrasi kepegawaian; dan c. pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian. 4. Sub bagian Keuangan dan Program (1) Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang keuangan dan program. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan dan program kerja Kecamatan; b. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan
anggaran,
koordinasipengelola
danpengendalian
keuangan dan menyusun laporan keuangan Kecamatan; c. pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan kecamatan, koordinasi LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
14
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
penyusunan rencana dan program serta koordinasi pengendalaian program
serta
penyusunan
laporan
pelaporan
lingkup
akuntanbilitas
kinerja
kecamatan; dan d. pengkoordinasian
kegiatan
pengelolaan
administrasi keuangan dan program kerja Kecamatan. 5. Seksi Pemerintahan (1)
Seksi
pemerintahan
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan
sebagian tugas Kecamatan di bidang pemerintahan (2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
Seksi
Pemerintahan mempunyai fungsi: a. penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerintahan; b. pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tetanggga; c. pelayanan administrasi pertanahan; d. pembinaan administrasi pemerintahan Kelurahan; e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan dengan Instansi terkait; dan f. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan 6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban (1) Seksi
Ketentraman
dan
Ketertiban
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi: a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban; b. pembinaan ketentraman dan ketertiban; c. pembinaan potensi perlindungan masyarakat; d. pemberdayaan
masyaakat
dalam
pencegahan
dan
penanggulangan bencana; e. fasilitasi
dan
pengkoordinasian
kegiatan
ketentraman
dan
ketertiban dengan Instansi terkait; dan f. pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban. LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
15
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
7. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan (1) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang pendidikan dan kemasyarakatan; (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi: a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan dan kemasyarakatan; b. inventarisasi dan fasilitasi masalah sosial kemasyarakatan; c. inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal; d. pembinaan
terhadap
lembaga
kemasyarakatan
di
tingkat
Kecamatan dan Kelurahan; e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda; f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan g. pelaporan
pelaksanaan
lingkup
bidang
pendidikan
dan
kemasyarakatan. 8. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup (1)
Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup.
(2)
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi
Ekonomi,
Pembangunan
dan
Lingkungan
Hidup
mempunyai fungsi: a. penyusunan
data
dan
bahan
materi
lingkup
ekonomi,
pembangunan dan lingkungan hidup; b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah. c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan; d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas sosial; e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
16
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
lingkungan hidup f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan hidup dengan Instansi terkait; dan g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup. 8. Seksi Pelayanan (1) Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Camat dibidang pelayanan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pelayanan mempunyai fungsi: a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; b. pelayanan data dan informasi Kecamatan; c. pelayanan administrasi kependudukan; d. pelayanan administrasi umum lainnya; e. fasilitasi dan
pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan
Instansi Terkait; dan f. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan 1.4
Isu Strategis Pemerintah Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung dituntut lebih
responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya
selalu
memperhatikan
isu-isu
dan
permasalahan
yang
mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konprehensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah. Memperhatikan isu– isu dan permasalahan pembangunan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan
daerah.
Berkaitan
dengan
isu-isu
dan
masalah
pembangunan yang akan dihadapi Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
17
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
pada tahun 2014 - 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain : 1)
Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima.
2)
Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.
3)
Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya.
4)
Membangun
komitmen
seluruh
aparatur
dalam
melaksanakan
TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen. 5)
Meningkatkan
komitmen
aparatur
dalam
menyelenggarakan
Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Isu-isu
strategis
tersebut
memerlukan
penanganan
secara
komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam RTRW Kota Bandung yang mencakup arahan pemanfaatan ruang, indikasi program pemanfaatan ruang dan indikasi sumber pendanaan program pemanfaatan ruang. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, sebagai berikut : 1)
Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan.
2)
Membangun
komitmen
seluruh
aparatur
dalam
melaksanakan
TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3)
Meningkatkan
komitmen
aparatur
dalam
penyelenggaraan
Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4)
Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat
5)
Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan
potensi
dan
kondisi
sebagai
bahan
masukan
kepada
Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi yang menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang
LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
18
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis Pemerintah Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung dapat diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut : 1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah dan Penataan Organisasi Manajemen Publik (Pelayanan Publik) Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan
berjalannya
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan
yang
semakin
kompleks
dan
beragam
sejalan
dengan
perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah. Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di tingkat Kecamatan
sebagaimana
sasaran
yang
telah
dicanangkan
adalah
membangun sistem dan budaya pelayanan publik yang prima. Perwujudan
penyelenggaraan
pemerintah
yang
baik
(good
governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari
daya dukung penyelenggaraan
Penataan unsure
kelembagaan/organisasi pemerintahan
manajemen
menyangkut
Kecamatan
dan
publik
yang
pembenahan
kelurahan,
baik.
seluruh
sedangkan
penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif
sesuai
dengan tuntutan perkembangan jaman. Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
19
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai shareholder. Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu melakukan
perubahan
menekankan melalui
langkah-langkah
penataan
pembinaan
menuju
system
pegawai,
profesionalisme efisiensi
dan
dan
prosedur
memperbaiki
birokrasi
efektifitas
kerja,
reward
and
dan
lebih
birokrasinya,
meninjau
kembali
punishment system,
perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi. 2. Pendayagunaan
Sumber
Daya
Aparatur
Daerah,
Pengelolaan
Keuangan dan Barang Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima (services excelent)
perlu
diimbangi
dengan
citra birokrasi
yang
mempunyai
kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai ‘pelayan masyarakat’. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguhsungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pendayagunaan
aparatur
pemerintah
Kecamatan
Astanaanyar
dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang
pada
hakekatnya
merupakan
upaya
pembinaan,
penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi
guna
mengambil
LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
langkah
pembaharuan
sektor
20
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance. Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam rangka mewujudkan good governance, oleh karena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget). Sistem manajemen keuangan daerah (financial management system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung terciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolasan anggaran dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability). Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu : perencanaan kebutuhan,
penganggaran,
pengadaan,
pendistribusian
(termasuk
penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah : (1) Terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah barang daerah. 1.5
Landasan Hukum LKIP
Kecamatan
Astanaanyar
LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
Kota
Bandung
ini
disusun
21
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
5.
Peraturan
Presiden
Nomor
29
Tahun
2014
tentang
Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
7.
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.
1.6 Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan
Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014 adalah : BAB I
BAB II BAB III
PENDAHULUAN Pada Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategical issue) yang sedang dihadapi organisasi PERENCANAAN KINERJA Pada Bab ini diuraikan ringkasan/ ikstisar Perjanjian Kinerja sebelum dan setelah reviu AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
22
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
BAB IV
kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi; 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada); 5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja). B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja. PENUTUP Pada Bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Lampiran: 1) Perjanjian Kinerja 2) Lain-lain yang dianggap perlu
LAKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014
23
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan masih mengacu pada Peraturan
Kepala
LAN
Nomor
239/IX/6/8/2003
tentang
Perbaikan
Pedoman Penyusunan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah. 2.1. Perencanaan Strategis 2.1.1 Rencana Strategis Rencana Strategis Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2013 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Astanaanyar Kota Bandung Nomor 050/213-Kec.Anyar Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana dibuat
pada
Strategis Kecamatan
masa
jabatannya,
Astanaanyar Kota Bandung
dengan
demikian
akuntabilitas
penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra
Kecamatan
Astanaanyar
Kota
Bandung
tersebut
ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM D) Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penyusunan Renstra Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan
RPJMD
Kota
Bandung
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
Tahun
2013-2018
dengan
24
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
RPJMD,
Forum
SKPD,
sehingga Renstra Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”. Visi Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah : “KECAMATAN ASTANAANYAR KERAMAT (KREATIF,
AGAMIS, AMAN,
DAN TERTIB) DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA” Definisi operasional dari visi tersebut adalah : 1. Kreatif, diharapkan Kecamatan Astanaanyar Mampu menciptakan gagasan baru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi aparatur dan pelayanan kepada masyarakat; 2. Agamis, diharapkan terciptanya situasi yang religius dalam setiap pola prilaku dan kehidupan aparat maupun masyarakat Kecamatan Astanaanyar; 3. Aman, diharapkan terciptanya kondisi kamtibmas yang lebih kondusif dari berbagai ancaman, hambatan dan gangguan dalam kehidupan bagi aparat maupun masyarakat sehingga tercipta wilayah Kecamatan Astanaanyar yang aman.
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
25
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
4. Tertib, diharapkan Aparat Kecamatan Astanaanyar dapat bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, serta bersama masyarakat dapat menjaga kondusifitas di lingkungan Kecamatan Astanaanyar Arah dari visi tersebut, adalah Rasa Kagum dan Sungkan karena prestasi yang dimiliki oleh warga masyarakat Kecamatan Astanaanyar dalam mewujudkan agenda pembangunan Kota Bandung, hal ini dapat mendukung terhadap terwujudnya Visi Kota Bandung Tahun 2014 2018 yaitu Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. 2. Misi Dalam mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, disusun misi organisasi yang merupakan dasar/alasan keberadaan suatu organisasi serta bidang garapan suatu organisasi. Menurut Kotler bahwa misi merupakan pernyataan tentang tujuan organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan. Dari batasan tersebut diatas ada beberapa hal yang diperhatikan dalam perumusan misi organisasi, meliputi : produk atau pelayanan yang ditawarkan, tingkat kebutuhan pelanggan akan produk atau pelayanan yang ditawarkan, memiliki sasaran yang akan dilayani, aspiratif terhadap keadaan yang diinginkan di masa mendatang. Mengacu kepada uraian tersebut diatas, sebagai bentuk nyata dari
visi
organisasi
yang
telah
ditetapkan,
maka
Kecamatan
Astanaanyar Kota Bandung merumuskan dari 2 misi dan misi ini menggambarkan hal-hal yang harus terlaksana dalam mencapai visi tersebut, yaitu : 1. Mewujudkan terkandung
Pelayanan adalah
Publik
untuk
yang
Prima.
mewujudkan
visi
Makna
yang
masih
perlu
ditingkatkan kinerja Pemerintahan Kecamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat; 2. Mewujudkan Akuntablitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan. Makna yang terkandung adalah Meningkatkan kinerja pemerintahan Kecamatan agar lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat;
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
26
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai
dalam
kurun
waktu
tertentu
/
tahunan
secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 2 sasaran strategis. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja,
permasalahan
dan
isu-isu
strategis
yang
sangat
mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014. Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi
indicator
kinerja
pada
seluruh
sasaran,
selain
bertambahnya jumlah indicator juga merevisi penempatan indicator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Astanaanyar Tahun 2013 - 2018.
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
27
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain : 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Penggabungan beberapa indikator menjadi indicator yang dapat
menggambarkan
cakupan
kinerja
sasaran
penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Beberapa
indikator
dihapus
karena
merupakan
output
kegiatan Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja. Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis Kecamatan tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut :
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
28
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja sebelum reviu dan setelah reviu Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung SEBELUM REVIU NO
(1)
TUJUAN
(2)
SASARAN
SETELAH REVIU
TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR KINERJA
(3)
(4)
2014
2015
2016
2017
2018
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR KINERJA
SATUAN
(10)
2014
2015
2016
2017
2018
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
Nilai
74.96
78.15
81
81,5
82
2. Persentase Keluhan/ pengadu an pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
%
100
100
100
100
100
3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
Nilai
850
880
905
910
915
%
100
100
100
100
100
%
100
100
100
100
100
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
1.
Membang un sistem dan budaya pelayanan publik yang prima
1. Terwujudny a Peningkatan 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Kualitas Masyarakat Pelayanan Publik
B
B
B
A
1. Persentase pelayanan
2. Meningkatny
administrasi kependudukan tepat waktu
a kinerja penyelenggar aan Tugas Umum Pemerintahan
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
A
2. Persentase waktu
29
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
SEBELUM REVIU NO
(1)
TUJUAN
(2)
SASARAN
SETELAH REVIU
TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR KINERJA
(3)
(4)
2014
2015
2016
2017
2018
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Kecamatan
TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR KINERJA
SATUAN
(10)
yang memenuhi standar kriteria baik
4. Persentase RW Juara 5. Persentase Lembaga
kemasyarakatan Aktif
6. Rasio Anggota Linmas
Aktif
Meningkatk 3. Meningkatnya akuntabilitas an kinerja Akuntabilit Pemerintah as Kinerja Kecamatan Pemerintah Astanaanyar Kecamatan Astanaanya r
2015
2016
2017
2018
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
%
16.66
50
66,66
83,33
83,33
51.06
68,08
74,46
78,72
38.09
65
68
70
pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan
2
2014
2. Nilai AKIP
Kecamatan
3. Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
4. Tertib administrasi barang/asset daerah
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
CC
CC
B
100
100
100
B 100
A
1. Nilai AKIP Kecamatan
100
100
30
100
21,27 23,80
% Rasio
0.5:1
1:1
1,1:1
1,2:1
1,3:1
Nilai
63.15
64.75
65,75
66,50
75
%
100
100
100
100
100
100 2. Persentase temuan
100
%
100
BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
2.1.2 Indikator Kinerja Utama Salah
satu
upaya
untuk
memperkuat
akuntabilitas
dalam
penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor:
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi
pemerintah.
