BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Sejalan dengan semakin meningkatnya investasi dan bisnis Korea Selatan
(selanjutnya Korea) di Indonesia, maka kehadiran orang Korea di Indonesia juga meningkat. Banyak orang Korea yang datang ke Indonesia untuk belajar, bekerja bahkan tidak sedikit yang membangun perusahaan Korea di Indonesia. Seperti perusahaan Krakatau Posco, Hankook, LG, Lotte, dan perusahaan menengah yang bergerak di bidang tekstil dan alas kaki dll.
Hal ini membuktikan semakin
berkembangnya kerja sama antar kedua negara tersebut dalam bidang ekonomi. Bahkan, pada bulan juni ini perusahaan Samsung Korea membuka perusahaan cabangnya di Indonesia. Tepatnya di Cikarang, Jawa Barat. Kerja sama ini mendorong semakin banyak pula lowongan pekerjaan bagi orang Indonesia. Namun selama ini banyak orang Indonesia salah paham terhadap orang Korea. Orang Indonesia menganggap bahwa orang Korea adalah pendatang baru yang memilki latar budaya berbeda dengan Indonesia. Misalnya saja saat bekerja orang Korea selalu tegas dan selalu menyuruh bawahannya untuk kerja cepat sedangkan bagi bawahan (orang Indonesia) hal tersebut adalah salah satu bentuk tekanan dari atasan. Pada akhirnya orang Indoneisa keluar dari perusahaan Korea karena tidak tahan dengan sikap atasannya (orang Korea). Padahal orang Korea tersebut memang memiliki budaya kerja yang seperti itu dan orang Indonesia merasa belum siap menerima budaya Korea yang diterapkan di Indonesia.
1
2
Sikap orang Korea yang berbeda dengan orang Indonesia antara lain orang Korea selalu datang tepat waktu dan juga menunjukan sikap yang baik terhadap mitra mereka. Orang Korea juga akan lebih mempercayai orang yang lebih dulu dikenalnya karena mereka beranggapan akan lebih mudah bekerja sama kepada orang yang telah akrab dengan mereka. Selain itu mereka juga disiplin dan sangat bertanggung jawab atas tugas mereka. Seperti salah satu artikel Tabloid Marketeers yang ditulis Hermawan Kartajaya ( 2013 : 115-118 ) yang menyatakan bahwa Masyarakat Korea adalah orang yang sangat bangga dengan negara, bangsa, kampus bahkan perusahaannya. Dimanapun berada, mereka selalu berusaha menjadi warga terbaik. Mereka tidak melanggar peraturan walaupun tidak diawasi. Masyarakat Korea entah bekerja pada konglomerat, perusahaan menengah atau punya usaha kecil, selalu menunjukkan jiwa kewirausahaan. Mereka selalu menjalankan pekerjaannya seperti perusahaan itu adalah milik mereka. Masyarakat Korea selalu berusaha keras memberikan pelayanan atau membuat produknya menjadi lebih baik demi kepuasan pelanggan. Mereka meniru kedisiplinan dan ketelitian yang menjadi hal positif masyarakat Jepang, tetapi dalam pengambilan keputusan yang cepat, mereka mempelajarinya dari Amerika Serikat. Budaya suatu negara akan berbeda dengan negara lain, begitu pula budaya Indonesia dan budaya Korea. Jika kedua negara tersebut bertemu tanpa ada pemahaman tentang perbedaan budaya maka hal tersebut bisa menimbulkan konflik yang nantinya akan mempengaruhi kerja sama mereka. Oleh karena itu, penelitian tentang budaya kerja orang Korea penting dilakukan agar orang
3
Indonesia khususnya yang ingin bekerja sama dengan orang Korea untuk mengetahui terlebih dahulu gambaran budaya dan etos kerja orang Korea, sehingga saat bekerja nantinya dapat menyesuaikan diri dengan orang Korea, menghindari konflik karena perbedaan budaya, dan mempermudah pekerjaan. Salah satu drama Korea yang memuat etos kerja di Korea adalah drama televisi Pinocchio. Drama Pinocchio memperlihatkan etos dari pekerjaan yang sesungguhnya, cara memahami etos dari pekerjaan yang dimiliki salah satunya pekerjaan reporter. Drama ini banyak menggambarkan orang Korea dalam menjalani kehidupan bekerja. Dari kehidupan kerja tersebut tercermin etos kerja orang Korea secara umum tetapi sebagai contoh dalam drama ini menceritakan kehidupan orang Korea yang berprofesi sebagai reporter. Oleh karena itu berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini mengambil judul “Budaya kerja orang Korea dalam drama Pinocchio (Analisis Semiotika)” dengan objek penelitian yaitu drama Pinocchio. Melalui penelitian ini diharapkan pembaca lebih mengetahui tentang etos kerja orang Korea. 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang ada pada
diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana budaya kerja orang Korea dalam drama televisi Korea Pinocchio ?
