BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan – kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnnya untuk berkembang. Pentingnya pemasaran dalam perusahaan adalah untuk melihat perkembangan dan persaingan di dunia bisnis yang begitu pesat, sehingga memerlukan konsep yang tepat untuk melakukan pemasaran. Semakin bertambahnya perusahaanperusahaan baru pada perdagangan dunia, menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin ketat. Oleh karena itu, perusahaan harus meningkatkan mutu dan daya saing agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya, serta meningkatkan performanya dalam pemasaran untuk mencapai keunggulan bersaing. PT Microreksa Infonet (Microreksa) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT (Information Technology) dengan bisnis yang dijalankan adalah menyediakan Layananan Teknologi Informasi. PT Microreksa Infonet didirikan pada bulan November 1989, yang memfokuskan bisnisnya pada penyediaan produk, jasa dan solusi IT. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang berkembang sangat cepat dan memiliki beberapa kelompok bisnis lainnya. PT Microreksa Infonet menyediakan berbagai IT Solution and Services, Hardware and System Software Infrastucture, System Integration, Structured Cabling, LAN/WAN Design and Implementation, Software Acquisition, Outsourcing, Maintenance, Training, Consulting and Custom Application Development. 1
2
Pada bulan Juni 1996, PT Mitrasoft Infonet didirikan untuk fokus pada bisnis perangkat lunak. Bisnis utama Mitrasoft meliputi Software Licensing, System Integration Services, Outsourcing, Maintenance, Training, Business Solution CRM, Helpdesk, Realtime Communication & Collaboration, Knowledge Management and
Custom
Application Development. PT Mitrasoft Infonet beralamat di Kompleks Roxy Mas Blok E2 No. 3 Jl. K.H. Hasyim Ashari No. 125B, Jakarta Barat. Pada bulan Februari 2001, PT Ebiz Cipta Solusi didirikan untuk fokus pada Business Intelligence, Enterprise Application Integration and Microsoft .NET Consulting Business. PT Ebiz Cipta Solusi beralamat di The East Building 16th floor #1601, Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E3.2 No. 1, Jakarta Selatan. Pada Februari 2002, PT Artha Infotama didirikan untuk fokus pada Microsoft Business Solutions. PT Artha Infotama beralamat di Kompleks Roxy Mas Blok E2 No. 28 Jl. K.H. Hasyim Ashari No. 125B, Jakarta Barat. Di September 2005, PT NetTrain Informatika didirikan untuk memberikan Training and Business Education. PT NetTrain Informatika beralamat di Kompleks Roxy Mas Blok E2 No. 4 Jl. K.H. Hasyim Ashari No. 125B, Jakarta Barat. Pada tahun 2010, PT NetSolution didirikan untuk fokus pada mengintegrasikan solusi dan implementasi teknologi informasi seperti Solution IP Convergence, Layanan Cloud Computing, Implementasi Data Center, Training dan Sertifikasi IT, IT Security dan Retailer Produk IT. PT NetSolution beralamat di Jl. Sawo No. 19 Rawamangun, Jakarta Timur.
3
Keenam perusahaan ini membentuk satu kelompok perusahaan yang dinamakan Infonet Group yang fokus pada penyediaan produk, jasa dan solusi di bidang teknologi informasi dan memiliki visi dan misi yang sama. PT Microreksa Infonet didirikan pada tahun 1989 oleh Bapak Wismin, yang bertindak sebagai reseller produk-produk hardware untuk system dan networking maupun software seperti Symantec solusi antivirus dan lain-lain. PT Microreksa Infonet juga bekerja sama dengan berbagai distributor dan principal (business partner). Selain menjual produk, PT Microreksa Infonet juga menyediakan jasa-jasa (services) seperti instalasi peralatan jaringan, kabel atau wireless, jasa integrasi sistem, outsource sumber daya manusia di bidang IT, dan maintenance sistem IT. Perusahaan ini beralamat di Kompleks Roxy Mas Blok E-1 No. 2 Jl. K.H. Hasyim Ashari No. 125B, Jakarta Barat. PT Microreksa Infonet merupakan perusahaan yang sudah cukup lama berdiri dan memiliki reputasi baik karena mendapatkan penilaian baik dari orang lain (pelanggan) atau pendapat orang-orang yang pernah bekerja sama dengan perusahaan ini, sehingga secara tidak langsung terjadi promosi yang dilakukan oleh pelanggan itu sendiri dan perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan kegiatan promosi lainnya. Sebab orang lebih percaya apa yang dikatakan teman dekatnya daripada yang dikatakan pengiklan (advertisor). Tujuan utama dari pemasaran adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen secara memuaskan. Konsumen dipuaskan menjadi loyal dan konsumen yang loyal akan kembali membeli berkali-kali, mengajak orang lain membeli dan menceritakan kepada orang lain tentang kebaikan produk atau perusahaannya. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, pemasaran