Pemerintah
Kota
Bandung
telah
menetapkan
Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Astanaanyar
Kota
Bandung
Nomor
:
090/102.1-Kec.Anyar
Camat tentang
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan
penjelasan
tentang
Indikator
berupa
formulasi
pengukuran dan kriteria indicator kinerja agar berorientasi hasil. Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas Aktif, Nilai AKIP Kecamatan dan Persentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan Adapun Indikator Kinerja Utama Kecamatan Astanaanyar adalah sebagai berikut : 1. Indeks Kepuasan Masyarakat; 2. Persentase
Keluhan/
pengaduan
pelayanan
administratif
yang
ditindak lanjuti; 3. Persen- tase pelayanan administrasi kepen-dudukan tepat waktu; 4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu; 5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik; 6. Persen tase RW Juara; 7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Adapun Indikator Kinerja Utama Kecamatan hasil sebelum dan setelah reviu berikut penjelasannya terdapat dalam lampiran: L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
31
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
32
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
2.1.3 Perjanjian Kinerja 2014 Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2014. Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan hasil reviu dan sebagai bahan tahun 2014 diperjanjikan antara Camat dengan Walikota adalah sebagai berikut : Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014 Sebelum dan Setelah Reviu Sebelum Reviu NO
1
Sasaran Strategis
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Indikator Kinerja 1. Indeks Pelayanan / Indeks
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
Target
B
Setelah Reviu Indikator Kinerja 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
Satu An Nilai
32
Target
74.96
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Publik
2
3
Kepuasan Masya rakat
Meningkatnya kinerja penyelenggaraa n Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
2. Nilai AKIP Kecamata n
CC
3. Prosen tase Temuan BPK/Inspe ktorat yang ditindakla njuti
100%
4. Tertib administrasi barang/Aset Daerah
100
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
2. Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
%
100
3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI
Nilai
800
4. Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
90
5. Rata-rata prosentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu
%
90
6. Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
16.66
7. Prosentase RW Juara
%
21.27
8. Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
23.80
9. Rasio Anggota Linmas Aktif
Rasio
0.5:1
10.Nilai AKIP Kecamatan
Nilai
60.00
11.Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
%
33
100
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas
kinerja
adalah
kewajiban
untuk
menjawab
dari
perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Astanaanyar. 3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran
kinerja
digunakan
untuk
menilai
keberhasilan
dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
34
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut :
No
Capaian Kinerja
Interpretasi
1.
> 100 %
Melebihi/Melampaui Target
2.
=100 %
Sesuai Target
3.
< 100 %
Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai
sebab-sebab
tercapai
atau
tidak
tercapainya
kinerja
yang
diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indicator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
35
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Keputusan Camat Astanaanyar Kota Bandung Nomor : 090/102.1- Kec.Anyar, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1
terdiri dari
3 indikator
Sasaran 2
terdiri dari
6 indikator
Sasaran 3
terdiri dari
2 indikator
3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam meningkatnya
rangka
mengukur
akuntabilitas
dan
kinerja
peningkatan pemerintah,
kinerja
maka
serta
setiap
lebih
instansi
pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Astanaanyar Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Astanaanyar kota Bandung Nomor : 090/102.1-Kec.Anyar tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan astanaanyar Kota Bandung Tahun 2013-2018. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut:
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
36
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
No. 1 2
3
4
5 6 7
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014 Indikator Kinerja Capaian Satuan Target Realisasi Utama % Indeks Kepuasan Indeks 74,96 77.25 103,05 Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/pengaduan % 100,00 100,00 100,00 pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Prosentase pelayanan administrasi % 100 111,11 90,00 kependudukan tepat waktu Prosentase waktu pelayanan administrasi % 100 111,11 90,00 Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan % 16,66 100 yang memenuhi standar 16,66 kriteria baik % 21,27 100 Prosentase RW Juara 21,27 Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
23,80
23,80
100
Sumber data Kecamatan Astanaanyar
Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut : Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indicator Indeks Kepuasan Masyarakat, dengan capaian kinerja 103,05%, pada indicator Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, dengan capaian kinerja 111,11%, pada indicator Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 111,11%. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indicator Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti , dengan capaian kinerja 100%, pada indicator Prosentase L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
37
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 100%, pada indicator
Prosentase RW Juara, dengan capaian kinerja 100%, pada
indicator Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif dengan capaian kinerja 100%. Capaian kinerja yang tidak mencapai target 100% pada tahun 2014 di Kecamatan Astanaanyar tidak ada. 3.3 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 20132018 sebanyak 3 ( tiga ) sasaran. Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014 No. 1
2
3
Indikator Kinerja Sasaran Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
Satuan
Target
Realisasi
Capaian %
Indeks
74,96
77.25
103,05
%
100,00
100,00
100,00
Angka
800
870
108,75
38
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Prosentase RW Juara
4 5 6 7 8 9 10 11
Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Rasio Anggota Linmas Aktif Nilai AKIP Kecamatan Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
Sumber data Kecamatan Astanaanyar
%
90,00
100
111,11
%
90,00
100
111,11
%
16,66
16,66
100
%
21,27
21,27
100
%
23,80
23,80
100
Rasio
0,5:1
0,96:1
192,10
Angka
60.00
62.29
101,95
100,00
100,00
100,00
%
Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa table berikut :
NO. 1 2 3
Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014 SASARAN STRATEGIS CAPAIAN Melebihi/Melampaui Target 6 indikator Sesuai Target 5 indikator Tidak Mencapai Target -
Sumber data Kecamatan Astanaanyar
Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut: Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
39
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
No. 1 2
Misi Misi 1 Misi 2 Jumlah
Tabel 3.4 Pencapaian target Misi Tingkat Pencapaian Jumlah Melampaui Belum Sesuai Target Indikator target Mencapai (100%) Sasaran (>100%) Target (<100%) Jumlah % Jumlah % Jumlah % 9 5 55 4 45 2 1 50 1 50 11
Sumber data Kecamatan Astanaanyar
6
54
5
46
Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.5 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran Kategori Jumlah Indikator
No. A.
B.
Presentase
1 2 3
Misi 1 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target
5 4 -
55 45 -
1 2 3
Misi 2 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target
1 1 -
50 50 -
Sumber data Kecamatan Astanaanyar
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam
melakukan
evaluasi
kinerja,
perlu
juga
digunakan
pembandingan-pembandingan antara lain : -
kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
40
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
-
kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
-
kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar
-
nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana
telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Astanaanyar Kota
Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.6 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik No
Indikator Kinerja
Satuan
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat 2 Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Rata-rata Capaian Kinerja Sumber data Kecamatan Astanaanyar 1
Nilai % Nilai
%
Tahun 2018
77,25
103,05
82,00
100
100
100
100
800
870
108,75
915
Tahun 2014 Target
Realisasi
74,96
Target
103,93
3 (tiga ) indicator : Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, keluhan/pengaduan
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
pelayanan
administratif 41
96,56 100 95,08 97,21
Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari Prosentase
%
yang
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
ditindaklanjuti,
Nilai
standar
kepatuhan
pelayanan
publik
versi
ombudsman RI. Capaian
kinerja
nyata
indikator
Indeks
Pelayanan/Indeks
Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 77,25 dari target sebesar 74,96 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase
capaian
kinerjanya
adalah
103,05%
atau
melebihi/
melampaui target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 103,05%. Capaian kinerja tahun 2014 sebesar 77.25 mengalami kenaikan
3,31 poin bila
dibandingkan dengan hasil survey yang dilakukan pada tahun 2013 sebesar
73.94.
Bila
dibandingkan
dengan
target
akhir
renstra
kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 96,56%. Data penunjang capaian
kinerja
indikator
Indeks
Pelayanan/Indeks
Kepuasan
Masyarakat yang diperoleh berdasarkan hasil survey dilaksanakan oleh PT. Sure Consultant Management yang dilakukan secara acak berstrata terhadap
masyarakat
yang
menikmati
pelayanan
di
Kecamatan
Astanaanyar yaitu masyarakat yang membuat KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu), SKM (Surat Keterangan Miskin), Legalisasi, SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dengan sebagai berikut : Tabel 3.7 Nilai Unsur Pelayanan Di Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
UNSUR PELAYANAN Prosedur Pelayanan Persyaratan pelayanan Kejelasan Petugas Pelayanan Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggung Jawa Petugas Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan Kecepatan Pelayanan Keadilan Mendapatkan Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan Kewajaran Biaya Pelayanan Kepastian Biaya Pelayanan Kepastian Jadual pelayanan
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
NILAI RATA-RATA UNSUR PELAYANAN
NILAI INDEKS UNIT PELAYANAN
3,04 3,02 2,99 2,97 2,96 2,99 2,85 3,06 3,04
0,22 0,22 0,21 0,21 0,21 0,21 0,20 0,22 0,22
3,02 3,19 3,29
0,21 0,23 0,23
42
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
13 14
Kenyamanan Lingku ngan Keamanan Pelayanan
3,49 3,59 43,26
0,25 0,25 3,09
IKM Unit Pelayanan Mutu Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan
77,25 B Baik
Sumber data Hasil Survey PT. Sure Consult Management
Dari table di atas dapat kita lihat bahwa nilai rata-rata unsure pelayanan tertinggi diperoleh dari Keamanan pelayanan sebesar 3.59 dan Kenyamanan Lingkungan sebesar 3.49 hal tersebut sesuai dengan hasil
Nilai
Standar
Kepatuhan
Pelayanan
masyarakat
Versi
OMBUDSMAN RI yang diperoleh dari self assestment (Bagian Orpad Pemerintah Kota Bandung) Variabel Penilaian : 1. Sistem Pelayanan Terpadu yaitu pelayanan dilakukan dengan metode satu pintu hal tersebut dilakukan untuk menghindari para calo-calo pelayanan, jadi masyarakat bisa langsung bertemu dengan petugas pelayanan dan menyerahkan berkas pelayanan secara langsung; 2. Standar
Pelayanan
yaitu
Dasar
hukum
jelas,
persyaratan
terpampang, kejelasan prosedur (SOP), kejelasan tarif (pelayanan gratis), sarana dan prasarana menunjang (ruang tunggu, AC, tempat duduk, sarana antrian, toilet, televise, loket / meja pelayanan, tempat parkir yang memadai), Tata tertib, koede etik. 3. Menerapkan ISO 9001:2008. Sedangkan
nilai
rata-rata
unsur
pelayanan
terendah
yaitu
Kecepatan Pelayanan 2,85 dan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2,96. Untuk kecepatan pelayanan rata-rata penyelesaian pembuatan KTP sesuai dengan SOP yaitu 1- 4 hari kerja sedangkan maksimal waktu pembuatan yang tercantum dalam SOP adalah 7 hari kerja, penyelesaian pembuatan KK rata-rata 4-10 hari kerja sedangkan maksimal waktu pembuatan yang tercantum dalam SOP adalah 14 hari kerja, untuk pelayanan Legalisasi, SKCK, SKTM, SKM yaitu 10 sampai dengan 15 menit dengan maksimal waktu yang tercantum dalam SOP adalah 1 hari kerja. L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
43
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Kurangnya jumlah personil aparatur Kecamatan Astanaanyar membuat penyelesaian pelayanan terkadang agak sedikit terlambat dan masih adanya warga masyarakat yang membuat produk pelayanan melalui jasa calo dimana mereka biasa nya menyimpan / menumpuk berkas pengajuan pelayanan hingga beberapa hari di tangan mereka dengan alasan biar sekalian ke Kecamatannya. Adapun
perbaikan
yang
akan
dilakukan
oleh
Kecamatan
Astanaanyar untuk mendongkrak nilai unsure yang masih rendah adalah : 1. Mengajukan tambahan SDM (Sumber Daya Manusia) kepada BKD (Badan Kepegawaian Daerah); 2. Melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada warga masyarakat RT/RW tentang Standar Operasional Prosedur pembuatan pelayanan di
Kecamatan
Astanaanyar
dan
mengajak
masyarakat
agar
senantiasa mengurus pelayanan sendiri tidak melibatkan makelar / calo sehingga dapat terselesaikan dengan cepat. Berikut ini kami sajikan gambar hasil survey IKM dari PT. Sure Consult Management :
Gambar 3.1 Hasil Survey PT. Sure Consult Management
Cover
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
44
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Kesimpulan
Adapun Pelayanan/Indeks
Survey
capaian
kinerja
Kepuasan
nyata
Masyarakat
indikator sebesar
Indeks
77,25
bila
dibandingkan dengan Kecamatan lainnya di Kota Bandung adalah sebagai berikut :
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
45
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Grafik 3.1 Grafik Perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Kecamatan Lainnya di Kota Bandung 89,2 86,3 81,9 81,68 81,3 81 81 80,02 80,02 80,02 79,5 79,25 79,15 79,1 78 77,86
Kec. Bojongloa Kidul Kec. Cibeunying Kaler Kec. Rancasari Kec. Lengkong Kec. Buahbatu Kec. Ujung Berung Kec. Andir Kec. Antapani Kec. Bojongloa Kaler Kec. Mandalajati Kec. Sukasari Kec. Bandung Wetan Kec. Babakan Ciparay Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Kidul Kec. Panyileukan Kec. Astanaanyar Kec. Coblong Kec. Arcamanik Kec. Gedebage Kec. Cidadap Kec. Sumur Bandung Kec. Cibiru Kec. Bandung Kulon Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Batununggal Kec. Kiaracondong Kec. Cinambo Kec. Sukajadi
77,25
77,05 75,6 75,43 75,2 73,6 73,6 72,75 71,77 70,5 69,75 69,63 66,67 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Sumber : http://lakip.bandung.go.id
Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat di Kecamatan Astanaanyar mendapat 77,25 (kategori baik) namun berada pada urutan 16 besar dari jumlah 30 Kecamatan yang ada di Kota Bandung. Adapun selisih nilai dengan nilai IKM terbesar (Bojongloa Kidul) adalah
11.95,
sedangkan
selisih
nilai
dengan
Kecamatan
yang
memperoleh nilai IKM terkecil adalah 10.58 (Kecamatan Sukajadi). Kecamatan Astanaanyar perlu mengadakan perbaikan-perbaikan pada L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
46
100
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
nilai unsur-unsur yang masih kurang (nilai unsur dibawah 3.00) untuk meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat. Capaian
kinerja
nyata
Prosentase
indikator
Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah
sebanyak
17
disposisi
keluhan
yang
masuk
melalui
www.lapor.go.id dari periode Januari 2014 s/d Desember 2014 dan semuanya
telah
ditindaklanjuti
oleh
admin
LAPOR
Kecamatan
Astanaanyar, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100,00% bila dibandingkan dengan target
akhir
renstra
kecamatan
maka
capaian
kinerjanya
mencapai100,00% dikarenakan target tiap tahun sama. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari www.lapor.go.id selama bulan Januari s/d Desember 2014 adalah sebagai berikut : Gambar 3.2 Data Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti pada www.lapor.go.id di Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
47
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
48
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
49
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
50
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Adapun perbandingan dengan instansi lain (Kecamatan lain) Capaian
kinerja
nyata
indikator
Prosentase
Keluhan/pengaduan
pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebagai berikut Grafik 3.2 Perbandingan Keluhan yang ditindaklanjuti www.lapor.go.id 30 Kecamatan
Sumber data www.lapor.go.id
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa Kecamatan Astanaanyar berada pada posisi 11 dengan laporan terbanyak dengan jumlah 17 laporan sedangkan Kecamatan dengan laporan terbanyak Kecamatan bojongloa Kidul, Coblong, Kiaracondong sebanyak 28 laporan sedangkan Kecamatan dengan laporan paling sedikit adalah Kecamatan Sukasari dan Kecamatan Panyileukan sebanyak 1 laporan. Data diatas merupakan dasar bagi Kecamatan Astanaanyar untuk melakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat, melakukan koordinasi dengan SKPD teknis terkait, Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan, RT, RW dan melakukan pembinaan kepada aparatur Kecamatan agar dapat menekan jumlah pengaduan pada tahun L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
51
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
berikutnya. Capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 870 dari target sebesar 800 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 108,75% atau melebihi/ melampaui target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 108,75% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 95,08%, namun perlu dicermati perolehan nilai sebesar 870 tersebut hanya mewakili nilai yang diperoleh Kecamatan saja belum merupakan akumulasi dengan 6 (enam) Kelurahan yang ada di Kecamatan Astanaanyar. Rata-rata realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2018 menunjukkan capaian kinerja 97,21% yang berarti masih harus ada peningkatan kinerja sesuai target akhir Renstra. Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan masyarakat Versi OMBUDSMAN RI yang diperoleh dari self assestment (Bagian Orpad Pemerintah Kota Bandung) sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.8 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan masyarakat Di Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014 NO
1
VARIABEL PENILAIAN
Sistem Pelayanan Terpadu
KATEGORI
Utama
KOMPONEN INDIKATOR
Satu Ata p/ Satu Pintu
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
BOBOT NILAI VARIABEL
NILAI
60
60
PHOTO
52
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
2
Standar Pelayanan
1)
Dasar hukum
50
50
2)
Persyaratan
50
50
50
50
Utama
3) Sistem mekanisme dan prosedur
a. SOP
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
53
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
b. Bagan Alur
4) Produk pelayanan
5) Jangka waktu penyelesaian
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
50
50
50
50
100
100
54
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
6)
Biaya/ tarif
100
100
7) Sarana, prasarana, atau fasilitas,
Ruang Tunggu
20
20
Pendingin Ruangan/ AC
10
10
Tempat duduk
20
20
Sarana Antrian (tiket)
10
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
55
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Toilet
10
10
Televisi
10
10
Loket/Meja Pelayanan
10
10
Tempat Parkir yang memadai
10
10
8) Profile Pelaksana/ Jumlah pelaksana
20
9. A) Tata Tertib
10
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
10
56
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
B) Kode Etik
3
4
Maklumat Layanan
Sistem Informasi Pelayanan masyarakat
10
10
Utama
Ketersediaan Maklumat Pelayanan
50
50
Utama
Ketersediaan Sistem Informasi Pelayanan masyarakat secara manual atau elektronik (Booklet/Pamflet/Ba nner/Website, dsb)
100
100 www.astanaanyar.com
Sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus :
5
Pelayanan Khusus
Ram
5
0
Jalur pemandu
5
0
Pegangan rambatan
5
0
Tombol Lift timbul & suara
5
0
Toilet khusus
5
0
Ruang khusus ibu menyusui dan anak
5
0
Utama
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
57
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
6
Pengelolaan Pengaduan
Loket khusus
5
0
1. Mempunyai unit pengaduan khusus yang mengelola unit pengaduan?
10
0
2. Pejabat Pengelola Pengaduan
20
3. Loket Pengaduan / Ruangan Pengaduan
10
10
4. Sarana Pengaduan (SMS/ Telpon/Fax/ email/ dll) pengaduan
20
20
5. Informasi prosedur/tata cara pengaduan
10
6. Informasi pengelolaan pengaduan yang dipajang di ruang pengelola pengaduan dan atau di ruang pelayanan
10
Utama
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
58
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
7
8
9
10
Penilaian Kinerja
Visi Misi dan Moto
ISO 9001:2008
Atribut
Utama
Sarana pengukuran kepuasan pelanggan
20
20
•
Visi dan Misi
20
20
•
Motto
10
10
•
Adopsi ISO 9001:2008
20
20
Tambahan
Tambahan
Tambahan
1. Petugas penyelenggara layanan menggunakan pakaian seragam?
10
2. Petugas penyelenggara layanan menggunakan ID card?
10
TOTAL
1000
870
Sumber data hasil self assessment Bagian Orpad Setda Kota Bandung 2014
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
59
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Dari kriteria diatas dapat diketahui bahwa masih terdapat beberapa kriteria yang belum dapat dipenuhi sehingga tidak memiliki nilai, yaitu sebagian besar terdapat pada kriteria pelayanan Khusus yaitu Sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus seperti terlihat berikut ini Standar Pelayanan
Utama
Sistem mekanisme dan prosedur Sarana Antrian (tiket)
10
0
Profile Pelaksana/ Jumlah pelaksana
20
0
Sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus :
Pelayanan Khusus
Pengelolaan Pengaduan
Utama
Utama
Ram
5
0
Jalur pemandu
5
0
Pegangan rambatan
5
0
Tombol Lift timbul & suara
5
0
Toilet khusus
5
0
Ruang khusus ibu menyusui dan anak
5
0
Loket khusus
5
0
Pejabat Pengelola Pengaduan
20
0
Informasi prosedur/tata cara pengaduan
10
0
Informasi pengelolaan pengaduan yang dipajang di ruang pengelola pengaduan dan atau di ruang pelayanan
10
0
Petugas penyelenggara layanan menggunakan pakaian seragam?
10
0
Atribut
Tambahan
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
60
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Petugas penyelenggara layanan menggunakan ID card?
10
0
Dari beberapa point tersebut diharapkan pada waktu yang akan datang akan
dapat
kami
lengkapi
dan
disempurnakan
diantaranya
adalah
Pemasangan Ram, Jalur Pemandu, Pegangan rambatan, Toilet Khusus, Ruang Khusus Ibu menyusui dan Loket Khusus yang dapat direalisasikan melalui Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor. Tetapi untuk Tombol Lift timbul dan suara masih belum dapat direalisasikan karena secara eksisting ataupun rencana pembangunan gedung kantor Kecamatan Astanaanyar belum ada rencana untuk penambahan ruangan gedung kantor pada lantai atas, dan pelayanan Administratif serta kependudukan masih dilakukan di lantai dasar Gedung Kantor Kecamatan Astanaanyar. Untuk sarana antrian dan profile petugas pelayanan akan segera dibuat pada tahun 2015, Untuk petugas pengaduan Kecamatan Astanaanyar akan mengangkat seorang Pejabat Struktural untuk menjadi pejabat pengaduan, Informasi Prosedur tata cara pengaduan akan dibuat dan di pampang di ruang pelayanan, untuk seragam petugas pelayanan akan di buat melalui kegiatan penadaan pakaian dinas dan perlengakapannya, untuk id card petugas pelayanan akan dibuat melalui kegiatan cetak.
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
61
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Grafik 3.3 Grafik Perbandingan indikator Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI dengan Kecamatan Lainnya di Kota Bandung 960 955 950 940 925 920 920 910 900
Kec. Sukasari Kec. Cinambo Kec. Panyileukan Kec. Cibeunying Kaler Kec. Ujung Berung Kec. Sumur Bandung Kec. Cidadap Kec. Coblong Kec. Antapani
900
Kec. Cibeunying Kidul
895 890 890 885 880 875 870 870 870 870 850 850 850 850 850 825 825 820 800 770
Kec. Bandung Wetan Kec. Lengkong Kec. Bandung Kulon Kec. Cibiru Kec. Batununggal Kec. Arcamanik Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Rancasari Kec. Mandalajati Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Kidul Kec. Andir Kec. Sukajadi Kec. Buahbatu Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Bojongloa Kaler Kec. Gedebage
0
200
400
600
800
1000
Sumber : http://lakip.bandung.go.id
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Kecamatan Astanaanyar berada pada jalur hijau (memenuhi standar kriteria baik) dan pada urutan 17 besar L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
62
1200
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Capaian kinerja sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan masyarakat didukung oleh Program : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (program penunjang) Output
dari
Program
beserta
kegiatan-kegiatan
didalamnya
adalah
tersedianya kebutuhan listrik, air, telepon, internet, STNK kendaraan dinas operasional, jasa kebersihan kantor, jasa pemeliharaan peralatan kantor, barang cetakan dan penggandaan, alat listrik dan penerangan kantor, alat dan bahan pembersih, makan dan minum rapat, tamu, biaya perjalanan dinas luar daerah; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (program penunjang) Output dari program beserta kegiatan-kegiatan di dalamnya adalah tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai, peralatan dan perlengkapan aparatur yang memadai, pemeliharaan kendaraan operasional, gedung kantor yang memadai; 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur (program penunjang) Output
dari
program
beserta
kegiatan-kegiatan
didalamnya
adalah
tersedianya pakaian dinas dan kelengkapannya; 4. Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber
Daya
Aparatur
(program
penunjang) Output dari program dan kegiatan ini adalah pembinaan aparatur, membangun kerja sama tim, membangun karakter dari aparatur Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
63
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Tabel 3.9 Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Sasaran Pertama “Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik” NO PROGRAM
KEGIATAN
PAGU ANGGARAN (Rp)
REALISASI ANGGARAN (Rp)
Program Pelayanan 1 Administrasi Perkantoran
742.580.000
700.517.577
Program Peningkatan 2 Sarana dan Prasarana Aparatur
2.768.970.000
1.858.186.280
55.000.000
53.526.420
Program Peningkatan 3 Disiplin aparatur Program Peningkatan Kapasitas 4 Sumber Daya Aparatur
69.600.000
63.050.000
OUTPUT Air, Listrik, Telepon, Surat Kabar, Internet, STNK, Jasa Kbersihan Kantor, Pemeliharaan peralatan kantor, ATK, Cetakan dan Penggandaan, Alat listrik, Alat dan bahan pembersih, makan dan minum, Rapat Koordinasi dan Konsultansi Luar Daerah tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai, peralatan dan perlengkapan aparatur yang memadai, pemeliharaan kendaraan operasional, gedung kantor yang memadai tersedianya pakaian dinas dan kelengkapannya pembinaan aparatur, membangun kerja sama tim, membangun karakter dari aparatur
DAMPAK BAIK/ KURANG
Baik
Kurang Baik
Baik
Baik
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan masyarakat disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Anggaran yang memadai ditunjang oleh swadaya murni masyarakat 2. Peran aktif masyarakat Kecamatan Astanaanyar 3. Program dan kegiatan yang terarah dari RPJMD sampai dengan PK L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
64
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Kecamatan Astanaanyar Faktor Penghambat 1. Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis berubah-rubah 2. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung yang lambat 3. Kurangnya koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Astanaanyar 4. Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan masyarakat, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Penetapanan peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis secara pasti dan lebih awal; 2. Koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Astanaanyar lebih ditingkatkan; 3. Permohonan penambahan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian; 4. Penguatan Regulasi dan atau aturan ditetapkan lebih cepat dan dan lebih jelas sehingga tidak menimbulkan multi tafsir SOP, Prosedur dan regulasi mengenai pelayanan public akan dipublikasikan lebih luas kepada masyarakat; 5. Pemasangan Ram, Jalur Pemandu, Pegangan rambatan, Toilet Khusus, Ruang Khusus Ibu menyusui dan Loket Khusus yang dapat direalisasikan melalui Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor. 6. Pembuatan sarana antrian dan profile petugas pelayanan M 7. Mengangkat seorang Pejabat Struktural untuk menjadi pejabat pengaduan, Informasi Prosedur tata cara pengaduan akan dibuat dan di pampang di ruang pelayanan; 8. Pembuatan seragam petugas pelayanan melalui kegiatan penadaan pakaian dinas dan perlengakapannya, 9. Pembuatan id card petugas pelayanan melalui kegiatan cetak.
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
65
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Astanaanyar Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.10 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Astanaanyar No 1.
Indikator Kinerja Sasaran
Tahun 2014
Satuan
Realisasi
90,00
100
111,11
90,00
100
111,11
16,66
16,66
100
Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu
%
3.
Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
4.
Prosentase RW Juara
%
21,27
21,27
5.
Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
23,80
6.
