perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan
perusahaan
sebagai
salah
satu
unsur
penunjang
pembangunan nasional mempunyai peranan yang sangat penting terutama atas barang dan jasa yang dihasilkan.Dalam era globalisasi saat ini, semakin banyak bermunculan perusahaan yang bergerak dalam usaha sejenis sehingga muncul persaingan yang sangat ketat dalam segala aspek ketenagakerjaan yang salah satunya mempersyaratkan adanya perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Untuk meningkatkan perlindungan pada karyawan maka perlu adanya upaya pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, dan terstruktur melalui Kebijakan K3 guna menjamin terciptanya suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit yang diakibatkan karena pekerjaan serta menciptakan tempat kerja yang nyaman dan kondusif bagi kelangsungan proses produksi dalam sebuah perusahaan. Selain itu, perusahaan juga perlu membuat standar operasi kerja yang tepat, sehingga tenaga kerja dapat menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin. Standar operasi kerja juga dijadikan sebagai pedoman karyawan atau tenaga kerja untuk
commit to user 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
memulai proses produksi sehingga dapat mengurangi terjadinya kesalahan pada produk dan kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh aktivitas produksi. Menurut Kurniawati, (2013:1). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu sistem yang dirancang untuk menjamin keselamatan yang baik pada semua personel di tempat kerja agar tidak menderita luka maupun menyebabkan penyakit di tempat kerja dengan mematuhi atau taat pada hukum dan aturan keselamatan dan kesehatan kerja, yang tercermin pada perubahan sikap menuju keselamatan di tempat kerja. Menurut Kurniawati, (2013:2),penerapan K3 ini memiliki beberapa tujuan, antara lain : 1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan tenaga kerja disemua lapangan pekerjaan ke tingkat setnggi-tingginya. 2. Mencegah
timbulnya
gangguan
kesehatan
tenaga kerja
yang
diakibatkan oleh tindakan atau kondisi lingkungan kerjanya. 3. Memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dalam pekerjaannya dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh faktor-faktor yang membahayakan kesehatan. 4. Menempatkan dan memelihara tenaga kerja di suatu lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis tenaga kerjanya. Berdasarkan uraian diatas, dapat dilihat bahwa kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
memiliki peran yang cukup penting dalam
perusahaan terutama menyangkut karyawan dan produktivitas karyawan.
commit to user 2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sebab dalam kebijakan K3 ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi karyawan atau tenaga kerja dan perusahaan itu sendiri, yaitu untuk mengurangi kecelakaan kerja yang diakibatkan aktivitas produksi perusahaan oleh karyawan.Kecelakaan kerja biasanya terjadi karena faktor Manusia yang mengabaikan kebijakan K3, salah satu faktornya adalah minimnya pengetahuan mengenai prosedur keamanan kerja dan standar operasi kerja perusahaan.
Standar operasi kerja harus disediakan pada setiap jenis
pekerjaan dan harus berkaitan dengan sistem kebijakan K3 yang telah diterapkan perusahaan tersebut, guna memastikan bahwa operasi dijalankan dengan cara yang aman dan mudah dipahami dan dilaksanakan oleh semua tenaga kerja maupun karyawan. CV Payung Asli merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan buku yang didirkan oleh sebuah keluarga besar pada tahun 1970-an yang berada pada daerah kepunton yang kemudian dipindahkan ke daerah Mojosongo Jawa Tengah, dengan awal mula sebagai pabrik pembuat kertas bungkus rokok yang kemudian beralih menjadi pabrik buku tulis dan gambar dengan salah satu produk yang terkenal adalah buku siswa. Jumlah permintaan yang begitu banyak membuat perusahaan untuk memproduksi buku sebanyak mungkin guna memenuhi permintaan, hal tersebut dapat menambah tingkat kecelakan kerja pada karyawan. Untuk mengurangi terjadinya kecelakaan akibat kerja , perusahaan mebuat kebijakan K3 yang berisikan berbagai
tindakan prefentif untuk meminimalisir
terjadinya kecelakaan kerja namun banyak karyawan yang mengabaikan
commit to user 3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kebijakan tersebut yang dikarenakan kurang pengetahuan mengenai inforasi kebijakan K3 yang diterapkan pada perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang sistem kebijakan K3 yang diterapakan oleh CV Payung Asli guna
mengurangi tingkat kecelakaan kerja karyawan. Oleh
karena itu penulis mengangkat permasalahan tersebut sebagai topik penulisan
B. Rumusan Masalah Bagaimana penerapan sistem kebijakan K3 pada CV payung asli ? Apa dampak dari sistem kebijakan K3 yang sudah diterapkan pada CV Payung Asli ? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah : Mengetahui sistem kebijakan K3 yang diterapkan pada CV Payung Asli . Mengetahui dampak dari sistem kebijakan K3 yang sudah diterapkan perusahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan mengenai kebijakan K3yang diterapkan pada perusahaan,memiliki manfaat sebagai berikut : 1. Kegunaan Praktis Sebagai bahan pertimbangan dan masukan terhadap perusahaan mengenai sistem kebijakan K3 yang baik untuk di jadikan sebagai pedoman untuk meningkatkan
sistem
kebijakan
K3
yang
tepat,gunameminimalkan
kecelakaan kerja akbiat aktivitas kerja. 2. Kegunaan teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat membantu peneleliti lain sebagai referensi dalam melakukan penelitian E. Metode Penelitian Desain Penelitian Pada penelitian ini lebih mengaju pada penelitian kasus, karena penelitian ini berisikan mengenai gambaran atas pengamatan-pengamatan yang telah dilakukan penulis mengenai sistem kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan pada perusahaan tempat magang penulis. Objek Penelitian Dalam rangka memperoleh data-data yang diperlukan, maka penulis melakukan penelitian di CV Payung Asli.
commit to user 5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sumber Data Sumber Data Primer Sumber data primer merupakan sumber data yang didapat dan diolah secara langsung dari subjek yang berhubungan langsung dengan penelitian. Data primer ini di antaranya didapat dari data hasil observasi langsung dan data hasil wawancara dengan karyawan serta manajer produksi di CV Payung Asli Sumber Data Sekunder Penggunaan data sekunder
adalah
sebagai penunjang
yang
menguatkan perolehan data hasil yang didapat dari artikel, internet, dan dokumen
dokumen yang dimiliki organisasi yang berkaitan dengan
kegiatan penelitian. Teknik Pengambilan Data Teknik pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Dokumentasi, dimana penulis mendapatkan data berupa dokumen tentang sejarah perusahaan, peraturan-peraturan dan sebagainya. b. Wawancara, dimana penulis menanyakan sejumlah pertanyaan guna menyempurnakan data-data yang belum lengkap mengenai siste kebijakan K3 serta kecelakaan kerja pada karyawan CV Payung Asli.
commit to user 6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
TeknikAnalisis Analisis deskriptif yaitu dengan menggambarkan tentang kebijakan K3 yang diterapkan pada CV Payung Asli sesuai dengan hasil dari data-data yang dikupulkan ketika berada di CV Payung Asli.
commit to user 7