BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang Masalah Perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak krisis moneter tahun 1998 mengalami percepatan terutama dalam periode 2004-2008. (Mulyani, 2009). Pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2009-2012 mencapai rata-rata 5,9% per tahun yang merupakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi (www.bbc.co.uk, 2013). Salah satu sektor usaha yang mengalami peningkatan cukup tajam yaitu sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). UKM merupakan pelaku bisnis yang bergerak pada berbagai bidang usaha, yang menyentuh kepentingan masyarakat. Menurut pernyataan Menteri Koperasi dan UKM, Bapak Syarif Hasan, jumlah UKM saat ini (Januari 2014) mencapai 56,5 juta, dan 98,9 persen adalah unit usaha mikro, sedangkan jumlah koperasi mencapai 200.808 unit (www.antaranews.com). Menurut Deputi Bidang Produksi Kementrian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta, UKM Indonesia masih menemui sejumlah masalah, yaitu antara lain terbatasnya kapasitas UKM untuk akses permodalan, Teknologi Informasi (TI), pasar, hingga produksi (www.mix.co.id). Optimalisasi UKM di Indonesia masih kurang, salah satu alasannya adalah ketiadaan pembukuan dan rencana masa depan dari pemilik usaha. UKM 1
memiliki fleksibilitas pertumbuhan yang tinggi. Dalam waktu singkat, mereka bisa tumbuh pesat. Namun, karena tidak ada pembukuan yang handal, pertumbuhan usaha menjadi tidak maksimal. Salah satu kendala yang dihadapi dari akibat tidak adanya pembukuan yaitu, para pengusaha UKM akan kesulitan untuk mendapatkan kredit dari bank, karena mereka tidak memiliki pencatatan laporan keuangan dimana hal tersebut merupakan salah satu syarat utama untuk dapat melakukan pengajuan kredit di bank. Cukup mencengangkan, bahwa ternyata 68,97 persen modal UKM masih bersumber dari pemilik modal. Hal itulah yang menyebabkan perkembangan UKM kurang maksimal, karena masih mengandalkan modal dari pemilik usaha. Berikut ini adalah data Net Ekspansi (NE) kredit UMKM selama kurun waktu tahun 2012 hingga tahun 2013: Tabel 1.1 Perkembangan NE Kredit UMKM Menurut Klasifikasi Usaha
Net Ekspansi
Tahun 2012
(Rp Miliar) Tahun 2013
Kredit Usaha Mikro
10.849,0
24.175,8
Kredit Usaha Kecil
18.970,5
23.992,1
Kredit Usaha Menengah
42.520,1
39.640,5
Net Ekspansi Kredit UKM
72.339,5
87.808,4
Sumber Data: Bank Indonesia (2014) Dari tabel 1.1 tersebut terlihat bahwa terjadi peningkatan pertumbuhan NE kredit UKM yang cukup besar di tahun 2013. Pertumbuhan kredit pelaku UKM dapat terus meningkat apabila persoalan dalam pembukuan laporan
2
keuangan dapat segera di atasi. Karena Laporan Keuangan merupakan salah satu syarat utama dalam mengajukan pembiayaan/kredit ke lembaga keuangan. Dengan adanya fenomena kendala pembukuan yang dihadapi para pengusaha UKM di Indonesia, hal tersebut menjadi celah/peluang bagi perusahaan lokal di Indonesia yang memiliki bisnis pengembang software akuntansi untuk meningkatkan market share yang memfokuskan pada pelaku usaha UKM. Sehingga hal ini menyebabkan manajemen dari setiap perusahaan pengembang sofware mendapatkan tantangan agar selalu berusaha secara kompetitif dalam menghadapi persaingan usaha bisnis penjualan software akuntansi. Sebagian besar lingkup bisnis usaha di Indonesia merupakan bentuk Usaha Kecil Menengah (UKM), yang tersebar dalam setiap sektor bisnis yang menghasikan kebutuhan orang banyak. Bisnis UKM dianggap sebagai bisnis yang sangat potensial atas kontribusi yang dihasilkan produk atau penyerapan tenaga kerja nya. Oleh karena potensi bisnis yang sangat menjanjikan ini, para pelaku bisnis tersebut berupaya semaksimal mungkin mencari formulasi, kemudahan, efektivitas dan efisiensi agar dapat membantu kelancaran bisnis mereka dan diharapkan memaksimalkan keuntungan usahanya. Salah satu langkah tersebut, yakni melalui software akuntansi. Pembukuan secara manual mungkin dianggap tidak efesien dalam menghadapi tantangan bisnis yang mengalir dengan cepat.