Rasio Anggota Linmas Aktif
Rasio
0,5:1
2.
meningkatnya
kinerja
%
Target 100
100
100
100
83,33
19.99
100
78,72
27.02
23,80
100
70
34
0,96:1
192,10
1,3:1
73.84
119,05
-
Rata-rata Capaian Indikator
Sasaran
%
Target
Tahun 2018
penyelenggaraan
-
Tugas
Umum
Pemerintahan Kecamatan Astanaanyar dapat dilihat dari 6 (enam) indikator: Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu, Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, Prosentase RW Juara, Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif dan Rasio Anggota Linmas Aktif. Capaian kinerja nyata indikator Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 1.218 dari jumlah register L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
66
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
pelayanan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan 1.368 dari Jumlah register pelayanan KK (Kartu Keluarga) yang masuk dan lengkap persyaratannya. Adapun target yang direncanakan adalah sebesar 90% dari jumlah KTP (Kartu Tanda
Penduduk)
(90%x1.218=
1.096)
dan
KK
(Kartu
Keluarga)
(90%x1.368=1.231) yang dibuat pada periode Oktober 2014 s/d Desember 2014. Adapun persentase capaian kinerjanya adalah 111,11% atau melebihi/ melampaui target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100%. Data penunjang diperoleh dari Kasi Pelayanan berdasarkan data pelayanan yang masuk pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014 sebagaimana tabel dibawah ini:
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
67
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Tabel 3.11 PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TEPAT WAKTU KECAMATAN ASTANAANYAR OKTOBER TAHUN 2014 PROSENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TEPAT WAKTU = 100.00%
+
100.00%
X 100%
=
100.00%
2 PELAYANAN KTP & KARTU KELUARGA TEPAT WAKTU KTP TEPAT WAKTU
KTP TIDAK TEPAT WAKTU
KTP YANG DILAYANI
% KTP TEPAT WAKTU
1
2
3
4 = 2+3
1
21
0
21
2
21
0
3
15
6
23
7
KK TEPAT WAKTU
KK TIDAK TEPAT WAKTU
KK YANG DILAYANI
% KK TEPAT WAKTU
5= 2/4*100%
6
7
8= 6+7
9= 6/8*100%
100.00%
23
0
23
100.00%
21
100.00%
19
0
19
100.00%
0
15
100.00%
14
0
14
100.00%
0
23
100.00%
19
0
19
100.00%
15
0
15
100.00%
15
0
15
100.00%
8
25
0
25
100.00%
17
0
17
100.00%
9
12
0
12
100.00%
20
0
20
100.00%
10
9
0
9
100.00%
11
0
11
100.00%
13
6
0
6
100.00%
4
0
4
100.00%
14
23
0
23
100.00%
18
0
18
100.00%
15
21
0
21
100.00%
23
0
23
100.00%
16
20
0
20
100.00%
19
0
19
100.00%
17
22
0
22
100.00%
23
0
23
100.00%
20
30
0
30
100.00%
17
0
17
100.00%
21
30
0
30
100.00%
25
0
25
100.00%
TGL
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
68
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
22
21
0
21
100.00%
13
0
13
100.00%
23
13
0
13
100.00%
23
0
23
100.00%
24 27
25 22
0 0
25 22
100.00% 100.00%
21 14
0 0
21 14
100.00% 100.00%
28
21
0
21
100.00%
16
0
16
100.00%
29
31
0
31
100.00%
29
0
29
100.00%
30
24
0
24
100.00%
8
0
8
100.00%
30
15
0
15
100.00%
8
0
8
100.00%
JUMLAH
465
0
465
100.00%
399
0
399
100.00%
465
399 X 100% =
100.00%
465
399
Sumber data Kecamatan Astanaanyar 2014
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
69
X 100% =
100.00%
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Tabel 3.12 PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TEPAT WAKTU KECAMATAN ASTANAANYAR NOVEMBER TAHUN 2014 PROSENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TEPAT WAKTU = 100.00%
+
100.00%
2
X 100%
=
100.00%
PELAYANAN KTP & KARTU KELUARGA TEPAT WAKTU KTP TEPAT WAKTU
KTP TIDAK TEPAT WAKTU
KTP YANG DILAYANI
% KTP TEPAT WAKTU
KK TEPAT WAKTU
KK TIDAK TEPAT WAKTU
KK YANG DILAYANI
% KK TEPAT WAKTU
1
2
3
4 = 2+3
3
15
0
15
5= 2/4*100%
6
7
8= 6+7
9= 6/8*100%
100.00%
10
0
10
4
28
0
100.00%
28
100.00%
28
0
28
100.00%
5
11
6
18
0
11
100.00%
17
0
17
100.00%
0
18
100.00%
21
0
21
7
100.00%
20
0
20
100.00%
13
0
13
100.00%
10
21
0
21
100.00%
13
0
13
100.00%
11
29
0
29
100.00%
30
0
30
100.00%
12
13
0
13
100.00%
15
0
15
100.00%
13
7
0
7
100.00%
14
0
14
100.00%
14
15
0
15
100.00%
14
0
14
100.00%
17
9
0
9
100.00%
21
0
21
100.00%
18
16
0
16
100.00%
34
0
34
100.00%
19
23
0
23
100.00%
30
0
30
100.00%
20
21
0
21
100.00%
25
0
25
100.00%
21
15
0
15
100.00%
20
0
20
100.00%
TGL
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
70
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
24
18
0
18
100.00%
22
0
22
100.00%
25
27
0
27
100.00%
42
0
42
100.00%
26
24
0
24
100.00%
36
0
36
100.00%
27
13
0
13
100.00%
29
0
29
100.00%
28
13
0
13
100.00%
9
0
9
100.00%
0
0
0
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
356
0
356
100.00%
443
0
443
100.00%
JUMLAH
356 356
X 100% =
443 100.00% 443
Sumber data Kecamatan Astanaanyar 2014
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
71
X 100% =
100.00%
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Tabel 3.13 PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TEPAT WAKTU KECAMATAN ASTANAANYAR DESEMBER TAHUN 2014 PROSENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TEPAT WAKTU = 100.00%
+
100.00%
2
X 100% =
100.00%
PELAYANAN KTP & KARTU KELUARGA TEPAT WAKTU TGL
KTP TEPAT WAKTU
KTP TIDAK TEPAT WAKTU
KTP YANG DILAYANI
% KTP TEPAT WAKTU
KK TEPAT WAKTU
KK TIDAK TEPAT WAKTU
KK YANG DILAYANI
% KK TEPAT WAKTU
1
2
3
4 = 2+3
5= 2/4*100%
6
7
8= 6+7
9= 6/8*100%
1
21
0
21
100.00%
36
0
36
100.00%
2
24
0
24
100.00%
16
0
16
100.00%
3
18
0
18
100.00%
22
0
22
100.00%
4
15
0
15
100.00%
49
0
49
100.00%
5
11
0
11
100.00%
15
0
15
100.00%
8
15
0
15
100.00%
24
0
24
100.00%
9
23
0
23
100.00%
31
0
31
100.00%
10
17
0
17
100.00%
20
0
20
100.00%
11
22
0
22
100.00%
21
0
21
100.00%
12
18
0
18
100.00%
24
0
24
100.00%
15
17
0
17
100.00%
22
0
22
100.00%
16
10
0
10
100.00%
23
0
23
100.00%
17
15
0
15
100.00%
27
0
27
100.00%
18
23
0
23
100.00%
25
0
25
100.00%
19
17
0
17
100.00%
23
0
23
100.00%
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
72
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
22
20
0
20
100.00%
21
0
21
100.00%
23
21
0
21
100.00%
15
0
15
100.00%
24
23
0
23
100.00%
22
0
22
100.00%
29
17
0
17
100.00%
23
0
23
100.00%
30
22
0
22
100.00%
42
0
42
100.00%
31
28
0
28
100.00%
25
0
25
100.00%
JUMLAH
397
0
397
100.00%
526
0
526
100.00%
397 397
X 100% =
526 100.00% 526
Sumber data Kecamatan Astanaanyar 2014
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
73
X 100% =
100.00%
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Adapun perbandingan dengan instansi lain (Kecamatan lain) Capaian kinerja indikator Prosentase
pelayanan
administrasi
kependudukan tepat waktu adalah sebagai berikut: Grafik 3.4 Grafik Perbandingan indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Lainnya
100
Kec. Astanaanyar Kec. Mandalajati Kec. Babakan Ciparay Kec. Gedebage Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Cinambo Kec. Sukasari Kec. Antapani Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Kidul Kec. Rancasari Kec. Sumur Bandung Kec. Bojongloa Kaler Kec. Coblong Kec. Arcamanik Kec. Cibeunying Kaler Kec. Cibiru Kec. Lengkong Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Bandung Kulon Kec. Bojongloa Kidul Kec. Buahbatu Kec. Sukajadi Kec. Panyileukan Kec. Ujung Berung Kec. Batununggal
100 100 100 99,5 98,24 97,71
70 70 70 69 68 66 65 65 63 60 60 0
20
40
60
93 91,78 91,78 89,65 89,2 82,01 80 79,54 79,15 78,25 78,01 75
80
100
Sumber : http://lakip.bandung.go.id
Dari grafik diatas terdapat hanya 4 Kecamatan yang memiliki persentase ketepatan waktu pelayanan administrasi kependudukan 100 %. Capaian kinerja Kecamatan Astanaanyar dinilai sudah cukup baik karena mampu menyelesaikan pembuatan KTP (maksimal 7 hari kalender) dan KK (14 hari kalender) sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Capaian
kinerja
nyata
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
indikator
Prosentase
pelayanan 74
120
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
administrasi umum lainnya tepat waktu adalah sebanyak 550 buah sesuai dengan jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang diperoleh dari buku register SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), SKTM (Surat
Keterangan Tidak
Mampu),
SKM
(Surat
Keterangan
Miskin),
Legalisasi selama periode Oktober 2014 s/d Desember 2014. Capaian Kinerja sebesar 100% dari target sebesar 90% (90% x 550 = 495 buah) yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 111,11% atau melebihi/ melampaui target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014
sebesar
100%.
Apabila
dibandingkan
dengan
periode
tahun
sebelumnya capaian kinerja ini belum dapat dibandingkan karena belum dilakukan pengukuran pada tahun sebelumnya, tetapi capaian kinerja ini memiliki trend yang positif yaitu 100% pelayanan diselesaikan tepat waktu pada triwulan IV Tahun 2014, bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100%. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Pelayanan berdasarkan data registrasi
pelayanan
administrasi
umum
lainnya
sebagaimana
tabel
dibawah ini:
No 1 2 3 4
Tabel 3.14 DATA PELAYANAN UMUM LAINNYA KECAMATAN ASTANAANYAR Bulan Jenis Pelayanan 10 11 12 SKCK 51 27 21 SKTM 112 24 36 SKM 5 4 21 LEGALISIR 130 52 67 TOTAL 298 107 145
Jumlah Tepat Waktu 99 172 30 249 550
Sumber data Kecamatan Astanaanyar 2014
Pelayanan
administrasi
umum
lainnya
berdasarkan
Standar
Operasional Prosedur Kecamatan Astanaanyar waktu penyelesaiannya adalah 1 hari kerja. Capaian Kinerja ini bila dibandingkan dengan Kecamatan lainnya di Kota Bandung dapat dilihat pada grafik sebagai berikut. L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
75
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Grafik 3.5 Grafik Perbandingan indikator Prosentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Lainnya 112,16
Kec. Cibiru
100 100 100 100 100 100 98,89 95,42 91.43 90 82,67 81,83 81,61 80 79,01 77,02 75
Kec. Astanaanyar Kec. Cinambo Kec. Antapani Kec. Cibeunying… Kec. Babakan… Kec. Mandalajati Kec. Rancasari Kec. Cibeunying… Kec. Kiaracondong Kec. Arcamanik Kec. Bandung Kidul Kec. Coblong Kec. Bandung Wetan Kec. Bojongloa Kaler Kec. Sumur Bandung Kec. Sukasari Kec. Lengkong
70 70 70 70 69 68,73
Kec. Gedebage Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Bandung Kulon
65 65
Kec. Buahbatu Kec. Sukajadi
61 60 60 59
Kec. Panyileukan Kec. Ujung Berung Kec. Batununggal Kec. Bojongloa Kidul
0
20
40
60
80
100
Sumber : http://lakip.bandung.go.id
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa Kecamatan Astanaanyar adalah merupakan salah satu dari 6 (enam) kecamatan yang ada dari 30 Kecamatan di Kota Bandung yang mampu mencapai kinerja pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu sebesar 100%. Hal tersebut L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
76
120
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
merupakan bukti nyata komitmen yang tinggi dari aparatur Kecamatan Astanaanyar melaksanakan ISO 9001:2008 dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Kelurahan memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 16,66% (1 Keluarahan) dari target sebesar 16,66% (1 Kelurahan) yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 16,66% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 19,99%. Capaian Kinerja ini tidak dapat diperbandingkan dengan tahun sebelumnya karena belum dilakukan pengukuran pada tahun sebelumnya. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Pemerintahan dan Kasi Ebang LH sebagaimana tabel di bawah ini: Tabel 3.15 Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014 No
Variabel kriteria kelurahan baik
Nama kelurahan
75% laporan rutin
tuntas 75% keluhan masyarakat
rasio sumur resapan
rasio biopori
kerb terawat
tidak ada rumput liar
Prosentase kelurahan kriteria baik
1
Cibadak
-
√
√
-
√
-
Kurang Baik
2
Karanganyar
-
√
√
√
√
-
Kurang Baik
3
Nyengseret
-
√
√
-
√
√
Kurang Baik
4
Panjunan
-
√
√
√
√
-
Kurang Baik
5
Pelindung Hewan
-
√
√
-
√
-
6
Karasak
√
√
√
√
√
√
JUMLAH
Kurang Baik Baik 16,66%
Sumber data Kecamatan Astanaanyar 2014
Dari tabel diatas tadi dapat diketahui bahwa indikator yang belum dapat dicapai oleh 5 (lima) Kelurahan adalah Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu. Hal tersebut pada periode yang akan datang
dapat ditingkatkan dan diperbaiki dengan melakukan
pembinaan kepada paratur Kelurahan, sehingga dapat memenuhi kriteria L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
77
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Kelurahan JUARA. Hal tersebut sangat dimungkinkan karena dapat diperbaiki secara internal organisasi karena menyangkut dengan budaya kerja organisasi Kelurahan itu sendiri untuk memperbaiki kinerja nya dengan cara menerapkan system reward and punishment. Sedangkan untuk memenuhi kriteria jumlah Biofori itu sendiri dapat ditingkatkan dengan melakukan pengadaan barang dan jasa
dari DPA
Kelurahan atau mengeluarkan kebijakan atau anjuran kepada warga masyarakat untuk membuat lubang Biofori, yang menjadi kendala disini adalah masih kurangnya pendokumentasian dan pendataan yang sering tidak akurat. Hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan pendataan kembali dan mendokumentasikannya sehingga data jumlah biofori dapat diperbaharui kembali. Karena data lubang biofori pada akhir tahun 2014 dinilai masih kurang akurat. Sehingga untuk periode masa yang akan datang
diharapkan
data
tersebut
bisa
menjadi
akurat
dan
dapat
meningkatkan Capaian Kinerja Kelurahan di Kecamatan Astanaanyar. Untuk criteria tidak ada rumput liar dapat diperbaiki dengan cara menambah jumlah personil tenaga kebersihan kewilayahan Kelurahan dan tenaga gorong-gorong di tahun berikutnya, dimana jumlah personil tenaga kebersihan wilayah Kelurahan untuk tahun 2014 berjumlah 5 orang diharapkan di tahun 2015 jumlahnya dapat bertambah minimal 2 kali lipat. Apabila dibandingkan dengan Kecamatan lainnya di Kota Bandung dapat dilihat pada grafik berikut ini.
