BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang
semakin meningkat pula diantara para produsen. Semakin ketatnya persaingan tersebut maka akan semakin mengarahkan perekomonian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikaan pemasaran untuk selalu mengembangkan dan merebut market share (pangsa pasar). Persaingan merupakan suatu haal yang secara langsung maupun tidak langsung telah terjadi dan akan terus terjadi dalam dunia bisnis dan ini sejalan dengan perkembangan perekonomian yang mengarah pada ekonomi bebas ataupun globalisasi dimana segala sesuatunya serba bebas dan terbuka. Persaingan bebas ini pasti akan dialami oleh semua bidang bisnis tidak hanya perusahaan – perusahaan yang besar tetapi juga perusahaan perorangan baik yang bergerak dibidang perdagangan barang maupun jasa, baik industry kecil maupun skala besar. Dilihat dari satu sisi, persaingan bebas dipandang sebagai hal yang menakut dan perlu dihindari karena akan mengancam kelangsungan hidup suatau usaha. Namun disisi lain persaingan bebas sebenarnya dapat dilihat sebagai tantangan yang menarik karena suatu badan usaha atau perusahaan akan berusaha keras untuk menjadi yang terbaik di bidangnya atau pada kelasnya, tentunya
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dngan berpegangan pada prinsip bahwa semakin besar tantangan yang harus dihadapi semakin besar pula resiko yang dihadapi, namun bila berhasil maka perusahaan semakin maju dan berkembang. Perusahaan dituntut tidak hanya sekedar mengembangkan produk yang baik, menawarkan dengan hanya yang menarik, dan membuatnya mudah dperoleh pelanggan yang membutuhkan. Perusahaan juga perlu mengembangkan promosi (komunikasi) pemasaran yang efektif terutama kepada para konsumen. Fungsi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi perusahaan dalam menjalankan semua aktivitas yang berhubungan dengan arus barang dan jasa sejak dari produden sampai konsumen akhir. The Coca Cola Company merupakan salah satu perusahaan air minum berkarbonat yang sudah tersebar di 200 negara dunia. Ada berbagai variasi produk yang dihasilkan oleh perusahaan Coca Cola Amatil seperti Coca Cola, Sprite, Fanta, Frestea, Isotonik, Minute Mide Pulpy dan yang terbaru Aquarius. Di Indonesia pun produk perusahaan saat ini sudah familiar diman konsumen karena produk ini merupakan pelopor minuman berkarbonasi. Namun belakangan ini, Coca Cola mengalami pasang surut tingkat penjualan dimana terlihat dari tahun 2012 dan 2013 Coca Cola mengalami kenaikan data penjualan sebesar 2,1 %, pada tahun 2013 dan 2014 Coca Cola mengalami penurunan data penjualan sebesar 4,1 %. Seperti yang dililis oleh Top Brand Award berikut ini
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 1.1 Market Share Minuman Berkarbonasi Market Share Jenis Minuman Berkarbonasi Dari Tahun 2012 – 2014 No
Merek
Market Share
Market Share
Market Share
2012
2013
2014
1
Fanta
35,8%
31,5%
27,6%
2
Coca Cola
30,8%
32,9%
28,8%
3
Sprite
22,3%
19,3%
17,0%
4
Pepsi
1,7%
2,1%
1,3%
5
Big Cola
4,6%
9,2%
20,6%
(Sumber : Top Brand Award) Menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 345) harga merupakan sejumlah uang yang ditagih atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Harga merupakan sebuah atribut diantara beberapa atribut lain dalam pengambilan keputusan konsumen. Pemgaruh harga terlihat jelas dampaknya terhadap pesaing dan konsumen, karena dampak dari perubahan harga lebih segara dan langsung dirasakan. Daya tarik yang didasarkan pada harga adalah yang paling mudah dikomunikasikan, bahkan dibandingkan dengan menfaat dan citra produk. Coca Cola merupakan salah satu produksi minuman ringan yang sudah dikenal oleh para konsumen khususnya pencinta minuman ringan (soft drink)
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
minuman ringan yang bermarkas di atalanta, Goergia perusahaan ini didirikan tahun 1892, produk yang dihasilkan di industri ini seperti Coca Cola, Fanta, dan juga Sprite. Coca cola berupaya memberikan konsumen kepada konsumennya dengan melakukan kegiatan bauran pemasaran terhadap konsumen. Minuman yang cocok untuk bersantai di sela – sela waktu beraktivitas terlebih di Jakarta sendiri yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi ditambah dengan cuaca yang panas terik, membuat Coca Cola menjadi pilihan yang tepat untuk menghilangkan rasa haus dan dahaga, juga bersantai bersama teman, kerabat dan keluarga. Di indonesia produk ini tersedia di seluruh lini sektor penjualan seperti supermarket, hypermarket, toserba, restouran dan tempat hiburan bahkan di warung – warung kecil pinggir jalan. Sehingga masyarakat lebih mudah menemukannya dan konsumen juga merasa puas atau loyal terhadp produk minuman ini, adapun penelitian ini ditengah banyaknya bermunculan persaingan minuman ringan, apa yang membuat Coca Cola sampai saat ini tetap menjadi minuman favorit untuk para pencinta minuman ringan bersoda. Coca Cola memasuki
pasar
Indonesia
dimanapun
mudah
seseorang
konsumen