4
yang dilakukan tidak cukup hanya melalui reputasi yang dimiliki, karena tidak semua konsumen mengetahuinya dan tidak dapat menjangkau khalayak banyak. Sehingga disini PT Microreksa Infonet membentuk sebuah divisi yang bertanggung jawab untuk menangani permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran seperti promosi. Divisi yang disebut disini adalah Marketing Communication, yang mempunyai tugas yang telah ditetapkan perusahaan yaitu menangani kegiatan-kegiatan promosi yang berkaitan dengan perusahaan bertujuan untuk pertama adalah menginformasikan kepada pasar tentang produk baru, manfaat baru dari sebuah produk, menggambarkan jasa yang tersedia, dan
membangun citra perusahaan. Kedua adalah membujuk, maksudnya
mengubah persepsi mengenai atribut produk agar diterima pembeli. Dan ketiga adalah mengingatkan, agar produk tetap diingat pembeli sepanjang masa, mempertahankan akan kesadaran produk yang paling mendapatkan perhatian. Seperti yang diungkapkan oleh Hudiyanto, Lindawati dan Susanti (2009:41) Marketing Communication adalah istilah yang menggambarkan bagaimana organisasi, perusahaan atau pemerintah yang mengkomunikasikan pesan-pesan kepada khalayak sasaran mereka. Khalayak sasaran adalah kelompok konsumen potensial yang menerima pesan-pesan pemasaran mereka. Jadi Marketing communication adalah proses menjalin hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan khalayak sasarannya dan memadukan saluran komunikasi untuk menyampaikan pesan secara jelas yang berpengaruh kuat tentang perusahaan dan produk-produknya. Khalayak sasaran adalah konsumen potensial yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Marketing communication sangat dibutuhkan perusahaan untuk
5
menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada serta produkproduk yang dijual di masa yang akan datang. Dan dari banyaknya perusahaan baru yang bermunculan, PT Microreksa Infonet juga harus mengoptimalkan peran Marketing Communiaction pada perusahaan dalam menangani promosi perusahaan agar dapat bersaing dengan kompetitor sejenisnya. Karena promosi yang dilakukan secara efektif dapat melancarkan komunikasi terhadap masyarakat. Setiap perusahaan memiliki cara memasarkan produk atau jasa berbeda-beda bahkan promosi juga dilakukan dengan berbagai strategi. Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berupa aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar atas perusahaan atau produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Pada dasarnya, promosi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara untuk mendapatkan konsumen. Dari promosi yang telah dilakukan maka akan menimbulkan permintaan barang dan jasa. Dengan demikian, penjualan akan meningkat dan pada gilirannya profit (keuntungan) perusahaan juga meningkat. Strategi promosi yang dapat dilakukan dengan menggunakan promotion mix yang terdiri dari public relations, advertising, sales promotion, personal selling, dan direct marketing. Karena dari yang kita ketahui fungsi dari promosi adalah mencari dan mendapatkan calon pembeli, menciptakan dan menumbuhkan interest pada diri calon pembeli, dan pengembangan rasa ingin tahu (desire) calon pembeli untuk membeli barang yang ditawarkan.
6
Berdasarkan alasan latar belakang dan aspek-aspek hubungan yang sudah dijelaskan, maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “ Bauran Promosi PT Microreksa Infonet Terhadap Minat Konsumen “.
1.2
Ruang Lingkup Ruang lingkup digunakan untuk membatasi masalah-masalah yang akan dibahas pada penelitian agar tidak menyimpang atau keluar dari jalur pembahasan. Batasan-batasan pada lingkup ini akan memfokuskan pada bidang pemasaran melalui kegiatan promosi yang dilakukan PT Microreksa Infonet dengan peralatan atau kombinasi dari promotion mix yang merupakan salah satu dari strategi promosi untuk menarik minat konsumen.