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
78
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Grafik 3.6 Grafik Perbandingan indikator Kelurahan memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Lainnya 100
Kec. Sukasari
83,33 80
Kec. Cibeunying Kidul Kec. Andir
73 71 70 66,67
Kec. Bandung Kulon Kec. Lengkong Kec. Bojongloa Kidul Kec. Cidadap
60 60
Kec. Mandalajati Kec. Sukajadi
50 50 50 50
Kec. Arcamanik Kec. Cinambo Kec. Antapani Kec. Coblong
40 37,5 33,33 33,33 33,33 28,57
Kec. Ujung Berung Kec. Batununggal Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Wetan Kec. Cicendo Kec. Regol
25 25 25 25 25 25 25 25 17,99 16,66 16,66
Kec. Panyileukan Kec. Gedebage Kec. Rancasari Kec. Buahbatu Kec. Cibiru Kec. Cibeunying Kaler Kec. Bandung Kidul Kec. Sumur Bandung Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay
0
20
40
60
80
100
Sumber : http://lakip.bandung.go.id
Dari tabel diatas dapat dilihat Kecamatan Astanaanyar dari segi presentase capaian berada pada posisi dua terbawah bersama Kecamatan Babakan Ciparay namun dari segi jumlah Kelurahan yang sudah memenuhi kriteria baik ada 11 Kecamatan yang jumlah Kelurahan berkriteria baiknya L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
79
120
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
baru mencapai 1 Kelurahan, jumlah Kelurahan pembanding di setiap Kecamatan berbeda-beda dan sangat berpengaruh terhadap persentase capaian. Misalnya di Kecamatan Astanaanyar Kelurahan yang berkriteria baik ada 1 sedangkan jumlah seluruh Kelurahan ada 6 maka prosentase capaiannya 1:6 x 100% = 16.66%, sedangkan di Kecamatan yang jumlah Kelurahannya 4 maka dengan 1 Kelurahan berkriteria baik maka hasilnya capaiannya 1:4 x 100% = 25%. Namun
demikian
Kecamatan
Astanaanyar
akan
melakukan
pembinaan yang lebih intensif kepada Kelurahan agar dapat meningkatkan kinerja Kelurahan-Kelurahan sehingga dapat memenuhi kriteria baik terutama pada kriteria laporan rutin, lubang biofori, dan tidak ada rumput liar di trotoar. Capaian kinerja nyata indikator Prosentase RW Juara adalah sebesar 21,27% (10 RW), dari target sebesar 21,27% (10 RW) yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian
kinerjanya
adalah
100%
atau
sesuai
dengan
target
yang
diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 21,27% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 27,02%. Capaian indikator kinerja prosentase RW Juara belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena belum dilakukan pengukuran. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Pemerintahan dan Kasi Ebang LH seperti tabel dibawah ini : Tabel 3.16 Prosentase RW Juara di Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014 Rw Kelurahan Di Kecamatan Astanaanyar
No Jumlah RW
1
2
Memiliki metode pengelolaan sampah berbasis masyarakat Menyampaika n laporan administratif RW
Cibadak
Karangany ar
Nyengsere t
9
9
2
5
Jumlah
Prosent ase Rw Juara
Panjunan
Pelindun g Hewan
Karasak
7
6
10
6
47
2
1
1
2
2
10
21,27
7
7
4
6
6
35
74,46
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
80
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
3
Memiliki Kriteria RW Juara
2
3
3
2
4
2
Yang memenuhi ketiga Kriteria RW Juara
16
34,04
10
21.27
Sumber data Kecamatan Astanaanyar 2014
Dari data tabel di atas yang memenuhi 3 (tiga) kriteria prosentase RW Juara di Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014 adalah 10 RW dari total 47 RW yang ada di Kecamatan Astanaanyar sehingga capaian Kinerja Prosentase RW Juara ada 10 RW : 47 RW x 100% = 21.27%. Dari tabulasi diatas diketahui bahwa kriteria yang rendah adalah kriteria mengenai adanya metode pengolahan sampah berbasis masyarakat. Hal tersebut dikarenakan bahwa kriteria ini terhambat oleh keperluan lahan yang cukup luas. Karena rata rata lahan yang ada tidak cukup luas untuk melakukan pengolahan sampah di lingkungan RW. Untuk meningkatkan nilai indikator tersebut pada periode yang akan datang,
kami
akan
bekerja
sama
dengan
instasi
terkait
untuk
mempermudah akselerasi pencapaian RW Juara, yaitu dengan melakukan sosialisasi dan menawarkan kepada RW untuk menerima bantuan program pengolahan sampah berbasis RW dari Pemerintah Kota Bandung. Adapun perbandingan dengan instansi lain (Kecamatan lain) Capaian kinerja nyata indikator Prosentase RW Juara adalah sebagai berikut:
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
81
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Grafik 3.7 Grafik Perbandingan indikator Prosentase RW Juara dengan SKPD Sejenis 75 71,875 70 68 65,55 65,22 64
Kec. Andir Kec. Sukasari Kec. Cidadap Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Cibeunying Kaler Kec. Cinambo
60 60 40,33 58,82
Kec. Panyileukan Kec. Sukajadi Kec. Mandalajati Kec. Kiaracondong
50 47,11 46,55 45,46 42,91 40,33 35,84 35,29 34,26 31,37 30,77 30,77 30,12
Kec. Bandung Kulon Kec. Coblong Kec. Ujung Berung Kec. Buahbatu Kec. Cibeunying Kidul Kec. Antapani Kec. Cibiru Kec. Bandung Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Arcamanik Kec. Gedebage Kec. Rancasari Kec. Batununggal
25 21,27 21,27 21,23 17,85 16,67
Kec. Bojongloa Kidul Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kaler Kec. Cicendo Kec. Sumur Bandung
0
10
20
30
40
50
60
Sumber : http://lakip.bandung.go.id
Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja indikator Prosentase RW juara ini sangat beragam karena sangat tergantung pada jumlah RW di tiap Kecamatan. Perbedaan Jumlah RW antar kecamatan pun cukup signifikan, hal tersebut tentu saja menjadikan nilai capaian yang rendah dan beragam. Untuk di Kecamatan Astanaanyar sendiri dari L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
82
70
80
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
47 RW terdapat 10 RW sudah memiliki kriteria JUARA. Capaian
kinerja
indikator
nyata
Prosentase
Lembaga
Kemasyarakatan aktif adalah sebesar 23,80% (5 LKK) yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 23,80% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 34%. Capaian kinerja indikator prosentase lembaga kemasyarakatan aktif belum dapat diperbandingkan dengan tahun sebelumnya karena belum dilakukan pengukuran. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Dikmas dan Kasi Ekbang LH dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 3.17 Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif di Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014 KELURAHAN DAN KECAMATAN
NO
1
2
3
Jumlah Lembaga Kemasyarak atan Memiliki Program Kerja Ketua Lembaga Kemasyarak atan Hadir dalam MUSRENBA NG Kecamatan Lembaga Kemasyarak atan minimal melaksanak an 60% Program Kerja
JUML AH
Cibadak
Karangany ar
Nyengsere t
Panjunan
Pelindun g Hewan
Karasak
Astana anyar
3
3
3
3
3
3
3
21
3
3
3
3
3
3
3
21
3
3
3
3
3
3
3
21
1
-
-
1
1
1
1
5
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
83
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
4
Lembaga Kemasyarak atan aktif mengikuti Lomba Kejuaraan Tingkat Kota Bandung
1
1
1
1
1
1
1
7
YANG MEMENUHI KRITERIA AKTIF
5
PROSENTASE KELEMBAGAAN MASYARAKAT YANG AKTIF
23,80
Sumber data Kecamatan Astanaanya 2014
Dari data tabel di atas yang memenuhi 4 (empat) kriteria prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif di Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014 adalah 5 Lembaga Kemasyarakatan dari total 21 Lembaga Kemasyarakatan yang ada di Kecamatan Astanaanyar sehingga capaian Kinerja Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif ada 5 Lembaga Kemasyarakatan : 21 Lembaga Kemasyarakatan x 100% = 23,80%. Dan dari tabel tersebut dapat diketahui sebagian besar tidak aktifnya Lembaga Kemasyarakatan ini adalah pada kriteria Lembaga Kemasyarakatan minimal melaksanakan 60% Program Kerja dan keaktifan dalam mengikuti Lomba Kejuaraan Tingkat Kota Bandung yang Hanya diikuti oleh PKK saja. Sedangkan tidak berjalannya program kerja yang telah ditetapkan sebelumnya, hal tersebut disebabkan karena dukungan dana dari DPA Kecamatan Astanaanyar untuk mengakomodasi kegiatan LPM dan Karang Taruna relatif kecil yaitu hanya Rp. 12.000.000 untuk tahun anggaran 2014. Dana yang relatif kecil tersebut hanya dapat untuk mencukupi kegiatan penguatan kelembagaan seperti Honorarium, ATK, makan dan minum kegiatan dengan skala yang relatif kecil. Sedangkan untuk melaksanakan kegiatan yang cukup besar dana tersebut tidak akan mencukupi. Pada
periode
tahun
yang
akan
datang
diharapkan
Lembaga
Kemasyarakatan seperti LPM, PKK dan Karang taruna dapat berperan lebih banyak sehubungan akan bergulirnya Program Inovasi Pemberdayaan dan Pembangunan (PIPPK), dimana untuk setiap Lembaga Kemasyarakatan tersebut akan dianggarkan anggaran sebesar Rp. 100.000.000,00- berupa program dan kegiatan yang di anggarkan dalam DPA masing masing L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
84
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
kelurahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan peran masingmasing lembaga. Sehingga diharapkan akan menjadi stimulan dalam meningkatkan capaian kinerja Kecamatan Astanaanyar secara keseluruhan. Karena indikator yang menjadi titik lemah pada tahun anggaran 2014 yaitu Lembaga Kemasyarakatan memiliki program kerja dan minimal 60% program kerja dapat direalisasikan oleh Lembaga Kemasyarakatan dapat tercapai pada tahun yang akan datang. Dengan
adanya
anggaran
tersebut
diharapkan
Lembaga
Kemasyarakatan memiliki program kerja yang dapat tersingkronisasi dan terdokumentasikan dengan jelas dengan program kerja dan rencana kerja Kecamatan Astanaanyar. Adapun jika dibandingkan capaian kinerja Kecamatan Astanaanyar dengan Kecamatan lainnya di Kota Bandung dapat dilihat pada grafik berikut.
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
85
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Grafik 3.8 Grafik indikator Prosentase Lembaga Kemasyarakatan aktif dengan SKPD Sejenis Kec. Arcamanik Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Lengkong Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Regol Kec. Bandung Kulon Kec. Cicendo Kec. Mandalajati Kec. Cinambo Kec. Cibiru Kec. Kiaracondong Kec. Sukajadi Kec. Antapani Kec. Gedebage Kec. Cibeunying Kaler Kec. Batununggal Kec. Sukasari Kec. Bojongloa Kidul Kec. Rancasari Kec. Ujung Berung Kec. Buahbatu Kec. Coblong Kec. Bandung Kidul Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay
20 16,67
Kec. Panyileukan Kec. Sumur Bandung
0
10
20
23,8 23,8
33,33 28,43
30
40
42,86
50
50
53,33 53,33
60 60 60 60 59
60
73,33 71,43 71,43 70 70 70 68 68 67,67 62,50 66,67 66,66 65 65 62,5
70
Sumber : http://lakip.bandung.go.id
Dari grafik diatas diketahui bahwa capaian kinerja Kecamatan Astanaanyar masih berada 4 terendah dibandingkan dengan Capaian kinerja Kecamatan Arcamanik yang sudah mencapai capaian 73,33 yang notabene merupakan Capaian terbesar untuk indikator ini. Untuk itu pada tahun berikutnya Kecamatan Astanaanyar akan lebih intensif dalam melakukan pembinaan terhadap Lembaga Kemasyarakatan agar dapat
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
86
80
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
memenuhi kriteria aktif terutama mendokrak pada kriteria-kriteria yang tingkat capaiannya sangat kurang. Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas Aktif adalah sebesar 1:0,96 dari target sebesar 1:0,5 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 192,10% atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 1:0,96 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 73,85%. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Trantib sebagaimana tabel dibawah ini : Tabel 3.18 Rasio Anggota Linmas Aktif di Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014 Kelurahan
No
Cibadak
Karangany ar
Nyengsere t
Panjunan
Pelindun g Hewan
Karasak
Jumlah
1
Jumlah LINMAS
78
42
48
27
67
30
292
2
Jumlah RT
76
45
46
32
58
45
304
1:1,02
1:0.93
1:1.04
1:0.84
1:1.15
1:0.66
Rasio
RASIO LINMAS : JUMLAH RT
1:0.96
Sumber data Kecamatan Astanaanyar 2014
Dari data tabel di atas Jumlah Linmas Aktif di Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014 adalah 292 Anggota Linmas dari total 304 RT yang ada di Kecamatan Astanaanyar sehingga capaian Kinerja Prosentase Linmas Aktif ada 292 Linmas : 304 RT = 0,96:1 Rasio RT : Anggota Linmas di Kecamatan Astanaanyar hampir mendekati 1 : 1, yang mana rasio 1:1 tersebut merupakan sebuah kondisi minimal yang ideal dalam melakukan pengamanan lingkungan. Kelurahan dengan rasio anggota Linmas tertinggi adalah Kelurahan Pelindung Hewan yaitu 1:1.15 dan sudah melebihi kondisi ideal yang diperlukan yaitu (1 RT : 1 anggota Linmas). Kondisi tersebut merupakan hasil dari pembinaan yang senantiasa dilaksanakan oleh Kelurahan kepada RW dan RT serta Anggota Linmas. Kelurahan dengan rasio anggota Linmas paling sedikit adalah L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
87
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Kelurahan Karasak yaitu 1:0.66, minimnya anggota Linmas di Kelurahan Karasak di karenakan kurangnya pembinaan dari pihak Kelurahan dan masih
minimnya
honorarium
yang
diterima
oleh
anggota
Linmas
dikarenakan selama ini untuk honor ataupun gaji anggota Linmas masih bersumber dari kas yang berasal dari iuran warga yang dikelola oleh RW dan RT. Masih kurangnya anggota linmas untuk memenuhi kondisi ideal 1 RT : 1 Anggota Linmas di Kecamatan Astanaanyar pada Tahun 2014 karena masih
kurangnya
pembinaan
di
beberapa
Kelurahan
dan
swadaya
masyarakat di tingkat RT ataupun RW, karena selama ini untuk honor ataupun gaji Linmas di RW dan RT dibayarkan melaui Kas yang bersumber dari iuran warga yang dikelola oleh Ketua RT dan RW setempat. Untuk Tahun selanjutnya Kecamatan Astanaanyar akan melakukan perbaikan dengan cara menganggarkan tambahan gaji / insentif untuk anggota Linmas
di
masing-masing
Kelurahan
melalui
kegiatan
Fasilitasi
Pemberdayaan lingkup RW. Adapun grafik perbandingan indikator rasio anggota Linmas dengan 30 Kecamatan se Kota Bandung adalah sebagai berikut:
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
88
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Grafik 3.9 Grafik Perbandingan indikator indikator Rasio Anggota Linmas dengan SKPD Sejenis Kec. Andir Kec. Bandung Kidul Kec. Sukasari Kec. Cibeunying Kaler Kec. Bojongloa Kidul Kec. Rancasari Kec. Cicendo Kec. Buahbatu Kec. Arcamanik Kec. Lengkong Kec. Mandalajati Kec. Cinambo Kec. Sukajadi Kec. Ujung Berung Kec. Cibiru Kec. Kiaracondong Kec. Bojongloa Kaler Kec. Sumur Bandung Kec. Bandung Wetan Kec. Cidadap Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay Kec. Antapani Kec. Gedebage Kec. Cibeunying Kidul Kec. Batununggal Kec. Panyileukan Kec. Coblong Kec. Bandung Kulon Kec. Regol
0,4
0 0
0,75 0,7 0,7
0,2
0,4
0,6
0,8
1 1 1 1 1 0,96 0,96 0,94 0,9 0,84
1
1,31 1,3 1,23 1,23 1,2 1,2 1.2 1,19 1,12 1,1 1,07 1,06
1,2
1,4
Sumber : http://lakip.bandung.go.id
Dari grafik diatas diketahui bahwa sudah banyak Kecamatan yang telah memenuhi kondisi ideal 1 RT : 1 Anggota Linmas bahkan ada beberapa kecamatan yang sudah melebihi ratio 1:1. Kondisi tersebut melebihi capaian kinerja Kecamatan Astanaanyar yang baru mencapai 1 : 0,96. Kondisi tersebut menjadi pemicu agar pada tahun yang akan datang untuk dapat memenuhi kondisi ideal ratio 1:1 di Kecamatan Astanaanyar. Untuk memenuhi kondisi ideal ratio 1:1 di Kecamatan Astanaanyar kami telah memiliki strategi yaitu melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
89
1,4
1,5 1,47
1,6
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
dalam melakukan penganggaran Program PIPPK di tingkat RW. Sehingga swadaya murni (kas RW) dapat digunakan untuk membayar Honor/ gaji bulanan Linmas di tingkat RW dan RT sehingga jumlah anggota linmas di RT dan RW dapat bertambah yang akan berdampak pula pada keamanan dan ketertiban lingkungan di RW dan RT. Adapun
pencapaian
Indikator
Sasaran
Meningkatnya
Kinerja
Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Astanaanyar sampai dengan Tahun 2014 dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2013-2018 dapat dilihat pada table dibawah ini : Tabel 3.19 Pencapaian Indikator Sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan di Kecamatan AstanaanyarTahun 2014 dibandingkan Target Akhir Renstra Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2013-2018 Indikator Kinerja Utama
Satuan
(2)
(3)
Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
2.
Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu
%
3.
Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
4.
Prosentase RW Juara
%
5.
Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
6.
Rasio Anggota Linmas Aktif
No. (1) 1.
Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2014
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2018
Persentase Capaian Kinerja
(4)
(5)
(6)
100
100
100
100
83,33
19,99
78,72
27,02
70
34
1,3:1
73,85
(%)
100
Rasio
100
16,66
21,27 23,80 0,96:1
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2018 menunjukkan capaian kinerja rata-rata 59,14% yang berarti masih harus ada peningkatan kinerja sesuai target akhir Renstra. L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
90
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Capaian
kinerja
sasaran
Terwujudnya
Meningkatnya
Kinerja
Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Astanaanyar didukung oleh Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan
kegiatan
Fasilitasi
Peningkatan
Perekonomian
Masyarakat
Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan
Hidup
Tingkat
Kecamatan
dan
Kelurahan,
Peningkatan
Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat. Output program dan kegiatan tersebut antara lain Simpul Space Kecamatan, 30 kampung Kreatif Wisata, Creative District Project, (termasuk pembinaan KUKM, Profil Potensi Ekonomi), Rumah Sehat, Satu Taman Satu Komunitas, Satu Kampung Satu Taman, Satu Kecamatan Satu Lapangan Bola, Forum Jaga Budaya di Kelurahan, Forum RW Juara, Forum Karang Taruna Juara, Forum LPM Juara, Kampung Berkebun, Bedah Rumah Warga Miskin (termasuk Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan, Profil masalah Sosial), Rumah Sehat, Satu Taman Satu Komunitas, Satu Kampung Satu Taman, Satu Kecamatan Satu Lapangan Bola, Forum Jaga Budaya di Kelurahan, Forum RW Juara, Forum Karang Taruna Juara, Forum LPM Juara, Kampung Berkebun, Bedah Rumah Warga Miskin (termasuk Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan, Profil masalah Sosial), Bike Sharing, Jum'at Bersepeda, Gerakan Zero Waste Home, Bank Sampah, Motor Sampah Kelurahan, Supermarket Sampah, Tempat Sampah RW/ Jalan Utama, Sejuta Biopori/ Sumur Resapan, Mesin Pencacah Sampah, Pengajuan Mobil Pembersih, Bendungan Sampah, Septic Tank Communal, Hemat Air dan Daur Ulang, River Green Wall, Gerakan Atap Hijau, Gerakan Pagar Hijau, Gerakan Satu Rumah Satu Pohon, Gerakan Bandung Green N Clean, Gerakan Bandung Bersih, Jalan Caang Baranang, Media Kampanye Bandung Bebas, Banjir,Perkerasan paving Kotak, Gerakan Membangun Tanpa Menggusur di Kampung Kumuh, Kebinamargaan, Pasukan Gorong Gorong (termasuk MUSRENBANG), Penanganan Pasar Tumpah, Satpol PP L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
91
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Kecamatan, Forum PKL, Media Brosur Tertib PKL (termasuk operasional SATPOL PP Kecamatan, Pembinaan LINMAS, SATWANKAR) SATGASUS PKL, Balai RW/ Markas Karang Taruna, Safari Aspirasi Walikota Dengan Warga Level RW Setiap RW Setiap Minggu, Honor RW RT (termasuk pembinaan RW RT),
(termasuk operasional Pelayanan masyarakat di Kecamatan dan
Kelurahan) dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.20 Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Sasaran Kedua “Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Astanaanyar” NO PROGRAM
KEGIATAN
Program Peningkatan Peran 1 Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan
PAGU ANGGARAN (Rp)
REALISASI ANGGARAN (Rp)
3.597.140.000
3.251.678.730
82.000.000
63.532.000
880.700.000
667.128.300
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
DAMPAK BAIK/ KURANG
OUTPUT
Simpul Space Kecamatan, 30 kampung Kreatif Wisata, Creative Baik District Project ( termasuk pembinaan KUKM, Profil Potensi Ekonomi) Rumah Sehat, Satu Taman Satu Komunitas, Satu Kampung Satu Taman, Satu Kecamatan Satu Lapangan Bola, Forum Jaga Budaya di Kelurahan, Forum Baik RW Juara, Forum Karang Taruna Juara, Forum LPM Juara, Kampung Berkebun, Bedah Rumah Warga Miskin (termasuk Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan, Profil masalah Sosial)
92
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
1.090.450.000
1.035.891.030
Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
458.190.000
441.496.200
Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan
986.550.000
949.520.000
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
Bike Sharing, Jum'at Bersepeda, Gerakan Zero Waste Home, Bank Sampah, Motor Sampah Kelurahan, Supermarket Sampah, Tempat Sampah RW/ Jalan Utama, Sejuta Biopori/ Sumur Resapan, Mesin Pencacah Sampah, Mobil Pembersih,Bendungan Sampah, Septic Tank Communal, Hemat Air dan Daur Ulang, River Green Wall, Gerakan Atap Hijau, Gerakan Pagar Hijau, Gerakan Baik Satu Rumah Satu Pohon, Gerakan Bandung Green N Clean, Gerakan Bandung Bersih, Jalan Caang Baranang, Media Kampanye Bandung Bebas, Banjir,Perkerasan paving Kotak, Gerakan Membangun Tanpa Menggusur di Kampung Kumuh, Kebinamargaan, Pasukan Gorong Gorong(termasuk MUSRENBANG) Penanganan Pasar Tumpah, Satpol PP Kecamatan, Forum PKL, Media Brosur Tertib PKL (termasuk operasional SATPOL PP Kecamatan, Pembinaan LINMAS, SATWANKAR) SATGASUS PKL Balai RW/ Markas Karang Taruna, Safari Aspirasi Walikota Dengan Warga Level Baik RW Setiap RW Setiap Minggu, Honor RW RT (termasuk pembinaan RW RT)
93
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat
99.250.000
94.111.200
(termasuk operasional Pelayanan masyarakat di Kecamatan dan Baik Kelurahan)
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Terwujudnya Meningkatnya Kinerja
Penyelenggaraan
Tugas
Umum
Pemerintahan
Kecamatan
Astanaanyar disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut: Faktor pendukung : 1. Anggaran dan Swadaya murni masyarakat 2. Peran aktif masyarakat Kecamatan Astanaanyar Faktor Penghambat 1. Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis berubah-rubah 2. Kurangnya koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Astanaanyar 3. Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian 4. Masih kurangnya sosialisasi dan pembinaan terhadap apatur di kelurahan, Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, RT dan RW; 5. Belum adanya Program Kegiatan khusus dalam DPA Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014 yang dapat meningkatkan keaktifan dari Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, RT dan RW. Untuk Meningkatnya
meningkatkan Kinerja
capaian
Penyelenggaraan
kinerja Tugas
sasaran
Terwujudnya
Umum
Pemerintahan
Kecamatan Astanaanyar, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Penetapan peraturan dan penganggaran yang mengatur pelaksanaan teknis secara pasti dan lebih awal. 2. Koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Astanaanyar lebih ditingkatkan. 3. Permohonan penambahan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian; 4. Melaksanakan lebih banyak sosialisasi dan pembinaan kepada Kelurahan, Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, RT L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
94
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
dan RW; 5. Melakukan perencanaan Program dan Kegiatan yang dapat meningkatkan keaktifan dari Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, RT dan RW.
Sasaran 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.21 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi No
Indikator Kinerja Sasaran
1.
Nilai Evaluasi AKIP
2.
Prosentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
Tahun 2014
Satuan
%
Tahun 2018
%
Target
Realisasi
Nilai
60.00
62.29
103,81
75
83.05
%
100
100
100
100
100
Rata-rata Capaian Indikator
Target
101,90
Sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi dapat dilihat dari 2 (dua) indikator: Nilai evaluasi AKIP dan Prosentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti. Capaian kinerja nyata indikator Nilai Evaluasi AKIP adalah sebesar 62.29 dari target sebesar 60.00 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 103.82 % atau melebihi/ melampaui target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 103.82% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 83,05%. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kesekretariatan Kecamatan Astanaanyar berdasarkan laporan hasil evaluasi terbatas atas Lakip Kecamatan Astanaanyar tahun anggaran 2013 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Bandung sebagaimana tabel dibawah ini :
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
95
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Tabel 3.22 Nilai Evaluasi AKIP Kecamatan Astanaanyar Tahun 2013 NO
1
2
3
4
KOMPONEN PENGUKURAN LKIP
PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Strategis Pemenuhan RENSTRA Kualitas RENSTRA Implementasi RENSTRA Perencanaan Kinerja Tahunan Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan PENGUKURAN KINERJA Pemenuhan Pengukuran Kinerja Kualitas Pengukuran Kinerja Implementasi Pengukuran Kinerja PELAPORAN KINERJA Pemenuhan Pelaporan Kinerja Penyampaian Informasi Pelaporan Kinerja Pemanfaatan Informasi Pelaporan Kinerja PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI
NILAI 2012
2013
22.55 7.55 1.04 4.17 2.34 15 3.56 7.50 3.94 19.83 3.75 11.08 5 13.85 2.92 7.50 3.44 9.43 65.66
22.12 7.12 1.46 3.65 2.11 14.91 3.94 7.03 3.94 16,06 3.75 8.31 4.00 11,68 2.08 6.79 2.81 12,43 62.29
Bobot 100%
35 12.5 2.50 6.25 3.75 22.5 4.5 11.25 6.75 25 5 12 8 20 5 10 5 20
% Capaian 2012
2013
64.33 60.42 66.72 66.72 62.40 66.66 79.11 66.66 58.37 79.32 75.00 92.33 62.50 69.25 58.40 75.00 68.80 47.15
63.20 57.71 58.40 58.40 56.26 66.25 87.55 62.48 58.37 64.23 75.00 69.25 50.00 58.41 41.6 67.9 56.2 62.14
Perencanaan Kinerja -
Komponen perencanaan kinerja pada tahun 2013 mendapatkan nilai 22.12 dari maksimal nilai 35 yang berarti hanya memenuhi 63.20
%
dari
bobot
maksimal
yang
bisa
diperoleh,
bila
dibandingkan dengan capaian tahun 2012 mengalami penurunan nilai sebesar 0.43 dan penurunan bobot sebesar 1.13%. Hal tersebut dikarenakan pada tahun 2013 adalah masa transisi antara Renstra 2009 – 2013 dan Renstra 2013 – 2018 dengan RPJMD 2009 – 2013 dan RPJMD 2013 – 2018 yang menyebabkan adanya komponen Renstra yang belum selaras dengan RPJMD Kota Bandung menyebabkan turunnya nilai yang diperoleh pada Kualitas Renstra sebesar 0.52. Selain itu adanya program kerja yang dilaksanakan oleh Kecamatan Astanaanyar pada tahun 2013 yang tidak selaras dengan Renstra menyebabkan turunnya nilai yang diperoleh
pada Implementasi
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
Renstra sebesar 0.23. 96
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Implementasi Renstra mempunyai bobot paling rendah dalam komponen perencanaan kinerja yaitu sebesar
56.26%. Namun
demikian berbeda dengan halnya pemenuhan Renstra pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 0.42 dibandingkan dengan capaian pada tahun 2012. Adapun untuk komponen Perencanaan Kinerja Tahunan 2013 terjadi penurunan nilai pada kualitas perencanaan kinerja tahunan sebesar 0.47 dibandingkan dengan tahun 2012, namun demikian pada pemenuhan perencanaan kinerja tahunan terdapat kenaikan sebesar 0.38 dibandingkan dengan tahun 2012. -
Solusi untuk menaikan nilai komponen Perencanaan Kinerja yaitu dengan cara melakukan revieu terhadap Renstra 2013 – 2018 agar selaras dengan RPJMD, melakukan reviu terhadap Rencana Kinerja Tahunan 2014 dan menyelaraskan antara dokumen perencanaan dengan dokumen pelaksanaan anggaran.