memperolehnya oleh karena itu melakukan penelitian bagimana pengaruh harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian minuman bersoda Coca Cola. Pada tahun 1971, dengan pertambahan mitra usaha modal didirikannya pabrik pembotolan modern pertama di Indonesia dengan nama aru PT. The Jaya Beverages Bottling Company tercatat samapi saat ini 11 pabrik Coca Cola beroperasi di berbagai provinsi di Indonesia. Coca Cola ini sudah sangat dikenal oelh masyarakat luas, seiring berjalannya zaman. Perusahaan The Coca Cola 4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Company dihadapkan pada berbagai persaingan produk minuman ringan yang bermunculan termasuk pesaingan saat ini BIG COLA dan juga PEPSI. Tabel 1.2 Daftar Harga Minuman Ringan Pada Bulan 2012 No
Nama Barang
Per
Per
Karton
Pack
Eceran
Banyaknya
1
Ale - Ale
15.300
-
-
1 Karton = 24 Cap
2
Aqua 240 ml/gelas
19.000
-
-
1 Karton = 24 Cap
3
Big Cola
30.000
-
13.000
1 karton = 48 Cap
4
Big Cola 3.1 lt
-
13.000
-
1 karton = 12 Botol
5
Coca Cola/ Fanta/ 26.500
-
-
-
-
-
-
Sprite 6
Coca Cola/ Fanta/ 85.000 Sprite Slim
7
Frestea
34.500
-
-
1 Karton = 8 Botol
8
Fruit tea Botol
90.000
-
-
-
9
Pulpy Aloe Vera
120.000
-
-
1 Karton = 24 Botol
10
Pepsi
100.000
-
-
-
( Sumber : PT Coca Cola Indonesia) Terdapat banyak distributor – distributor produk minuman Coca Cola di Indonesia, dan diantara para distributor sering melakukan promosi untuk
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
meningkatkan penjualan produk minuman bersoda Coca Cola di Indonesia. Promosi
adalah
mengkomunikasikan
informasi
antara
penjual
dan
pembelipotensial atau oarang lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen. Salah satu tujuan dari kegiatan promosi adalah agar informasi mengenai suatu produk dapat diterima oleh para konsumen dan juga dapat untuk menyakinkan para konsumen bahwa produk yang ditawarkan memiliki keunggulan lain bila dibanding denga produk sejenis lainnya. Dengan demikian ketika konsumen sedang mencari informasi mengenai suatu produk untuk memeuhi kebutuhan, maka dengan adanya kegiatan promosi tersebut konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai oleh para konsumen. Semakin seiring suatu produk dipromosikan maka tidak menutup kemungkinan produk
tersebut
akan
mendorong
para
konsumen
untuk
mencoba
mengkonsunsinya. Salah satu faktor mengapa Coca Cola ditutut lebih efektif dan efisien di dalam menjalankan bisnisnya yaitu dengan tujuan menekan pengeluaran yang mungkin terjadi mejadi sekecil mungkin khususnya pada biaya promosi dengan tujuan agar tehindar dari kerugian yang besar. Untuk memungkinkan manajemen dapat bekerja lebih efektif dan efesien diperlukan adanya perencanaan yang baik. Promosi merupakan wadah bagi produsen untuk memperkenalkan kepada konsumen keunggulan produk yang dimilikinya dan sekaligus sebagai sarana informasi bagi konsumen. Keputusan pembelian konsumen biasanya akan terwujud untuk membeli merek yang paling disukai, tetapi keputusan pembelian itu bisa dipengaruhi oleh 6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
beberapa faktor antara lain Harga yang lebih mahal atau lebih murah dari produk persaingan, merek yang sudah terkenal luas oleh masyarakat maupun promosi yang dilakukan oleh perusahaan sehingga konsumen mengenal keunggulan produk minuman bersoda Coca Cola. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Bersoda Coca Cola”.
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.2
Rumusan Masalah Bersadarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan di kaji
pada peneliti ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian minuman bersoda Coca Cola ? 2. Apakah terdapat pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian minuman bersoda Coca Cola ? 3. Apakah terdapat pengaruh Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian minuman bersoda Coca Cola ?
1.3
Pembatasan Masalah Penulis menyadari banyaknya konsumen yang mengkonsumsi minuman
bersoda Coca Cola. Oleh karena keterbatasan waktu, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian ini pada konsumen yang mengkonsumsi minuman bersoda Coca Cola yang berada di Universitas Mercu Buana Jakarta. 1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1
Tujuan Penelitian : Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan dalam peneliti ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian minuman bersoda Coca Cola. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian minuman bersoda Coca Cola.
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian minuman bersoda Coca Cola. 1.4.2
Manfaat Penelitian : Peneliti berharap agar peneliti ini dapat memberikan kegunaan sebagai berikut :
1. Bagi Penulis Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama kuliah, mengembangkan pemikiran dan menambah wawasan khususnya pada bidang pemasaran. 2. Bagi Perusahaan Hasil dan penelitian ini kiranya dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan minuman bersoda Coca Cola didalam menerapkan Harga dan Promosi penjualan. 3. Bagi Lingkungan dan Ruang Lingkup Diharapkan dari hasil peneliti dapat memberikan konstibusi ilmiah khususnya bagi Universitas Mercu Buana. Kerena dapat diguanakan sebagai landasan penelitian – penelitian selanjutnya mulai penggunaan model perbandingan antara kajian penelitian yang terkait dengan penerapan Harga dan Promosi dengan data yang sejenis.
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/