1.3
Tujuan dan Manfaat 1.3.1
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai syarat kelulusan bagi penulis
untuk memenuhi salah satu prasyarat kelulusan untuk mendapatkan gelar sarjana strata satu di Universitas Bina Nusantara Fakultas Ekonomi dan Komunikasi. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi promosi yang dilakukan PT Microreksa Infonet melalui peralatan atau kombinasi dari promotion mix dan kegiatan promosi yang paling efektif terhadap minat konsumen.
7
1.3.2
Manfaat Penelitian Kegunaan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
kepentingan berbagai pihak, manfaat tersebut antara lain untuk manfaat akademis yaitu untuk berbagi pengetahuan dan informasi kepada mahasiswa lain mengenai kajiankajian yang berhubungan dengan strategi promosi khususnya promotion mix. Manfaat penulis yaitu menambah wawasan dan pengetahuan di bidang pemasaran khususnya promosi, dan dapat mempraktekkan ilmu yang dipelajari di perkuliahan Universitas Bina Nusantara, serta memperoleh pengalaman menganalisis strategi promosi dan sistem yang berjalan pada PT Microreksa Infonet. Manfaat perusahaan yaitu dapat mendapat masukan dan pengembangan kegiatan promosi yang akan dilakukan PT Microreksa Infonet agar lebih maju dan lebih berkembang sehingga tetap dapat bertahan dalam persaingan dengan kompetitor lainnya.
1.4
Metodologi Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, karena analisis datanya tidak menggunakan ilmu statistika, tetapi menggunakan rumus 5W + 1H (Who, What, When, Where, Why, dan How). Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Penelitian kualitatif mengutamakan perspektif emik artinya mementingkan pandangan responden, dan digunakan untuk subjek yang sedikit serta dipilih menurut tujuan penelitian.
8
Teknik penetuan informan dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dimana peneliti memilih sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian (Mulyana, 2008:187). Sampel pada riset kualitatif disebut informan atau subjek riset, yaitu orangorang yang dipilih diwawancarai atau diobservasi sesuai tujuan riset (Kriyantono, 2010:165). Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan beberapa cara, diantaranya adalah observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung jalannya proses yang menjadi tinjauan umum penulis. Kegiatannya meliputi melakukan pencatatan secara sistematika kejadian-kejadian, perilaku, obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan.(Jonathan Sarwono, 2006:224) Kemudian dengan wawancara yaitu percakapan antara peneliti—seseorang yang berharap mendapatkan informasi— dan informan—seseorang
yang diasumsikan
mempunyai informasi penting tentang suatu objek (Berger, 2000 : 111 dalam Rachmat Kriyantono, 2010 : 100). Selain penulis melakukan wawancara dengan informan untuk memperoleh informasi atau data tentang objek, penulis juga melakukan wawancara dengan subjek penelitian yaitu konsumen atau pelanggan PT Microreksa Infonet yang disebut sebagai responden. Dalam penelitian ini, teknik wawancara yang dilakukan adalah wawancara mendalam (depth interview), yaitu teknik mengumpulkan data atau informasi dengan
9
cara bertatap muka langsung dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan mendalam (Elvinaro Ardianto, 2011 : 178). Selanjutnya studi pustaka merupakan pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku dan sumber lain yang berkaitan dengan topik atau masalah yang diteliti. Data yang dihasilkan bersifat teoritis yang dijadikan sebagai bahan landasan teori dan landasan analisis.
1.5
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam skripsi ini dimana penulis mengawali pembahasan dengan Pendahuluan, yang menjelaskan latar belakang masalah, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat bagi perusahaan dan penulis, serta metodologi penelitian pembuatan skripsi ini. Kemudian dilanjutkan dengan Landasan Teori, dimana penulis menguraikan dan menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam penelitian dengan faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian. Selanjutnya terdapat Objek Penelitian yang berisi tentang struktur organisasi, penghargaan, produk-produk, analisis pesaing dan prosedur yang berlaku di PT Microreksa Infonet, menganalisa strategi yang sudah berjalan dan alternatif pemecahan masalah. Setelah itu pada Hasil Penelitian, penulis menyajikan hasil penelitian berdasarkan data-data yang akurat.
10
Dan yang terakhir sebagai penutup dari skripsi ini berisi Simpulan dan Saran, yang berisi tentang kesimpulan akhir dari penelitian dan memberikan saran berupa masukan kepada perusahaan.