Pengukuran Kinerja -
Komponen pengukuran kinerja pada tahun 2013 mendapatkan nilai 16.06 dari maksimal nilai 25 yang berarti memenuhi bobot 64.23%
dari
dibadingkan
bobot dengan
maksimal capaian
yang pada
bisa tahun
diperoleh, 2012
bila
terdapat
penurunan nilai sebesar 3.77 hal tersebut dikarenakan pada tahun 2013 Kecamatan Astanaanyar belum melakukan Reviu IKU sehingga Indikator Kinerja SKPD belum selaras dengan Indikator dalam RPJMD dan belum disahkannya IKU Kecamatan oleh Walikota. -
Solusi untuk meningkatkan nilai pengukuran kinerja adalah dengan
disahkannya
IKU
Kecamatan
oleh
Walikota
dan
melakukan Reviu IKU secara berkala yang disahkan dengan Surat Keputusan Camat agar selaras dengan indicator yang tercantum dalam RPJMD Kota. L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
97
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Pelaporan Kinerja -
Komponen Pelaporan kinerja untuk tahun 2013 mendapatkan nilai 11.68 dari maksimal nilai 20 yang berarti mencapai 58.41% dari bobot maksimal yang bisa diperoleh, bila dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami penurunan sebesar
2.17 Hal
tersebut disebabkan oleh penyampaian LAKIP pada tahun 2013 tidak tepat waktu dan LAKIP bukan merupakan kompilasi dari unit kerja dibawahnya (Kelurahan-Kelurahan). -
Solusi untuk meningkatkan nilai pelaporan kinerja yaitu dengan menyusun dan menyampaikan LAKIP tepat pada waktu yang telah ditentukan capaian
dan
kinerja
penyajiannya yang
dicapai
harus oleh
dapat unit
menggambarkan
kerja
dibawahnya
(Kelurahan-Kelurahan) Pencapaian Sasaran Kinerja Organisasi -
Komponen Pencapaian Sasaran Kinerja Organisasi pada tahun 2013 mendapatkan nilai 12.43 dari maksimal nilai 20 yang berarti mencapai 62.14% dari bobot maksimal yang bisa diperoleh, bila dibandingkan
dengan
capaian
pada
tahun
2012
terdapat
kenaikan nilai sebesar 3. Hal tersebut dikarenakan banyaknya capaian kinerja yang memenuhi target yang telah ditetapkan, capaian kinerja tahun 2013 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya (2012) dan informasi yang disajikan telah didukung oleh data-data yang cukup valid. Berikut ini kami sajikan hasil evaluasi terbatas atas Lakip Kecamatan Astanaanyar tahun anggaran 2013 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Bandung :
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
98
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Gambar 3.3 Laporan hasil evaluasi terbatas atas Lakip Kecamatan Astanaanyar tahun anggaran 2013 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Bandung
Adapun perbandingan dengan instansi lain (30 Kecamatan) Capaian kinerja nyata indikator Nilai Evaluasi AKIP adalah sebagai berikut:
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
99
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Grafik 3.10 Grafik Perbandingan indikator Nilai Evaluasi AKIP dengan SKPD Sejenis 68,69 64,33
Kec. Coblong Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Bandung Kidul Kec. Buahbatu Kec. Babakan Ciparay Kec. Cibeunying Kaler Kec. Sukajadi Kec. Cidadap Kec. Kiaracondong Kec. Sukasari Kec. Andir Kec. Gedebage Kec. Lengkong Kec. Regol Kec. Sumur Bandung Kec. Cicendo Kec. Antapani Kec. Bandung Kulon Kec. Bojongloa Kidul Kec. Ujung Berung Kec. Panyileukan Kec. Batununggal Kec. Rancasari Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Cinambo Kec. Cibiru Kec. Arcamanik Kec. Mandalajati
62,29
62,02 62 61,57 61,13 60,75 60 60.00 58,46 58,18 57 55,43 55 55 53,81 53,33 52,61 51,93 51,53 51,36 51,29 50,94 50,08 46,58 43,35 38,76 37,94 37,74 0
10
20
30
40
50
60
70
Sumber : http://lakip.bandung.go.id
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa nilai evaluasi AKIP Kecamatan Astanaanyar sebesar 62.29 berada pada urutan 3 besar setelah Kecamatan Coblong 68.69, dan Bojongloa Kaler 64.33. Untuk lebih meningkatkan nilai evaluasi LKIP pada tahun 2014 ini Kecamatan
Astanaanyar
telah
melakukan
perbaikan-perbaikan
dan
penyempurnaan dalam penyusunan Renstra 2013-2018, dibandingkan dengan Renstra 2009-2013 dengan mensingkronkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan indikator sasaran dengan program dan kegiatan yang akan L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
100
80
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
dilaksanakan oleh Kecamatan Astanaanyar, melakukan reviu Renstra 2013 – 2018 agar selaras dengan RPJMD Kota Bandung tahun 2013-2018, melakukan reviu IKU secara berkala dan disahkan oleh SK Camat sebelum pengesahan reviu IKU Kota oleh Walikota, membuat perjanjian kinerja perubahan 2014, melakukan reviu RKT (Rencana Kinerja tahunan) sehingga diharapkan target kinerja dapat dicapai dengan baik. Capaian Inspektorat
kinerja
yang
nyata
Prosentase
indikator
ditindaklanjuti
adalah
6
temuan
(enam)
BPK/
temuan
dan
ditindaklanjuti sebanyak 6 (enam) temuan. Atau dengan kata lain capaian kinerjanya mencapai sebesar 100,00
dari target sebesar 100,00 yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100,00% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100,00% dikarenakan target tiap tahun adalah
sama.
Data
penunjang
capaian
kinerja
diperoleh
dari
Kesekretariatan Kecamatan Astanaanyar : Tabel 3.23 Persentase Temuan Inspektorat/BPK Yang Telah Ditindaklanjuti Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014 No
1 2 3 4 5
Unsur Pemeriksaan
Kebijakan Daerah Kelembagaan Pengelolaan Pegawai Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Barang Daerah JUMLAH
Temuan
Rekomendasi
Ditindaklanjuti
2014
2013
2014
2013
2014
2013
1 2 1 1 1 6
1
1 2 1 1 1 6
1
1 2 1 1 1 6
1
1 2 4
1 2 4
1 2 4
Prosentase 2014
2013
100 100 100 100 100 100
100
Sumber data Kecamatan Astanaanyar 2014
Dari table di atas dapat dilihat bahwa terjadi penambahan jumlah temuan pada tahun 2014 sebanyak 2 temuan dibandingkan dengan tahun 2013. Penambahan temuan tersebut terdapat pada unsure kelembagaan yang dikarenakan adanya jabatan structural yang masih kosong di Kelurahan Karasak (Kasi Dikmas) sejak tahun 2012, dan belum tertibnya L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
101
100 100 100
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
administrasi
pelayanan
pada
Seksi
Pelayanan
Kelurahan
Cibadak.
Sedangkan pada unsure Pengelolaan Pegawai Daerah belum adanya kejelasan sanksi terhadap 1 orang pegawai atas hukuman disiplin. Namun demikian pada tahun 2014 terdapat penurunan 1 temuan dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu pada unsure pengelolaan barang daerah, hal tersebut menunjukan komitmen yang tinggi dari Kecamatan Astanaanyar untuk melakukan perbaikan – perbaikan di dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Temuan pada unsure kebijakan daerah yaitu belum sesuainya anggaran yang dimuat dalam Renja dengan DPA hal tersebut terjadi karena pada penyusunan dokumen pelaksanaan perubahan anggaran 2014 Kecamatan
mendapatkan
tambahan
pagu
indikatif.
Pada
unsure
pengelolaan keuangan daerah terdapat keterlambatan penyetoran pajak oleh Bendaha Pengeluaran hal tersebut terjadi karena kurangnya personil pembantu Bendahara. Pada unsure Barang Daerah adanya kelalaian dari penerima hasil pekerjaan rehabilitasi gedung kantor Kelurahan Pelindung Hewan. Adapun tindak lanjut yang telah dibuat yaitu : 1. Membuat surat usulan untuk pengisian kekosongan jabatan structural kepada BKD (Badan Kepegawaian daerah; 2. Memerintahkan Kepala Seksi Pelayanan Kelurahan Cibadak untuk melengkapi administrasi; 3. Melakukan konfirmasi kepada BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kota Bandung untuk kejelasan sanksi atas hukuman disiplin pegawai; 4. Memberikan arahan kepada Sekretaris Kecamatan (Subag Umum dan Kepegawaian) agar Rencana Kerja direncanakan secara matang sehingga dapat sinkron dengan DPA dan membuat Rencana Kerja Perubahan; 5. Menyetorkan pajak yang belum di setor; 6. Melakukan penagihan kepada CV. Dian Pratama Untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang maka hal – hal yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
102
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
1. Melaksanakan pembinaan kepada aparatur Kecamatan melalui kegiatan Pembinaan Kinerja Aparatur; 2. Melaksanakan
sinkronisasi
antara
Rencana
Kerja
dan
Dokumen
Pelaksanaan Anggaran; 3. Mengajukan tambahan aparatur kepada BKD (Badan Kepegawaian Daerah); 4. Membuat usulan pengisian kekosongan jabatan structural apabila ada pejabat yang pension. Adapun perbandingan dengan Kecamatan Lainnya di Kota Bandung dapat dilihat pada grafik berikut ini:
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
103
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Grafik 3.11 Grafik Perbandingan indikator Prosentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti SKPD Sejenis 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Kec. Panyileukan Kec. Gedebage Kec. Rancasari Kec. Buahbatu Kec. Cibiru Kec. Ujung Berung Kec. Arcamanik Kec. Mandalajati Kec. Cinambo Kec. Antapani Kec. Cibeunying Kaler Kec. Cibeunying Kidul Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Kidul Kec. Batununggal Kec. Lengkong Kec. Regol Kec. Bandung Kulon Kec. Bojongloa Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Sumur Bandung Kec. Bandung Wetan Kec. Coblong Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Cicendo Kec. Sukajadi Kec. Sukasari
0
20
40
60
80
100
Sumber : http://lakip.bandung.go.id
Bila dilihat pada grafik diatas, dapat diketahui bahwa semua Kecamatan Di Kota Bandung telah melakukan tindak lanjut ataupun Rekomendasi perbaikan dari inspektorat. Bila dilihat realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung adalah sebagai berikut :
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
104
120
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Tabel 3.24 Pencapaian Indikator Sasaran Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Tahun 2014 dibandingkan Target Akhir Renstra Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2018 No.
