BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan zaman telah terjadi banyak perubahan di sekeliling kita. Salah satunya adalah persaingan dalam dunia bisnis yang sangat ketat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya perusahaan sejenis yang menawarkan produk yang hampir mirip. Persaingan yang terjadi dapat kita lihat pada produk kasur, kasur merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang dan kasur merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi selain kebutuhan pokok. Karena banyaknya persaingan tersebut, maka perusahaan saling berlomba-lomba untuk menciptakan produk kasur yang bermutu dan berkualitas tinggi. Dalam sehari, manusia butuh tidur sekitar tujuh sampai delapan jam. Tujuannya untuk mengembalikan vitalitas. Jika tidak tidur dalam 24 jam, daya tubuh menurun. Masyarakat yang tinggal di kota-kota besar dituntut untuk bekerja keras sepanjang hari sehingga pada malam harinya mereka ingin memaksimalkan waktu untuk beristirahat dengan nyaman. Kasur dengan kualitas terbaik merupakan investasi sangat berharga bagi kesehatan dan vitalitas tubuh di masa datang sehingga pemilihan kasur yang tepat merupakan salah satu hal penting yang dipertimbangkan oleh orang-orang yang seharian telah bekerja keras. Mereka ingin beristirahat dengan nyaman sehingga keesokan paginya mereka bangun dengan kondisi badan yang segar dan dapat melakukan aktivitasnya dengan baik dan lancar.
Dengan melihat kesadaran masyarakat yang cukup tinggi terhadap kenyamanan saat beristirahat maka banyak permintaan kasur yang bermutu dan berkualitas tinggi di pasar maka terjadilah pesaingan dalam industri kasur. Dan persaingan ini makin hangat oleh munculnya berbagai macam merek kasur seperti Elite Spring bed, Central, Romance, Florance, Gundo, Winner, Dunlopillo, King Koil, Cosisoft, hingga merek yang hanya ada di tempat tertentu berlaga di pasar yang ditawarkan dengan harga yang bersaing juga. Dengan banyaknya pilihan kasur maka calon pembeli atau konsumen kasur juga akan lebih banyak pertimbangan. Konsumen akan membeli kasur yang keunggulannya banyak dengan harga yang relatif lebih murah. Perusahaan yang baik harus mampu memonitor terjadinya perubahan pada pasar, terutama pasar yang telah dikuasai sebagai langkah yang baik untuk menanggulangi ancaman dari para pesaing. Agar perusahaan dapat mencapai tujuan yaitu menaikkan volume penjualan dan memperoleh laba, maka diperlukan salah satu program pemasaran dan memilih kelompok pembeli yang mau dan mampu membeli produk yang dihasilkan serta menjaga kelangsungan hidup perusahan itu sendiri. Perusahaan harus dapat mengidentifikasikan konsumen dan pasar yang akan dituju. Untuk itu akan berhasil apabila perusahaan mampu menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Selain itu perusahaan perlu mendapatkan informasi tentang perilaku konsumen yang diperoleh melalui penelitian terhadap konsumen. Informasi tentang konsumen yang telah diperoleh dapat dijadikan dasar dalam usaha untuk mempengaruhi konsumen terhadap produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan.
Perusahaan akan berusaha menciptakan produk yang dapat memuaskan keinginan konsumen atau disebut dengan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang penting bagi suatu usaha. Konsumen yang puas diharapkan akan menjadi konsumen yang loyal. Oleh karena itu, perlu dievaluasi apakah konsumen selama ini sudah puas. Mengingat pentingnya mengetahui tingkat kepuasan konsumen tersebut, maka penulis mengambil contoh mengenai produk kasur dengan merek Elite Spring Bed. Elite Spring Bed memiliki beraneka ragam produk mulai dari kasur, divan, sandaran kasur, bantal, dan guling. Tetapi dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada produk kasurnya. Kini memang bisnis tempat tidur yang nyaman kian menjamur. Masing-masing menawarkan keunggulan. Mereka tidak lagi menjanjikan gengsi, tapi juga teknologi modern, dan demi kesehatan tubuh “sekarang persaingan terjadi pada kualitas dan teknologi, terutama bahan lateks”. Berdasarkan latar belakang tersebut dan dalam kaitannya dengan produk kasur, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang “Kepuasan Konsumen Terhadap Kasur Merek Elite Spring Bed di Kota Yogyakarta”
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka pokok permasalahannya dapat dirumuskan: 1. Bagaimana profil konsumen terhadap kasur merek Elite Spring Bed di Yogyakarta? 2. Bagaimana kepuasan konsumen terhadap kasur merek Elite Spring Bed di Yogyakarta?
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa hal sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui profil konsumen yang menggunakan kasur Elite Spring Bed. 2. Untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap pengguna kasur Elite Spring Bed.
1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan khususnya bagi: 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pemecahan masalah yang
dihadapi dan sebagai pertimbangan dalam menentukan strategi yang efektif untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan serta penjualannya, serta membantu perusahaan untuk dpat mengetahui asosiasi konsumen tentang produk yang diciptakannya sehingga dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk menerapkan strategi yang lebih baik agar dapat menciptakan asosiasi yang baik dimata konsumen. 2. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik bagi peneliti sebagai sarana dan media untuk menerapkan pengetahuan secara praktis tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan studi ilmiah yang dipelajari selama belajar di perguruan tinggi khususnya dalam bidang manajemen pemasaran dan juga untuk memenuhi syarat akademik dalam meraih gelar kesarjanaan. 3. Bagi Pihak Lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi yang ingin melakukan dan mengembangkan penelitian lainnya.
1.5 Batasan Penelitian Agar pembahasan masalah yang dibahas tidak terlalu luas dan mendapatkan hasil yang lebih baik, maka penulis menentukan batasan masalah sebagai berikut: 1. Objek penelitian yang dianalisis adalah kasur merek Elite Spring Bed. 2. Penelitian dilakukan di kota Yogyakarta. 3. Waktu penelitian bulan Februari 2006 – April 2006.
4. Responden yang diteliti adalah orang yang berdomisili di kota Yogyakarta dan yang membeli atau menggunakan kasur merek Elite Spring Bed. 5. Atribut yang dipakai meliputi: Desain warna kasur Elite Spring Bed menarik, kualitas pegas kasur Elite Spring Bed baik (Jumlah pegas 130-240/m2), variasi ukuran kasur Elite Spring Bed banyak (90x200, 100x200, 120x200, 160x200, 180x200, 200x200), garansi atas kerusakan pegas kasur Elite Spring Bed (15 tahun), merek kasur Elite Spring Bed sudah dikenal, harga kasur Elite Spring Bed kompetitif dengan kasur merek lain, kasur Elite Spring Bed melakukan promosi penjualan dengan memberikan potongan harga (discount regular 40%, ada discount lain tergantung kesepakatan toko dan perusahaan) 6. Penulis hanya meneliti atribut-atribut yang mempunyai hubungan dengan kepuasan konsumen bila ditinjau dari karakteristik responden (jenis kelamin, status, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan).