BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia usaha saat ini semakin kompetitif, karena itu setiap perusahaan harus mampu mengatur dan mengelolah sumber daya yang dimilikinya dengan efektif dan efisien agar perusahaan tetap dapat bertahan hidup dan berkembang di era globalisasi yang pertumbuhan ekonomi saat ini semakin maju dalam pesaingan global. Salah satu contoh dari sumber daya perusahaan tersebut adalah tenaga kerja atau karyawan. Setiap perusahaan pasti mengharapkan tenaga kerja atau karyawannya dapat memberikan hasil yang maksimal di dalam pekerjaan pada suatu organisasinya. Pengelolahan sumber daya manusia bertujuan untuk meningkatkan produktivitas karyawan dalam suatu organisasi, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya. Organisasi dalam mengahadapi berbagai tantangan perubahan disituasi dunia bisa mengadopsi budaya organisasi yang tidak hanya fleksibel tapi juga harus sensitif terhadap perbedaan budaya. Budaya organisasi merupakan suatu kekuatan yang sosial yang tidak tampak, yang dapat menggerakan orang-orang dalam suatu organisasi untuk melekukan aktifitas kerja. Secara tidak sadar tiaptiap orang didalam suatu organisasi mempelajari budaya yang berlaku di dalam organisasinya.
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan terbesar di Indonesia. Dengan visi untuk menjadi perusahaan yang “diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh-kembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani”. Visi ini mensyaratkan bahwa para pegawai sebagai sumber daya perusahaan, yang memiliki potensi insani, harus dikelola secara optimal dan profesional. PT.PLN (Persero) berkomitmen untuk mengaliri listrik ke seluruh Nusantara, selain itu maksud dan tujuan PT. PLN (Persero) yaitu untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai, serta memupuk keuntungan dan melaksanakan penugasan Pemerintah di bidang ketenagalistrikan dalam rangka menunjang pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Budaya organisasi yang dimiliki PT.PLN (Persero) tercantum dalam sebuah buku “Ritual Budaya CoC Thematik dan Pedoman Perilaku” yang khusus dibuat untuk para karyawan. Buku tersebut dibuat bertujuan untuk menerapkan dan membudayakan nilai-nilai organisasi pada pribadi karyawan dalam lingkungan PT. PLN (Persero). Menurut Fara dalam Anggun (2013) Budaya organisasi yang kuat akan membantu perusahaan dalam memberikan kepastian kepada seluruh karyawan untuk tumbuh berkembang bersama perusahaan. Budaya organisasi menjadi sangat penting karena merupakan kebiasaan-kebiasaan yang ada dalam organisasi. Kebiasaan tersebut mengatur tentang norma-norma perilaku yang harus diikuti oleh para anggota organisasi, sehingga menghasilkan budaya yang produktif yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
merupakan budaya yang dapat menjadikan organisasi menjadi kuat dan tujuan perusahaan dapat tercapai. PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya memiliki suatu iklim organisasi yang terdapat kurangnya tanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaan didalam perusahaan sehingga karyawan kemandiriinya sangat kurang dalam mengerjakan tugas dan karyawan kurang mendapatkan pujian dari atasan apabila karyawan tersebut dapat menyelesaikan tugas dengan baik dalam bagian tiap tiap organisasi, karna iklim organisasi yang kondusif akan memberi semangat dan memperlancar setiap individu dalam mengerjakan tugas dan kewajibannya sehingga akan mempercepat tercapainya tujuan perusahaan. Iklim organisasi dan budaya organisasi terhadap komitmen organisasi sangat diperlukan dalam perusahaan, agar perusahaan itu berjalan dengan baik dan kondusif, sehingga perusahaan mencapai suatu tujuan dan visi misi dalam perusahaan berjalan sesuai yang diinginkan. Komitmen karyawan bagi sebuah perusahaan sangat penting baik bagi karyawan maupun organisasi, karena dianggap sebagai outcome yang positif. Menurut David (Sopiah, 2008) mengindentifikasi faktor-faktor personal, karakteristik pekerjaan, karakteristik struktur dan pengalaman kerja. Persoalan komitmen bukan hanya merupakan kriteria evaluasi, namun lebih dari itu yang merupakan pendukung efektifitas organisasi. Para karyawan dengan komitmen organisasi yang tinggi akan memberikan tingkat kepercayaan dan memiliki keinginan untuk tetap ada di dalam organisasi tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
PT.PLN (Persero) merupakan salah satu badan organisasi pemerintah yang bergerak di bidang jasa kelistrikan yang melayani kebutuhan tenaga listrik berbagai lapisan mastarakat Indonesia mulai dari industry hingga rumah tangga. Adapun fenomena-fenomena yang diduga belum optimalnya tingkat komitmen organisasi karyawan di PT.PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang sebagai berikut yang tercemin pada table 1.1 Table 1.1 Dugaan belum optimalnya tingkat komitmen organisasi karyawan NO 1
Jenis Permasalahan Kurang tanggung jawab dalam pekerjaan, seperti santai dalam melaksanakan pekerjaan dan mengobrol pada saat jam kerja sehingga pekerjaan tidak selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2
Kurang insiatif dalam melaksanakan pekerjaanya, kurang bekerja sebaik mungkin.
3
Ada beberapa karyawan yang kurang disiplin dalam bekerja.
4
Karyawan tidak menghabiskan sisa karirnya untuk bekerja di perusahaan karena msing banyak alternative pekerjaan yang lain.
Sumber: PT.PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang.
Beberapa peneliti yang terkait dengan topik di atas, sudah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti. Masoud (2013) menemukan adanya pengaruh yang positif yang diberikan oleh budaya organisasi terhadap komitmen karyawan. Yeye (2013) menemukan bahwa iklim organisasi berpengaruh negative terhadap komitmen karyawan. Noor (2010) menemukan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap positif signifikan komitmen organisasi. Ardiansyah (2013) menemukan iklim oragnisasi berpengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
terhadap komitmen organisasi. Ferdinan (2014) menemukan iklim organisasi berpengaruh secara positif terhadap komitmen organisasi, Berdasarkan uraian diatas maka penulis melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH IKLIM ORGANISASI, DAN BUDAYA ORGANISASI, TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI”. B. Rumusan Masalah Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah iklim organisasi berpengaruh terhadap komitmen karyawan pada PT.PLN (persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang ? 2) Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap komitmen karyawan PT.PLN (persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang ?
C. Tujuan penelitian Tujuan penelitian sebagai bahan untuk mengetahui apakah iklim organisasi, dan budaya organisasi mempengaruhi komitmen organisasi bagi perusahaan itu sendiri. 1) Untuk menganalisis pengaruh iklim organisasi terhadap komitmen karyawan PT.PLN (persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang. 2) Untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen karyawan PT.PLN (persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
D. Kontribusi penelitian 1. Kontribusi praktif a) Bagi Perusahaan Penelitian ini berguna sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil, guna melihat apakah iklim organisasi, dan budaya organisasi, mempengaruhi komitmen organisasi bagi perusahaan itu sendiri. 2. Kontribusi teoritis b) Bagi Penelitian Sejenis Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi mahasiswa yang akan mengadakan penelitian dengan judul yang sama dalam penyusunan jurnal. c) Bagi Penulis Penelitian ini memberikan wawasan dan pengalaman bagi penulis mengenai Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya tentang budaya organisasi, iklim organisasi, kepuasan kerja karyawan dan komitmen organisasi dengan membandingkan secara praktis praktek di lapangan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/