2.
Bagaimana etos kerja orang Korea dalam drama televisi Pinocchio ?
Korea
4
1.3
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan penelitian
ini adalah : 1.
Mengetahui budaya kerja orang Korea dalam drama televisi Korea Pinocchio.
2.
Mengetahui etos kerja orang Korea dalam drama televisi Korea Pinocchio.
1.4
Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah rangkaian
gambar dan dialog dalam drama Korea yang berjudul Pinocchio. Penelitian ini hanya akan menganalisis karakter tokoh, kelakuan tokoh dan dialog tokoh berdasarkan uraian kode-kode televisi menurut semiotika John Fiske untuk mengetahui budaya kerja dan etos kerja orang Korea dalam drama Pinocchio. 1.5
Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai refrensi mengenai budaya orang Korea dalam dunia kerja dan penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi untuk pengembangan analisis tentang drama televisi. Selain itu juga bisa digunakan sebagai refrensi pengembangan analisis semiotika model John Fiske.
5
Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman tentang budaya masyarakat Korea khususnya budaya kerja. Bagi penulis atau orang Indoensia yang ingin bekerja sama dengan orang Korea bisa mengetahui bagaimana cara bersikap dalam bekerja sama dengan orang Korea nantinya. 1.6
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
Bodgan dan Taylor (1975:5) dalam Lexy Melong (2007) mendefinisikan kualititatif sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sukmadinata (2006:72) menjelaskan penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dengan pertimbangan bahwa penelitian ini nantinya akan menganalisis lapisan makna yang menggambarkan dunia dan etos kerja orang Korea dibalik teks media (televisi). 1. Tahap Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan menonton drama Pinocchio yang berjumlah 20 episode, kemudian menentukan adegan-adegan yang sesuai dengan rumusan masalah dan teori yang digunakan. Studi pustaka untuk untuk
6
mrngumpulkan informasi kepustakaan yang berhubungan dengan masalah penelitian, dan penelusuran internet untuk melengkapi data yang dibutuhkan. 2. Tahap Analisis Data Untuk menganalisis data metode yang digunakan adalah metode semiotika John Fiske. Penelitian ini hanya menggunakan beberapa level yang terdapat dalam drama Pinocchio, diantaranya level realtias yang terdiri dari perilaku, dialog dan level ideologi yaitu karakter. 3. Tahap Penarikkan Kesimpulan Setelah melakukan analisis ditarik kesimpulan berdasarkan penjelasan dari hasil analisis yang digunakan untuk menjawab perumusan masalah yang didefinisikan diawal. 1.7
Tinjauan Pustaka . Penelitian ini mengunakan tinjauan pustaka dari Tugas Akhir yang
berjudul: “Ajaran Konfusianisme Mengenai Hubungan Orang Tua dan Orang yang Lebih Muda dalam Drama Televisi Hello Miss” yang ditulis oleh Santi Agustina Melati Sari. Penelitian tersebut menggunakan metode analisis semiotika yang sama yaitu semiotika John Fiske. Pada analisis tersebut terdapat scene adegan tokoh utama yang sedang bersujud kepada para tetua untuk meminta ijin untuk menikah, kemudian dari adegan tersebut dianalisis perilaku tokoh yang bersujud kepada para tetua adalah menunjukan atau menandakan tentang ajaran konfusianisme mengenai hubungan orang tua dan orang yang lebih muda.
7
Berbeda dengan Tugas Akhir diatas, penelitian ini akan membahas tentang dunia kerja dan etos kerja orang Korea dalam drama Pinocchio. Penelitian ini juga menggunakan beberapa buku sebagai acuan penulisan Tugas Akhir. Di antaranya adalah buku Semiotika dalam Riset Komuikasi oleh Nawiroh Vera, M.Si dan beberapa makalah sebagai referensi. 1.8
Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari empat bab. Bab
Pendahuluan.
Pendahuluan
menjelaskan
mengenai
latar
I berupa
belakang
dari
permasalahan yang diangkat, rumusan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan yang digunakan untuk pembuatan Tugas Akhir. Bab II berisi landasan teori, merupakan acuan yang diterapkan untuk menganalisis dan melakukan pembahasan. Bab ini menjelaskan tentang semiotika yaitu teori semiotika menurut John Fiske, kodekode televisi, drama televisi, sinopsis drama Pinocchio, budaya kerja. Bab III adalah Analisis. Bab ini berisi tentang analisis etos kerja orang Korea pada drama Korea Pinocchio. Bab IV adalah Penutup merupakan bagian penutup berisisi tentang pemaparan kesimpulan dan saran mengenai hasil dari Tugas Akhir ini.