Indikator Sasaran
(1)
Satuan
(2)
Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2014
Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2018
Persentase Capaian Kinerja
(4)
(5)
(6)
64,38
75
85,84
100
100 %
100,00
(3)
1
Nilai Evaluasi AKIP
Nilai
2
Prosentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
Persentase
(%)
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2018 menunjukkan rata-rata capaian kinerja 92,92% yang berarti masih harus ada peningkatan kinerja sesuai target akhir Renstra. Capaian
kinerja
sasaran
Meningkatnya
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintah Kecamatan Astanaanyar didukung oleh Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realiasasi Kinerja SKPD dan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Output program dan kegiatan tersebut antara lain laporan Renja, Renstra, Rencana Kerja Tahunan, Tapkin, Lkip, Laporan Realisasi Anggaran Semesteran, Laporan Prognosis, dan Laporan Keuangan dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
105
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Tabel 3.25 Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Sasaran Ketiga “Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Astanaanyar” NO
REALISASI ANGGARAN (Rp)
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
PAGU ANGGARAN (Rp)
34.910.000,00
28.727.500,00
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realiasasi Kinerja SKPD
15.180.000,00
15.153.500,00
7.500.000,00
1.725.000,00
PROGRAM
KEGIATAN
Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja Birokrasi
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Keberhasilan Kualitas
pencapaian
Pelayanan
OUTPUT
Renja, Renstra, Rencana Kerja Tahunan, Perjanjian Kinerja , Lkip,
4.730.000,00
4.730.000,00
7.500.000,00
7.119.000,00
Laporan Keuangan
masyarakat
sasaran disebabkan
Terwujudnya faktor
Baik
Laporan Kurang Semesteran Baik Laporan Prognosis Realisasi Anggaran
kinerja
DAMPAK BAIK/ KURANG
Baik
Baik
Peningkatan
pendukung
dan
penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Tersedianya Anggaran yang mendukung tersusunnya Dokumen LKIP, Renja, Renstra, laporan Semesteran dan Laporan Akhir Tahun 2. Tersedianya format baku dan Sistematika yang jelas dalam penyusunan dokumen tersebut 3. Adanya Bimbingan teknis dan Asistansi dengan Bagian Organisasi dan Perangkat Daerah Kota Bandung
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
106
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
4. Dibentuknya Tim Penyusunan dengan SK Camat Faktor Penghambat 1. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung yang lambat 2. Kurangnya koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Astanaanyar 3. Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian 4. Tahun 2013 adalah masa transisi antara Renstra 2009 – 2013 dan Renstra 2013 – 2018 dengan RPJMD 2009 – 2013 dan RPJMD 2013 – 2018 yang menyebabkan adanya komponen Renstra yang belum selaras dengan RPJMD Kota Bandung; 5. Adanya program kerja yang dilaksanakan oleh Kecamatan Astanaanyar pada tahun 2013 yang tidak selaras dengan Renstra; 6. Kecamatan Astanaanyar belum melakukan Reviu IKU sehingga Indikator Kinerja SKPD belum selaras dengan Indikator dalam RPJMD; 7. Belum disahkannya IKU Kecamatan oleh Walikota; 8. Penyampaian LAKIP pada tahun 2013 tidak tepat waktu dan LAKIP bukan merupakan kompilasi dari unit kerja dibawahnya (KelurahanKelurahan); 9. Tidak pastinya jadual pelantikan pejabat structural; 10.Kualitas SDM yang mengelola keuangan masih belum memadai; Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan masyarakat, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Pengesahan APBD tepat waktu; 2. Koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Astanaanyar lebih ditingkatkan. 3. Permohonan penambahan jumlah SDM aparatur kepada BKD; 4. Melakukan revieu terhadap Renstra 2013 – 2018 agar selaras dengan RPJMD; 5. Melakukan reviu terhadap Rencana Kinerja Tahunan 2014 dan menyelaraskan antara dokumen perencanaan dengan dokumen pelaksanaan anggaran; 6. Melakukan Reviu IKU secara berkala yang disahkan dengan Surat Keputusan Camat agar selaras dengan indicator yang tercantum dalam RPJMD Kota; 7. Disahkannya IKU Kecamatan oleh Walikota; 8. menyusun dan menyampaikan LAKIP tepat pada waktu yang telah L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
107
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
ditentukan dan penyajiannya harus dapat menggambarkan capaian kinerja yang dicapai oleh unit kerja dibawahnya (Kelurahan-Kelurahan); 9. Mengajukan permohonan pengisian kekosongan pejabat structural secara berkala; 10.Melaksanakan pembinaan aparatur dan mengirimkan SDM untuk mengikuti Diklat. 10.4
Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2014 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka
menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja
yang
ingin
dicapai
Kecamatan
Astanaanyar
Kota
Bandung
dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 12.802.402.300,00 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp. 5.534.202.300,00 yang merupakan komponen gaji, serta Belanja Langsung (BL) Rp. 7.268.200.000,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 11.307.683.047,00 terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp. 5.351.996.540,00 dan Belanja Langsung(BL) Rp. 5.955.686.507,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 88,32%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014 kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 1.494.719.253,00 Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Sedangkan mengenai posisi aktiva, kewajiban dan ekuitas dana per 31 Desember 2014. Neraca Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung per 31 Desember 2014 ditutup dengan jumlah akhir sebesar Rp. 14.950.543.603 atau naik sebesar 11.21% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2013
sebesar
Rp.
614.950.543.603,00
13.442.723.533,00. tersebut,
terdiri
dari
Nilai aset
aset
sebesar
lancar
Rp.
sebesar
Rp.
22.231.650,00 aset tetap Rp. 14.430.719.939,00 dan aset lainnya sebesar Rp.
497.592.014,00
sedangkan
nilai
Ekuitas
Dana
sebesar
14.950.543.603,00 terdiri dari : Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp. 295.697.250,00, ekuitas dana investasi sebesar Rp. 14.928.311.953,00. Adapun untuk realisasi belanja langsung dan tidak langsung dapat L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
108
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.26 Realisasi Anggaran BTL, BL dan Belanja Pemeliharaan Kantor Kecamatan Astanaanyar Tahun Anggaran 2014 Belanja Lansung Belanja Belanja Barang dan Pegawai Jasa
No .
Urusan Wajib
Belanja Tidak Langsung
20
Kecamatan Astanaanya r
5.534.202. 300
1.625.675. 000
3.411.445. 000
Total Belanja
Relisasi Belanja
Belanja Pemeliha raan
%
12.802.402. 300
11.307.683. 047
435.958. 260
88.32
Belanja Modal
2.231.080. 000
Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.27 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014 NO
Program dan Kegiatan
3
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa kebersihan kantor
4
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
5
Penyediaan alat tulis kantor
6
8
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga
9
Penyediaan makanan dan minuman
1 2
7
10
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
Anggaran
Realisasi Anggaran (Rp.)
742.580.000
700.517.577
76.740.000
67.627.672
11.650.000
8.269.100
58.700.000
54.674.000
22.000.000
18.795.300
95.950.000
94.692.950
91.035.000
90.883.580
24.155.000
24.154.800
30.350.000
29.180.340
172.000.000
167.765.700
160.000.000
144.474.135
2.768.970.000
1.858.186.280
109
% 94,34% 88,13% 70,98% 93,14% 85,43% 98,69% 99,83% 99,99% 96,15% 97,54% 90,30% 67,11%
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
1
Pembangunan gedung kantor
2
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantr
3
Pengadaan perlengkapan peralatan aparatur Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
4 5 6
1.461.930.000
645.676.650
272.050.000
254.313.520
378.700.000
342.082.100
177.600.000
175.285.050
284.090.000
247.958.810
194.600.000
192.870.150
55.000.000
53.526.420
55.000.000
53.526.420
69.600.000
63.050.000
69.600.000
63.050.000
34.910.000
28.727.500
15.180.000
15.153.500
7.500.000
1.725.000
4.730.000
4.730.000
7.500.000
7.119.000
3.597.140.000
3.251.678.730
82.000.000
63.532.000
880.700.000
667.128.300
1.090.450.000
1.035.891.030
458.190.000
441.496.200
986.550.000
949.520.000
99.250.000
94.111.200
7.268.200.000
5.955.686.507
Program peningkatan disiplin aparatur 1
1
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Pembinaan Kinerja Aparatur
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat JUMLAH
Dari Kecamatan
table
diatas
Astanaanyar
dapat pada
dilihat tahun
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
bahwa 2014
penyerapan
sebesar
44,17% 93,48% 90,33% 98,70% 87,28% 99,11% 97,32% 97,32% 90,59% 90,59%
82,29% 99,83% 23,00% 100% 94,92% 90,40% 77,48% 75,75% 95,00% 96,36% 96,25% 94,82% 81,94%
anggaran
81.94%
kurang
110
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
maksimal, hal tersebut disebabkan adanya program kegiatan yang tingkat penyerapan
cukup
rendah
yaitu
Program
Peningkatan
Sarana
dan
Prasarana aparatur Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor dari total anggaran Rp. 1.461.930.000 hanya terserap sebesar Rp. 645.676.650 atau sebesar 44.17% dari anggaran yang tersedia. Hal tersebut terjadi karena kurangnya waktu yang tersedia dalam melaksanakan pembangunan gedung kantor Kelurahan Cibadak yang diakibatkan dari lambatnya proses penghapusan asset oleh bidang asset DPKAD Kota Bandung yang baru turun sekitar bulan Juli 2014 dan adanya lelang ulang yang mengakibatkan prosess pembangunan gedung kantor baru bisa dilaksanakan pada bulan September 2014 ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi disertai dengan angin kencang dan luas tanah yang cukup kecil sehingga tidak memungkinkan untuk menyimpan stok bahan material yang cukup sehingga penyelesaiannya jatuh pada bulan desember yang mengakibatkan tidak cukup waktu untuk menyerap sisa anggaran termin ke 3. Adapun Pagu dan realisasi anggaran Kecamatan Astanaanyar per sasaran dapat dilihat paa table dibawah ini :
Tabel 3.28 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung persasaran Tahun 2014 No.
Sasaran
Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
%
1.
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Rp. 3.636.150.000,00
Rp. 2.675.280.277,00
73,57
2.
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Rp. 3.597.140.000,00
Rp. 3.251.678.730,00
90,40
3.
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Astanaanyar
Rp. 34.910.000,00
Rp. 28.727.500,00
82,29
Jumlah
7.268.200.000,00
5.955.686.507,00
81,94
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
111
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung pada tahun 2014. Analisis Efisiensi Analisis efisiensi digunakan terhadap sasaran yang rata- rata capaian kinerjanya 100% atau lebih dibandingkan dengan realisasi penggunaan anggaran. Untuk mengetahui tingkat efisiensi anggaran terhadap capaian Sasaran Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2014 sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.29 Efisiensi Anggaran terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Astanaanyar Kota BandungTahun 2014 Jumlah Indikator
Presentase Capaian Kinerja
Sasaran 1
3
103.93
1
Melebihi/ melampaui target
2
66,67%
2
Sesuai target
1
33.33%
3
Tidak mencapai target
-
-
Sasaran 2
6
119.05
1
Melebihi/ melampaui target
3
50%
2
Sesuai target
3
50%
3
Tidak mencapai target
-
-
Sasaran 3
2
101.90
1
Melebihi/ melampaui target
1
50%
2
Sesuai target
1
50%
3
Tidak mencapai target
No. A.
B.
C.
Kategori
Anggaran Realisasi (Rp.)
%
2.675.280.277,00
73.57
3.251.678.730,00
90.40
28.727.500,00
82.29
Dilihat dari table diatas jumlah sasaran 1 yang melampaui target L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
112
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
adalah sebanyak 2 buah dan yang mencapai target adalah 1 buah sedangkan yang tidak mencapai target tidak ada, rata-rata pencapaian sasarannya adalah 103.93% dibandingkan dengan penyerapan anggaran sebesar 73.57% dari anggaran yang tersedia maka dapat dikatakan tingkat efisiensi sasaran 1 adalah sebesar 103.93% – 73.57% = 30.36% sehingga pencapaian sasaran 1 cukup efektif dan efisien. Jumlah sasaran 2 yang melampaui target adalah sebanyak 3 buah dan yang mencapai target adalah 3 buah sedangkan yang tidak mencapai target tidak ada, rata- rata pencapaian sasarannya adalah 119.05% dibandingkan dengan penyerapan anggaran sebesar 90.40% dari anggaran yang tersedia maka dapat dikatakan tingkat efisiensi sasaran 2 adalah sebesar 119.05% – 90.40% = 28.65 sehingga pencapaian sasaran 2 cukup efektif dan efisien. Jumlah sasaran 3 yang melampaui target adalah sebanyak 1 buah dan yang mencapai target adalah 1 buah sedangkan yang tidak mencapai target tidak ada, rata-rata pencapaian kinerja sasaran 3 adalah 101.90% dibandingkan dengan penyerapan anggaran sebesar 82.29% dari anggaran yang tersedia maka dapat dikatakan tingkat efisiensi sasaran 3 adalah sebesar 101.90% - 82.29% = 19.61% sehingga pencapaian sasaran 3 cukup efektif dan efisien. Pencapaian
Misi
pada
Tahun
2014
merupakan
akumulasi
pencapaian kinerja tahun pertama Renstra 2013-2018, dengan demikian diuraikan pula capaian misi berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut : Tabel 3.30 Penyerapan Anggaran pada setiap Misi Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014 No . A.
Misi Misi-1 Mewujudkan Pelayanan Publik yang Prima
Pagu Indikatif Renstra (Rp.) 6.913.290.000,0 0
Realisasi Anggaran tahun ke1 5.926.959.007,0 0
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
2
3
4
5
% (dari Pagu Indikatif )
Jumlah 5.926.959.007,0 0
113
85,73
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
B.
Misi-2 Mewujudkan Akuntablitas Kinerja Pemerintaha n Kecamatan
34.910.000,00
28.727.500,00
28.727.500,00
82,29
Secara umum efektifitas dan efisiensi anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif dan efisien terhadap capaian kinerja misi organisasi.
10.5
Prestasi dan Penghargaan
Dalam
melaksanakan
Astanaanyar
Kota
Tugas
Bandung
Pokok dilakukan
dan
Fungsi
secara
Kecamatan
optimal
dengan
mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut, sebagai berikut :
1. Prestasi Tingkat Nasional No.
Prestasi
Juara
Tahun
Juara Juara III Harapan II
Tahun 2014 2014
Juara
Tahun
2. Prestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat No. Prestasi 1. Keluarga harmonis 2. KB Pria
3. Prestasi Lainnya No.
Prestasi
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
114
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
1.
Evaluasi Kinerja Camat
4 (empat) besar Tk. Kota Bandung
2014
2.
Stand Terbaik Gelar Karya PNPM
Juara II Tk. Kota Bandung
2014
3.
Festival Senam Kategori Bugar Parahyangan Dewasa
Juara I Tk. Kota Bandung
2014
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
115
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance)
Kecamatan
Astanaanyar
Kota
Bandung
Tahun
2014.
Pembuatan LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LKIP Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun 2014 ini dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun
kinerja
sasaran,
juga
dilaporkan
analisis
kinerja
yang
mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2014 Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut: •
Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai rata-rata capaian kinerjanya sebesar 103,93%.
•
Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai rata-rata capaian kinerjanya sebesar 119,05%.
•
Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan nilai rata-rata capaian kinerjanya 100,90% Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 3 (tiga) sasaran
tersebut, secara umum telah mencapai nilai dalam kisaran > 85 – 100 yang berarti
rata-rata
capaian
kinerjanya
melebihi
target
yang
telah
diperjanjikan.Dalam Tahun Anggaran 2014 untuk pelaksanaan program
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
116
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ASTANAANYAR Jl. Bojongloa No 69 Bandung
dan kegiatan pada Keamatan Astanaanyar Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 sebesar
Rp. 12.802.402.300,00 sedangkan realisasi anggaran
mencapai Rp. 11.307.683.047,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai
88,32%,
dengan
demikian
dapat
dikatakan
tahun
2014
Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung kondisi anggaran adalah Surplus Rp. 1.494.719.253,00 Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung. Bandung,
Maret 2015
CAMAT ASTANAANYAR
H. DADANG IRIANA, SH., M.Si. Pembina Tk.I NIP. 19620102 198609 1 003
L K I P Kecamatan Astanaanyar Tahun 2014
117