3
Kini sudah banyak pilihan software akuntansi yang dipasarkan oleh perusahaan lokal, diantaranya Zahir Accounting, FINA, Omega Accounting, Accurate, Seventhsoft Accounting dan banyak lainnya, yang bisa digunakan untuk membantu kelancaran bisnis usaha. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri baik fitur-fitur yang disediakan sampai kepada kemudahan dalam pengoperasiannya (user friendly). Diantaranya juga ada beberapa yang bisa menjadi favorite dalam bisnis UKM di Indonesia. Mengingat bisnis UKM memiliki ciri proses bisnis yang unik, dimana frekuensi transaksi terjadi secara harian dengan kapasitas yang banyak (kebanyakan transaksi bernilai kecil namun frekuensi yang padat). Karena volume transaksinya yang padat, pelanggan dalam UKM merupakan pelanggan yang intens sehingga diperlukan adanya pengelolaan terhadap data pelanggan. kemudian secara umum UKM belum memiliki kekompleksan dalam transaksinya, dan terlebih bagi UKM di Indonesia yang terpangaruh kebijakan pemerintah dan iklim bisnis lokal. Sehingga diantara software-software yang ada, beberapa mungkin tidak cukup relevan bagi bisnis UKM di Indonesia. Dalam manajemen modern, fokus utama manajemen strategi adalah kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Keberhasilan suatu perusahaan saat ini tidak menjamin tingkat daya saing strategis dan laba diatas rata-rata dimasa mendatang. Karenanya perusahaan harus bisa bersaing dengan cara yang berbeda dengan kondisi sebelumnya dan berusaha terus menerus untuk
4
berkembang, sehingga tetap bersaing secara strategis dan memperoleh laba diatas rata-rata. Dalam mempertahankan daya saing, Thompson et al. (2012:57) mengemukakan bahwa: “The appeal of strategy that yields a sustainable competitive advantage is that it offers the potential for an enduring edge over rivals. However, managers of every company must be willing and ready to modify the strategy in response to changing market conditions, advancing technology, the fresh moves of competitors, shifting buyer needs, emerging market opportunities, and new ideas for improving the strategy”. Dengan demikian dalam mempertahankan keunggulan bersaing dengan pengembangan setiap potensi yang dimiliki agar selalu lebih baik dari para pesaing. Telah menjadi keniscayaan bagi para manajemen perusahaan untuk senantiasa berupaya mengetahui dinamika pasar, teknologi, ragam aplikasi dari pesaing, kebutuhan konsumen, peluang pasar, dan perhatian mengenai ide baru dalam memperbaiki strategi. PT Zahir Internasional merupakan perusahaan lokal pengembang software dengan nama Zahir Acconting. Perusahaan berdiri sejak tahun 1996 dengan didukung oleh tim terbaik dan inovator cerdas, mulai dari programmer handal yang membuat produk hebat, tim implementasi yang berpengalaman membangun sistem di berbagai bisnis dan customer service yang memberi pelayanan terbaik. Zahir Accounting merupakan produk yang telah digunakan lebih dari 2000 perusahaan kecil maupun perusahaan besar dengan jumlah pengguna
5
sebanyak 30.000-an user di Indonesia. dan perlu diketahui bahwa PT. Zahir Internasional telah memperoleh beberapa penghargaan di tingkat nasional. Zahir Accounting, adalah sebuah software akuntansi keuangan berbahasa Indonesia, fleksibel, berfasilitas lengkap dan berdayaguna tinggi, yang dirancang agar tepat dengan kebutuhan UKM di Indonesia. Mengingat antusiasme pimpinan Zahir Accounting untuk selalu melakukan
perbaikan
(continously
improvement)
terutama
melalui
pengembangan produk dalam menghadirkan keunggulan bersaing dibandingkan pesaingnya, maka peneliti tertarik untuk meneliti Evaluasi Strategi Bersaing Zahir Accounting Software Dalam Meraih Pasar Segmen Usaha Kecil dan Menengah. 1.2
Rumusan Masalah PT. Zahir Internasional fokus untuk meraih pangsa pasar segmen UKM di Indonesia. Produk perusahaan yakni Zahir Accounting Software memang dirancang agar tepat dengan kebutuhan para pelaku bisnis UKM di Indonesia. Namun, perusahaan sejenis yang bermain di pasar segmen UKM bukanlah hanya PT. Zahir Internasional, sehingga perlu dianalisis lebih lanjut mengenai strategi bersaing; daya saing perusahaan, dan faktor-faktor eksternal dan internal apa saja yang mempengaruhi PT. Zahir Internasional dalam bisnis penjualan software akuntansi keuangan lokal di Indonesia.
6
1.3
Pertanyaan penelitian Adapun pertanyaan penelitian ini yaitu: 1. Faktor- faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi perkembangan bisnis PT. Zahir Internasional dalam industri accounting software? 2. Faktor- faktor internal apa saja yang mempengaruhi perkembangan bisnis PT. Zahir Internasional dalam industri accounting software? 3. Apakah profil kompetitif (competitive profile) yang dimiliki oleh PT. Zahir Internasional? 4. Apakah strategi yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing PT. Zahir Internasional?
1.4
Tujuan penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: 1. Penelitian, hasil penelitian ini sangat berguna untuk: a. Mengidentifikasi faktor-faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi perkembangan bisnis PT. Zahir Internasional dalam industri accounting software. b. Mengidentifikasi faktor-faktor internal apa saja yang mempengaruhi perkembangan bisnis PT. Zahir Internasional dalam industri accounting software c. Mengidentifikasi profil kompetitif (competitive profile) yang dimiliki oleh PT. Zahir Internasional.
7
d. Mengidentifikasi strategi yang applicable untuk meningkatkan daya saing PT. Zahir Internasional. Disamping itu, penelitian ini juga berguna sebagai bahan referensi maupun literatur untuk penelitian lanjutan pada objek dan tema yang sama maupun pada organisasi yang berbeda. 2. Perencanaan Dari hasil penelitian ini tentunya akan dapat diketahui keberhasilan dan kekurangan dari penerapan strategi bersaing yang digunakan oleh perusahaan, sehingga peneliti dapat menyusun/memberikan rekomendasi strategi yang efektif sesuai dengan kondisi PT. Zahir Internasional untuk dapat meningkatkan daya saing agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. 1.5
Manfaat penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu untuk: Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan penulis dapat memberikan masukan bagi perusahaan mengenai faktor-faktor (eksternal dan internal) yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Disamping itu, agar penulis dapat melakukan penilaian terhadap profil kompetitif (competitive profile) yang dimiliki perusahaan, sehingga didapatkan bahan referensi bagi perusahaan untuk merumuskan peningkatan dan pengembangan
profil
kompetitif (competitive profile) yang sudah ada.
8
Penulis berharap dapat memberikan penilaian terhadap strategi bersaing perusahaan, dan melihat apakah strategi yang diterapkan perusahaan cocok bagi perusahaan serta merumuskan strategi lain yang lebih baik dibandingkan yang ada agar dapat digunakan oleh perusahaan. 1.6
Ruang lingkup penelitian Dalam penelitian ini, penulis membatasi pembahasan pada penerapan strategi bisnis usaha perusahaan yang memfokuskan pada segmen/pasar UKM. Adapun, lokasi penelitian akan dilakukan di PT. Zahir Internasional dan pelaku UKM yang berada di wilayah Jakarta.
1.7
Sistematika penulisan Untuk memberikan gambaran yang jelas dan terarah, maka penulis mengemukakan sistematika penulisan tesis terdiri dari bab dan sub bab sebagai berikut: BAB I
:
PENDAHULUAN Bab 1 merupakan bab pendahuluan yang meliputi uraian mengenai : latar belakang masalah,
rumusan masalah,
pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.
9
BAB II
:
LANDASAN TEORI Bab 2 merupakan bab landasan teori yang meliputi uraian mengenai: Teori tentang manajemen strategis dan kerangka pemikiran.
BAB III : METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab 3 merupakan bab metodologi penelitian dan gambaran umum perusahaan yang meliputi uraian mengenai : sumber dan jenis data, metode pengumpulan dan análisis data, serta profil perusahaan yang dijadikan bahan penelitian. BAB IV
:
HASIL DAN PEMBAHASAN Bab 4 merupakan bab hasil dan pembahasan yang meliputi uraian mengenai :
kondisi perusahaan, analisis dan hasil
penelitian. BAB V
:
SIMPULAN DAN SARAN Bab 5 merupakan bab kesimpulan dan saran dari analisis dan evaluasi
yang
telah
dilakukan
sehubungan
dengan
permasalahan yang telah dibahas serta saran-saran untuk perbaikan strategi perusahaan.
10